Aplikasi Ergonomi yang Digunakan

Apabila aplikasi ergonomi diterapkan pada pabrik ACN ini tentunya akan sangat
berpengaruh pada peningkatan produktivitas kerja dalam kondisi yang aman, sehat, tentram
dan membuat lingkungan kerja yang lebih manusiawi. Berikut ini adalah kondisi kerja pada
Pabrik Tahu ACN.
1

Pada gambar disamping ini, seorang pekerja

sedang memasukkan kacang kedelai ke mesin
penggilingan. Posisi ini jelas tidak ergonomis
karena wadah kacang kedelai pada mesin tersebut
lebih tinggi daripada bahu pekerja, sehingga
mengharuskan pekerja mengangkat lengannya
sekitar 1200. Postur kerja ini akan menyebabkan
Musculosceletal Disorder pada lengan atas terlebih
pekerja melakukannya berulang-ulang.

Pada gambar disamping, terlihat bahwa jarak

antara tahu yang sudah selesai dicetak dengan
plastik untuk membungkus tahu cukup jauh,
sehingga pekerja harus menjangkau jauh untuk
menggapai plastik pembungkus tahu. Postur ini
juga akan mengakibatkan nyeri pada otot
punggung dan juga pada otot lengan. Tidak hanya
itu, jika berkelanjutan postur ini akan
mengakibatkan kesalahan pada tulang punggung.

Postur kerja pada gambar disamping

adalah saat pekerja mencetak tahu.
Seperti yang kita lihat, posisi cetakan
tahu terlalu rendah, sehingga pekerja
harus sedikit membungkuk sekitar
300. Jika berkelanjutan postur ini akan
mengakibatkan kesalahan pada tulang
punggung (lordosis) dan nyeri pada
otot punggung dan leher.

Postur kerja disamping adalah saat

pekerja mengambil tahu untuk dicetak.
Tahu yang didalam wadah terlalu
rendah, sehingga pekerja harus
menunduk sekitar 600. Ini akan
menyebabkan nyeri pada otot punggung
dan
jika
berkelanjutan
akan
mengakibatkan kesalahan pada tulang
punggung (lordosis)

Postur kerja disamping adalah saat

salah satu pekerja akan memindahkan
beberapa cetakan tahu. Jelas terlihat
pada gambar, bahwa bagian tubuh yang
paling berisiko adalah lengan atas,
lengan bawah dan terlebih tulang
punggung pekerja yang terdorong
kebelakang
sekitar
200
akan
menyebabkan kifosis.

Postur
ini
adalah
saat
pekerja
menambahkan
air
untuk
proses
pemasakan sari kedelai. Terlihat bahwa
alat pemasak sari kedelai ini terlalu tinggi
untuk pekerja. Pada postur kerja ini
pekerja harus mengangkat beban sekitar
5-6 kg dan mengangkat lengan setinggi
bahu. Keadan ini akan menyebabkan
nyeri pada otot lengan dan otot leher.

Gambar disamping adalah saat salah

satu pekerja sedang mencetak tahu.
Terlihat bahwa pekerja menunduk
sekitar 600. Ini akan berakibat nyeri
otot pada punggung dan akan
menyebabkan kesalahan pada tulang
punggung (lordosis)

Solusi ergonomis untuk postur kerja diatas.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Untuk mengatasi keadaan pada postur kerja pada gambar 1, ada dua pilihan yaitu yang
pertama dengan cara mengubah tinggi atau mendisain ulang tinggi mesin dan yang kedua
adalah membuat pijakan kaki berupa tangga untuk memasukkan kacang kedelai pada
mesin.
Pada gambar kedua terlihat bahwa tata letak antara tempat pencetakan tahu dan tempat
plastik pembungkus cukup jauh sehingga pekerja kesulitan menjangkau plastik. Maka
seharusnya tempat plastik diletakkan dekat dengan tempat pencetakan tahu dan pekerja.
Pada gambar ketiga pekerja membungkuk sekitar 300 karena tempat pencetak terlalu
rendah. Maka seharusnya tinggi posisi untuk mencetak ditambahkan sekitar 20cm 25cm.
Pada gambar ketiga terlihat bahwa salah satu pekerja harus membungkuk sekitar 600
karena tahu yang hendak dicetak terlalu rendah. Maka hendaknya didesain sebuah
sendok yang mempunyai pegangan dengan panjang yang cukup (tidak terlalu panjang &
tidak terlalu pendek) untuk mengambil tahu tersebut.
Pada gambar kelima terlihat pekerja sedang mengangkat beberapa pencetak kayu.
Apabila pencetak tahu yang diangkat lebih dari 2, sebaiknya didesain sebuah alat bantu
yang beroda dan bisa ditarik untuk memindahkan pencetak tersebut.
Pada gambar keenam ini pekerja sedang memasukkan air kedalam alat pemasak sari
kacang kedelai. Alat ini terlalu tinggi untuk pekerja, maka seharusnya diletakkan pijakan
kaki berbentuk tangga agar pekerja tidak terlalu tinggi mengankat lengannya dan tidak
kesulitan saat menuang air.
Pada gambar ketujuh terlihat bahwa posisi salah satu tempat cetakan terlalu rendah untuk
pekerja. Solusinya adalah dengan cara menambah tinggi posisi tempat cetakan tersebut
sehingga pekerja bisa bekerja dengan nyaman.