Anda di halaman 1dari 5

Laporan praktek massage

Prosedur umum
Pasien : daerah yang akan di massage terlebih dahulu dibebaaskan dari
pakaian. Posisi pasien tengkurap/telungkup.
Praktikan: sebelum melakukan gerakan gerakan massage terlebih
dahulu praktikan mencuci kedua tangan. setelah mencuci tangan
praktikan melumuri punggung pasien dengan baby oil atau sejenisnya.
Meratakan keseluruh area yang akan di massage,mulai dari bahu,
tangan,sampai dengan pinggang pasien.
Gerakan-gerakan massage :
a. Eflurage
Adalah Suatu gerak ( mengelus, mendorong, menekan dan
menggosok) pada kulit jaringan dengan sebagian / seluruh telapak
tangan / jari,2-3 tangan dengan arah pada vena.
Prosedur

pelaksanaan

praktikan

berada

disamping

pasien

kemudian melakukan gerakan eflurage yakni kedua telapak tangan


melakukan gerakan kombinasi mengelus,mendorong,menekan serta
menggosok mulai dari pinggang pasien,bahu, diteruskan sampai
pada bagian otot deltoid. Setelah itu di ulangi lagi melakukan
gerakan

tersebut

pada

daerah

yang

belum

dilalui

telapak

tangan.dilakukan sampai beberapa kali.


b. Friction
Adalah

MS menggunakan Thumb, jari , tonjolan tulang

atau telapak tangan yang dilakukan dengan ringan pada satu titik
tertentu jaringan denngan gerak melingkar, melintang ( transver)
serta

tidak

bersama ).

bergeser

dari

permukaan

kulit

tapi

bergerak

Prosedur pelaksanaan : praktikan berada di samping pasien


kemudian melakukan gerakan friction yakni kedua ujung jari
menekan jaringan pada satu titik tertentu dengan gerak melingkar
searah dengan jarum jam atau bisa juga melakukan gerakan
melintang ( transver ) keatas dan kebawah. Gerakan diulang
beberapa kali.
c. petrisage
Adalah MS dengan perasaan, tekanan, gosokan, denngan
mengangkat jar.otot menggunakan jari-jari dan thumb / telapak
tangan, 1-2 tangan pada group/ individu otot, kulit / sub kulit.
Prosedur pelaksanaan : praktikan berada disamping pasien untuk
melakukan gerakan petrisage yakni ujung jari dan telapak tangan
digunakan

untuk

menjepit

beberapa

bagian

kulit.

Dengan

melakukan sedikit tekanan (pressure) yang dilakukan secara ringan


dan berirama. petrisage yang kebanyakan dipakai untuk mengurut
bagian lengan adalah Fulling, yaitu Dengan jari kedua belah tangan,
lengan dipegang dan satu gerakan memijat dilakukan pada otot.
d. Kneading
Adalah MS dengan tekanan telapak tangan / jari jari, 1-2
tangan pada jaringan ( sering di sebut pijitan tangan / jari ).
Prosedur

pelaksanaan

praktikan

berada

disamping

kemudian melakukan gerakan kneading yaitu

pasien

Telapak tangan

kontak dengan kulit dengan pelan lalu ditekan kemudian rileks dan
diangkat. dilakukan secara kontinyu & berirama. Gerakan ini di
mulai dari bagian distal ke proksimal.
e. Vibration
Adalah MS dengan sebagian / semua permukaan telapak tangan,
1-2 tangan melakukan gerakan getaran pada tempat tertentu atau
bergerak.

