Anda di halaman 1dari 24

TUGAS PPIL

PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK


( INSTALASI TENAGA )

SYAFRUDI

SMK 1 KEDUNGWUNI

Tugas I
Rencanakan instalasi listrik yang berbeban motor 3 fasa 2,5 KW, 220/380 V, cos

0,7 yang terpasang sejauh 50 meter dari PHB dengan menggunakan kabel NYA !
Penyelesaian :

1. Menentukan nilai daya terpasang ( daya semu yang disediakan oleh PLN )
P
2500
S=

3571,42 VA
cos
0,7
2. Menentukan sistem tegangan yang digunakan
Digunakan sistem 3 fasa dengan tegangan 220/380 Volt.
3. Menentukan nilai arus nominal sirkuit
S
3571,42
3571,42
Il =
=

=5,43 A
V l x 3 380 x 3
657,4
4. Menentukan nilai kapasitas sekring lebur ( fuse )
I fuse =100 x I n=100 x 5,43=5,43 A
5. Menentukan nilai kapasitas MCB
I MCB =1,25 x I n=1,25 x 5,43=6,7875 A
6. Menentukan kapasitas pengaman overload
I overload=I n=5,43 A
7. Menentukan nilai KHA penghantar
I KHA =1,25 x I n=1,25 x 5,43=6,7875 A
8. Menentukan luas penampang penghantar ( q )
I KHA =6,7875 A

hasil perhitungan dikonstruksikan ke

tabel KHA
I KHA =11 A

Untuk kabel NYA

untuk

q=1 mm2

9. Menentukan besarnya rugi tegangan dari PHB sampai beban terjauh


2

Sesuai dengan PUIL 2000 rugi tegangan pada instalasi tenaga maximum
5%
V r =5 x V =5 x 380=19 volt
Maka, besar rugi tegangan pada rangkaian tersebut dapat dihitung :
V r=

1,73 x x l
1,73 x 0,0175 x 50
x I x cos =
x 5,43 x 0,7=5,753 vo <
q
1

V r =5,753 volt

memenuhi syarat PUIL

Tugas II
Rencanakan sirkuit-sirkuit di bawah ini !

Penyelesaian :
Pada sirkuit 1 (sirkuit atas)
1. Menentukan nilai daya terpasang( daya semu yang disediakan oleh PLN )
P
5000
S=

6250 VA
cos
0,8
2. Menentukan sistem tegangan yang digunakan
Digunakan sistem 3 fasa dengan tegangan 220/380 Volt.
3. Menentukan nilai arus nominal sirkuit
S
6250
6250
Il =
=

=9,507 A
V l x 3 380 x 3
657,4
4. Menentukan nilai kapasitas sekring lebur ( fuse )
I fuse =100 x I n=100 x 9,507=9,507 A
5. Menentukan nilai kapasitas MCB
I MCB =1,25 x I n=1,25 x 9,507=11,883 A
6. Menentukan kapasitas pengaman overload
I overload=I n=9,507 A

7. Menentukan nilai KHA penghantar


I KHA =1,25 x I n=1,25 x 9,507=11,883 A
8. Menentukan luas penampang penghantar ( q )
I KHA =11,883 A

hasil perhitungan dikonstruksikan ke

tabel KHA
I KHA =18 A

Untuk kabel NYM

untuk

q=1,5 mm2

9. Menentukan besarnya rugi tegangan dari PHB sampai beban terjauh


Sesuai dengan PUIL 2000 rugi tegangan pada instalasi tenaga maximum
5%
V r =5 x V =5 x 380=19 volt
Maka, besar rugi tegangan pada rangkaian tersebut dapat dihitung :
V r=

1,73 x x l
1,73 x 0,0175 x 150
x I x cos =
x 9,507 x 0,8
q
1,5
23,02 volt

V r =23,32 volt
Karena V r PUIL<V r perhitungan
NYM yang lebih besar dari 1,5
V r=

tidak memenuhi syarat PUIL


, maka harus digunakaan luas penampang
mm2

, yaitu

q=2 mm2

1,73 x x l
1,73 x 0,0175 x 150
x I x cos =
x 5,5 x 0,8=17,269 volt
q
2

V r =17,269 volt

memenuhi syarat PUIL

Pada sirkuit 2 (sirkuit bawah)


