Anda di halaman 1dari 240

DRIVE

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / a

Contents

Daftar Isi

Event Highlights
Ikhtisar Peristiwa

04

Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan

08

Message from the President Commissioner


Sambutan Komisaris Utama

12

Report of the President Director


Laporan Direktur Utama

18

Business and Operating Review


Tinjauan Usaha dan Operasional

26

Managements Discussion and Analysis of


Financial Condition
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas
Kondisi Keuangan

64

Human Resources
Sumber Daya Manusia

76

Corporate Social Responsibility


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

86

Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan

94

Corporate Data
Data Perseroan

126

Financial Report
Laporan Keuangan

147

b / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

In Indonesias fast growing


automotive sector, MPM
continued to make sound
progress in 2014, as a leader
in integrated automotive
products and services.

Di sektor otomotif Indonesia yang


berkembang pesat, pada tahun 2014 MPM
terus melaju sebagai pemimpin dalam
produk dan layanan otomotif terpadu.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 1

Distribution and Retail


Distribusi dan Ritel

Drive
MPM is a leading consumer automotive
company managed by resourceful and
passionate people, with a mission to provide
high quality and friendly transportation
products and services that make our
customers happy.
We draw on a legacy of 27 years automotive
experience and strategic partnerships. We
represent local and global brands through
a nationwide ecosystem in a market with
massive potential. With MPM you can buy,
rent, service, maintain, insure and finance
your mobility.

DRIVING
TOGETHER
Melaju
Bersama

28
Auto Consumer Parts
Suku Cadang Otomotif

DRIVING
Consistently
Melaju Secara
Konsisten

42
Auto Services

So lets drive together.

Jasa Otomotif

MPM adalah perusahaan otomotif konsumer terkemuka yang

DRIVING Safely
Melaju Dengan
Aman

dikelola oleh sumberdaya manusia yang memiliki semangat


berprestasi tinggi, dengan misi untuk menyediakan produk dan
layanan transportasi berkualitas prima dan ramah sehingga
menyenangkan para pelanggan.
Keunggulan kami adalah pengalaman selama 27 tahun di

50

bidang otomotif dan kemitraan strategis. Kami mewakili


merek-merek lokal dan global dengan jaringan nasional di pasar
yang memiliki potensi besar. Melalui MPM Anda dapat membeli,
menyewa, memperoleh layanan, memelihara, mengasuransikan

Financial Services

dan mendanai mobilitas Anda.

Jasa Keuangan

Mari kita melaju bersama.

2 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

DRIVE
TO Quality
Melaju Menuju
Kualitas

54

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 3

Event Highlights

APR
Kick off customer satisfaction survey by Ipsos,

FEB
FKT received Top Brand Award for 2W
lube category

a global market research company, average


score 7,0 on each group subsidiary
Memulai pengukuran independen Kepuasan
Pelanggan oleh Ipsos, sebuah perusahaan riset
pasar global, rata-rata nilai 7.0 pada masingmasing anak perusahaan

FKT menerima Top Brand Award untuk


kategori pelumas roda dua

MAR
MPMFinance and SAF merger announced

MAY
Nissan launched the new Datsun GO+

MPMFinance dan SAF mengumumkan merger


Nissan meluncurkan Datsun Go+ baru
MPMRent driving school opened in Bogor,
West Java
MPMRent membuka sekolah mengemudi di
Bogor, Jawa Barat
1st Nissan Dealership for MPM Group opened
in Enggano, Jakarta
Diler Nissan pertama untuk MPM Group dibuka
di Enggano, Jakarta

4 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Ikhtisar Peristiwa

JUN

Nissan launched New Nissan Elgrand


Nissan meluncurkan Nissan Elgrand baru

Mulia received top awards from AHM for sales


& digital channels, achieved 100,000 unit sale
Mulia menerima top award dari AHM untuk
sales & digital channels, mencapai penjualan
100.000 unit

MPMAuto: First Datsun delivered to customer


MPMAuto menyerahkan Datsun pertama
kepada konsumen

JUL
MPMAuto opened Nissan UCARS dealership,
1st in Indonesia

Federal Karyatama received WOW Brand

MPMAuto membuka dealer Nissan UCARS

award from MarkPlus

pertama di Indonesia

Federal Karyatama menerima penghargaan


WOW Brand dari MarkPlus

MPMInsurance rated #11 for Insurance Co in


the < Rp 250 billion premium category
MPMInsurance meraih peringkat #11 untuk
perusahaan asuransi < Rp 250 miliar premi

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 5

Event Highlights

AUG
Nissan launched new X-Trail, top rated new
SAF rated #1 multifinance for 2013

SUV

performance by InfoBank Magazine


Nissan meluncurkan X-Trail baru, bintang SUV
SAF memperoleh peringkat #1 multifinance

baru

untuk kinerja 2013 dari InfoBank Magazine

Launched Datsun Go+ Hatchback


Meluncurkan Datsun Go+ Hatchback

SEP

OCT

Mulia launched Honda All New CBR150R in

MPMX successfully launched USD 200 million

East Java

five year Senior Notes, which bear interest


6.75% per annum

Mulia meluncurkan Honda All New CBR150R di


Jawa Timur

MPMX sukses menerbitkan Senior Notes


bertenor lima tahun senilai USD 200 juta,
dengan suku bunga 6,75%
Signed a MoU with BCA Finance to sell Nissan
& Datsun cars to BCA customers
Menandatangani MoU dengan BCA Finance
untuk menjual mobil Nissan dan Datsun kepada
nasabah BCA

6 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Ikhtisar Peristiwa

MPMAutos 3rd Nissan & Datsun dealership


was opened in Cilacap, Central Java
Diler Nissan & Datsun MPMAuto ketiga dibuka
di Cilacap, Jawa Tengah

Mulia received WOW Service Excellence Award

FKT set a new MURI record for oil refills

(MarkPlus) and Quality Assurance System

change nationwide

(AHM).
FKT meraih rekor Muri untuk ganti oli gratis
Mulia menerima WOW Service Excellence
Award (MarkPlus) dan Quality Assurance
System (AHM)

NOV
FKT received Social Media Award (Frontier)
and Product Quality Award (Marketing
Magazine + TERA)
FKT menerima Social Media Award (Frontier)

MPMAuto opened its HQ and largest Nissan &

dan Product Quality Award (Marketing

Datsun dealership in Alam Sutera

Magazine + TERA)
MPMAuto membuka diler Nissan &
Datsun terbesar di Alam Sutera

DEC
FKT launched its 4W lube branded Federal
Mobil
FKT meluncurkan Federal Mobil pelumas roda 4

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 7

Financial Highlights

MPM achieved 16% revenue growth to


Rp 16.1 trillion and earnings of Rp 487 billion,
consolidated our Financial Services businesses
and raised significant new funding.
MPM mencatat pertumbuhan pendapatan 16% menjadi Rp 16,1 triliun, dan
laba Rp 487 miliar, mengkonsolidasikan usaha Jasa Keuangan kami dan
meningkatkan pendanaan baru secara signifikan.

For the purposes of full disclosure and transparency

Untuk tujuan pengungkapan penuh dan transparansi

in respect of the USD 200 million Senior Notes facility

sehubungan dengan penerbitan Senior Notes

completed in 2014, we have presented here selected

senilai USD 200 juta yang dilaksanakan pada 2014,

financial information for both the consolidated

kami menyampaikan sejumlah informasi keuangan

group and the guarantor group of subsidiaries which

untuk grup konsolidasi maupun grup penjamin

excludes MPMFinance and MPMInsurance (AMPM).

anak perusahaan tidak termasuk MPMFinance dan

MPMInsurance (AMPM).

Net revenue by Business Segment (%)


Pendapatan Neto berdasarkan segmen operasi (%)

7
10

7
10

2013
76

2014
76

Distribution & Retail


Auto Consumer Parts
Auto Services
Financial Services

88 / /Annual
AnnualReport
Report2014
2014Laporan
LaporanTahunan
Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Ikhtisar Keuangan

All amounts in Rp billion unless otherwise stated / Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus

Net Revenues / Pendapatan neto

Net Debt / Kewajiban Bersih


5,570

16,076
1,191

13,879

4,945
4,436

1,015

10,777

3,528

821

3,043
14,885

3,297

12,864
9,956
2,042

1,902
1,139

2012

2013

2014

EBITDA

2012

2013

2014

Total Assets / Total Aset


13,950

1,296

1,254

113
168

11,220

969

5,919

9,070

133

4,940
1,183

4,271

1,086
836
8,031
6,280
4,799

2012

2013

2014

2012

2013

2014

EBITDA Margin (%)


9.0

8.4

2012

9.0

8.4

2013

8.1

7.9

2014

Profit for the year / Laba Tahun Berjalan

Total equity / Total Ekuitas


5,260

564
512
140

406

4,395

85

90

424

427

1,837

316

2012

2013

Consolidated
Konsolidasian
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

2014
Non Guarantor
Bukan Penjamin

2012

2013

2014

Guarantor (non Financial Services business)


Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 9

Financial Highlights

in millions of Rupiah, unless otherwise specified

Statement of Comprehensive Income

dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus

2012

2013

2014

Laporan Laba Rugi Komprehensif

10,776,919

13,878,602

16,076,412

Pendapatan neto

Gross profit

1,618,215

2,023,771

2,313,546

Laba bruto

Profit for the year

405,966

564,012

512,760

Laba tahun berjalan

373,535

526,490

487,188

Pemilik entitas induk


Kepentingan nonpengendali

Net revenues

Net profit attributable to:


Owners of the Company
Non-controlling interests
Total comprehensive income

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada:


32,431

37,522

25,572

409,196

566,312

379,562

Total comprehensive income


attributable to:

diatribusikan kepada:

Owners of the company

374,611

528,644

360,426

Non-controlling interests

34,585

37,668

19,136

157

157

112

Earning per share - From continuing

Total laba rugi komprehensif


Total laba rugi komprehensif yang dapat

operation (whole Rupiah)

Pemilik entitas induk


Kepentingan nonpengendali
Laba per saham - Dari operasi yang
dilanjutkan (Rupiah penuh)

EBITDA consolidated

969,014

1,254,056

1,295,709

EBITDA konsolidasian

EBITDA guarantor

836,166

1,086,094

1,183,261

EBITDA penjamin

in millions of Rupiah, unless otherwise specified

Statements Of Financial Position

dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus

2014

Laporan Posisi Keuangan

1,102,749

1,421,735

Kas konsolidasian

848,298

1,106,722

Kas penjamin

2012

2013

Cash consolidated

1,191,806

Cash guarantor

1,018,817

Total current assets


Total assets

4,262,160

4,873,278

6,201,026

Total aset lancar

9,070,064

11,220,245

13,950,177

Total aset

35,680

39,323

42,683

Investasi pada entitas asosiasi

Fixed assets, net

1,772,208

2,643,746

3,214,402

Aset tetap, neto

Total current liabilities

3,883,585

4,478,387

4,207,258

Total liabilitas jangka pendek

Total borrowings

6,137,045

5,538,541

6,922,121

Total pinjaman
Utang obligasi

Investment in associates

Bonds payable

2,472,753

Total liabilities

7,232,860

6,825,671

8,690,018

Total liabilitas

378,575

394,891

1,993,768

Modal kerja bersih

to owners of the Company

1,579,799

4,144,245

4,538,653

Total equity

1,837,204

4,394,574

5,260,159

Total ekuitas

1,287

4,463

4,463

Saham Beredar (dalam jutaan)

Net working capital


Equity attributable

Issued shares (in millions)

10 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

Ekuitas yang dapat diatribusikan


kepada pemilik entitas induk

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Ikhtisar Keuangan

in millions of Rupiah, unless otherwise specified

dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus

Ratio Analysis

2012

2013

2014

Analisa Rasio

15.02%

14.58%

14.39%

Marjin laba bruto

Net profit margin

3.77%

4.06%

3.19%

Marjin laba bersih

Return on assets - consolidated

4.48%

5.03%

3.68%

Laba bersih terhadap aset - konsolidasian

Return on equity - consolidated

22.1%

12.8%

1.1x

1.1x

1.5x

Rasio lancar

Total liabilities to total assets ratio

0.8x

0.6x

0.6x

Rasio total liabilitas terhadap total aset

Total liabilities to total equity ratio

3.9x

1.6x

1,911,078

1,987,270

675,247

Pendanaan bank untuk penjamin

Bank funding for non-guarantor

3,215,967

3,551,270

3,844,121

Pendanaan bank untuk non-penjamin

Convertible Notes

1,010,000

Obligasi Konversi

Book value of equity - consolidated

1,837,204

4,394,573

5,260,159

Nilai buku ekuitas - konsolidasian

1,611,010

4,102,279

4,386,643

Nilai buku ekuitas - penjamin

Gross profit margin

Current ratio

Bank funding for guarantor

Book value of equity - guarantor

9.7% Laba bersih terhadap ekuitas - konsolidasian

1.7x Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas

NET DEBT/Equity Ratio (Times)


Rasio Kewajiban Bersih /
Ekuitas (kali)

NET DEBT/Ebitda Ratio (Times)


Rasio Kewajiban Bersih /
EBITDA (kali)

FCCR: Fixed Charge


Coverage Ratio (Times)

5.1
2.7

4.3

1.2
1

1.0
0.3

1.1
0.5

3.5

2.3
1.7
1.0

2013

2014

4.2

4.6
4.2

0
2012

2013

Consolidated
Konsolidasian

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

5.2

0
2012

4.8

2
1

6.0

2014

2012

2013

2014

Guarantor (non Financial Services business)


Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 11

Message from The President Commissioner

driving
Edwin Soeryadjaya

MPM is well placed on


strong fundamentals to
drive ahead into 2015.

Saat ini MPM berada dalam


kondisi dengan fundamental
yang kokoh untuk melaju ke
depan di tahun 2015.

12 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Sambutan Komisaris Utama

ahead
Dear Shareholder,

Para Pemegang Saham yang terhormat,

MPMs markets are in transition

Pasar MPM dalam transisi

Indonesia, while still impacted by external changes

Meskipun Indonesia masih terkena dampak perubahan

in the world economy,has demonstrated again

eksternal perekonomian dunia, pasar otomotif di

last year, that it remains a highly prospective

Indonesia ternyata masih menjanjikan, sebagaimana

automotive market. Investor preoccupation with low

terlihat dari perkembangan selama satu tahun

commodity prices, and external monetary policy

terakhir. Kekhawatiran investor akan rendahnya harga

moves in the USA and Europe, affecting all emerging

komoditas dan kebijakan moneter yang ditempuh

economies, is reflected in the current valuation of

Amerika Serikat dan Eropa yang imbasnya dirasakan

the Rupiah. The macro picture today indicates we

semua negara berkembang dan menekan nilai tukar

have emerged positively from a year of challenges

Rupiah. Kondisi ekonomi makro saat ini menunjukkan

and changes. The trade deficit has narrowed, with

bahwa Indonesia berhasil melalui dengan baik segala

inflation showing an improving trend, while moves

kendala dan perubahan yang muncul di tahun yang

by Government towards economic deregulation and

penuh tantangan tersebut. Defisit perdagangan

ambitious investment plans to address much-needed

berkurang dan inflasi menurun, bersamaan dengan

infrastructure, bode well.

langkah baik Pemerintah dalam melaksanakan


deregulasi dan menyiapkan anggaran besar untuk

At MPM our positive stance has not changed. Based

pembangunan infrastruktur.

on a compelling combination of demographic


advantage, rising disposable incomes and access

Di MPM kami masih tetap optimis. Dilihat dari faktor

to financing within a properly regulated financial

demografi, kenaikan penghasilan bersih masyarakat

services sector, the upside is substantial. The IMF

dan kemudahan mendapatkan fasilitas kredit sejalan

estimates a 40% rise in personal consumption

perbaikan regulasi di sektor jasa keuangan memiliki

between 2013-2016, a level that will both sustain the

peluang yang besar untuk tumbuh. Menurut perkiraan

two wheel market, where market penetration is still

IMF selama periode 2013-2016 konsumsi perorangan

at 25% and the transition from two to four wheels at a

meningkat 40%. Kenaikan setinggi itu tentu akan

current penetration rate of just 3.5%.

menjamin perkembangan pasar kendaraan roda


dua yang penetrasinya saat ini masih 25% dan akan
menunjang transisi dari roda dua ke roda empat yang
penetrasinya baru mencapai 3,5%.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 13

Message from The President Commissioner

The prospect of continuing low oil and gas prices

Prospek harga minyak dan gas bumi memberikan

presents a mixed picture; on one hand a possible

gambaran kondisi yang beragam: di satu sisi tampak

constraint on national reserve development, however,

bahwa upaya pengembangan cadangan migas dalam

on the other a real reward in lower pump prices,

negeri masih terkendala, namun rendahnya harga BBM

making personal transportation more affordable.

menyebabkan kendaraan pribadi semakin terjangkau.

Without doubt, improved mobility across the

Tidak diragukan bahwa mobilitas yang lebih tinggi di

archipelago will contribute significantly to foster

seluruh nusantara berperan besar dalam memajukan

domestic trade and commerce in an economy that

perdagangan dan perniagaan dalam negeri, apalagi

is two thirds reliant on domestic consumption for its

dua pertiga perekonomian di Indonesia masih

future.

bergantung pada konsumsi dalam negeri.

Against this backdrop the company has been through

Di tengah beragamnya kendala, seperti menurunnya

a period of adjustment, with lower earnings and cost

pendapatan, naiknya biaya akibat pelemahan rupiah,

pressures associated with a weaker Rupiah and a

Perusahaan berhasil melakukan berbagai penyesuaian.

slowdown in economic growth. MPM is managing this

MPM melalui fase transisi tersebut dengan baik sambil

transition phase sensibly before our markets resume

menunggu pasar kembali tumbuh yang tentunya akan

more robust growth levels that will translate into

berimbas pada kenaikan pendapatan.

higher quality earnings.


Personil MPM berperan besar
MPM people make a winning difference
Banyak faktor yang menjadikan MPM unggul, antara
MPM offers a number of distinctive differences; these

lain adalah produk pelumas anak perusahaan

include the strength of our brands in lubricants, our

yang mereknya telah dikenal konsumen, kemitraan

association with high quality strategic partners in

strategis dengan perusahaan besar dan berkualitas

Honda, Nissan and JACCS a leading finance group,

seperti Honda, Nissan, dan JACCS yang merupakan

and the growth of our people both in number

perusahaan pembiayaan konsumen ternama di

and skills development. Significant strides have

Jepang serta peningkatan jumlah dan kualitas

been made in building up our talent pool with a

personil. Beberapa langkah penting telah kami ambil,

further 7% growth in full time employees, and in

di antaranya menambah jumlah karyawan sebanyak

the development of young leaders capable in cross

7% dan mengembangkan potensi pimpinan muda

marketing and relationship building. These nascent

perusahaan yang cakap di bidang pemasaran dan

businesses offer substantial potential through the

pembinaan relasi dengan pelanggan. Meskipun

efforts of qualified and competent people.

usaha kami baru mulai berkembang, namun potensi


pertumbuhannya sangat besar karena ditopang oleh

In our second year as a listed company, MPM Group

tenaga yang berkualifikasi dan kompeten.

is already a recognized winner. Mulia, our distributor


won a total of 15 awards for exceptional sales

Di tahun kedua setelah pencatatan saham, keberadaan

and service performance from our principals and

Grup MPM telah diperhitungkan berbagai kalangan.

others; Federal Karyatama, our lubricant producer

Mulia, anak perusahaan di bidang distribusi, berhasil

collected 4 awards for excellence in marketing and

meraih 15 penghargaan dari prinsipal dan pihak terkait

social responsibility; MPMFinance won 2 financial

lainnya berkat kinerjanya dalam hal penjualan dan

performance awards while MPMInsurance, in only the

pelayanan; Federal Karyatama, anak perusahaan

third year of operation, has attained a ranking of 11th

di bidang pelumas, memperoleh 4 penghargaan

largest in the medium category of insurers, as rated

di bidang pemasaran dan tanggung jawab sosial

by a leading publication. It is MPM people who have

perusahaan; MPMFinance mendapat 2 penghargaan

made the difference.

untuk kategori kinerja keuangan; sedangkan


MPMInsurance, yang baru tiga tahun beroperasi,
berhasil masuk pada peringkat ke-11 untuk kategori
perusahaan asuransi menengah, versi salah satu media
publikasi terkemuka. Semua ini tercapai karena kerja
keras seluruh personil MPM.

14 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Sambutan Komisaris Utama

It is MPM people who have


made the difference.

Semua ini tercapai karena kerja


keras seluruh personil MPM.

An inclusive approach to doing business

Menjalankan bisnis dengan pendekatan yang inklusif

The MPM ecosystem has a key CSR component in the

MPM melaksanakan tanggung jawab sosial kepada

work of the groups foundation in four strategic areas:

masyarakat melalui empat bidang strategis yang

first, the development of life skills for community

ditangani yayasan: pertama, pengembangan

livelihoods and added value creation; second,

ketrampilan masyarakat dalam rangka menciptakan

education for less privileged but bright students to

mata pencaharian dan nilai tambah; kedua, pendidikan

participate in the future economy; third, health for the

bagi siswa-siswi kurang mampu namun berprestasi

young and fourth, not least, selected direct donations,

agar mereka dapat ikut menunjang perekonomian

a socio-cultural solution for those adversely impacted

bangsa; ketiga, perbaikan kondisi kesehatan anak-

by natural disasters. We look forward to seeing

anak; dan keempat, yang tak kalah penting, pemberian

these programmes cultivate long-term employment

sumbangan langsung sebagai solusi dari sisi sosial-

opportunities, contributing to economic resilience in

budaya bagi masyarakat yang terkena bencana

local communities and higher living standards.

alam. Kami berharap program yang telah dijalankan


dapat membuka peluang kerja jangka panjang, ikut

Governance

meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan


menaikkan taraf hidup masyarakat Indonesia.

The Board of Commissioners met regularly through


the year to conduct formal reviews of the results

Tata kelola

of the company and the work of the governance


committees. These included quarterly audit

Dewan Komisaris rutin mengadakan rapat sepanjang

presentations by the independent audit committee

tahun 2014 untuk melakukan kajian formal atas kinerja


Perseroan dan kerja komite yang membantu tugas
Dewan Komisaris. Termasuk di antaranya kajian atas
laporan audit triwulanan yang disampaikan komite
audit independen dan laporan kegiatan komite risiko

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 15

Message from The President Commissioner

and reports of the activities of the risk, remuneration

dan komite nominasi dan remunerasi, serta komite

and nomination committees, and good corporate

tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Untuk

governance committees (GCG). Thorough reviews

menjamin penetapan harga dan persaingan yang

and updates have been carried out to assure fair

sehat dilakukan revisi dan kajian yang seksama.

competition and pricing, safety monitoring and

Pengawasan atas keselamatan kerja dan akuntabilitas

accountability in terms of both organization and

kinerja manajemen perusahaan dan kinerja personil

individual performance management. We have

pun mendapat perhatian yang sama. Kami membahas

discussed the performance of the Board of Directors

kinerja Direksi dari sisi tujuan yang ingin dicapai

relative to the objectives of the annual business plans

dalam rencana bisnis tahunan dan iklim usaha, dengan

and the prevailing business climate, taking account of

memperhatikan kondisi perekonomian dan sentimen

the condition of the economy and sentiment during an

pasar sepanjang 2014, yang merupakan tahun

election year. In terms of financial, operational, safety,

diselenggarakannya pemilu di Indonesia. Berdasarkan

health, training and reputation management we

hasil kajian Dewan Komisaris dalam hal kinerja

believe their assessment to be fair and the prospects

keuangan, operasional, keselamatan dan kesehatan

of the company remain highly attractive. The last

kerja, pelatihan dan reputasi menajemen, kami nilai

Annual General Meeting of Shareholders unanimously

wajar dengan prospek perusahaan yang masih tetap

carried the decision to declare no dividend, but to

menjanjikan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

reinvest total earnings in the company. There were

yang terakhir secara bulat memutuskan bahwa

no changes to the Board of Commissioners in 2014

tidak membagikan dividen, karena laba perusahaan

and there are no conflicts of interest or affiliate

akan diinvestasikan kembali untuk pengembangan

relationships with other members of the Boards of

usaha. Tidak ada perubahan komposisi Dewan

Commissioners and Directors.

Komisaris selama tahun 2014, dan tidak ada benturan


kepentingan atau hubungan afiliasi antar sesama

Appreciation

anggota Dewan Komisaris maupun antara Komisaris


dengan Direktur.

In closing this overview, I would like to extend our


appreciation to the management and all employees

Ucapan terima kasih

of MPM Group for their commitment to serve our


customers needs, to our customers themselves, and

Sebelum mengakhiri sambutan ini, perkenankan saya

many stakeholder partners for their loyalty to the

mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen

MPM Group and its brands, and to our shareholders

dan seluruh karyawan Grup MPM atas komitmen

for their continued support.

mereka dalam memenuhi kebutuhan pelanggan,


juga kepada para pelanggan, serta kepada seluruh

MPM is well placed, on strong fundamentals to drive

pemangku kepentingan yang menjadi mitra Perseroan

ahead into 2015.

atas loyalitas mereka terhadap Grup MPM dan produk


kami, dan juga kepada pemegang saham yang terus
memberi dukungannya kepada kami.
Saat ini MPM berada dalam kondisi dengan
fundamental yang kokoh untuk melaju ke depan di
tahun 2015.

On behalf of the Board of Commissioners,


Untuk dan atas nama Dewan Komisaris,

Edwin Soeryadjaya
President Commissioner | Komisaris Utama

16 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Sambutan Presiden Komisaris

At MPM our positive stance has


not changed...the demographic
advantage and rising disposable
incomes mean the upside is
substantial.
Di MPM sikap positif kami tidak berubah...keuntungan
demografis dan peningkatan daya beli konsumen
merupakan potensi yang sangat besar.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 17

Report of The President Director

Why more
people
choose MPM
Dear Shareholder,
We have come far
More customers than ever before chose MPM
for their automotive needs in 2014, served by
our ecosystem of over 16,500 touch points
nationwide. We help mobilise millions of
customers every year. Indonesias consumer

Koji Shima,
MPM President Director
outlines promising growth
potential for the company

automotive market, estimated to be worth just


under US$70 billion offers enormous growth
potential.
We completed the year with sound growth
across all four of our businesses. Today MPM
is the sole Honda motorcycle main dealer

Koji Shima,
Direktur Utama MPM
mengulas potensi
pertumbuhan perusahaan

with East Java and East Nusa Tenggara with


aspirations to extend its reach still further.
MPM is also a nationwide dealer with Nissan
and Datsun, one of the top global auto
manufacturers. Federal Oil is one of the
leading lubricant brands in Indonesia, with a
20% market share in two-wheel market and a
growing profile. We manage the second largest
hire car company in Indonesia and have a fast
emerging financial services presence. With
MPM you can buy, rent, service, maintain, insure
and finance your mobilitylets drive together.

18 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Laporan Direktur Utama

as their
driving
partner
Para Pemegang Saham yang terhormat,

Indonesia Significant Market Potential


Pasar Indonesia berpotensi besar

Kami telah berhasil mencapai banyak perkembangan

Total Auto Consumer Sector (USD billion)


Total Sektor Konsumen otomotif (USD Miliar)

memilih MPM guna memenuhi kebutuhan

Sepanjang tahun 2014 semakin banyak pelanggan


otomotif mereka, melalui lebih dari 16.500
unit layanan kami di seluruh Indonesia. Kami
membantu mobilitas jutaan pelanggan setiap

New Vehicles
Kendaraan Baru

tahun sementara pasar konsumen otomotif


Indonesia memiliki potensi pertumbuhan besar
dengan nilai diperkirakan hampir mendekati

33.1

USD 70 miliar.
Keempat unit usaha kami mencatat pertumbuhan
yang kokoh. Saat ini MPM adalah agen tunggal
penjualan sepeda motor Honda di Jawa Timur
dan NTT, yang terus berupaya menambah
jangkauan lebih luas di kedua wilayah tersebut.
MPM juga merupakan diler nasional penjualan

Others
Lain-lain

kendaraan merek Nissan dan Datsun, salah

21.8

5.8

Auto
Services

5.4

Auto Financial
Services

Source | Sumber: Frost & Sullivan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Federal Oil dikenal sebagai salah satu merek


pelumas ternama di dalam negeri dengan pangsa

3.2

USD

satu dari produsen otomotif terbesar di dunia.

Auto
Consumer Parts

69.5
Billion

pasar sebesar 20% di pasar kendaraan roda dua


dan masih akan terus berkembang. Kami juga
mengelola perusahaan bisnis sewa kendaraan
kedua terbesar di Indonesia dan perusahaan
di bidang jasa keuangan yang tumbuh dengan
baik. Melalui MPM, anda dapat memperoleh
layanan lengkap pendukung mobilitas: pembelian,
penyewaan, perawatan, perlindungan dan
pembiayaan otomotif...mari kita melaju bersama.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 19

Report of The President Director

Revenue growth
Pertumbuhan Pendapatan

Hasil kinerja Perseroan

Rp

Dengan gembira saya sampaikan

16% 16.1

bahwa pendapatan Perseroan


meningkat 16% menjadi
Rp 16,1 triliun di tahun penuh
tantangan ini. Selain sentimen
pasar konsumen yang kurang
menggembirakan, kenaikan
biaya ikut menjadi tantangan

Trillion | Triliun

bagi kami, dan juga disebabkan


oleh pelemahan Rupiah.
Kondisi tersebut tercermin dari
melambatnya pertumbuhan

The results in context

ekonomi seiring dengan terus menurunnya harga


komoditas dan meningkatnya defisit transaksi berjalan.

I am pleased to report revenue growth of 16% to


Rp 16.1 trillion. We were challenged by a downturn in

Sektor otomotif juga tidak lepas dari imbas

consumer sentiment and rising costs, in part due to a

melambatnya angka pertumbuhan PDB. Angka

weakened Rupiah, reflected in the general slowdown

penjualan nasional untuk sepeda motor pada tahun

of the economy as commodity prices continued to

2014 tumbuh kurang dari 2% menjadi 7,9 juta unit

decline and concerns grew over the current account

meskipun unit usaha distribusi dan ritel kendaraan

deficit.

roda dua MPM berhasil membukukan kenaikan di


atas angka itu. Demikian pula dengan penjualan

The automotive sector was not spared from a further

mobil, meski angka penjualan untuk kategori ini di

decline in GDP growth. National motorcycle sales

seluruh Indonesia turun 1,6% menjadi 1,2 juta unit, kami

grew in 2014 by less than 2% to 7.9 million units

berhasil mencatatkan kinerja positif setelah setahun

although MPM two-wheel distribution and retail

penuh menjadi agen penjualan Nissan meskipun kami

business was able to comfortably exceed this rate

memulainya dengan penjualan yang relatif rendah.

of growth. Motor vehicle sales across Indonesia

Selain itu, setiap kali berlangsungnya pemilihan umum,

were 1.6% lower at 1.2 million units, but again we

dunia usaha cenderung bersikap waspada dan memilih

had a positive first full year as a Nissan dealer, albeit

untuk menunggu perkembangan, dimana hal tersebut

starting from a relatively low base. In any election

berdampak pada penetrasi penjualan, dan kami tidak

year there is a degree of caution and a wait and see

dapat membebankan kenaikan biaya ini kepada

attitude, which inevitably impacts sales penetration

konsumen.

and the ability to pass on cost increases.


Laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang
Post tax profit after non-controlling interest for the

saham pada tahun berjalan, setelah dikurangi

year, attributable to shareholders, was 7% lower at

kepentingan non pengendali, turun 7% menjadi Rp

Rp 487 billion or Rp 112 earnings per share. Total

487 miliar atau Rp 112 laba per saham. Total laba

comprehensive income was Rp 380 billion, due

komprehensif tahun berjalan sebesar Rp 380 miliar

to changes in the value of derivative instruments.

disebabkan oleh perubahan nilai instrumen derivatif.

The derivative contracts are used to prudently

Kontrak derivatif digunakan dengan prinsip kehati-

hedge against fluctuations in the US Dollar / Rupiah

hatian guna melindungi dari fluktuasi nilai tukar valuta

exchange rate for the payments of principal and

asing US Dolar / Rupiah dalam pembayaran pokok

interest of USD 200 million in respect of a Senior

utang dan bunga utang obligasi Perseroan sebesar

Notes falling due September 2019.

USD 200 juta yang akan jatuh tempo pada September


2019.

20 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Laporan Direktur Utama

Taking the initiative in a changing market

Langkah di tengah perubahan pasar

We view 2014 as a transitory phase, our performance

Kami melihat tahun 2014 sebagai tahap transisi.

reflecting the considerable changes at work in the

Kinerja kami mencerminkan perubahan besar kondisi

macro picture as Indonesias economy goes through

ekonomi makro Indonesia yang tengah mengalami

a period of adjustment. There are positive signs

penyesuaian. Dalam periode transisi ini MPM dapat

from which MPM will benefit in the medium term

menarik keuntungan dari sejumlah sinyal positif yang

and these include government reforms and bold

ada, termasuk rencana dan reformasi yang dijalankan

plans for further deregulation and investment in vital

pemerintah untuk kembali melakukan deregulasi dan

infrastructure.

investasi pembangunan infrastruktur.

We have taken a number of immediate measures to

Beberapa langkah segera kami ambil untuk

manage such change. First, in March we completed

mengantisipasi perubahan tersebut. Pertama, pada

our plans to consolidate our financial services

bulan Maret kami mengkonsolidasikan perusahaan

group with further investment in MPMFinance by

kami di bidang jasa pembiayaan dengan mengundang

JACCS as a strategic partner. This move introduces

JACCS sebagai mitra strategis untuk memperbesar


investasi di MPMFinance. Langkah
konsolidasi di atas memperkuat posisi
kami di tengah persaingan pasar

JACCS Co., Ltd. operates as a

karena mitra kami memiliki keahlian

leading consumer credit company

manajemen dan pemasaran untuk

in Japan. Its customer portfolio

bidang konsumen dan pembiayaan

includes credit cards, installment sales finance, credit

umum. Kedua, keberhasilan

guarantees, and financing services. In Indonesia JACCS is a

penerbitan Senior Notes senilai USD

strategic partner with MPM, engaged in motor vehicle sales

200 juta yang jatuh tempo dalam lima

finance.

tahun dengan tingkat bunga yang


kompetitif pada bulan September lalu

JACCS Co., Ltd. merupakan perusahaan kredit konsumen

memberikan likuiditas bagi Grup MPM

terkemuka di Jepang, dengan portofolio bisnis mencakup kartu

untuk mendanai rencana ekspansi

kredit, installment sales finance, credit guarantees dan jasa

dengan biaya keseluruhan yang lebih

pembiayaan. Di Indonesia JACCS bermitra strategis dengan

murah. Ketiga, demi meningkatkan

MPM dalam hal pembiayaan penjualan kendaraan bermotor.

kapasitas dan memperbanyak ragam


produk agar jangkauan kami ke
pasar utama semakin luas dan untuk

management and marketing expertise in consumer

memperkuat posisi perusahaan sebagai produsen

and general finance to strengthen our competitive

pelumas terkemuka, kami mulai membangun pabrik

position. Second, the successful issuance of a five

baru. Produk pelumas yang mulai kami tawarkan ke

year USD 200 million Senior Notes on competitive

pasar kendaraan roda empat mendapat sambutan

terms last September provided MPM Group with the

baik. Kami juga berhasil mencapai angka penjualan

liquidity to fund recent expansion plans at a lower

tertinggi untuk sepeda motor Honda untuk tahun

overall cost. Third, we are investing in capacity

2014. Pada 2014 pula kami genap setahun resmi

and delivering diversity to broaden our reach into

menjadi mitra penjualan Nissan dan Datsun di seluruh

key markets. To support our position as a leading

Indonesia; dengan membuka sejumlah diler penjualan

lubricant producer we commenced construction

baru dan menjual model-model terbaru. Kenaikan

of a new plant. We also made a promising start in

angka kontrak pembiayaan dan asuransi yang

supplying our own lubricant brand to the four-wheel

dibukukan kelompok usaha jasa keuangan di bawah

market. We achieved new record sales in Honda

Grup MPM cukup menjanjikan.

motorcycles in 2014 and completed our first year as

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 21

Report of The President Director

a national partner for Nissan and Datsun with new

Tinjauan Strategi

dealerships opened and a string of new models. Our


financial services group has delivered sound growth

Penting bagi kami untuk fokus pada kemajuan yang

in new finance and insurance contracts.

telah dicapai selama tahun 2014, yang didapatkan


dengan strategi khusus dalam rangka ekspansi usaha

A Strategic Review

berkelanjutan dan berjalan sesuai rencana sehingga


tercipta sinergi bisnis dan organisasi sehingga

It is important to focus on the progress made in 2014

MPM dapat mengungguli perusahaan lain di tengah

in respect of specific strategies for a sustainable path

sengitnya persaingan pasar.

to expand our business group, achieving synergy and


organizational development that will differentiate

Pertama, kami mencatat pertumbuhan yang

MPM in an increasingly competitive market.

menggembirakan, baik pertumbuhan secara organik


maupun melalui investasi strategis. Pertumbuhan

Firstly, we have achieved encouraging growth both

keempat unit usaha meningkat, dan model bisnis

organically and through strategic investments.

yang mereka terapkan menunjang pertumbuhan

Top line growth across the four businesses was

lebih lanjut. Investasi dari JACCS akan menunjang

sound, and all of them operate scalable business

konsolidasi dari anak perusahaan di bidang jasa

models. The investment by JACCS will support the

pembiayaan Grup MPM, dan kami membentuk

consolidation of our financial services businesses

tim khusus untuk menangani kredit bermasalah

and we have a task force in place to address non

dan membenahi portofolio kredit konsumen guna

performing accounts and revitalize our consumer

meningkatkan keuntungan dan kualitas seiring

finance portfolio to improve in both profitability and

membaiknya perekonomian. Anak perusahaan

quality as the economy rebounds. Our insurance

asuransi yang baru kami rintis tumbuh pesat, tidak

business, growing fast from a modest base, has

hanya dengan mengandalkan rujukan dari anak

achieved balance by capturing Group referrals as

perusahaan lain di bawah Grup MPM namun mampu

well as attracting new business in its own right. Our

memperoleh klien di luar grup. Sekolah pengemudi

new driver training school in Bogor will support the

kami yang baru di Bogor akan mendukung ekspansi

expansion of our corporate auto rental service as a

usaha sewa kendaraan menjadi usaha jasa yang

comprehensive service offer and we are exploring

lengkap dan saat ini kami juga tengah menjajaki

new opportunities in the higher margin business to

peluang bisnis baru bermarjin lebih tinggi di sektor

consumer sector. Federal Oils blending and bottling

konsumen perorangan. Fasilitas pencampuran dan

capacity will be boosted from completion of a new

pengemasan produk Federal Oil akan meningkat

production plant. By targeting under penetrated rural

kapasitasnya setelah pabrik produksi kami yang baru

markets and the replacement market for motorcycles,

rampung. Angka pertumbuhan yang sangat baik

we believe we can maintain the outstanding growth

pada tahun 2014 akan dapat dipertahankan seiring

record displayed in 2014. In the four-wheel market our

dengan upaya kami menyasar pasar pedesaan yang

profile is being raised by newly opened dealerships,

belum banyak dijamah maupun pasar sekunder atau

we are concentrating on building exceptional service

pasar suku cadang. Untuk pasar kendaraan roda

standards and look for selective expansion in the

empat, jangkauan kami perluas dengan membuka

future as new opportunities are identified.

gerai penjualan baru. Kami akan menetapkan standar


pelayanan terbaik dan selektif melakukan ekspansi ke

Secondly, we continue to leverage complementarity

depan sejalan dengan peluang yang tersedia.

and cross-selling opportunities to build synergy


within the group. Using promotions, our market

Kedua, kami terus menangkap peluang produk

leading nationally- recognized brands from Federal

& jasa yang saling melengkapi maupun peluang

Oil, provide excellent opportunities to introduce

penjualan silang untuk menciptakan sinergi antar

other MPM group services and vice versa. Federals

anak perusahan di bawah Grup MPM. Melalui kegiatan

unique free oil service launched in 2014 was one such

promosi dari produk Federal Oil yang telah dikenal

22 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Laporan Direktur Utama

example. Our expanded car rental fleet is a perfect

di seluruh nusantara menjadi sarana yang sangat

testing ground for development of new lubricants.

bagus bagi kami untuk memperkenalkan layanan yang

We intend to continue to explore product bundling

disediakan anak perusahaan lain di bawah grup MPM,

and cross marketing techniques alongside smart,

dan sebaliknya. Salah satu langkah promosi dimaksud

shared use of logistics and infrastructure among

di atas adalah layanan ganti oli Federal gratis yang

group companies for cost and efficiency savings.

dilaksanakan pada tahun 2014. Armada kendaraan


sewa yang jumlahnya saat ini terus bertambah, dapat

Thirdly, we continued to strengthen our

dijadikan sarana uji-coba terkait pengembangan

organizational platform, maintaining a high calibre

pelumas jenis baru untuk mobil. Demi efisiensi dan

management team across operating businesses,

penghematan biaya, kami akan terus menjajaki teknik

equipped with a comprehensive governance system

pemasaran silang dan product bundling di samping

to ensure effective controls, risk management

pemanfaatan bersama prasarana dan fasilitas logistik

and accurate, timely performance reviews. A new

di antara sesama anak perusahaan.

corporate policy manual and code of conduct was


disseminated to all businesses. The MPM Group

Ketiga, kami terus memperkuat platform organisasi

today employs in excess of 10,000 people, and

dengan menempatkan tim manajemen yang sangat

our vibrant approach to talent and leadership

kompeten di semua unit usaha dengan ditunjang

development is working well. The emphasis in

sistem administrasi yang komprehensif untuk

2014 has been to provide all new recruits with a

memastikan manajemen risiko dan pengawasan yang

complete understanding of the MPM brand and our

efektif serta evaluasi kinerja yang akurat dan tepat

total automotive value proposition. This is to ensure

waktu. Tata tertib dan panduan kebijakan perusahaan

everyone across the total network recognises the

yang baru telah disampaikan kepada semua anak

importance of retaining customer loyalty as needs

perusahaan. Grup MPM saat ini mempekerjakan lebih

evolve and spending power increases. To capitalize

dari 10.000 karyawan, termasuk karyawan kontrak

on this enormous potential, we look to our young

dan program pengembangan manajemen dan

managers to win the hearts and minds of their

karyawan kami berjalan baik. Semua karyawan baru

teams; to retain highly skilled people through results

mendapat pengarahan tentang MPM dan kesatuan

based rewards, career development and succession

solusi otomotif pada tahun 2014. Hal ini perlu

planning.

dilakukan agar semua personil di seluruh jaringan


paham pentingnya langkah mempertahankan loyalitas

Corporate governance

pelanggan mengingat kebutuhan pelanggan terus


berubah dan daya beli mereka meningkat. Untuk

The Board of Directors met formally 13 times during

memanfaatkan potensi yang begitu besar, kami

the year in addition to routine meetings for day-to-

meminta para manajer untuk membangun tim yang

day business requirements. The Board has carried

solid. Selain itu, untuk mempertahankan karyawan

out its responsibilities for managing and monitoring

yang cakap, kami menerapkan sistem penghargaan

performance against internal targets and the proper

berdasarkan kinerja, dan melaksanakan program

establishment of business plans for the group.

pengembangan karier dan perencanaan suksesi.

