PTF 306

RIZKI FITRIA MADINA, ST, MT

MINGGU KEDUA
 IKLIM
 KONDISI ATMOSFER PADA SUATU
DAERAH DALAM JANGKA WAKTU
YANG LAMA
 MEMILIKI POLA UMUM

CUACA
 KEADAAN ATMOSFER SUATU
TEMPAT DAN WAKTU TERTENTU
 PERUBAHAN DAPAT TERJADI
DALAM HITUNGAN JAM HINGGA
HARI
 BERDASARKAN LINGKUP AREANYA:
 CUACA GLOBAL / MAKRO (skala
kota)
 CUACA MIKRO (skala kawasan
atau tapak)
 LETAK GEOGRAFIS (POSISI LINTANG) >> ENERGI MATAHARI YANG DITERIMA
 KEMIRINGAN SUMBU BUMI
 ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
 TOPOGRAFI (KETINGGIAN/KONTUR)
 LAINNYA:
 LETUSAN GUNUNG BERAPI
 POLUSI UDARA > EFEK GAS RUMAH KACA
 SUHU UDARA (TEMPERATUR/T) > ⁰C
 KELEMBAPAN UDARA (RH) > %
 KECEPATAN ANGIN (WIND VELOCITY / v) > m/s,
mph, km/h
 ARAH ANGIN
 TEKANAN UDARA (PRESSURE / p ) > atm, bar,
Pa
 CURAH HUJAN (mm/h
 RADIASI MATAHARI > W/m2
 AWAN (TUTUPAN AWAN) > %
 JARAK PANDANG

 SEMUA SALING BERKAITAN MEMPENGARUHI

SATU SAMA LAIN
Panas bergerak dari panas ke dingin
Udara bergerak dari tekanan tinggi ke
rendah
Kelembaban bergerak dari basah ke kering
Radiasi Matahari
Spektrum : 290 nm – 2300 nm
Konstanta matahari : 1395 W/m2
Radiasi matahari memanaskan bumi, bumi meradiasikan gelombang
panjang (±10.000 nm) > infrared
A: evaporasi kemudian radiasi 20%
B: radiasi gelombang panjang 20%
C: konveksi kemudian radiasi 10%
Besar intensitas matahari
tergantung waktu harian dan
tahunan, orientasi permukaan
luar bangunan, serta iklim dan
letak geografis dari suatu tempat
(Soegijanto dan Soelami, 1981).

Azimuth = sudut datang sinar

matahari, dihitung dari utara

Altitude = sudut ketinggian

matahari dari garis azimuthnya

Besar azimuth dan altitude/elevasi

berubah tergantung jam dan
tanggal
Sumber: http://collections.infocollections.org/ukedu/collect/ukedu/index/assoc/sk02ce/p290.gif
Sumber: http://www.nzdl.org/gsdl/collect/envl/archives/HASH7fb3.dir/p029.gif
Sumber: http://www.nzdl.org/gsdl/collect/envl/archives/HASH7fb3.dir/p029.gif
 Dipengaruhi:
 Orientasi bangunan
 Ventilasi
 Penggunaan bahan bangunan
 Penataan dan jenis vegetasi
 Bentuk dan ukuran ruang maupun bangunan
 Pengendalian kelembaban udara
 UHI terbentuk karena
adanya perbedaan
temperatur antara suatu
kawasan dengan kawasan
lainnya (perbedaan iklim
mikro)
 Intensitas UHI adalah
perbedaan temperatur
antara satu pulau panas
dengan pulau panas
lainnya
 Penggunaan material penutup
permukaan beralbedo tinggi
(tekstur halus, absorptansi rendah,
warna terang)
 Pemanfaatan vegetasi
 Pengurangan CO2
 Penataan kawasan yang tidak
memerangkap panas
Pengendalian termal pasif / struktur
Mengoptimalkan desain pasif pada bangunan:
 Orientasi bangunan
 Ventilasi
 Denah
 Pemilihan bahan bangunan
 Pengaturan konfigurasi massa bangunan
 Pengendalian sinar matahari
 Penataan dan jenis vegetasi

Pengendalian termal aktif

Menggunakan alat bantu pengondisian penghawaan
mekanik
• Ventilasi mekanis
• AC
Penerimaan panas: Timur-
Barat > Utara-Selatan
Arah angin: tegak lurus terhadap
arah angin
Mengupayakan penghawaan silang (cross-ventilation) dan memanfaatkan
perbedaan temperatur (stack-effect) untuk menggerakkan udara
Material berat, berkapasitas kalor tinggi, volume besar,
konduktivitas rendah  memerangkap panas

Material ringan berkapasitas kalor rendah, volume kecil

dan konduktivitas tinggi  tidak banyak panas yang
tersimpan

DALAM KONTEKS LINGKUNGAN TERMAL DALAM DAN

LUAR BANGUNAN, PENGGUNAAN KEDUA JENIS
MATERIAL INI HARUS SEIMBANG
Menerima dan menyimpan panas:
Massa Tebal > Massa Tipis
Mengupayakan penerimaan cahaya maksimum, namun
panas yang masuk minimum melalui:
Pemilihan orientasi bangunan & jendela, ukuran
jendela
Penggunaan kaca khusus: kaca bening, penyerap
panas, pemantul panas
Penggunaan alat peneduh radiasi matahari, vertikal,
horisontal, gabungan
Penggunaan tirai di dalam ruangan
Penerapan desain pasif dalam perancangan bangunan dapat menciptakan kenyamanan,
sesuai dengan kondisi iklim daerah bangunan tersebut dan meminimalisasi penggunaan
energi
MENARA
MESINIAGA
(IBM),
MALAYSIA –
KEN YEANG
SOLARIS,
SINGAPORE
– T. R. Hamzah &
Yeang Sdn. Bhd
SOLARIS, SINGAPORE
– T. R. Hamzah & Yeang Sdn.
Bhd
INTILAND TOWER, JAKARTA
– PAUL MARVIN RUDOLPH
INTILAND OFFICE, SURABAYA
– PAUL MARVIN RUDOLPH