DINAS PENDIDIKAN
BAB II
KETENTUAN UMUM
Beberapa istilah yang digunakan dalam panduan ini sebagai berikut:
1. Sekolah Menengah Pertama, yang selanjutnya disingkat SMP, adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar
sebagai lanjutan dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, atau bentuk lain yang sederajat atau
lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
2
BAB III
TUJUAN, PRINSIP, ASAS, DAN PENYELENGGARA PPDB
A. Tujuan Penerimaan Peserta Didik Baru
PPDB SMA bertujuan untuk memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara
yang telah menyelesaikan pendidikan dasar atau yang telah lulus SMP/MTs/Paket B dan
berusia paling tinggi 18 tahun agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya.
B. PrinsipPenerimaan Peserta Didik Baru
Prinsip PPDB:
1. semua anak usia sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan
pada satuan pendidikan yang lebih tinggi.
2. tidak ada penolakan PPDB bagi yang memenuhi syarat, kecuali jika daya tampung di
sekolah yang bersangkutan tidak mencukupi dan ketentuan waktu proses PPDB telah
berakhir.
C. Asas Penerimaan Peserta Didik Baru
PPDB SMAmengikuti asas:
1. objektif, artinya PPDB harus memenuhi ketentuan umum yang telah ditetapkan;
2. transparan, artinya pelaksanaan PPDB bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh
masyarakat termasuk orang tua peserta didik baru, untuk menghindari segala
penyimpangan yang mungkin terjadi;
4
langsung ke sekolah;
Membantu calon peserta didik mengisi format pendaftaran;
Menyediakan loket/ruang verifikasi berkas;
Menerima berkas pendaftaran;
Memastikan bahwa calon peserta didik baru (CPDB) yang mendaftar telah memenuhi
persyaratan pendaftaran;
i. Mencatat dan memberikan tanda bukti verifikasi pendaftaran;
j. Memberikan pelayanan informasi dan pengaduan;
k. Mengumumkan CPDB yang diterima;
l. Menyediakan loket/ruang untuk lapor diri;
m. Mencatat dan memberikan tanda bukti lapor diri;
n. Membuat laporan dan menyampaikan laporan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota.
PENDAFTARAN
SELEKSI
Penjelasan mekanisme PPDB SMA
PENGUMUMAN
PENERIMAAN
LAPOR DIRI
IX
SMP/MTs).
Pemilihan
kelompok
mata
pelajaran
peminatan
perlu
mempertimbangkan kemampuan peserta didik dan kapasitas sekolah (sarana, SDM, dan lainlain). Oleh karena itu seleksi calon peserta didik baru kelas X SMA dilakukan berdasarkan
SKHUN SMP/MTs atau DNUN Program Paket B, nilairaporsekolah/madrasah, dan/atau
hasiltesakademikseleksi PPDB,dengan tetap mempertimbangkan aspek jarak tempat tinggal ke
sekolah, usia calon peserta didik baru, prestasi di bidang akademik,prestasi non akademik
seperti bakat olah raga, bakat seni, , dan prestasi lain yang diakui sekolah. Untuk memenuhi
asas PPDB yang tidak diskriminatif antara lain tidak membedakan status sosial (kemampuan
finansial), seleksi PPDB SMA harus ramah sosial dengan memberikan prioritas paling sedikit
20% (dua puluh persen) bagi peserta didik yang berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu.
Dalam upaya peningkatan akses pelayanan pendidikan, jumlah peserta didik baru yang dapat
diterima di SMA dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 40 ( empat puluh) orang,
dan mempertimbangkan jumlah ruang kelas yang tersedia.
D. Pengumuman Penerimaan
Berdasarkan daya tampung sekolah dan peringkat hasil seleksi dibuat pengumuman
penerimaan CPDB. Pada sistem PPDB manual diumumkan sejumlah CPDB yang diterima dan
beberapa orang cadangan. Sedangkan pada PPDB online, karenabersifat dinamis, maka sistem
ini tidak mengenal penerimaan CPDB cadangan. Pada saat proses PPDB online dinyatakan
7
BAB IV
PENGENDALIAN, PEMANTAUAN, DAN PELAPORAN
A. Pengendalian
1. Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan PPDB dilakukan oleh Tim Pengendali
yang dibentuk oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
2. Pengendalian dan pengawasan dimaksudkan untuk menjamin agar kegiatan PPDB dapat
terlaksana sesuai dengan prinsip-prinsip PPDB dan ditujukan untuk meningkatkan mutu
pelayanan PPDB.
3. Pengendalian dan pengawasan dilakukan terhadap keseluruhan proses pelaksanaan PPDB
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, sampai dengan pelaporan.
4. Tim Pengendali menyampaikan laporan tertulis tentang hasil pelaksanaan tugasnya kepada
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
B. Pemantauan
1. Pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan PPDB dilakukan oleh Tim Pemantau dan
Evaluasi yang dibentuk oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
2. Tim pemantau dan evaluasi bertugas melaksanakan pemantauan dan evaluasiterhadap
keseluruhan proses pelaksanaan PPDB meliputi keterlaksanaan program, ketercapaian
hasil pelaksanaan program, efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan dan pembiayaan,
8
BAB V
PENUTUP
KeberhasilanPenerimaan
Peserta
Didik
sangatdipengaruhiolehkualitaskeseluruhan
Baru
proses
Sekolah
Menengah
mulaidaripersiapan,
Atas
pelaksanaan,
sekolah,
maupun
yang
calon
samamengupayakankeberhasilankeseluruhan
terkait(baik
peserta
proses
unsur
didik
PPDB
dinas
baru)
SMA,
pendidikan
untukbersama-
sesuaidengantugas,
fungsidankewenanganmasing-masing.
Hal-hal yang bersifat teknis diatur lebih lanjut dalam peraturan gubernur/bupati/walikota.
..............................., ..............
Yang membuat pernyataan
Nama jelas
Nama jelas
Daya tampung
..... orang
JUMLAH
Peserta didik kelas X yang
tidak naik
.... orang
Tempat tersedia
.... orang
.................,
Kepala SMA Negeri ..............
.
NIP ..
11
KASUS
MASALAH
PEMECAHAN
MASALAH
SARAN/USUL
TINDAK LANJUT
12
Nomor
Pendaftara
n
Nama
L/P
Asal sekolah
Jumlah Nilai
UN
Ket
.................,
Kepala SMA Negeri .
.......
NIP ..
13
Pendaftar
Jumlah
Diterima
Lapor
diri
Tidak
lapor
JUMLAH
Tempat yg
masih tersedia
14