Directors have participated in the key governance


committees including reviewing the performance

Tata kelola perusahaan

of the audit committees work on risk management,


internal controls and proper standards of behavior

Direksi mengadakan rapat resmi sebanyak 13

among all employees tasked with carrying out the

kali sepanjang 2014 di luar pertemuan rutin yang

business of the group, and ensuring compliance with

dilaksanakan untuk membahas pengelolaan

all applicable rules issued by regulatory authorities.

perusahaan sehari-hari. Direksi melaksanakan

There were no changes in the composition of the

tanggung jawab mereka mengelola dan mengawasi

Board of Directors in 2014.

kinerja perusahaan berdasarkan target internal,

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 23

Report of The President Director

We remain
focused on
the significant
prospects for
the consumer
automotive sector.

serta menyusun
rencana bisnis untuk
Grup MPM. Para
direktur terlibat
dalam sejumlah
komite Direksi guna
mengkaji pelaksanaan
tugas komite audit
terkait manajemen
risiko, pengawasan
internal dan standar
perilaku semua
karyawan yang
diserahi tanggung
jawab menjalankan
bisnis Grup MPM
dan memastikan
Grup MPM mengikuti
semua peraturan
yang berlaku. Tidak
ada perubahan
susunan anggota
Direksi pada tahun
2014.
Tinjauan ke depan
Fokus kami masih
pada tingginya
prospek di sektor

Fokus kami masih pada besarnya


prospek di sektor otomotif konsumen.

otomotif konsumen.
Sekalipun prospek
perekonomian
Indonesia jangka
pendek masih belum
pasti untuk tahun

Outlook

mendatang, MPM dapat memanfaatkan kondisi


yang menjanjikan pada saat ini, termasuk rendahnya

We remain focused on the significant prospects for

penetrasi kepemilikan kendaraan, relatif lambannya

the consumer automotive sector. While consensus

pengembangan prasarana dan sarana angkutan

on Indonesias short term economic prospects

umum sementara laju urbanisasi semakin pesat dan

may remain mixed for the year ahead, MPM is

meningkatnya aspirasi masyarakat tingkat menengah

ideally placed to capitalize on strong fundamentals,

yang terus bertambah.

including the low penetration of vehicle ownership,


relatively slow development of public transport while

Pada tahun 2014 kami telah membuktikan

urbanization is proceeding apace, alongside the

kemampuan kami untuk mencapai kinerja yang

aspirations of Indonesias expanding middle class.

baik di bidang-bidang usaha yang kami miliki. MPM

24 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Laporan Direktur Utama

In 2014, we have already demonstrated that we have

mampu mempertahankan bisnis yang telah terbangun

the ability to outperform in key sectors and build

dan nama besar perusahaan. Yang mungkin

share. MPM is able to draw upon significant legacy

menjadi tantangan kami tersulit adalah bagaimana

businesses and brand strength, and perhaps our

memanfaatkan sebaik mungkin keunggulan tersebut.

greatest challenge, looking forward is how best to

Sistem pendukung terus disiapkan dalam rangka

leverage this advantage. Work continues on support

menyebarluaskan informasi seputar produk dan

systems to ensure service and product information is

layanan demi menjaring peluang penjualan silang

widely disseminated for cross selling and relationship

dan membina hubungan baik dengan pelanggan.

building opportunities. Perhaps our most exciting

Tantangan yang paling menarik adalah bagaimana

challenge is the empowerment of our employees to

memberdayakan karyawan untuk memastikan

ensure the MPM ecosystem continues to create and

ekosistem MPM dapat menciptakan sekaligus

capture added value for all our stakeholders.

memberi nilai tambah bagi semua pemangku


kepentingan.

I take this opportunity, on behalf of the Board


of Directors to extend our thanks to our many

Atas nama Direksi, perkenankan saya pada

customers and strategic business partners for

kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada

their support, to our employees for their continued

para pelanggan dan mitra bisnis strategis atas

efforts and to our stakeholders and shareholders for

dukungan mereka, juga kepada para karyawan kami

maintaining their trust as we look forward to the year

atas upaya mereka yang tanpa henti dan kepada

ahead with confidence.

para pihak yang berkepentingan dan para pemegang


saham atas kepercayaan mereka dengan penuh
keyakinan kita meyongsong tahun mendatang.

Koji Shima
President Director | Direktur Utama

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 25

Business and Operating Review

MPM Delivered Sound


Growth across the board
Seluruh Segmen Usaha MPM
Mencatat pertumbuhan
yang menggembirakan

26
26 / /Annual
AnnualReport
Report2014
2014Laporan
LaporanTahunan
Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

Rp 13.9

2013
revenues
Pendapatan

trillion | Triliun

trillion | Triliun

7
10

Rp 16.1

2014
revenues
Pendapatan

7
10

+29%
YoY

+16%
YoY

76

76

% contribution | kontribusi
Distribution & Retail
Auto Consumer Parts
Auto Services
Financial Services

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 27

Business and Operating Review

Distribution and Retail


DISTRIBUSI DAN RITEL

Leading auto brands and


strategic partnerships make
MPM unique. Sound progress
was made during the year, in
outperforming the market in
motorcycle sales growth with
improvements in both our own
dealerships and those of our
retail-partner network.
Merek kendaraan bermotor
terkemuka dan kemitraan
strategis menjadikan MPM unik.
Perusahaan mencatat kemajuan
pesat di tahun 2014, mengalahkan
pasar dengan pertumbuhan
penjualan sepeda motor yang
lebih tinggi baik di diler sendiri
maupun jaringan mitra ritel.

28 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

driving
Together
MELAJU
BERSAMA
Total distribution and Retail Sales (2W+4W)
Total Penjualan Distribusi dan ritel
(roda 2 + Roda 4)
2013
revenues
Pendapatan

Rp 11.6
trillion | Triliun

2014
revenues
Pendapatan

Rp 13.4
trillion | Triliun

+27%

+15%

YoY

YoY

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 29

Business and Operating Review

Distribution and Retail

Auto Consumer Parts

We demonstrated effective synergy through the introduction of more attractive


credit schemes, effective promotion and investment in additional warehousing.
Automobile sales were encouraging in our first full year as a national dealer;
we opened a flagship MPMAuto showroom at Alam Sutera, the largest in South
East Asia, and secured cooperation with leading finance houses.
Kami menunjukkan sinergi secara efektif melalui skema pembiayaan yang
lebih menarik, promosi yang efektif dan investasi penambahan gudang.
Penjualan mobil pada tahun pertama anak perusahaan kami beroperasi
cukup menggembirakan sebagai penyalur berskala nasional. Kami membuka
showroom MPMAuto di Alam Sutera, yang terbesar sekawasan Asia Tenggara,
dan memulai kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan ternama.

2W Vehicle penetration rates for and the region


Tingkat Penetrasi Kendaraan roda 2 di indonesia dan kawasan Regional
Motorcycle Ownership | Kepemilikan Sepeda Motor (%)
40.4

Vietnam
37.1

Malaysia
29.6

Thailand
Indonesia

20.9

Source | Sumber: Frost & Sullivan (2013)

Motorcycle distribution and retail

Distribusi dan ritel sepeda motor

Two subsidiaries spearhead this business, Mulia, our

Anak perusahaan kami yang bergerak di usaha ini,

distributor with five main warehouses in East Java

yakni Mulia, distributor yang memiliki lima fasilitas

and Kupang, NTT plus our retail business, MPMMotor,

penyimpanan utama di Jawa Timur dan Kupang,

which operates 40 outlets across Indonesia, 29 of

NTT, serta usaha ritel kami, yaitu MPMMotor yang

them serving East Java and NTT together with supply

mengoperasikan 40 gerai di seluruh Indonesia, 29

arrangements with a further 259 third party retail

di antaranya melayani konsumen di Jawa Timur dan

outlets.

NTT, dan memasok ke 259 gerai ritel pihak ketiga.

The brands we represent are very strong, Honda

Kami mewakili merek yang sangat kuat, yaitu

motorcycles. Honda motorcycles commands over

sepeda motor Honda. Honda menguasai pangsa

60% market share of the nationwide 2-wheeler

pasar kendaraan roda dua lebih dari 60% di seluruh

market, which increased by 1.7% to 8 million units. We

Indonesia, dimana tumbuh sebesar 1,7% menjadi 8

are sole master distributor of Honda motorcycles in

juta unit. Kami merupakan distributor tunggal sepeda

30 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

Auto Services

Financial Services

East Java and NTT which continues to show strong

motor Honda di Jawa Timur dan NTT dengan prospek

prospects representing 18% of the national market

yang sangat positif menguasai 18% pangsa pasar

and delivering superior growth. Our share in this

dalam negeri dan mencatatkan angka pertumbuhan

market was more than 71% and sales for the year

yang tinggi. Pangsa kami di pasar ini mencapai lebih

increased 7.4% to over 972,000 units compared to

dari 71% dengan peningkatan angka penjualan sebesar

905,000 in 2013. Sales from our own MPMMotor

7,4% menjadi lebih dari 972.000 unit dibandingkan

retailers were 9% higher at 120,000 units. Scooter

dengan tahun 2013, yaitu sebesar 905.000 unit.

sales continued to be the largest growth sector. The

Penjualan ritel MPMMotor tumbuh sebesar 9% lebih

new Honda CBR150R bike launched in September

tinggi mencapai 120.000 unit. Kenaikan angka

2014 was a success story among new model launches

penjualan sepeda motor matik (skuter) masih menjadi

during the year with our network securing 15% of

yang tertinggi. Honda CBR150R yang diluncurkan

national sales.

pada September 2014 merupakan salah satu cerita


sukses diantara model baru yang diluncurkan

East Java, home to 38 million, is the second most

sepanjang tahun ini dengan jaringan kami mencapai

populous province in Indonesia, with significant

15% dari penjualan nasional.

urban population and substantial middle class


spending power from employment in service as well

Jawa Timur, dengan populasi 38 juta jiwa, adalah

as manufacturing sectors. We continued to focus on

provinsi kedua terpadat di Indonesia dengan populasi

extending our market coverage in the main centres

warga perkotaan yang signifikan dan kelas menengah

as well as into rural areas, where we have identified

yang bekerja di sektor jasa dan manufaktur dengan

significant potential. Moreover, good harvest

daya beli mereka yang tinggi. Kami terus fokus untuk

conditions helped improve spending power in farming

memperluas jangkauan kami di kota besar maupun

communities.

daerah pedesaan, yang diidentifikasi memiliki potensi


besar. Selain itu, kondisi panen yang baik membantu

Strengthening after sales support will further broaden

meningkatkan daya beli masyarakat petani.

the service offer as well as generating cross-selling


opportunities for our spare parts and financial

Dengan penguatan unit purnajual, layanan yang kami

services businesses. Our retail presence includes

tawarkan akan semakin bervariasi, dan membuka

branded full service centres and retail only outlets.

peluang penjualan silang bagi unit usaha suku cadang


dan layanan keuangan. Gerai ritel kami meliputi pusat
layanan penuh dan gerai ritel saja.

Outperforming Sales Growth in 2014


Pertumbuhan Penjualan Sepeda Motor
MPM lebih tinggi dari Nasional di 2014
National 2W

1.7%

8 million | juta

MPM 2W

7.4%

972,000

MPM 2W

East Java, Home to | Jawa Timur, Populasi

38

million | Juta

Motorcyle Sales
Penjualan Sepeda Motor

7.4%
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

972,000
Units

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 31

Business and Operating Review

Distribution and Retail

Auto Consumer Parts

MpM Distribution (2W Unit) | Distribusi Kendaraan Roda dua (Unit)

2012
2013

735,000
905,000

2014

972,000

Scoopy

Vario

CBR 150

CBR

32 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

Auto Services

Financial Services

Responding to a changing 2W sales mix


Menanggapi Perubahan Bauran Penjualan Sepeda motor
63.0% Scooter
54.2%
37.7%
22.8% Cub
14.2% Sports

8.1%
2009

2013

Source: Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), compiled by Frost & Sullivan

Revo FI

Supra-X 125

MegaPro FI

Blade FI

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 33

Business and Operating Review

Distribution and Retail

Auto Consumer Parts

Automobile Dealership

Diler Otomotif

We are a nationwide accredited dealer for the entire

Kami ditunjuk sebagai agen resmi di seluruh Indonesia

Nissan automobile range, including Datsuns low cost

untuk semua merek mobil Nissan, termasuk Datsun,

green car (LCGC). Given the short time MPM has been

mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/

active in this market, since September 2013, the sales

LCGC). Meski belum lama masuk ke pasaran, yakni

results for the year were heartening, up from 130 units

sejak September 2013, hasil penjualan yang dibukukan

for the final quarter of 2013, to 1,382 units over the

MPM selama 12 bulan pada tahun 2014 terbilang positif,

past 12 months. Revenue increased from Rp 23 billion

naik dari 130 unit pada triwulan terakhir 2013 menjadi

to Rp 260 billion.

1.382 unit. Pendapatan meningkat dari Rp 23 miliar


menjadi Rp 260 miliar.

We made progress towards our core objective, to


extend beyond an agency-based approach with a

Kami terus melakukan peningkatan untuk mencapai

complete range of automotive products and services.

tujuan utama perusahaan, tidak hanya sekedar

To this end we opened dealerships in Enggano,

merupakan usaha berbasis agen namun menawarkan

North Jakarta and Tambun Bekasi city, a used car

produk dan layanan otomotif lengkap. Terkait dengan

outlet in Pluit, Jakarta and outside the capital, a new

ini, kami membuka gerai diler di Enggano, Jakarta

dealership in Cilacap, Central Java. At the turn of the

Utara dan Tambun kota Bekasi, gerai mobil bekas di

year we launched our flagship showroom in Alam

Pluit, Jakarta dan di luar ibukota, serta gerai baru di

Sutera. In September we partnered Nissan Motor at

Cilacap, Jawa Tengah. Pada akhir tahun 2014, kami

the Indonesia International Motor Show (IIMS) for the

meluncurkan showroom unggulan kami di Alam Sutera.

first time, the launch of the all-New Nissan X-Trail,

Pada bulan September, kami bekerja sama dengan

being star of the show and we closed the year with a

Nissan Motor di ajang Indonesia International Motor

growing waiting list for this model. Other new models

Show (IIMS) untuk pertama kalinya dan meluncurkan

launched included the new Teana, the Elgrand and

All-New Nissan X-Trail yang menjadi bintang dalam

the Datsun Go.

pameran tersebut. Hingga akhir tahun, calon pembeli


mobil model ini yang masuk dalam daftar tunggu
terus bertambah. Model baru lainnya yang diluncurkan
seperti New Teana, Elgrand dan Datsun Go.

an
encouraging
first year

34 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

Auto Services

Financial Services

We focus on a 3S business approach - emphasizing

Ada tiga hal atau 3S yang menjadi perhatian kami

excellence in showroom sales, service standards

dalam menjalankan bisnis: memastikan standar

and spare parts availability as well as cross-selling

penjualan dan layanan di ruang pamer; ketersediaan

opportunities for group financial services businesses.

suku cadang; dan peluang penjualan silang untuk

We added comprehensive auto insurance tailored

produk yang ditawarkan unit usaha jasa keuangan di

to Nissan and Datsun owners, to our service offer,

bawah Grup MPM. Kami juga menawarkan asuransi

alongside the attractive warranty over 3 years

kendaraan bermotor khusus selain garansi menarik

or 100,000 miles. In addition to MPMFinance, we

dengan jangka waktu tanggungan lebih dari 3 tahun

maintained good relationships with leading banks

atau jarak tempuh lebih dari 100.000 km kepada

and finance companies, such as BCA Finance,

pemilik Nissan dan Datsun. Selain dengan MPMFinance,

participating in joint promotions with us for buyer

kami juga menjalin hubungan dengan sejumlah bank

referrals.

terkemuka dan perusahaan pembiayaan, seperti BCA


Finance, berpartisipasi dalam promosi bersama dengan

MPMRent was also represented at our dealerships, to

kami untuk referensi pembeli.

provide customers with rental options. We extended


our reach via digital channels with marketing to

MPMRent juga hadir di gerai penjualan kami untuk

promote and educate the customers including virtual

menyediakan jasa sewa kendaraan bagi pelanggan.

community forums via our interactive website.

Jangkauan kami perluas melalui saluran pemasaran


digital untuk keperluan promosi dan edukasi
pelanggan, termasuk forum komunitas virtual melalui
situs interaktif kami.

MpMAuto (4W Unit)

Sound progress over first full year of operations


Kemajuan pesat di tahun pertama beroperasi penuh

3 Months 2013
1 year 2014

3|

6|

9|

130
1382

12 |

Considerable upside for the medium term


Pasar yang berpotensi dalam Jangka Menengah
Automobile 4W | Kendaraan roda empat (%)

38.8

Malaysia
19.4

Thailand
Indonesia
Vietnam

3.1

1.0

Source / Sumber: Frost & Sullivan, ASEAN and Japan Transport partnership
(AJTP) Information Centre, Vietnam Ministry of Transport, United Nations
Department of Economic and social affairs. (2013)

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 35

Business and Operating Review

Distribution and Retail

Auto Consumer Parts

The Alam Sutera


flagship premises for
MPMAuto is ideally
located among the
fast growing urban
satellite cities south
of Jakarta.

36 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

Auto Services

Financial Services

Diler unggulan MPMAuto di Alam


Sutera terletak strategis di antara
kota satelit yang berkembang pesat
di selatan Jakarta.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 37

Our flagship dealer


premises features a 52
bay service centre...
Diler unggulan kami memiliki 52
service bay...

38 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

...and extensive
showroom space.

dan showroom yang luas.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 39

We closed 2014 with a substantial


waiting list for the Nissan X-Trail,
star of the Indonesia International
Motor Show

40 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Kami menutup tahun 2014 dengan daftar tunggu


yang cukup panjang untuk Nissan X-Trail,
bintang Indonesia International Motor Show.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 41

Business and Operating Review

Auto Consumer Parts


SUKU CADANG OTOMOTIF

We achieved market leading


sales growth and margin
improvement in 2014. This was a
strong endorsement, in addition
to our successful OEM business,
of our strategy to continue to
expand distribution and launch
new products. Earnings for
this business were a healthy
14% higher at Rp 251 billion on
satisfactory revenue growth of
10% to Rp 1,592 billion.
Kami mencapai pertumbuhan
penjualan yang kokoh dan
peningkatan marjin di pasar
utama pada tahun 2014. Ini
adalah dukungan yang kuat,
selain kesuksesan bisnis OEM
kami, serta strategi kami untuk
terus memperluas distribusi dan
meluncurkan produk baru. Laba
yang dilaporkan meningkat
sebesar 14% menjadi Rp 251
miliar sedangkan pendapatan
bertumbuh sebesar 10% menjadi
Rp 1.592 miliar.

42 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

driving
Consistently
MELAJU SECARA
KONSISTEN

2013
revenues
Pendapatan

Rp 1,444
Billion | Miliar

+12.3%
YoY

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

2014
revenues
Pendapatan

Rp 1,592
Billion | Miliar

+10.2%
YoY

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 43

Business and Operating Review

Distribution and Retail

Auto Consumer Parts

In a diverse market our well-recognised 26 year old Federal Oil brand extends
nationwide via 35 distributors and over 3,500 branded Federal Oil centres
and a further 13,000 third party workshops. We believe we can build further
momentum by expanding product sales in line with the popular two wheeler
automatic transmission segment and by entering the rapidly expanding fourwheel market sector, which offers significant opportunities.
Di pasar dalam negeri yang beragam produk Federal Oil yang telah dikenal
masyarakat selama 26 tahun dijual di seluruh nusantara melalui 35 distributor
dan lebih dari 3.500 gerai Federal Oil serta 13.000 workshop pihak ketiga.
Kami yakin penjualan dapat ditingkatkan dengan memperluas jaringan
penjualan produk sejalan dengan pertumbuhan segmen oli transmisi sepeda
motor matik, dan masuk ke pasar kendaraan roda empat yang berkembang
pesat yang menawarkan peluang yang signifikan.

A core, consistent business

Bisnis inti yang konsisten

Our range of superior quality lubricants for non-

Produk pelumas bermutu tinggi untuk transmisi

automatic and automatic transmissions has flourished

biasa dan transmisi otomatik meningkat sebagai

with the success of major market leading brands

dampak positif keberhasilan pemasaran sepeda

of motorcycle. We are seeing success in the cub

motor dengan merek terkemuka di pasaran. Kami

segment, the fast growing scooter and higher value

melihat kesuksesan di segmen cub, pertumbuhan

sports segments, where in the latter case we have

yang cepat di segmen skuter dan segmen sports yang

introduced premium priced variants. Federal Oil has

bernilai tinggi, di mana pada segmen ini kami telah

continued to win awards for marketing and brand

memperkenalkan varian dengan harga premium.

promotion from consumer market research and media

Federal Oil terus memenangkan penghargaan untuk

companies.

pemasaran dan promosi merek dari riset pasar


konsumen dan perusahaan media.

New products
Produk baru
Complementing the existing extensive range, we
introduced two new products, in June 2014 at the

Pada bulan Juni 2014, di Pekan Raya Jakarta kami

Jakarta Fair, namely Federal SuperRacing and Federal

memperkenalkan dua produk baru, yaitu Federal

Supreme XX Racing oils. SuperRacing based on two

Super Racing dan Federal Supreme XX Racing. Super

years of research and testing in the USA, is positioned

Racing, produk hasil riset dan uji-coba selama dua

as a premium lubricant for general and competition

tahun di AS, diposisikan sebagai pelumas premium

use. Supreme XX Racing meets the needs of daily

untuk pemakaian umum dan kompetisi. Supreme

motorbike riders who seek performance, acceleration

XX Racing ditujukan bagi pengendara motor yang

and value.

mengutamakan performa, akselerasi dan harga.

44 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

Auto Services

Financial Services

Boosting our
extensive range we
introduced two new
premium products
in 2014, Federal
SuperRacing and
Federal Supreme
XX Racing at the
Jakarta Fair.

SuperRacing based on two


years of research and testing
in the USA, is positioned as a
premium lubricant for general
and competition use.

Supreme XX Racing meets


the needs of daily motor
bike riders who seek
performance, acceleration
and value.

Super Racing, produk hasil riset


dan uji-coba selama dua tahun di
AS, diposisikan sebagai pelumas
premium untuk pemakaian umum
dan kompetisi.

Supreme XX Racing
ditujukan bagi pengendara
motor yang mengutamakan
performa, akselerasi dan
harga.

Kami memperkenalkan dua


produk premium baru pada tahun
2014, di Pekan Raya Jakarta yaitu
Federal Super Racing dan Federal
Supreme XX Racing.

Utec-Matic
Utec

YMatic

GO-Red

GO-Blue

Federal Matic Flick 40


Federal Matic Flick 30

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Federal XX

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 45

Federal Oil: powering ahead with


Gresini Moto GP2 Racing Team.

Melaju cepat dengan Tim Racing Gresini MotoGP 2.

Brand strength

Kekuatan Merek

Our association continued with Gresini Racing

Kemitraan kami dengan Gresini Racing di Moto GP2

in the Moto GP2 World Series with Belgian rider

World Series berlanjut dengan pembalap Belgia

Xavier Simeon, a podium winner in the first race

Xavier Simeon menjadi juara balapan pertama di

of the new season in Qatar. Backed by Federal Oil

Qatar. Didukung oleh Federal Oil untuk tahun ketiga,

for a third year, with the MotoGP2 18 race series

balapan seri MotoGP2 18 menarik perhatian media

attracts substantial media attention and coverage

di Indonesia dan kawasan sekitar. Fausto Gresini

in Indonesia and the region. Team owner Fausto

sebagai pemilik tim dan Patrick Adhiatmadja sebagai

Gresini and Patrick Adhiatmadja CEO of Federal

Direktur Utama Federal Karyatama melihat dua merek

Karyatama see the two brands as a winning

tersebut sebagai kombinasi yang unggul. Menurut

combination. Said Gresini I am proud to be

Gresini, Saya bangga bisa memperbaharui kemitraan

renewing our partnership, with Federal Oil. After

kami dengan Federal Oil. Setelah pengujian pra-

good pre-season testing, Xavier Simeon has added

musim yang baik, Xavier Simeon telah ditambahkan

to a successful 2014 season with second place first

ke musim 2014 yang sukses dengan tempat kedua

time out with the new Kalex chassis. Patrick is

pertama kali keluar dengan casis Kalex baru.

equally focused, Our renewed partnership with

Patrick juga menegaskan, Kemitraan baru kami

Gresini Racing allows us to continue developing

dengan Gresini Racing memungkinkan kita untuk

Federal Oils brand image for Indonesian pride as

terus mengembangkan citra merek Federal Oil demi

a quality modern lubricant for our broad base of

kebanggaan Indonesia-sebagai pelumas modern

customer MotoGP fans and all road users.

yang berkualitas untuk para penggemar MotoGP dan


semua pengguna jalan.

46
46 / /Annual
AnnualReport
Report2014
2014Laporan
LaporanTahunan
Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 47

Business and Operating Review

Distribution and Retail

Auto Consumer Parts

In September we entered the 4 wheeler lubricant

Pada bulan September, kami masuk ke pasar pelumas

market by launching Rexton 10W-40 API SN Full

kendaraan roda empat dengan meluncurkan produk

Synthetic and 5W-30 SN Full Synthetic. Both

Rexton 10W-40 API SN Full Synthetic dan 5W-30 Full

products are designed for urban traffic conditions to

Synthetic. Kedua produk dirancang sesuai kondisi

address the risk of engine overheating, using anti-

lalu-lintas dalam kota untuk dapat mengatasi risiko

heat Activepolymer formulation for more efficient

munculnya panas berlebihan pada mesin dengan

operation and engine durability.

memanfaatkan formula polimer aktif tahan panas


demi efisiensi dan ketahanan kerja mesin.

Plans are well advanced to expand our blending and


bottling facilities in a fourth production line which

Rencana pengembangan fasilitas pencampuran dan

will boost blending capacity by 230% and bottling

pengemasan di jalur produksi keempat kami berjalan

by 120%. Post reporting date, we have entered into

terus untuk meningkatkan kapasitas pencampuran

an agreement to construct a new plant in Cilegon to

hingga 230% dan pengemasan hingga 120%. Setelah

complete in 2016.

tanggal pelaporan, kami telah menandatangani


perjanjian untuk membangun pabrik baru di Cilegon
yang akan selesai pada tahun 2016.

Auto Consumer Parts - total market potential


SUKU CADANG OTOMOTIF - TOTAL POTENSI Pasar
Significant Medium Term Growth Prospects (USD billion)
Prospek pertumbuhan jangka menengah yang signifikan (USD miliar)

Lubricants | Pelumas

Spare Parts | suku cadang


Batteries | Aki

USD 5.8

1.5

billion | Miliar

1.3

1.0

TYres | BAN

Source | Sumber: Frost & Sullivan

2.0

To support expanding
sales from Federal Oil
a new plant is planned
for completion in 2016
boosting our capacity in
2W and 4W lubricants.
Untuk mendukung
penjualan Federal Oil,
pabrik baru direncanakan
akan selesai pada tahun
2016 untuk meningkatkan
kemampuan kami dalam
pelumas kendaraan roda
dua dan roda empat.

48 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

Auto Services

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Financial Services

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 49

Business and Operating Review

Auto Services
JASA OTOMOTIF

In the last two years we have


almost doubled our fleet of
rental vehicles from just under
8,000 to over 15,200 units
and in doing so have become
the second largest car rental
operator in Indonesia. Our
operations encompass 34
offices and service points in
Greater Jakarta and across
Indonesia. We added 3,672
drivers and support staff.
Selama dua tahun terakhir,
armada sewa kendaraan naik
dua kali lipat lebih dari hampir
8.000 menjadi lebih dari 15.200
unit, yang menjadikan kami
perusahaan penyewaan mobil
kedua terbesar di Indonesia.
Wilayah operasional kami
mencakup Jabodetabek dan
kami mengoperasikan 34 kantor
dan unit layanan di seluruh
Indonesia. Kami menambahkan
3.672 pengemudi dan staf
pendukung.
50 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

driving Safely
MELAJU DENGAN
AMAN

2013
revenues
Pendapatan

Rp 942
Billion | Miliar

+67%
YoY

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

2014
revenues
Pendapatan

Rp 1,174
Billion | Miliar

+25%
YoY

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 51

Business and Operating Review

Distribution and Retail

Auto Consumer Parts

During 2014, we expanded the fleet by 13% with revenue increasing by 25%
to Rp 1,174 billion. However, earnings declined by 60% from previuos year to
Rp 62 billion. This decrease in earnings is driven by a combination of higher
interest expenses incurred and an absence dividend income with respect to the
particular fiscal year. Refinancing at improved terms through a Senior Notes
issue towards the end of the year and the larger fleet capacity position us to
resume earnings growth and we see selected opportunities to expand in the
B2C market.
Selama 2014, kami meningkatkan armada hingga mencapai 13% dengan
peningkatan pendapatan sebesar 25% menjadi Rp 1.174 miliar. Namun, laba
menurun 60% dibanding tahun lalu menjadi Rp 62 miliar. Penurunan laba ini
disebabkan oleh kombinasi dari tingginya beban bunga yang terjadi dan tidak
adanya pendapatan dividen dari tahun fiskal sebelumnya. Pembiayaan kembali
dengan syarat yang lebih baik melalui penerbitan Senior Notes menjelang
akhir tahun dan kapasitas armada yang lebih besar memposisikan kami untuk
melanjutkan pertumbuhan laba dan melihat peluang pilihan untuk memperluas
di pasar B2C.
About 90% of our customers are corporate, entering

Sekitar 90% pelanggan kami adalah korporasi

into long term contracts which provide sustainable

yang mengambil kontrak jangka panjang sehingga

revenues and the opportunity for repeat business

memberikan pendapatan yang berkelanjutan dan

with leading local and multinational customers.

kesempatan untuk terus bekerja sama dengan

Full rental on a yearly basis with full maintenance,

perusahaan nasional dan multinasional. Kontribusi

without a driver is the largest contributor to revenues

terbesar diperoleh dari jasa sewa kendaraan tahunan

with Driver services next together accounting for

tanpa supir termasuk jasa pemeliharaan kendaraan

almost 90% of 2014 revenues. The average length

lengkap. Pendapatan terbesar kedua berasal dari

of a contract is typically 2.5 years. By undertaking

jasa sewa berikut pengemudi hasil dari keduanya

our own servicing and maintenance we ensure a

mencapai hampir 90% pendapatan tahun 2014. Rata-

comprehensive service to the highest standard. Over

rata jangka kontrak untuk sewa kendaraan biasanya

65% of the fleet is three years old or less and we

2,5 tahun. Perawatan dan pemeliharaan kendaraan

generally sell vehicles once they are about 4 years

kami lakukan sendiri demi memastikan layanan

old, to recover value.

lengkap dengan standar terbaik. Lebih dari 65%


armada berusia tiga tahun atau kurang, dan kami

Given pressure on the available road network, during

umumnya menjual kendaraan yang telah digunakan

a period of lower fuel prices, we believe the rental

selama empat tahun.

business, with the option of professional driver


service, represents an attractive value proposition.

Ketika harga bahan bakar turun, dan dengan

Fleet replacement provides an opportunity to boost

memperhatikan kepadatan lalu lintas, kami yakin

our emerging Nissan dealership.

bisnis sewa kendaraan dengan layanan pengemudi


profesional menjanjikan keuntungan yang menarik.
Penggantian armada dapat meningkatkan usaha diler
Nissan yang baru mulai berkembang.

52 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

Auto Services

Financial Services

Auto Services
Jasa OTOMOTIF
MPMRENT

2012

4W Fleet | Kendaraan Roda 4

7,991
13,502

2013

15,255

2014

WISMA MPM Driver Training Centre, Ciawi, Bogor


Launched in March 2014, the facilities of the new
DTC have been in great demand. Consisting of 8
classrooms with a total capacity of 450 people
at one time, the core purpose of the centre is to
train newly recruited drivers as well as conduct
refresher courses as and when needed. Course
content is heavily safety focused as well as
helping drivers to improve their English language
skills for engaging with multinational clients.
The centre is also rented out for other group
companies, the MPM Foundation and third party
training and corporate events.
Diluncurkan pada bulan Maret 2014, fasilitas DTC
baru telah diminati. Terdiri dari 8 kelas dengan
kapasitas total 450 orang, tujuannya adalah
untuk melatih pengemudi baru yang direkrut
serta melakukan pelatihan penyegaran bila
diperlukan. Pelatihan ini sangat aman, terfokus
serta membantu pengemudi untuk meningkatkan
kemampuan bahasa Inggris mereka untuk terlibat
dengan klien multinasional. Wisma ini juga
disewakan untuk perusahaan lain, Yayasan MPM
dan pelatihan pihak ketiga dan acara perusahaan.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 53

Business and Operating Review

Financial Services
JASA KEUANGAN

Our primary aim for the year


was achieved, to consolidate
our financial services group
thereby giving us scale, more
resilience, operating efficiencies,
lower funding costs and a more
diversified portfolio. The newly
merged company also presents
future opportunities for
integrated IT and risk systems.
Sasaran utama kami
tahun ini tercapai, yakni
mengkonsolidasikan
perusahaan-perusahaan kami
di bidang jasa pembiayaan
sehingga usaha kami tumbuh
besar, lebih berdaya tahan dan
efisien dengan biaya pendanaan
lebih kecil serta portofolio
produk dan jasa yang lebih
beragam. Perusahaan baru hasil
penggabungan juga membuka
peluang di masa depan untuk
mengintegrasikan sistem TI dan
risiko.
54 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

drive To Quality
MELAJU MENUJU
KUALITAS

2013
revenues
Pendapatan

Rp 1,030
Billion | Miliar

+25%
YoY

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

2014
revenues
Pendapatan

Rp 1,213
Billion | Miliar

+18
YoY

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 55

Business and Operating Review

Distribution and Retail

Auto Consumer Parts

We continued to build and strengthen the product offering, service and


delivery capabilities and skills base, leveraging the expertise of our strategic
partners, JACCS.
Kami terus mengembangkan dan memperkuat produk yang ditawarkan,
layanan serta kemampuan dan keahlian staf, dengan memanfaatkan keahlian
mitra strategis kami, JACCS.
Financial Services
JASA KEUANGAN
MPMFinance

Booking, RP Billion | Pembiayaan Baru, RP MILIAR

2,837

2012

3,388

2013

4,093

2014

NPL Performance | KINERJA NPL


2.6%

2.6%
2.5%
2.4%
2.3%
2.2%

Sep13

Dec13

Mar14

Jun14

Sep14

Dec14

An expanded MPMFinance

Ekspansi MPMFinance

Contract bookings increased 21% to over 4,000

Kontrak baru meningkat 21% menjadi lebih

accounts for the year driving revenue 19% higher to

dari 4.000 rekening untuk tahun 2014 dengan

Rp 1,145 billion. Non-performing loan were higher at

pendapatan meningkat 19% menjadi Rp 1.145 miliar.

2.6% of total receivables at year-end, and impairment

Non-performing loan meningkat menjadi 2,6% dari

costs plus higher funding expenses resulted in

total piutang pada akhir tahun, dan penurunan

earnings reducing by 43% to Rp 80 billion.

nilai ditambah biaya pendanaan yang lebih tinggi


menghasilkan laba lebih rendah 43% menjadi Rp 80
miliar.

56 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

Auto Services

Financial Services

The successful merger of two subsidiaries,

Penggabungan dua anak perusahaan, MPMFinance

MPMFinance and SAF was completed in May 2014,

dan SAF, berhasil diselesaikan pada bulan Mei 2014.

under the MPMFinance brand, offering consumer

Di bawah merek baru, MPMFinance, perusahaan

financing for new and used motor cars and

menawarkan pembiayaan konsumen untuk pembelian

motorcycles, as well as general consumer goods

mobil dan motor baru maupun bekas, selain fasilitas

financing, leasing of capital goods, including heavy

kredit untuk pembelian barang konsumen umum,

machinery, and factoring services.

penyewaan barang modal termasuk peralatan berat,


dan jasa anjak piutang atau factoring.

The merger provides an excellent opportunity to


strengthen our strategic partnership with JACCS,

Dengan penggabungan tersebut, terbuka kesempatan

a leading Japan-based consumer credit company

bagus untuk terus memperkuat kemitraan strategis

and member of the Mitsubishi UFJ Financial Group.

dengan JACCS, perusahaan kredit konsumen

JACCS, originally a shareholder in SAF, purchased

berbasis di Jepang yang merupakan bagian dari

40% of the share capital of the merged entity

Mitsubishi UFJ Financial Group. JACCS, yang semula

MPMFinance. This partnership gives MPM Group

merupakan pemegang saham SAF, membeli 40%

access to considerable management expertise in

saham perusahaan hasil penggabungan, MPMFinance.

consumer finance, technical know-how and access

Dengan kemitraan ini, Grup MPM dapat memperoleh

to financing for future growth plans. Our current

banyak manfaat berupa bantuan manajemen

portfolio of fund providers is well spread among

pembiayaan konsumen dan metode atau prosedur

leading institutional lenders.

teknis, dan fasilitas pembiayaan untuk rencana


pertumbuhan ke depan. Saat ini, fasilitas pembiayaan

We expanded our market reach during the year to 91

kami peroleh dari berbagai institusi pemberi pinjaman

branches, supported by 3 marketing offices and 34

terkemuka.

outlets. Our footprint is primarily Java and Bali with


a growing presence in larger cities in Sumatra and

Pada tahun 2014 jangkauan kami perluas dengan

Kalimantan and we promote our services via our own

memperbesar jaringan menjadi 91 kantor cabang yang

group dealerships as well as relationships with third

ditunjang 3 kantor pemasaran dan 34 gerai. Wilayah

party dealers and electronics retailers. Telemarketing

operasional utama kami adalah Jawa dan Bali, namun

for direct selling is via five call centres.

kami terus memperluas jaringan kami di sejumlah kota


besar di Sumatra dan Kalimantan. Promosi dilakukan

High service standards backed by thorough credit

melalui diler Grup MPM serta via toko elektronik dan

assessment and efficient collections management has

agen pihak ketiga. Pemasaran melalui telepon untuk

been the primary goal. Typical service standards for

kegiatan penjualan langsung dilakukan melalui lima

processing finance applications are one day for cars

call centre.

and a matter of hours for motorcycles, with financing


periods ranging from 36 to 48 months.

Standar pelayanan yang tinggi dan ditopang evaluasi


aplikasi kredit dan manajemen penagihan yang efisien
menjadi tujuan utama perusahaan. Standar pelayanan
untuk aplikasi keuangan yaitu satu hari untuk mobil
dan hitungan jam untuk sepeda motor, dengan masa
pembiayaan antara 36 sampai dengan 48 bulan.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 57

Business and Operating Review

Distribution and Retail

Auto Consumer Parts

Insurance offers considerable upside

Asuransi prospek yang menggembirakan

Our Insurance subsidiary delivered a strong

Anak perusahaan, MPMInsurance, mencatat kinerja

performance in 2014 and offers attractive future

yang baik di tahun 2014 dan menawarkan prospek

prospects. Gross premium collected increased 96%

yang menggembirakan di masa depan. Premi asuransi

to Rp 148 billion (2013: Rp 76 billion), generating

bruto meningkat 96% menjadi Rp 148 miliar (2013:

earnings of Rp 16 billion, in a young but fast growing

Rp 76 miliar), menghasilkan laba sebesar Rp 16 miliar,

business. MPMInsurance opened five new offices

pada bisnis yang masih muda namun tumbuh cepat.

during the year bringing total to a network of twelve

MPMInsurance membuka lima kantor baru selama

representative offices plus a direct sales team and

tahun 2014 sehingga total jaringan adalah 12 kantor

cross selling via the MPMFinance network and

perwakilan ditambah tim sales dan cross selling

our auto dealerships. The MPM range of insurance

melalui jaringan MPMFinance dan diler otomotif kami.

products is well spread across cargo, property,

Jajaran produk asuransi MPM yang luas meliputi

liability and personal accident insurance categories. In

kategori kargo, properti, kewajiban dan asuransi

a recent survey the company was ranked 11th largest

kecelakaan diri. Dalam survei terbaru perusahaan

among medium range insurance companies. Total

memperoleh peringkat 11 terbesar di antara

investment portfolio grew 32% to Rp 178 billion (2013:

perusahaan asuransi menengah. Total portofolio

Rp 135 billion).

investasi tumbuh 32% menjadi Rp 178 miliar (2013:


Rp 135 miliar).

A range of new products were introduced during


the past year, aligned with current market needs

Tahun lalu kami meluncurkan sejumlah produk baru

and with an eye on the enormous potential from

sesuai kebutuhan pasar dan untuk mengantisipasi

Government plans to boost Indonesias infrastructure.

rencana pemerintah meningkatkan pembangunan

New offerings included contractor all risks insurance

infrastruktur. Produk baru tersebut di antaranya

for civil works projects, erection all risks insurance on

asuransi konstruksi (contractor all risk insurance)

machinery and equipment installations, contractor

untuk proyek sipil, asuransi pemasangan mesin

machinery and equipment, surety bonds and a

dan peralatan, surety bond dan asuransi kendaraan

special all risk motor vehicle policy tailored for

bermotor khusus untuk pemilik mobil Nissan. Guna

Nissan motor car owners. With an eye on improved

meningkatkan standar pelayanan bagi pelanggan

service standards for corporate customers, tracking

dari kalangan usaha, kami menjalankan program

programmes have been introduced to monitor time

pemantauan waktu yang diperlukan untuk memproses

taken in policy processing and delivery.

dan menyerahkan polis.

Gross Premium Collected


Premi Bruto yang dikumpulkan

96%

Rp

148
Billion | MILIAR

58 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

Auto Services

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Financial Services

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 59

Business and Operating Review

Distribution and Retail

Auto Consumer Parts

MPMInsurance is a young,
dynamic company in the
insurance sector. Alex
Setokusumo and his team of
Rudy Gunawan (marketing) and
Wahjudi Soediyanto (finance)
are looking for fast track
growth, but from a sound base.
MPMInsurance adalah perusahaan yang dinamis
meski belum lama berkiprah di sektor asuransi.
Alex Setokusumo bersama timnya, Rudy Gunawan
(pemasaran) dan Wahjudi Soediyanto (keuangan),
berupaya meningkatkan angka pertumbuhan dalam
waktu singkat namun dengan landasan yang kokoh.

60
60 / /Annual
AnnualReport
Report2014
2014Laporan
LaporanTahunan
Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

Auto Services

Financial Services

Rudy Gunawan

Alex Setokusumo

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Wahjudi Soediyanto

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 61

Business and Operating Review

Distribution and Retail

Auto Consumer Parts

You managed to double premium income last


year, so how do you see your prospects, going
forward - can you maintain this pace?

Anda berhasil menaikkan pendapatan premi dua

Alex: We are a young business, having obtained our

dipertahankan?

license just three years ago, so one should expect

Alex: Perusahaan kami terbilang masih muda; izin

high growth rates, especially as we are growing from

baru kami peroleh tiga tahun lalu, jadi wajar jika orang

a modest base. However, we believe we can triple our

tidak menyangka kami tumbuh sepesat itu, apalagi

premium income in the next 3-4 years and move up

usaha ini dirintis dari kecil. Namun demikian, kami

to becoming a medium sized insurer, in a very large

yakin dapat menaikkan pendapatan premi tiga kali

and growing market.

lipat dalam 3-4 tahun mendatang, dan kami akan

kali lipat tahun lalu. Bagaimana prospek perusahaan


ke depan? Dapatkah tingkat pertumbuhan ini

berkembang menjadi perusahaan asuransi skala


What makes you so optimistic?

menengah karena pasarnya begitu besar dan kian

Alex: Firstly the fundamentals are very positive.

tumbuh.

