0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
70 tayangan3 halaman
Pengukuran didefinisikan sebagai penentuan angka yang menggambarkan sifat suatu sistem berdasarkan hukum yang mengatur sifat tersebut. Ada tiga konsep penting pengukuran yaitu penggunaan angka yang dapat diolah secara statistik, penerapan angka terhadap objek tertentu, dan keberadaan aturan sebagai patokan kebenaran.
Pengukuran didefinisikan sebagai penentuan angka yang menggambarkan sifat suatu sistem berdasarkan hukum yang mengatur sifat tersebut. Ada tiga konsep penting pengukuran yaitu penggunaan angka yang dapat diolah secara statistik, penerapan angka terhadap objek tertentu, dan keberadaan aturan sebagai patokan kebenaran.
Pengukuran didefinisikan sebagai penentuan angka yang menggambarkan sifat suatu sistem berdasarkan hukum yang mengatur sifat tersebut. Ada tiga konsep penting pengukuran yaitu penggunaan angka yang dapat diolah secara statistik, penerapan angka terhadap objek tertentu, dan keberadaan aturan sebagai patokan kebenaran.
Theory Campbell mendefinisikan Pengukuran sebagai penentuan angka-angka yang menggambarkan sifat dari sistem material dan bilangan-bilangan didasarkan pada hukum yang mengatur sifat tersebut.
Steven mendefinisikan Pengukuran
sebagai penentuan angka-angka atas suatu objek atau kejadian dengan berdasarkan hukum-hukum. Pengertian ini kurang tepat karena yang diukur hanya objek dan kejadian (sistem) saja, berupa jumlah, seharusnya mengacu juga terhadap sifat (property), berupa panjang, berat, tinggi, dll.
Menurut A. Muri Yusuf (2005:11) Ada tiga konsep tentang
pengukuran yang perlu diperhatikan: 1.Angka atau simbol yang dapat diolah secara statistik atau dimanipulasi secara sistematis, seperti 1,2,3 dan seterusnya. 2.Penerapan Ini berarti bahwa angka atau simbol itu diterapkan terhadap objek atau kejadian tertentu yang dimaksudkan. 3. Aturan Aturan ini dimaksudkan sebagai patokan tentang benar/tidaknya tindakan yang dilakukan atau sesuatu kejadian atau objek yang dikuasai seseorang.