Anda di halaman 1dari 18

TRANSFORMASI ELEMENTER BRIS

DAN COLOM

ZEN FATONI AQIB


MOHAMMAD AMIR

21060112060014
21060112060016

Transformasi (operasi) Elementer pada Baris


dan Kolom Matriks
Transformasi Elamenter pada matriks adalah:
Penukaran tempat baris ke i dan ke j (baris ke i dijadikan
baris ke j dan baris ke j dijadikan baris ke i), ditulis H (A)
ij
Penukaran tempat kolom ke i dan kolom ke j (kolom ke i
dijadikan kolom ke j atau sebaliknya), ditulis K ij (A)
Memperkalikan baris ke i dengan skalar 0, ditulis
)
H (
i (A)
()
Memperkalikan kolom ke i dengan

0,
ditulis
K
(A)

i
Menambah baris ke i dengan kali baris ke j, ditulis
H () (A)
ij

Menambah

kolom ke i dengan kali kolom ke j,ditulis

( )
K ij (A)
Kadang untuk operasi (1) dan (3) dapat dilakukan dalam
: Menambah kali baris ke i dengan
satu langkah
2
1
kali baris ke j, ditulis H ( ) ( ) (A)
j
i
Demikian pula untuk untuk operasi (2) dan (4)
1

Bila menggunakan operasi baris maka disebut operasi


baris elementer (OBE)

TRANSPOSE MATRIKS

Jika diketahui suatu matriks A=aij berukuran


mxn maka transpose dari A adalah matriks AT
=nxm yang didapat dari A dengan menuliskan
baris ke-i dari A sebagai kolom ke-i dari A T.

Beberapa Sifat Matriks Transpose :


(A+B)T = AT + BT
(AT) = A
k(AT) = (kA)T
(AB)T = BT AT

JENIS-JENIS MATRIKS KHUSUS

Berikut

ini diberikan beberapa jenis matriks selain matriks


kolom dan matriks baris

1. MATRIKS NOL, adalah matriks yang semua elemennya nol


Sifat-sifat :
A+0=A, jika ukuran matriks A = ukuran matriks 0
A*0=0, begitu juga 0*A=0.

2. MATRIKS BUJURSANGKAR, adalah matriks yang jumlah baris


dan jumlah kolomnya sama. Barisan elemen a 11, a22, a33, .ann
disebut diagonal utama dari matriks bujursangkar A tersebut.
Contoh : Matriks berukuran 2x2

3. MATRIKS BUJURSANGKAR ISTIMEWA


Bila

A dan B merupakan matriks-matriks bujursangkar


sedemikian sehingga AB=BA maka A dan B disebut
COMMUTE (saing).
Bila A dan B sedemikian sehingga AB=-BA maka A dan
B disebut ANTI COMMUTE.
Mtriks M dimana Mk+1=M untuk k bilangan bulat positif
disebut matriks PERIODIK.
Jika k bilangan bulat positif terkecil sedemikian
sehingga Mk+1=M maka M disebut PERIODIK dengan
PERIODE k.
Jika k=1 sehingga M2=M maka M disebut IDEMPOTEN.
Matriks A dimana Ap=0 untuk p bilangan bulat positif
disebut dengan matriks NILPOTEN.
Jika p bilangan positif bulat terkecil sedemikian hingga
Ap=0 maka A disebut NILPOTEN dari indeks p.

4. MATRIKS DIAGONAL, adalah matriks bujursangkar yang semua elemen diluar diagonal utamanya
nol.
Contoh :
1
0
0
A=
0
2
0
0
0
3
5. MATRIKS SATUAN/IDENTITY, adalah matriks diagonal yang semua elemen diagonalnya adalah 1.
Contoh :
1
0
0
A=
0
1
0
0
0
1

Sifat-sifat matriks identitas :


1. A*I=A
2. I*1A=A

6. MATRIKS SKALAR, adalah matriks diagonal yang semua elemennya sama tetapi bukan nol atau satu.
Contoh :
4
0
0
A=
0
4
0
0
0
4
7. MATRIKS SEGITIGA ATAS (UPPER TRIANGULAR), adalah matriks bujursangkar yang semua elemen
dibawah diagonal elemennya = 0.
Contoh :
1
3
2
1
A=
0
1
2
3
0
0
4
0
0
0
0
1

8. MATRIKS SEGITIGA BAWAH (LOWER TRIANGULAR), adalah matriks bujursangkar yang semua elemen
diatas diagonal elemennya = 0.

