2443-1230 (cetak)
ISSN. 2460-6804 (online)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi dan mengisolasi isolat bakteri endofit pada kulit batang
tumbuhan raru (Cotilelobium melanoxylon) yang mampu mendegrasi selulosa, dan
mengkarakterisasikan bakteri tersebut berdasarkan karakter morfologi, Fisiologi dan biokimianya.
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Medan selama tiga bulan yaitu mulai bulan Mei sampai Juli 2015. Sampel isolat
bakteri endofit pada kulit batang tumbuhan Raru (Cotilelobium melanoxylon) merupakan koleksi dari
laboratorium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. Isolat
bakteri pendegradasi selulosa dilakukan secara analisis kuantitatif dengan melihat zona bening pada
media CMC agar yang telah diinokulasikan bakteri endofit setelah diinkubasi selama 10 hari pada suhu
30oC. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 24 isolat diperoleh 1 isolat yang mampu untuk
mendegradasi selulosa yaitu ER 11. Memiliki koloni bulat dengan tepi koloni rata, warna koloni putih
kekuningan dengan permukaan licin dan elevasi rata, bakteri tersebut termasuk bakteri Gram positif.
Suhu optimum untuk pertumbuhan isolat ER 11 adalah 35oC. Dan pH optimum untuk pertumbuhan
isolat bakteri ER 11 adalah 6.5 sampai 7.2
Selection and Karakterisasi Bacteria Endofit from bark of The Raru (Cotilelobium
Melanoxylon) Cellulose in degradate
ABSTRACT
This study aimed to selection and isolate isolate endophyttic bacteria on plant stem bark raru
(Cotilelobium melanoxylon) capable of cellulose in degradate, and characterize bacteria based on
morphology character, Physiology and bichemistry. The research was conducted in the laboratory of
Biology, Faculty Mathematics and Natural Sciences, University of Medan for three months, ie from May
to july 2015. The sample isolate of endophytic bacteria on plant stem bark raru (Cotilelobium
melanoxylon) is a collection of lab Biology Faculty of mathematics and Science Nature, University of
Medan. Isolation of bacterial cellulose in degradate performed a quantitative analysis by looking at the
clear zone that has been inoculated media CMC the bacteria. The result showed that of the 24 isolates
obtained 1 isolates were capable of cellulose in degradate ER 11 ie. has a rounded character bacterial
colonies with flat edges, translucent white colony color, whit a smooth surface and a flat elevation,
including both Gram positive bacteria. The optimum temperature for growth of isolates bacteria ER 11
is. And the optimum pH for growth of bacterial isolates ER 11 is 6.5 to 7.2.
100
Jurnal Biosains Vol. 1 No. 3 Desember 2015 ISSN. 2443-1230 (cetak)
ISSN. 2460-6804 (online)
101
Jurnal Biosains Vol. 1 No. 3 Desember 2015 ISSN. 2443-1230 (cetak)
ISSN. 2460-6804 (online)
agar, Carboxy methyl celulosa (CMC), Congo-red, (CMC), Menginkubasi pada suhu 300 C selama 3 –
Gram iodine, Safranin, Sabun, Spritus, Kertas 5 hari, Mencuci permukaan plate dengan NaCl 1
Pembungkus, Kertas Label, Kertas Aluminium M, adanya zona bening disekitar koloni
Foil, Plastik Seal/isolatip, Kapas, Plastik Kaca, merupakan indikator produksi selulosa.
Karet dan Kertas Tissue. Karakterisasi Bakteri Endofit yang Mampu
Prosedur Penelitian Mendegradasi Selulosa
Media yang digunakan dalam penelitian ini
adalah media NA (Nutrien Agar), CMC Isolat bakteri endofit yang positif
(Carbohymethil celullosa), Nutrien gelatin, MR-VP mampu mendegradasi selulosa kemudian
broth, Simmons citrate, trypticase soy agar dan diidentifikasi berdasarkan karakterisasi
H2O2. morfologi bakteri (Koloni bakteri), uji biokimia
Pembuatan Media Carboxy methylcelulosa dan karakterisasi fisiologi bakteri yang telah
(CMC) dilakukan oleh Singh,dkk (2013).