Indonesia is an underserved market with only 20% of


the population having any form of insurance, yet we

Apa dasar optimisme Anda?

have a growing middle class with spending power and

Alex: Pertama, kondisi dewasa ini sangat bagus.

the sophistication to seek adequate protection for

Pasar di Indonesia belum banyak tergarap karena

their assets. Secondly, we are sensibly regulated, new

baru 20% dari penduduk di negeri ini yang terlindungi

OJK guidelines for a mandatory tariff on premiums

asuransi, tetapi kelas menengah kita semakin besar,

give the industry sustainability. This also means the

dan mereka memiliki uang juga pengetahuan serta

top rewards are for those who can maintain the

kesadaran bahwa aset mereka perlu dilindungi. Kedua,

highest service standards and we intend to be

ada peraturan yang mendukung. Kesinambungan

that standard. Third, our confidence is well founded

industri terjamin dengan dikeluarkannya pedoman

because we are building from a sound base; 45% of

baru OJK tentang tarif premi wajib. Ini juga berarti


bahwa mereka yang dapat menetapkan standar
layanan tertinggilah yang akan menikmati keuntungan
terbesar dan kami ingin menjadi penentu standar
dimaksud. Ketiga, keyakinan kami sangat beralasan

Balanced growth: 45% MPM Group


referrals, complemented by a
strong third party customer base.
Pertumbuhan yang seimbang: 45%
bisnis kami berasal dari rujukan perusahaan lain di bawah Grup MPM
dan juga dari nasabah pihak ketiga
yang bukan rujukan.

62
62 / /Annual
AnnualReport
Report2014
2014Laporan
LaporanTahunan
Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tinjauan Usaha dan operasional

Auto Services

Financial Services

our business last year emanated from MPM group

karena kondisi yang mendukung tadi; tahun lalu, 45%

referrals. So we can point to the underlying strength

bisnis kami berasal dari rujukan perusahaan lain di

of the group and at the same time we are diversified,

bawah kelompok usaha MPM. Kami mengandalkan

proving that direct third party customers are satisfied

perusahaan di bawah Grup MPM meski kami juga

that we have the required standing and service

menawarkan produk dan layanan lain di luar itu.

standard, based on our own merit.

Capaian kami merupakan bukti bahwa nasabah


pihak ketiga yang bukan rujukan menyatakan puas

How will you manage future growth?

dengan standar baku layanan perusahaan, dan semua

Rudy: We already have a solid network of 12

ini kami raih berkat prestasi sendiri.

representative offices and 10 service centres covering


most of the major cities in all the big islands. We

Bagaimana Anda mengelola pertumbuhan di masa

are very successful in motor vehicle and property

depan?

insurance, where we see considerable upside, and we

Rudy: Telah terbentuk 12 kantor perwakilan dan 10

are building our B2B portfolio as a solid base. The

pusat layanan di hampir semua kota besar di semua

majority of our customers are corporates as opposed

pulau besar seluruh wilayah nusantara. Untuk bidang

to individuals. As both population and insurance

asuransi kendaraan bermotor dan properti, hasil

mindedness rise, we have the option to extend our

yang kami peroleh sangat menggembirakan dengan

brand to appeal to the wider consumer market.

peningkatan sangat tinggi. Sebagai penunjang kami

And in terms of resources, we are launching a new

juga tengah menjaring nasabah dari kalangan badan

management development programme as part of our

usaha. Mayoritas nasabah kami perusahaan, bukan

commitment to organic growth.

nasabah perorangan. Seiring meningkatnya jumlah


penduduk dan kesadaran masyarakat akan pentingnya

And how do you differentiate yourselves, in an ever

asuransi, kami siap memperkenalkan perusahaan kami

more competitive market?

dan masuk ke pasar konsumen. Dari sisi sumber daya,

Wahjudi, points to a live screen at the head of

kami akan segera mengadakan program pelatihan

the office and notes: Every day we can monitor

manajemen terkait langkah pengembangan usaha

the state of our business, using systems that are

organik.

constantly updated on key performance indicators,


from overall premium growth to individual branch

Dan apa yang Anda lakukan untuk membedakan

performance. Equally, we track our service standards

perusahaan ini dari perusahaan lain di tengah

whether in days taken to approve each policy

persaingan pasar yang semakin tajam?

application or days to process a claim.

Wahjudi, sambil merujuk pada layar berisi informasi

He smiles, Thats our difference, to judge any future

di depan kantor: Setiap hari kami memantau kondisi

direction, youve got to know exactly where you are

usaha yang datanya diambil dari sistem yang setiap

and what you are capable of achieving.

saat mengolah indikator penting capaian kinerja


mulai dari kenaikan premi secara keseluruhan hingga
kinerja masing-masing cabang. Selain itu kami
melakukan evaluasi standar layanan menyangkut
lama pengurusan polis hingga disetujui atau lama
pengurusan klaim.
Lanjutnya dengan senyum di wajah, Itulah
pembedanya. Untuk menentukan arah ke depan, kita
harus tahu betul posisi kita saat ini dan apa yang
dapat kita raih.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 63

Managements Discussion and Analysis


of Financial Condition

driving For
Value

64 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Analisa dan pembahasan manajemen


atas kondisi keuangan

In summary...

Secara singkat...

In 2014 MPM maintained sound revenue growth

Pada 2014 MPM mempertahankan pertumbuhan

despite a weakening economy, demonstrating our

pendapatan meskipun ekonomi melemah,

market leading position.

menunjukkan posisi terdepan kami.

Earnings were 7% lower at Rp 487 billion, however:

Laba turun 7% menjadi Rp 487 miliar, meskipun


demikian:

Across the board gains secured in all business


segments:

Semua segmen bisnis mencatat peningkatan kinerja:

Distribution and Retail:

Distribusi dan Ritel:

Total revenues up 15.4% to Rp 13.4 trillion

Total pendapatan naik 15,4% menjadi Rp 13,4 triliun

Exceptional 2W sales volumes

Volume penjualan roda dua yang luar biasa

Promising start for 4W sales national dealership

Awal yang menjanjikan untuk penjualan roda


empat - dealer nasional

Auto Consumer Parts:


Sound revenue growth 10% to Rp 1,592 billion

Suku Cadang Otomotif:

Gross Margins stable at 29%

Pendapatan naik 10% menjadi Rp 1.592 miliar

New production capacity funded and entry into 4W

Margin laba kotor stabil pada 29%

lubes

Pengembangan kapasitas produksi baru dan masuk


ke pasar pelumas roda empat

Auto Services:
Revenue up 25% to Rp 1,174 billion

Jasa Otomotif:

Financed fleet expansion up 13%, 2nd largest,

Pendapatan naik 25% menjadi Rp 1.174 miliar

nationwide
Substantial driver recruitment completed

Armada kendaraan meningkat 13%, terbesar ke-2


secara nasional
Menyelesaikan rekrutmen pengemudi dalam jumlah

Financial Services:

besar

Revenue up 18% to Rp 1,213 billion


Successful financial services consolidation;

Jasa Keuangan:

increased investment from JACCS and prudent

Pendapatan naik 18% menjadi Rp 1.213 miliar

provisioning completed

Konsolidasi jasa keuangan yang sukses;

Insurance outperforming: 96% premium growth

Peningkatan investasi dari JACCS dan

Balance sheet sound and adequate liquidity

Kinerja asuransi meningkat pesat: premi tumbuh

pencadangan secara memadai telah diselesaikan


Successful Senior Notes USD 200 million issue,

96%

raising MPM profile


Neraca yang kuat dan likuiditas yang memadai
Sukses menerbitkan Senior Notes senilai
USD 200 juta, meningkatkan profil MPM

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 65

Managements Discussion and Analysis


of Financial Condition

All amounts in Rp billion unless otherwise stated / Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus

Net Revenues / Pendapatan neto

Net Debt / Kewajiban Bersih


5,570

16,076
1,191

13,879

4,945
4,436

1,015

10,777

3,528

821

3,043
14,885

3,297

12,864
9,956
2,042

1,902
1,139

2012

2013

2014

EBITDA

2012

2013

2014

Total Assets / Total Aset


13,950

1,296

1,254

113
168

11,220

969

5,919

9,070

133

4,940
1,183

4,271

1,086
836
8,031
6,280
4,799

2012

2013

2014

2012

2013

2014

EBITDA Margin (%)


9.0

8.4

2012

9.0

8.4

2013

8.1

7.9

2014

Profit for the year / Laba Tahun Berjalan

Total equity / Total Ekuitas


5,260

564
512
140

406

4,395

85

90

424

427

1,837

316

2012

2013

Consolidated
Konsolidasian

66 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

2014
Non Guarantor
Bukan Penjamin

2012

2013

2014

Guarantor (non Financial Services business)


Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Analisa dan pembahasan manajemen


atas kondisi keuangan

Overview

Tinjauan

MPM is a fast growing, end to end automotive

MPM adalah perusahaan otomotif di Indonesia dengan

company in Indonesia deriving revenues from four

produk & layanan paripurna, yang berkembang pesat.

key business sectors namely distribution and retail

Pendapatan berasal dari empat sektor bisnis pokok,

of two and four wheel vehicles, auto consumer parts,

yakni distribusi dan ritel kendaraan roda dua dan roda

auto services and financial services with an extensive

empat consumer part otomotif, jasa otomotif dan

network of customer access points across Indonesia.

jasa keuangan dengan jaringan yang luas menjangkau


pelanggan di seluruh Indonesia.

Our Distribution and Retail business has a significant


presence in both two and four wheel auto markets.

Cakupan wilayah operasional unit Distribusi dan Ritel

In the two-wheel segment we are master distributor

untuk pasar kendaraan roda dua maupun roda empat

of Honda motorcycles in East Java and NTT, under

sangat layak diperhitungkan. Untuk segmen roda dua,

a subsidiary Mulia with representation in 288 outlets

kami adalah distributor induk sepeda motor merek

which comprised 259 third party retail outlets and

Honda di Jawa Timur dan NTT di bawah Mulia dengan

29 MPMMotor wholly owned outlets plus 11 other

jaringan distribusi meliputi 288 gerai penjualan yang

MPMMotor outlets located in 9 other provinces. In the

terdiri dari 259 gerai ritel pihak ketiga, 29 gerai

four-wheel segment we are a nationwide dealer for

MPMMotor milik sendiri dan 11 gerai MPMMotor

Nissan and Datsun motor vehicles.

di 9 provinsi lainnya. Sedangkan untuk segmen


roda empat, kami ditunjuk sebagai agen penjualan

Our Consumer Parts business is focused through our

kendaraan bermotor Nissan dan Datsun di seluruh

subsidiary FKT, which manufactures, promotes and

Indonesia.

distributes Federal Oil branded motorcycle lubricants


supported by 35 distributors nationwide. It has

Usaha Suku Cadang Otomotif berfokus lewat anak

recently expanded to include lubricants for four-wheel

perusahaan Grup MPM, FKT, yang memproduksi,

through Federal Mobil brand.

mempromosikan dan mendistribusikan produk


pelumas sepeda motor merek Federal Oil didukung

Our Auto Services business is operated through our

oleh 35 distributor di seluruh Indonesia. Belum lama

subsidiary MPMRent with its 34 offices and service

ini FKT masuk ke segmen kendaraan roda empat

points providing long term vehicle rental including

melalui merk Federal Mobil.

driver, maintenance and related services.


Usaha Jasa Otomotif dijalankan oleh anak perusahaan
Our Financial Services business includes 128 multi-

lainnya, MPMRent, dengan 34 kantor dan unit layanan

finance branches to support customers seeking to

menyediakan jasa sewa kendaraan jangka panjang

purchase two-wheel and four-wheel vehicles through

termasuk pengemudi, pemeliharaan kendaraan dan

financing and a fast growing general insurance

layanan terkait.

business including moving vehicle insurance with 13


marketing offices.

Bisnis Jasa Keuangan meliputi 128 cabang


multifinance untuk mendukung pelanggan yang

Segment Performance Income Statement

ingin membeli kendaraan roda dua dan roda empat


melalui pembiayaan serta bisnis asuransi umum yang

We present in the next two pages analysis of the

berkembang pesat termasuk asuransi kendaraan

Income statement to show key performance highlights

dengan 13 kantor pemasaran.

for each business segment:


Kinerja segmen - Laporan Laba Rugi
Pada dua halaman berikutnya kami menyampaikan
analisis dari laporan laba rugi untuk menunjukkan
kinerja pokok setiap segmen usaha:
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 67

Managements Discussion and Analysis


of Financial Condition

Income statement performance by business segment - key highlights

Consolidated
Konsolidasian
Net Revenues
Pendapatan neto

Distribution and Retail


Distribusi dan Ritel
13,392

16,076

13,879

15.8%

11,608

15.4%

Higher average sales prices were a factor together with


a 7.4% increase to 972,000 units of motorcycles. Sales
of cars increased from 130 to 1,382 units.
Kenaikan harga rata-rata penjualan merupakan salah
satu faktor yang menyebabkan penjualan sepeda
motor naik 7,4% menjadi 972.000 unit. Penjualan mobil
meningkat dari 130 menjadi 1.382 unit.

Cost of Revenue
Biaya pokok pendapatan

12,618

13,763

11,855
16.1%

10,931

15.4%

Higher ex-factory prices and volume handled.


Harga pabrik dan volume yang lebih tinggi.

Gross Profit
Laba bruto

774

2,314

2,024

Gross Margin %
Marjin laba bruto

Operating Expenses
Beban usaha

14.6

14.3%

14.4

5.8

2014

68 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

14.3%

5.8
Margin stability.
Stabilitas marjin

464

1,507
380

1,172
28.6%

2013

677

22.1%

Higher employee costs were a


feature in 2014.
Biaya karyawan yang lebih tinggi
di tahun 2014.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Analisa dan pembahasan manajemen


atas kondisi keuangan

Laporan laba rugi kinerja per segmen usaha - ikhtisar penting

Auto Consumer Parts


Suku Cadang Otomatif

Auto Services
Jasa Otomotif

Financial Services
Jasa Keuangan
1,213

1,174

1,592
942
1,444

Growth driven by
higher lubricant volume sales.
Pertumbuhan didorong oleh volume
penjualan pelumas yang lebih tinggi

1,030

24.6%

10.2%

Higher bookings and insurance contracts


from our expanded network and higher
interest rates were the main growth factors.
Faktor utama mendorong pertumbuhan
adalah pembiayaan baru dan kontrak asuransi
yang lebih tinggi dari perluasan jaringan serta
kenaikan suku bunga.

We increased the rental fleet


by 13% to 15,255 units.
Perseroan meningkatkan armada
kendaraan sewa sebesar 13%
menjadi 15.255 unit

1,137

17.8%

818

430

618
1,027

10.7%

399

32.4%

The increase was due to hiring additional drivers and


depreciation charges on the enlarged fleet. We are focusing
a higher utilisation rates for 2015.
Kenaikan ini disebabkan oleh penambahan sopir dan biaya
penyusutan atas penambahan armada. Kami memfokuskan
pada tingkat utilitas yang lebih tinggi di tahun 2015.

Primarily higher raw


materials volumes.
Terutama peningkatan
volume bahan baku.

455

7.8%

Cost of funds increased along


with the scale of our borrowing.
Biaya dana meningkat seiring
dengan naiknya jumlah pinjaman.

356

783
631

417

28.9

9.1%

28.6

324

34.4

Margin stability - our focus


continues on building scale.
Stabilitas marjin - fokus kami terus
membangun bisnis.

9.9%

24.1%

30.3

61.3

The initial change in hiring drivers will push down


margin but we see significant growth prospects.
Mempekerjakan sopir akan menekan marjin namun kami
melihat prospek pertumbuhan yang signifikan.

64.6

Healthy increase in net interest margin.


Peningkatan marjin laba bersih.

682

132
474
125

5.6%

Professional fees increased.


Jasa profesional meningkat.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

89

97

9.0%

Transportation and storage


charges were higher.
Biaya transportasi dan
penyimpanan yang lebih tinggi

43.9%

The increased was primarily due to impairment losses


which increased from Rp. 89 billion to Rp. 211 billion.
Peningkatan ini terutama disebabkan kerugian
penurunan nilai yang meningkat dari Rp 89 miliar
menjadi Rp 211 miliar.

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 69

Managements Discussion and Analysis


of Financial Condition

Income statement

Laporan Laba Rugi

Results of Operations

Hasil Usaha

Total net revenues grew 16% to Rp 16,076,412 million

Pendapatan neto naik 16% menjadi Rp 16.076.412 juta

despite slower economic growth. Profit attributable

meskipun pertumbuhan ekonomi yang melambat.

to owners of the Company was 7% lower at Rp

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik

487,188 million or Rp 112 earnings per share while

entitas induk turun 7% menjadi Rp 487.188 juta atau

profit attributable to owners of the guarantor

Rp 112 laba per saham, sedangkan laba yang dapat

group decreased 34% to Rp 422,259 million. Total

diatribusikan kepada pemilik entitas induk grup

comprehensive income attributable to owners of

penjamin turun 34% menjadi Rp 422.259 juta. Total

the Company was Rp 360,426 million, mostly due

laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada

to changes in the value of derivative instruments to

pemilik entitas induk Rp 360.426 juta terutama yang

hedge US Dollar payments of principal and interest

disebabkan oleh perubahan nilai instrumen derivatif

relating to a USD 200 million Senior Notes falling due

untuk lindung nilai pembayaran pokok dan bunga

September 2019.

dalam US Dolar terkait Senior Notes sebesar USD 200


juta yang jatuh tempo pada September 2019.

Other income
Pendapatan lainnya
Our other income increased by 36.2% to Rp 72,980
million in 2014 primarily due to an increase in vehicle

Pendapatan lainnya meningkat sebesar 36,2% menjadi

registrations/

Rp 72.980 juta pada tahun 2014 terutama berasal dari


peningkatan registrasi kendaraan

Other expenses
Beban lainnya
Our other expenses increased by 140.1% to Rp 11,397
million due to foreign exchange losses, a result of

Beban lainnya naik 140,1% menjadi Rp 11.397 juta

depreciation of the Rupiah against the US Dollar.

terutama akibat kerugian valas dampak depresiasi


nilai Rupiah terhadap US Dolar.

Finance income
Pendapatan keuangan
Finance income increased 55.2% to Rp 106,806 million
in 2014, primarily due to increases from interest rate

Pendapatan keuangan meningkat 55,2% menjadi

received on time deposits.

Rp 106.806 juta pada tahun 2014, terutama karena


adanya peningkatan suku bunga deposito.

Finance cost
Biaya keuangan
Our finance costs increased 35.0% to Rp 281,074
million in 2014, due to increased borrowing in respect

Biaya keuangan naik sebesar 35,0% menjadi

of the Auto Services business and higher average

Rp 281.074 juta pada tahun 2014, yang disebabkan

interest rates.

kenaikan jumlah pinjaman yang sebagian besar


berasal dari unit Jasa Otomotif dan rata-rata suku

Profit before income tax

bunga yang lebih tinggi.

Our profit before income tax decreased by 8.8% to

Laba sebelum pajak penghasilan

Rp 698,959 million in 2014 due to the reasons


specified above.

Laba sebelum pajak penghasilan turun 8,8% menjadi


Rp 698.959 juta pada tahun 2014 sebagai dampak
dari penjelasan di atas.

70 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Analisa dan pembahasan manajemen


atas kondisi keuangan

Income tax expense decreased by 7.8% to Rp 186,199

Beban pajak penghasilan turun 7,8% menjadi

million in 2014 in line with reduced taxable income.

Rp 186.199 juta pada tahun 2014 seiring dengan


penurunan laba kena pajak.

The Companys unallocated expenses, after income


tax, increased by 30.4% to Rp 205,203 million relating

Beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak

to the increase in finance cost.

penghasilan, meningkat 30,4% menjadi


Rp 205.203 juta pada tahun 2014 karena peningkatan

Profit for the year was 9.1% lower at Rp 512,760

biaya keuangan.

million in 2014, while net profit from the guarantor


group increased 1% to Rp 422,268 million.

Laba bersih tahun berjalan turun 9,1% menjadi


Rp 512.760 juta pada tahun 2014, sementara laba
bersih dari grup penjamin meningkat 1% menjadi

Other comprehensive income.

Rp 422.268 juta.

A charge was made of Rp 133,198 million in 2014 in

Pendapatan komprehensif lain

respect of changes in the fair value of derivative


transactions.

Beban sebesar Rp 133.198 juta dicatatkan pada tahun


2014 disebabkan perubahan nilai wajar transaksi

Total comprehensive income

derivatif.

As a result of the above, our total comprehensive

Total laba komprehensif

income decreased by 33% to Rp 379,562 million in


2014.

Sebagai akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas,


total laba komprehensif Perseroan turun 33% menjadi

Financial Position

Rp 379.562 juta pada tahun 2014.

Assets

Posisi Keuangan

Our total assets increased by 24.3% to Rp 13,950,177

Aset

million at the close of 2014 primarily due to higher


trade receivables and consumer financing receivables,

Jumlah aset meningkat sebesar 24,3% menjadi

in respect of increased business activity, increases in

Rp 13.950.177 juta pada akhir 2014, terutama

fixed assetsnet, and inventories growth.

disebabkan meningkatnya piutang usaha dan piutang


pembiayaan konsumen seiring dengan peningkatan

Cash and cash equivalents increased to Rp 1,421,735


million as of 31 December 2014 from Rp 1,102,749

aktivitas bisnis, kenaikan aset tetap neto dan


persediaan.

million as of 2013 primarily due to increased time


deposits.
Restricted cash collateral for bank loans was
disbursed after the respective loan was fully repaid.
The increase in trade receivables to Rp 871,415
million was predominantly related to the growth of
our businesses in Distribution and Retail, as well as
Auto Services.
Inventories increased to Rp 683,770 million
primarily due to higher inventories within our
Distribution and Retail business.

Kas dan setara kas naik menjadi Rp 1.421.735 juta per


31 Desember 2014 dari Rp 1.102.749 juta per pada
akhir 2013 akibat peningkatan deposito berjangka.
Kas yang dibatasi penggunaannya pada tahun
2014 terkait jaminan utang atas utang bank telah
dikeluarkan karena pinjaman telah dilunasi.
Piutang usaha dari pihak ketiga meningkat menjadi
Rp 871.415 juta, terutama disebabkan naiknya
pertumbuhan bisnis unit usaha Distribusi dan Ritel
dan unit Jasa Otomotif.
Persediaan meningkat menjadi Rp 683.770 juta
dikarenakan peningkatan persediaan di kegiatan
usaha Distribusi dan Ritel.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 71

Managements Discussion and Analysis


of Financial Condition

Higher new bookings drove up current and non-

Jumlah pembiayaan baru yang lebih tinggi

current consumer financing receivables by 16%

meningkatkan piutang pembiayaan konsumen

amounting to Rp 3,850,626 million, respectively,

dalam aset lancar dan tidak lancar sebesar 16%

while allowances for impairment losses was

menjadi Rp 3.850.626 juta, sementara cadangan

increased from Rp 58,121 million to 109,222 million

kerugian penurunan nilai naik dari Rp 58.121 juta


menjadi 109.222 juta pada 2014.

in 2014.
Current and non-current finance lease receivables
increased 21% to Rp 1,338,878 million, respectively,

Piutang sewa pembiayaan lancar dan tidak


lancar meningkat 21% menjadi Rp 1.338.878 juta,
menunjukkan kenaikan jumlah pemesanan baru.

reflecting higher new bookings.


Guarantee deposits increased to Rp 598,570 million

Deposit jaminan naik menjadi Rp 598.570 juta

in line with increases in motorcycle purchases from

seiring dengan kenaikan jumlah pembelian sepeda

Astra Honda Motor by our Distribution and Retail

motor dari Astra Honda Motor oleh unit usaha


Distribusi dan Ritel.

business.
Our fixed assets, net increased to Rp 3,214,402

Aset tetap neto meningkat menjadi Rp 3.214.402

million primarily due to new vehicle purchases

juta terutama disebabkan pembelian tambahan

in our Auto Services business and dealers

armada kendaraan oleh unit usaha Jasa Otomotif

development from our Distribution and Retail

dan pengembangan diler oleh unit usaha distribusi


dan ritel.

business

Aset tidak lancar lainnya meningkat menjadi

Other non-current assets increased to Rp.


136,254 million due to an increase in prepaid

Rp 136.254 juta yang terutama disebabkan

rent, reinsurance assets and down payment for

oleh sewa dibayar dimuka, aset reasuransi dan

purchases of fixed assets.

pembayaran uang muka pembelian aset tetap.

NET DEBT/Equity Ratio (Times)


Rasio Kewajiban Bersih /
Ekuitas (kali)

NET DEBT/Ebitda Ratio (Times)


Rasio Kewajiban Bersih /
EBITDA (kali)

FCCR: Fixed Charge


Coverage Ratio (Times)

5.1
2.7

4.3

1.2
1

1.0
0.3

1.1
0.5

3.5

2.3
1.7
1.0

2013

2014

4.2

4.6
4.2

0
2012

2013

Consolidated
Konsolidasian

72 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

5.2

0
2012

4.8

2
1

6.0

2014

2012

2013

2014

Guarantor (non Financial Services business)


Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Analisa dan pembahasan manajemen


atas kondisi keuangan

Liabilities

Liabilitas

Total liabilities as of 2014 increased to Rp 8,690,018

Jumlah liabilitas Perseroan naik menjadi Rp 8.690.018

million from Rp 6,825,671 million, mainly as a result of

juta per 2014 dari Rp 6.825.671 juta yang disebabkan

financing through senior notes issuance.

oleh pembiayaan melalui penerbitan senior notes.

Short term bank loans and long term borrowings

Utang bank jangka pendek dan pinjaman jangka

(including current maturities and long-term

panjang (termasuk bagian lancar dan jangka

portion) reduced by 31% and 17% respectively to

panjangnya) turun masing-masing sebesar 31%

Rp 355,950 million and Rp 4,163,418 million at


year end. This was due to the repayment of bank

menjadi Rp 355.950 juta dan 17% menjadi


Rp 4.163.418 juta pada akhir tahun. Hal ini terutama

facilities which were funded by the issuance of

disebabkan karena pelunasan beberapa fasilitas

senior notes

bank yang dananya berasal dari penerbitan senior

Trade payables to third parties increased to


Rp 885,619 million as of December 31, 2014 in line
with the increase in purchases of motorcycles.
Other payables increased to Rp 387,845 million
due to the increase in customer guarantee deposits
and unearned income from our Financial Services
business.
Bonds payable represents the senior notes issued
in September 2014 amounting USD 200 million
maturing in 2019 and includes unamortized
transaction costs and unpaid accrued interest.
Derivative liabilities, are the hedging instruments
through various contracts, comprising foreign
currency option contracts and cross currencyinterest rate swap contracts to hedge exposure

notes
Utang usaha ke pihak ketiga, meningkat menjadi
Rp 885.619 juta per 31 Desember 2014, sejalan
dengan peningkatan pembelian unit sepeda motor
oleh Perseroan.
Utang lainnya meningkat menjadi Rp 387.845 juta,
terutama disebabkan peningkatan deposit diler
dan pendapatan ditangguhkan dari unit usaha Jasa
Keuangan.
Utang obligasi berasal dari Senior Notes yang
diterbitkan September 2014 senilai USD 200 juta
yang akan jatuh tempo pada tahun 2019, dan
meliputi biaya transaksi yang belum diamortisasi
dan biaya bunga yang masih harus dibayar.
Liabilitas derivatif adalah instrumen lindung nilai

arising from exchange rate volatility in respect of

melalui berbagai kontrak, terdiri atas kontrak

interest payables and borrowing repayment when

foreign currency option dan kontrak cross currency-

they fall due.

interest rate swap untuk lindung nilai gejolak


eksposur nilai tukar terkait dengan pembayaran

Equity
Total equity of Rp 5,260,159 million included the

utang bunga dan pinjaman yang jatuh tempo.


Ekuitas

increase in retained earnings and non-controlling


interest for the year.

Jumlah ekuitas menjadi Rp 5.260.159 juta terutama


disebabkan peningkatan saldo laba dan kepentingan

Financial condition

nonpengendali.

MPMs Board of Directors believes the level of gearing

Kondisi keuangan

is adequate at a ratio of net debt to equity of 1.1x


on a consolidated basis and 0.5x among the bond

Direksi MPM yakin tingkat gearing memadai dengan

guarantor group. Sufficient liquidity is available to

rasio utang bersih terhadap ekuitas 1,1x secara

manage day to day commitments. The successful

konsolidasi dan 0,5x antara grup penjamin. Likuiditas

senior notes issue in 2014 has raised the companys

yang memadai tersedia untuk mengelola komitmen

profile.

harian. Penerbitan Senior Notes secara sukses pada


tahun 2014 telah mengangkat profil perusahaan.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 73

Managements Discussion and Analysis


of Financial Condition

Use of proceeds from the Initial Public offering


Penggunaan dana hasil penawaran umum perdana.

270
MPMRent purchase new cars
MPMRent membeli mobil baru

300
FKT 17% stake acquisition

20%
970,000,000 shares
(21.7% of enlarged TSO)
were offered to public
market at Rp 1,500
per share

220
MPMRent acquisition of SAK

Akuisisi 17% saham FKT

16%

970.000.000 saham
(21,7% perluasan TSO)
Ditawarkan kepada
publik pada Rp 1.500
per saham

(1,280 cars)
MPMRent mengakuisisi SAK
(1.280 mobil)

13%

23%

1,355

0%

Net IPO proceeds


Dana hasil penawaran umum perdana neto

12%

160
FKT factory

8%
8% 0%

Pabrik FKT

175
115

MPMAuto build dealers


MPMAuto membangun diler

FKT factory

115

Pabrik FKT

Loan repayment
Melunasi pinjaman

Has been executed


Sudah dilaksanakan

To be executed
Akan dilaksanakan

Consolidated Statements of Cash Flows

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Consolidated net cash used in operations amounted

Kas neto konsolidasian digunakan untuk aktivitas

to Rp 389,538 million in 2014, compared to cash

operasi pada tahun 2014 adalah Rp 389.538 juta

generated of Rp 214,538 million a year earlier mainly

dibandingkan dengan kas yang diterima tahun

due to an increase in financing receivables from

sebelumnya sebesar Rp 214.538 juta, terutama

the non guarantor group, while from our guarantor

diakibatkan oleh peningkatan piutang pembiayaan

group net cash generated in from operations for

dari grup non penjamin, sementara kas neto yang

the guarantor group was Rp 347,696 million in 2014

dari aktivitas operasi untuk grup penjamin sebesar

compare to Rp 683.680 million in 2013. Cash received

Rp 347.696 juta di tahun 2014 dibandingkan 683.680

from customers grew 12% to Rp 14,767,096 million

juta di tahun 2013. Penerimaan kas dari pelanggan

while cash paid to suppliers grew 16% to

naik 12% menjadi Rp 14.767.096 juta, sedangkan

Rp 13,553,618 million.

pembayaran kas kepada pemasok meningkat 16%


menjadi Rp 13.553.618 juta.

Consolidated Net cash used in investing activities was


Rp 1,003,242 million, primarily in the acquisition of

Kas neto konsolidasian digunakan untuk aktivitas

fixed asset from auto services business and dealers

investasi mencapai Rp 1.003.242 juta, yang terutama

development from our Distribution & Retail Business.

disebabkan adanya akuisisi aset tetap oleh unit usaha

From the guarantor group Net Cash used in investing

Jasa Otomotif dan pengembangan diler dari unit

was Rp 997.077 million in 2014 compare to

usaha Distribusi dan Ritel. Dari grup penjamin Kas

Rp 1.847.316 million in 2013.

Neto Konsolidasian berjumlah Rp 997.077 juta di


tahun 2014 dibandingkan dengan Rp 1.847.316 juta di
tahun 2013.

74 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Analisa dan pembahasan manajemen


atas kondisi keuangan

Consolidated net cash from financing increased year

Arus kas konsolidasian dari aktivitas pendanaan

on year to Rp 1,711,766 million due to the net increase

meningkat dibandingkan tahun sebelumnya mencapai

from borrowings and bond payables and capital

Rp 1.711.766 juta, yang disebabkan peningkatan

contribution by a non-controlling interest. From

hutang obligasi serta penyetoran modal oleh

guarantor group net cash generated from financing

kepentingan nonpengendali. Dari grup penjamin, arus

was Rp 907,805 million in 2014 compare to

kas bersih dari aktivitas pendanaan berjumlah

Rp 1,130,189 in 2013.

Rp 907.805 juta pada tahun 2014 dibandingkan


Rp 1.130.189 juta pada tahun 2013.

Overall for the year we recorded a net increase in


cash of Rp 318,986 million and a closing cash balance

Kami mencatat kenaikan neto kas dan setara kas

of Rp 1,421,735 million.

sebesar Rp 318.986 juta dan kas dan setara kas akhir


tahun sebesar Rp 1.421.735 juta.

Dividend Policy
Kebijakan dividen
The Boards policy is to target a payout ratio of
maximum 40% of annual NPAT. The payment of a

Kebijakan Perseroan adalah rasio pembayaran

dividend will be a function of a number of factors the

maksimal 40% dari laba bersih setelah pajak.

Board may consider relevant, including the general

Pembayaran dividen tergantung dari sejumlah

business environment, the operating and financial

faktor yang menjadi pertimbangan Dewan Komisaris

condition of MPM, future funding requirements,

dan Direksi, termasuk kondisi bisnis secara umum,

capital management initiatives.

kondisi operasional dan keuangan MPM, kebutuhan


pendanaan di masa depan, inisiatif manajemen modal.

Material events
Kejadian penting
Subsequent to reporting date the company has
contracted to construct a new plant in Cilegon to be

Setelah tanggal pelaporan Perseroan menandatangani

completed in 2016 and reference has been made to

kontrak untuk membangun pabrik baru di Cilegon

this in the notes to the financial statements.

yang akan selesai pada tahun 2016 dan informasi


ini sudah dilaporkan dalam catatan atas laporan

There were no other material commitments or

keuangan.

subsequent events to report.


Tidak ada ikatan yang material atau kejadian penting
Changes in regulatory environment

sesudah tanggal pelaporan.

There were no major changes to report.

Perubahan peraturan
Tidak ada perubahan peraturan yang signifikan untuk
dilaporkan.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 75

Human Resources

Driving
Business
Through
People

76 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Sumber Daya Manusia

MPMs HR strategy is a vital precursor to business


success as we continued to expand rapidly.
Strategi SDM yang ditetapkan MPM memegang peran
sangat penting demi menjamin keberhasilan usaha
seiring dengan ekspansi yang terus kami lakukan.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 77

Human Resources

MPM today is a major employer and rising force

Saat ini MPM merupakan perusahaan besar dan terus

in creating career and job opportunities in the

tumbuh. Kami terus menyediakan peluang kerja dan

manufacturing, retail and financial services sectors.

karier di sektor manufaktur, ritel dan jasa keuangan.

During 2014 we completed the process of reviewing

Proses evaluasi kebutuhan tenaga kerja di keempat

our human resource needs in all four business

segmen usaha di lingkungan MPM, baik bisnis unit

segments within the MPM ecosystem, covering both

lama maupun yang baru, selesai pada tahun 2014.

legacy businesses and emerging ones. Across the

Untuk semua perusahaan di bawah Grup MPM dengan

broad base of all operating companies we maintain

basis usaha beragam, kami menetapkan dua tujuan

twin objectives; first, skills retention through results-

pokok: pertama, mempertahankan kemampuan baik

based rewards, and second, career and succession

dengan memberikan penghargaan sesuai kinerja,

planning. We have differentiated high flyers and are

dan kedua, merencanakan karier dan pergantian

investing in their careers within an overall succession

atau suksesi karyawan. Bagi karyawan unggulan dan

plan designed to cultivate future leadership for the

berprestasi, kami memperhatikan perkembangan

group over the next five years we call this our

karier mereka dengan menjalankan rencana suksesi

Young Leadership Programme.

menyeluruh yang dirancang untuk melahirkan jajaran


pimpinan masa depan bagi Grup MPM dalam lima

To assure our competitive advantage, MPM focuses

tahun mendatang ini kami sebut Young Leadership

on a formal annual review process for employees,

Programme.

using key performance indicators and desired


behaviours as the determinants for remuneration

Demi menjaga keunggulan kompetitif, MPM fokus

and promotion. Leadership and technical courses

pada proses evaluasi tahunan resmi bagi karyawan

are customized to fit the business objectives of each

dengan menggunakan indikator pokok tercapainya

operating company in the group.

kinerja dan perilaku yang diharapkan dari mereka


sebagai penentu remunerasi dan promosi.
Kepemimpinan dan kursus teknis dikembangkan
khusus agar sesuai dengan tujuan usaha masingmasing perusahaan di bawah grup.

HR Director, Titien Supeno is


leading the medium term strategy to
differentiate the MPM Group brand
through development of employee
capabilities and skills.
HR Director, Titien Supeno dipercaya
untuk menjalankan strategi jangka
menengah pengembangan kemampuan
dan ketrampilan karyawan yang
nantinya akan membedakan Grup MPM
di dalam industrinya.

78 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Sumber Daya Manusia

Numbers of workforce in 2014


Jumlah Karyawan di 2014

Total workforce
Jumlah Karyawan

Total workforce

10,120

JUmlah Karyawan

5,339
Contract Hires

Contract Hires
Karyawan Kontrak

Karyawan Kontrak

5,778

1,278

Full Time Employees


Full Time Employees
Karyawan Tetap

Karyawan Tetap

4,342

4,061
2013

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

2014

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 79

Human Resources

MPM talent strategy is evolving through a series


of progressive stages directly supporting our
business objectives

HR Strategy

2013

2014

2015

Embedded the mission, vision, and

Initiated Employer Branding

Introduce Talent Acquisition and a

beliefs as guiding principles for all

Program to: raise awareness of the

employees

MPM Value proposition for young,

Established a meritocratic focus


through Performance and Reward
Management.
Completed a Talent Management
programme to identify, develop, and
advance those with high potential.
Strengthened HR Fundamentals

talented talent.
Launched Employee Engagement

menjadi pedoman bagi karyawan.


Menciptakan sistem berbasis kinerja

People Development Programme.


Develop Young Leadership

programme to create a condusive

Programme to ensure leadership

working environment and to win

pipeline.

hearts and minds o f our people.


Corporate Policy Manual and Code
of Conduct introduced as prime
guidelines for consistent actions and

Memuat misi, visi dan keyakinan yang

Succession Planning system


Launch MPM Insight : a Structured

efficient decision-making
Developed competency profiling
that set standard behaviour and

Memperkenalkan Talent Acquisition


dan sistem Perencanaan Suksesi
Meluncurkan MPM Insight Program
pengembangan SDM secara
sistematis.
Mengembangkan Program Young

melalui program manajemen kinerja

technical competency platform for

Leadership untuk memastikan

dan penghargaan (performance and

all critical role across the group

kaderisasi pimpinan

reward management).
Melaksanakan program

Memprakarsai program branding

pengembangan karyawan (talent

perusahaan untuk meningkatkan

management) yang bertujuan

MPM Value Proposition bagi

mengenali, mengembangkan dan


memajukan karier karyawan yang
berpotensi.
Memperkuat infrastruktur SDM

karyawan muda dan berbakat.


Meluncurkan Program Employee
Engagement untuk menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif,.
Mengeluarkan panduan kebijakan
perusahaan dan pedoman etika
untuk digunakan sebagai pedoman
pokok bagi karyawan agar bertindak
konsisten dan mengambil keputusan
secara efisien.
Mengembangkan profil kompetensi
yang menentukan standar perilaku
dan landasan kompetensi teknis
untuk semua peran penting di
kelompok perusahaan.

80
80 / /Annual
AnnualReport
Report2014
2014Laporan
LaporanTahunan
Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Sumber Daya Manusia

Strategi MPM dimaksud adalah mengembangkan


karyawan melalui beberapa tahapan yang langsung
mendukung terwujudnya tujuan usaha.
Employer branding

Peningkatan citra perusahaan

The MPM HR team was busy during 2014 to

Sepanjang 2014 tim HR MPM bekerja keras

strengthen the companys appeal as an employer by

memperkuat citra perusahaan sebagai penyedia

reaching out to both internal and external audiences,

lapangan kerja. Mereka mencari calon terbaik dari

in search of top talent. We collaborated with

dalam maupun luar perusahaan. Kerja sama dijalin

leading universities including the School of Business

dengan perguruan tinggi terkemuka, seperti School

Management (SBM) ITB, Prasetiya Mulya, Universitas

of Business Management (SBM) ITB, Prasetiya Mulya,

Parahyangan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta,

Universitas Parahyangan, Universitas Atma Jaya

Universitas Atmajaya Jakarta, via a number of social

Yogyakarta dan Universitas Atmajaya Jakarta, dalam

media activities and formal events here is a selection

sejumlah kegiatan media sosial dan acara resmi

of the channels used in 2014 to engage graduates,

berikut langkah yang diambil pada tahun 2014 untuk

academic institutions and the broader public:

menarik perhatian lulusan, perguruan tinggi dan


masyarakat umum:

To demonstrate exciting career opportunities and


give potential candidates a view of the vibrant

Untuk menyampaikan kepada publik berbagai

culture at MPM, we use websites and professional

peluang karier dan memberikan gambaran kepada

on line networking and social media as our

calon potensial tentang budaya kerja yang dinamis

preferred day to day communication channels

di MPM, kami memanfaatkan situs web serta media

We were active across a number of leading


University campus demonstrations, in job fairs
and career workshops. We also offered internship
programmes and delivered guest lectures.
Competition Sponsorships; these included
developing competitions with the National
Marketing Research Centre, with Universitas Atma
Jaya Yogyakarta and via MPM subsdiary, Federal

sosial dan jaringan daring tenaga profesional


sebagai jalur komunikasi sehari-hari.
Kami aktif mengunjungi kampus perguruan tinggi
ternama dan hadir untuk memberikan informasi
dalam pameran tenaga kerja dan pelatihan karier.
Kami juga menawarkan kesempatan kerja magang
dan menjadi pembicara tamu di kampus.
Sponsor acara kompetisi, di antaranya

Karyatama (FKT). 50 teams from 19 leading

menyelenggarakan kompetisi bersama Pusat Riset

universities registered and participated.

Pemasaran Nasional, dengan Universitas Atma Jaya

General Presentations, plus company and industry


visits

Yogyakarta dan melalui anak perusahaan MPM,


Federal Karyatama (FKT). Dalam kegiatan tersebut
terdaftar 50 tim dari 19 universitas ternama.

Engagement

Presentasi umum di samping kunjungan ke


perusahaan dan kalangan industri.

