Anda di halaman 1dari 3

2) Isometric

exercise:

PENCEGAHAN KONTRAKTUR

Secara Konservatif

Hal
utama
yang
dipertimbangkan untuk terapi
Kontraktur
adalah
pengembalian fungsi dengan
cara
menganjurkan
penggunaan anggota badan
untuk ambulasi dan aktifitas
lain.
Menyingkirkan kebiasaan
yang tidak baik dalam hal
ambulasi,
posisi,
dan
penggunaan
program
pemeliharaan kekuatan dan
ketahanan, diperlukan agar
pemeliharaan tercapai dan
untuk mencegah contraktur

Proper positioning
Positioning penderita yang

oleh

tepat

tanpa gerakan sendi

sendi yang rekuren.


Penanganan
kontraktur
dapat
diakukan
secara
konservatif dan operatif

dapat

terjadinya

mencegah

contraktur

keadaan

ini

dipertahankan
waktu

di

dilakukan

penderita

dengan

sendiri

kontraksi

otot

dan
harus

penderita

tempat

Program

tidur.

positioning

anticontraktur adalah penting


dan

yang

sepanjang

selama

dirawat

latihan

dapat

mengurangi

3) Active assisted exercise:


latihan

yang

dilakukan

odema, pemeliharaan fungsi

oleh

dan mencegah contraktur


Exercise
1) Free
active
exercise:

tetapi mendapat bantuan

latihan

yang

dilakukan

oleh penderita sendiri.

penderita

sendiri

tenaga medis atau alat


mekanik

atau

anggota

gerak

penderita

yang

sehat
4) Resisted active exercise:
latihan
oleh

yang

dilakukan

penderita

melawan

dengan

tahanan

yang

Stretching
Kontraktur

ringan

dilakukan strectching 20-30


menit, sedangkan contraktur
berat

dilakukan

stretching

selama 30 menit atau lebih

tenaga

dikombinasi

dengan

proper

medis atau alat mekanik.


5) Passive exercise: latihan

positioning.

Berdiri

adalah

diberikan

oleh

stretching yang paling baik,


berdiri

tegak

efektif

PENCEGAHAN KONTRAKTUR

untuk

stretching panggul depan dan


lutut bagian belakang.

yang

dilakukan

tenaga

medis

oleh

terhadap

penderita.

Disusun oleh:
Rindu Yulian Putra
P 17420113027

PRODI DII KEPERAWATAN SEMARANG


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SEMARANG
2015

Anda mungkin juga menyukai