PENDAHULUAN
Jeruk keprok (Citrus nobilis L.) asal
Pulau Siompu (jeruk keprok Siompu) sangat
digemari masyarakat Sulawesi Tenggara
karena cita rasanya yang khas, yaitu manis dan
sedikit keasaman serta memenuhi kriteria jenis
jeruk keprok unggul yang dicirikan oleh kulit
buah yang lembut, sari buah banyak, rasa buah
manis, dan bijinya sedikit (Pracaya, 1992).
Harga jual jeruk keprok Siompu dapat
mencapai 5 -10 kali harga jual jeruk keprok
lokal lainnya, sehingga dijadikan andalan
petani Pulau Siompu sebagai sumber
pendapatan
dan
dijadikan
komoditas
hortikultura unggulan oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pengembangan jeruk keprok Siompu
di luar Pulau Siompu sedang digalakkan oleh
pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara
melalui Dinas Perkebunan dan Hortikultura.
Beberapa kendala yang dihadapi dalam
pengembangannya adalah jeruk Siompu telah
terserang oleh berbagai macam penyakit
seperti CVPD, dan sudah adaptif dengan
kondisi daerah asalnya yang kering dan solum
tanahnya yang dangkal sehingga relatif sulit
AGRIPLUS,
20 Nomor
: 03
September
2010,
ISSNKendari.
0854-0128
) Staf Pengajar
Pada JurusanVolume
Agroekoteknologi
Fakultas
Pertanian
Universitas
Haluoleo,
209
210
211
Tabel 1. Hasil DMRT 0,05 pengaruh mandiri IBA dan BAP terhadap persentase scion yang
bertahan hidup
No.
1.
2.
3.
Perlakuan
0,0 mg l-1 IBA
0,5 mg l-1 IBA
1,0 mg l-1 IBA
% scion hidup
53,33b
65,00b
86,67a
Perlakuan
0,0 mg l-1 BAP
1,0 mg l-1 BAP
2,0 mg l-1 BAP
% scion hidup
53,33b
71,67a
80,00a
212
DAFTAR PUSTAKA
Al-Khayri, J.M. and A.M. Al-Bahrany, 2001. In
Vitro
Micropagation
of
Citrus
aurantifolia (Lime). Current Science,
Vol. 81 No.9: 1242 -1246
Estrada-Luna, A.A., C. Lopez-Peralpa, and E.
Gardenas-Soriano, 2002.
In Vitro
Micrografting and the Histology of Graft
Union Formation of Selected Species of
Prikly Pear Cactus (Opuntia spp).
Sci.Hort., 92: 317-327.
Kala, R.G., M.P. Asokan, K.P. Jayasre, S. Sobha,
R.
Jayasre,
K.
Rekha,
and
Thulaseedharan, 2002. Optimization of
Conditions for In Vitro Micrografting in
Rubber (Hevea brasiliensis). Indian J.
Nat. Rub. Res. 15 (2): 165-171.