Anda di halaman 1dari 5

METODELOGI KERJA

PELAKSANAAN PEKERJAAN BETON


BERTULANG
1. Lingkup Pekerjaan dan Ketentuan Umum
Pekerjaan

meliputi

penyediaan

tenaga,

bahan

dan

peralatan

untuk

menyelesaikan pekerjaan beton bertulang.


Pedoman ini berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan pengecoran pada beton
bertulang yang tercantum pada gambar kerja sesuai dengan syaratsyarat dan spesifikasi yang ditentukan.
2. Bahan , Material dan Peralatan Kerja
2.1 Bahan beton bertulang

yang memenuhi persyaratan dan sesuai

spesifikasi diantaranya adalah :


2.1.1 Semen (type I, II, III, IV, V)
2.1.2 Pasir Beton
2.1.3 Split
2.1.4 Air
2.1.5 Besi beton dan bendrat
2.1.6 Bahan tambahan (admixtures) bila disyaratkan
2.1.7 Bahan perekat beton (bonding agent) bila disyaratkan
2.1.8 dan bahan lainnya.
2.2. Material pelaksanaan pekerjaan beton bertulang diantaranya adalah :
2.2.1 Perancah (Bekisting ) dan penyangga (scafolding)
2.2.2 Minyak bekisting (formwork oil treatment)
2.2.3 Form tie
2.2.4 Beton deking
2.2.5 dan material lainnya.
2.3 Peralatan-peralatan kerja dipakai diantaranya adalah :
2.3.1. Alat survey
2.3.2. Crane serta wadah beton (bucket)
2.3.3. Pompa beton

METODELOGI KERJA
PELAKSANAAN PEKERJAAN BETON
BERTULANG
2.3.4. Truck mixer
2.3.5. Gerobak (Cart)
2.3.6. Compressor
2.3.7. Pengetar (Vibrator)
2.3.8. Trowel
2.3.9. Cetakan test beton
2.3.10.

dan peralatan kerja lainnya

3. Persiapan
3.1. Mempersiapkan data sesuai gambar kerja dan spesifikasi diantaranya :
3.1.1. Mutu Beton
3.1.2. Volume beton
3.1.3. Rencana slump (kekentalan)beton di tempat
3.1.4. Bahan

tambahan

(admixtures)

untuk

mempercepat

atau

memperlambat pengerasan adukan beton bila disyaratkan


3.1.5. Lapisan atas (top surface finish) bila disyaratkan
3.1.6. Curing
3.1.7. dan lainnya diperlukan bila ada.
3.2. Mempersiapkan metode kerja atau cara pengecoran,
3.3. Rencana posisi crane, truck mixer, dan manuvernya dan system
perancah.
3.4. Menyiapkan bekisting dan pembesian yang dipasang dengan posisi dan
ukuran sesuai dengan gambar kerja (konstruksi).
3.5. Pembersihan area yang akan di cor
3.6. Dipersiapkan bila ada batas pengecoran atau siar (stop pouring)
3.7. Menyiapkan sparing untuk pekerjaan lain yang berada dalam beton
seperti angkur embedded plate, conduit untuk pekerjaan listrik, pipa
dan sebagainya.
3.8. Menyiapkan level guide sebagai acuan.

METODELOGI KERJA
PELAKSANAAN PEKERJAAN BETON
BERTULANG
3.9. Meminta inspeksi pekerjaan (concrete prepouring check list), izin
pengecoran (concrete pouring check list I & II) dan working permit pada
pengawas.
4. Pelaksanaan
4.1. Pengecoran

dilaksanakan

setelah

ada

persetujuan

tertulis

dari

pengawas lapangan.
4.2. Pengangkutan

adukan

beton

dari

tempat

pengadukan

ketempat

pengecoran harus lancar.


