Anda di halaman 1dari 4

OBAT-OBAT ANTIDEPRESAN YANG ADA DI INDONESIA

Golongan Obat

Jenis Obat

Selektive Serotonin
Re-uptake
Inhibitor (SSRI)

Amineptin
:
Survector
(Daya
Varia) tablet 100
mg
Esitalopram
oksalat
Cipralex (DKSH
Tunggal)
tablet
salut 5mg, 10mg,
15mg
Fluoksetin
Ansi, antiprestin,
kalxetin, foransi,
zac, zactinlodep,
nopres. kekuatan
sediaan 20 mg
dalam kapsul
Fluvoksamin
maleat
Luvox: tablet salut
selaput
50mg,
100mg.

Efek Samping Obat

Faktor Resiko

Reaksi kulit, sakit pasien


dengan
riwayat
kuning,
gugup, hepatitis, maupun orang
insomnia, hipotensi, yangh alergi amineptin
mulut kering
Hipotensi postural,
sinusitis,
fatigue,
mual,
muntah,
konstipasi, dispepsia

Reaksi
hipersensitivitas,
mulut kering, gugup,
cemas, nyeri kepala,
rambut
rontok,
pusing, hipotensi dan
gangguan fungsi hati
Reaksi
hipersensitivitas,
mulut kering, gugup,
cemas, nyeri kepala,
rambut
rontok,
pusing, hipotensi dan
gangguan fungsi hati
Paroksetin
Reaksi
Seroxat:
tablet hipersensitivitas,
salut selaput 20mg. mulut kering, gugup,
cemas, nyeri kepala,
rambut
rontok,
pusing, hipotensi dan
gangguan fungsi hati
serta
reaksi
ekstrapiramidal.
Sertralin
Takikardi, hipotensi
Antiressan, deptral, postural,
rasa
fridep,
nudep, bingung
Zoloft
dan
serenade:
tablet
salut selaput 50mg.
Sitalopram
Takikardi, hipotensi
Nama dagang:
postural,
rasa
Cipram:
tablet bingung
20mg

Pasien hamildan menyusui


karena sifat obat yang
bersifat teratogenik.
Pasien
dengan
riwayat
penyakit
hati
dan
ginjal,penyakit jantung,dan
diabetes mellitus.
Pasien
dengan
riwayat
penyakit jantung, epilepsi,
penyakit hati dan ginjal.
Pasien hamil dan menyusui
harus di monitoring karensa
efek teratogenik dari obat.
Pasien
dengan
riwayat
penyakit jantung, epilepsi,
penyakit hati dan ginjal.
Pasien hamil dan menyusui
harus di monitoring karensa
efek teratogenik dari obat.
Pasien
dengan
riwayat
penyakit jantung, epilepsi,
penyakit hati dan ginjal.
Pasien hamil dan menyusui
harus di monitoring karensa
efek teratogenik dari obat.

Pasien
dengan
riwayat
penyakit jantung, epilepsi,
penyakit hati dan ginjal.

Pasien
dengan
riwayat
penyakit jantung, epilepsi,
penyakit hati dan ginjal.

Penghambat
monoamine
oksidase (MAO)

TCA (Tricyclic
Antidepressants)

Noradrenalin/noref
inefrin and 5HT
(Serotonin) Reuptake Inhibitors

Moklobemid
Aurorix:
tablet
100mg, 150mg.
Fenelzin

Gangguan
tidur,
pusing, mual, nyeri
kepala, gelisah, ruam
Gangguan
tidur,
pusing, mual, nyeri
kepala, gelisah, ruam
Tranilsypropamin Gangguan
tidur,
pusing, mual, nyeri
kepala, gelisah, ruam
Amitriptilin :
Efek kardiovaskular:
Trilin
aritmia, hipotensi
Mutabon-D
postural, takikardi
sinkope, hipomania,
bingung
Blokade jantung

