terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi. Salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi penerimaan (acceptance) pengguna terhadap suatu aplikasi web
adalah faktor kegunaannya (useability) dan kemudahaan antarmuka (interface). Bagi
sebagian pengembang aplikasi, faktor antarmuka seringkali terlupakan, karena
orientasi yang terfokus hanya pada fungsi. Kesalahan utama dari para pengembang
yang sering terjadi adalah mereka berfikir bahwa semakin baik fungsi dari aplikasi
yang dibangun, semakin baik juga penerimaan para pengguna, padahal pada
kenyataannya faktor-faktor non-teknis juga memegang peranan yang penting.
Shneiderman dan 8 Golden Rules
Ben Shneiderman, seorang professor ilmu komputer di University of Maryland
menulis 8 aturan emas (8 golden rules) mengenai desain antarmuka antara manusia
dengan komputer. 8 golden rules yang ditulis Shneiderman merupakan hasil dari
penelitiannya dan bukti-bukti empiris lain yang ditemukannya. 8 golden rules tersebut
adalah:
1. Strive for consistency
Dalam desain antarmuka segala sesuatunya harus dirancang secara konsisten,
mulai dari tema, penggunaan bahasa, terminologi, menu, fitur help hingga urutanurutan proses harus diusahakan untuk konsisten.
Contoh:
Contoh:
shortcuts ctrl+c untuk fungsi copy pada Ms. Windows
atau
action grouping agar pengguna mendapatkan informasi operasi-operasi apa yang
sudah dilakukan dan operasi apa selanjutnya.
Contoh:
salah satunya dengan memberikan fitur cancel pada operasi yang sedang berjalan
atau form pengaturan.
Contoh:
Referensi
Block, H. (2013, 1 18). The golden rules: back to the basics. Retrieved 11 29, 2013,
from Frantic: https://www.frantic.com/notes/The-golden-rules--back-to-the-basics61.html
Shneiderman's "Eight Golden Rules of Interface Design". (n.d.). Retrieved 11 29,
2013,
from
University
of
Washington
Faculty
Web
Server:
http://faculty.washington.edu/jtenenbg/courses/360/f04/sessions/schneidermanGolden
Rules.html