1. Menentukan nilai daya terpasang( daya semu yang disediakan oleh PLN )
P
3500
S=

3888,89 VA
cos
0,9
2. Menentukan sistem tegangan yang digunakan
Digunakan sistem 3 fasa dengan tegangan 220/380 Volt.
3. Menentukan nilai arus nominal sirkuit
S
3888,89
3888,89
Il =
=

=5,91 A
V l x 3 380 x 3
657,4
4. Menentukan nilai kapasitas sekring lebur ( fuse )
6

I fuse =100 x I n=100 x 5,91=5,91 A


5. Menentukan nilai kapasitas MCB
I MCB =1,25 x I n=1,25 x 5,91=7,3875 A
6. Menentukan kapasitas pengaman overload
I overload=I n=5,91 A
7. Menentukan nilai KHA penghantar
I KHA =1,25 x I n=1,25 x 5,91=7,3875 A
8. Menentukan luas penampang penghantar ( q )
I KHA =7,3875 A

hasil perhitungan dikonstruksikan ke

tabel KHA
I KHA =18 A

Untuk kabel NYM

untuk

q=1,5 mm2

9. Menentukan besarnya rugi tegangan dari PHB sampai beban terjauh


Sesuai dengan PUIL 2000 rugi tegangan pada instalasi tenaga maximum
5%
V r =5 x V =5 x 380=19 volt
Maka, besar rugi tegangan pada rangkaian tersebut dapat dihitung :
V r=

1,73 x x l
1,73 x 0,0175 x 150
x I x cos =
x 5,91 x 0,9
q
1,5
16,10 volt

V r =16,10 volt

memenuhi syarat PUIL

Menentukan nilai kapasitas MCB utama


Arus pada MCB utama ( I MCButama ) yang dipakai adalah
11,883 A+7,3875 A=19,2705 A
7

Menentukan nilai kapasitas No Fuse Breaker ( NFB )


I NFB =19,2705 A

Tugas III
Rencanakan kelistrikannya dari bagan berikut !

Penyelesaian :
UNTUK KELOMPOK 1
Pada sirkuit 1
1. Menentukan nilai daya terpasang ( daya semu yang disediakan oleh PLN )
P
2500
S=

3125 VA
cos
0,8
2. Menentukan sistem tegangan yang digunakan
Digunakan sistem 1 fasa dengan tegangan 220 Volt.
3. Menentukan nilai arus nominal sirkuit
S 3125
I n= =
14,2 A
V 220
4. Menentukan nilai kapasitas MCB
9

I MCB =1,25 x I n=1,25 x 14,2=17,75 A


5. Menentukan nilai kapasitas sekring lebur ( fuse )
I fuse =100 x I n=100 x 14,2=14,2 A
6. Menentukan nilai KHA penghantar
I KHA =1,25 x I n=1,25 x 14,2=17,75 A

10

7. Menentukan luas penampang penghantar ( q )


I KHA =17,75 A

hasil perhitungan dikonstruksikan ke

tabel KHA
I KHA =18,5 A

Untuk kabel NYA

untuk

q=2,5 mm2

8. Menentukan besarnya rugi tegangan dari PHB sampai beban terjauh


Sesuai dengan PUIL 2000 rugi tegangan pada instalasi tenaga maximum
5%
V r =5 x V =5 x 220=11 volt
Maka, besar rugi tegangan pada rangkaian tersebut dapat dihitung :
V r=

2 x xl
2 x 0,0175 x 50
x I x cos =
x 14,2 x 0,8=7,952 volt
q
2,5

V r =7,952 volt

memenuhi syarat PUIL

Pada sirkuit 2
1. Menentukan nilai daya terpasang( daya semu yang disediakan oleh PLN )
P
3500
S=