Media Carboxymethil selulosa yang
digunakan dalam medium ini merupakan media Karakterisasi Morfologi Bakteri.
campuran antara beberapa senyawa yang
digunakan untuk melihat kemampuan bakteri Pengamatan Morfologi Bakteri
mendegradasi selulosa. Pembuatan media
Carboxymethil selulosa ini mengikuti metode Pengamatan karakteristik morfologi
pembuatan media oleh Singh (2013) : bakteri endofit yang tumbuh pada media NA
Menyediakan bahan dan alat yang digunakan dilakukan menggunakan mikroskop. Adapun
dalam pembuatan CMC agar seperti : CMC 1 % metode yang digunakan untuk mengidentifikasi
sebanyak 3 gr, Agar powder 1,5 g rdan kemudian bakteri endofit adalah metode yang digunakan
bahan-bahan tersebut ditimbang satu persatu oleh Anggara,dkk (2010) dan Ngoma,dkk (2014),
sesuai dengan yang ditentukan (Philippidis, dan Ali,dkk (2014) yang meliputi pengamatan :
1991). Kemudian memasukkan semua bahan Warna koloni di NA miring, Bentuk koloni di NA
kedalam Erlenmeyer dan kemu dian miring (Filiform, Echinulate, Beaded, Effuse,
menambahkan aquadest sebanyak 1 liter, Arborescent,dan Rhizoid), Tepi koloni di NA
kemudian mengaduknya hingga homogen dan pH miring (Entire, lobate, undulate, serrate atau
7, setelah homogeny memanaskan media filament), Permukaan koloni (licin atau kasar),
Carboxymethil celulosa menggunakan Hot Plate Elevasi ( Flat, raised, convex atau umbonate)
hingga mendidih, setelah mendidih kemudian
dimasukkan kedalam alat sterilisasi yaitu Pewarnaan Gram.
autoklaf kemudian disterilkan pada suhu 121°C
selama 15 menit. Setelah itu menuangkan media Adapun tujuan dari pewarnaan gram
CMC kedalam cawan petri steril sebanyak 24 adalah untuk membedakan bakteri gram positif
pasang cawan petri denagan menuangkan 15-20 dan bakteri gram negatife. Metode pewarnaan
ml media Carhboxymethil celulosa pada suhu +/- yang digunakan adalah metode yang dilakukan
45°C, kemudian membiarkannya memadat dan oleh Zahidah et al., (2013) yaitu :
kemudian dibungkus dengan menggunakan
kertas pembungkus setelah siap dibungkus Menyiapkan objek gelas bersih, secara aseptik
dimsukkan kedalam lemari pendingin sebelum mengambil isolat bakteri endofit dengan
digunakan 1 kali pengulangan (Noverita, et all. menggunakan jarum ose sebanyak 1 ose dan
2009). meletakkan inokulum diatas objek glas tersebut,
Menetesi sediaan tersebut dengan Kristal violet,
Uji selulosa pada Bakteri Endofit membiarkan selama 1 menit, membilas dengan
air mengalir dengan menggunakan botol
Seleksi Isolat Bakteri Endofit yang semprot, Menuangi alkohol 96% setetes demi
pendegradasi Selulosa setetes hingga Kristal violet hilang, setelah itu
Isolat bakteri endofit yang dikulturkan di dibilas dengan air mengalir dengan
inokulasikan kedalam nutrient agar plate dengan menggunakan botol semprot kemudian Menuangi
penambahan 0,2 % carboxymethyl cellulose sediaan dengan safranin, kemudian biarkan
102
Jurnal Biosains Vol. 1 No. 3 Desember 2015 ISSN. 2443-1230 (cetak)
ISSN. 2460-6804 (online)
selama 45 detik, Membilas dengan air mengalir – 72 jam, Kemudian mengamati pertumbuhan
dengan menggunakan botol semprot, kemudian koloni bakteri pada setiap medium.
keringkan seediaan dengan kertas hisap secara
hati – hati, Mengamati sediaan dibawah Hasil dan Pembahasan
mikroskop, beri minyak imersi supaya hasilnya
lebih jelas ketika diamati dibawah mikroskop. Uji Bakteri Pendegradasi Selulosa Terhdap 24
Uji Biokimia Bakteri Isolat Bakteri Endofit
Adapun metode yang digunakan untuk Penelitian ini menggunakan 24 isolat
uji biokimia bakteri adalah metode yang bakteri endofit yang diambil dari kulit batang
digunakan oleh (Capucino dan Sherman, 2001). tumbuhan raru (Cotylelobium melanoxylon) yang
Uji Pencairan Gelatin merupakan koleksi di Laboratorium Biologi
Menginokulasikan bakteri kedalam Universitas Negeri Medan. Berdasarkan hasil
media Nutrien gelatin, kemudian diinkubasi pada penelitian yang telah dilakukan terhadap 24
suhu 300 C selama 3 hari, Mengamati perubahan isolat bakteri endofit diperoleh 1 isolat yang
pada media kultur. mampu untuk mendegradasi selulosa, yaitu ER
11. Isolat tersebut dikatakan sebagai
Uji Pemanfaatan Sitrat pendegradasi selulosa dikarenakan isolat bakteri
Menginokulasikan biakan bakteri yang ditumbuhkan pada media Carboxymethil
kedalam media simmon sitrat agar, kemudian Selulosa terdapat zona bening disekitar koloni.
menginkubasi biakan bakteri selama 24 – 48 jam
pada suhu 37 0 C, Mengamati perubahan pada Karakter Morfologi bakteri endofit tumbuhan
media, dimana warna biru merupakan indikator raru pendegradasi selulosa
positif dan hijau merupakan indikator negatife Berdasarkan penelitian yang telah
pada uji pemanfaatan sitrat. dilakukan untuk mengetahui karakter morfologi
bakteri pada ER 11 yang mampu untuk
Uji Aktivitas Katalase mendegradasi selulosa. Pada koloni ER 11
berwarna putih kekuningan dengan tepi rata, dan
Menginokulasikan biakan baktei berbentuk bulat. Warna koloni bakteri ER 11
kedalam media yeast exstract trytone broth yang ditumbuhkan pada NA miring berwarna
kemudian di inkubasi selama 3 hari pada suhu putih dan menyerupai pedang. Pada pengujian
300 C, Aktivas katalase dapat diamati dengan pewarnaan Gram, isolat yang diuji yaitu ER 11
meneteskan beberapa tetes H2O2 3 % pada media bersifat Gram positif. Bakteri ER 11 barwarna
kultur kemudian meletakkan pada glass slide, ungu, Warna ungu tersebut dikarenakan Kristal
Adanya pembentukan gelembung oksigen violet yang ada pada dingding sel, dan adanya
merupakan indikator fositif terjadinya aktivitas warba ungu tersebut merupakan indikator dri
katalase. bakteri Gram positif.
103
Jurnal Biosains Vol. 1 No. 3 Desember 2015 ISSN. 2443-1230 (cetak)
ISSN. 2460-6804 (online)
104
Jurnal Biosains Vol. 1 No. 3 Desember 2015 ISSN. 2443-1230 (cetak)
ISSN. 2460-6804 (online)
mengalami kematian apabila tidak dapat optimum untuk pertumbuhan isolat bakteri
memecah hidrogen peroksida menjadi senyawa endofit adalah 6.5 sampai 7.2.
lain yang tidak berbahaya pemecahan tersebut
dapat dilakukan apabila terdapat enzim katalase Ucapan terimakasih
(Capucino dan Sherman, 2001). Terima kasih penulis ucapkan kepada
Menurut hadioetomo (1993) enzim Dra. Riwayati, M.Si selaku pembimbing penulis
katalase akan mengubah hidrogden peroksida dan kepada Bapak Idramsayah yang telah
menjadi air dan oksigen sehingga tidak menyediakan waktu serta ilmu yang membantu
berbahaya. Isolate bakteri ER 11 mampu untuk penulis serta Tim Laboratorium Fakultas
menghasilkan enzim katalase sehingga bakteri Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
dapat bertahan hidup pada lingkungan yang Universitas Negeri Medan.
terdapat hidrogen peroksida. Hal tersebut dapat
dilihat pada koloni bakteri yang menghasilkan
gelembung setelah ditetesi dengan H2O2. Menurut Daftar Pustaka
Capucino dan Sherman (2001) berdasarkan hasil Acharya, P. B., Modi, H. A. 2008. Optimization for
uji tersebut kemungkinan jenis bakteri ER 11 cellulase production by Aspergillusniger
adalah Escherchua coli, Bacillus cereus, using saw dust as substrate. African Journal
Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus of Biotechnology. Vol 7 (22): 4147-4152.
aureus. Agaitha U, Situ K, Riza L, 2014.kemampuan
Uji Sitrat degradasi selulosa oleh bakteri selulolitik
Uji Sitrat dilakukan untuk melihat yang diisolasi dari tanah gambut. University
kemampuan mikroorganisme menggunakan Tanjung Pura Pontianak. Vol 3 (2) : 259 –
sitrat sebagai satu-satunya sumber karbon dan 256.
energy. Simson’s citrate agar merupakan medium Anja Meryandini, Wahyu Widosari, Besty
sintetik dengan Na sitrat sebagai satu-satunya Maranatha, Titi Candra Sunarti, Nisa
sumber karbon, NH4+ sebagai sumber N dan Rachmania, dan Hasrul Satria 2009. isolasi
brom thymol blue sebagai indikator pH (Capucino bakteri selulolitik dankarakterisasi
dan Sherman, 2001). Pada hasil pengujian sitrat enzimnya. Pusat Penelitian Sumberdaya
didapatkan hasil yang negative karena sitrat Hayati dan Bioteknologi, IPB, Darmaga
tetap berwarna hijau. Bila mikroorganisme 16680, Bogor, Indonesia VOL. 13, NO. 1,
mampu menggunakan sitrat, maka asam akan APRIL 2009: 33-38
dihilangkan dari medium biakan ,sehingga Anonim (2012)
menyebabkan peningkatan pH dan mengubah http://www.puji.peje.blogspot.com/../
warna medium dari hijau ke biru (Saha, 2013). Hidrolisis Gelatin. (Diakses pada tanggal 20
juli 2015).
Kesimpulan Arora. Sanjay., Patel, Purvi., Vanza, Meghns dan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Rao, G.G, Isolation and characterization
dilakukan maka dapat dibuat kesimpulan yaitu: ofmendophytic bacteria colonizing
Isolat bakteri endofit dari kulit batang raru halophyte and other salt tolerant plant
ada yang mampu mendegradasi selulosa, yaitu species from coastal Gujarat. African
dari ke 24 isolat bakteri endofit yang telah diuji Journal of Microbiology Research. 8 (17)
kemampuannya didapatkan satu isolat yaitu ER :1779-1788
11, Isolat bakteri endofit yang positif
mendegradasi selulosa memiliki karakter sebagai Bhatt, Shraddha., Vyas, R.V., Shelat, H.N dan
berikut: ER 11 memiliki bentuk bulat dengan tepi Mistry, Shena. 2013. Isolation and
koloni rata, warna koloni putih kekuningan identification of root nodule bacteria of
dengan permukaan licin dan elevasi yang rata, Mung bean (Vigna radiata L.) for
termasuk kedalam bakteri Gram positif. Mampu biofertilizer production. International Jornal
menghasilkan enzim katalase, gelatinase, namun of Research in Pure and Applied
tidak mampu menjadikan sitrat sebagai satu- Micribiology 3(4) : 127-133
satunya sumber karbon. Suhu optimum untuk Cailliez, C. C., Benoit, L., Gelhaye, E., Petitdemange,
pertumbuhan ER 11 adalah 35 oC dan pH H., and Raval, G. 1993. Solubilization of
105
Jurnal Biosains Vol. 1 No. 3 Desember 2015 ISSN. 2443-1230 (cetak)
ISSN. 2460-6804 (online)
106