Our challenge today is not just retaining talent, but


fully engaging our people, capturing their minds and

Pelibatan karyawan

hearts at each stage during their working lives. In


the past year Fun@work was one effective measure,

Tantangan dewasa ini bukan sekadar

designed to spark and sustain enthusiasm and a

mempertahankan karyawan namun melibatkan

desire to seek maximum levels of performance. Five

mereka sepenuhnya serta menarik hati dan perhatian

elements describe our ongoing journey;

karyawan sepanjang perjalanan karier mereka di

1. Clear and Promising Direction through regular

perusahaan. Fun@work yang dilaksanakan tahun

meetings at all levels across the company

lalu terbukti efektif. Kegiatan ini dimaksudkan untuk

whether weekly briefings, town hall style events,

memperbesar sekaligus mempertahankan semangat

departmental reviews, five minute talks or formal

karyawan dan keinginan mereka menunjukkan kinerja

Board meetings, MPM leadership is listening,

sebaik-baiknya. Lima elemen dalam program yang

responding and addressing employee input and

tengah berjalan:

viewpoints.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 81

Human Resources

2. Confidence in Leaders our Board and senior

1. Arah yang jelas dan menjanjikan melalui

management actively participate in the day to day

pertemuan rutin di semua jajaran perusahaan,

leadership of the company- they literally walk the

baik pengarahan mingguan, acara rapat umum,

talk

evaluasi departemen, diskusi lima menit atau

3. Development Opportunities a structured


approach has been adopted to ensure we can meet
the development needs and required skill levels.
4. Relationships building regular contact to develop
camaraderie
5. Recognition, Pay and Benefit ensuring there is
proper alignment between individual and corporate

rapat direksi, pimpinan MPM mendengarkan dan


menanggapi masukan dan pandangan karyawan
serta menyelesaikan persoalan mereka.
2. Percaya kepada pemimpin direksi dan manajer
senior aktif terjun memimpin perusahaan seharihari; mereka tidak hanya bicara.
3. Peluang pengembangan diri perusahaan

objectives, answering the question, Whats in it for

menerapkan metode yang sistematis sehingga

both of us?

dapat dipastikan bahwa kemampuan karyawan


dikembangkan dan kebutuhan tenaga sesuai tingkat

Corporate Policy

keahlian terpenuhi.
4. Hubungan membina hubungan rutin demi

Maintaining values

kekerabatan.
5. Pengakuan, gaji dan tunjangan dipastikan bahwa

Our mission is to provide integrated, high quality

tujuan karyawan dan tujuan perusahaan selaras

automotive products and services that excite

sehingga pertanyaan berikut dapat terjawab, Apa

our customers and deliver sustainable returns to

yang kita berdua akan peroleh?

our stakeholders. We do so through synergistic


capabilities and passionate people across our

Kebijakan Perusahaan

businesses and so it is important for all employees


to remember and respect our core values - the

Mempertahankan nilai-nilai

foundation for our business. While meeting goals and


expectations are very important, they must always be

Misi kami adalah menyediakan produk dan layanan

accomplished within our values framework.

otomotif terpadu yang berkualitas prima, sehingga


menyenangkan pelanggan dan memberikan imbal

Code of Conduct

hasil yang berkelanjutan bagi para pemangku


kepentingan. Kami melakukannya dengan kemampuan

Our code of conduct sets out our policy on

sinergis dan sumberdaya manusia yang penuh

anti corruption, inclusive of guidance on gifts,

semangat di bisnis kami sehingga sangat penting bagi

entertainment and donations, conflicts of interest,

seluruh karyawan untuk mengingat dan menghormati

acceptable business attitude, stakeholder

nilai-nilai utama kami yang merupakan landasan

engagement and Government relations. Clear

bisnis Perseroan. Sangat penting bagi kami untuk

explanations are provided on confidentiality and

mencapai tujuan dan harapan, namun harus senantiasa

financial reporting, expected behaviour in the public

dilakukan dalam kerangka nilai-nilai tersebut.

domain, on insider trading, respect of company


property and employee attitude in the workplace.

Kode Etik

Guidance on responsibility towards the environment


is included together with information on employee

Kode etik kami menetapkan kebijakan anti korupsi,

rights and our whistleblowing facility.

termasuk panduan tentang hadiah, hiburan dan


sumbangan, konflik kepentingan, sikap bisnis yang
dapat diterima, keterlibatan pemangku kepentingan
dan hubungan pemerintah. Juga penjelasan terkait
dengan kerahasiaan dan laporan keuangan, perilaku di
tempat umum, insider trading, menghormati properti
perusahaan dan sikap karyawan di tempat kerja.
Termasuk panduan tentang tanggung jawab terhadap
lingkungan dan informasi tentang hak-hak karyawan
dan fasilitas whistleblowing.

82 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Sumber Daya Manusia

MPM Insight

MPM Insight
Talented, committed people are

Karyawan yang cakap dan memiliki komitmen

the fuel to power our future

tentu menjamin pertumbuhan usaha kami di masa

business growth. Our new MPM

mendatang. MPM Insight adalah program sistematis

Insight programme is a structured

pengembangan karyawan yang menggabungkan

employee development initative

tugas dan pelajaran teori di kelas. Setelah

that combines assignments

terindentifikasi kemampuan teknis dan kemampuan

and class based tuition. Having

pribadi yang dibutuhkan semua unit usaha di

identifying soft and hard skill sets

bawah grup MPM dan untuk tiga jajaran pimpinan

across all group businesses and three levels (First

(First Line Manager, Manager dan Executive),

Line Manager, Manager, and Executive) we are

kami menyelenggarakan serangkaian kursus

rolling out a series of comprehensive development

pengembangan komprehensif, yang sesungguhnya

modules. these form what is in effect a blueprint,

merupakan rencana induk atau blueprint untuk

to equip individuals to be able to meet the greater

membekali karyawan agar dapat memenuhi kewajiban

responsibilities in tandem with each step along the

yang semakin berat seiring perkembangan karier dan

career and succession plan.

rencana suksesi mereka.

MPM Insight Framework

Kerangka Kerja MPM Insight


Leaders for Business Growth

MPM Insight Program


Accelerated Leadership Program

Core Leadership Program


First Line Manager
Development Program

Manager
Development Program

Young Leaders
Development Program

Executive
Development Program

Talent Management (Potential & Performance)


Assess

Advance

Develop
Individual Development Plan

Performance Management

Essential Programs
Induction Program

Credo Development Program

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Core Competencies Program

Technical Competencies
Program

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 83

Human Resources

Employees and the community

Karyawan dan masyarakat

Over the course of the year we encourage employee

Sepanjang tahun 2014, kami mengajak karyawan

particpation in giving something back to the

berpartisipasi dan berbuat sesuatu bagi masyarakat

community at large, including the colleagues with

umum, termasuk rekan sekerja mereka. Credo

whom they work. Our Credo Award recognises

Award diberikan kepada karyawan yang tanpa lelah

employees who consistently demonstrate daily

menjalankan prinsip dan menunjukkan perilaku

the values and behaviours we desire for everyone

yang kami harapkan dari setiap orang di MPM. Kami

at MPM. We celebrate them as role models. Our

menjadikan mereka teladan. Acara CSR Competition

CSR Competition provides employees with the

merupakan peluang bagi karyawan untuk ikut

opportunity to contribute to responsible environment

berkontribusi kepada lingkungan masyarakat.

and community causes. And in 2014 our CSR Awards

Pada ajang CSR Awards 2014 yang diselenggarakan

were extended beyond our own ranks to unsung

Grup MPM, kami menyampaikan penghargaan

Pahlawan Transportasi, or Transport Heroes, ordinary

kepada para pahlawan transportasi, yakni mereka

people who put others first, in providing informal

yang mendahulukan kepentingan orang lain, yang

help, whether to promote safety for roadusers at

memberikan bantuan dengan menjaga keselamatan

railcrossings or keeping road surfaces free from the

pengguna jalan di persimpangan kereta api atau

pernicious practice of leaving nails to puncture tyres.

membersihkan jalan dari paku yang ditebar pihakpihak yang tidak bertanggung jawab.

MPM Demography
Demografi MPM
Full time employees complement increased by 281 or
7% in 2014, while contract staff formerly outsourced,

Karyawan tetap meningkat sebanyak 281 orang

increased by 4,500. The contract staff are mainly in

atau sebesar 7% di tahun 2014, sementara karyawan

house drivers for MPMRent plus 27% more credit ad-

kontrak yang sebelumnya berstatus outsource

ministrators for MPMFinance.

bertambah sebanyak 4.500 orang. Karyawan kontrak


terutama adalah sopir internal untuk MPMRent
ditambah dengan karyawan administrasi kredit untuk
MPMFinance sebesar 27%.

Total employee
Jumlah Karyawan
Status

Employees by MPM Group


Karyawan berdasarkan Grup MPM
2013

2014

Company | Perusahaan

2013

2014

Contract | Kontrak

1278

5.778

MPM

85

101

Full Time | Tetap

4061

4.342

Mulia

407

438

Total

5339

10,120

MPMMotor

791

828

MPMAuto

44

321

Employee By Grade
Karyawan berdasarkan Tingkat Jabatan

FKT

261

300

MPMRent

825

3,921

2,868

4,135

MPMFinance (incl SAF)


2013

2014

Director | Direktur

0.4

0.2

Manager & Supervisor |

19.1

27.8

Status

MPMInsurance
Total

58

76

5,339

10,120

Manajer & Pengawas


Staff | Staf
Grand Total

80.5

71.9

100%

100%

84 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Sumber Daya Manusia

employees by Age Group (%)


Karyawan berdasarkan Usia

1.2

2.5

1.9

10.5
20.8

0.7

16.1
25 years

16.8

26 - 30 years

2013

2014

31 - 40 years
41 - 50 years

37.6

29.5

51 - 55 years

23.8
40.7

55 years

employees by Level of Education (%)


Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan

9.1

13.9

48.1

2013

Undergraduate
38.0

32.3

2014
58.6

degree or above
Diploma
Others

employees by years of service (%)


Karyawan berdasarkan Masa Kerja

3.9

4.8

2.6 2.5
7.8

14.4

2013

46.5

>1-5

17.7

2014

> 5 - 10
30.5

> 10 - 15

69.3

The influx of contract drivers


(previously outsourced) gives
us greater control and improved
service standards for corporate
customers. It has impacted the
Others category in education
and the less than 1 year
category in service years.
Bergabungnya sopir kontrak
(sebelumnya berstatus
outsource) memberikan
kontrol yang lebih besar
bagi perusahaan dan dapat
memberikan standar pelayanan
yang lebih baik bagi pelanggan
korporasi. Hal ini berdampak
pada kategori Lain-lain untuk
Karyawan berdasarkan Tingkat
Pendidikan dan pada kategori
kurang dari 1 tahun untuk
Karyawan berdasarkan Masa
Kerja.

> 15

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 85

Corporate Social Responsibility

driving with
Care

86 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

In 2014 we spent time and resource to better


understand our business impact and the potential for
us to grow sustainably for the benefit of our employees,
neighbours and the wider stakeholder communities
Di tahun 2014 kami mendedikasikan waktu dan sumber
daya untuk lebih memahami dampak usaha dan
potensi kami untuk berkembang secara berkelanjutan
dan bermanfaat bagi para karyawan, komunitas
di lingkungan sekitar perusahaan dan pemangku
kepentingan yang lebih luas.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 87

Corporate Social Responsibility

MPM is in business to make its customers happy

Demi kepuasan pelanggan, MPM menyediakan produk

through the provision of high quality, friendly

dan layanan transportasi berkualitas prima, ramah dan

transportation products and services developed by

dikembangkan oleh sumber daya manusia yang

passionate and resourceful people. This is the essence

terampil dan penuh semangat inisiatif dengan

of our vision and mission and is extended through our

sepenuh hati. Itulah dasar visi maupun misi kami yang

belief that our existence should be beneficial to our

diwujudkan dengan keyakinan bahwa keberadaan

community , to improve the quality of life.

perusahaan harus dirasakan manfaatnya oleh


masyarakat, untuk meningkatkan kualitas hidup.

Our approach to supporting community needs


encompasses four pillars: Economy, Education,

Pendekatan bantuan kepada masyarakat meliputi empat

Health, and Socio-Culture. In 2014 we committed

pilar: Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Sosial-

financial resource to the extent of Rp 1,602 million

Budaya. Bantuan bagi masyarakat yang disalurkan

managed through Mitra Pinasthika Mustika (YMPM)

melalui Yayasan Mitra Pinasthika Mustika (YMPM)

Foundation.

sepanjang tahun 2014 mencapai Rp 1.602 juta.

The distribution
of CSR support in 2014

Penyaluran bantuan perusahaan sebagai tanggung


jawab kepada masyarakat tahun 2014

Rp 1,602

Rp 322 million | juta

million | Juta

Rp 525 million | juta

20
33
Rp 120 million | juta

Economic
Education
Health

39

Socio-Culture

Rp 635 million | juta

YMPM was established June 20, 2013, with an initial

YMPM didirikan pada 20 Juni 2013 dengan modal awal

capital of Rp 1 billion, tasked with formulating,

sebesar Rp 1 miliar untuk merumuskan, melaksanakan

implementing, and managing integrated,

dan mengelola berbagai program perwujudan

comprehensive, and sustainable Corporate Social

tanggung jawab sosial perusahaan kepada

Responsibility (CSR) programmes for the well-being

masyarakat (CSR) yang terpadu, menyeluruh dan

of society and national development.

berkesinambungan demi kesejahteraan masyarakat


dan pembangunan nasional.

88 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Economy

Ekonomi

Our focus is on economic empowerment by

Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang

enhancing knowledge and skills in communities that

menjadi fokus kami, dan ini kami lakukan dengan

surround our operations. Favorable local economic

meningkatkan pengetahuan maupun ketrampilan

growth will in turn sustain positive environment to

warga yang tinggal di dekat unit kerja kami.

foster future business growth and further livelihood

Pertumbuhan ekonomi di sekitar lingkungan kerja

creation.

Perusahaan akan menunjang perkembangan usaha di


masa mendatang dan memperluas lapangan kerja.

Automotive certified courses


Kursus bersertifikat otomotif
PT Federal Karyatama (FKT) holds automotive
certified courses (Kursus Bersertifikat Otomotif/

PT Federal Karyatama (FKT) menyelenggarakan

KURTIKA) for youth and adolescents in Pulogadung

Kursus Bersertifikat Otomotif (Kurtika) bagi pemuda

to encourage the establishment of high quality

dan remaja di Pulogadung. Berbekal ketrampilan yang

independent repair shops in the area.

diperoleh, mereka dapat membuka bengkel mandiri


yang berkualitas di daerah sekitar.

Life Skill Training Centre (LSTC)


Life Skill Training Centre (LSTC)
The Life Skill Training Centre (LSTC), vocational
school students from various regions in Indonesia

Life Skill Training Centre (LSTC) memberikan

are offered formal automotive training and on

kesempatan kepada siswa sekolah kejuruan dari

the job learning for two and four-wheel vehicles.

berbagai wilayah di Indonesia untuk mengikuti kursus

Equipping them with value-added skills will enable

dan program pelatihan otomotif roda dua dan roda

them to be more competitive in finding employment

empat. Pembekalan ketrampilan bernilai tambah ini

opportunities whom originating from the region.

akan meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja


untuk para siswa yang berasal dari daerah.

Technical Training Level Programme (TTL)


Program Technical Training Level (TTL)
Honda motorcycle briefing and training programmes
are provided to both youth and retirees from the

Program pembekalan dan pelatihan sepeda motor

Indonesian Navy. This empowerment programme is

Honda diselenggarakan untuk pemuda dan pensiunan

a collaboration between Mulia and the Department

TNI-AL. Kegiatan pemberdayaan ini diselenggarakan

of Youth and Sports Surabaya. Mulia trainers provide

Mulia bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olah

automotive training skills to help participants gain the

Raga Surabaya. Pelatih dari Mulia membekali peserta

confidence and competence to open independent

pelatihan dengan ketrampilan otomotif sehingga

repair shops.

mereka cakap dan percaya diri membuka bengkel


mandiri.

The More The Merrier


The More The Merrier
In cooperation with the Mien R. Uno Foundation
(MRUF) the intent of The More The Merrier

Bermitra dengan Mien R. Uno Foundation (MRUF),

programme is to nurture entrepreneurial skills among

program The More The Merrier diadakan untuk

students from all over Indonesia to encourage them

mengembangkan ketrampilan berwirausaha

to become pioneers of economic growth.

mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh Indonesia


agar mereka dapat menjadi pelopor pertumbuhan
ekonomi.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 89

Corporate Social Responsibility

Education

Pendidikan

Education today is the very essence of leadership

Pendidikan saat ini akan menciptakan kepemimpinan

tomorrow. Through education programmes the

yang berkualitas dan berkarakter di masa depan.

company seeks to create qualified leaders with vision;

Melalui program pendidikan, perusahaan ingin

individuals with the skills and character, to achieve

menghasilkan para pemimpin yang berkualitas serta

their aspirations, to compete and adapt to improve

memiliki visi; sosok yang cakap dan berkepribadian,

community welfare through technology and learning:

untuk mengejar cita-cita, untuk bersaing dan


beradaptasi demi meningkatkan kesejahteraan

Scholarships

masyarakat melalui teknologi dan pembelajaran:

YMPM provides scholarship programs to high

Beasiswa

achieving underprivileged students at vocational high


school (SMK) level, concentrating on the automotive

YMPM menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi

sector and local communities. Mulia granted a number

namun kurang mampu yang belajar di Sekolah

of scholarships to elementary school students living

Menengah Kejuruan (SMK), dengan sasaran

near the companys operations in Malang, East Java.

utama sektor otomotif dan warga setempat. Mulia


menyediakan beasiswa bagi sejumlah siswa sekolah

Cool Instructors

dasar yang tinggal di sekitar wilayah kerja perusahaan


di Malang, Jawa Timur.

Mulia collaborates with non-profit foundation Save


Street Children (SSC) in a non-formal education

Cool Instructors

programme for street children in Surabaya, East Java.


Mulia bekerja sama dengan yayasan nirlaba, Save
Direct Donations

Street Children (SSC), melaksanakan program


pendidikan non-formal bagi anak-anak jalanan di

Donations of vocational textbooks are provided to

Surabaya, Jawa Timur.

local communities in East Java, alongside managing


ability contests for students and teachers in less

Sumbangan Langsung

privileged areas, and the distribution of school


supplies through the Ayo Sekolah Rek! Program.

Selain sumbangan buku paket sekolah kejuruan


untuk warga sekitar di Jawa Timur, perusahaan

YMPM also provides funds for the construction

juga mengadakan lomba kecakapan bagi siswa dan

of infrastructure facilities for informal schools

guru di sejumlah daerah tertinggal. Dibagikan pula

established and managed by the Red Nose

perlengkapan sekolah melalui Program Ayo Sekolah Rek!

Foundation. This assistance is intended to provide


comfort, protection and a good quality education

YMPM juga mendanai pembangunan prasarana

for marginalized children who live in the suburbs of

dan sarana sekolah informal yang didirikan dan

Jakarta.

dikelola Red Nose Foundation. Tujuannya agar


anak-anak terpinggirkan di pinggiran kota Jakarta
dapat menikmati pendidikan yang layak, mendapat
perlindungan dan mengenyam pendidikan berkualitas.

90 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Justin Kwik Summer Tech (JKST)

Justin Kwik Summer Tech (JKST)

YMPM, MPM and group subsidiaries FKT, MPMRent,

YMPM bersama MPM dan anak perusahaannya,

and MPMInsurance collaborate with Justin Kwik

FKT, MPMRent dan MPMInsurance, menjalin kerja

Summer Tech (JKST) to provide computer

sama dengan Justin Kwik Summer Tech (JKST)

introduction programmes to high achieving

menyelenggarakan program pengenalan komputer

underprivileged children.

bagi anak-anak tidak mampu yang berprestasi.

Health

Kesehatan

The company facilitate activities proper health among

Perusahaan memfasilitasi kegiatan kesehatan untuk

communities surrounding MPM Group operations.

masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah kerja Grup


MPM.

Health Social Service


Pelayanan Kesehatan
Mulia cooperating with Yayasan Bangun Sehat
Indonesia (YBSI) and SSC regularly conducts health

Mulia bersama Yayasan Bangun Sehat Indonesia

social services activities which include free health care

(YBSI) dan SSC rutin menjadwalkan pelayanan

and treatment, together with Anti-Drug Campaigns in

kesehatan yang mencakup pemeriksaan dan

several areas in Surabaya and East Java.

pengobatan gratis, serta Kampanye Anti-Narkoba di


sejumlah daerah di Surabaya dan Jawa Timur.

Socio-Culture
Sosial-Budaya
Rarely a year goes by without natural disasters
in various regions across the archipelago and the

Nusantara nyaris setiap tahun dilanda bencana

company sets aside funds to contribute to direct aid

alam. Mengingat hal ini perusahaan menyisihkan

donations for social and humanitarian needs.

dana kemanusiaan dan kemasyarakatan untuk


disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.

Disaster Relief
Penanggulangan Bencana
In early 2014, responding to flood conditions in
Jakarta and surrounding areas, YMPM and MPMRent

Pada awal 2014, saat banjir melanda Jakarta dan

assisted by the Indonesian Red Cross (PMI) provided

kawasan sekitarnya, YMPM dan MPMRent, didukung

basic necessities, medicines, snacks and clothes

Palang Merah Indonesia (PMI), menyalurkan bantuan

collected from MPM Group employees.

berupa bahan kebutuhan pokok, obat-obatan,


makanan kecil dan pakaian yang dikumpulkan

Volcanic ash from Mt. Keluds eruption paralyzed

karyawan Grup MPM.

cities in East Java and its surroundings, triggering


acute respiratory and other ailments. YMPM, Mulia

Abu vulkanik letusan Gunung Kelud melumpuhkan

and MPMFinance provided free masks, health care

sejumlah kota di Jawa Timur dan daerah sekitar serta

and treatment to badly affected communities.

mengakibatkan gangguan dan penyakit pernapasan


pada warga. Untuk meringankan beban masyarakat
yang terkena dampak bencana, YMPM, Mulia dan
MPMFinance menyediakan masker gratis serta
bantuan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan
gratis.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 91

Corporate Social Responsibility

Infrastructure
Subsidiaries MPMFinance and MPMRent
provided support to build sanitation facilities in
Pandeglang, West Java for local communities

Economic | Ekonomi:

to promote cleanliness, and healthy living


conditions. Working through YMPM we
collaborated with Habitat for Humanity
Foundation in a house building. In addition,

Life Skill Traning Centre (LSTC)


The More The Merrier
Kursus Bersertifikat Otomotif (KURTIKA)

funds were provided to cultivate an interest


in reading to improve general knowledge
through the establishment of a reading garden
for children aged 5-10 years living near an
industrial area.
Social Services
Employees of Federal Karyatama and
MPMFinance, Banjarmasin branch volunteered
for blood donation. MPMFinance and MPMAuto
provided support for a free health care and
treatment programmes, Islamic circumcision
ceremonies, an orphanage center and groceries
(sembako) for underprivileged communities.

Infrastruktur
Anak perusahaan Grup MPM, MPMFinance
dan MPMRent, membantu masyarakat dengan
membangunkan fasilitas MCK di Pandeglang,
Jawa Barat, agar mereka dapat hidup lebih
bersih dan sehat. Di samping itu, melalui YMPM
kami menjalin kerja sama dengan Habitat for
Humanity Foundation untuk pembangunan
rumah bagi warga yang tidak mampu. Dana
dikucurkan untuk pendirian taman bacaan
bagi anak-anak usia 5-10 tahun dalam rangka
membudayakan minat baca dan meningkatkan
pengetahuan umum anak-anak yang tinggal di
sekitar kawasan industri.

Socio-culture | Sosial Budaya:

Pelayanan Masyarakat

Infrastructure | Infrastruktur
Social Services | Pelayanan masyarakat

Karyawan Federal Karyatama dan MPMFinance


cabang Banjarmasin mengadakan program
donor darah. MPMFinance dan MPMAuto juga
memberikan bantuan berupa pemeriksaan
kesehatan dan pengobatan, sunatan masal,
sumbangan kepada panti asuhan dan
pembagian sembako bagi warga kurang mampu.

92 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Education | Pendidikan
Left:
Scholarship programmes
Cool Instructors
Right:
Justin Kwik Summer Tech (JKST)

Health | Kesehatan
Left:
Health Social Service |
Pelayanan Kesehatan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 93

Corporate Governance

driving
responsibly,
as leaders

94 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tata Kelola Perusahaan

Among the highlights in a busy year of audit and


control reviews and the regular work of our governance
committees, was the successful completion of a major
international note issue, a valuable exercise in reviewing
our performance; we also completed the consolidation
of our finance businesses. In addition, the publication of
our detailed code of conduct is timely as we continue to
expand our presence in Indonesias automotive markets.
Ikhtisar di tahun 2014 yang penuh aktivitas meliputi
kajian audit dan kontrol, tugas rutin komite tata kelola,
kesuksesan penerbitan Senior Notes internasional,
evaluasi kinerja; serta konsolidasi bisnis keuangan kami.
Selain itu, penetapan kode etik secara detil seiring
dengan upaya kami terus memperluas kehadiran kami di
pasar otomotif Indonesia.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 95

Corporate Governance

Defining our approach to corporate governance

Menetapkan tata kelola perusahaan

MPM as a public company abides by the law at all

Sebagai perusahaan terbuka, MPM senantiasa tunduk

times and by prevailing regulations applicable in the

pada hukum dan menaati peraturan yang berlaku di

business sectors in which it is invested. Adherence

sektor usaha. Sebagaimana ditetapkan OJK maupun

to GCG principles is as stipulated under OJK and IDX

BEI, perusahaan pun wajib menjalankan prinsip tata

requirements.

kelola perusahaan atau GCG.

Appropriate supporting controls have been put

Untuk menunjang hal tersebut, dilakukan pengawasan

in place in accordance with IDX Rule No. I-A, OJK

sesuai Peraturan BEI No. I-A, ketentuan OJK maupun

and other GCG best practices with regard to the

praktik-praktik GCG terbaik lainnya yang terkait

appointment of Independent Commissioners, the

dengan pengangkatan Komisaris Independen, Komite

Audit Committee, Nomination and Remuneration

Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite

Committee, a GCG Committee and the appointment

GCG serta pengangkatan Direktur Independen dan

of Independent Directors and a Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan dalam rangka penyampaian

to facilitate dissemination of information to

informasi kepada pemegang saham, investor dan

shareholders, investors, and regulators including but

regulator, termasuk namun tidak terbatas pada

not limited to give recommendations to the Board of

pemberian rekomendasi kepada Direksi dan Dewan

Directors (BoD) and Board of Commissioners (BoC)

Komisaris menyangkut pelaksanaan UU No. 8

with respect to compliance with Law No. 8, 1995

Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan

concerning the Capital Market and its implementing

pelaksanaannya. Selain itu kami juga membentuk

regulations. Additionally, we also have put in place an

Divisi Audit Internal yang bertugas mengawasi

Internal Audit Division which undertakes supervision

dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah

and monitors implementation of policies decreed by

digariskan manajemen.

the management.
Perbaikan sepanjang 2014
Improvements made in 2014
Corporate Policy Manual telah ditetapkan sebagai
A Corporate Policy Manual has been introduced as

perangkat tata kelola perusahaan bagi manajemen

a day-to-day governance tool to assist management

dalam pengambilan keputusan bisnis sehari-hari.

in the course of normal business decision-making. In

Perseroan juga tengah menyempurnakan Kode Etik

addition the company is in the process of completing

yang berisi aturan perilaku terkait pengambilan

an up to date Code of Conduct prescribing rules

keputusan, prosedur operasional dan sistem dalam

of behavior for guiding decision-making, operating

organisasi.

procedures and systems within the organization.


Pada bulan Agustus 2014 Perseroan menyediakan
In August 2014 a speak up box whistle-blowing

fasilitas pengaduan atau speak up box bagi

facility was launched for the use of any employee

karyawan yang ingin melaporkan adanya kegiatan

who wishes to report inappropriate or illegal activity,

tidak sah atau tidak pantas, atau dugaan kesalahan

or allegations of mismanagement, corruption, or

dalam manajemen, korupsi atau pelanggaran yang

other wrongdoings within the company. The facility

terjadi di perusahaan. Fasilitas tersebut dapat pula

is also a tool to encourage free direct communication

dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi langsung

between employees and senior management on any

antara karyawan dengan manajemen senior mengenai

issue of concern, as part of a commitment to fair,

segala hal yang menjadi perhatian karyawan, sebagai

open, transparent and responsible governance of the

bagian dari komitmen MPM dan anak perusahaannya

business activities of MPM and its subsidiaries.

melaksanakan kegiatan usaha secara adil, terbuka,


transparan dan bertanggung jawab.

96 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tata Kelola Perusahaan

Further key initiatives were taken during the year to

Beberapa langkah penting diambil sepanjang tahun ini

strengthen the function of risk management, including

untuk memperkuat fungsi manajemen risiko, termasuk

organisational improvements for more efficient

perbaikan organisasi sehingga identifikasi, evaluasi

identification, assessment, and prioritizing of risks

dan pemilahan risiko dalam berbagai kegiatan usaha

among the diverse range of business activities within

semua unit di bawah grup MPM dapat berlangsung

the MPM group.

lebih efisien.

Functional roles in the Governance structure

Tugas fungsional dalam struktur tata kelola


perusahaan

The General Meeting of Shareholders (GMS) held


annually plus any extraordinary GMS (EGMS) as

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

required, may determine any amendments to the

diselenggarakan setiap tahun dan Rapat Umum

companys Articles of Association, the authority

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) digelar sesuai

to appoint and dismiss members of the Board of

kebutuhan, dapat menetapkan perubahan Anggaran

Commissioners and Directors, approval of the Annual

Dasar Perseroan, mengangkat dan memberhentikan

Report of the company, validation of the companys

anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui

financial report, appointment of the external auditor,

Laporan Tahunan Perseroan, mengesahkan Laporan

and to determine the utilization of the companys

Keuangan Perseroan, menunjuk auditor eksternal,

net profit for the year, including the payment of

dan menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan

dividends.

untuk tahun bersangkutan, termasuk menetapkan


pembagian dividen.

The Board of Commissioners (BoC) represents the


interests of all shareholders of MPM with the role to

Dewan Komisaris mewakili kepentingan semua

supervise the Board of Directors, reviewing business

pemegang saham MPM dan bertugas mengawasi

strategy, policies and operational activities of the

kinerja Direksi, mengevaluasi strategi usaha, kebijakan

company, including adequate controls and risk

dan kegiatan operasional Perseroan, termasuk

management.

pengendalian dan pengelolaan risiko.

The Board of Directors (BoD) is responsible for the

Direksi bertanggung jawab menjalankan kegiatan

day-today operations of the Company and selects

operasional sehari-hari Perseroan dan memilih tim

a senior management team to execute business

manajemen senior untuk melaksanakan rencana usaha

and marketing plans in accordance with strategy

dan pemasaran yang telah disusun sesuai strategi dan

and with due regard to adequate controls and risk

dengan memperhatikan pengawasan, pengelolaan

management and accountability.

risiko dan akuntabilitas.

General Meeting of Shareholders (GMS) in 2014

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2014

The Company held one Annual General Meeting

Perseroan menyelenggarakan satu kali Rapat Umum

of Shareholders (AGMS) on 12 June 2014 with the

Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 12

following resolutions:

Juni 2014 dengan keputusan sebagai berikut:

1a. Approval and Acceptance the companys

1a. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan

Annual Report for the year of 2013 including the

Perseroan untuk tahun buku 2013, termasuk

Board of Directors and Board of Commissioners

laporan Direksi dan Dewan Komisaris tentang

reports regarding the companys activities for

kegiatan Perseroan selama tahun buku tersebut,

the fiscal year including the use of proceeds

termasuk laporan realisasi penggunaan dana hasil

report from the public offering and validated

penawaran umum, dan mengesahkan Laporan

the Consolidated Financial Statements of the

Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun

Company for the fiscal year ended December

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember

31st, 2013, which has been audited by Public

2013, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 97

Corporate Governance

Accountant Siddharta & Widjaja as described in

Publik Siddharta & Widjaja seperti yang dijelaskan

Report No.: L.13-5250-14/III.03.002 dated March

dalam Laporan No: L.13-5250-14/III.03.002

3rd, 2014, with an unqualified opinion.

tertanggal 3 Maret 2014 dengan pendapat wajar

b. Granting full release (acquit et de charge) of


responsibility to all members of the Board of

tanpa pengecualian.
b. Memberikan pelunasan dan pembebasan

Directors for managing the company and Board

tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de

of Commissioners for supervision, insofar as

charge) kepada seluruh anggota Direksi

such actions are reflected in the companys

atas tindakan kepengurusan Perseroan dan

Annual Report and the Consolidated Financial

kepada seluruh anggota Dewan Komisaris

Statements for the fiscal year ended December

atas pengawasan yang telah dijalankan sejauh

31st 2013.

tindakan tersebut tercermin dalam Laporan

2a. Approval of the use of the companys net profit


of Rp 526,490,000,000 (five hundred twenty six
billion four hundred ninety million Rupiah) for the
fiscal year ended December 31st, 2013, as follows:
i. An amount of Rp 105,298,000,000 (one

Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk


tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2013.
2a. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan
sebesar Rp 526.490.000.000 (lima ratus dua

hundred five billion two hundred ninety

puluh enam miliar empat ratus sembilan puluh

eight million Rupiah) was allocated to a

juta Rupiah) untuk tahun buku yang berakhir 31

reserve fund to meet the requirements as

Desember 2013 sebagai berikut:

stipulated in Article 22 paragraph (1) of the

i. Sebesar Rp 105.298.000.000 (seratus lima

Companys Articles of Association and Article

miliar dua ratus sembilan puluh delapan juta

70 paragraph (3) of Law No. 40 of 2007 on

Rupiah) dialokasikan sebagai Cadangan Umum

Limited Liability Companies;

untuk memenuhi ketentuan Pasal 22 ayat (1)

ii. The remaining amount of Rp 421,192,000,000


(four hundred twenty one billion one hundred
ninety two million Rupiah) will be added in
Retained Earning to strengthen the capital of
the Company.
b. No dividend is proposed for the fiscal year
ended December 31st, 2013 with earnings being
reinvested.

Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 ayat


(3) Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas;
ii. Sisanya sebesar Rp 421.192.000.000 (empat
ratus dua puluh satu miliar seratus sembilan
puluh dua juta Rupiah) akan ditambahkan
ke dalam laba ditahan untuk mendukung
perkembangan Perseroan.

3. Authority to the Board of Commissioners of the

b. Perseroan tidak membagikan dividen untuk tahun

company to determine remuneration and/or

buku yang berakhir 31 Desember 2013 karena

other benefits to the Board of Directors and the


Board of Commissioners for the fiscal year ended

pendapatan usaha diinvestasikan kembali.


3. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris

December 31st, 2014, as stipulated in Article 14

untuk menetapkan remunerasi dan/atau

paragraph (14) and Article 17 paragraph (8) of the

tunjangan lain yang diberikan kepada Direksi dan

Companys Articles of Association.

kepada Dewan Komisaris untuk tahun buku yang

4. Authority to the Board of Directors of the


company to appoint a Public Accountant to
audit the companys financial statements for
the fiscal year ended December 31st , 2014 and

berakhir 31 Desember 2014, sebagaimana diatur


dalam Pasal 14 ayat (14) dan Pasal 17 ayat (8)
Anggaran Dasar Perseroan.
4. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan

to determine the amount of honorarium and

untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang

other requirements in appointing said Public

akan mengaudit laporan keuangan dan catatan

Accountants.

pembukuan Perseroan untuk tahun buku


yang berakhir 31 Desember 2014, dan untuk
menetapkan honorarium dan biaya lain terkait
penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.

98 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tata Kelola Perusahaan

5.

Approval to the amendments of Articles of

5.

Association of the company:


a.

yaitu pada:

Article 1 paragraph (1) of the Articles of

a.

Association regarding the change of domicile of


the company into South Jakarta.

Pasal 1 ayat (1) Anggaran Dasar tentang perubahan


kedudukan Perseroan menjadi Jakarta Selatan.

b. Pasal 14 ayat (2) dan Pasal 17 ayat (2) tentang

b. Article 14 paragraph (2) and Article 17 paragraph

perubahan masa jabatan anggota Direksi dan

(2) regarding the changes in tenure of members


of the Board of Directors and the Board of
c.

Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan,

anggota Dewan Komisaris menjadi 5 (lima) tahun.


c.

Pasal 15 ayat (1) huruf a. tentang ketentuan

Commissioners, into 5 (five) years.

pinjam-meminjam antara Perseroan dengan anak

Article 15 paragraph (1) point a. of the provisions

perusahaannya wajib mengacu pada peraturan

of loan borrowing between the company and

Pasar Modal Indonesia yang berlaku.

its subsidiaries shall refer to the prevailing


Dewan Komisaris

Indonesian Capital Market regulations.


The Board Of Commissioners

Dewan Komisaris mewakili kepentingan semua


pemegang saham MPM. Dewan Komisaris

The Board of Commissioners (BoC) represents the

beranggotakan Komisaris Utama, Wakil Komisaris

interests of all shareholders of MPM. It comprises of a

Utama dan empat Komisaris, dua di antaranya

Chairman, a Vice Chairman and four Commissioners,

Komisaris Independen, sesuai ketentuan Anggaran

two of whom are Independent, in compliance with

Dasar dan peraturan yang berlaku. Semua anggota

the articles of association and applicable regulations.

Dewan Komisaris secara bersama-sama bertugas

The collective function of the BoC is to supervise

mengawasi kinerja Direksi, dan memberikan

the Board of Directors, and make recommendations

rekomendasi kepada Direksi perihal strategi, kebijakan

on strategy, policies and operational activities of

dan kegiatan operasional Perseroan, termasuk

the company, including prudential risk assessment

melakukan kajian risiko dan pengawasan audit.

and audit controls. Members of the Board of

Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh pemegang

Commissioners are appointed by the annual general

saham. Masa jabatan bagi Komisaris adalah hingga

meeting of shareholders. The term of office for

rapat umum pemegang saham kelima setelah

commisisoners is until the fifth general shareholder

pengangkatannya. Dalam rapat umum pemegang

meeting after their appointment. Shareholders may, at

saham, pemegang saham dapat memberhentikan

any general meeting, dismiss a commissioner during

komisaris yang tengah menjabat atau mengangkat

his or her term of office or re-appoint a commissioner

kembali komisaris yang masa jabatannya telah

whose term of office has expired.

berakhir.

Remuneration Procedures

Prosedur Penentuan Remunerasi

Compensation in the form of salary or honorarium

Kompensasi dalam bentuk gaji atau honorarium

and other benefits of the members of the Board

dan tunjangan lain bagi anggota Direksi dan Dewan

of Commissioners and the Board of Directors

Komisaris ditentukan dalam rapat umum pemegang

are determined at the general meeting of the

saham.

shareholders.
Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada
Compensations paid or payable, to commissioners

komisaris dan direksi Perseroan dan entitas anak untuk

and directors of the Company and subsidiaries for the

periode pelaporan adalah sebagai berikut:

reporting period were as follows:


in million Rp

Key management compensation


Post-employment benefits

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Amount

% total expenses

Jumlah

% jumlah biaya

Dalam juta Rp

2014

2013

2014

2013

57,447

53,151

3.81%

4.54%

Kompensasi manajemen inti


Imbalan pascakerja

16,049

16,828

1.06%

1.44%

73,496

69,979

4.87%

5.97%

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 99

Corporate Governance

Independent status of the Board of Commissioners

Status Independen Dewan Komisaris

Members of the Board of Commissioners have

Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan

no familial, financial and affiliated relations with

keluarga, hubungan keuangan dan hubungan afiliasi

members of the Board of Directors, other members

dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris

of the Board of Commissioners, and the Controlling

lainnya dan Pemegang Saham Pengendali.

Shareholder.
Jumlah kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris
Attendance of BoC Meetings
Sepanjang tahun 2014 Dewan Komisaris mengadakan
During 2014, the BoC held three meetings, attended

rapat sebanyak tiga kali yang dihadiri oleh Direksi

by Directors and senior management of the Company

dan manajemen senior Perseroan sesuai agenda yang

in accordance with the agenda being discussed.

dibahas dalam masing-masing rapat tersebut.

Name/Nama

Position/Jabatan

Attendance/Kehadiran

Board of Commissioners/Dewan Komisaris


Edwin Soeryadjaya

President Commissioner/Komisaris Utama

Kwik Ing Hie

Vice Chairman/Wakil Komisaris Utama

Danny Walla

Commissioner/Komisaris

Tossin Himawan

Commissioner/Komisaris

Istama Tatang Siddharta

Independent Commissioner/Komisaris Independen

Simon Halim

Independent Commissioner/Komisaris Independen

Koji Shima

President Director/Direktur Utama

Troy Parwata

Director/Direktur

Titien Supeno

Director/Direktur

Agung Cahyadi Kusumo

Director/Direktur

Corporate Secretary/Sekretaris Perusahaan

Board of Directors/Direksi

Corporate Secretary
Zahnia

BoC Members
Anggota Dewan Komisaris
Edwin Soeryadjaya
President Commissioner

Edwin Soeryadjaya
Komisaris Utama

Edwin Soeryadjaya has been


President Commissioner of MPM

Edwin Soeryadjaya telah menjabat sebagai Komisaris

since 2010. He is a prominent

Utama MPM sejak 2010. Beliau adalah figur ternama

figure in the Indonesian business

di ranah bisnis Indonesia yang terkenal berkat

community with an established

kemampuannya meningkatkan nilai berbagai

record of adding value to

perusahaan dan membawa perusahaan tersebut

companies and bringing

ke bursa efek melalui Saratoga Capital, perusahaan

them into the public market

ekuitas swasta terkemuka di Indonesia yang ikut

through Saratoga Capital, a leading private equity

didirikannya. Beliau meraih gelar Bachelor of Business

firm in Indonesia, which he co-founded. He received

Administration dari University of Southern California

his Bachelor of Business Administration from the

pada tahun 1974.

University of Southern California in 1974.

100 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tata Kelola Perusahaan

Kwik Ing Hie

Kwik Ing Hie

Vice Chairman

Wakil Komisaris Utama


Kwik Ing Hie has been a

Kwik Ing Hie telah menjabat sebagai Komisaris MPM

Commissioner of MPM since

sejak 2010, dan juga menjabat sebagai anggota

2010 and also GCG Committee

Komite GCG serta Ketua Komite Nominasi dan

Member as well as Head of

Remunerasi (KNR) MPM sejak 2013. Beliau veteran

Nomination and Remuneration

investasi di Indonesia. Beliau pernah menjabat

Committee (NRC) of MPM

sebagai Presiden Direktur PT Affinity Equity Partners

since 2013. He is an investment

Indonesia dari Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan

veteran in Indonesia. He was

sebagai Presiden Direktur PT Morgan Stanley Asia

President Director of PT Affinity Equity Partners

Indonesia dari 2006 hingga 2009. Dari 1999 hingga

Indonesia from October 2009 to June 2014, and

2006, beliau memimpin perusahaan investasi miliknya

President Director of PT Morgan Stanley Asia

yang fokus kepada merger, akuisisi, dan investasi

Indonesia from 2006 to 2009. From 1999 to 2006,

pinjaman darurat. Beliau meraih gelar Master of

he led his own investment firm focusing on mergers,

Business Administration dari Stanford University

acquisitions, and investment in distressed loans. Kwik

pada 1991, dan gelar Bachelor of Science in Computer

Ing Hie received his Master of Business Administration

Engineering dari Syracuse University pada 1986.

from Stanford University in 1991, and his Bachelor


of Science in Computer Engineering from Syracuse

Danny Walla

University in 1986.

Komisaris

Danny Walla

Danny Walla telah menjabat sebagai Komisaris MPM

Commissioner

sejak 2010. Beliau adalah salah satu pendiri PT Federal


Motor, yang kemudian berganti nama menjadi PT
Danny Walla has been a

Astra Honda Motor. Selama 34 tahun bekerja di Grup

Commissioner of MPM since

Astra, beliau telah menduduki posisi CEO di beberapa

2010. He was one of the

anak perusahaan seperti: PT Astra Agro Lestari Tbk

founding employees of

dan PT Astra Otopart Tbk. Beliau meraih gelar Sarjana

PT Federal Motor, which later

Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung di tahun

became PT Astra Honda Motor.