5000 VA
cos
0,7
2. Menentukan sistem tegangan yang digunakan
Digunakan sistem 1 fasa dengan tegangan 220 Volt.
3. Menentukan nilai arus nominal sirkuit
S 5000
I n= =
22,72 A
V 220
4. Menentukan nilai kapasitas MCB
I MCB =1,25 x I n=1,25 x 22,72=28,4 A
5. Menentukan nilai kapasitas sekring lebur ( fuse )
11

I fuse =100 x I n=100 x 22,72=22,72 A


6. Menentukan nilai KHA penghantar
I KHA =1,25 x I n=1,25 x 22,72=28,4 A
7. Menentukan luas penampang penghantar ( q )
I KHA =28,4 A

hasil perhitungan dikonstruksikan ke

tabel KHA
I KHA =33 A

Untuk kabel NYA

untuk

q=6 mm

8. Menentukan besarnya rugi tegangan dari PHB sampai beban terjauh


Sesuai dengan PUIL 2000 rugi tegangan pada instalasi tenaga maximum
5%
V r =5 x V =5 x 220=11 volt

12

Maka, besar rugi tegangan pada rangkaian tersebut dapat dihitung :


V r=

2 x xl
2 x 0,0175 x 50
x I x cos =
x 22,72 x 0,7=4,63 volt
q
6

V r =4,63 volt

memenuhi syarat PUIL

Pada sirkuit 3
1. Menentukan nilai daya terpasang( daya semu yang disediakan oleh PLN )
P
2000
S=

2222,22 VA
cos
0,9
2. Menentukan sistem tegangan yang digunakan
Digunakan sistem 1 fasa dengan tegangan 220 Volt.
3. Menentukan nilai arus nominal sirkuit
S 2222,22
I n= =
10,101 A
V
220
4. Menentukan nilai kapasitas MCB
I MCB =1,25 x I n=1,25 x 10,101=12,62 A
5. Menentukan nilai kapasitas sekring lebur ( fuse )
I fuse =100 x I n=100 x 10,101=10,101 A
6. Menentukan nilai KHA penghantar
I KHA =1,25 x I n=1,25 x 10,101=12,62 A
7. Menentukan luas penampang penghantar ( q )
I KHA =12,62 A

hasil perhitungan dikonstruksikan ke

tabel KHA
I KHA =15 A

Untuk kabel NYA

untuk

q=1,5 mm

8. Menentukan besarnya rugi tegangan dari PHB sampai beban terjauh

13

Sesuai dengan PUIL 2000 rugi tegangan pada instalasi tenaga maximum
5%
V r =5 x V =5 x 220=11 volt
Maka, besar rugi tegangan pada rangkaian tersebut dapat dihitung :
V r=

2 x xl
2 x 0,0175 x 50
x I x cos =
x 10,101 x 0,9=10,6 volt
q
1,5

V r =10,6 volt

memenuhi syarat PUIL

Menentukan nilai kapasitas MCB utama pada kelompok 1


Arus pada MCB utama ( I MCButama ) yang dipakai adalah
17,75 A +28,4 A+12,62 A=62,77 A

14

UNTUK KELOMPOK 2
Pada sirkuit 1
1. Menentukan nilai daya terpasang( daya semu yang disediakan oleh PLN )
P
6000
S=

=
8571,42 VA
cos
0,7
2. Menentukan sistem tegangan yang digunakan
Digunakan sistem 3 fasa dengan tegangan 220/380 Volt.
3. Menentukan nilai arus nominal sirkuit
S
8571,42
8571,42
Il =
=

=
13,03 A
V l x 3 380 x 3
657,4
4. Menentukan nilai kapasitas MCB
I MCB =1,25 x I n=1,25 x 13,03=16,2875 A
5. Menentukan nilai kapasitas sekring lebur ( fuse )
I fuse =100 x I n=100 x 13,03=13,03 A
6. Menentukan nilai KHA penghantar
I KHA =1,25 x I n=1,25 x 13,03=13,03 A
7. Menentukan luas penampang penghantar ( q )
I KHA =13,03 A

hasil perhitungan dikonstruksikan ke

tabel KHA
I KHA =18 A

Untuk kabel NYM

untuk

q=1,5 mm

8. Menentukan besarnya rugi tegangan dari PHB sampai beban terjauh


Sesuai dengan PUIL 2000 rugi tegangan pada instalasi tenaga maximum
5%
V r =5 x V =5 x 380=19 volt
Maka, besar rugi tegangan pada rangkaian tersebut dapat dihitung :

