Anda di halaman 1dari 3

Diagram 2.

1 Fishbone Incidence Rate Demam Berdarah di Kelurahan Cilincing II


Pada Bulan Januari s/d Desember 2014 sebesar 217,3/100.000 penduduk, tidak mencapai target yaitu <50/100.000 penduduk
Material

Method

Money

Prosedur yang dijalankan


petugas PSN belum sesuai

Alat untuk PSN banyak yang


tidak berfungsi dengan baik

Belum adanya prosedur yang


tetap dan tertulis

Kurangnya
pengetahuan
masyarakat terhadap siklus
hidup nyamuk dan bahaya dari
penyakit DBD
Kurangnya sosialisasi
penyuluhan tentang siklus
hidup nyamuk dan bahaya
dari penyakit DBD
Keterbatasan sumber daya
yang ada untuk sosialisasi
kepada masyarakat

Jumlah petugas yang


mengawasi PSN tidak
sebanding dengan jumlah RW
di tiap Kelurahan
Kurangnya jumlah
SDM terkait
kegiatan PSN baik
di tingkat
Kelurahan maupun
Kecamatan

Kebijakan Puskesmas
Kec. Kemayoran

Jumlah petugas
terbatas

Setiap kader memiliki


alat pribadi untuk PSN

Kurangnya pemantauan dan


evaluasi terhadap kader yang
tidak optimal dalam kegiatan
PSN

Dalam Puskesmas ditetapkan


bahwa satu orang memegang
satu program

Pengawasan manajemen
keuangan Kelurahan oleh
Kecamatan kurang

Kader menganggap kerusakan


pada alat dapat diganti alat milik
pribadi

Petugas menganggap
dengan lisan saja sudah
cukup untuk membuat
prosedur dijalani dengan
baik

Jumlah petugas kesehatan dalam


program DBD sedikit

Pendanaan untuk kader PSN


belum menjadi prioritas
anggaran

Kader banyak tidak menjaga


alat dengan baik

Belum adanya pencatatan yang


baik karena prosedur hanya
diutarakan dalam forum

Kesadaran masyarakat yang


rendah tentang kebersihan
lingkungan rumah

Man
Anggaran yang didistribusikan
untuk kader PSN minim

Pelaksanaan PSN di
lapangan belum optimal
Kader belum memeriksa secara
menyeluruh tempat
perkembangbiakan nyamuk
penyebab DBD
Kader terburu-buru dalam
mengerjakan kegiatan PSN.
Kader ingin cepat
menyelesaikan kegiatan PSN
Kader tidak
menjadikan kegiatan
PSN sebagai prioritas

Pembagian kader di lapangan


tidak mencakup seluruh wilayah

Jumlah kader tidak sebanding


dengan jumlah RT
Sedikit masyarakat yang ingin
menjadi kader

Masyarakat menganggap
pekerjaan kader hanya
membuang waktu dan
tidak ada penghargaan

s
Environment

Controlling

Actuating

Organizin
g

Plannin
g

Incidence Rate DBD di


Kelurahan Cilincing II
pada Januari s/d
Desember 2014 sebesar
217,3/100.000, tidak
mencapai target yaitu
<50/100.000

Tidak adanya perencanaan


tentang sosialisasi PSN lebih
dulu oleh Kader kepada
masyarakat
Tidak adanya briefing
antarpetugas PSN sebelum
kegiatan PSN
Kader menganggap briefing
yang dilakukan hanya
menghabiskan waktu

53

Diagram 2.2 Fishbone Incidence Rate Demam Berdarah di Kelurahan Kali Baru
Pada Bulan Januari s/d Desember 2014 sebesar 239,8/100.000 penduduk, tidak mencapai target yaitu <50/100.000 penduduk
Material

Method

Money
Alat untuk PSN tidak sesuai
dengan jumlah kader PSN

Prosedur yang dijalankan


petugas PSN belum sesuai

Belum adanya pencatatan yang


baik karena prosedur hanya
diutarakan dalam forum

Kurangnya
pengetahuan
masyarakat terhadap siklus
hidup nyamuk dan bahaya dari
penyakit DBD
Kurangnya sosialisasi
penyuluhan tentang siklus
hidup nyamuk dan bahaya
dari penyakit DBD
Keterbatasan sumber daya
yang ada untuk sosialisasi
kepada masyarakat