1971.

During his 34-year tenure with


the Astra Group, he held CEO
positions at several subsidiaries, including:

Tossin Himawan
Komisaris

PT Astra Agro Lestari Tbk and PT Astra Otopart


Tbk. Danny Walla received his Bachelor of Science in

Tossin Himawan diangkat menjadi Komisaris MPM

Mechanical Engineering from the Bandung Institute of

pada tahun 2013. Beliau sangat paham seluk-beluk

Technology in 1971.

industri ini dengan pengalaman lebih dari 40 tahun


di sektor kendaraan bermotor dan pendanaan

Tossin Himawan

konsumen. Beliau bergabung dengan MPM di tahun

Commissioner

2010 sebagai Direktur Utama. Sebelumnya beliau


bekerja di Grup Astra sejak 1972 hingga 2009.
Tossin Himawan was appointed

Jabatan terakhirnya di grup tersebut adalah Presiden

Tossin Himawan was appointed

Komisaris PT Astra Otopart Tbk yang merupakan

Commissioner of MPM in 2013.

perusahaan suku cadang Astra. Beliau juga telah

He is an industry veteran

menduduki berbagai jabatan senior dalam Grup Astra

with more than 40 years of

termasuk Direktur PT Federal Motor sejak 1987 hingga

experience in the automotive

transformasinya menjadi PT Astra Honda Motor; saat

and consumer finance sectors.

itu beliau ditunjuk menjadi CEO bersama. Beliau juga

He joined MPM in 2010 as

pernah menjabat Direktur PT Astra International

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 101

Corporate Governance

President Director. Prior to MPM, Tossin Himawan

Tbk, Komisaris PT Federal International Finance dan

worked at the Astra Group from 1972 to 2009.

Komisaris PT Astra Credit Companies, serta Presiden

His last role there was as President Commissioner

Komisaris PT Astra Honda Motor. Beliau meraih

of PT Astra Otopart Tbk, the Astra auto-parts

gelar Doktor di bidang Manajemen Perusahaan dari

business. Tossin Himawan has also held other senior

Universitas Parahyangan pada 1973.

leadership positions within the Astra Group including


as Director of PT Federal Motor from 1987 until its

Istama Tatang Siddharta

transformation into PT Astra Honda Motor at which

Komisaris Independen

time he was appointed as joint CEO, Director at PT


Astra International Tbk, Commissioner at PT Federal

Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris

International Finance, and Commissioner of PT

Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota

Astra Credit Companies. Most recently he served as

Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) MPM di

President Commissioner of PT Astra Honda Motor.

tahun 2013. Saat ini beliau juga menjabat sebagai

Tossin Himawan received his Doctorate of Corporate

Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

Management from the University of Parahyangan in

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala KAP

1973.

Siddharta Siddharta & Widjaja yang merupakan


partner lokal bagi kantor akuntan internasional

Istama Tatang Siddharta

KPMG. Beliau adalah anggota Institut Akuntan Publik

Independent Commissioner

Indonesia dan meraih gelar Magister Akuntansi dari


Universitas Indonesia.

Istama Tatang Siddharta


was appointed Independent

Simon Halim

Commissioner and Head of

Komisaris Independen

Audit Committee as well as


Nomination and Remuneration

Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen

Committee (NRC) Member of

dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM

MPM in 2013. He is currently also

di tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing

a Commissioner at PT Austindo

Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis

Nusantara Jaya Tbk. Previously, he was Chairman of

yang berkedudukan di Indonesia. Sebelum mendirikan

KAP Siddharta Siddharta & Widjaja, the Indonesian

Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,

partner of the international accounting firm KPMG.

termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst &

Istama Tatang Siddharta is a member of the Institute

Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis

of Indonesian Accountants and holds a Master degree

energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau

in Accounting from the University of Indonesia.

meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik


Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi

Simon Halim

dari Universitas Indonesia di tahun 2010.

Independent Commissioner

Direksi

Simon Halim was appointed


Independent Commissioner
and Audit Committee as well
as GCG Committee Member of
MPM in 2013. He is currently
the Managing Partner of
Arghajata, an Indonesian based
strategic consulting firm. Prior
to co-founding Arghajata, he held several senior
positions, including: Partner and Chief Executive

102 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tata Kelola Perusahaan

Officer of Ernst & Young Indonesia, and Director and

Direksi beranggotakan Direktur Utama dan tiga

Partner specializing in energy and banking at KPMG

Direktur, sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan,

Indonesia. Simon Halim received his Doctorandus

dan diangkat dalam rapat umum pemegang saham.

degree from Parahyangan Catholic University in 1986

Direksi bertanggung jawab menjalankan kegiatan

and Magistrate of Accounting from the University of

operasional Perseroan sehari-hari dan memilih tim

Indonesia in 2010.

manajemen senior untuk melaksanakan rencana


strategis, usaha dan pemasaran.

The Board Of Directors


Anggota Direksi diangkat oleh pemegang saham
The Board of Directors (BoD), comprises a President

dalam rapat umum pemegang saham. Masa jabatan

Director and three Directors, in compliance with the

bagi direksi adalah hingga rapat umum pemegang

articles of association of the company, and appointed

saham kelima setelah pengangkatannya. Dalam rapat

by a general meeting of the shareholders. The BoD

umum pemegang saham, pemegang saham dapat

is responsible for the day-today operations of the

memberhentikan direktur yang tengah menjabat atau

Company and selects a senior management team to

mengangkat kembali direktur yang masa jabatannya

execute strategic, business and marketing plans.

telah berakhir.

Members of the BoD are appointed by the annual

Status Independen Direksi

general meeting of shareholders. The term of office


for directors is until fifth general shareholder meeting

Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga,

after their appointment. Shareholders may, at any

hubungan keuangan dan hubungan afiliasi dengan

general meeting, dismiss a director during his or her

anggota Direksi lain, dengan anggota Dewan

term of office or re-appoint a director whose term of

Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali.

office has expired.


Rapat Direksi
Independent status of the Board of Directors
Sepanjang tahun 2014, Direksi menyelenggarakan
Members of the Board of Directors have no familial,

rapat sebanyak 13 kali. Dalam setiap rapat bulanan

financial and affiliated relations with other members

dibahas kinerja keuangan dan kegiatan usaha

of the Board of Directors, members of the Board of

Perusahaan dan entitas anak. Laporan Audit

Commissioners, and the Controlling Shareholder.

Internal Perseroan untuk MPM maupun entitas anak


dikaji setiap tiga bulan bersama dengan laporan

BoD Meetings

pengembangan usaha, sumber daya manusia dan


peraturan perundang-undangan. Rapat Direksi juga

In 2014, the BoD met formally 13 times throughout

dihadiri manajemen senior Perseroan sesuai agenda

the year. The financial performance and operating

yang dibahas dalam masing-masing rapat tersebut.

activities of the company and its subsidiaries were


discussed at each monthly meeting. Company
Internal Audit Reports for MPM and its subsidiaries
were reviewed each quarter together with reports
on business development, human resources and the
regulatory environment. BoD meetings were also
attended by senior management of the company in
accordance with the agenda being discussed at each
meeting.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 103

Corporate Governance

Board of Directors formal meeting attendance in

Kehadiran anggota Direksi dalam rapat resmi

2014:

sepanjang 2014:

Name/Nama

Position/Jabatan

Attendance/Kehadiran

Board of Directors/Direksi
Koji Shima

President Director/Direktur Utama

13

Troy Parwata

Director/Direktur

13

Titien Supeno

Director/Direktur

13

Agung Cahyadi Kusumo

Director/Direktur

13

Corporate Secretary/Sekretaris Perusahaan

13

Head of Internal Audit Unit/Kepala Unit Audit Internal

Corporate Secretary/
Sekretaris Perusahaan
Zahnia
Internal Audit
Henny Soetio

BoD Members

Anggota Direksi

Koji Shima

Koji Shima

President Director

Direktur Utama
Koji Shima was appointed

Koji Shima diangkat sebagai Direktur Utama MPM

President Director of MPM

pada tahun 2013. Beliau memiliki pengalaman 30

in 2013. He has 30 years of

tahun bergerak di bidang perdagangan internasional,

experience in international

penjualan ritel, dan investasi di Amerika, Eropa dan

trade, retail sales, and

Asia Tenggara. Beliau bergabung dengan MPM

investment across the Americas,

pada tahun 2012 sebagai Wakil Direktur Utama.

Europe, and Southeast Asia.

Pada tahun 2008, beliau mendirikan MPMRent dan

He joined MPM in 2012 as

saat ini menjabat sebagai Direktur MPMAuto. Pada

the Vice President Director. In 2008, Koji Shima

tahun 2014 beliau diangkat menjadi Komisaris Utama

founded MPMRent and currently served as Director

MPMFinance. Beliau sebelumnya bekerja selama dua

at MPMAuto. In 2014 he was appointed President

dekade di perusahaan perdagangan dan investasi

Commissioner of MPMFinance. Previously, he

terkemuka di Jepang, Nissho Iwai Corporation. Beliau

worked for two decades with Japans major trade

meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tokyo

and investment house, Nissho Iwai Corporation. Koji

pada tahun 1981.

Shima received his Bachelor of Law degree from the


University of Tokyo in 1981.

Troy Parwata
Direktur Keuangan

Troy Parwata
Finance Director

Troy Parwata diangkat menjadi Direktur Keuangan


MPM pada tahun 2012. Saat ini beliau juga menjabat
Troy Parwata has been the

sebagai komisaris di anak perusahaan MPM yaitu

Finance Director of MPM

FKT dan Mulia. Pada bulan Mei 2014, beliau diangkat

since 2012. He is currently a

sebagai Komisaris Utama MPMMobil. Beliau memiliki

commissioner of the group

pengalaman 20 tahun di bidang treasuri, keuangan

companies: FKT and Mulia. In

dan akuntansi. Sebelum bergabung dengan MPM,

May 2014, he was appointed

beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan dan TI

President Commissioner of

di PT Tigaraksa Satria Tbk sejak 2009 hingga 2012.

MPMMobil. He has 20 years

Sebelumnya beliau bekerja di PT Mattel Indonesia

of experience in treasury, finance, and accounting.

104 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

dari 2006 hingga 2009 dan PT TNT Indonesia sejak

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tata Kelola Perusahaan

Before joining MPM, he served from 2009 to 2012

1999 hingga 2006. Beliau meraih gelar Diploma IV

as Finance and IT Director of PT Tigaraksa Satria

Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada

Tbk. Prior to this, he worked for PT Mattel Indonesia

tahun 1992.

from 2006 to 2009 and PT TNT Indonesia from 1999


to 2006. Troy Parwata received his Diploma IV in

Titien Supeno

Accounting from the State College of Accounting in 1992.

Direktur Sumber Daya Manusia

Titien Supeno

Titien Supeno bergabung dengan MPM pada tahun

Human Resource Director

2013 sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Beliau


memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun di bidang

Titien Supeno joined MPM in

pengelolaan sumber daya manusia dan analisis

2013 as the Human Resource

pemasaran. Sejak 2009 hingga 2013, beliau menjabat

Director. She has more than 16

sebagai Wakil Presiden Sumber Daya Manusia di PT

years of experience in human

Anugerah Pharmindo Lestari yang merupakan bagian

resource management and

dari Zuellig Pharma Company. Sebelumnya beliau

marketing analysis. From 2009

menjabat sebagai Manajer Senior Pengembangan

to 2013, she served as Vice

Karyawan dan General Manager Sumber Daya

President of Human Capital at

Manusia di PT Heinz ABC, serta menduduki berbagai

PT Anugerah Pharmindo Lestari, a Zuellig Pharma

posisi manajerial di PT HM Sampoerna (Philip

Company. Before APL, she was Senior Manager of

Morris International). Beliau meraih gelar Magister

Employee Development and the General Manager of

Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1996.

Human Resource at PT Heinz ABC, and held various


management positions at PT HM Sampoerna (Philip

Agung Kusumo

Morris International). Titien Supeno received her

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha

Magister Management from the University of Trisakti


Agung Kusumo diangkat menjadi Direktur

in 1996.

Perencanaan dan Pengembangan Usaha MPM pada


Agung Kusumo

tahun 2013. Pada tahun 2014, beliau diangkat sebagai

Corporate Planning and Business Development

Komisaris Mulia, MPMInsurance, dan Komisaris Utama

Director

FKT. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun


di bidang pengembangan usaha, merger dan akuisisi
Agung Kusumo was appointed

lintas negara, serta strategi dan perencanaan korporat

Director, Corporate Planning

di berbagai industri. Sebelum bergabung dengan

and Business Development of

MPM di tahun 2013, beliau bekerja di General Electric

MPM in 2013. In 2014, he was

dari 2006 hingga 2013 dengan jabatan terakhir

appointed as a Commissioner

sebagai Wakil Presiden Pengembangan Usaha GE

of Mulia, MPMInsurance, and

Capital untuk wilayah Asia Pasifik. Sebelumnya

President Commissioner of

beliau menjabat sebagai Electrical Engineer di

FKT. He has more than 13

Delphi Automotive USA sejak 2001 hingga 2004,

years of experience in business development, cross-

dan sebagai Konsultan di SKHA Indonesia dari 2005

border mergers and acquisitions, strategy and

sampai 2006. Agung Kusumo meraih gelar Masters

corporate planning within multiple industries. Prior

of Science in Industrial Engineering dari Purdue

to joining MPM in 2013, he worked at General Electric

University pada tahun 2005.

from 2006-2013 with his last appointment as Vice


President, Business Development of GE Capital in Asia
Pacific. Prior to this, he served as Electrical Engineer
with Delphi Automotive USA from 2001-2004, and
as Consultant with SKHA Indonesia from 2005 2006. Mr. Kusumo received his Masters of Science in
Industrial Engineering from Purdue University in 2005.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 105

Corporate Governance

Key highlights of Corporate Governance

Ikhtisar Komite Tata Kelola Perusahaan

Committees
Komite Tata Kelola Perusahaan (GCG) membantu
Corporate Governance Committee (CGC) assists

Dewan Komisaris memberikan arahan kepada

the Board of Commissioners in providing guidance to

manajemen Perseroan menyangkut:

the management of the company in respect of:


penyusunan Corporate Policy Manual (CPM);
the preparation of the Corporate Policy Manual
(CPM)

menjalankan fungsi manajemen risiko Perseroan


dengan secara terarah dan sistematis;

execution of the Companys risk management


function in a focused and systematic way.

menerapkan dengan benar nilai-nilai yang


terangkum dalam Credo Perseroan, yakni:

the correct application of the Companys

Semangat Berprestasi Tinggi, Fokus terhadap

Core Values (Credo) consisting of: Passion

Pelanggan, Perbaikan Berkesinambungan,

for Excellence, Customer Focus, Continuous

Menghormati & Rendah Hati, Rasa Bersyukur,

Improvement, Respect & Humble, Gratefulness,

Integritas, Kemampuan Beradaptasi dan Kerja Sama

Integrity, Adaptability and Teamwork for all

di antara semua karyawan;

employees.
melaksanakan sebaik-baiknya kegiatan CSR oleh
the effectiveness of CSR activities of Companys

anak perusahaan dan Yayasan demi kepentingan

subsidiaries and the Foundation to promote the

dan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat

interests of, and benefits to local communities, the

sekitar, Perseroan dan para pemangku kepentingan.

company, and other stakeholders.


Komite Audit membantu Dewan Komisaris
The Audit Committee - assists the Board of

memberikan arahan kepada manajemen Perseroan

Commissioners in providing guidance to the

menyangkut:

management of the Company in respect of:


penyampaian informasi keuangan Perseroan secara
Companys financial information accurately and in
accordance with accounting standards prevailing

akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang


berlaku bagi perusahaan terbuka;

for publicly listed companies.


menjamin kegiatan audit internal perusahaan
ensuring that Corporate Internal Audit activities

dilaksanakan secara obyektif, profesional dan

are run in an objective, professional and reliable

andal sehingga tujuan yang ditetapkan Direksi dan

manner thereby supporting the Board of Directors

manajemen Perseroan dapat tercapai.

and management of the Company in achieving its


objectives.

106 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tata Kelola Perusahaan

The Audit Committee

Komite Audit

In accordance with regulatory requirements MPM has

Sesuai ketentuan yang diatur dalam peraturan

established an independent Audit Committee (AC)

yang berlaku, MPM membentuk Komite Audit (KA)

comprising three members appointed by the BoC

independen yang beranggotakan tiga orang. Anggota

for a term of three years. Istama Tatang Siddharta

tersebut ditunjuk oleh Dewan Komisaris dengan

as head, with Simon Halim and Kurniawan Tedjo as

masa jabatan tiga tahun. Jabatan ketua komite

members, all appointed in 19 February 2013. They may

dipegang oleh Istama Tatang Siddharta, sedangkan

be reappointed by the BoC for a subsequent term.

Simon Halim dan Kurniawan Tedjo sebagai anggota.


Penunjukan mereka dilakukan pada 19 Februari 2013,

Istama Tatang Siddharta

dan mereka dapat ditunjuk kembali oleh Dewan

Head of Audit Committee

Komisaris untuk masa jabatan berikutnya.

Istama Tatang Siddharta was appointed Independent

Istama Tatang Siddharta

Commissioner, Head of the Audit Committee as well

Ketua Komite Audit

as member of the Nomination and Remuneration


Committee (NRC) of MPM in 2013. He is currently

Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris

Commissioner of PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota

Previously, he was Chairman of KAP Siddharta

Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) MPM pada

Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner of

tahun 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris

the international accounting firm KPMG. Istama

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Sebelumnya beliau

Tatang Siddharta is a member of the Institute of

menjabat sebagai Kepala KAP Siddharta Siddharta

Indonesian Accountants and holds a Master degree in

& Widjaja yang merupakan partner lokal bagi kantor

Accounting from the University of Indonesia.

akuntan internasional KPMG. Beliau adalah anggota


Institut Akuntan Publik Indonesia dan meraih gelar

Simon Halim

Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia.

Audit Committee Member


Simon Halim
Simon Halim was appointed Independent

Anggota Komite Audit

Commissioner and member of the Audit and GCG


Committees of MPM in 2013. He is currently Managing

Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen

Partner of Arghajata, an Indonesian based strategic

dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM

consulting firm. Prior to cofounding Arghajata, he

pada tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing

held several senior positions, including: Partner and

Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis

Chief Executive Officer of Ernst & Young Indonesia,

yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan

and Director and Partner specializing in energy and

Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,

banking at KPMG Indonesia. Simon Halim received

termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst &

his Doctorandus degree from Parahyangan Catholic

Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis

University in 1986 and Magistrate of Accounting from

energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau

the University of Indonesia in 2010.

meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik


Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi
dari Universitas Indonesia di tahun 2010.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 107

Corporate Governance

Kurniawan Tedjo

Kurniawan Tedjo

Audit Committee Member

Anggota Komite Audit

Kurniawan Tedjo was appointed as Audit Committee

Kurniawan Tedjo telah menjabat sebagai Anggota

Member of MPM in 2013. Previously he was an

Komite Audit MPM sejak 2013. Beliau sebelumnya

Independent Commissioner at PT Courts Indonesia

menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Courts

Tbk and was the Chief of Internal Audit Sales

Indonesia Tbk dan menjabat sebagai Kepala Audit

Operation at PT Astra International Tbk. He is also

Internal Sales Operation di PT Astra International

a member of Institute Internal Auditors (IIA) and

Tbk. Beliau juga merupakan anggota Institute Internal

holds designation professional as Certified Internal

Auditors (IIA) dan mendapat sebutan profesional

Auditor (CIA), Certified Control Self Assessment

sebagai Certified Internal Auditor (CIA), Certified

(CCSA) and Certified Risk Management Assurance

Control Self Assessment (CCSA) dan Certified Risk

(CRMA). Kurniawan Tedjo holds a Bachelor degree in

Management Assurance (CRMA). Beliau memiliki gelar

Management Accounting and Accounting from the

Sarjana Akuntansi Manajemen dan Sarjana Akuntansi

University of Indonesia.

dari Universitas Indonesia.

Independent status of Audit Committee members

Status Independen anggota Komite Audit

Members are not employees of a Public Accounting

Anggota Komite Audit bukan merupakan karyawan

Firm (PAF), Legal Firm, Appraisal Firm, or other

Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum,

parties which have rendered service to nor held any

Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang

day to day position at the Company within the last

menyediakan jasa kepada Perseroan, atau tidak

six months, hold no shares in the Company, either

memegang jabatan yang terkait dengan pengelolaan

directly or indirectly, and have no direct or indirect

Perseroan sehari-hari; tidak memiliki saham di

business relationship with the Company and no

Perseroan, baik secara langsung maupun tidak

affiliated relationships with members of the BoC, BoD

langsung; dan tidak memiliki hubungan bisnis

or majority shareholders of the Company.

langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan


dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota

Activities carried out by the AC in accordance with

Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham

the AC Charter:

mayoritas perseroan.

1. Reviewed and discussed the audit plan with

Kegiatan yang dilaksanakan KA sesuai Piagam KA:

Corporate Internal Audit (CIA).


2. Provided suggestions and direction in respect of
the findings and the follow-up reviews presented
by the CIA from its assignments.
3. Reviewed financial information of the Company
and its subsidiaries in order to evaluate financial
statement presentation, accounting treatments, and
compliance with generally accepted accounting
principles.
4. Held discussions with appointed external auditor
and KPMG regarding audit plan.

1. Mengkaji dan membahas rencana audit dengan


Audit Internal Perusahaan.
2. Memberikan masukan dan arahan terkait temuan
dan tindak lanjut terhadap penelaahan yang
disampaikan Audit Internal Perusahaan dari audit
yang dilaksanakannya.
3. Menelaah informasi keuangan Perseroan dan
entitas anak dalam rangka mengevaluasi penyajian
laporan keuangan, penggunaan metode akuntansi,
dan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang
berlaku.
4. Komite Audit menggelar diskusi dengan auditor
eksternal, dan KPMG terkait rencana audit.

108 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tata Kelola Perusahaan

Audit Committee Meetings

Rapat Komite Audit

Audit Committee meetings were held every 3 months

Komite Audit menyelenggarakan rapat setiap 3 bulan

with regular discussion of the Financial Statements

dan secara rutin membahas Laporan Keuangan dan

and Report of Corporate Internal Audit. An additional

Laporan yang disusun Audit Internal Perusahaan.

three Audit Committee Meetings were held to discuss

Selain itu diadakan pula tiga kali rapat Komite Audit

(1) the annual financial statements in the period of

untuk membicarakan (1) laporan keuangan tahunan

2013, released March, 2014, (2) eksternal auditors

periode 2013 yang diterbitkan Maret 2014. (2)

communication with Audit Committee regarding year

komunikasi auditor eksternal dengan Komite Audit

end audit for 2014, and (3) internal audit plan for 2015.

mengenai tahun Audit akhir untuk 2014, dan (3)


rencana audit internal untuk tahun 2015.

Name/Nama

Position/Jabatan

Istama Tatang Siddharta

Head of Audit Committee/ Ketua Komite Audit

Attendance/Kehadiran
7

Simon Halim

Audit Committee Member/Anggota Komite Audit

Kurniawan Tedjo

Audit Committee Member/Anggota Komite Audit

Head of Internal Audit Unit/ Kepala Unit Audit Internal

Internal Audit
Henny Soetio

The Good Corporate Governance Committee

Komite Tata Kelola Perusahaan (Komite GCG)

(Gcgc)
Pursuant to the BoCs Decree Letter dated 19

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris

February 2013, MPM has established the GCGC

tertanggal 19 Februari 2013, MPM telah membentuk

to assist the BoC in identifying applicable good

Komite GCG untuk membantu Dewan Komisaris

corporate governance practices for MPM, as well

dalam mengidentifikasi praktik tata kelola perusahaan

as to evaluate its implementation. The Head of the

yang berlaku untuk MPM, serta mengevaluasi

Committee is Eric Marnandus and the remaining

pelaksanaannya. Ketua Komite dijabat oleh Eric

members are Simon Halim and Kwik Ing Hie.

Marnandus serta anggota lainnya dijabat oleh Simon


Halim dan Kwik Ing Hie.

Eric Marnandus
Head of GCG Committee

Eric Marnandus
Ketua Komite GCG

Eric Marnandus was appointed Head of GCG


Committee of MPM in 2013. Previously he was an

Eric Marnandus diangkat menjadi Ketua Komite

advisor to the Board of Directors since 2012. He

GCG MPM pada tahun 2013. Beliau juga merupakan

is currently a Vice President with Affinity Equity

penasihat Direksi sejak tahun 2012. Saat ini beliau

Partners, a pan-Asia Private Equity fund. Prior to

menjabat sebagai Wakil Presiden di Affinity Equity

this, he worked for McKinsey & Company from 2007

Partners, perusahaan pembiayaan ekuitas swasta

to 2010, with his last role being an Engagement

yang beroperasi di seluruh Asia. Sebelumnya beliau

Manager, and was a Quantitative Research Associate

bekerja di McKinsey & Company sejak 2007 hingga

at JPMorgan Chase & Company from 2000 to

2010, dengan posisi terakhir sebagai Engagement

2004. Eric graduated with a Bachelor of Science in

Manager, dan sempat menjabat sebagai Quantitative

Operations Research and Industrial Engineering from

Research Associate di JPMorgan Chase & Company

Cornell University in 2000 and received his Masters of

dari tahun 2000 hingga 2004. Beliau mendapatkan

Business Administration from University of California

gelar Sarjana jurusan Riset Operasional dan Teknik

at Berkeley in 2006. He also passed the Level III

Industri dari Cornell University pada tahun 2000

Chartered Financial Analyst examination in 2006.

dan gelar Master of Business Administration dari


University of California di Berkeley pada tahun 2006.
Selain itu beliau juga lulus ujian Chartered Financial
Analyst Level III pada tahun 2006.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 109

Corporate Governance

Simon Halim

Simon Halim

GCG Committee Member

Anggota Komite GCG

Simon Halim was appointed Independent

Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen

Commissioner and member of the Audit and GCG

dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM

Committees of MPM in 2013. He is currently Managing

pada tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing

Partner of Arghajata, an Indonesian based strategic

Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis

consulting firm. Prior to cofounding Arghajata, he

yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan

held several senior positions, including: Partner and

Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,

Chief Executive Officer of Ernst & Young Indonesia,

termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst &

and Director and Partner specializing in energy and

Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis

banking at KPMG Indonesia. Simon Halim received

energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau

his Doctorandus degree from Catholic University

meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik

Parahyangan in 1986 and Magistrate of Accounting

Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi

from the University of Indonesia in 2010.

dari Universitas Indonesia di tahun 2010.

Kwik Ing Hie

Kwik Ing Hie

GCG Committee Member

Anggota Komite GCG

Kwik Ing Hie has been a Commissioner of MPM since

Kwik Ing Hie menjabat sebagai Komisaris MPM sejak

2010 and also GCG Committee Member as well as

2010, dan juga menjabat sebagai anggota Komite

Head of NRC of MPM since 2013. He is an investment

GCG serta Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

veteran in Indonesia. Previously he was a President

(KNR) MPM sejak 2013. Beliau veteran investasi di

Director of PT Affinity Equity Partners Indonesia from

Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden

October 2009 to June 2014and President Director

Direktur PT Affinity Equity Partners Indonesia dari

of PT Morgan Stanley Asia Indonesia from 2006 to

Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan sebagai Presiden

2009. From 1999 to 2006, he led his own investment

Direktur PT Morgan Stanley Asia Indonesia dari

firm focusing on mergers, acquisitions, and

2006 hingga 2009. Sejak 1999 hingga 2006, beliau

investment in distressed loans. Kwik Ing Hie received

memimpin perusahaan investasi miliknya yang fokus

his Master of Business Administration from Stanford

kepada merger, akuisisi, dan investasi pinjaman

University in 1991, and his Bachelor of Science in

darurat. Beliau meraih gelar Master of Business

Computer Engineering from Syracuse University in

Administration dari Stanford University pada 1991, dan

1986.

gelar Bachelor of Science in Computer Engineering


dari Syracuse University pada 1986.

GCGC Meetings
Rapat Komite GCG
Good Corporate Governance Committee meetings
were held every four months discussing the

Rapat Komite Good Corporate Governance (GCG)

implementation of GCG in day-to-day operations and

diadakan setiap empat bulan membahas penerapan

management of company activities including CSR.

GCG dalam operasi sehari-hari dan kegiatan


perusahaan termasuk CSR.

Name/Nama

Position/Jabatan

Attendance/Kehadiran

Eric Marnandus

Head of GCG Committee/Ketua Komite GCG

Kwik Ing Hie

GCG Committee Member/ Anggota Komite GCG

Simon Halim

GCG Committee Member/ Anggota Komite GCG

Corporate Secretary/ Sekretaris Perusahaan

Head of Internal Audit Unit/ Kepala Unit Audit Intenal

Corporate Secretary/
Sekretaris Perusahaan
Zahnia
Internal Audit
Henny Soetio

110 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tata Kelola Perusahaan

The Nomination And Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi

Appointed by the BoC, the Nomination and

Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) diangkat

Remuneration Committee (NRC) is tasked to

oleh Dewan Komisaris dengan tugas memberikan

providing recommendations regarding the nomination

rekomendasi seputar nominasi dan remunerasi

of and remuneration for the members of the BoC,

anggota Dewan Komisaris, Direksi dan eksekutif

the BoD and senior executives. The Head of the

senior Perseroan. Komite ini diketuai oleh Kwik Ing

Committee is Kwik Ing Hie and the remaining

Hie, dengan dua anggota lainnya yaitu Istama Tatang

members are Istama Tatang Siddharta and Sandiaga

Siddharta dan Sandiaga Salahuddin Uno. Tugas

Salahuddin Uno. The NRC is tasked to provide

mereka adalah menyusun laporan berkala, sekurang-

periodic reports, at a minimum every six months,

kurangnya enam bulan sekali, yang berisi rangkuman

summarizing activities on all matters of significance.

hal-hal penting terkait.

Kwik Ing Hie

Kwik Ing Hie

Head of the NRC

Ketua KNR

Kwik Ing Hie has been a Commissioner of MPM

Kwik Ing Hie menjabat sebagai Komisaris MPM sejak

since 2010. In 2013, he was appointed to the GCG

2010, dan juga menjabat sebagai anggota Komite

Committee and was named as Head of the NRC of

GCG serta Ketua KNR MPM sejak 2013. Beliau adalah

MPM. He is a veteran of investment in Indonesia.

veteran investasi di Indonesia. Beliau pernah menjabat

Previously he was President Director of PT Affinity

sebagai Presiden Direktur PT Affinity Equity Partners

Equity Partners Indonesia from October 2009 to June

Indonesia dari Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan

2014 and President Director of PT Morgan Stanley

sebagai Presiden Direktur PT Morgan Stanley Asia

Asia Indonesia from 2006 to 2009. From 1999 to

Indonesia dari 2006 hingga 2009. Sejak 1999 hingga

2006, he led his own investment firm focusing on

2006, beliau memimpin perusahaan investasi miliknya

mergers, acquisitions, and investment in distressed

yang fokus kepada merger, akuisisi, dan investasi

assets. Kwik Ing Hie received his Master of Business

pinjaman darurat. Beliau meraih gelar Master of

Administration from Stanford University in 1991, and

Business Administration dari Stanford University

his Bachelor of Science in Computer Engineering from

pada 1991, dan gelar Bachelor of Science in Computer

Syracuse University in 1986.

Engineering dari Syracuse University pada 1986.

Istama Tatang Siddharta

Istama Tatang Siddharta

NRC Member

Anggota KNR

Istama Tatang Siddharta was appointed Independent

Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris

Commissioner, Chairman of the Audit Committee

Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota

as well as member of the NRC of MPM in 2013. He is

KNR MPM pada tahun 2013. Saat ini beliau menjabat

currently commissioner of PT Austindo Nusantara

sebagai Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

Jaya Tbk. Previously, he was Chairman of KAP

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala KAP

Siddharta Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner

Siddharta Siddharta & Widjaja yang merupakan

of the international accounting firm KPMG. Istama

partner lokal bagi kantor akuntan internasional

Tatang Siddharta is a member of the Institute of

KPMG. Beliau adalah anggota Institut Akuntan Publik

Indonesian Accountants and holds a Master degree in

Indonesia dan meraih gelar Magister Akuntansi dari

Accounting from Universitas Indonesia.

Universitas Indonesia.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 111

Corporate Governance

Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

NRC Member

Anggota KNR

Sandiaga Salahuddin Uno was appointed member

Sandiaga Salahuddin Uno telah menjabat sebagai

of the NRC of MPM in 2013. He is a prominent

anggota KNR MPM sejak 2013. Beliau adalah

young entrepreneur in Indonesia and co-founded

pengusaha muda terkemuka di Indonesia dan salah

Saratoga Capital. He currently holds directorships at

seorang pendiri Saratoga Capital. Saat ini beliau turut

Saratoga Capitals key investee companies, including

menjabat sebagai Direktur di beberapa perusahaan

Adaro Energy. He is also a member of the National

besar tempat Saratoga Capital berinvestasi termasuk

Economic Council of Indonesia. Sandiaga Salahuddin

Adaro Energy. Dalam Dewan Ekonomi Nasional

Uno holds a Bachelor of Business Administration in

beliau juga duduk sebagai anggota. Beliau meraih

Accounting from Wichita State University and Master

gelar Bachelor of Business Administration jurusan

of Business Administration in International Business

Akuntansi dari Wichita State University dan Master of

& Finance from George Washington University in the

Business Administration jurusan Bisnis Internasional

United States.

dan Keuangan dari George Washington University di


Amerika Serikat.

Nomination Functions
1. Reviewed the composition and the size of the BoC
and BoD to ensure members possess adequate

Tugas Komite dalam hal Nominasi


1. Mengkaji komposisi dan besarnya keanggotaan

expertise and the professional background to meet

Dewan Komisaris dan Direksi untuk memastikan

company needs.

bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi

2. Assisted in defining job descriptions, appointment


requirements, and membership criteria of the BoC
and BoD.
3. Recommended a transparent nomination and
performance evaluation system for BoC and BoD
members for approval by the general meeting of
shareholders.
4. Reviewed the career management system
implemented by the company in line with corporate
objectives.

memiliki keahlian yang memadai dan berasal dari


berbagai latar belakang yang diperlukan Perseroan.
2. Membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan
rincian tugas dan persyaratan penunjukan,
termasuk kriteria bagi anggota Dewan Komisaris
dan Direksi.
3. Merekomendasikan sistem nominasi dan evaluasi
kinerja yang transparan bagi Dewan Komisaris
dan Direksi yang selanjutnya diajukan untuk
memperoleh persetujuan RUPS.
4. Mengkaji sistem manajemen karir yang diterapkan

Remuneration Functions

di Perseroan dan merekomendasikan upaya

1. Recommended a remuneration system for the

perbaikan dan penyelarasannya.

BoC and BoD in respect of effective correlation


of company and individual performance and

Tugas Komite dalam hal Remunerasi

interests relative to agreed targets and individual

1. Merekomendasikan sistem remunerasi bagi Dewan

compensation including salary, bonus and benefits

Komisaris dan Direksi yang berkorelasi terhadap

for approval of shareholders

kinerja dan kepentingan perusahaan maupun

2. Provided recommendations on the companys

individu sesuai target yang telah disepakati dan

compensation system and other benefits related to

kompensasi bagi masing-masing anggota, termasuk

the workforce.

gaji, bonus dan tunjangan, untuk selanjutnya

3. Conducted regular comparative studies, surveys,

diajukan untuk memperoleh persetujuan RUPS.

and research in order to develop a competitive

2. Merekomendasikan sistem kompensasi Perseroan

remuneration system
4. Reviewed the remuneration system and provided
input for further improvement and effective
alignment with corporate objectives.

dan tunjangan lain bagi seluruh karyawan.


3. Senantiasa melakukan studi banding, survei, dan
penelitian dalam rangka mengembangkan sistem
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.
4. Mengkaji sistem pemberian imbalan yang berlaku di
Perseroan dan merekomendasikan upaya perbaikan
dan penyelarasannya dengan tujuan Perseroan.

112 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tata Kelola Perusahaan

Effective January 2014 under the guidance of the

Efektif Januari 2014 dengan arahan KNR, Perseroan

NRC, the company initiated a long-term incentive

memulai rencana insentif jangka panjang dalam bentuk

plan in the form of share grants to key management.

pemberian saham kepada manajemen inti. Rencana

This share-based plan is linked to the achievement of

berbasis saham ini terkait dengan pencapaian kondisi

certain conditions. The total estimated grant cost is

tertentu. Perkiraan biaya sebesar Rp 149 miliar, yang

approximately Rp 149 billion, which will vest in several

akan diberikan dalam beberapa tahap dari tahun 2016

tranches from 2016 to 2018. In 2013, the company

hingga 2018. Pada 2013, Perseroan membukukan

recorded Rp 10,9 billion under the equity section as a

Rp 10.9 miliar di bawah bagian ekuitas, sebagai hasil

result of this share grant.

dari pemberian saham ini.

The NRC also evaluated the constituents of the

KNR juga mengevaluasi konstituen dari Dewan

Board of Commissioners and Board of Directors to

Komisaris dan Direksi untuk menentukan komposisi

determine if the compositions of these two bodies

kedua badan tersebut mencukupi untuk menjawab

were adequate to their respective challenges.

tantangan yang mereka hadapi.

NRC Meetings

Rapat KNR

Name/Nama

Position/Jabatan

Kwik Ing Hie

Head of the NRC/ Ketua KNR

Attendance/Kehadiran
4

Istama Tatang Siddharta

Member of the NRC/ Anggota KNR

Sandiaga Salahuddin Uno

Member of the NRC/ Anggota KNR

Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan

Zahnia was named Corporate Secretary and Head

Zahnia telah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan

of Corporate Legal & CSR in 2013. Prior to joining

dan Kepala Divisi Legal dan CSR sejak 2013. Sebelum

the company, she served as Corporate Secretary at

bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat

PT Austindo Nusantara Jaya Rent (ANJR) and PT

sebagai Sekretaris Perusahaan di PT Austindo

Visi Media Asia (VIVA). She received her Business

Nusantara Jaya Rent (ANJR) dan PT Visi Media Asia

Law degree from Parahyangan Catholic University in

(VIVA). Beliau meraih gelar Sarjana Hukum Bisnis dari

Bandung.

Universitas Katolik Parahyangan di Bandung.

Duties and Responsibilities

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Keeping abreast of capital market developments,

1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya

particularly in terms of prevailing capital market


regulations.
2. Providing information and service to the general
public and investors in relation to the Companys
condition.
3. Providing input to the Board of Directors in regards

peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar


modal.
2. Memberikan informasi dan pelayanan kepada
masyarakat dan kalangan investor terkait kondisi
Perseroan.
3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan

to compliance with provisions as stipulated in Law

untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Nomor

No. 8/1995 on Capital Market and its functional

8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan

regulations.
4. Acting as company liaison with the Financial
Services Authority (OJK) and the public.

pelaksanaannya.
4. Sebagai penghubung atau contact person antara
Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan masyarakat.
5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 113

Corporate Governance

5. Set up a special register relating to the Board of

Direksi, Komisaris dan keluarganya, baik dalam

Directors, Commissioners, and their families both

Perseroan maupun perusahaan afiliasinya yang

in the company and its affiliates identifying stock

antara lain mencakup kepemilikan saham, hubungan

ownership, business relationships, and other roles

bisnis dan peran lain yang menimbulkan benturan

that might give rise to a conflict of interest with the


company.
6. Preparing a list of shareholders with a 5% share
ownership or above.
7. Attending Board of Directors meetings, preparing
and circulating minutes of the meetings.
8. Organizing the General Meeting of Shareholders

kepentingan dengan Perseroan.


6. Membuat daftar pemegang saham termasuk
kepemilikan 5% atau lebih.
7. Menghadiri rapat Direksi dan membuat notulen
rapat.
8. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham.

(GMS).
Kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan
Activities carried out by Corporate Secretary in 2014:

selama tahun 2014:


1. Menyampaikan laporan kepada Bursa Efek

1. Delivered reports to the Indonesia Stock Exchange

Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan

(IDX) and OJK, including the implementation

(OJK), termasuk laporan pelaksanaan dan hasil

and results of the Companys corporate actions

pelaksanaan dari Corporate Action Perseroan

undertaken, such as affiliate and material

seperti transaksi afiliasi dan transaksi material serta

transactions and a Senior Notes Issuance.

penerbitan Senior Notes.

2. Full disclosure to the public through the IDX,

2. Menyampaikan paparan publik melalui BEI, yang

including information submitted to news media and

mencakup informasi yang diberikan kepada media

explanations and information provided to external

massa, dan memberikan penjelasan serta informasi

parties as and when applicable.

kepada pihak luar jika dan apabila dirasa perlu.

3. Monitored capital market developments, including

3. Memantau perkembangan pasar modal, termasuk

new regulations relating to the business line of the

peraturan baru yang menyangkut jenis usaha yang

Company, provided updates and input to the Board

dijalankan Perseroan, agar dapat memberikan

of Commissioners, Directors, Audit Committee, other

berita terkini dan masukan seputar peraturan baru

Committees and related working units in respect of

kepada Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,

new regulations.

maupun Komite lainnya dan berbagai unit kerja

4. Held the Annual General Meeting of Shareholders


and a Public Expose on June 12th, 2014.
5. Organized regular managerial meetings within the
company.

terkait.
4. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan dan Paparan Publik pada tanggal 12 Juni
2014.
5. Menggelar berbagai rapat manajemen rutin.

Investor Relations
Hubungan Investor
MPM Investor Relations is responsible for compliance
with the provisions of capital market in conducting

Hubungan Investor MPM bertanggung jawab atas

effective communication between the company and

pemenuhan ketentuan pasar modal terkait komunikasi

the capital market investment community.

yang efektif antara Perseroan dan komunitas investor


pasar modal.

In 2014, MPM IR carried out approximately 200


events, consisting of meetings with analysts, investors,

Pada tahun 2014, Hubungan Investor MPM

conference calls, public expose meetings and a

menyelenggarakan sekitar 200 kegiatan, yakni rapat

number of domestic and international conferences,

dengan analis, rapat dengan investor, konferensi

as well as factory and dealer visits for analysts and

telepon, paparan publik dan sejumlah konferensi di

investors in order for MPM to provide an overview and

dalam dan luar negeri, serta kunjungan ke pabrik

clear understanding about the companys business

dan agen penjualan MPM bagi kalangan analis dan

114 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tata Kelola Perusahaan

activities. Company information and quarterly

investor sehingga mereka memperoleh gambaran

presentation Business Updates were also posted

dan pemahaman yang jelas tentang kegiatan bisnis

through the companys website in order to ensure

Perseroan. Informasi Perusahaan dan presentasi

adequate access to investors and capital markets.

kuartalan Business Updates juga dimuat melalui


situs Perseroan dalam rangka memastikan akses yang

Public Information Access

memadai bagi kalangan investor dan pasar modal.

The general public and investors have the widest

Akses Informasi Publik

possible access to information about the Company


at anytime through its official website at www.

Masyarakat umum dan kalangan investor dapat

mpmgroup.co.id which presents recent information

mengakses berbagai informasi mengenai Perseroan

on share price movements, corporate actions,

melalui situs www.mpmgroup.co.id, yang memuat

operational results, and other significant information.

informasi terkini seperti pergerakan harga saham,

MPM also has a mailing list which conveys up-to-date

aksi korporasi, kinerja usaha dan informasi penting

information to relevant parties.

lainnya. Juga tersedia mailing list MPM yang dapat


memberikan informasi terkini kepada pihak-pihak

For further information about the Company, the

yang berkepentingan.

public and investors are welcome to contact MPM


Corporate Secretary at phone number +62 21 2971

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, masyarakat

0170, fax number +62 21 2911 0320, and through the

dan investor dapat menghubungi Perseroan melalui

email address: corsecmpm@mpm-ho.com.

