BLOK UROGENITAL
DEPARTEMEN BIOKIMIA
dr. Meizly Andina, M.Biomed
Emni Purwoningsih, S.Pd, M.Kes
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
2014
8. Mahasiswa yang tidak mengenakan busana sesuai dengan peraturan busana Fakultas
Kedokteran UMSU, memakai baju praktikum dan badge name sesuai dengan nama dan
standar FK UMSU tidak diperkenankan mengikuti kegiatan
9. Tidak diperkenankan mengaktifkan telepon genggam, makan, dan harus menjaga sopan
santun dan etika selama kegiatan
10. Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib 7 maka akan diberi peringatan 1
kali dan bila mengulangi, mahasiswa tersebut dianggap tidak hadir, dan hanya dapat
mengulang praktikum tahun berikutnya.
11. Satu orang perwakilan dari grup kecil, mengambil alat dan bahan yang diperlukan untuk
kegiatan praktikum pada laboran dan mengembalikan alat dan bahan tersebut seperti
sediakala setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Apabila terjadi kerusakan/kehilangan,
maka grup tersebut wajib mengganti dengan alat/bahan yang sama
12.Selama jam praktikum, tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium tanpa seizin
pengawas
13. Melakukan prosedur dengan lege artis
14. Mahasiswa harus berhati-hati pada percobaan/praktikum yang memakai bahan kimia
dan atau obat-obatan.
15. Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan yang dapat dibenarkan, seperti:
a. Sakit, harus menunjukkan surat sakit (rawat jalan dari Klinik UMSU atau rawat inap RS)
b. Terkena musibah, harus menunjukkan surat keterangan orangtua/wali
c. Mendapat tugas dari fakultas atau universitas, harus menunjukkan surat tugas dari
Institusi
d. Atau alasan lain yang dapat dipertanggung jawabkan.
yang telah diajukan dan mendapat persetujuan sebelumnya oleh Wakil Dekan I,
dapat meninggalkan kegiatan pendidikan setelah menyampaikan keterangan tertulis.
Surat keterangan tersebut ditunjukkan paling lambat 1 (satu) hari setelah pelatihan
berlangsung disertai surat permohonan inhal atau pindah kelompok. Kegiatan
pendidikan yang ditinggalkan diganti dengan kegiatan yang sama pada waktu yang
akan diatur oleh MEU sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Apabila mahasiswa tidak
dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas, kehadirannya dianggap tidak memenuhi
syarat.
16. Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan yang tidak dapat dibenarkan, seperti:
terlambat, tidak mengetahui jadwal atau alasan lain yang tidak dapat dipertanggung
jawabkan harus menyerahkan surat permohonan inhal untuk mengganti dengan
kegiatan yang sama pada waktu yang akan diatur oleh Departemen Biokimia
sesuai prosedur yang telah ditetapkan paling lambat 1(satu) hari setelah pelatihan
berlangsung dan hanya diberi kesempatan sebanyak 1 (satu) kali inhal per semester
17. Hal-hal lain yang belum tercantum di dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian
oleh departemen dengan syarat tidak bertentangan dengan peraturan umum yang ada.
III. PEMBOBOTAN NILAI PRAKTIKUM
1. Syarat mengikuti ujian praktikum adalah mahasiswa yang telah melaksanakan
semua praktikum pada blok berjalan dan yang telah mengumpulkan tugas sebelum
pelaksanaan ujian berlangsung
2. Nilai praktikum didapat dari hasil akumulasi nilai pretest (20%), tugas (20%), ujian
(50%), attitude (10%).
3. Nilai praktikum merupakan salah satu bagian dari nilai blok yang sedang berjalan.
4. Tidak ada sistem remedial ujian praktikum.
percobaan ini.
Keterangan
:
Cu
: Consentrasi Creatinine dalam urine
Eu
: Extinctie pada sampel urine
Es
: Extinctie pada sample standar.
Pemeriksaan Badan-Badan Keton dalam Urin
Landasan teori
Pemeriksaan ini umumnya dilakukan bila pemeriksaan karbohidrat terutama
Glukosa member hasil positif ataupun dari gejala klinis pada seseorang yang
menderita gangguan metabolism.
Alat
:
Tabung reaksi, pot urin, pipet tetes
Bahan
:
Urin, Natrium Nitroprussid 5 %, Ammonia 10%, (NH4)2SO4.
Cara kerja :
Reaksi Rothera: kedalam 3 ml urine ditambahkan 2 tetes larutan Natrium
Nitroprussid 5 %, dicampur dengan 3 ml Ammonia 10% yang sudah ditetesi
dengan 3 tetes larutan (NH4)2SO4.
Interpretasi : reaksi (-) bila tidak terjadi warna lembayung, hal ini berarti
urine tidak mengandung aceton. Reaksi disebut (+) bila terjadi warna
lembayung yang berarti terdapat aceton dalam urine tersebut.
Reaksi Gerhardt
Sebanyak 5 ml urine ditetesi dengan beberapa tetes larutan FeCL3 10%
dan perhatikan perubahan warna yang terjadi. Bila didalam urine terdapat
asam diacetat, maka akan terbentuk warna merah yang bila dipanaskan akan
menghilang.
Hasil pengamatan: Reaksi ini biasanya dilakukan apabila reaksi untuk
membuktikan adanya aceton member hasil positif. Apabila warna merah
yang terjadi menetap setelah pemanasan, maka hal ini bermakna suatu False