DISUSUN OLEH:
1. MAYA SINTA
2. YOLANDA MONIKA PERMATASARI
(1611070148)
3. SYLVINA
JAKARTA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
akuntansi, karena data kuantitatif dapat memberikan informasi yang lebih besar
dibandingkan dengan data kualitatif dalam banyak hal. Pengukuran atas suatu
atribut yang dilaporkan dalam suatu laporan keuangan (seperti aktiva, pendapatan,
kewajiban) merupakan bagian penting dari akuntansi itu sendiri. Dengan kata lain,
perusahaan/entitas bisnis dari sudut pandang keuangan. Hal ini bukan merupakan
sesuatu yang baru. Hubungan antara akuntansi dan pengukuran sebagai berikut:
This statement is not shocking or even surprising, yet the acknowledgment that
long awaited revolution in accounting”. Dengan demikian, akan sangat baik bagi
kita untuk memahami teori pengukuran dan menguraikan sejumlah asumsi yang
dari evolusi “teori bilangan dan aplikasinya dalam ilmu pengetahuan fisik”. Teori
pengukuran berfokus pada pengembangan suatu alat ukur atau instrumen dengan
bantuan seorang analis atau peneliti yang dapat mengukur atribut dari suatu
entitas, fenomena, atau sistem yang dapat diteliti. Pengukuran merupakan suatu
2
Elemen atau pos harus diukur untuk membawa informasi semantik.
pengukur (jumlah rupiah) yang akan dilekatkan pada suatu objek (elemen atau
pos) yang terlibat dalam suatu transaksi, kejadian, atau keadaan untuk
adalah sesuatu yang melekat pada suatu objek yang menggambarkan sifat atau ciri
yang dikandung oleh objek tersebut. Atribut pengukuran suatu elemen/pos adalah
tersebut dalam pelaopran keuangan. Misalnya, tujuan pelaopran pos mesin adalah
untuk menunjukkan sisa potensi jasa mesin (bukan harga jual mesin). Sisa potensi
simbol pernyataan untuk objek tertentu atau kejadian. Ketika aturan semantik
hubungan objek atau peristiwa maka pengukuran aspek tertentu dari objek atau
peristiwa telah dibuat. Dalam akuntansi kita mengukur laba dengan terlebih
sebagai perubahan modal selama periode setelah akuntansi untuk semua peristiwa
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pentingnya Pengukuran
events” dalam pengertian Steven. Dalam hal ini contohnya adalah : meja,
ini maka Teori Pengukuran menurut Campbell lebih tepat. Ketika kita
dengan hubungan dari objek atau kejadian, maka pengukuran atas objek
sesuatu yang melekat pada suatu objek yang menggambarkan sifat atau
4
Dalam setiap aktivitas manusia, pengukuran senantiasa terjadi. Dapat
lain, yang dapat menentukan bentuk hubungan antar keduanya pada masa
data statistik. Saat transaksi jual-beli, merupakan situasi yang tepat sebagai
mengetahui nilai suatu objek sehingga dapat menjadi acuan untuk dapat
suatu hasil yang akurat dan dapat diandalkan maka kita dapat
aset. Beliau juga menambahkan bahwa aliran fisis suatu objek harus
5
direpresentasikan dalam jumlah rupiah sehingga hubungan antarobjek
(makna) ini menurut Suwardjono (2010:274) antara lain berupa nilai, luas,
dalam definisi campbell adalah mencakup rumah, meja, orang, aset atau
sistem seperti berat, lebar, panjang, atau warna. Godfrey berpendapat lebih
memilih untuk mengukur sifat (properti) dan bukan sistem itu sendiri dan
6
3. Nilai pasar sekarang (current mmarket value)
value)
B. Skala Pengukuran
1. Skala Nominal
7
Skala nominal secara sederhana menunjukan klasifikasi,
kewajiban. Menurut penulis hal ini juga dapat kita lihat dari
penomoran kelas aset tetap, dengan header akun dan detail akun
2. Skala Ordinal
8
Kelemahan dari skala urutan adalah adanya selang antara nomer
produktivitas per tahunnya, 2000 ton, 1500 ton, dan 300 ton. Sebagai
2 sangat dekat dengan pilihan pada nomer 1 (selisih 500 ton), dan
pilhan pada nomer 3 ternyata jauh lebih kecil daripada pilihan nomer
nilai alami 0, Nilai alami 0 dapat menjadi titik netral dimana dalam
3. Skala Interval
9
Skala interval menberikan informasi yang lebih daripada
diberikan tapi juga rentangan jarak antara interval pada skala yang
sama. Pemilihan titik 0 juga ada dalam skala. Sebagai contoh adalah
skala Celcius dalam suhu. Kesamaan interval pada suhu dikenal dari
0 untuk skala. Perbedaan suhu dibagi menjadi titik beku dan titik
didih yaitu 100 , sedangkan titik beku sendiri berada pada suhu 0 .