15

V r=

1,73 x x l
1,73 x 0,0175 x 70
x I x cos =
x 13,03 x 0,7
q
1,5
12,88 volt

V r =12,88 volt

memenuhi syarat PUIL

Pada sirkuit 2
1. Menentukan nilai daya terpasang ( daya semu yang disediakan oleh PLN )
P
900
S=

1000 VA
cos
0,9
2. Menentukan sistem tegangan yang digunakan
Digunakan sistem 3 fasa dengan tegangan 220/380 Volt.

16

3. Menentukan nilai arus nominal sirkuit


S
1000
1000
Il =
=

=1,52 A
V l x 3 380 x 3
657,4
4. Menentukan nilai kapasitas MCB
I MCB =1,25 x I n=1,25 x 1,52=1,9 A
5. Menentukan nilai kapasitas sekring lebur ( fuse )
I fuse =100 x I n=100 x 1,52=1,52 A
6. Menentukan nilai KHA penghantar
I KHA =1,25 x I n=1,25 x 1,52=1,9 A
7. Menentukan luas penampang penghantar ( q )
I KHA =1,9 A

hasil perhitungan dikonstruksikan ke

tabel KHA
I KHA =18 A

Untuk kabel NYM

untuk

q=1,5 mm

8. Menentukan besarnya rugi tegangan dari PHB sampai beban terjauh


Sesuai dengan PUIL 2000 rugi tegangan pada instalasi tenaga maximum
5%
V r =5 x V =5 x 380=19 volt
Maka, besar rugi tegangan pada rangkaian tersebut dapat dihitung :
V r=

1,73 x x l
1,73 x 0,0175 x 70
x I x cos =
x 1,52 x 0,8=1,71 volt
q
1,5

V r =1,71 volt

memenuhi syarat PUIL

Menentukan nilai kapasitas MCB utama pada kelompok 2


Arus pada MCB utama ( I MCButama ) yang dipakai adalah
16,2875 A +1,9 A=18,1875 A
17

UNTUK KELOMPOK 3
Pada sirkuit 1
1. Menentukan nilai daya terpasang( daya semu yang disediakan oleh PLN )
P
5000
S=

=
6250 VA
cos
0,8
2. Menentukan sistem tegangan yang digunakan
Digunakan sistem 3 fasa dengan tegangan 220/380 Volt.
3. Menentukan nilai arus nominal sirkuit
S
6250
6250
Il =
=

=
9, 507 A
V l x 3 380 x 3
657,4
4. Menentukan nilai kapasitas MCB
I MCB =1,25 x I n=1,25 x 9,507=11,88375 A
5. Menentukan nilai kapasitas sekring lebur ( fuse )
I fuse =100 x I n=100 x 9,507=9,507 A
6. Menentukan nilai KHA penghantar
I KHA =1,25 x I n=1,25 x 9,507=11,88375 A
7. Menentukan luas penampang penghantar ( q )
I KHA =11,88375 A

hasil perhitungan dikonstruksikan ke

tabel KHA
I KHA =18 A

Untuk kabel NYM

untuk

q=1,5 mm2

8. Menentukan besarnya rugi tegangan dari PHB sampai beban terjauh


Sesuai dengan PUIL 2000 rugi tegangan pada instalasi tenaga maximum
5%
V r =5 x V =5 x 380=19 volt
Maka, besar rugi tegangan pada rangkaian tersebut dapat dihitung :
18

V r=

1,73 x x l
1,73 x 0,0175 x 90
x I x cos =
x 9,507 x 0,8=13,81 volt
q
1,5

V r =13,81 volt

memenuhi syarat PUIL

Pada sirkuit 2
1. Menentukan nilai daya terpasang ( daya semu yang disediakan oleh PLN )
P
7500
S=

