METODE RISET
BISNIS
Jakarta, Indonesia
2015
A. PENDAHULUAN
tidak valid. Data yang obyektif juga belum tentu valid, misalnya 99 %
dari sekelompok orang menyatakan bahwa si A adalah pencuri, dan
1 % menyatakan bukan pencuri. Padahal yang benar justru yang
hanya 1 % yang menyatakan bahwa A adalah bukan pencuri.
Validitas data hasil riset dapat diperoleh dengan menggunkan
instrument yang valid, menggunakan sumber data tepat dan cukup
jumlahnya, serta metode pengumpulan dan analisis data yang
benar. Untuk mendapatkan data yang reliable, maka instrument
harus reliable dan riset nya dilakukan dengan berulang-ulang.
Selanjutnya untuk mendapatkan data yang obyektif, maka sampel
sumber data jumlahnya mendekati jumlah populasi.
Setiap riset mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Secara
umum tujuan riset ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuan,
pembuktian dan pengembangan. Penemuan berarti data yang
diperoleh dari riset itu adalah data yang betul-betul baru yang
sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian berarti data yang
diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan
terhadap informasi atau pengetahuan tertentu, dan pengembangan
berarti untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang
telah ada.
Melalui
riset
yang
dilakukan
oleh
manusia
dapat
digunakan
untuk
memahami,
memecahkan
dan
Jadi metode riset bisnis, dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk
mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,
dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada
gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan
mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis.
C. PROSES RISET
.
mengenai
obyek
empiris.
Asumsi
pertama
bahwa
berdasarkan
motivasi
kerjanya,
berdasarkan
gaya
seharusnya
dengan
apa
yang
terjadi
sesungguhnya.
baru didasarkan pada teori dan didukung oleh riset yang relevan,
tetapi belum ada pembuktian secara empiris (factual) maka jawaban
itu disebut hipotesis.
Untuk menguji hipotesis tersebut peneliti dapat memilih
metode/
strategi/
pendekatan/
desain
riset
yang
sesuai.
data
yang
dapat
diperoleh
dan
konsisten
yang
wawancara
atau
observasi.
Sebelum
instrument
secara
berulang-ulang
seperti
pada
proses
riset
kualitatif,
baik
dalam
merumuskan
hipotesis
maupun
untuk
adalah
merupakan
aspek
metodologi
untuk
macam-macam
berikut
data.
diperoleh
Macam-macam
dengan
data
instrument
yang
yang
Macam Data Ada Dua Yaitu Data Kualitatif Dan Data Kuantitatif.
Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk
kata, kalimat, dan gambar
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data
kualitatif yang diangkakan (skoring: baik sekali = 5, baik = 4, Netral =
3, kurang baik = 2 dan tidak baik = 1).
Data kuantitatif dibagi menjadi dua, yaitu data diskrit/nominal
dan data kontinum. Data nominal adalah data yang hanya dapat
digolong-golongkan secara terpisah, secara diskrit atau kategori.
pernyataan/pertanyaan
yang
memerlukan
alternative
perbandingan
atau
menghubungkan
variabel
yang
data-datanya
sudah
ada
tanpa
proses
besar
produktivitas
kerja
seberapa
besar
keuntungan
PT
karyawan
ABC
di
tahun
XYZ;
ini;
b. Riset Komparatif
Riset komparatif, adalah suatu Riset yang bersifat
membandingkan. Di sini variabelnya masih sama dengan
Riset variable mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari
satu, atau dalam waktu yang berbeda.
Contoh:
Adakah perbedaan keuntungan antara BUMN dengan
perusahaan Swasta, adakah perbedaan nilai penjualan antara
tahun 2010 dengan 2011. Tahun 2012 dan 2013 adalah waktu
yang berbeda.