Sekretaris Perusahaan MPM, Telp. +62 21 2971 0170,


Faks. +62 21 2911 0320, dan melalui surat elektronik:

Internal Audit

corsecmpm@mpm-ho.com.

Internal Audit performs the audit and internal control

Audit Internal

monitoring functions within the company.

Audit Internal adalah unit kerja dalam Perseroan yang


menjalankan fungsi audit internal.

It is an independent, objective, professional,


trustworthy, and responsive work partner supporting

Audit Internal adalah mitra kerja yang independen,

the realization of the goals established by the Board

obyektif, profesional, terpercaya dan tanggap

of Directors and management for the company and

mendukung tugas Direksi Perseroan dan jajaran

its subsidiaries.

manajemen dalam upaya mencapai tujuan MPM


beserta semua anak perusahaannya.

Internal Audit performs its duties in accordance with


the established Internal Audit Charter determining

Pelaksanaan tugas Unit Audit Internal diatur oleh

the scope of work, structure, position, duties and

Piagam Audit Internal yang menetapkan ruang

responsibility of the Internal Audit unit.

lingkup, struktur, kedudukan, tugas dan tanggung


jawab unit Audit Internal.

A charter was formulated based on the Board of


Directors Decree No. L.MPM/SK-Dir.004/2013 dated

Piagam Audit Internal tersebut ditetapkan

19 February 2013.

berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. L.MPM/SKDir.004/2013 tertanggal 19 Februari 2013.

Structure and Position


Struktur dan Kedudukan
The Internal Audit Unit is led by the Head of Internal
Audit Unit who answers directly to President Director.

Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala


Unit Audit Internal yang bertanggung jawab kepada
Direktur Utama.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 115

Corporate Governance

The Head of Internal Audit Unit is appointed and

Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan

terminated by the President Director with approval

oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan

from the Board of Commissioners. The Head shall be

Komisaris. Pemberhentian dilakukan jika Kepala Unit

terminated upon failure to meet the Internal Audit

Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai

Units established duties and responsibilities as

auditor di Unit Audit Internal sebagaimana diatur

stipulated in the Charter and/or failure or inability to

dalam Piagam ini dan/atau gagal atau tidak cakap

perform his/her duties satisfactorily.

menjalankan tugas.

Internal Audit Unit auditors report directly to the

Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal

Head of the Internal Audit Unit.

bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala


Unit Audit Internal.

Profile of The Head of Internal Audit


Profil Kepala Unit Audit Internal
Henny Soetio
Head of Internal Audit Unit

Henny Soetio
Kepala Unit Audit Internal

Henny Soetio was appointed Head of Internal Audit


Unit of the Company in 2013. Prior to joining the

Henny Soetio telah menjabat sebagai Kepala Unit

company, she served as a director of PT GMT Asset

Audit Internal MPM sejak 2013. Beliau sebelumnya

Management responsible for Internal Audit and Risk

menjabat sebagai direktur di PT GMT Asset

Management. She received her Accounting degree

Management yang bertanggung jawab untuk Internal

from Trisakti University in Jakarta in 1992.

Audit dan Risk Management. Beliau meraih gelar


Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti di Jakarta

Scope of Work

pada 1992.

The Internal Audit Units scope of work covers all

Lingkup Kerja

aspects of the company and its subsidiaries.


Ruang lingkup Unit Audit Internal meliputi segenap
Authority

kegiatan baik di induk maupun anak perusahaan.

The Internal Audit Unit is authorized to perform the

Wewenang

following actions:
1. Accessing relevant information across all
operating units of the company in relation to their
respectively assigned duties and functions.
2. Communicating directly with the Board of
Directors, the Board of Commissioners and/or
Audit Committee.
3. Organizing regular or incidental meetings, as
deemed necessary, with the Board of Directors, the
Board of Commissioners, and/or Audit Committee.
4. Coordinating its activities with the appointed

Wewenang Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:


1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang
Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil
dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite
Audit.
4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan
auditor eksternal.

external auditors.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
1. Preparing and implementing the annual Internal

tahunan.

Audit plan.

116 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tata Kelola Perusahaan

2. Examining and evaluating the implementation of


the companys internal controls.
3. Evaluating and assessing the efficiency and

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan


pengendalian internal Perseroan.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi

effectiveness of the companys finances,

dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,

accounting systems, operations, human resources,

operasional, sumber daya manusia, pemasaran,

marketing, information technology, and other

teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.


4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

activities.
4. Providing constructive and objective inputs and
information on audited activities at all management

obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada


semua jajaran manajemen.
5. Menyusun laporan hasil audit dan menyampaikan

levels.
5. Preparing audit reports to be submitted to
the President Director and to the Board of

laporan tersebut kepada Direktur Utama dan


Dewan Komisaris.
6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan

Commissioners.
6. Monitoring, analyzing and reporting on the
implementation of follow-up actions as
recommended in the issued audit reports.
7. Working together with the Audit Committee.
8. Preparing a mechanism to evaluate the quality of

pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah


disarankan.
7. Bekerja sama dengan Komite Audit.
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan Audit Internal yang dilakukannya.
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

the Internal Audit process.


9. Performing special audits as assigned by

Sumber Daya Manusia

management.
Human Resources

Sampai dengan akhir tahun 2014, Unit Audit Internal


didukung oleh 40 personil dengan kualitas dan

At the end of 2014, the Internal Audit Unit was

kompetensi yang telah memenuhi persyaratan dalam

comprised of 40 personnel, all of whom possess the

Piagam Unit Internal Audit.

quality and competency required to fulfill the Internal


Komposisi sumber daya manusia Unit Internal Audit

Audit Charter.

berdasarkan jabatannya sampai dengan akhir tahun


The composition of Internal Audit Units human

2014 adalah sebagai berikut:

resources based on position by the end of 2014 was


as follows:
Position

Number of Personnel/Jumlah Personil

Jabatan

General Manager

Manajer Umum

Senior Manager

Manajer Senior

Manajer

Manager
Officer
Administrator

33

Staf

Administrator

Internal Audit Activities in 2014


Kegiatan Audit Internal 2014
1. Performed regular audits on the Holding Company
and subsidiary work units in accordance with the
previously agreed schedule.

1. Melakukan audit regular secara berkala terhadap


unit kerja baik pada induk maupun anak perusahaan
sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan
sebelumnya.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 117

Corporate Governance

2. Initial audit focus was on assessment of the internal


controls at several company and subsidiary work
units.
3. Performed special audits on work units as assigned
by management.
4. Provided input on the Companys operational
policies to improve the system of internal control.
5. Supervised implementation and performed follow
up of approved audit recommendations.

2. Memfokuskan audit untuk mendapatkan keyakinan


akan pengendalian internal atas beberapa unit kerja
pada induk dan anak perusahaan.
3. Melakukan audit khusus pada unit kerja yang
ditugaskan oleh manajemen.
4. Memberikan masukan terhadap kebijakan-kebijakan
operasional Perseroan untuk meningkatkan sistem
pengendalian internal.
5. Mengawasi pelaksanaan tindak lanjut atas
rekomendasi audit yang telah disepakati.

Independent Accountant
Akuntan Independen
KAP Siddharta, Widjaja & Rekan
Wisma GKBI 33rd floor

KAP Siddharta, Widjaja & Rekan

Jl. Jend Sudirman Kav 28

Wisma GKBI, Lantai 33

Jakarta 10210

Jl. Jend. Sudirman Kav. 28

Indonesia

Jakarta 10210
Indonesia

Following the Board of Commissioners


recommendation, KAP Siddharta, Widjaja & Rekan

Perseroan menunjuk auditor independen KAP

was appointed as the Companys independent

Siddharta, Widjaja & Rekan yang terdaftar di Otoritas

accountant to audit the consolidated financial

Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan rekomendasi

statements of the Company and its subsidiaries

Dewan Komisaris untuk melakukan audit atas laporan

as of and for the year ended December 31st, 2014.

keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas

KAP Siddharta, Widjaja & Rekan is registered with

anaknya pada dan untuk tahun yang berakhir tanggal

the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and executes its

31 Desember 2014. KAP Siddharta, Widjaja & Rekan

responsibilities independently in accordance with

yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

audit standards established by the Indonesian Public

dan telah menjalankan tugasnya secara independen

Accountant Institute. The 2014 audit fee for the

berdasarkan standar auditing yang ditetapkan

assigned scope of audit is USD 110,165, including out-

Institut Akuntan Publik Indonesia. Biaya jasa audit

of-pocket expenses and VAT.

sehubungan dengan audit atas laporan keuangan


konsolidasi Perseroan dan entitas anaknya untuk

KAP Siddharta, Widjaja & Rekan did not provide any

tahun buku 2014 di atas adalah sebesar USD 110.165

other services to the Company in 2014 that would

(termasuk out-of-pocket expense dan PPN).

compromise its independence. Their report related to


the audit of the Company and its subsidiaries for 2014

KAP Siddharta, Widjaja & Rekan tidak memberikan

was published on 10 March 2015 and signed by Dra.

jasa lainnya kepada Perseroan dalam tahun 2014

Tohana Widjaja,MBA,CPA (Accountant Public License

yang akan mempengaruhi kemandiriannya. Laporan

No. AP.0846), representing KAP Siddharta, Widjaja &

Auditor Independen sehubungan dengan audit atas

Rekan .

laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas


anaknya untuk tahun buku 2014 telah diterbitkan
pada tanggal 10 Maret 2015, dan ditandatangani oleh
Dra. Tohana Widjaja,MBA,CPA (Izin Akuntan Publik
No. AP.0846), mewakili KAP Siddharta, Widjaja &
Rekan.

118 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tata Kelola Perusahaan

Financial Instruments and Financial Risk

Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko

Management

Keuangan

Financial instruments

Instrumen Keuangan

The carrying amounts of the Company and

Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan

subsidiaries financial assets and financial liabilities

Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya,

approximate their fair values, in which floating-rate

di mana pinjaman dengan tingkat suku bunga

borrowings have their fair values approximate their

mengambang memiliki nilai wajar yang mendekati

carrying amounts because the interest rates are

nilai tercatat karena tingkat suku bunganya sering

repriced frequently.

ditinjau ulang.

Financial risk management

Manajemen risiko keuangan

The main risks arising from the financial instruments

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan

of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate

Grup adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku

risk, and foreign exchange risk.

bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.

Credit Risk

Risiko kredit

The credit risk of the Group mainly arises from risk

Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko

of loss if customers fail to discharge their contractual

kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban

obligations.

kontraktualnya.

In relation with credit exposures given to customers,

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada

which mainly resulted from financing activities, the

pelanggan dimana, sebagian besar berasal dari

Group applies prudent credit acceptance policies,

aktivitas pembiayaan. Grup menerapkan kebijakan

performs ongoing credit portfolio monitoring and

pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian,

manages the collection of receivables in order to

melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara

minimize the credit risk exposure.

terus-menerus dan melakukan pengelolaan penagihan


angsuran piutang untuk meminimalkan risiko kredit.

The Group obtains collateral in the form of motor


vehicles for its consumer financing receivables. The

Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan

Group also requires its customers, namely the sub-

bermotor dari piutang pembiayaan konsumen. Grup

dealers and retailers, to put up collateral in the form

juga mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-

of term deposits and/or other types of collateral.

dealer dan pengecer untuk menempatkan jaminan


berupa simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya.

To avoid concentration of risk, cash is deposited at


several financial institutions of good standing.

Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas


ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang

For financial assets recognized in the consolidated

memiliki reputasi yang baik.

statement of financial position, the maximum


exposure to credit risk is equal to their carrying

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi

amounts.

keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap


risiko kredit sama dengan nilai tercatat.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 119

Corporate Governance

The concentration of credit risk of the Groups

Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per

financial assets based on operating segment as at 31

31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan segmen

December 2014 and 2013 was:

operasi adalah:

Carrying Amount / Nilai Tercatat


Distribution

Auto

Auto

and Retail /

Consumer

Services /

Services /

Yang tidak

Distribusi

Parts /

Jasa

Jasa

dapat

Suku

Otomotif

Keuangan

dialokasi

175,535

315,013

350,470

dan Ritel

Financial Unallocated /

Total /
Jumlah

Cadang
Otomotif
2014
Cash and cash

2014
271,611

309,106

1,421,735

equivalents
Trade

Kas dan
setara kas

402,409

194,583

244,577

29,846

871,415

Piutang usaha

3,850,626

3,850,626

Piutang

receivables
Consumer
financing

pembiayaan

receivables
Finance lease

konsumen
-

1,338,878

1,338,878

14,394

9,662

51,846

214,763

1,352

292,017

receivables
Non-trade

pembiayaan

receivables
Guarantee

582,204

12,101

4,265

598,570

1,270,618

525,452

471,958

5,749,126

356,087

8,373,241

350,817

109,956

35,479

254,451

352,046

1,102,749

Kas dan

9,104

4,321

19,909

33,334

Kas yang dibatasi

2013

equivalents

setara kas

cash
Trade

penggunaannya
237,530

135,047

152,556

10,466

535,599

receivables
Consumer

3,317,846

3,317,846

Piutang
pembiayaan

receivables

konsumen
-

1,105,667

1,105,667

23,241

575

33,649

134,469

227

444,561

4,055

448,616

1,056,149

245,578

230,788

4,827,220

376,237

6,735,972

receivables
Non-trade

Piutang
usaha

financing
Finance lease

Deposit
jaminan

2013

Restricted

Piutang
non-usaha

deposits

Cash and cash

Piutang sewa

Piutang sewa
pembiayaan

192,161 Piutang non-usaha

receivables
Guarantee

Deposit jaminan

deposits

120 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tata Kelola Perusahaan

Distribution of financial assets by their credit quality

Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas

is summarized below:

kreditnya disajikan di bawah ini:

No

Neither

contractual

past

Past due Collectively Individually

Allowance

Total /

for

Jumlah

but not

assessed /

assessed /

maturity /

due nor impaired /

Dievaluasi

Dievaluasi impairment

Tidak

impaired / Telah jatuh

ada jatuh Belum jatuh

tempo

secara

secara

losses /

kolektif

individu

Penyisihan

tempo

tempo

tetapi

penurunan

kontraktual

dan tidak

tidak

nilai

mengalami mengalami
penurunan penurunan
nilai

nilai

2014
Cash

2014
511,951

909,784

1,421,735

and cash

Kas dan
setara kas

equivalents
Trade

406,220

442,272

25,081

(2,158)

871,415

receivables
Consumer

usaha
-

3,959,848

(109,222) 3,850,626

financing

Piutang
pembiayaan

receivables
Finance

Piutang

konsumen
-

1,344,758

(5,880)

1,338,878

lease

Piutang sewa
pembiayaan

receivables
Non-trade

8,807

70,831

51,845

161,848

(1,314)

292,017

receivables
Guarantee

12,101

586,469

598,570

deposits

Deposit
jaminan

532,859

1,973,304

494,117

5,466,454

25,081

(118,574)

8,373,241

2013
Cash

Piutang
non-usaha

2013
431,735

671,014

1,102,749

and cash

Kas dan setara


kas

equivalents
Restricted

29,013

4,321

33,334

cash

Kas yang
dibatasi
penggunaannya

Trade

294,491

241,108

2,385

(2,385)

535,599

Piutang usaha

3,375,967

(58,121)

3,317,846

Piutang

receivables
Consumer
financing

pembiayaan

receivables
Finance

konsumen
-

1,110,787

(5,120)

1,105,667

lease

Piutang sewa
pembiayaan

receivables
Non-trade

192,161

192,161

Piutang non-

448,616

448,616

Deposit

receivables
Guarantee

usaha

deposits

jaminan
460,748

1,610,603

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

241,108

4,486,754

2,385

(65,626) 6,735,972

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 121

Corporate Governance
Summary of aging analysis of trade receivables and

Ikhtisar analisis umur piutang usaha dan piutang non-

non-trade receivables which are neither past due nor

usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami

impaired, and past due but not impaired:

penurunan nilai, dan yang telah jatuh tempo tetapi


tidak mengalami penurunan nilai:

< 3 months /

3 - 12 months /

> 1 year /

Total /

bulan

bulan

tahun

Jumlah

2014

2014

Trade receivables

365,060

32,445

69,848

467,353

Consumer financing

Piutang usaha
Piutang pembiayaan

receivables

3,825,832

98,787

35,229

3,959,848

konsumen

Finance lease receivables

1,334,829

6,365

3,564

1,344,758

Piutang sewa pembiayaan

206,959

4,098

2,636

213,693

Piutang non-usaha

5,732,680

141,695

111,277

5,985,652

Non-trade receivables
2013

2013

Trade receivables

243,484

243,493

Consumer financing
receivables

Piutang usaha
Piutang pembiayaan

3,281,984

Finance lease receivables

64,348

29,635

3,375,967

konsumen
Piutang sewa pembiayaan

1,104,171

4,722

1,894

1,110,787

4,629,639

69,079

31,529

4,730,247

The Groups credit quality definitions are as follows:

Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut:

Neither past due nor impaired: exposure exhibit

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan

high or stable earnings, adequate liquidity, as

nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi

generally evidenced by prompt repayment of its

atau stabil, likuiditas yang memadai, yang secara

commitment with the Group. Source of payment

umum direfleksikan dengan pembayaran komitmen

can be clearly identifiable.

terhadap Grup secara tepat waktu. Sumber

Past due but not impaired: exposures which


contractual interest or principle payments are

pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas.


Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan

past due, but the Group believes that there are

nilai: eksposur dimana pembayaran bunga

no impairment yet on the basis of the stage of

kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi

collection on outstanding receivables.

Grup meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai

Collectively assessed: exposures which still current,


some are in the early stage of delinquency, and

atas dasar tahap penagihan piutang saat ini.


Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih

some have failed to make a payment, or partial

lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan

payment, in accordance with the contractual terms

pembayaran dan sebagian telah gagal untuk

of the consumer financing agreement.

melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak

Individually assessed: exposures which the debtor


is in the early stages of delinquencies and has

penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam


perjanjian pembiayaan konsumen.

failed to make a payment. The Group considers

Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah

that either the debtor is unlikely to pay its credit

dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran.

obligation in full, or partial, in accordance with

Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak

the contractual terms of the consumer financing

mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya

agreement.

secara menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan


persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan

Liquidity Risk
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter

konsumen.
Risiko Likuiditas

difficulty in meeting the obligations associated with


its financial liabilities that are settled by delivering

Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup

cash or another financial asset.

akan menghadapi kesulitan pada saat hendak

122 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Tata Kelola Perusahaan


To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies

memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas

funding resources. Besides capital and customers

keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan

installment collection, the Group generates funding

menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain.

resources from third party borrowings.


Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup
The Group manages this risk by matching the maturity

mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan

of assets and liabilities, so that the cash generated

penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh

from matured assets is sufficient to cover liabilities

sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.

maturing in the same period. In addition, liquidity risk


is managed on an ongoing basis through supervising

Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh

the actual cash flows, estimating future cash flows,

tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang

controlling the maturity profile of assets and liabilities,

dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk

as well as maintaining sufficient cash balance and bank

membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode

facilities.

yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara


berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual,

The following are the contractual maturities of financial

estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh

liabilities, including estimated interest payments:

tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan


saldo kas dan fasilitas perbankan.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas
keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:

Carrying Contractual

Less than

>1-3

> 3-12

Amount

cash flows

1 month

months

months

More than
1 year

Nilai

Arus kas

Kurang dari

bulan

bulan

Lebih dari

Tercatat kontraktual

1 bulan

1 tahun

2014
Short-term

2014
355,950

358,061

358,061

- Utang bank jangka

bank loans
Trade

pendek
885,619

885,619

826,453

57,566

1,600

Utang usaha

387,845

387,845

172,567

37,800

106,718

70,760

Utang lainnya

138,505

138,505

72,489

18,606

29,819

17,591

Beban akrual

4,163,418

4,615,392

633,919

526,201

1,467,557

1,987,715

Pinjaman jangka

payables
Other
payables
Accrued
expenses
Long-term
borrowings
Bonds

panjang
2,472,753

3,327,700

83,970

83,970

3,159,760

8,404,090

9,713,122

2,063,489

724,143

1,689,664

5,235,826

Utang obligasi

payables
2013
Short-term

2013
514,634

531,537

220,780

1,933

308,824

- Utang bank jangka

bank loans
Trade

pendek
697,096

697,096

674,620

21,927

195

354

Utang usaha

277,065

277,065

240,267

24,418

10,154

2,226

Utang lainnya

114,024

114,024

90,785

5,382

17,857

Beban akrual

5,023,907

5,581,634

642,569

657,586

1,799,134

2,482,345

Pinjaman jangka

payables
Other
payables
Accrued
expenses
Long-term
borrowings

panjang
6,626,726

7,201,356

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

1,869,021

711,246

2,136,164

2,484,925

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 123

Corporate Governance

Interest Rate Risk & Foreign Exchange Risk

Tata Kelola Perusahaan

Risiko Suku Bunga & Risiko Nilai Tukar Mata Uang


Asing

Interest rate risk


Risiko Suku Bunga
The Group has both variable-rate and fixed-rate
interest-bearing financial assets and liabilities with

Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga

various time spans. The Groups variable-rate financial

dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan

assets and liabilities are exposed to fluctuation in

berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas

cash flows due to changes in interest rate, while the

keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang

fixed-rate financial assets and liabilities are exposed

dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang

to a risk of change in their fair value due to changes

diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara

in interest rates. To mitigate these risks, the Group

aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku

employs a policy of approximately matching the

bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar

interest rate profile and time span of its financial

yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga.

assets and liabilities.

Untuk mengatasi risiko-risiko ini, Grup menjalankan


kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan

A change of 100 basis points in interest rates at 31

jangka waktu aset dan liabilitas.

December 2014 and 2013, with all other variables


remain constant, would have increased or decreased

Perubahan 100 basis poin pada suku bunga pada

equity and profit or loss by Rp 12,398 and Rp 21,268,

tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dimana semua

respectively.

variable lain tetap sama, akan mengakibatkan


peningkatan/penurunan ekuitas dan laba rugi masing-

Foreign exchange risk

masing sebesar Rp 12.398 dan Rp 21.268.

The Group is exposed to foreign exchange rate risk

Risiko nilai tukar mata uang asing

mainly from the US Dollar loans from banks and


bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated

Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang

by the Groups partially US Dollar denominated

asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar

revenue and hedging activities.

Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko


ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan
adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas
lindung nilai.

124 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Statement of Responsibility of the


members of Board of Commissioners
and Directors for
the 2014 Annual Report
of PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

Surat Pernyataan
Anggota Dewan Komisaris dan
Direksi tentang tanggung jawab
atas Laporan Tahunan 2014
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

We, the undersigned, declare that the information

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

contained in the 2014 Annual Report of

bahwa semua informasi dalam laporan tahunan

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk is a full and fair

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk tahun 2014 telah

account to the best of our knowledge and we remain

dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh

fully responsible for its accuracy and completeness.

atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

This is our declaration, which has been made truthfully.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Board of Commissioners
Dewan Komisaris

Edwin Soeryadjaya
Chairman / Komisaris Utama

Kwik Ing Hie


Vice Chairman / Wakil Komisaris Utama

Tossin Himawan
Commissioner / Komisaris

Danny Walla
Commissioner / Komisaris

Istama Tatang Siddharta


Independent Commissioner / Komisaris Independen

Simon Halim
Independent Commissioner / Komisaris Independen

Board of Directors
Direksi

Koji Shima
President Director / Direktur Utama

Troy Parwata
Finance Director / Direktur Keuangan

Titien Supeno
HR Director / Direktur Sumber Daya Manusia

Agung Kusumo
Corporate Planning and Business Development Director /
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 125

Corporate Data
Data Perseroan

126 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

MISSION

MISI

To provide high quality and friendly


transportation products and services
that make our customers happy.

Menyediakan produk dan layanan


transportasi berkualitas prima dan
ramah sehingga menyenangkan para
pelanggan.

VISION
Become a friendly household name
through resourceful and passionate
people led by respectable and
humble leaders.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

VISI
Menjadi perusahaan ternama
yang digemari setiap insan yang
diciptakan oleh sumber daya manusia
yang terampil dan penuh semangat
dibawah para pemimpin yang
berwibawa dan bersahaja.

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 127

Corporate Data

MPM Core Values

NILAI-NILAI UTAMA MPM

Passion for Excellence

Semangat berprestasi tinggi

Customer Focus

Fokus terhadap Pelanggan

Continuous Improvement

Perbaikan berkesinambungan

Respect & Humble

Menghormati & Rendah hati

Gratefulness

Rasa bersyukur

Integrity

Integritas

Adaptability

Kemampuan beradaptasi

Teamwork

Kerjasama

Our Beliefs

IKRAR KAMI

Our successes and strengths come from our

Kesuksesan dan keunggulan kita berasal dari

resourcefulness, teamwork and passion for

kecerdikan, kerjasama dan semangat untuk

excellence.
We are responsible to keep our customers happy
by exceeding their expectations.
Our competitiveness is driven by continuous
improvements and our ability to adapt to change.
Our leaders should be respectable and humble.
Our partners and suppliers deserve respect, care
and fairness.
We should be grateful for what we have.
Trust from our stakeholders can only come through
the highest levels of integrity.
Our shareholders deserve a fair return for their
investments.
Both individual and group achievements should be
recognized and rewarded.
Our existence should help our community.

berprestasi tinggi.
Kita bertanggung jawab untuk membuat pelanggan
senang dengan cara melampaui harapan mereka.
Keunggulan daya saing kita dicapai dari perbaikan
berkesinambungan dan kemampuan untuk
beradaptasi terhadap perubahan.
Para pemimpin kita harus berwibawa dan bersahaja.
Kita menghargai, peduli dan berlaku adil terhadap
para mitra usaha dan pemasok.
Kita senantiasa bersyukur atas apa yang kita miliki.
Kepercayaan dari para pemangku kepentingan
hanya dapat diraih melalui integritas tanpa
kompromi.
Para pemegang saham berhak mendapatkan
keuntungan yang layak atas investasi mereka.
Prestasi kerja individu maupun kelompok harus
diakui dan dihargai.
Keberadaan kita hendaknya memberikan dampak

Brief History of the Company


PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM) was founded

positif bagi lingkungan.

BRIEF HISTORY OF THE COMPANY

in 1987 and incorporated in 1988. From our initial


operations in the motorcycle distribution business,

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM) didirikan

we expanded into related areas including motorcycle

pada 1987 dan menjadi perusahaan berbadan

retail sales and consumer parts. Then in late 2010,

hukum (perseroan terbatas) di tahun 1988. Berawal

we commenced a strategic transformation of the

dari usaha distribusi sepeda motor, Perseroan

business, shifting the focus of our operations from

telah melakukan ekspansi ke berbagai bidang

a largely agency-based business to that of a more

terkait termasuk penjualan ritel sepeda motor

principal driven business in order to gain greater

dan suku cadang konsumen. Di pengujung 2010,

control over our growth.

kami menjalankan transformasi usaha strategis,


mengalihkan fokus operasional kami dari usaha
berbasis agen menjadi usaha berbasis principal agar
dapat lebih mengendalikan pertumbuhan kami.

128 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Data Perseroan

The transformation led to our recapitalization in

Transformasi tersebut berujung pada rekapitalisasi

2011 and several significant actions to grow and

Perseroan di tahun 2011 dan pelaksanaan beberapa

strengthen the business, including the acquisition of a

tindakan penting lainnya untuk menumbuhkan dan

car rental company, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent

memperkuat usaha, termasuk akuisisi perusahaan

(MPMRent) and an automotive financing company,

rental mobil, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMFinance)

(MPMRent) dan perusahaan pendanaan kendaraan

in January 2012. Then in May 2012, we established a

bermotor, PT Mitra Pinasthika Mustika Finance

new insurance business, PT Asuransi Mitra Pelindung

(MPMFinance) di bulan Januari 2012. Pada bulan

Mustika (MPMInsurance). In December of 2012,

Mei 2012, kami mendirikan perusahaan asuransi

we established a partnership with JACCS Co. Ltd.

baru yaitu PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika

(JACCS), a leading consumer credit company in

(MPMInsurance). Di bulan Desember 2012, kami

Japan and a member of the Mitsubishi UFJ Financial

membentuk kemitraan dengan JACCS Co. Ltd.

Group. JACCS made a significant investment in our

(JACCS) yang merupakan perusahaan kredit

motorcycle financing subsidiary, PT Sasana Artha

konsumen terkemuka di Jepang dan anggota

Finance (SAF), substantially strengthening the

Mitsubishi UFJ Financial Group. JACCS menanamkan

business.

investasi besar di anak perusahaan kami yang


bergerak di bidang pendanaan sepeda motor yaitu

On 20 May 2013, MPM received an effective letter,

PT Sasana Artha Finance (SAF). Investasi tersebut

No. 136/D.04/2013 from Otoritas Jasa Keuangan

kian memperkuat usaha kami.

(OJK), for conducting an Initial Public Offering with


970,000,000 shares at a nominal value of Rp 500 per

Pada tanggal 20 Mei 2013, MPM menerima surat

share through Indonesia Stock Exchange (IDX). The

efektif No. 136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa

initial offered price was at Rp 1,500 per share.

Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum


perdana dengan menawarkan 970.000.000 lembar

We are proud to offer many products and services

saham dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham

that touch the lives of Indonesian consumers. Our

melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga penawaran

businesses currently include:

umum perdana bagi saham Perseroan adalah Rp


1.500 per lembar saham. Kami bangga menawarkan
berbagai produk dan layanan yang menyentuh

Distribution & Retail

kehidupan masyarakat Indonesia. Usaha kami saat ini


mencakup:

Distribusi & Ritel


We are the master distributor of Honda motorcycles

Kami adalah distributor utama sepeda motor Honda

in East Java and East Nusa Tenggara. Our distribution

di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Usaha

business is operated by our subsidiary, PT Mitra

distribusi kami dijalankan oleh anak perusahaan yaitu

Pinasthika Mulia (Mulia). Our Honda motorcycle

PT Mitra Pinasthika Mulia (Mulia). Usaha ritel sepeda

retail business is conducted through an operating

motor Honda kami dijalankan oleh unit usaha MPM

division of MPM under retail outlets branded

yang mengoperasikan gerai ritel MPMMotor.

MPMMotor.
Melalui anak perusahaan kami, PT Mitra Pinasthika
Through our subsidiary, PT Mitra Pinasthika Mustika

Mustika Auto (MPMAuto), Perseroan menjalankan

Auto (MPMAuto), the Company operates sales and

usaha penjualan dan layanan purnajual untuk mobil

after sales service of both Nissan and Datsun

merek Nissan dan Datsun di seluruh Indonesia.

brand vehicles throughout Indonesia. MPMAuto was

MPMAuto ditunjuk sebagai dealer nasional kedua oleh

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 129

Corporate Data

appointed to become a second national dealer by

PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) pada

PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) on

tanggal 23 Agustus 2013. MPMAuto akan menawarkan

23 August 2013. MPMAuto will offer the full Nissan

seluruh merek mobil Nissan termasuk: Elgrand, Teana,

brand line up, including: Elgrand, Teana, X-trail, Grand

X-trail, Grand Livina, Juke, March, Evalia, dan Navara,

Livina, Juke, March, Evalia, and Navara plus

serta merek GO dan GO+ dari Datsun. MPMAuto akan

GO & GO+ in in the Datsun brand. MPMAuto will

menjalankan kegiatan operasionalnya sebagai dealer

commence its dealership operations in the first half of

pada pertengahan pertama 2014.

2014.

SUKU CADANG Otomotif


Auto Consumer Parts
Anak perusahaan kami, PT Federal Karyatama
Our subsidiary, PT Federal

(FKT), memproduksi, mempromosikan, dan

Karyatama (FKT), engages in

mendistribusikan oli sepeda motor merek Federal

the manufacture, promotion,

Oil. FKT juga membuat campuran dan mengemas oli

and distribution of Federal Oil

merek AHM Oil yang merupakan merek oli sepeda

branded motorcycle lubricant oil.

motor OEM untuk sepeda motor Honda di Indonesia.

It also blends and packages AHM


Oil branded lubricants, the OEM motorcycle lubricant
brand for Honda motorcycles in Indonesia.

Jasa OTOMOTIF
Anak perusahaan kami, MPMRent, menjalankan

Auto Services

layanan jasa rental kendaraan bermotor jangka


pendek dan jangka panjang serta layanan terkait
Our subsidiary, MPMRent,

lainnya terutama bagi konsumen korporat.

engages in short and long


term vehicle rentals and
related services, primarily to corporate customers.

Jasa Keuangan
MPMFinance adalah perusahaan multi-finance yang

Financial Services

berdiri sendiri, sedangkan SAF fokus pada pendanaan


sepeda motor Honda serta perangkat elektronik.
MPMInsurance menawarkan produk asuransi untuk
kendaraan bermotor, kargo, dan properti.

MPMFinance is an independent multi-finance


company. MPMInsurance offers insurance products
for vehicles, cargo, and property.

130 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Data Perseroan

Corporate Highlights
Ikhtisar Perusahaan

Companys Name

Nama Perseroan

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

Address

Alamat

Lippo Kuningan, 26th Floor

Lippo Kuningan, 26th Floor

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12

Kuningan, Jakarta 12940

Kuningan, Jakarta 12940

Indonesia

Indonesia

Phone: +62 21 2971 0170

Phone: +62 21 2971 0170

Fax: +62 21 2911 0320

Fax: +62 21 2911 0320

Sites: www.mpmgroup.co.id

Sites: www.mpmgroup.co.id

Establishment

Tanggal Pendirian

2 November 1987

2 November 1987

Share Listing

Pencatatan Saham

Listed on the Indonesia Stock Exchange

Tercatat di Bursa Efek Indonesia

on 29 May 2013

pada tanggal 29 Mei 2013

Capital Structure

Struktur Permodalan

Authorized capital: Rp 5,000,000,000,000

Modal dasar: Rp 5.000.000.000.000

Issued and fully paid capital: Rp 2,231,481,638,000

Modal ditempatkan dan disetor penuh:


Rp 2.231.481.638.000

Nominal price: Rp 500 per share


Nilai nominal: Rp 500 per lembar saham
Line of Business
Trading, Services, Industry, and Transportation.

Bidang Usaha
Perdagangan, Jasa, Industri, dan Pengangkutan Darat.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 131

Corporate Data

Corporate Structure
Struktur Perusahaan

PT MITRA PINASTHIKA Mustika Tbk


(MPMx)

99.99%

99.99%

99.90%

PT MITRA
PINASTHIKA MULIA
(Mulia)

99.99%

PT FEDERAL
KARYATAMA (FKT)

PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA AUTO
(MPMAuto)

PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA MOBIL
(MPMMOBIL)

Note | Catatan
Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
Shareholding MPM Global Pte Ltd

132 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Data Perseroan

99.99%

PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA RENT
(MPMRent)

55.00%

PT ASURANSI MITRA
PELINDUNG MUSTIKA
(MPMINsurance)

MPM
GLOBAL Pte. Ltd.

100%

100%

99.99%

99.8%

99.96%

PT GrahaMITRA
LestariJaya (GL)

59.99%

PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA FINANCE
(MPMFinance)

MPM
Excelsior Pte. Ltd.

PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA OTO
(MPMOto)

PT BALAI LELANG
ASTA NARA JAYA
(blanja)

99.99%
PT Surya Anugerah
Kencana (SAK)

1%
99.00%
PT Dayakarya
Solusi Sejati (DSS)

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 133

Corporate Data

Organization Structure
Struktur Organisasi

Human Resource
Director

Finance Director

Corporate
Accounting
& Tax

Corporate
Treasury

Accounting
& Tax

Budget &
Reporting

134 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

Corporate
Finance

Corporate
Information
Technology

IT
Operation
Supply Procurement

Corp. People &


Organization
Development

IT. Development
& QA.

Compensation
& Benefit

Corp.
Performance
& Reward

HR System
& Service

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Data Perseroan

President
Director

Corporate planning
& Business
Development
Director

Corp. Investor
Relation

Corp. PLANNING

Corp.
Marketing
& CRM

Corp. New
Business

CSR

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Corp. Secretary
. CSR & Legal

Legal

Corp. Internal
Audit

Audit

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 135

Corporate Data

Share Price Movement

Pergerakan Saham
1,400
1,300
1,200
1,100

1,000

900

800

700
Mar-14

May-14

Jul-14

Sep-14

Nov-14

Jan-15
15.0
10.0
5.0
0.0

Price (IDR)

Volume (million)

Harga Saham

Share Price
2013

2014

Quarter

Highest Price

Lowest Price

Highest Price

Lowest Price

Kwartal

Harga Tertinggi

Harga Terendah

Harga Tertinggi

Harga Terendah

(Rp)

(Rp)

(Rp)

(Rp)

Volume

Volume

1,295

1,145

100,582,900

1,460

1,020

507,447,500

1,350

1,100

95,250,500

III

1,310

1,040

429,112,000

1,275

1,015

96,402,400

IV

1,310

1,190

153,701,500

1,170

720

87,775,900

II

SharEholder Composition (%)

30.3
47.6
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk and Affiliates

6.8

Morninglight Investments S.a.r.l

15.3

Claris Investment Pte. Ltd.


Public & Others

136 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Data Perseroan

Name and AdDress of Subsidiaries


Nama dan alamat anak Perusahaan

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

PT Federal Karyatama

Lippo Kuningan 26th Floor


Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12

Factory 1

Kuningan, Jakarta 12940

Jl. Rawa Gelam I No. 9

Indonesia

Kawasan Industri Pulogadung

T +62 21 2971 0170

Cakung, Jakarta Timur

F +62 21 2911 0320

T +62 21 461 3583

www.mpmgroup.co.id

F +62 21 460 1917


Factory 2

PT Mitra Pinasthika Mulia

Jl. Rawa Bali I No. 1

Jl. Simpang Dukuh No. 42-44

Kawasan Industri Pulogadung

Surabaya 60275

Cakung, Jakarta Timur

T +62 31 532 4000

T +62 21 461 3977

F +62 31 546 4671

F +62 21 468 37029


www.federaloil.co.id

Jl. Raya Sedati No. 101


Desa Wedi, Gedangan
Sidoarjo

PT Mitra Pinasthika Mustika Rent

T +62 31 801 4000

Sunburst, CBD Lot. II, No. 10

www.mpm-motor.co.id

Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo


BSD City, Tangerang Selatan 15322
T +62 21 5315 7668

PT Mitra Pinasthika Mustika Auto

F +62 21 5315 7669

Jl. Jalur Sutra Kav. 9A

www.mpm-rent.com

Alam Sutra, Tangerang


Banten 15415
T +62 21 2986 9000

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance

F +62 21 3042 9901

Lippo Kuningan 23rd & 25th Floor

www.mpm-auto.com

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12


Kuningan, Jakarta 12940
T +62 21 2971 0100
F +62 21 2911 0313
www.mpm-finance.com

PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika


Wisma Slipi 5th floor
Jl. Letjen. S. Parman, Kav.12
Jakarta 11480
T+62 21 5366 1958
F +62 21 5366 1959
www.mpm-insurance.com

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 137

Corporate Data

Business networking
Jaringan Usaha
Sumatera

Kalimantan

MPMMotor
FKT
MPMRent
MPMFinance
MPMInsurance

4
5
12
20
3

MPMMotor
FKT
MPMRent
MPMFinance
MPMInsurance

1
4
4
10
1

Java and Bali (excluding East Java)


MPMMotor
MPMAuto
FKT
MPMRent
MPMFinance
MPMInsurance

2
5
12
14
25
6

East Java and Nusa Tenggara


Mulia

MPMMotor
FKT
MPMRent
MPMFinance
MPMInsurance

138 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

5
259
31
4
2
29
2

warehouses
third party outlets
outlets
distributors
office & service points
branches
representative offices

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Data Perseroan

Sulawesi
MPMMotor
FKT
MPMRent
MPMFinance

2
7
2
7

Papua
FKT

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 139

Company Profile

Awards
Penghargaan

Mulia

Social Media Award


Main Dealer Content 2013
First prize in website category
Astra Honda Motor
Second prize in Facebook

Penghargaan Konten Media Sosial


Dealer Utama 2013
Juara 1 kategori website
Astra Honda Motor
Juara 2 kategori Facebook

category Astra Honda Motor

Astra Honda Motor

Third prize in Twitter category

Juara 3 kategori Twitter

Astra Honda Motor

Honda National Service Contest


- The Best Leader

Honda National Service Contest


- The Best Deliveryman

Honda National Service Contest


Second winner in Front Line
People category

140 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

Astra Honda Motor

Honda National Service Contest


Pemimpin Terbaik

Honda National Service Contest


Deliveryman Terbaik

Honda National Service Contest


Juara kedua untuk kategori Front
Line People

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Data Perseroan

Astra Honda Safety Riding


Instructor Competition
First prize in Community category

Kompetisi Astra Honda Safety


Riding Instructor
Juara I untuk kategori
Community

Honda Indonesian Mechanic Skill


Contest 2014
- The third winner

Honda Indonesia Service Advisor


Skill Contest 2014
- The third winner

Recognition from the Governor of


East Java for participation in
increasing regional revenue through
taxes on motor vehicles

Markplus WOW Service Excellence


Award 2014
- The Best of Surabaya for
Motorcycle Dealer Category

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Honda Indonesian Mechanic Skill


Contest 2014
- Juara III

Honda Indonesia Service Advisor


Skill Contest 2014
- Juara III

Penghargaan dari Gubernur


Jatim mengenai peningkatan
pendapatan asli daerah melalui
pajak kendaraan bermotor

Markplus WOW Service


Excellence Award 2014
- The Best of Surabaya untuk
kategori Dealer Motor

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 141

Company Profile

Astra Honda Motor


Main Dealer Appreciation
- Platinum Award in Quality
Assurance System implementation

Penghargaan Astra Honda Motor


Dealer Utama
- Platinum Award untuk
implementasi Quality Assurance
System

Astra Honda Motor Award of


Excellence 2014 for Mulia Malang
- Market Share Breaking Record
73.2% in September 2014

Astra Honda Motor Award of


Excellence 2014 for Mulia Surabaya
- Market Share Breaking Record
74% in September 2014

Mulia Malang meraih Astra Honda


Motor Award of Excellence 2014
Pangsa pasar mencapai rekor
73,2% pada September 2014

Mulia Surabaya meraih Astra Honda


Motor Award of Excellence 2014
- Pangsa pasar mencapai rekor 74%
pada September 2014

MPMFinance

Infobank Multifinance Awards 2014


MPMFinance received Very Good
recognition for its financial
performance in 2013

Infobank Multifinance Awards 2014

Infobank Multifinance Awards 2014


MPMFinance meraih penghargaan
Very Good untuk kinerja keuangan
2013

Infobank Multifinance Awards 2014

SAF received Very Good

SAF meraih penghargaan Very

recognition for its financial

Good untuk kinerja keuangan 2013

performance in 2013

142 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Data Perseroan

Federal Karyatama

Social Media Award 2014


Marketing Magazine & Frontier
Consulting Group
Federal Oil as Great Performing
Brand in Social Media in
2 - Wheel Engine Lubricant
category

Social Media Award 2014


- Majalah Marketing Magazine &
Frontier Consulting Group
Federal Oil meraih penghargaan
Great Performing Brand di Media
Sosial untuk kategori pelumas
roda 2

Product Quality Award 2014

Product Quality Award 2014

Marketing Magazine & Teka

Majalah Marketing & Teka

Foundation
Federal Oil received recognition

Foundation
Federal Oil meraih penghargaan

of Outstanding Achievement

Outstanding Achievement in

in Building Excellent Product

Building Excellent Product Quality

Quality in 2 - Wheel Engine

untuk kategori pelumas roda 2

Lubricant category

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 143

Abbreviations that apply to this annual Report

In this annual report, unless otherwise specified we,

Dalam laporan tahunan ini, kecuali dinyatakan secara

us, our and Group refer to PT Mitra Pinasthika

khusus, kami dan Grup berarti PT Mitra Pinasthika

Mustika Tbk and its consolidated subsidiaries and

Mustika Tbk dan anak perusahaan terkonsolidasi

MPM and Company refer to PT Mitra Pinasthika

dan MPM dan Perseroan berarti hanya PT Mitra

Mustika Tbk only.

