Pada
yaitu lekuk leher pada perbatasan otak belakang dan medula spinalis dan lekuk kepala yang terletak di
otak tengah.
Ketika mudigah mencapai umur 5 minggu perkembangan otak telah berlangsung dengan pesat
sekali. Prosencephalon berkembang menjadi 2 bagian yaitu : telencephalon atau ujung otak dengan 2
tonjolan samping (hemisfer serebri sederhana) dan bagian posterior diencephalon. Mesencephalon
tidak banyak mengalami perubahan. Rhombencephalon terbagi menjadi 2 yaitu metencephalon yang
kelak membentuk pons dan serebellum dan myelencephalon yang kelak membentuk medula
oblongata.
Rongga medula spinalis (kanalis sentralis) melanjutkan diri ke dalam rongga gelembunggelembung otak (ventrikel), sehingga memungkinkan cairan otak beredar secara bebas antara
hemisfer serebri dan bagian paling kaudal medula spinalis. Rongga rhombencephalon dikenal sebagai
ventrikel ke empat, rongga diencephalon dikenal sebagai ventrikel ke tiga dan rongga hemisfer serebri
sebagai ventrikel-ventrikel lateral. Ventrikel ke tiga dihubungkan dengan ventrikel ke empat oleh
celah yang sempit disebut aquaeduktus Sylvii. Ventrikel lateral dihubungkan dengan ventrikel ke tiga
oleh foramen interventrikularis Monroi.
Sel-sel tabung saraf kemudian akan
berkembang menjadi 3 macam sel yaitu:
(Gb-10)
1. Sel neuroblas yang akan berkembang
menjadi berbagai bentuk neuron.
2. Ependima spongioblas yang akan
berkembang menjadi sel-sel ependim
3. Spongioblas yang akan berkembang
menjadi sel-sel astrosit protoplasmatik
dan astrosit fibrosa serta sel-sel
oligodendroglia.
Asal-usul sel mikroglia masih menjadi perdebatan para ahli. Ada yang menduga berasal dari
sel-sel tabung saraf, ada yang menduga berasal dari sel-sel krista neuralis, ada yang menduga berasal
dari sel-sel mesenkim, dan ada juga yang mengatakan berasal dari sel-sel darah. Pendapat yang
banyak dianut adalah berasal dari sel-sel mesenkim.
Selama pelipatan lempeng saraf ke dalam, sekelompok sel tertentu nampak jelas disepanjang
tepi kiri-kanan alur saraf. Sel-sel ini berasal dari ektoderm dan dikenal sebagai sel-sel krista neuralis
(neural crest cells). Setelah terbentuk tabung saraf, sel-sel krista neuralis ini akan memisahkan diri
terlepas dari tabung saraf dan kemudian akan bermigrasi ke bagian-bagian tubuh yang lain. Ada 2
jalur migrasi yang utama pada badan yaitu: (Gb-11)