Kuliah 13 Kenyamanan Audio

KENYAMANAN AUDIO
(AUDIO COMFORT)
AKUSTIKA & BUNYI
Eka Widiyananto, ST.,MT /
ekawidiyananto.blogspot.com
Kuliah 13 Kenyamanan Audio
Referensi ;
Fisika Bangunan 1,Prasasto Satwiko
Pengantar Fisika Bangunan,YB Mangunwijaya
Introduction To Architecture Sience,Szokolay
Akustik ( Acoustic) == ilmu tentang bunyi

Bunyi ( Sounds) == gelombang getaran mekanis dalam udara
atau benda padat yang masih bisa ditangkap oleh telinga
manusia dengan rentang frekuensi 20 20.000 Hz. Atau dengan
kata lain bunyi terjadi karena adanya benda yang bergetar yang
menimbulkan gesekan zat disekitarnya
Voice (suara ) adalah bunyi manusia
Airborne Sound (bunyi udara) adalah bunyi yang merambat melalui
udara
Structural Sound (bunyi struktur ) adalah bunyi yang merambat
melalui struktur bangunan

Tujuan dari Sistem akustik adalah penataan bunyi atau system

pengontrolan intensitas suara dalam ruangan atau bangunan
agar dapat dinikmati oleh manusia.

Unsur-unsur penataan sistem akustik :

1. sumber bunyi (sound source)
2. penerima bunyi ( receiver)
3. media
4. gelombang bunyi ( soundwave)

Sumber Bunyi, benda yang bergetar, misal pita suara

manusia, senar gitar, loudspeaker, tepuk tangan, dll.
Penerima Bunyi, telinga manusia ( pendengar), microphone
Media, sarana bagi bunyi untuk merambat, yaitu dapat
berupa zat gas, cair ataupun padat. Tanpa media, bunyi tidak
dapat merambat dari sumber bunyi ke penerima.
Gelombang bunyi, merambat langsung melalui udara dari
sumbernya ke telinga manusia, juga dapat terpantul-pantul
terlebih dahulu oleh permukaan-permukaan ruangan atau
bangunan, menembus dinding atau merambat melalui
struktur bangunan.
Sifat-sifat Gelombang Suara
Transmisi
Refleksi (Pantulan):
a. Spekuler (dominan ke arah tertentu)
b. Diffuse (kesegala arah dengan intensitas seragam)
Absorspsi (Penyerapan suara))
Diffraksi (Transmisi lewat lubang kecil)
Inferensi (Penggabungan gelombang))
-

Paramater Akustik
1. Tingkat bunyi (sound level), perbandingan logaritmis
energi suatu sumber bunyi dengan energi sumber bunyi
acuan, diukur dalam dB (decible). Energi sumber bunyi
acuan adalah energi terendah yang masih dapat didengar
manusia yaitu 10-12 W/m2. Setiap penggandaan jarak
tingkat bunyi berkurang 6 dB. Setiap penggandaan sumber
bunyi tingkat bunyi bertambah 3 dB, setiap penggandaan
massa dinding, tingkat bunyi berkurang 5 dB, setiap
penggandaan
luas bidang peredam tingkat bunyi
berkurang 3 dB
4
6

Paramater Akustik
2. Kecepatan bunyi (sound velocity), Kecepatan rambat
bunyi pada suatu media, diukur dalam meter/detik.
Kecepatan rambat bunyi di udara rata-rata 340 m/detik
4
6

Paramater Akustik
3. Frekuensi bunyi, Jumlah getaran per detik dan diukur
dengan Hz (Hertz). Frekuensi diperlukan untuk
menentukan tinggi rendahnya bunyi, semakin tinggi
frekuensi semakin tinggi bunyi. Percakapan manusia = 600
4000 Hz. 1 Oktaf adalah jarak dua bunyi yang merupakan
kelipatan frekuensinya Rentang ukur 1 oktaf adalah : 31,5;
63; 125; 250; 500; 1000; 2000 Hz
-
4
6

10
Paramater Akustik
4
6

11
Paramater Akustik
4
6

12
Paramater Akustik
4. Tekanan Bunyi, merupakan perubahan tekanan udara pada
suatu titik pengukuran karena adanya gelombang bunyi
yang melalui titik tersebut. Satuannya N/m2 atau pascal.
Biasanya yang dikaji adalah tingkat tekanan suara Lp yang
dinyatakan dengan ;
5. Intensitas Bunyi (sound intensity), adalah daya bunyi yang

sampai pada suatu area yang diukur dengan banyaknya
energi bunyi per unit luasan,sering dinyatakan berupa
tingkat intensitas bunyi
4
6

13
Paramater Akustik
4
6

14
Paramater Akustik
6. Daya Bunyi , merupakan jumlah energi gelombang bunyi
yang sampai ke penerima per detiknya. Sering dinyatakan
dalam bentuk tingkat daya bunyi
ambang bunyi (threshold of audibility) adalah intensitas

bunyi yang sangat lemah yang masih dapat didengar oleh
telinga manusia berenergi 10-12 W/m2. Ambang bunyi ini
disepakati mempunyai tingkat bunyi 0 db (desible)
ambang sakit (threshold of pain) adalah kekuatan bunyi
yang - menyebabkan sakit pada telinga manusia dan
berenergi 1 W/m2
4

15
Paramater Akustik
4
6

16
Paramater Akustik
7. Warna Bunyi (timbre), adalah efek yang ditimbulkan oleh
perpaduan beberapa frekuensi bunyi yang dihasilkan oleh
suatu sumber bunyi.
Contoh warna bunyi adalah

seperangkat alat gamelan
yang terdiri dari kendang,
rebab
dan
cemplung,
gambang, gong, dan seruling
bambu. Semua alat gamelan
tersebut memiliki bunyi yang
berbeda-beda
walaupun
dimainkan dengan nada yang
sama.
4

17
Paramater Akustik
8. Kekerasan Bunyi (loudness),
sensasi pendengaran yang

sifatnya
subyektif,
atau
kekuatan
bunyi
yang
dirasakan oleh manusia,
satuannnya adalah foon atau
dBA (weighted
decible).
Kekerasan bunyi berbeda
dengan tingkat bunyi (sound
level). 100dB 100hz kurang
menyakitkan
bila
dibandingkan dengan 100dB
3200Hz. Tetapi
100dBA
(foon) di frekuensi 100Hz
sama
menyakitkannya
dengan 100dB 3200Hz
4

18
Paramater Akustik
9. Keterarahan Sumber Bunyi ,walaupun sumber bunyi
memancarkan bunyi ke semua arah, intensitas bunyi yang
dipancarkan pada salah satu arah dapat memiliki distribusi
penyebaran yang lebih kuat.
4
6

19

Kuliah 13 Kenyamanan Audio

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kuliah 13 Kenyamanan Audio

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KENYAMANAN AUDIO