Anda di halaman 1dari 10

Nama : Ranti Givi Antika

Nim

: 211001131200002

Struktur Sedimen
Struktur sedimen merupakan pengertian yang sangat luas, meliputi
penampakan dari perlapisan normal termasuk kenampakan kofigurasi perlapisan
dan/atau juga modifikasi dari perlapisan yang disebabkan proses baik selama
pengendapan berlangsung maupun setelah pengendapan berhenti. Studi struktur
Sedimen paling baik dilakukan di lapangan ( Pettijohn, 1975 ), dapat
dikelompokkan menjadi tiga macam struktur, yaitu :
Struktur Sedimen Primer
Struktur yang terbentuk pada saat pembentukan batuan (pada saat sedimentasi),
dan dibedakan menjadi :
a.Perlapisan bersusun (graded bedding)
Susunan perlapisan dari butir yang kasar berangsur menjadi halus pada satu
satuan perlapisan atau sebaliknya.Struktur ini dapat dipakai sebagai penunjuk
bagian bawah dan bagian atas dari perlapisan tersebut.Umumnya bagian yang
kasar merupakan bagian bawah (bottom) dan yang halus bagian atas.

Gambar Struktur Perlapisan

b.Perlapisan silang siur (cross bedding & cross lamination)


Cross lamination : Secara umum digunakan untuk lapisan miring dengan
ketebalan kurang dari 5 cm, dengan faraset ketebalannya kurang dari 5 cm,

merupakan struktur sedimentasi tunggal yang terdiri dari urut-urutan sistematik,


perlapisan dalam disebut faraset bedding yang miring terhadap permukaan umum
sedimentasi. Terbentuk karena perpindahan riple atau gelombang-gelombang pori
yang masing-masing urut berukuran kurang dari 5 cm.

Gambar Struktur Cross Lamination

Cross bedding : Silang siur atau cross bedding memiliki ketebalan lebih dari 5
cm.

Gambar Struktur Cross Bedding

c. Gelembur gelombang (riple mark)


Merupakan struktur primer perlapisan sedimen yang menunjukan adanya
permukaan seperti ombak atau begelombang yang disebabkan adanya pengikiran
oleh kerja air, dan angin. Pada awalnya lapisan batuan sedimen tersebut datar dan
horizontal karena adanya pengaruh kerja air dan angin menyebabkan bagianbagian lemah terbawa air atau angin sehingg menyisahkan cekungan-cekungan
yang membentuk seperti gelombang.

Gambar Struktur Ripple Mark

d. Rain print
Suatu lubang lingkaran atau elips kecil yang terbentuk di atas lumpur yang
masih basah oleh air hujan yang kemudian setelah lumpur itu kering di atasnya
terendapkan lapisan batupasir.

Gambar Struktur Rain Print

e. Struktur Laminasi
Struktur ini hampir sama dengan perlapisan namun yang membedakannya adalah
jarak perlapisan yang kurang dari 1 cm. Biasanya struktur ini diakibatkan oleh
proses diagenesis sediment yang cepat dengan media pengendapan yang tenang.

Gambar Struktur Lamination

f. Mud cracks
Struktur sedimen yang berupa retakan-retakan pada tubuh sedimen bagian
permukaan,biasanya pada tubuh campur yang bersifat berkembang sifat
kohesinya.Hal ini akibat perubahan suhu dan pengerutan.

Gambar Struktur Mud Cracks

g. Perlapisan Gradasi
Perlapisan gradasi ini memiliki cira adanya perubahan ukuran butir secara gradasi.
Gradasi normal : apabila menghalus ke atas

Gambar Struktur Gradasi normal

Gradasi terbalik : mengkasar ke atas

Gambar Struktur gradasi terbalik

h. Flute cast
Struktur sedimen berbentuk suling terdapat pada dasar suatu lapisan yang dapat
dipakai untuk menentukan arah arus purba.