Judul Riset Komparatif :
a. Perbandingan performa BUMN dengan swasta.
b. Perbandingan disiplin kerja PNS dengan Swasta
munculnya
bersama-sama,
misalnya
ada
munculnya
bersama-sama)
tidak
Bila
meramalkan
dan
mengontrol
gejala/fenomena.
suatu
a. Riset Survey
Riset survey adalah Riset yang dilakukan pada populasi besar
maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel
yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadiankejadian
relative,
distribusi
dan
hubungan-hubungan
antar
untuk
mengetahui
faktor-faktor
yang
dapat
Riset
untuk
mengungkapkan
sebab-sebab
terjadinya
sebab-sebab
terjadinya
Riset
untuk
mengungkapkan
c. Riset Eksperimen
Riset dengan pendekatan eksperimen adalah suatu riset yang
berusaha mencari pengaruh variable tertentu terhadap variable
yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Terdapat
empat bentuk metode eksperimen yaitu experimental, true
eksperimental
factorial,
dan
quasi
experimental..
Riset
eksperimen
(diberi
perlakuan)
dengan
d. Riset Naturalistic
Metode riset ini sering disebut dengan metode kualitatif. Metode
kualitatif adalah metode riset yang digunakan untuk meneliti
pada kondisi obyek alamiah (seabagai lawannya adalah
eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci.
Teknik pengumpulan data dilakukan secara induktif. Hasil riset
kualitatif lebih menekankan makna darip-ada generalisasi.
Contoh :
tindakan
merupakan
riset
yang
bertujuan
untuk
g. Riset Evaluasi
Dalam hal yang khusus, riset evaluasi dapat dinyatakan sebagai
evaluasi, tetapi dalam hal lain juga dapat dinyatakan sebagai
riset. Sebagai evaluasi berarti hal ini merupakan bagian dari
proses pembuatan keputusan, yaitu untuk membandingkan
suatu kejadian, kegiatan dan produk dengan standard dan
program yang telah ditetapkan. Evaluasi sebagai riset berarti
akan berfungsi untuk menjelaskan fenomena.
program
atau
produk.
Evaluasi
sumatif
h. Riset Sejarah
Riset sejarah berkenaan dengan analisis yang logis terhadap
kejadian-kejadian yang berlangsung dimasa lalu. Jadi riset tidak
mungkin lagi mengamati kejadian yang akan diteliti. Walaupun
demikian sumber datanya bisa primer, yaitu orang yang terlibat
langsung dalam kejadian itu, atau sumber-sumber dokumentasi
yang berkenaan dengan kejadian itu.
Tujuan riset sejarah adalah untuk merekonstruksi kejadiankejadian masa lampau secara sistematis dan obyektif, melelui
pengumpulan, evaluasi verifikasi, dan sintesa data diperoleh,
sehingga dapat ditetapkan fakta-fakta untuk membuat suatu
kesimpulan. Namun demikian kesimpulan yang diperoleh
sifatnya masih hipotesis.
G. JENIS-JENIS RISET
merupakan
sarana
edukatif,
sehingga
lebih
berguna
untuk
pengembangan
ilmu
(validitas
mendapatkan
pengetahuan
baru
yang
analisis
disesuaikan
kepentingan
masyarakat ilmiah
Validitas internal (cara yang benar) dan validitas
eksternal (kegunaan dan generalisasi) diutamakan
Hasil
riset
informasi
yang
dapat
digunakan
pimpinan,
manajer,
direktur
untuk
pengambilan
Jenis-jenis
riset
dapat
dikelompokkan
menurut,
tujuan,
hasilnya) maka hal itu dinamakan riset dasar. Hasil riset yang
diperoleh akan berguna untuk pengembangan ilmu manajemen.
Sebenarnya sulit untuk membedakan antara riset murni
(dasar) dan terapan secara terpisah, karena keduanya terletak pada
satu garis kontinum. Riset dasar bertujuan untuk mengembangkan
teori dan tidak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat
praktis. Riset dasar pada umumnya dilakukan pada laboratorium
yang kondisinya terkontrol dengan ketat. Riset terapan dilakukan
dengan
tujuan
menerapkan,
menguji,
dan
mengevaluasi
sebab-sebab
dan
hal-hal
yang
mempengaruhi
terjadinya sesuatu.
2. Riset Pengembangan
Bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan suatu
prototipe
baru
atau
yang
sudah
ada
dalam
rangka
sedangkan
riset
terapan
adalah
bertujuan
untuk
Menurut Kegunaan
1. Riset Murni (Pure Research) / Riset Dasar
Riset yang kegunaannya diarahkan dalam rangka penemuan
dan pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Riset Terapan (Applied Research)
Riset
yang
kegunaannya
diarahkan
dalam
rangka