Pinasthika Mustika Tbk.

2W

2-wheelers and motorcycles

Kendaraan roda-2 dan sepeda motor

4W

4-wheelers and cars

Kendaraan roda-4 dan mobil

Astra Honda Motor

PT Astra Honda Motor

PT Astra Honda Motor

BAE

Securities Administration Bureau or Share

Biro Administrasi Efek

Registrar
BAPEPAM-LK

Capital Market and Financial Institution

Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga

Supervisory Agency

Keuangan

BEI/IDX

Indonesia Stock Exchange

Bursa Efek Indonesia

BOC

Board of Commissioners

Dewan Komisaris

BOD

Board of Directors

Direksi

CIA

Corporate Internal Audit

Internal Audit Perusahaan

CPM

Corporate Policy Manual

Corporate Policy Manual

CSR

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

DDM

Due Diligence Meeting

Due Diligence Meeting

DSS

PT Dayakarsa Solusi Sejahtera

PT Dayakarsa Solusi Sejahtera

EOC

Employer of Choice

Employer of Choice

Federal Oil

Our motorcycle lubricant brand

Merk oli pelumas sepeda motor kami

FKT

PT Federal Karyatama

PT Federal Karyatama

FOB

Free On Board

Free On Board

GCG

Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan yang Baik

GDP/PDB

Gross Domestic Product

Produk Domestik Bruto

GML

PT Grahamitra Lestarijaya

PT Grahamitra Lestarijaya

HR/SDM

Human Resource

Sumber Daya Manusia

HSE

Health, Safety, and Environment

Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan


Lingkungan

IPO

Initial Public Offering

Penawaran Umum Perdana

IR

Investor Relations

Hubungan Investor

ISAK

Interpretations of Financial Accounting

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

Standards
JACCS

JACCS Co. Ltd.

JACCS Co. Ltd.

JV

Joint Venture

Usaha Patungan

KAP/PAF

Public Accounting Firm

Kantor Akuntan Publik

KNKG

Komite Nasional Kebijakan Governance

Komite Nasional Kebijakan Governance

144 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Singkatan yang digunakan pada laporan tahunan ini

KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha

Komisi Pengawas Persaingan Usaha

KSEI

Indonesian Central Securities Depository

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

LSTC

Life Skill Training Centre

Life Skill Training Centre

M/S

Market Share

Pangsa pasar

MPMAuto

PT Mitra Pinasthika Mustika Auto

PT Mitra Pinasthika Mustika Auto

MPMFinance

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance

MPMInsurance

PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika

PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika

MPMMotor

Division that operates our motorcycle retail Divisi kami yang mengoperasikan usaha
business

ritel sepeda motor

MPMRent

PT Mitra Pinasthika Mustika Rent

PT Mitra Pinasthika Mustika Rent

MPM OTO

PT Mitra Pinasthika Mustika OTO,

PT Mitra Pinasthika Mustika OTO, anak

MPMRents subsidiary for secondary car

perusahaan MPMRent yang bergerak di

sales

bidang usaha penjualan mobil sekunder

MSCI

Morgan Stanley Capital International

Morgan Stanley Capital International

Mulia

PT Mitra Pinasthika Mulia

PT Mitra Pinasthika Mulia

NMDI

PT Nissan Motor Distributor Indonesia

PT Nissan Motor Distributor Indonesia

NMI

PT Nissan Motor Indonesia

PT Nissan Motor Indonesia

NRC

Nomination and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi

OJK

Financial Services Authority

Otoritas Jasa Keuangan

PSAK

Statements of Financial Accounting

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Standards
ROA

Return on Assets

Total Laba-rugi Komprehensif terhadap


Aset

ROE

Return on Equity

Total Laba-rugi Komprehensif terhadap


Ekuitas

RUPSLB/EGMS

Extraordinary General Meetings of

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

Shareholders
SAF

PT Sasana Artha Finance

PT Sasana Artha Finance

SAK

PT Surya Anugerah Kencana

PT Surya Anugerah Kencana

TI/IT

Information Technology

Teknologi Informasi

T&O

Teknologi & Operasi

Teknologi & Operasi

UAI

Internal Audit Unit

Unit Audit Internal

YMPM

Mitra Pinasthika Mustika Foundation

Yayasan Mitra Pinasthika Mustika

In addition, in this annual report, unless otherwise

Selain itu, dalam laporan tahunan ini, kecuali

specified or the context otherwise requires,

dinyatakan secara khusus atau konteksnya ditentukan

all references to Indonesia are references to

berbeda, semua referensi untuk Indonesia adalah

the Republic of Indonesia. All references to the

referensi untuk Republik Indonesia. Semua referensi

Government herein are references to the central

Pemerintah adalah referensi untuk Pemerintahan

Government of Indonesia. All references to United

Pusat Indonesia. Semua referensi mengenai Amerika

States or U.S. herein are to the United States of

Serikat atau A.S. di sini adalah Amerika Serikat.

America. All references to Rupiah and Rp herein

Semua referensi untuk Rupiah dan Rp di sini

are to the lawful currency of Indonesia and all

adalah mata uang resmi Indonesia dan semua

references to U.S. dollars or USD herein are to the

referensi untuk dollar A.S. atau USD di sini berarti

lawful currency of the United States of America.

mata uang resmi Amerika Serikat.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 145

146 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk


and Subsidiaries
Consolidated Financial Statements
Years Ended 31 December 2014 and 2013

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk


dan Entitas Anak
Laporan Keuangan Konsolidasian
Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 147

Contents/Isi
1

Directors Statement of Responsibility

Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab

2 -3

Independent Auditors Report


Laporan Auditor Independen

4 - 5

Consolidated Statements of Financial Position 31 December 2014 and 2013

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013/

Consolidated Statements of Comprehensive Income Years Ended 31 December 2014 and 2013

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

7 - 8

Consolidated Statements of Changes In Equity Years Ended 31 December 2014 and 2013

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

Consolidated Statements of Cash Flows Years Ended 31 December 2014 and 2013

Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

10 -88 Notes to The Consolidated Financial Statements Years Ended 31 December 2014 and 2013

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

148 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

ASET

Catatan/
Notes

31 Desember/December
2014
2013

CURRENT ASSETS

ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Kas yang dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang nonusaha
Persediaan
Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka
Pembayaran dimuka lainnya
Aset yang dimiliki untuk dijual
Aset derivatif

5
6
7
8
9
10

16

TOTAL ASET LANCAR

1.421.735
-)
871.415
2.083.251
651.916
292.017
683.770
47.593
129.494
17.348
2.487
6.201.026

1.102.749
33.334
535.599
1.917.630
584.024
192.161
356.860
36.714
114.207
-)
-)
4.873.278

Cash and cash equivalents


Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Inventories
Prepaid value added tax
Other prepayments
Assets held for sale
Derivative assets

1.767.375
686.962
42.683
598.570
33.788
67.834
3.214.402
1.164.854
24.374
12.055
136.254
7.749.151

1.400.216
521.643
39.323
448.616
6.327
31.869
2.643.746
1.140.360
36.561
-)
78.306
6.346.967

Consumer financing receivables


Finance lease receivables
Investments in associates
Guarantee deposits
Refundable income tax
Deferred tax assets
Fixed assets, net
Goodwill
Other intangible assets
Derivative assets
Other non-current assets
TOTAL NON-CURRENT ASSETS

13.950.177

11.220.245

TOTAL ASSETS

ASET TIDAK LANCAR


Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Investasi pada entitas asosiasi
Deposit jaminan
Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan
Aset pajak tangguhan
Aset tetap, neto
Goodwill
Aset takberwujud lainnya
Aset derivatif
Aset tidak lancar lainnya
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
TOTAL ASET

ASSETS

TOTAL CURRENT ASSETS


NON-CURRENT ASSETS

8
9
12
13
11f
14
15a
15b
16

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang


merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian.

See Notes to the Consolidated Financial Statements which


form an integral part of these consolidated financial
statements.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

LIABILITAS DAN EKUITAS

Catatan/
Notes

31 Desember/December
2014
2013

LIABILITAS JANGKA PENDEK


Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Liabilitas derivatif
Utang pajak penghasilan
Utang pajak lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo
dalam setahun

CURRENT LIABILITIES
17
18
19
16
11a
11b
20
21

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK

355.950)
885.619)
387.845)
2.557)
25.791)
45.517)
138.505)

514.634)
697.096)
277.065)
-))
64.514)
22.689)
114.024)

2.365.474)

2.788.365)

4.207.258)

4.478.387)

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam setahun
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

Short-term bank loans


Trade payables
Other payables
Derivative liabilities
Income tax payables
Other tax payables
Accrued expenses
Current maturities
of long-term borrowings
TOTAL CURRENT LIABILITIES
NON-CURRENT LIABILITIES

21
22
16
11f
23

1.797.944)
2.472.753)
71.286)
3.679)
137.098)
4.482.760)

2.235.542)
-)
-)
27.848)
83.894)
2.347.284)

EKUITAS
Modal saham dengan nilai nominal
Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham:
Modal dasar - 10.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor 4.462.963.276 saham
Tambahan modal disetor
Saham tresuri
Komponen ekuitas lainnya
Saldo laba:
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
TOTAL EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

Long-term borrowings, net of


current maturities
Bonds payable
Derivative liabilities
Deferred tax liabilities
Employee benefits liabilities
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
EQUITY

24
25
24c
33

26

2.231.482)
1.466.851)
(129.499)
(396.191)

2.231.482)
1.466.851)
(129.470)
(319.377)

105.298)
1.260.712)

-)
894.759)

4.538.653)
721.506)
5.260.159)

4.144.245)
250.329)
4.394.574)

Share capital at par value of


Rp 500 (in whole Rupiah) per share:
Authorized capital - 10,000,000,000
shares
Issued and paid-up capital 4,462,963,276 shares
Additional paid-in capital
Treasury stocks
Other equity components
Retained earnings:
Appropriated
Unappropriated
Equity attributable to owners of
the Company
Non-controlling interests
TOTAL EQUITY

13.950.177)

11.220.245)

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang


merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian.

See Notes to the Consolidated Financial Statements which


form an integral part of these consolidated financial
statements.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/
Notes
Pendapatan neto
Biaya pokok pendapatan

27
28

LABA BRUTO
Beban usaha
Pendapatan lainnya
Beban lainnya

29
30

LABA USAHA
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Bagian atas laba entitas asosiasi
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan

11d

LABA TAHUN BERJALAN

16.076.412)
(13.762.866)

13.878.602)
(11.854.831)

Net revenues
Cost of revenues

2.313.546)

2.023.771)

GROSS PROFIT

(1.507.185)
72.980)
(11.397)

(1.171.596)
53.594)
(4.747)

Operating expenses
Other income
Other expenses

867.944)

901.022)

OPERATING PROFIT

106.806)
(281.074)
5.283)

68.819)
(208.183)
4.348)

Finance income
Finance costs
Share of profit of associates

698.959)

766.006)

PROFIT BEFORE INCOME TAX

(186.199)

(201.994)

Income tax expense

512.760)

564.012)

PROFIT FOR THE YEAR


OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET
OF INCOME TAX:

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN,


NETO SETELAH PAJAK
PENGHASILAN:
Keuntungan (kerugian) aktuarial atas
program imbalan kerja
Perubahan nilai wajar instrumen keuangan
derivatif
Lainnya
Pendapatan komprehensif lainnya setelah
pajak
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

(20.545)

1.007)

(111.597)
(1.056)

1.293)
-)

(133.198)

2.300)

379.562)

566.312)

Actuarial gain (loss) arising from


employee benefits program
Changes in fair value of derivative financial
instruments
Others
Other comprehensive income
after tax
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR
THE YEAR
PROFIT ATTRIBUTABLE TO:

487.188)
25.572)
512.760)

TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG


DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

LABA PER SAHAM (DALAM RUPIAH


PENUH)

Tahun berakhir 31 Desember/


Year ended 31 December
2014
2013

360.426)
19.136)
379.562)
32

112)

526.490)
37.522)
564.012)

528.644)
37.668)
566.312)
157))

Owners of the Company


Non-controlling interests

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the Company
Non-controlling interests

EARNING PER SHARE (IN WHOLE


RUPIAH)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang


merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian.

See Notes to the Consolidated Financial Statements which


form an integral part of these consolidated financial
statements.
6

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/
Notes
Saldo per 31 Desember 2012
Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali
Laba tahun berjalan
Pendapatan komprehensif lainnya setelah
pajak penghasilan :
Keuntungan aktuarial atas
imbalan kerja, neto
Akuisisi entitas anak dan kepentingan
nonpengendalinya
Perolehan kepentingan nonpengendali tanpa
perubahan pengendalian
Penerbitan saham biasa terkait:
Penawaran umum saham
perdana
Konversi obligasi konversi
Hak pembelian saham
Saham tresuri
Kompensasi berbasis saham
Biaya penerbitan saham
Lainnya
Saldo per 31 Desember 2013

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company


Saldo laba/Retained earnings
Tambahan
Saham
Komponen
Telah
Belum
Modal saham/ modal disetor/
tresuri/
ekuitas lainnya/
ditentukan
ditentukan
Share
Additional
Treasury
Other equity
penggunaannya/ penggunaannya/
capital
paid-in capital
stocks
components
Appropriated
Unappropriated

Jumlah/
Total

Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests

Jumlah
ekuitas/
Total equity

1.287.000

-)

-)

(78.101)

370.900)

1.579.799)

257.405)

1.837.204)

-)
-)

-)
-)

-)
1.293)

525.197)

-)
526.490)

(2.550)
37.522)

(2.550)
564.012)

2.154

2.154

146)

2.300

-)

-)

-)

-)

-)

3)

3)

33

-)

-)

(257.801)

-)

(257.801)

(42.199)

(300.000)

485.000
437.167
22.315
2.231.482

970.000)
572.833)
44.630)
-)
-)
(120.612)
-)
1.466.851)

-)
-)
-)
(129.470)
-)
-)
-)
(129.470)

-)
-)
-)
-)
10.908)
-)
4.324)
(319.377)

-)
-)
-)
-)
-)
-)
(3.492)
894.759)

1.455.000)
1.010.000)
66.945)
(129.470)
10.908)
(120.612)
832)
4.144.245)

-)
-)
-)
-)
-)
-)
2)
250.329)

1.455.000)
1.010.000)
66.945)
(129.470)
10.908)
(120.612)
834)
4.394.574)

1b
24d
24a,25
24c
23

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
Konsolidasian.

Balance as of 31 December 2012


Cash dividends distributed
by subsidiaries to non-controlling interests
Profit for the year
Other comprehensive income, net
of tax :
Actuarial gain on employee
benefit, net
Acquisition of subsidiaries
and their non-controlling interests
Acquisition of non-controlling
interest without a
change in control
Issuance of ordinary shares
related to:
Initial public offering
Conversion of convertible bonds
Right to purchase shares
Treasury stocks
Share-based compensation
Share issuance costs
Others
Balance as of 31 December 2013

See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/
Notes
Saldo per 31 Desember 2013
Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali
Laba tahun berjalan
Pendapatan komprehensif lainnya setelah
pajak penghasilan:
Perubahan nilai wajar instrumen keuangan
derivatif
Kerugian aktuarial atas imbalan kerja, neto
Selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan
Penyetoran modal saham oleh kepentingan
nonpengendali
Biaya transaksi ekuitas entitas anak
Saham tresuri
Perubahan ekuitas entitas anak
Kompensasi berbasis saham, setelah
reklasifikasi sebagai liabilitas
Pencadangan saldo laba
Lainnya
Saldo per 31 Desember 2014

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company


Saldo laba/Retained earnings
Tambahan
Saham
Komponen
Telah
Belum
Modal saham/ modal disetor/
tresuri/
ekuitas lainnya/
ditentukan
ditentukan
Share
Additional
Treasury
Other equity
penggunaannya/ penggunaannya/
capital
paid-in-capital
stocks
components
Appropriated
Unappropriated

Jumlah/
Total

Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests

Jumlah
ekuitas/
Total equity

2.231.482

1.466.851)

(129.470)

(319.377)

-)

894.759)

4.144.245)

250.329))

4.394.574)

-)
-)

-)
-)

-)
-)

-)
-)

-)
-)

-)
487.188)

-)
487.188)

(2))
25.572))

(2)
512.760)

16

-)
-)

-)
-)

-)
-)

(109.769)
-)

-)
-)

-)
(15.937)

(109.769)
(15.937)

(1.828)
(4.608)

(111.597)
(20.545)

-)

-)

-)

(1.056))

-)

-)

(1.056)

-)

(1.056)

4d

-)
-)
-)
-)

-)
-)
-)
-)

-)
-)
(29)
-)

-)
(22.692)
-)
57.957)

-)
-)
-)
-)

-)
-)
-)
-)

-)
(22.692)
(29)
57.957)

510.000)
-)
-)
(57.957)

510.000)
(22.692)
(29)
-)

-)
-)
-)

-)
-)
-)

-)
-)
-)

(654)
-)
(600)

-)
105.298
-)

-)
(105.298)
-)

(654)
-)
(600)

-)
-)
-)

(654)
-)
(600)

Translation adjustment
Capital contribution by
non-controlling interests
Subsidiarys equity transaction costs
Treasury stock
Changes in subsidiaries equity
Share-based compensation, net of
reclassification as liability
Appropriated retained earnings
Others

2.231.482

1.466.851)

(129.499)

(396.191)

105.298

1.260.712)

4.538.653)

721.506)

5.260.159)

Balance as of 31 December 2014

24c
4d
23
24e

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
Konsolidasian.

Balance as of 31 December 2013


Cash dividends distributed
by subsidiaries to non-controlling interests
Profit for the year
Other comprehensive income, net of
income tax:
Changes in fair value of derivative
financial instruments
Actuarial loss on employee benefits, net

See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS 31 ENDED DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Tahun berakhir 31 Desember/


Year ended 31 December
2014
2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya
Pembayaran kas kepada karyawan
Penerimaan bunga
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Kas neto (digunakan untuk) dari aktivitas
operasi

14.767.096)
(13.553.618)

13.206.916)
(11.704.349)

(733.904)
(549.448)
106.806)
(152.396)
(274.074)

(463.903)
(456.900)
68.819)
(208.183)
(227.862)

(389.538)

214.538)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS


INVESTASI
Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya
Uang muka pembelian aset tetap
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi
kas yang diperoleh
Peningkatan bagian kepemilikan pada
entitas anak
Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan dari utang bank dan pinjaman
Pembayaran utang bank dan pinjaman
Penerimaan dari utang obligasi
Pembayaran biaya penerbitan obligasi
Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali
Penerimaan dari penerbitan modal saham
Penerimaan dividen dari entitas asosiasi

(1.308.955)
(10.334)
316.047)

(1.045.021)
-)
48.035)

-)

(374.935)

-)
(1.003.242)

(300.000)
(1.671.921)

8.219.873)
(9.324.725)
2.394.400)
(66.982)

5.397.841)
(5.298.832)
-)
-)

(2)
-)
1.923)

(2.550)
1.521.949)
-)

510.000)
-)
(22.692)
(29)
1.711.766)

-)
(120.612)
-)
(129.470)
1.368.326)

318.986)

(89.057)

Kas dan setara kas, awal tahun

1.102.749)

1.191.806)

Kas dan setara kas, akhir tahun

1.421.735)

1.102.749)

Penyetoran modal oleh kepentingan nonpengendali


Pembayaran biaya penerbitan saham
Pembayaran biaya transaksi ekuitas lainnya
Perolehan saham tresuri
Kas neto dari aktivitas pendanaan

Kenaikan (penurunan) neto kas dan setara kas

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang


merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian.

CASH FLOWS FROM


OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Cash payments to suppliers
Cash payments for other operating
activities
Cash payments to employees
Receipts of interest
Payments of interest
Payments of income tax
Net cash (used in) from operating
activities
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of fixed assets and other
non-current assets
Advance for purchase of fixed assets
Proceeds from sale of fixed assets
Acquisition of subsidiaries, net of
cash acquired
Increase in ownership interest in
subsidiaries
Net cash used in investing activities
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from bank loans and borrowings
Repayments of bank loans and borrowings
Proceeds from bonds payable
Payments of bonds issuance costs
Cash dividends distributed by subsidiaries
to non-controlling interests
Proceeds from the issuance of share capital
Dividends from associates
Capital contribution by non-controlling
interest
Payments of share issuance costs
Payments of other equity transaction costs
Acquisition of treasury stocks
Net cash from financing activities
Net increase (decrease) in cash and cash
equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of year
Cash and cash equivalents,
end of year

See Notes to the Consolidated Financial Statements which


form an integral part of these consolidated financial
statements.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM
a.

Pendirian dan informasi lain Perseroan

a.

1.GENERAL

Establishment and other information of the Company

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (Perseroan)


didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti
Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal
2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6
tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui
berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C27013.HT. 01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988,
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal
29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan
No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal 23
September 1988.

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the Company) was


established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti
Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987
and amanded with deed No. 6 dated 1 July 1988; these
deeds were approved by Decree of Minister of Justice
under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August
1988, registered at the North Jakarta District Court under
No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in
Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on
23 September 1988.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali


mengalami perubahan, perubahan selanjutnya
dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH.,
M.Kn., No. 17 tanggal 15 Februari 2013 antara lain
mengenai, perubahan status Perseroan dari semula
perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka,
perubahan nama Perseroan menjadi PT Mitra
Pinasthika Mustika Tbk, peningkatan modal dasar
menjadi Rp 5.000.000, perubahan nilai nominal
saham dari sebesar Rp 1.000.000 (Rupiah penuh)
menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan
saham baru setelah penawaran umum perdana saham
biasa untuk pemegang obligasi konversi, dan
perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk
disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal.
Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU07271.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari
2013.

The Companys Articles of Association have been amended


several times, further amendment was effected by deed of
notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated
15 February 2013, concerning among others, the change of
the Companys status from private company to a public
company, the change of the Companys name to PT Mitra
Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share
capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal
value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to
Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common
shares after the initial public offering to convertible bonds
holders, and the changes in the Companys Articles of
Association to comply with the Capital Market Regulation.
The amendment was approved by Decree of the Minister of
Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun
2013 dated 19 February 2013.

Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris


Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 37 tanggal 12 Juni
2014 antara lain mengenai, perubahan kedudukan
Perseroan, perubahan masa jabatan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi dan ketentuan pinjam
meminjam antara Perseroan dengan Entitas Anak.
Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU04198.40.20.2014
tanggal
19 Juni
2014.
Pengumuman dalam Berita Negara Republik
Indonesia masih dalam proses

The latest amendment was effected by deed of notary public


Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 37 dated 12 June 2014,
concerning among others, the change of the Companys
domicile, changes in tenure of the Board of Commissioners
and Directors and term of lending and borrowing between
Company and subsidiaries. The amendment was approved
by Decree of the Minister of Justice and Human Rights
No. AHU-04198.40.20.2014 dated 19 June 2014. The
announcement in the State Gazette of the Republic of
Indonesia is still in process.

Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara


langsung maupun tidak langsung melalui entitas
anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek
Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara
Timur, penjualan eceran kendaraan bermotor roda
empat dengan merek Nissan dan Datsun, sewa
kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, asuransi
kerugian dan aktivitas pembiayaan. Perseroan
memulai operasi komersial sejak 1988.

The Company is engaged in, either directly or indirectly


through its subsidiaries, distribution of motorcycles under
Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas,
four-wheel vehicle retail sales under Nissan and Datsun
brand, vehicle rental, manufacturing of oil lubricants,
general insurance, and financing activities. The Company
commenced its commercial operations in 1988.

10

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

a.

Pendirian
(Lanjutan)

dan

informasi

lain

Perseroan

a.

Establishment and other information of the Company


(Continued)

Kantor Perseroan beralamat di Lippo Kuningan,


lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan,
Jakarta 12940.

The Companys office is located at Lippo Kuningan, 26th


floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta
12940.

Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga


Investama Sedaya Tbk, memiliki entitas anak dan
afiliasi di Indonesia dan luar negeri.

The Companys majority shareholder, PT Saratoga


Investama Sedaya Tbk, has subsidiaries and affiliates in
Indonesia and overseas.

Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk


diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 10 Maret
2015.

The consolidated financial statements were approved for


issuance by management on 10 March 2015.

b. Penawaran umum perdana saham Perseroan

b.

Struktur grup

c.

Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan


tidak langsung di entitas anak berikut:

Entitas anak/
Subsidiary

Domisili/
Domicile

Jenis usaha/
Nature of business

Kepemilikan langsung/Direct ownership


PT Mitra Pinasthika
Tangerang
Penyewaan
Mustika Rent
kendaraan/
(MPMR)
Vehicle rental

The Companys initial public offering


On 20 May 2013, the Company obtained Effective
Statement Letter No. S-136/D.04/2013 from the Financial
Services Authority of Indonesia (OJK) to conduct an
initial public offering (IPO) of 970,000,000 common
shares with par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per
share through the Indonesia Stock Exchange (BEI).
The shares were offered at a price of Rp 1,500 (in whole
Rupiah) per share.

Pada tanggal 20 Mei 2013, Perseroan memperoleh


Surat Pernyataan Efektif No. S-136/D.04/2013 dari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan
penawaran umum perdana saham biasa atas nama
sejumlah 970.000.000 saham dengan nilai nominal
Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada
masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1.500
(dalam Rupiah penuh) per saham.
c.

1.GENERAL (Continued)

1. UMUM (Lanjutan)

Group structure
The Company has direct and indirect ownerships in the
following subsidiaries:

Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations

Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements

2008

31 Desember/
December

99,99

99,99

3.392.348

2.903.291

Persentase kepemilikan
efektif/ Percentage of
effective ownership
2014
2013

Jumlah aset
sebelum eliminasi/
Total assets
before elimination
2014
2013

PT Mitra Pinasthika
Mulia (MP
Mulia)

Jakarta

Penjualan sepeda
motor dan komponen
pendukung/
Sales of motorcycle
and its supporting
components

2011

31 Desember/
December

99,99

99,99

1.629.263

1.099.936

PT Mitra Pinasthika
Mustika Finance
(MPMF) 1)

Jakarta

Pembiayaan
konsumen, sewa guna
usaha dan anjak
piutang/Consumer
financing, leasing and
factoring

1994

31 Desember/
December

60,00

100,00

5.728.044

4.768.089

11

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

c.

1.GENERAL (Continued)

1. UMUM (Lanjutan)
Struktur grup (Lanjutan)

c. Group structure (Continued)


Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations

Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements

Jumlah aset
sebelum eliminasi/
Total assets
before elimination
2014
2013

Persentase kepemilikan
efektif/ Percentage of
effective ownership
2013
2014

Entitas anak/
Subsidiary

Domisili/
Domicile

Jenis usaha/
Nature of business

PT Federal Karyatama
(FKT)

Jakarta

Pabrikasi dan
pengemasan minyak
pelumas/
Manufacturing and
packaging of oil
lubricant

1988

31 Desember/
December

100,00

100,00

712.982

407.637

PT Asuransi Mitra
Pelindung Mustika
(AMPM)

Jakarta

Asuransi kerugian/
General insurance

2012

31 Desember/
December

55,00

55,00

273.385

172.892

Tangerang

Penjualan kendaraan
roda empat dan
komponen pendukung/
Sales of four-wheel
vehicles and its
supporting components

2013

31 Desember/
December

99,99

99.99

652.994

307.639

Jakarta

Perdagangan
kendaraan bermotor
baru dan bekas dan
komponen pendukung/
Trading of new and
used motor vehicles
and supporting
components

2014

31 Desember/
December

100,00

944

Singapura/
Singapore

Keuangan - Didirikan
sehubungan dengan
penerbitan obligasi
(catatan 22)/
Finance - Established
in connection with
bonds issuance
(Note 22)

2014

31 Desember/
December

100,00

2.417.035

Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMR


Jakarta
Penyewaan
1991
PT Grahamitra
kendaraan/Vehicle
Lestarijaya
rent
(GML) 2)

31 Desember/
December

99,99

99,99

381.921

344.342

PT Surya Anugerah
Kencana (SAK)

Jakarta

Penyewaan
kendaraan/Vehicle
rent

2000

31 Desember/
December

99,99

99,99

198.312

194.209

PT Balai Lelang Asta


Nara Jaya
(BLN)

Tangerang

Jasa lelang/Auction
services

2013

31 Desember/
December

99,96

99,96

10.453

3.946

Jakarta

Perdagangan umum
dan kendaraan
bermotor, jasa dan
agen perwakilan/
General and motor
vehicles trading,
service and agency

2009

31 Desember/
December

99,80

99,80

4.584

3.000

Layanan jasa alih


daya/Outsourcing
services

2013

31 Desember/
December

100,00

100,00

65.865

104

PT Mitra Pinasthika
Mustika Auto
(MPM AUTO)

PT Mitra Pinastika
Mustika Mobil
(Mobil)

MPM Global Pte. Ltd.


(MPM Global)

2)

PT MPM Oto
(MPMO)

PT Dayakarya Solusi
Sejati (DSS)

Tangerang

12

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

c.

Struktur grup (Lanjutan)

Entitas anak/
Subsidiary

1.GENERAL (Continued)

1. UMUM (Lanjutan)

c. Group structure (Continued)

Domisili/
Domicile

Jenis usaha/
Nature of business

Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations

Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPM


Global
Singapura/ Keuangan - Didirikan
MPM Excelsior Pte.
2014
Singapore sehubungan dengan
Ltd. (MPM
penerbitan
obligasi
Excelsior)

Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements

31 Desember/
December

Jumlah aset
sebelum eliminasi/
Total assets
before elimination
2014
2013

Persentase kepemilikan
efektif/ Percentage of
effective ownership
2014
2013

100,00

2.487.347

(catatan 22)/
Finance - Established
in connection with
bonds issuance
(Note 22)

1)

Merger dengan PT Sasana Artha Finance (SAF), entitas anak,


pada tanggal 14 Mei 2014 (Catatan 4d)

1)

2)

Diakuisisi pada tahun 2013 (catatan 4)

2)

Merged with PT Sasana Artha Finance (SAF), a subsidiary, on 14 May


2014 (Note 4d)

Perseroan dan entitas anaknya secara kolektif disebut


sebagai Grup.
d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan

The Company and its subsidiaries are collectively termed


as the Group.
d.

Susunan anggota komisaris, direksi dan komite audit


Perseroan per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
sebagai berikut:

Acquired in 2013 (Note 4)

Commissioners,
employees

directors,

audit

committee

and

The members of the Companys commissioners, directors


and audit committee as of 31 December 2014 and 2013
were as follows;

Komisaris
Komisaris utama
Wakil komisaris utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris independen
Komisaris independen

Edwin Soeryadjaya
Kwik Ing Hie
Danny Walla
Tossin Himawan
Istama Tatang Siddharta
Simon Halim

Commissioners
President commissioner
Vice president comissioner
Commissioner
Commissioner
Independent commissioner
Independent commissioner

Direksi
Direktur utama
Direktur (tidak terafiliasi)
Direktur (tidak terafiliasi)
Direktur

Koji Shima
Troy Parwata
Titien Supeno
Agung Cahyadi Kusumo

Directors
President director
Director (non affiliated)
Director (non affiliated)
Director

Komite audit
Ketua
Anggota
Anggota

Istama Tatang Siddharta


Kurniawan Tedjo
Simon Halim

Audit committee
Chairman
Member
Member

Pada tanggal 19 Februari 2013, Perseroan menunjuk


Ibu Zahnia sebagai Sekretaris Perseroan, dan
Ibu Henny Soetio sebagai kepala Unit Audit Internal.

On 19 February 2013, the Company appointed Ms. Zahnia


as the Corporate Secretary, and Ms. Henny Soetio as the
head of the Internal Audit Unit.

Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup


memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak
4.168 (tidak diaudit) dan 4.061 karyawan (tidak
diaudit).

As of 31 December 2014 and 2013, the Group had 4,168


permanent employees (unaudited) and 4,061 employees
(unaudited), respectively.
13

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
a.

Pernyataan kepatuhan

2. BASIS OF PREPARATION OF THE


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
a.

The consolidated financial statements have been prepared


and presented in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (SAK) and the Bapepam-LK
Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements
Presentation Guidelines.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan


disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia (SAK) dan Peraturan Bapepam-LK
No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan
Keuangan.
b. Prinsip konsolidasi

Statement of compliance

b.

Basis of consolidation

Laporan keuangan merupakan konsolidasian dari


laporan keuangan Perseroan dengan laporan
keuangan entitas anak (Catatan 1c). Entitas anak
merupakan suatu entitas di mana Perseroan memiliki
kepemilikan, baik secara langsung atau tidak
langsung, sebesar lebih dari setengah hak suara atau
mampu menentukan kebijakan keuangan dan
kebijakan operasional.

The financial statements represent the consolidation of the


financial statements of the Company with the financial
statements of its subsidiaries (Note 1c). Subsidiaries are
entities on which the Company, directly or indirectly, has
an ownership interest of more than half of the voting
rights or otherwise has the power to govern the financial
and operating policies.

Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan


memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak
lagi dikonsolidasi sejak pengendalian tersebut tidak
lagi dimiliki.

Subsidiaries are consolidated from the date on which


effective control is obtained by the Company, and are no
longer consolidated from the date such control ceases.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam


penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah
diterapkan secara konsisten oleh entitas anak dalam
semua hal yang material, kecuali bila dinyatakan
lain.

The accounting policies adopted in the consolidated


financial statements have been consistently applied by the
subsidiaries, unless otherwise stated.

Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan,


termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara
penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi
antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi
dalam laporan keuangan konsolidasian.

Significant intercompany balances and transactions,


including income and expenses, are eliminated in full.
Unrealized gains and losses resulting from intercompany
transactions are eliminated in the consolidated financial
statements.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam


periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut
dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian
sejak
tanggal
pengendalian
dimulai.
Bila
pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil
usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan
keuangan konsolidasian untuk periode dimana
pengendalian masih berlangsung.

Where control of an entity is obtained during a financial


period, its results are included in the consolidated
financial statements from the date on which control
commences. Where control ceases during a financial
period, its results are included in the consolidated
financial statements for the part of the period during
which control still existed.

Perubahan
yang
mempengaruhi
persentase
kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan
sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali
dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

Changes affecting the percentage of ownership and equity


of subsidiaries are presented as difference in value arising
from transactions with non-controlling interests within the
equity section of the consolidated statement of financial
position.

14

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
b. Prinsip konsolidasian (Lanjutan)

c.

2. BASIS OF PREPARATION OF THE


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
b.

Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal


kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan
dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak.

Non-controlling interests is recognized at the date of


business combination and adjusted by proportion of
changes in equity of subsidiaries.

Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian


ekuitas
dalam
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau
rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif
lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan
proporsi kepemilikan.

Non-controlling interests is presented in the consolidated


statement of financial position within equity, separately
from the equity attributable to the owners of the Company.
Profit or loss and each component of other comprehensive
income are attributed to the owners of the Company and
to the non-controlling interests based on the ownership
interest proportionally.

Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian


Perseroan atas nilai wajar aset bersih entitas anak
yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan
dibukukan sebagai goodwill. Goodwill tidak
diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap
tahunnya.

The excess of the acquisition cost of the Companys


proportionate share in the underlying fair value of an
acquired subsidiarys identifiable net assets is recognized
as goodwill. Goodwill is not amortized and tested for
impairment annually.

Laporan arus kas

c.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan


perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan, dan disusun
dengan metode langsung.
d. Dasar pengukuran

Mata uang fungsional dan penyajian

Statement of cash flows


The consolidated statements of cash flows present the
changes in cash and cash equivalents from operating,
investing, and financing activities, and are prepared using
the direct method.

d.

Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar


akrual dengan menggunakan konsep nilai historis,
kecuali dimana standar akuntansi mensyaratkan
pengukuran pada nilai wajar.
e.

Basis of consolidation (Continued)

Basis of measurement
The consolidated financial statements are prepared on the
accrual basis using the historical cost concept, except
where the accounting standards require fair value
measurement.

e.

Functional and presentation currency

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam


Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
Perseroan termasuk entitas anak, kecuali mata uang
fungsional MPM Global dan MPM Excelsior yang
menggunakan mata uang Dollar Amerika Serikat
dalam pencatatan akuntansinya. Semua informasi
keuangan yang disajikan dalam Rupiah telah
dibulatkan ke dalam jutaan terdekat.

The consolidated financial statements are presented in


Rupiah, which is the functional currency of the Company
including subsidiaries, except for MPM Global and MPM
Excelsior, of which the functional currency is US Dollar.
All financial information presented in Rupiah has been
rounded to the nearest million.

Untuk keperluan konsolidasi, aset dan liabilitas


MPM Global dan MPM Excelsior pada laporan
posisi keuangan konsolidasian dijabarkan ke dalam
Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku
pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,
pendapatan dan beban dijabarkan dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
transaksi, sedangkan transaksi ekuitas dijabarkan
dengan menggunakan kurs historis. Selisih yang
timbul dari hasil penjabaran, disajikan sebagai
bagian
dari
ekuitas
sebagai
Pendapatan
Komprehensif Lainnya.

For consolidation purposes MPM Globals dan MPM


Excelsiors assets and liabilities at consolidated
statements of financial position date are translated into
Rupiah using the exchange rates at consolidated statement
of finanacial position date, revenues and expenses are
translated using the exchange rate at transaction date,
while equity transactions was translated using the
historical rate. The resulted translation adjustments was
presented as part of equity as Other Comprehensive
Income.

15

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
f.

g.

Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi

2. BASIS OF PREPARATION OF THE


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
f.

Use of judgments, estimates and assumptions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai


dengan SAK mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan
jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban.
Walaupun estimasi tersebut berdasarkan pemahaman
terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan
terkini, hasil aktual dapat berbeda dari nilai yang
telah di estimasi.

The preparation of consolidated financial statements in


conformity with SAK requires management to make
judgments, estimates and assumptions that affect the
application of accounting policies and the reported
amounts of assets, liabilities, income and expenses.
Although those estimates are based on managements best
knowledge of current events and activities, actual results
may differ from the estimated amounts.

Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau


secara berkesinambungan. Perubahan terhadap
estimasi akuntansi diakui di periode dimana estimasi
tersebut diubah dan periode selanjutnya yang terkena
dampaknya.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an


ongoing basis. Revisions to accounting estimates are
recognized in the period in which the estimate is revised
and in any future periods affected.

Informasi
mengenai
asumsi
dan
estimasi
ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan
terjadinya penyesuaian yang material dalam satu
tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian berikut ini:
Catatan 11: Pemanfaatan rugi pajak
Catatan 15: Asumsi utama yang digunakan dalam
proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji
penurunan nilai goodwill
Catatan 23: Pengukuran kewajiban imbalan pasti

Information
about
assumptions
and
estimation
uncertainties that have a significant risk of resulting in a
material adjustment within the next financial year are
included in the following notes of the consolidated
financial statements:
Note 11: Utilization of tax losses
Note 15: Key assumptions used in the discounted cash
flows projections for the purpose of impairment testing
on goodwill
Note 23: Measurement of defined benefits obligation

Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi

g.

New/revised accounting standards and interpretations

Beberapa standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi


telah diterbitkan tetapi belum efektif untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2014, dan belum diterapkan
dalam penyusunan laporan keuangan ini, namun
mungkin relevan untuk Perseroan dan entitas anak.

Certain
new/revised
accounting
standards
and
interpretations have been issued that are not yet effective
for the year ended 31 December 2014, and have not been
applied in preparing these financial statements, but may
be relevant to the Company and subsidiaries.

PSAK dan ISAK berikut ini, yang akan berlaku efektif


mulai 1 Januari 2015, mungkin memiliki dampak
signifikan pada laporan keuangan konsolidasian
Perseroan yang akan datang, dan mungkin
memerlukan penerapan retrospektif sesuai dengan
PSAK No. 25, Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan:

Among them, the following PSAKs and ISAKs, which will


become effective starting 1 January 2015, may have a
significant effect on the Companys future consolidated
financial statements, and may require retrospective
application under PSAK No. 25, Accounting Policies,
Changes in Accounting Estimates, and Errors:

16

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
g.

Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi


(Lanjutan)

- PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan


-

Keuangan
PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan
Tersendiri
PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja
PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan
PSAK No. 48 (Revisi 2014 ): Penurunan Nilai Aset
PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Penyajian
PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran
PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
PSAK No. 65 (Revisi 2014): Laporan Keuangan
Konsolidasi
PSAK No. 66 (Revisi 2014): Pengaturan Bersama
PSAK No. 67 (Revisi 2014): Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain
PSAK No. 68 (Revisi 2014): Pengukuran Nilai
Wajar
ISAK No. 26 (Revisi 2014): Penilaian Ulang
Derivatif Melekat

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan


konsolidasian ini, Perseroan dan entitas anak belum
menentukan dampak dari penerapan retrospektif, jika
ada, atas PSAK dan ISAK ini dimasa yang akan
datang terhadap posisi keuangan dan hasil usaha
konsolidasian Perseroan.

3.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG SIGNIFIKAN

2. BASIS OF PREPARATION OF THE


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
g.

New/revised accounting standards and interpretations


(Continued)

PSAK No. 1 (2013 Revision): Presentation of Financial


Statements
PSAK No. 4 (2013 Revision): Separate Financial
Statements
PSAK No. 15 (2013 Revision): Investment in Associates
and Joint Ventures
PSAK No. 24 (2013 Revision): Employee Benefits
PSAK No. 46 (2014 Revision): Income Taxes
PSAK No. 48 (2014 Revision): Impairment of Assets
PSAK.No. 50 (2014 Revision): Financial Instrument:
Presentation
PSAK No. 55 (2014 Revision): Financial Instrument:
Recognition and Measurement
PSAK No. 60 (2014 Revision): Financial Instrument:
Disclosures
PSAK No. 65 (2014 Revision): Consolidated Financial
Statements
PSAK No. 66 (2014 Revision): Joint Arrangements
PSAK No. 67 (2014 Revision): Disclosure of Interests in
Other Entities
PSAK No. 68 (2014 Revision): Fair Value Measurement
ISAK.No.26(2014 Revision): Reassessment of embedded
derivatives

As of the issuance of these consolidated financial


statements, the Company and subsidiaries have not
determinated the extend of retrospective impact, if any,
that the future adoption of these standards and
interpretation will have on the Companys consolidated
financial position and operating results.

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara


konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di
laporan keuangan konsolidasian ini.

The accounting policies set out below have been applied


consistently to all periods presented in these consolidated
financial statements.

a. Setara kas

a. Cash equivalents

Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat


likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat
dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan
dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak
signifikan.