Gambar Struktur gradasi terbalik

Struktur Sedimen Sekunder


Struktur yang terbentuk sesudah proses sedimentasi, sebelum atau pada waktu
diagenesa. Juga merefleksikan keadaan lingkungan pengendapan misalnya
keadaan dasar, lereng dan lingkungan organisnya. Antara lain : beban, rekah
kerut, jejak binatang.
a. Load cast
Terbentuk akibat pengaruh beban sedimen di atasnya.

Gambar Struktur load cast

b. Slide dan Slump


Slide ini terbemtuk karena ada luncuran perlapisan batuan berupa bidang lurus.
Slump terbentuk karena ada luncuran pada lapisan batuan namun berupa
bidang lengkung

Gambar Struktur Slump

c.

Dish dan Pillar

Struktur ini terbentuk karena lepasnya/keluarnya kandungan air dari dalam


tubuh batuan. Dish apabila bentukannya seperti mangkok dan pillar seperti
tiang.

Gambar Struktur dish and Pilar

d. Flame Structure / Check

Struktur ini dinamai flame strcture karena kenampakannya menyerupai lidah


api yang menjilat jilat keatas. Flame structure terbentuk saat suatu lapisan
mudstone berada dibawah lapisan batupasir. Batupasir ini membebani
mudstone yang lemah, sehingga sedikit massa mudstone dibawah muncrat ke
atas dan membentuk lidah.

Gambar Struktur Flame Structure

e. Ball and Pillow Structure

Struktur ini biasanya terjadi jika ada selapis sedimen pasir berada diantara
sedimen lumpur. Sedimen sedimen pasir tampak terpecah pecah sehingga
menyerupai bantal. Diperkirakan penyebabnya akibat peristiwa gempa atau
tingginya tingkat sedimentasi sehingga mengganggu stabilitas perlapisan.

Gambar Struktur Ball and Pillow Structure

Struktur Sedimen Biogenik


Struktur yang terbentuk oleh kegiatan organisme, seperti molusca, cacing atau
binatang lainnya. Antara lain : kerangka, laminasi pertumbuhan.
a. Track

jejak

kaki,

terbentuk

karena

penjejakan

organisme

dipermukaan sedimen

Gambar Track

b. Trail : seretan, terbentuk karena seretan suatu organisme di permukaan


sedimen

Gambar Trail

c. Burrow: galian, terbentuk karena adanya lubang-lubang galian oleh


organisme

Gambar Burrow

d. Ichnofasies : Merupakan petunjuk paleontologi pada analisa kumpulan


fosil jejak untuk menafsirkan lingkungan pengendapan dan fasies
sedimennya. Macam-macam : Trypanites, Teredolites, Glossifungites,
Psilonichnus, Skolithos, Zoophycos, Nereites.
e. Stromatolit : Merupakan hasil aktivitas alga biru-hijau yang berbentuk
lembaran, dijumpai di dasar laut dan pelarutan kalsium karbonan serta
pada prekambrian sampai proterozoik.

Gambar Stromatolit

Sturktur Sedimen Eerosional


Struktur erosi terbentuk karena proses erosi aliran fluida dan aliran sedimen
sebelum pengendapan di atas bidang perlapisan dan oleh partikel yang
menggerus permukaan sedimen.
a. Sole mark : Struktur sole mark merupakan struktur sedimen yang berbentuk
cetakan positif. Biasanya cetakan positif pada batupasir yang menindih
batulempung.

Gambar Shole Mark

b. Channel merupakan

cetakan

gerusan

yang

memotong

bidang

perlapisan dan laminasi dengan ukuran hingga beberapa kilometer.

Gambar Struktur Channel

c. Scours ini mirip dengan channel namu ukurannya lebih kecil

Gambar Struktur Scours

DAFTAR PUSTAKA

http://isticlyne.blogspot.com/2012/03/struktur-sedimen.html (Diakses pada


tanggal 6 November 2014)

Anda mungkin juga menyukai