A=

1
4
1
1

0
2
2
3

0
0
3
2

0
0
0
1

9. MATRIKS SIMETRIS, adalah matriks bujursangkar yang elemennya simetris secara diagonal. Dapat
juga dikatakan bahwa matriks simetris adalah matriks yang transposenya sama dengan dirinya sendiri.
Contoh :

A=

1
2
0

2
3
1

0
1
1

dan AT=

1
2
0

2
3
1

0
1
1

10. MATRIKS ANTISIMETRIS, adalah matriks yang trnsposenya adalah negatif dari matriks tersebut. Maka
AT=-A dan aij=-aij, elemen diagonal utamanya = 0
Contoh :

0 1 -3 0
0 -1 3 0
T
A= 1 0 4 2
maka A =
1 0 -4 -2
3 -4 0 -1
-3 4 0 1
0 2 1 0
0 -2 -1 0

11. MATRIKS TRIDIAGONAL, adalah matriks bujursangkar yang semua elemen-elemennya = 0 kecuali
elemen-elemen pada diagonal utama serta samping kanan dan kirinya.
Contoh :
1
2
0
0
A=
1
2
3
0
0
2
3
4
0
0
4
5

12. MATRIKS JODOH , adalah jika A matriks dengan elemen-elemen bilangan kompleks maka
matriks jodoh dari A didapat dengan mengambil kompleks jodoh (CONJUGATE) dari semua elemenelemnya.
Contoh :
A=
2-3i
-2i
5
3+i
maka =
2+3i
2i
5
3-i

13. MATRIKS HERMITIAN. Matriks bujursangkar A=(aij) dengan elemen-elemen bilangan kompleks
dinamakan MATRIKS HERMITIAN jika ()'=A atau matriks bujursangkar A disebut hermitian jika aij = ij .
dengan demikian jelas bahwa elemen-elemen diagonal dari matriks hermitian adalah bilanganbilangan riil.

Invers Suatu Transformasi Linier


Jika suatu transformasi elementer adalah:
A = H -1(B) = H (B)
ij
ij
K -1(B) = K (B)
ij
ij
-1
(
)
1/
A=H
(B) = H
(B)
i
i
-1
(
)
A=K
(B) = K 1/ (B)
i
i
-1
( )
(
)
A =H
(B) = H
(B)
ij
ij
A=

-1
(
)
A= K
(B) = K ( )(B)
ij

ij

Contoh

2 2 1 2

B 6 0 4 2 , diperoleh dari A dengan sederetan


1 2 3 1

transformasi elementer berturut - turut : H ,H ,K ,K .Carilah A.


(1)

12

2 2 1 2 K (1/2)

6 0 4 2
1 2 3 1

1
2
H ( 1) 1
31

4
0
6
2 0 1

31

(2)

13

2 1 1 2 K 1 1 2 2
13

6 0 4 2 4 0 6 2
3 1 1 1
1 1 3 1

2 H 4 0
6
2
12

2 1 1
2
2 A
2 0 1 1
1

Penggunaan OBE
Mencari Rank Matriks
Adalah jumlah maksimum baris/kolom yang
bebas linier ( tidak semua unsur dalam suatu
baris/kolom nol)
Mecari invers matriks
( A:I )

OBE

( I:A-1)

Contoh
( 1)
2 3 1

H21
1.Cari rank matriks dari A 2 1 2
( 2)
4 4 3 H31

3 1
2 3 1
2
( 2 ) (1)

H3 2

H (1) 2 ( 2)
0 - 2 2
0 -2 2 3
0 1 3

0
0
4

3
2

0 -2
0
0

2
0

Maka rank matriks A = 2

BURUNG IRIAN,
BURUNG
CINDRAWASIH
CUKUP SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai