KOMUNIKASI DATA
PROTOKOL OSI LAYER DAN TCP / IP
DisusunOleh :
TOMI PEBRIANSA PUTRA
(14223761)
Penyusun
ABSTRAK
Komunikasi Data
Page 1
Komunikasi Data
Page 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Protokol adalah aturan atau sekumpulan aturan dan
standar yang memungkinkan komputer untuk dapat saling
berkomunikasi. Bagi komputer pengirim (sender) maupun
penerima (receiver) yang terlibat dalam sebuah proses
pengiriman data, mereka harus dapat mendeteksi dan
menggunakan protokol yang sama. Untuk melakukan pertukaran
data sender dan receiver (host) harus sepakat tentang
bagaimana bentuk dan arti data tersebut, misalnya ketika
sebuah host mengirimkan data 1 dan 0 ke host lainnya, kedua
host harus sepakat tentang arti dari data 1 dan 0 yang
dikirimkan itu. Hal ini serupa dengan dua orang yang akan
melakukan sebuah percakapan, mereka harus setuju tentang
siapa yang akan berbicara pertama kali, bagaimana
mengungkapkannya, bagaimana memahaminya sehingga dapat
dimengerti dan bagaimana cara mengakhiri percakapan
tersebut.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan disusunnya makalah ini antara lain :
Mengetahui model referensi TCP/IP
Mengetahui model referensi OSI
Mampu membandingkan antara model referensi TCP/IP
dengan model referensi OSI, meliputi kelebihan maupun
kekurangannya.
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Data.
Komunikasi Data
Page 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. OSI Layer
Pada tahun 1977 ISO (International Organization for
Standarization)
menetapkan
OSI
(Open
Standard
Interconnection) sebagai standar bagi komunikasi data, OSI
adalah sebuah standar baku dan ia hanyalah sebuah model
rujukan, jika kita misalkan suatu model adalah sebuah
pertanyaan, maka protokol adalah jawabannya. Suatu protokol
hanya dapat menjawab satu atau beberapa pertanyaan tertentu
yang spesifik atau dengan kata lain suatu protokol hanya
melayani suatu lingkup wilayah yang sangat terbatas. Sebuah
protokol tentu saja tidak dapat menjawab semua pertanyaan
yang diajukan oleh sebuah model, akan tetapi dengan
menggabungkan berbagai macam protokol dalam sebuah
protokol suite (misalnya TCP/IP) kita dapat menjawab seluruh
pertanyaan yang diajukan oleh model yang ada.
2. 1. 1. Tujuh Layer OSI
OSI Layer dibuat dengan tujuan agar komunikasi data dapat
berjalan melalui langkah-langkah yang jelas, langkah-langkah ini
biasa disebut dengan nama layer dan OSI Layer terdiri dari
tujuh layer dengan pembagian tugas yang jelas, ke tujuh layer
itu adalah:
Aplication
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Tanggung jawab setiap layer adalah menyediakan servis bagi
layer diatasnya, layer yang berada diatas tidak perlu tahu
tentang bagaimana data bisa sampai kesana atau apapun yang
Komunikasi Data
Page 4
Komunikasi Data
Page 5
Page 6
Komunikasi Data
Page 7
Page 8
Komunikasi Data
Page 9
Komunikasi Data
Page 10
Page 11
TCP/IP
Aplication layer melingkupi; Application, Presentation dan
Session Layer pada model OSI. Transport layer serupa dengan
transport layer pada model OSI. Internet layer melingkupi
network layer dari model OSI. Network Interface layer melingkupi
data-link layer dan physical layer pada model OSI
2.4. Perbedaan TCP/IP dan OSI
Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP
Walaupun jumlahnya berbeda, namun semua fungsi dari
lapisan-lapisan arsitektur OSI telah tercakup oleh arsitektur
TCP/IP. Adapun rincian fungsi masing-masing layer
arsitektur TCP/IP adalah sbb :
Physical Layer (lapisan fisik) merupakan lapisan terbawah
yang mendefinisikan besaran fisik seperti media
komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat
bervariasi bergantung pada media komunikasi pada
jaringan yang bersangkutan. TCP/IP bersifat fleksibel
sehingga
dapat
mengintegralkan
mengintegralkan
berbagai jaringan dengan media fisik yang berbeda-beda.
Network Access Layer mempunyai fungsi yang mirip
dengan Data Link layer pada OSI. Lapisan ini mengatur
penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang
digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan
servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang
ditransmisikan. Beberapa contoh protokol yang digunakan
pada lapisan ini adalah X.25 jaringan publik, Ethernet
untuk jaringan Etehernet, AX.25 untuk jaringan Paket Radio
dsb.
Internet Layer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat
terjadi antara dua pihak yang berada pada jaringan yang
berbeda seperti Network Layer pada OSI. Pada jaringan
Internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan
ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin
agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan
tujuannya dimana pun berada. Oleh karena itu, lapisan ini
memiliki peranan penting terutama dalam mewujudkan
internetworking yang meliputi wilayah luas (worldwide
Internet). Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah:
Komunikasi Data
Page 12
Komunikasi Data
Page 13
Komunikasi Data
Page 14
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Pada bagian penutup ini penyusun mencoba mengambil
beberapa kesimpulan dari makalah yang kami susun ini, antara
lain :
1. OSI layer dibuat dengan tujuan agar komunikasi data dapat
berjalan melalui langkah-langkah yang jelas Model OSI terdiri
dari tujuh layer, ke tujuh layer itu adalah:
a. Aplication
b. Presentation
c. Session
d. Transport
e. Network
f. Data-Link
g. Physical
2. TCP/IP adalah satu set protokol yang memungkinkan
terjadinya komunikasi antar computer Model TCP/IP hanya
terdiri dari empat layer yaitu:
a. Application
b. Transport
c. Internet
d. Network Interface
Walaupun jumlahnya berbeda, namun semua fungsi dari
lapisan-lapisan arsitektur OSI telah tercakup oleh arsitektur
TCP/IP
3.2. SARAN
Makalah yang kami susun mengenai perbandingan model
referensi TCP/IP dan OSI mungkin belumlah cukup tanpa
penjelasan lebih lanjut dari Dosen pengajar Mata Kuliah
Komunikasi Data.
Komunikasi Data
Page 15
DAFTAR PUSTAKA
Internet Protocol,
http://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol/In
ternet_Protocol, diakses tanggal 22 april 2015.
Komunikasi Data
Page 16