Anda di halaman 1dari 17

PERUBAHAN

PSIKOLOGIS IBU
HAMIL
Kelompok 5

Anggota Kelompok 5

Siti Sholikha
(010810007)
Fajar Anggun T.
(010810028)
Clara Muktiyan H.
(010810070)
Mega Faridatun N.
(010810094)

kehamilan

Kehamilan adalah suatu peristiwa


alami dan fisiologis yang terjadi
pada wanita yang didahului oleh
suatu peristiwa fertilisasi
pembentukan zigot dan akhirnya
menjadi janin yang mengalami
proses pertumbuhan dan
perkembangan di dalam uterus
sampai proses persalinan.

Kehamilan bagi seorang wanita


merupakan salah satu periode krisis
dalam kehidupannya.

Perubahan psikologis pada ibu


hamil

Kehamilan membawa perubahan


baik secara fisik maupun psikologis.
Selama hamil perubahan-perubahan
tersebut terbagi atas tiga periode.
Masing-masing periode membawa
perubahan sendiri-sendiri

Happy babies begin with happy


pregnancy

Perubahan Psikologis Pada


Masa kehamilan

Trimester 1
(periode adaptasi)
Trimester 2
(periode kesehatan)
Trimester 3
(periode penunggu)

Trimester 1

Merasa tidak sehat dan benci kehamilannya.


Selalu memperhatikan setiap perubahan yang
terjadi pada tubuhnya.
Mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan
bahwa dirinya sedang hamil.
Mengalami gairah seks yang lebih tinggi tapi
libido turun.
Khawatir kehilangan bentuk tubuh.
Membutuhkan penerimaan kehamilannya oleh
keluarga.
Ketidakstabilan emosi dan suasana hati.

Trimester 2

Ibu sudah mulai merasa sehat dan mulai


bisa menerima kehamilannya.
Mulai merasakan gerakan bayi dan
merasakan kehadiran bayi sebagai
seseorang di luar dirinya.
Perut ibu belum terlalu besar sehingga
belum dirasa beban.
Libido dan gairah seks meningkat.

Trimester 3

Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.


Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu
dan dalam kondisi yang tidak normal
Semakin ingin menyudahi kehamilannya.
Tidak sabaran dan resah.
Bermimpi dan berkhayal tentang bayinya.
Aktif mempersiapkan kelahiran bayinya.

Pengaruh perubahan
psikologis pada janin yang
dikandung

Masalah psikologis ibu berpengaruh


pada kondisi janin yang dikandungnya.
Jika masalah ini terjadi saat trimester 1
maka akan berpengaruh fatal pada
proses pembentukan organnya.
Trauma dan stress berkepanjangan
menyebabkan anak hiperaktif. Selain itu
memicu kelahiran prematur dan tidak
berkembangnya janin (Shinto,2009)

Setelah trimester pertama pembentukan


organ telah selesai. Artinya, janin sudah
lebih kuat menghadapi pengaruh dari
luar. Selain itu, janin sudah mampu
mendengar dan bereaksi terhadap
sentuhan dari luar dan sudah bisa
merasakan kondisi psikologis ibunya.
Kondisi ibu yang selalu menyenangkan
bisa membuat pertumbuhan janin optimal

Kiat untuk Menghadapi


Kondisi Psikologis Ibu
Hamil

Informasi
Komunikasi dengan suami
Rajin chek up
Makan sehat
Jaga penampilan
Kurangi kegiatan
Dengarkan musik
Senam Hamil
Latihan pernapasan

Kesimpulan
1. Selama menjalani masa kehamilannya,
seorang ibu hamil mengalami perubahan
psikologis, sehingga mempengaruhi
kondisi janin yang dikandungnya.
2. Terdapat beberapa kiat yang dapat
membantu ibu hamil menghadapi
perubahan psikologis selama hamil

Saran
Seorang

ibu hamil dan keluarganya harus


mempersiapkan diri menghadapi
perubahan-perubahan selama masa
kehamilan dan setelah persalinannya,
mencakup perubahan fisik, psikologis,
peran, dan perubahan-perubahan lainnya.

Pregnancy is a wonderful dream and it can be a


nightmare when things go wrong

Seorang

bidan pada khususnya dan


tenaga kesehatan lain pada
umumnya seharusnya memiliki
kemampuan untuk membantu ibu
menerima perubahan yang dialami
selama masa kehamilan dengan
memberikan informasi-informasi
yang dibutuhkan dan bermanfaat
untuk ibu hamil

Anda mungkin juga menyukai