3.1.1.4.
METODELOGI PEKERJAAN
CONCRETE MIX DESIGN
3.1.3. Rencana perhitungan (Design Calculation) didapat berat (kg) dan
mutu beton (class of concrete)
3.1.3.1. Water cement ratio
3.1.3.2. Free water required (kg/m3)
3.1.3.3. Cement, Flyash, Micro silica (kg/m3)
3.1.3.4. Admixtures (lt/m3)
3.1.4. Analisa cycle time dan kemampuan produksi
Perhitungan cycle time untuk truck mixer pengangkut dan
kemampuan produksi (batching plant) harus diperhitungkan
karena pengaruh dari qualitas mutu beton
4. Pelaksanaan
Komposisi
adukan
dinyatakan
dalam
perbandingan
berat
untuk
dan
syarat
yang
dikerjakan
oleh
staf
teknisi
berpengalaman.
5. Kriteria dan Test (Concrete Mix Design)
5.1. Concrete mix design mengikuti
peraturan-
METODELOGI PEKERJAAN
CONCRETE MIX DESIGN
Semen
yang
telah
mengeras
sebagian
tidak
penyimpanan
semen
harus
diusahakan
kekerasan sesuai
dalam spesifikasi.
5.2.1.4 Air
Air yang digunakan air tawar yang bersih dan tidak
mengandung minyak, garam dan bahan-bahan organis
atau bahan-bahan yang dapat merusak beton, dibuktikan
dengan hasil test laboratorium.
5.2.1.5 Material abu batu (Fly Ash) adalah abu batu atau terbang
yang sangat halus yang di uji oleh balai penelitian bahan.
5.2.1.6 Tambahan (admixtures) data teknis dari pabrik.
5.2.1.7 Material lain yang dipakai.
5.2.2. Peralatan
5.2.2.1.
5.2.2.2.
5.2.2.3.
METODELOGI PEKERJAAN
CONCRETE MIX DESIGN