gagal jantung
Penelitian Framingham
mortallitas 5 tahun :
62% pada pria dan 42% pada wanita.
Di Eropa dan Amerika Utara penyebab
utama : iskemia akibat penyakit arteri
koronaria (70%).
Definisi CHF
Paul
Wood:
jantung
tidak
mampu
mempertahankan sirkulasi untuk memenuhi
kebutuhan tubuh meskipun tekanan adekuat.
Poole-Wilson :
sindrom
klinik
yang
disebabkan oleh suatu kelainan jantung dan
dapat dikenali dari respon hemodinamik, renal,
neural dan hormonal yang karakteristik
Klasifikasi
NYHA
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Kelas IV
American College of Cardiology
A
B
C
D
Etiologi
penyakit katub,
penyakit jantung congenital
penyakit pericardium
Aritmia ( takiaritmia, bradiaritmia
dengan efek inotropik negative)
obat-obatan dan anemia/hipoksia
patofisiologi
stadium disfungsi
ventrikel kiri
asimptomatik
stadium disfungsi
ventrikel simptomatik)
Aktivasi
sistem
simpatetik
aktivasi
(RAAS)
Perubahan-perubahan
auto-regulatorik
perubahan-perubahan
kompensatorik pada jantung
dan sirkulasi
sindrom gagal
jantung.
Diagnosis
Mayor
Minor
Edema ekstremitas
Dyspnea deffort
Kardiomegali
Hepatomegali
Efusi pleura
Gallop S3
Refluks hepatojugular
Pemeriksaan penunjang
penatalaksanaan
nonfarmakologis
Penatalaksanaan Non-Farmakologi:
Edukasi mengenai gagal jantung,
penyebab dan bagaimana mengenal
serta upaya timbul keluhan.
Edukasi pola diet, kontrol asupan
garam, air dan kebiasaan alkohol
Monitor berat badan
Farmakolgis:
Oksigen
Diuretik
Ace-inhibitor
B-blocker/digitalis
Angiotensin Reseptor Blocker
Calcium channel blocker
antikoagulan dan antiplatelet
Identitas Pasien
Nama : Tn. T
Umur : 52 tahun
Jenis Kelamin: laki-laki
No RM : 550638
Pekerjaan : tukang bangunan
Alamat: Jl. Hangtuah Kulim
Status : menikah
Masuk RS : 07 April 2015
Tgl periksa : 18 April 2015
ANAMNESIS
(autoanamnesis
alloanamnesis)
Keluhan utama
Sesak napas sejak 3 bulan SMRS
dan
PEMERIKSAAN FISIK :
Kepala dan leher :
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), mata tidak cekung, udem
palpebra (-/-), reflex cahaya (+/+).
Telinga : tidak ada kelainan
Hidung: tidak ada kelainan
Mulut : mukosa bibir tidak pucat, tidak
kering, asianosis, oral thrush (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP
meningkat (5+1 cmH2O)
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : statis: simetris kiri dan
kanan
dinamis: simetris kiri dan kanan
Palpasi : vokal fremitus dinding dada
kiri = dinding dada kanan
Perkusi
: sonor pada lapangan paru
kanan dan kiri
Auskultasi : vesikuler +/+, ronkhi +/+,
wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIK 5, 2 jari
lateral line midclavicula sinistra
Perkusi: Batas jantung kanan di linea
midclavicula dextra, batas jantung kiri
dua jari lateral linea midclavicula sinistra.