Pasien
dengan
riwayat
penyakit hati berat, pasien
hamil dan menyusui.
Pasien
dengan
riwayat
penyakit hati berat,pasien
hamil dan menyusui.
Pasien
dengan
riwayat
penyakit hati berat,pasien
hamil dan menyusui.
Pada penggunaan dosis
tinggi dan lansia

Pasien yang mempunyai


riwayat
penyakit
kardiovaskular
Imipramin :
Retensi urin
Pada penggunaan dosis
Tofranil
Efek kardiovaskular: tinggi dan lansia
aritmia,
hipotensi Pasien
dengan
riwayat
postural,
takikardi penyakit kardiovaskular
sinkope, hipomania,
bingung
Klomipramin :
Hiponatremia
Pada penggunaan dosis
Anafranil
Efek kardiovaskular: tinggi dan lansia
aritmia,
hipotensi Pasien
dengan
riwayat
postural,
takikardi penyakit kardiovaskular
sinkope, hipomania,
bingung
Nortriptilin :
Efek kardiovaskular: Pada penggunaan dosis
Motival
aritmia,
hipotensi tinggi dan lansia
postural,
takikardi Pasien
dengan
riwayat
sinkope, hipomania, penyakit kardiovaskular
bingung
Maprotilin
Efek antimuskarinik Pada penggunaan dosis
Hidroklorida :
lebih jarang, sering tinggi dan lansia
Ludiomil
terjadi ruam kulit, Pasien
dengan
riwayat
Tablet salut selaput
pada dosis tinggi penyakit kardiovaskular
10mg,
25mg,
risiko
kejang
50mg, 75mg
meningkat
Trazodon
Efek antimuskarinik Pada penggunaan dosis
Hidroklorida :
dan kardiovaskular tinggi dan lansia
Trazone
lebih jarang
Pasien
dengan
riwayat
Tablet
50mg,
penyakit kardiovaskular
100mg
Mirtazapin
Jarang : mimpi yang Penyakit kejiwaan (dapat

Remeron
abnormal,
mania,
Tablet
15mg, perilaku ingin bunuh
30mg, 45mg
diri
Meningkatkan nafsu
makan dan berat
badan; edema, sedasi;
kurang umum terjadi,
pusing, sakit kepala;
jarang,
hipotensi
postural, ruam kulit
dan gangguan darah
agranulositosis yang
terjadi
secara
reversibel
Glaukoma
sudut
sempit
Seizure,
tremor,
mioklonik,
paraestesia, artralgia,
mialgia, akatisia
Venlafaksin
Gangguan
Wyeth
perdarahan, diskrasia
Kapsul
lepas darah, rabdomiolisis,
lambat
37,5mg,
eritema multiform,
75mg, 150mg
sindroma
Stevensjohnson
Hpertensi, palpitasi,
vasodilatasi,
hipotensi, hipotensi
postural,
aritmia,
perpanjangan interval
QT
Seizure
Hepatitis

memperburuk
gangguan kejiwaan)

gejala

Gangguan
jantung,
hipotensi, riwayat retensi
urin, gangguan fungsi hati
dan ginjal

Sensitif
mengalami
galukoma sudut sempit
Riwayat seizure atau depresi
bipolar

Riwayat perdarahan dan


penggunaan bersama obat
lain

Riwayat gangguan
kardiovaskular

Riwayat epilepsi
Gangguan fungsi hati

Daftar Pustaka
(1) Anonim, 2009, Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 44, ISFI Penerbit, Jakarta,
385-393.
(2) Lecy, Charles.F.et all, 2009, Drug Information Handbook, a comprehensive resource fol
all clinicians and healthcare professionals, American Pharmacist Association, USA : 186,
90-92; 97-98.
(3) Neal, M.J., 2006, At A Glance Farmakologi Medis Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta : 63.
(4) Anonim, 2008, Informatorium Obat Nasional Indonesia, Badan POM RI, Jakarta, 268279.

Anda mungkin juga menyukai