Vibrasi

menenangkan,terutama

sering
dalam

digunakan
mengobati

untuk

efek

pengobatan

neuritis

perifer.Pengobatan mengikuti jalan saraf.Vibrasi untuk tujuan ini


harus sangat lembut dan berirama,menggunakan getaran halus.
Prosedur pelaksanaan : praktikan berada ddi samping pasien
kemudian melakukan gerakan vibration yaitu Tempatkan satu
tangan dimana saja di bagian belakang dari ujung jari agak
terpisah.Gerakan,berirama gemetar berasal dari seluruh tangan
bawah,melalui siku,tetapi sendi pinggang dan jari di simpan
kaku.Siku harus sedikit tertekuk.Gerak bergetar ini harus lebih naik
dan turun,dari sisi ke sisi. Berat badan harus dihindari,terutama jika
digunakan dengan pasien neuritis perifer.
f. Stroking
Adalah MS dengan sebagian / seluruh telapak tangan, 1-2
tangan, arah gerakan tidak menentu.
Prosedur pelaksananaan : praktikan berada disamping pasien
kemudian

melakukan

gerakan

stroking

yaitu

kedua

telapak

melakukan gerakan mengusap di bagian punggung pasien dengan


arah gerakan tidak menentu.
g. Wringing
Adalah MS gosokan sebagian / seluruh permukaan tangan
dengan arah gerakan horizontal ( mendatar kiri & kanan ) efektif
untuk jaringan silinder.
Prosedur

pelaksanaan

praktikan

berada

disamping

pasien

kemudian melakukan gerakan wringing yaitu keduan telapak tangan


melakukan

gerakan

mengusap

dan

menggosok

dengan

arah

gerakan horizontal atau dari arah kanan ke kiri ataupun sebaliknya.


h. Pickung-Up
Adalah MS dengan jari-jari mengangkat jaringan tebal /
gemuk (deltoid , gluteus ).
Prosedur

pelaksanaan

praktikan

berada

disamping

pasien

kemudian melakukan gerakan picking up yaitu jari-jari dan telapak

tangan

digunakan

untuk

mengangkat

otot

deltoid

dan

otot

gluteus.dilakukan beberapa kali.


i. Shacking
Adalah MS dengan sebagian / seluruh telapak tangan, 1-2
tangan dengan goncangan dan tekanan pada jaringan lunak / keras
tubuh.
Prosedur pelaksanaan : praktikan berada di samping pasien lalu
melkukan gerakan shaking yakni telapak tangan kiri diletakkan
diatas punggung tangan kanan kemudian melakukan gerakan
menggoncang dan memberi tekanan pada jaringan lunak / keras
tubuh.
j. Tapotemen
Adalah MS dengan pukulan ringan dan berirama pada kulit
dan jaringan otot memakai jari tangan ,telapak tangan / kepalan
tangan.
Prosedur

pelaksanaan

praktikan

berada

disamping

pasien

kemudian melakukan gerakan tapotemen yakni kedua telapak


tangan dan jari-jari memukul-mukul punggung pasien secara
berirama dan sesuai dengan kebutuhan atau dosis ringan.
1)

Hacking
Adalah MS pukulan / cambukan jari-jari dan samping telapak
tangan (jari lurus).
Prosedur pelaksanaan : praktikan berada disamping pasien kemudian
melakukan gerakan hacking yaitu jari-jari lurus lalu melakukan gerakan
memukul-mukul secara berirama di bagian punggung pasien.
2)

Clupping
Adalah Pukulan dengan telapak tangan membentuk cekungan.

Prosedur pelaksanaan : praktikan berada disamping pasien kemudian


melakukan gerakan clupping yakni jari-jari dan telapak tangan

membentuk cekungan lalu memukul-mukul secara beirama bagian


punggung pasien.
3)

Beating
Adalah Pukulan dengan permukaan genggaman tangan.

Prosedur pelaksanaan : praktikan berada disamping pasien kemudian


melakukan gerakan beating yakni jari-jari tangan dan telapak tangan
dikepalkan kemudian memukul-mukul secara berirama bagian punggung
pasien.

4)

Pounding
Adalah Gabungan hacking & beating.

Prosedur pelaksanaan : praktikan berada disamping pasien kemudian


melakukan gerakan pounding yaitu melakukan gerakan hacking terlebih
dahulu setelah itu melukan gerakan beating.di lakukan secara bergantian
dan berulang-ulang secara berirama.

Anda mungkin juga menyukai