=
8333,33 VA
cos
0,9
2. Menentukan sistem tegangan yang digunakan
Digunakan sistem 3 fasa dengan tegangan 220/380 Volt.
3. Menentukan nilai arus nominal sirkuit
S
8333,33
8333,33
Il =
=

=12,67 A
V l x 3 380 x 3
657,4
4. Menentukan nilai kapasitas MCB
I MCB =1,25 x I n=1,25 x 12,67=15,8375 A
5. Menentukan nilai kapasitas sekring lebur ( fuse )
I fuse =100 x I n=100 x 12,67=12,67 A
6. Menentukan nilai KHA penghantar
I KHA =1,25 x I n=1,25 x 12,67=15,8375 A
7. Menentukan luas penampang penghantar ( q )
I KHA =15,8375 A

hasil perhitungan dikonstruksikan ke

tabel KHA
I KHA =18 A

Untuk kabel NYM

untuk

q=1,5 mm

8. Menentukan besarnya rugi tegangan dari PHB sampai beban terjauh


Sesuai dengan PUIL 2000 rugi tegangan pada instalasi tenaga maximum
5%
19

V r =5 x V =5 x 380=19 volt
Maka, besar rugi tegangan pada rangkaian tersebut dapat dihitung :
V r=

1,73 x x l
1,73 x 0,0175 x 90
x I x cos =
x 12,67 x 0,9=20,71 volt
q
1,5

V r =20,71 volt

tidak memenuhi syarat PUIL

Karena V r PUIL<V r perhitungan

, maka harus digunakaan luas penampang

NYM yang lebih besar dari 1,5


V r=

mm2

, yaitu

q=2 mm2

1,73 x x l
1,73 x 0,0175 x 90
x I x cos =
x 12,67 x 0,9
q
2
15,53 volt

V r =15,53 volt

memenuhi syarat PUIL

Pada sirkuit 3
1. Menentukan nilai daya terpasang( daya semu yang disediakan oleh PLN )
P
3500
S=

= 5000 VA
cos
0,7
2. Menentukan sistem tegangan yang digunakan
Digunakan sistem 3 fasa dengan tegangan 220/380 Volt.
3. Menentukan nilai arus nominal sirkuit
S
5000
5000
Il =
=

=
7,605 A
V l x 3 380 x 3
657,4
4. Menentukan nilai kapasitas MCB
I MCB =1,25 x I n=1,25 x 7,605=9,506 A
5. Menentukan nilai kapasitas sekring lebur ( fuse )

20

I fuse =100 x I n=100 x 7,605=7,605 A


6. Menentukan nilai KHA penghantar
I KHA =1,25 x I n=1,25 x 7,605=9,506 A
7. Menentukan luas penampang penghantar ( q )
I KHA =9,506 A

hasil perhitungan dikonstruksikan ke tabel

KHA
I KHA =18 A

Untuk kabel NYM

21

untuk

q=1,5 mm

8. Menentukan besarnya rugi tegangan dari PHB sampai beban terjauh


Sesuai dengan PUIL 2000 rugi tegangan pada instalasi tenaga maximum
5%
V r =5 x V =5 x 380=19 volt
Maka, besar rugi tegangan pada rangkaian tersebut dapat dihitung :
V r=

1,73 x x l
1,73 x 0,0175 x 90
x I x cos =
x 7,605 x 0,7=9,67 volt
q
1,5

V r =9,67 volt

memenuhi syarat PUIL

Menentukan nilai kapasitas MCB utama pada kelompok 3


I
Arus pada MCB utama ( MCB utama ) yang dipakai adalah
11,88375 A +15,8375 A +9,506 A=37,22 A

Menentukan nilai kapasitas No Fuse Breaker ( NFB )


I NFB = 11,88375 A +15,8375 A +9,506 A=37,22 A

22

lampiran

23

24

Anda mungkin juga menyukai