4.3. Pengecoran dilakukan dengan baik yang dilakukan sedekat mungkin
untuk

mencegah

pemisahan

bahan-bahan

adukan

beton

dan

mengunakan alat getar (vibrator) untuk menjamin kepadatan dari


beton.
4.4. Apabila pengecoran beton akan dihentikan dan diteruskan pada hari
berikutnya maka tempat berhenti pengecoran harus sesuai persyaratan
dan disetujui pengawas lapangan.
4.5. Pada sambungan dimana pengecoran terhenti maka beton lama (beton
yang sebelumnya yang telah mengeras) dibersihan dari sisa cor yang
lepas atau kotoran, kemudian dioleskan bahan perekat beton (bonding
agent) sebelum pengecoran dilanjutkan.
4.6. Pelapisan atau perlindungan beton setelah pengecoran selesai (curing).
5. Test dan Persyaratan
5.1. Mutu Beton
Pelaksanaan mutu beton yang digunakan adalah sesuai dengan
ketentuan dalam spesifikasi dan gambar kerja.
5.1.1. Mutu beton tersebut harus dibuktikan dengan percobaan atau test
beton dari laboratorium.

METODELOGI KERJA
PELAKSANAAN PEKERJAAN BETON
BERTULANG
5.1.2. Pengambilan contoh adukan beton (benda uji) yang akan ditest
laboratorium harus sesuai ketentuan yang disyaratkan.
5.2. Campuran Beton
5.2.1. Komposisi adukan dinyatakan dalam perbandingan berat untuk
menghasilkan mutu beton yang ditentukan untuk masing-masing
jenis konstruksi.
Untuk masing-masing jenis material harus diadakan percobaan
komposisi adukan dan hasil dari percobaan tersebut harus segera
diserahkan kepada pengawas untuk dijadikan pedoman pada
waktu diadakan pengecoran.
5.2.2. Kekentalan (slump) untuk campuran beton harus disesuaikan
dengan hasil percobaan laboratorium untuk mendapatkan mutu
beton yang disyaratkan.
5.3. Bekisting
5.3.1. Bekisting harus dipasang dengan perkuatan-perkuatan sehingga
menjamin

ukuran-ukuran

dan

jarak

tidak

berubah

selama

diadakan pengecoran.
5.3.2. Bekisting sebelum diadakan pengecoran beton harus dibersihkan
dari berbagai bentuk kotoran.
5.3.3. Setelah pengecoran bekisting dapat dibuka/dibongkar sesuai
sesuai persyaratan dan ketentuan.
5.4. Pembesian
5.4.1. Besi yang dipasang tidak menghalangi material batu dari
campuran beton

dan juga alat pengetar (vibrator).

5.4.2. Besi beton yang digunakan adalah baja lunak dengan mutu yang
ditentukan dan dapat diuji atau dibuktikan oleh hasil test
laboratorium.
5.5. Pengecoran

METODELOGI KERJA
PELAKSANAAN PEKERJAAN BETON
BERTULANG
5.5.1. Beton harus dicor sedekat-dekatnya ke tujuan yang terakhir untuk
mencegah pemisahan bahan adukan beton
5.5.2. Pengecoran harus bekelanjutan tanpa berhenti sampai siar
pelaksanaan yang ditetapkan.
5.5.3. Pemadatan dengan alat pengetar (vibrator)
5.6. Perawatan Beton
5.6.1. Beton harus dilindungi dari pengaruh panas, hingga tidak terjadi
penguapan cepat.
5.6.2. Persiapan perlindungan atas kemungkinan datangnya hujan harus
diperhatikan.
5.6.3. Beton harus tetap dibasahi paling sedikit selama 10 hari setelah
pengecoran (Curing)
5.7. Kerusakan konstruksi beton
Meskipun hasil pengujian beton memuaskan,

konstruksi beton yang

cacat seperti berikut :


5.7.1 Konstruksi beton yang keropos adalah konstruksi beton yang tidak
sesuai dengan bentuk yang direncanakan atau posisinya tidak
seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
5.7.2 Konstruksi beton yang tidak tegak lurus atau rata seperti yang
direncanakan.
5.7.3 Konstruksi beton yang berisikan kayu atau benda lain.
5.7.4 Konstruksi beton yang mutu atau kekuatannya tidak mencapai
syarat yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai