Pengertian;

Pengukuran, Penilaian, dan

Evaluasi
Pengertian Pengukuran
 Suharsimi arikunto,2007;3; pengukuran
adalah membandingkan sesuatu dengan satu
ukuran, pengukuran bersifat kuantitatif. Ada
dua macam ukuran, yaitu ukuran terstandar
(meter, kilogram, takaran) dan ukuran tidak
standar (depa, jengkal, langkah)
 Mahrens pengukuran sebagai informasi
berupa angka yang diperoleh melalui proses
tertentu.
 Sejumlah data yang terkumpul dengan
menggunakan alat ukur yang objektif untuk
keperluan analisis dan interpretasi.
 Lien; adalah sejumlah data yang dikumpulkan dengan
menggunakan alat ukur yang objektif untuk keperluan
analisis dan interpretasi)
 Greound 1985, the process of obtaining a numerical
description of the degree to which an individual
possesses a particular characteristic (answers the
questions how much). Proses mendapatkan sebuah
deskripsi numeric tentang derajat individu memperoleh
sebuah karakteristik tertentu (menjawab pertanyaan
berapa banyak)
 Campbell; the assignment of numerals to objects or even
according rules; penugasan angka-angka terhadap objek-
objek atau peristiwa-peristiwa berdasarkan aturan-aturan,
Pengertian assessment
Nasution, mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu
dengan ukuran baik, buruk, dan bersifat kualitatif. Kegiatan
menilai harus didahului pengukuran terlebih dahulu.
Mahrens; suatu pertimbangan professional atau proses yang
memungkinkan seseorang untuk membuat suatu
pertimbangan mengenai nilai sesuatu.
Asmawi zainul; adalah suatu proses untuk mengambil
keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh
melalui pengukuran hasil belajar, baik menggunakan tes
maupun non tes.
Sugihartono, suatu tindakan untuk memberikan interpretasi
terhadap hasil pengukuran dengan menggunakan norma
tertentu untuk mengetahui tinggi rendahnya atau baik
buruknya aspek tertentu.
Pengertian Evaluasi
Suharsimi arikunto; evaluasi , menyangkut dua kegiatan, yaitu
pengukuran dan penilaian
Ralph Tyler 1950, evaluasi merupakan sebuah proses
pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal
apa, dan bagian mana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika
belum apa yang belum tercapai dan apa sebabnya belum tercapai.
Normal E. Grounlound; adalah suatu proses yang sistematis dan
berkesinambungan untuk mengetahui efisien kegiatan belajar
mengajar dan efektifitas dari pencapaian tujuan instruksional
yang telah ditetapkan.
Edwin wond dan Gerold W Brown; evaluasi pendidikan atau
proses untuk menentukan nilai dari segala sesuatu yang
berkenaan dengan pendidikan.