Auskultasi : bunyi S1 dan S2 takikardi,
gallop (-), murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : tampak cembung, warna kulit
sedikit mengkilat, pelebaran vena (-),
scar (-)
Auskultasi : bising usus (+), frekuensi 5
x/menit
Perkusi
: timpani
Palpasi
: teraba sedikit tegang, nyeri
tekan epigastrium (+), hepar dan lien
tidak teraba, undulasi (+), teraba massa
(-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium tanggal 7-4-2015
Hb : 14,0
Leukosit : 6500
Ht: 44,8
Trombosit : 125.000
GDS : 83
Albumin : 2,9 (rendah)
SGPT : 13
Ureum : 55 (tinggi)
Kreatinin : 1,4 (tinggi)
Elektrolit
Natrium : 136
Kalium : 5,5
Klorida : 101
Rontgen toraks
Tanggal 13/04/2015
Hasil rontgen :
Tn. T (52 tahun)
Posisi foto PA
Marker L
Kekerasan kurang
Simetris
Tulang dan jaringan lunak baik
Trakea tidak dapat dinilai
Sudut costofrenicus kanan dan kiri tidak dapat
dinilai
Diafragma tidak dapat dinilai kanan dan kiri
Tampak perselubungan inhomogen pada seluruh
area paru kanan
Jantung membesar (CTR >50%), pinggang jantung
menghilang, apeks tidak dapat dinilai
Rontgen toraks
Tanggal 17/04/2015
Hasil rontgen :
Tn. T (52 tahun)
Posisi foto PA
Marker R
Kekerasan cukup
Tidak simetris
Tulang dan jaringan lunak baik
Trakea terletak ditengah
Sudut costofrenicus kanan tumpul, sudut
costofrenicus kiri lancip
Diafragma kanan cembung, diafragma kiri cembung
Tampak sedikit perselubungan inhomogen pada
bagian paru kanan bawah
Jantung membesar (CTR >50%), pinggang jantung
menghilang, apeks terangkat
EKG
tanggal 18-04-2015
Hasil EKG:
-irama sinus
-laju : 300/3 = 100 kali permenit (normal)
-regularitas: regular
-Axis: normo axis
-gelombang P normal
-Interval PR normal
-kompleks QRS normal
-interval QRS normal
-segmen ST: ST depresi di V3
-gelombang T normal
DAFTAR MASALAH
CHF grade IV
Rencana pemeriksaan
RENCANA PENATALAKSANAAN
Non Farmakologi:
Bed rest
Posisi berbaring disesuaikan
kenyamanan pasien, biasanya
setengah duduk
Diet makanan lunak
Farmakologi
Infus NaCl 0,9% drip KCL 25 mcg
Inj. Lovenox 2x0,6
Inj. Furosemid 2x1
Inj. Fluimucil 3x1
Ramipril 1x2,5 mg
Ambroxol syr 3x cth I
Salbutamol 4x2 mg
ISDN 3x5 mg
KSR 2x1
O:
TD : 139/59 mmHg
HR : 87 kali/menit
RR : 25 kali/menit
Suhu : 36,70 C
JVP : meningkat (5+1 cmH2O)
Auskultasi paru : vesikuler +/+, ronkhi +/+
Palpasi jantung : Ictus cordis teraba di SIK5, 2
jari lateral line midclavicula sinistra
Perkusi jantung : Batas jantung kanan di linea
midclavicula dextra, batas jantung kiri dua
jari lateral linea midclavicula sinistra.
: 112/57 mmHg
90 kali/menit
25 kali/menit
: 36,80 C
dengan
A: CHF grade IV
P:
Terapi dilanjutkan
PEMBAHASAN
Dari anamnesis pasien ini sejak 3 bulan SMRS
pasien mengeluhkan sesak napas, sesak dirasakan
hilang timbul (kumat-kumatan), sesak muncul saat
berjalan dan beraktivitas dan berkurang jika pasien
istirahat duduk dengan posisi setengah duduk.
Pasien sering terbangun malam hari karena sesak.
Pasien tidur dengan 3 bantal. Batuk malam hari
sekali-sekali, batuk darah. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 107/60 mmHg, RR 29 kali
permenit, 102 kali permenit, JVP meningkat (5+1
cmH2O), pada auskultasi paru didapatkan ronkhi
basah halus pada basal paru +/+. 3 bulan SMRS
pasien dirawat dengan keluhan yang sama dan
dikatakan dokter sakit jantung.
TERIMA KASIH