Jika suhu pada dua kamar yang berbeda diukur dengan thermometer
ruangan yang kedua lebih panas, karena suhu pada kamar yang
untuk setiap berat badan guna mengetahui berat badan rata-rata pada
menandainya dengan -5. Pada skala ini, kita tidak tahu berapa tinggi
10
A dan B secara pasti. B mungkin orang terpendek dalam kelompok
itu, tapi kelompok itu bisa jadi terdiri dari para pemain basket yang
melihat interval waktu jatuh tempo (belum jatuh tempo, 1-30 hari,
4. Skala Rasio
dua kali lebih panjan dari A. Invarian dalam skala berarti bahwa
keputusan yang sama juga. Tapi hal ini tidak berlaku dalam
11
akuntansi, setiap sistem yang berbeda akan berbeda juga variable-
sama.
C. Tipe-tipe Pengukuran
12
fundamental dan turunan yang telah dibahas oleh Campbell. Penjelasan
1. Pengukuran-pengukuran Fundamental
lain.
operasi pengukuran.
13
2. Pengukuran-pengukuran Turunan
turunan berasal dari salah satu yang tergantung pada pengukuran atas
contoh. Hal ini tergantung pada baik pengukuran massa dan volume.
al, 2010:139).
3. Pengukuran-pengukuran Fiat
ukuran laba adalah ukuran yang sulit untuk dijelaskan secara tepat,
karena laba akuntansi merupakan laba akrual (secara riil laba sulit
14
menunjukkan bahwa masalah utama dengan pengukuran dengan
adalah valid?, hal ini mungkin saja salah satu dari ratusan cara
yang telah dikonfirmasi, disini juga tidak ada alasan yang baik
15
keterandalan sangat erat kaitannya dengan sumber informasi dan cara
semua pengukuran tidak bebas dari error, kecuali dalah hal menghitung
2. Pengukur
16
3. Instrumen
al,2010:140)
4. Lingkungan
et al,2010:140).
17
sekarang, biaya akuisisi, biaya saat ini atau harga jual?
nilai Apakah nilai pakai, nilai tukar, atau beberapa atribut lain
141).
kurang) dan harganya dapat diamati. Yaitu ketika harga satu aset
No. 7 tentang penggunaan informasi aliran kas dan nilai sekarang dalam
18
2. Prinsip-prinsip umum yang melandasi pengggunaan niai
elemen atau pos timbul dan dicatat pertama kali akibat transasksi,
contoh yaitu saat pengakuan awal aset tetap pada kos-nya saat
sehimpunan aliran kas masa datang dan untuk mengestimasi nilai wajar
19
2. Harapan-harapan tentang variasi yang mungkin terjadi dalam
resiko
pasar
Nilai wajar aktiva bersih disajikan kembali dan kemudian akan menjadi
20
1. Kos historis (Historical Cost)
alasan untuk ini adalah bahwa bentuk perusahaan untuk sebuah bisnis
saja (yang cocok dengan masukan pada konsep biaya historis / biaya
keuntungan hanya dari menahan asset atau kewajiban, dan hal ini
21
dibawah pandangan nilai historis, perubahan nilai asset pada dasarnya
yang sama (aset dikurangi kewajiban) yang dimiliki pada awal periode
22
untuk melacak pergerakan biaya dan melampirkannya ke
menentukan biaya yang “Jatuh tempo” dan oleh karena itu harus
dapat didepersiasikan.
1.3.2 Konservatisme
23
Komponen lain yang penting adalah penerapan prosedur
harus menjadi lebih rendah dari aturan biaya atau pasar harus
24
komersial atau memberikan penilaian up-to-date dari kekayaan bersih.
historis).
kemungkinan transaksi.
sebagai nilai.
25
Pengertian tentang keuntungan diterima sebagai ukuran
modifikasi internal.
harus digunakan
Tambahan data pada harga saat ini adalah cara yang praktis dan
26
h) Ada bukti cukup untuk membenarkan akuntansi biaya historis.
historis itu jauh dari objektif dan terbuka untuk manipulasi. Pada
27
menentang prinsip dasar dan system yaitu bahwa informasi
salah pada akhirnya harus dipastikan oleh apa yang ada di pasar.
pada kejadian saat ini. Namun, satu periode akuisisi telah berlalu
dan artinya tidak baru lagi dan tidak konsekuensial. Laba pada
entitas untuk tahun itu, yaitu kegiatan yang terjadi pada tahun
mempertahankan produksi)
perusahaan
28
Kritikus berpendapat keuntungan dilaporkan dalam harga
historis mungkin lebih objektif dari pada harga sat ini, tetapi
keputusan dipertanyakan.
1.5.4 Matching
29
mensyaratkan bahwa ketika pendapatan diperoleh, biaya
dianalisis.
rata” dari pendapat rata – rata menurut Whitman dan subik, alas
30
an penekanan pada psikologis investor daripada kenyataan yang
31
2.1 Tujuan dari akuntansi biaya saat ini (current cost
accounting)
asset dinilai berdasarkan harga beli pasar saat ini dan keuntungan
ditentukan oleh alokasi berdasarkan pada biaya saat ini (biaya saat
2. Apa yang harus menjadi bentuk asset saat ini? Ini merupakan
masalah komposisi
masalah pembiayaan
32
berguna dalam pengambilan keputusan harus bias mengukur
lain.
Evaluasi yang dilakukan oleh dua pihak (internal dan eksternal) akan
keputusan :
33
b) operasi keputusan tentang bagaiamana menggunakan dan
a) laba operasi saat ini (nilai output – nilai input saat ini)
mungkin kecuali untuk aktiva yang dibeli atau dijual pada periode
yang sama.
khawatir dengan arus kas masa depan perusahaan. Terutama dalam hal
arus kas mas depan dan adanya hubungan antara laba saat ini dan
34
saat ini dari arus kas yang diharapkan oleh perusahaan pada waktu
kepada pemilik.
ativa bersih
pemilik adalah keuntungan atau laba. Oleh karena itu, holding gain
inflasi).
35
Exit price accounting merupakan sistem akuntansi yang
belum direalisasi.
likuidasi tertib, yaitu tidak dalam situasi 'fire-sale'. Laporan laba rugi
dengan inflasi keuntungan dari memegang aset. Oleh karena itu, laba
perubahan nyata total nilai dari semua elemen yang diakui dan
yang adaptif yang terlibat dalam membeli dan menjual barang dan
36
mampu terlibat dalam transaksi pasar dan diungkapkan dalan laporan
posisi keuangan. Dalam pasar, nilai moneter aset dan kewajiban dapat
kebebasannya untuk lay out kas untuk investasi lainnya. Jika aset
harus dinilai :
37
Efek aset pada harga pasar
penggantian
biaya historis
c. Aditivitas
38
beberapa aset sebesar biaya penggantian (persediaan) yang
d. Alokasi
e. Kenyataan/realitas
terjadi dalam bebrapa tahun jika harga naik atau tetap konstan.
Jika tidak ada nilai realisasi yang dapat dikaitkan dengan item,
f. Objektivitas
Hal ini sering dikatakan bahwa harga pasar saat ini tidak
39
objektivitas untuk nilai keluar dan jumlah biaya historis tercatat.
pengukuran.
g. Ukuran risiko
membutuhkan:
risiko tersebut.
keuangan.
a. Konsep laba
40
Argumen versus harga keluar akuntansi harus mampu
b. Aditivitas
c. Penilaian kewajiban
41
Pertanyaan yang sangat penting dalam memutuskan apakah akan
menggunakan biaya saat ini. Ditahap mana dari siklus operasi harga
42