Jumlah petugas yang


mengawasi PSN tidak
sebanding dengan jumlah RW
di tiap Kelurahan
Kurangnya jumlah
SDM terkait
kegiatan PSN baik
di tingkat
Kelurahan maupun
Kecamatan

s
Environment

Controlling

Actuating

Banyaknya masyarakat yang


aktif bekerja di luar rumah saat
pagi hari

Manajemen keuangan yang ada di


tingkat Kelurahan masih belum
maksimal

Kurangnya komunikasi
antara petugas tingkat RW
dan Kecamatan

Kurangnya pemantauan dan


evaluasi terhadap kader yang
tidak optimal dalam kegiatan
PSN

Masyarakat sekitar yang jarang ada


di rumah saat pelaksanaan PSN

Banyaknya pendanaan di bagian


lain dalam program DBD yang
masih menjadi prioritas
pengeluaran

Kurangnya pendataan mengenai


jumlah RW di kel. Cempaka Baru

Petugas menganggap
dengan lisan saja sudah
cukup untuk membuat
prosedur dijalani dengan
baik

Man

Pendanaan untuk kader PSN


belum menjadi prioritas
anggaran

Terbatasnya jumlah alat yang


diberikan dari Puskesmas Kec.
Kemayoran

Belum adanya prosedur yang


tetap dan tertulis

Kesadaran masyarakat yang


rendah tentang kebersihan
lingkungan rumah

Anggaran yang didistribusikan


untuk kader PSN minim

Terbatasnya jumlah petugas


di tingkat Kelurahan

Pelaksanaan PSN di
lapangan belum optimal
Kader belum memeriksa secara
menyeluruh tempat
perkembangbiakan nyamuk
penyebab DBD
Kader terburu-buru dalam
mengerjakan kegiatan PSN.
Kader ingin cepat
menyelesaikan kegiatan

Pembagian kader di lapangan


tidak mencakup seluruh wilayah

Jumlah kader tidak sebanding


dengan jumlah RT
Sedikit masyarakat yang ingin
menjadi kader

Masyarakat menganggap
pekerjaan kader hanya
membuang waktu dan
tidak ada penghargaan

Kader tidak
menjadikan kegiatan
PSN sebagai prioritas

Organizin
g

Plannin
g

Diagram 2.2 Fishbone Angka Bebas Jentik di Wilayah Kecamatan Cilincing

Banyaknya masyarakat yang


bermata pencaharian pegawai
Incidence Rate DBD di
Kelurahan Kali Baru
pada Januari s/d
Desember 2014
sebesar 239,8 /100.000,
tidak mencapai target
yaitu <50/100.000

Tidak adanya perencanaan


tentang sosialisasi PSN lebih
dulu oleh Kader kepada
masyarakat
Tidak adanya briefing
antarpetugas PSN sebelum
kegiatan PSN
Kader menganggap briefing
yang dilakukan hanya
menghabiskan waktu

54

Pada Bulan Januari s/d Desember 2014 sebesar 73,7%, tidak mencapai target yaitu >95%
Money

Material

Metho
dee

Man
Pencatatan data mengenai PSN
tidak terstruktur dengan baik

Petugas kesehatan lingkungan


kesulitan dalam menjalankan
program

Kerja sama lintas sektor antara


puskesmas, kelurahan dan kader
kurang baik

Kegiatan pertemuan yang


diadakan kurang
berkualitas. Pertemuan
hanya dianggap sebagai
formalitas saja.

Tidak Ada Masalah


Tidak Ada Masalah

Kurangnya partisipasi
masyarakat sekitar
terhadap kegiatan PSN

Kurangnya kepedulian
masyarakat mengenai
pentingnya pencegahan
terhadap penyakit DBD

Kurangnya pengetahuan
masyarakat
tentang
pentingnya pencegahan
penyakit.

Environment

Controlling

Pengumpulan data dari


masing-masing petugas tidak
tepat waktu

Tidak ada batas waktu yang


jelas untuk mengumpulkan
data

Kurangnya
kedisiplinan petugas
kesehatan.

Actuating

Pelaksanaan program PSN


belum mencapai target

Kurangnya kepedulian
masyarakat terhadap
pentingnya program PSN

Terbatasnya petugas yang


menjalankan program PSN

Setiap petugas memegang lebih


dari satu program.

Jumlah SDM yang terampil


dalam program ini sangat
terbatas.

Masyarakat tidak
mengetahui
pentingnya program
PSN

Organizin
g

Plannin
g

Sulitnya koordinasi antara


petugas dan kader

Usia kader yang kebanyakan


sudah masuk Lansia sehingga

Cakupan Angka
Bebas Jentik
Wilayah Kecamatan
Cilincing JanuariDesember 2014
Sebesar 73,9%

Rencana kegiatan yang telah


dibuat belum sepenuhnya
dilaksanakan secara maksimal.
Masyarakat kurang antusias
dalam mengikuti program
PSN
Tidak adanya inovasi terkait
program PSN dari petugas
kesehatan untuk menarik
perhatian masyarakat

54

Anda mungkin juga menyukai