Cash equivalents are investments that are highly liquid,


short term, and readily convertible into cash in the amount
that can be determined and have insignificant risk of
change in value.

17

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)


b. Penilaian persediaan

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)
b. Inventory valuation

Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah


antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga
perolehan ditentukan dengan metode first-in-firstout, dan termasuk biaya perolehan persediaan, dan
biaya lain yang timbul sampai persediaan berada
dalam lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal
persediaan yang diproses dan barang dalam
pengolahan, biayanya termasuk porsi overhead
produksi yang sesuai berdasarkan kapasitas normal
operasi.

Inventories are measured at the lower of cost or net


realizable value. Cost is determined using the first-infirst-out method and includes expenditures incurred in
acquiring the inventories and other costs incurred in
bringing them to their present location and condition. In
the case of manufactured inventories and work in process,
cost includes an appropriate share of production
overhead based on normal operating capacity.

Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam


kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan
untuk melakukan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the


ordinary course of business, less the estimated costs of
completion and the estimated costs necessary to make the
sale.

c. Aset dimiliki untuk dijual

c. Assets held for sale

Aset yang diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk


dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan
terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui
pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat
mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih
rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual.

Assets are classified as assets held for sale when their


carrying amount is to be recovered principally through a
sale transaction rather than through continuing use and a
sale is considered highly probable. These assets are stated
at the lower of carrying amount and fair value less costs to
sell.

Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya


diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar
dikurangi dengan biaya untuk menjual aset.
Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh
melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah
diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang
sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset
diakui pada tanggal penghentian pengakuan.

An impairment loss is recognized for any initial or


subsequent write-down of the asset to fair value less costs
to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in
fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of
any cumulative impairment loss previously recognized. A
gain or loss not previously recognized by the date of the
sale of the asset is recognized at the date of derecognition.

Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama


diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian.

Assets are not depreciated or amortized while they are


classified as held for sale. Assets classified as held for sale
are presented separately from the other assets in the
consolidated statements of financial position.

18

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)


d. Instrumen keuangan

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)
d. Financial instruments

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas,


kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha,
piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa
pembiayaan, piutang non-usaha dan deposit jaminan
yang dikategorikan sebagai Pinjaman yang
diberikan dan piutang.

The Groups financial assets comprise cash and cash


equivalents, restricted cash, trade receivables, consumer
financing receivables, finance lease receivables, non-trade
receivables and guarantee deposits, which are categorized
as Loans and receivables.

Liabilitas keuangan terdiri dari utang bank jangka


pendek, utang usaha, utang lainnya, beban akrual,
pinjaman jangka panjang dan utang obligasi yang
dikategorikan sebagai Liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities consist of short-term bank loans,


trade payables, other payables, accrued expenses, longterm borrowings, and bonds payable which are
categorized as Financial liabilities measured at
amortized cost.

Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup


menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu
instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan
pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas
arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut
kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain
tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat
secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah
dialihkan.
Liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya jika liabilitas Grup kadaluwarsa, atau
dilepaskan atau dibatalkan.

A financial instrument is recognized when the Group


becomes a party to the contractual provisions of the
instrument. Financial assets are derecognized when the
Groups contractual rights to the cash flows from the
financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to
another party without retaining control or when
substantially all risks and rewards are transferred.
Financial liabilities are derecognized if the Groups
obligations expire, or are discharged or cancelled.

Pada pengukuran awal, aset keuangan yang


dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan
piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara
langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan
tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi,
setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai,
jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur
dengan mendiskontokan jumlah aset dengan
menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek
diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah
suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa
depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada
pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode
suku bunga efektif diakui dalam laba atau rugi.

Financial assets that are categorized as loans and


receivables are initially measured at fair value, plus any
significant directly attributable transaction cost.
Subsequent to initial measurement, they are carried at
amortised cost, net of allowance for impairment loss, if
necessary. Amortized cost is measured by discounting the
asset amounts using the effective interest rate, unless the
effect of discounting would be insignificant. The effective
interest rate is the rate that discounts expected future cash
flows to the net carrying amount, on initial recognition.
Interest effects from the application of the effective interest
method are recognized in profit or loss.

Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset


keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif
bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai
tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan
jangka waktu awal dari instrumen tersebut.

An impairment provision is recognized for financial assets


that are categorized as loans and receivables when there
is objective evidence that the Group will not be able to
recover the carrying amounts according to the original
terms of the instrument.

19

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)

d. Instrumen keuangan (Lanjutan)

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)
d. Financial instruments (Continued)

Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih


antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari
estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan
suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan
penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi.

The amount of the impairment loss is the difference


between the carrying amount of the financial asset and the
present value of its estimated future cash flows discounted
at the original effective interest rate. Changes in the
impairment provision are recognized in profit or loss.

Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami


penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan
pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh
Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin
diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan
keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan
pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang
terkait dengan kelompok aset keuangan seperti
memburuknya status pembayaran debitur dalam
kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.

Objective evidence that financial assets are impaired can


include default or delinquency by a borrower,
restructuring of a loan or advance by the Group on terms
that the Group would not otherwise consider, indications
that a borrower will enter into bankruptcy, or other
observable data relating to a group of assets such as
adverse changes in the payment status of borrowers in the
conditions that correlate with defaults.

Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas


aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif.
Seluruh aset keuangan individual yang signifikan
dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual
yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik
dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara
kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi
tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan yang
tidak signifikan secara individu dievaluasi secara
kolektif bersamaan dengan aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset
keuangan dimana penurunan nilainya dievaluasi
secara individual dan penurunan nilainya telah
diakui, tidak lagi termasuk ke dalam evaluasi
kolektif.

The Group considers evidence of impairment for financial


assets at both a specific asset and collective level. All
individually significant financial assets are assessed for
specific impairment. Other individually significant
financial assets not specifically impaired are then
collectively assessed for any impairment that has been
incurred but not yet identified. Financial assets that are
not individually significant are collectively assessed for
impairment by grouping together such financial assets
with similar risk characteristics. Financial assets that are
individually assessed for impairment and for which an
impairment loss is recognized are no longer included in a
collective assessment of impairment.

Pada tanggal pelaporan, Grup menentukan bukti


penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen
dan piutang sewa pembiayaan secara kolektif karena
manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan
konsumen dan piutang sewa pembiayaan ini
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa.

At each reporting date, the Group determined evidence of


impairment for consumer financing receivables and
finance lease receivables at a collective level because the
management believes that these consumer financing
receivables and finance lease receivables have similar
credit risk characteristics.

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif,


Grup menggunakan model statistik dari tren historis
atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan
kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang
disesuaikan dengan pertimbangan manajemen
mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini
sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan
kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar
atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan
oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat
kerugian dan waktu yang diharapkan untuk
pemulihan di masa datang akan diperbandingkan
secara berkala terhadap hasil aktual untuk
memastikan estimasi tersebut masih memadai.

In assessing collective impairment, the Group uses


statistical modeling of historical trends of the probability
of default, timing of recoveries and the amount of loss
incurred, adjusted for managements judgment as to
whether current economic and credit conditions are such
that the actual losses are likely to be greater or less than
suggested by historical modeling. Default rates, loss rates
and the expected timing of future recoveries are regularly
benchmarked against actual outcomes to ensure that they
remain appropriate.

20

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)

d. Instrumen keuangan (Lanjutan)

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)
d. Financial instruments (Continued)

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang


dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur
pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi
signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are categorized as financial


liabilities measured at amortized cost are initially
measured at fair value less any significant directly
attributable transaction costs. Subsequent to intitial
recognition, these financial liabilities are measured at
amortized cost using the effective interest method.

Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan


nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian ketika Perseroan memiliki hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus
dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau
pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitasnya
tersebut diselesaikan secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net


amount is presented in the consolidated statement of
financial position when there is a legal right of offset and
there is an intention to settle on a net basis, or when the
asset is realized and the liability settled simultaneously.

e. Instrumen keuangan derivatif

e. Derivative financial instruments

Seluruh instrumen keuangan derivatif diakui sebagai


aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai
wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi
persyaratan akuntansi lindung nilai diakui pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun
berjalan.

All derivative financial instruments are recognized as


either assets or liabilities in the consolidated statement of
financial position at their respective fair value. Changes in
fair value of derivative instruments that do not qualify for
hedge accounting are recognized in the current year
consolidated statement of comprehensive income.

Untuk derivatif yang digunakan dalam suatu


hubungan lindung nilai, perubahan nilai wajarnya
diakui dalam laba agar dapat saling hapus dengan
perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai, yang
memiliki kaitan dengan risiko yang dilindung nilai,
atau diakui sebagai pendapatan komprehensif lain,
sepanjang derivatif tersebut efektif untuk saling
hapus dengan perubahan arus kas yang dilindung
nilai sampai dengan saat item yang dilindung nilai
mempengaruhi laba. Bagian perubahan nilai wajar
instrumen derivatif yang tidak efektif diakui secara
langsung pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

For derivatives designated in hedging relationships,


changes in the fair value are either offset through earnings
against the change in fair value of the hedged item
attributable to the risk being hedged, or recognized in
other comprehensive income, to the extent the derivative is
effective at offsetting the changes in cash flows being
hedged until the hedged item affects earnings. Any
ineffective portion of the changes in fair value of hedging
instruments is recognized immediately in the consolidated
statement of comprehensive income

Untuk seluruh hubungan lindung nilai, Perseroan


secara formal mendokumentasikan hubungan lindung
nilai yang dibentuk serta tujuan dan strategi
manajemen risiko yang melatarbelakangi lindung
nilai, instrumen lindung nilai, transaksi yang
dilindung nilai, sifat risiko yang dilindung nilai,
bagaimana keberlanjutan hubungan ekonomi antara
instrumen lindung nilai dan risiko yang dilindung
nilai atau bagaimana efektivitas instrumen lindung
nilai dalam saling hapus risiko yang dilindung nilai
akan dinilai, dan suatu penjelasan mengenai metode
yang
akan
digunakan
untuk
mengukur
ketidakefektifan.

For all hedging relationship, the Company formally


documents the hedging relationship and its riskmanagement objective and strategy for undertaking the
hedge, the hedging instrument, the hedged transaction, the
nature of the risk being hedged, how the continuity of the
economic relationship between the hedging instrument and
the hedged risk or the hedging instruments effectiveness in
offsetting the hedged risk will be assessed, and a
description of the method used to measure any
ineffectiveness.

21

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)

e. Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan)

e. Derivative financial instruments (Continued)

Perseroan menghentikan akuntansi lindung nilai pada


saat Perseroan memutuskan bahwa instrumen
derivatif tidak lagi efektif untuk saling hapus dengan
arus kas sehubungan dengan risiko yang dilindung
nilai, instrumen derivatif berakhir, dihentikan, atau
manajemen memutuskan untuk menghentikan
lindung nilai arus kas. Dalam seluruh situasi dimana
akuntansi lindung nilai dihentikan dan instrumen
derivatif tetap berlaku, Perseroan terus mengakui
instrumen derivatif tersebut pada nilai wajarnya pada
laporan posisi keuangan konsolidasian dan mengakui
perubahan nilai wajar yang terjadi setelahnya sebagai
bagian dari laba.
f.

Akuntansi pembiayaan konsumen

The Company discontinues hedge accounting when it


determines that the derivative instrument is no longer
effective in offsetting cash flows attribute to the hedged
risk, the derivative instrument expires, terminated, or
management determines to remove the designation of the
cash flow hedge. In all situations in which hedge
accounting is discontinued and the derivative instrument
remains outstanding, the Company continues to carry the
derivative instrument at its fair value on the consolidated
statement of position and recognizes any subsequent
changes in its fair value in earnings.

f.

Accounting for consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan


sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan
setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif (Catatan 3d).

Consumer financing receivables are classified as loans


and receivables, and subsequent to initial recognition, are
carried at amortized cost using the effective interest
method (Note 3d).

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum


diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan
pembayaran angsuran yang akan diterima dari
konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang
diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu
kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif
dari piutang
pembiayaan konsumen yang
bersangkutan.

Unearned consumer financing income represents the


difference between total installments to be received from
consumers and the principal amount financed, which is
recognized as income over the term of the contract based
on effective rate of return on the related consumer
financing receivables.

Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran


angsurannya menunggak lebih dari 90 hari
diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan
pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat
pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila
terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen
dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan yang
dibiayai oleh Grup.

Consumer financing receivables which installment are


overdue for more than 90 days are classified as nonperforming receivables and the related consumer
financing income is recognized only when it is actually
collected (cash basis). In the events of default, consumer
finance receivables could be settled by selling their motor
vehicle that financed by the Group.

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan


konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan
kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau
kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi tahun
berjalan.

Early termination of a contract is treated as a cancellation


of the existing consumer financing contract and the
resulting gains or losses are recognized in the current
year profit or loss.

22

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)


f.

Akuntansi pembiayaan konsumen (Lanjutan)

f.

Accounting for consumer financing (Continued)

Piutang pembiayaan konsumen akan dihapuskan


setelah menunggak lebih dari 180 hari untuk motor,
dan 360 hari untuk mobil. Penerimaan dari piutang
yang telah dihapusbukukan diakui sebagai
pendapatan lain-lain.

Consumer financing receivables will be written-off when


they are overdue for more than 180 days for motorcycle,
and 360 days for car. Recoveries from written-off
receivables are recognized as other income upon receipt.

Jaminan kendaraan untuk pelunasan piutang


pembiayaan konsumen diukur sebesar nilai terendah
antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen
atau nilai realisasi bersih dari jaminan kendaraan
milik pelanggan tersebut. Selisih antara nilai tercatat
dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai penyisihan
kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan
konsumen dan dibebankan pada laba rugi tahun
berjalan.

Collateral vehicles for the settlement of consumer


financing receivables are measured at the lower of
carrying value of the related consumer financing
receivables or the net realizable value of the customers
motor vehicle collaterals. The difference between the
carrying value and the net realizable value is recorded as
impairment losses of consumer financing receivables and
is charged to the current year profit or loss.

Pendapatan pembiayaan konsumen diakui dengan


menggunakan metode suku bunga efektif.

Consumer financing income is recognized using the


effective interest method.

g. Investasi pada entitas asosiasi

g. Investments in associates

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup


memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama,
atas kebijakan finansial dan operasional entitas
tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat
Grup memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas
asosiasi.

Associates are those entities in which the Group has


significant influence, but not control or joint control,
over the entities financial and operating policies.
Significant influence is presumed to exist when the Group
holds between 20 and 50 percent of the voting power of
the associate.

Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan


metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar
harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup
melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi,
jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol,
dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan
kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan
pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas
nama entitas asosiasi.

Investments in associates are accounted for using the


equity method and are recognized initially at cost. When
the Groups share of losses exceeds the interests in an
equity-accounted associate, the carrying amount of that
interests is reduced to nil, and the recognition of further
losses is discountinued except to the extent that the
Group has an obligation, or has made payments, on
behalf of the associate.

23

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)


h. Aset tetap

h. Fixed assets

Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk


biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak
diamortisasi.

Land is presented at acquisition cost (including legal costs


incurred in transactions to acquire the land) and is not
amortized.

Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model


biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan
dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan
dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan
dengan metode garis lurus selama estimasi masa
manfaat aset berikut:

Fixed assets other than land are measured using cost


model, i.e. initially measured at cost and subsequently net
of accumulated depreciation and accumulated impairment
losses. Depreciation is computed from the month such
assets are ready to be used using the straight-line method
over the following estimated useful lifes of the assets:

Tahun/Years
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana

20 25
12
58
48
35
38

Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures

Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari


biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang
berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap,
termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut
akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang
bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan
tujuannya.

Assets under construction represent the accumulated costs


of materials, equipment and other costs directly related to
construction of fixed assets, including borrowing costs.
The accumulated cost is reclassified to the related
categories of fixed assets when that asset under
construction is completed and ready for its intended use.

Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan


perolehan atau konstruksi aset kualifikasian
dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset
tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan
ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau
konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition or


construction of qualifying assets are capitalized as part of
the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs
ceases when the qualifying assets are acquired or their
constructions are completed and ready for use.

Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laporan


laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan;
sedangkan pemugaran, penambahan dan perluasan
yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset
tetap dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan
lagi atau dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan laba
atau rugi yang terjadi diakui di laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Normal maintenance expenses are charged to the current


year consolidated statement of comprehensive income;
while renovation, betterments, and expansion that increase
the useful life or capacity of the assets are capitalized.
Fixed assets that are no longer utilized or sold are
removed from fixed assets, and the gains or losses are
recognized in the current year consolidated statement of
comprehensive income.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode


penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan
pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut
diperlakukan secara prospektif.

The useful lifes, residual values and depreciation method


are reviewed at each year end, with the effect of any
changes in estimate accounted for on a prospective basis.

24

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)

i. Aset takberwujud dan goodwill

j.

i. Intangible assets and goodwill

Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai


aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill,
lihat Catatan 3t.

Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is


presented as intangible assets. For the measurement of
goodwill at initial recognition, see Note 3t.

Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada


biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas
asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam
nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai
dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi
pada entitas asosiasi tersebut.

Subsequently, goodwill is measured at costs less


accumulated impairment losses. In respect of investments
in associates, the carrying amount of goodwill is included
in the carrying amount of the investment and any
impairment loss is allocated to the carrying amount of the
equity accounted investee as a whole.

Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang


terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan
dengan pelanggan, dan ijin perangkat lunak
komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan
diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi
amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

The acquired other intangible assets, which comprise


customer contracts, customer relationships, and computer
software licenses, have finite useful lives, and are
measured at cost less accumulated amortization and
accumulated impairment losses.

Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis


lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud
tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk
digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset
takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun.

Amortization is recognized in profit or loss on straightline basis over the estimated useful lives of intangible
assets, from the date they are available for use. The
estimated useful life of the Groups acquired intangible
assets is 5 years.

Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika


pengeluaran tersebut meningkatkan manfaat
ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan.
Pengeluaran lainnya, termasuk pengeluaran atas
goodwill dan merek yang dihasilkan secara internal,
diakui di laba rugi pada saat terjadi.

Subsequent expenditures are capitalized only when they


increase the future economic benefits embodied in the
specific asset to which they relate. All other expenditures,
including expenditures on internally generated goodwill
and brands, are recognised in profit or loss as incurred.

Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang


ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui
hak atas tanah, yang mana diamortisasi atas dasar
garis lurus selama jangka waktu hak tersebut (5
tahun).

Intangible assets also include deferred legal costs


incurred in transcations to renew land rights, which are
amortized on a straight-line basis over the usage term of
the rights (5 years).

Penurunan
goodwill

nilai

aset

nonkeuangan

kecuali

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai


tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah
terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan
tersebut diestimasi.

j.

Impairment of non-financial assets except goodwill


At each reporting date, the Group reviews the carrying
amount of non-financial assets to determine whether there
is any indication of impairment. If any such indication
exists, then the recoverable amount of the non-financial
asset is estimated.

25

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)


j.

k.

Penurunan nilai aset nonkeuangan kecuali


goodwill (Lanjutan)

j.

Impairment of non-financial assets except goodwill


(Continued)

Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat


suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai
terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset
terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas
masuk yang sebagian besar independen dari aset
lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba
rugi.

An impairment loss is recognized if the carrying amount


of an asset or a cash-generating unit exceeds its
recoverable amount. A cash-generating unit is the
smallest identifiable asset group that generates cash flows
that largely are independent from other assets.
Impairment losses are recognized in profit or loss.

Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil


kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya.
Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan
tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan
penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan
risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas
tersebut.

The recoverable amount of an asset or a cash-generating


unit is the greater of its fair value less cost to sell and its
value in use. In assessing value in use, the estimated
future cash flows are discounted to their present value
using a pre-tax discount rate that reflects current market
assessments of the time value of money and the risks
specific to the asset or cash-generating unit.

Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode


sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan
apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah
menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai
dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang
digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya.
Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai
tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah
ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau
amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak
diakui.

Impairment losses recognized in prior periods are


assessed at each reporting date for any indications that
the loss has decreased or no longer exists. An impairment
loss is reversed if there has been a change in the
estimates used to determine the recoverable amount. An
impairment loss is reversed only to the extent that the
asset or cash-generating units carrying amount does not
exceed the carrying amount that would have been
determined, net of depreciation or amortization, if no
impairment loss had been recognized.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset


keuangan dijelaskan dalam Catatan 3d.

Accounting policy for impairment of financial assets is


discussed in Note 3d.

Provisi
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa
lalu, Perseroan memiliki kewajiban masa kini, baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang
dapat diestimasi secara andal, dan kemungkinan
besar
penyelesaian
kewajiban
tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan
dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa
depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu
dari uang dan risiko yan terkait dengan liabilitas
yang bersangkutan, kecuali pengaruh dari
pendiskontoan tidak signifikan.

k.

Provisions
A provisions is recognized if, as a result of a past event,
the Company has a present legal or constructive
obligation that can be estimated reliably, and it is
probable that an outflow of economic benefits will be
required to settle the obligation. Provisions are
determined by discounting the estimated future cash flows
at a pre-tax rate that reflects current market assessments
of the time value of money and the risks specific to the
liability, unless the effect of discounting are insignificant.

26

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)

l. Premi yang belum merupakan pendapatan

l.

Unearned premiums

Premi yang belum merupakan pendapatan


merupakan porsi pendapatan premi yang diterima
atau yang akan diterima terkait dengan risiko yang
masih dipertanggungkan pada tanggal pelaporan.
Cadangan ini diakui pada saat kontrak diakui dan
premi dikenakan kepada pelanggan, dan dicatat
sebagai pendapatan premi selama jangka waktu
kontrak sesuai dengan pola pertanggungan asuransi
yang diatur dalam kontrak.

The unearned premiums represents that portion of


premiums received or receivable that relates to risks that
have not yet expired at the reporting date. The reserve is
recognized when contracts are entered into and premiums
are charged, and is brought to account as premium
income over the term of the contract in accordance with
the pattern of insurance cover provided under the
contract.

Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan menelaah


risiko yang masih dipertanggungkan dan melakukan
tes kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah
klaim yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi
yang belum merupakan pendapatan. Perhitungan ini
menggunakan estimasi kini atas arus kas masa
depan berdasarkan kontrak asuransi setelah
memperhitungkan hasil investasi yang diharapkan
yang dihasilkan dari aset terkait cadangan teknis
asuransi kerugian. Jika estimasi ini menunjukkan
bahwa nilai tercatat premi yang belum merupakan
pendapatan tidak mencukupi, kekurangan tersebut
diakui dalam laba rugi dengan membentuk cadangan
untuk kekurangan premi.

At each reporting date, the Company reviews its


unexpired risk and performs a liability adequacy test to
determine whether there is any overall excess of expected
claims over unearned premiums. This calculation uses
current estimates of future contractual cash flows after
taking account of the investment return expected to arise
on assets relating to the relevant non-life insurance
technical provisions. If these estimates show that the
carrying amount of the unearned premiums is inadequate,
the deficiency is recognized in profit or loss by setting up
a provision for premium deficiency.

m. Imbalan kerja

m.

Employment benefits

Imbalan pasca-kerja

Post-employment benefits

Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar


nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di
masa depan yang timbul dari jasa yang telah
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa
lalu.
Perhitungan
dilakukan
oleh
aktuaris
berkualifikasi
dengan menggunakan metode
projected unit credit.

The liabilities for post-employment benefits is calculated


at the present value of estimated future benefits that the
employees have earned in return for their services in the
current and prior periods. The calculation is performed
by a qualified actuary, using the projected unit credit
method.

Jika imbalan pasca-kerja berubah, porsi imbalan


sehubungan dengan jasa yang telah diberikan
karyawan pada masa lalu tercermin dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian dengan
menggunakan metode garis lurus selama taksiran
sisa masa vesting rata-rata. Imbalan pasca-kerja yang
telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai
beban dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

When the benefits change, the portion of the benefits that


relates to past service by employees is reflected in the
consolidated statement of comprehensive income on a
straight-line basis over the estimated average remaining
vesting period. To the extent that the benefits vest
immediately, the expense is recognized immediately in the
consolidated statement of comprehensive income.

Mulai Januari 2012, Grup mengakui segera


keuntungan dan kerugian aktuaria ke pendapatan
komprehensif lainnya.

Starting 1 January 2012, the Group immediately


recognizes the actuarial gains or losses in other
comprehensive income.

27

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)


m. Imbalan kerja (Lanjutan)

m.

Employment benefits (Continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Other Long-term employee benefits

Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang


selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan
di masa depan yang timbul dari jasa yang telah
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa
lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul
diakui di laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada saat terjadi.

The net obligation in respect of long-term employee


benefits other than post-employment benefits is the
amount of future benefits that employees have earned in
return for their services in the current and prior periods.
Any actuarial gains and losses are recognized in the
consolidated statement of comprehensive income in the
period in which they arise.

Kompensasi berbasis saham

Share-based compensations

Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi


berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban
karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas,
selama periode sampai dengan karyawan berhak
tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang
diakui
sebagai
beban
disesuaikan
untuk
merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan
kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi,
sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui
adalah suatu beban yang didasarkan pada
kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja
bukan-pasar
terkait
pada
saat
tanggal
ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi
berbasis saham dengan kondisi non-vesting, nilai
wajar saat tanggal pemberiannya diukur untuk
merefleksikan kondisi tersebut dan tidak terdapat
penyesuaian atas selisih antara hasil yang diharapkan
dan aktualnya.

The grant-date fair value of share-based compensation


granted to employees is recognized as an employee
expense, with a corresponding change in equity, over the
period that the employees become unconditionally
entitled to the compensation. The amount recognized as
an expense is adjusted to reflect the compensations for
which the related service and non-market performance
conditions are expected to be met, such that the amount
ultimately recognized as an expense is based on the
compensations that meet the related service and nonmarket performance conditions at the vesting date. For
share-based compensations with non-vesting conditions,
the respective grant-date fair value is measured to reflect
such conditions and there is no true-up for differences
between expected and actual outcomes.

n. Sewa

n. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika


persyaratan sewa tersebut secara substansi
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan
aset kepada penyewa. Sewa lainnya diklasifikasikan
sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the


terms of the lease transfer substantially all the risks and
rewards of asset ownership to the lessee. All other leases
are classified as operating leases.

Grup sebagai lessor

Group as a lessor

Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai


piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi
bersih dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan
pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada
periode akuntansi sedemikian rupa sehingga
mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik
yang konstan atas investasi neto dalam sewa
pembiayaan.

Amounts due from lessees under finance leases are


recorded as receivables at the amount of the net
investment in the leases. Finance lease income is
allocated to accounting periods to reflect a constant
periodic rate of return on the net investment outstanding
in respect of the leases.

28

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)


n. Sewa (Lanjutan)

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)
n. Leases (Continued)

Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada


penyewa sebelum berakhirnya masa sewa
pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan
investasi neto sewa pembiayaan, dicatat sebagai laba
atau rugi dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

If the assets for lease are sold to the lessee before the end
of the lease period, the difference between the selling
price and the net investments in finance lease is recorded
as a gain or a loss in the consolidated statement of
comprehensive income.

Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed)


dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset
tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa
pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba
atau rugi yang terjadi dicatat dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

If the assets for lease are repossessed and subsequently


sold, their costs are removed from the new investments in
the finance lease and related accounts, and any resulting
gain or loss is reflected in the consolidated statement of
comprehensive income.

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai


pendapatan pada saat jasa diberikan kepada
konsumen dengan dasar garis lurus selama masa
sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam
proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan
dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa
sewa.

Rental income from operating lease is recognized when


the service is rendered to customers on a straight-line
basis over the term of the relevant lease. Initial direct
costs incurred in negotiating and arranging an operating
lease are added to the carrying amount of the leased asset
and recognized on a straight-line basis over the lease
term.

Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya


perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan
dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang
terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian periode yang bersangkutan.

If the operating lease assets are sold, the cost and the
related accumulated depreciation are removed from the
accounts and any resulting gain or loss is reflected in the
consolidated statement of comprehensive income.

o. Modal saham
Biaya tambahan yang secara langsung dapat
diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau
opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang
penerimaan, setelah dikurangi pajak.
p. Saham tresuri
Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang
dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang
dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak
penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui
sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara
langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Kerugian atau keuntungan yang timbul dari
pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan
saham tresuri tidak diakui di laba rugi.

o. Share capital
Incremental costs directly attributable to the issuance of
new ordinary shares or options are shown in equity as a
deduction, net of tax, from the proceeds.
p. Treasury stock
Treasury stock is measured at consideration paid,
including any significant directly attributable transaction
costs (net of income taxes), and is deducted from equity
attributable to the owners of the Company. Upon
reissuance, the Company recognizes any consideration
received, net of any significant directly attributable
transaction costs, and is recognized directly in equity
attributable to the owners of the Company. Gains or
losses arising from purchase, sale, issuance or
cancellation of treasury stock is not recognized in profit
or loss.

29

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)


q. Pengakuan pendapatan

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)
q. Recognition of revenue

Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan


nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat
diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon
dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat
bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat
kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan
kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat
pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan
kemungkinan pengembalian barang dapat diukur
secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta
atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar
kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan
jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui
sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan
diakui.

Revenue from the sales of goods is measured at the fair


value of the consideration received or receivable, net of
returns and allowances, trade discounts and volume
rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence
exists that significant risks and rewards of ownership have
been significantly transferred to the buyer, recovery of the
consideration is probable, the associated costs and
possible return of goods can be estimated reliably, and
there is no continuing management involvement with the
goods. If it is probable that discounts will be granted and
the amount can be measured reliably, the discount is
recognized as a reduction of revenue when the sales are
recognized.

Pengakuan pendapatan atas sewa operasi dan sewa


pembiayaan dibahas di Catatan 3n, sedangkan
pengakuan pendapatan atas pembiayaan konsumen
dibahas di Catatan 3f.

Revenue recognition for operating lease and finance lease


is discussed in Note 3n, while revenue recognition for
consumer financing is discussed in Note 3f.

r. Pendapatan keuangan dan beban keuangan

r. Finance income and finance costs

Pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas


pendanaan dan laba rugi kurs tercermin di laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian
dari Pendapatan (beban) keuangan, neto.

Income and costs derived from financing activities and the


related foreign currency gains and losses are reflected in
the consolidated statement of comprehensive income as
part of Net finance income (costs).

Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan


keuangan atau beban keuangan tergantung apakah
pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto.

Foreign exchange gains and losses are reported on a net


basis as either finance income or finance cost depending
on whether foreign currency movements are in a net gain
or net loss position.

Pendapatan keuangan dan beban keuangan terdiri


dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan
serta biaya bunga atas pinjaman, laba rugi atas
penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas
keuangan, laba rugi kurs yang timbul dari aktivitas
investasi dan pendanaan.

Finance income and finance costs comprise interest


income on funds invested and interest expense on
borrowings, gains or losses on de-recognition of financial
assets and financial liabilities, foreign exchange gains or
losses arising from investing and financing activities.

Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat


diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau
produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi
menggunakan metode suku bunga efektif.

Borrowing costs that are not directly attributable to the


acquisition, construction or production of a qualifying
asset are recognized in profit or loss using the effective
interest method.

30

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)


s. Pajak penghasilan

s.

Income taxes

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan


pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan
pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali jika
terkait dengan transaksi yang diakui sebagai
pendapatan komprehensif lain atau diakui langsung
dalam ekuitas. Pajak kini atau pajak tangguhan yang
timbul dari pencatatan awal kombinasi bisnis,
pengaruh pajaknya dimasukkan dalam pencatatan
awal kombinasi bisnis.

Income tax expense comprises current and deferred


corporate income tax. Current and deferred tax are
recognized in profit or loss, except when they relate to
items that are recognized in other comprehensive income
or directly in equity. Where current tax or deferred tax
arises from the initial accounting for a business
combination, the tax effect is included in the accounting
for the business combination.

Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang


diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi
pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian
terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.

Current tax is the expected tax payable or receivable on


the taxable income or loss for the year, using tax rates
enacted or substantively enacted at the reporting date,
and any adjustment to tax payable in respect or previous
years.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer


antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan
pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan
untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan
untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat
pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku
atau secara substantif berlaku pada tanggal
pelaporan. Metode ini juga mengharuskan
pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti
kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan
manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Deferred tax is recognized in respect of temporary


differences between the carrying amounts of assets and
liabilities for financial reporting purposes, and the
amounts used for taxation purposes. Deferred tax is
measured at the tax rates that are expected to be applied to
temporary differences when they reverse based on the laws
that have been enacted or substantively enacted at the
reporting date. This method also requires the recognition
of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to
the extent that realization of such benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling


hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian,
kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk
entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset
dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax asset and liability are offset in the


consolidated statement of financial position, except if
there are for different legal entities, in the same manner
the current tax asset and liability are presented.

Pajak final yang dibayarkan atas beberapa jenis


pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan
jika pendapatan tersebut bukan berasal dari aktivitas
utama yang menghasilkan pendapatan.

Final tax paid on certain types of income is not


considered as income tax when such income is not from
the primary revenue generating activities.

31

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)


t.

Kombinasi bisnis

t.

Business combination

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan


metode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana
pengendalian dialihkan ke Grup. Pengendalian adalah
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan
operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat
dari aktivitas entitas tersebut. Dalam menilai
pengendalian, Grup mempertimbangan hak suara
potensial yang sekarang dapat dilaksanakan.

Business combinations are accounted for using the


acquisition method as at the acquisition date, the date
when control is transferred to the Group. Control is the
power to govern the financial and operating policies of an
entity so as to obtain benefits from its activities. In
assessing control, the Group takes into consideration
potential voting rights that are currently exercisable.

Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai


agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai
wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap
kepentingan nonpengendali dari pihak yang
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak
pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali
pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan
nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari
entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang
timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam
beban operasi.

The cost of an acquisition is measured as the aggregate of


the consideration transferred, measured at acquisition
date fair value and the amount of any non-controlling
interest in the acquiree. For each business combination,
the acquirer measures the non-controlling interest in the
acquiree either at fair value or at the proportionate share
of the non-controlling interest in the acquirees
identifiable net assets. Acquisition costs incurred are
directly expensed and included in operating expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup


mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan
yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil
alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual,
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada
pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan
derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang
diakuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the


financial assets acquired and liabilities assumed for
appropriate classification and designation in accordance
with the contractual terms, economic circumstances and
pertinent conditions as at the acquisition date. This
includes the separation of embedded derivatives in host
contracts by the acquiree.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara


bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada
pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal
akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian
yang dihasilkan sebagai laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the


acquisition date fair value of the acquirers previously
held equity interest in the acquiree is remeasured to fair
value at the acquisition date and the acquirer recognizes
the resulting gains or losses as profit or loss.

32

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)


t. Kombinasi bisnis (Lanjutan)

t.

Business combination (Continued)

Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak


pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi.
Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi
setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai
aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau
pendapatan komprehensif lain sesuai dengan
PSAK 55 (Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai
ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam
ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred to the


acquirer will be recognized at fair value at the acquisition
date. Subsequent changes to the fair value of the
contingent consideration which is deemed to be an asset
or liability, will be recognized in accordance with
PSAK 55 (2011 Revision) either in profit or loss or as
other comprehensive income. If the contingent
consideration is classified as equity, it is not remeasured
until it is finally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada


harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah
setiap kepentingan nonpengendali atas selisih
jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan
liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut
kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang
diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost


being the excess of the aggregate of the consideration
transferred and the amount recognized for non-controlling
interests over the net identifiable assets acquired and
liabilities assumed. If this consideration is lower than the
fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the
difference is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah


tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan
nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill
yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak
tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap unit
penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan
bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas
dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang
diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil kas tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less


any accumulated impairment losses. For the purpose of
impairment testing, goodwill acquired in a business
combination is, from the acquisition date, allocated to
each of the Groups cash-generating units that are
expected to benefit from the combination, irrespective of
whether other assets or liabilities of the acquiree are
assigned to those cash-generating units.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit


penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil
kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut
ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari
pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai
relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit
penghasil kas yang ditahan.

Where goodwill forms part of a cash-generating units and


part of the operation within that cash-generating units is
disposed-of, such goodwill is included in the carrying
amount of the operation when determining the gain or loss
on disposal of the operation, which is measured based on
the relative values of the operation disposed-of and the
portion of the cash-generating units retained.

Grup menerapkan PSAK 38 (Revisi 2012),


Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, hanya pada
kombinasi bisnis antara entitas sepengendali yang
memenuhi persyaratan kombinasi bisnis dalam
PSAK 22, Kombinasi Bisnis, baik untuk entitas yang
menerima bisnis maupun entitas yang melepas
bisnis.

The Group applies PSAK 38 (2012 Revision), Business


Combination between Entities Under Common Control,
only in business combination between entities under
common control that meets the requirements of business
combination under PSAK 22, Business Combination, both
for entity acquiring the business and the entity disposing
the business.

33

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)


t. Kombinasi bisnis (Lanjutan)

t.

Business combination (Continued)

Entitas yang melepas bisnis mengakui selisih antara


imbalan yang diterima dengan jumlah tercatat bisnis
yang dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam
pos tambahan modal disetor dan selanjutnya tidak
dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun
direklasifikasi ke saldo laba.

The disposing entity recognizes the difference between


consideration received and the carrying amount of the
disposed business in equity and presents it in additional
paid-in capital caption and subsequently it cannot be
recognized as realized profit or loss or reclassified to
retained earnings.

Karena kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak


mengakibatkan perubahan substansi ekonomi
pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen
kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset
maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan harus
dicatat sesuai nilai buku berdasarkan metode
penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Dalam
menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsurunsur laporan keuangan dari entitas sepengendali
yang melakukan kombinasi bisnis untuk periode
terjadinya kombinasi bisnis tersebut dan untuk
periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan
sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah
terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang
disajikan.

Since business combination among entities under common


control does not result in a change of the economic
substance of the ownership of assets, liabilities, shares or
other instruments of ownership which are exchanged,
assets or liabilities transferred must be recorded at book
values using the pooling of interests method. In applying
the pooling of interests method, the components of the
financial statements of the entities under common control
conducting the business combination occurred and for
other periods presented for comparison purposes, must be
presented in such a manner as if the business combination
has already happened since the beginning of the period
presented.

u. Penjabaran mata uang asing

u. Foreign currency translation

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke


Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku
pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada
tanggal pelaporan.

Transactions in foreign currencies are translated into


Rupiah at the rates prevailing at transaction date.
Monetary assets and liabilities denominated in foreign
currencies are translated to Rupiah at exchange rates at
reporting date.

Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan
liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya
perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal
periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif
dan pembayaran selama periode berjalan, dengan
biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing
yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan
menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.

The foreign exchange gain or loss on monetary items is


the difference between amortized cost in Rupiah at the
beginning of the period, adjusted for effective interest rate
and payments during the period, and the amortized cost in
foreign currency translated into Rupiah at the exchange
rate at the end of the reporting period.

Aset nonkeuangan dan liabilitas nonkeuangan dalam


mata uang asing yang diukur pada nilai historis
dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal
transaksi.

Non-monetary assets and liabilities denominated in a


foreign currency that are measured at historical cost are
translated using the exchange rate at the date of
transaction.

Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas


keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan
sebagai penghasilan dan biaya didalam hasil aktivitas
operasi.

Foreign currency gains and losses on financial assets and


liabilities that arise from operating activities are
presented as income and expenses within results from
operating activities.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs nilai


tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar
Rp 12.440 (Rupiah penuh) dan Rp 12.189 (Rupiah
penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (USD).

As at 31 December 2014 and 2013, the exchange rates


used were Rp 12,440 (whole Rupiah) and Rp 12,189
(whole Rupiah), respectively, for 1 United States Dollar
(US Dollar).
34

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)


v. Segmen operasi

v. Operating segment

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup


yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan
pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk
pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan
komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang
secara regular oleh pengambil keputusan tentang
sumber daya yang dialokasikan kepada segmen
tersebut dalam menilai kinerjanya.

An operating segment is a component of the Group that


engages in business activities from which it may earn
revenues and incur expenses, including revenues and
expenses relating to transactions with other components,
whose operating results are regulary reviewed by the
chief operating decision maker to make decisions about
resources to be allocated to the segment and assess its
performance.

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang


konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan
kepada Direksi sebagai pengambil keputusan
operasional Grup.

Operating segments are reported in a manner consistent


with the internal reporting provided to Directors as the
Groups chief operating decision maker.

w. Laba per saham

x.

3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

w. Earnings per share

Laba per saham dan laba per saham dari operasi yang
dilanjutkan
dihitung
masing-masing
dengan
membagi laba tahun berjalan dan laba tahun berjalan
dari operasi yang dilanjutkan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan
total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan
dalam tahun yang bersangkutan.

Earnings per share and earnings per share from


continuing operations are calculated by dividing profit for
the year and profit for the year from continuing
operations attributable to the owners of the Company,
respectively by the weighted average of total
outstanding/issued shares during the year.

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang


beredar selama periode tersebut dan untuk semua
periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain
konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang
telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar
tanpa disertai perubahan sumber daya.

The weighted average of total outstanding/issued shares


during the period and all presented periods is adjusted for
events, except for the conversion of instrument that
potentially is ordinary shares, that has changed the total
of outstanding shares without a corresponding change in
resources.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi


Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah
pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan
PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan konsolidasian.

x. Related parties transactions


In these consolidated financial statements, the related
party terms used are in accordance with PSAK 7 (2010
Revision), Related Party Disclosures. All significant
transactions and balances with related parties, are
disclosed in the notes to the consolidated financial
statements.

35

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES

4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK


a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (ANJR)

a.

PT Austindo Nusantara Jaya Rent (ANJR)

Pada tanggal 17 Januari 2012, Perseroan


memperoleh pengendali dengan mengakuisisi 99,99
persen kepemilikan saham dan hak suara atas ANJR
dan entitas anaknya. Setelah itu nama ANJR diubah
menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
(MPMR).

On 17 January 2012, the Company obtained control


through acquiring 99,99 percent of share ownership and
voting rights in ANJR and its subsidiaries. Subsequently,
the name of ANJR was changed to PT Mitra Pinasthika
Mustika Rent (MPMR).

Tujuan akuisisi ini adalah untuk menciptakan sinergi


sebagai perusahaan otomotif.

The purpose of the acquisition is to create synergy as


automotive company.

Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut:

The goodwill is calculated as follows:


17 Januari/
January 2012

Pembayaran dimuka untuk investasi saham


Imbalan pembelian yang tersisa
Jumlah imbalan pembelian dalam kas
Aset teridentifikasi bersih yang diperoleh
Goodwill

99.813*)
1.463.176*)
1.562.989*)
(689.405)*
873.584*)

Berikut adalah perbandingan nilai wajar dengan nilai


buku atas aset yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil alih pada tanggal akuisisi:
Nilai wajar
akuisisi/
Acquisition fair
value
Kas dan setara kas
Piutang usaha dan lainnya
Piutang sewa pembiayaan
Piutang pembiayaan konsumen
Aset lancar lainnya
Aset pajak tangguhan, neto
Aset tetap, neto
Aset takberwujud (Catatan 15)
Aset tidak lancar lainnya
Utang bank dan pinjaman
Utang usaha dan lainnya
Liabilitas pajak tangguhan, neto
Utang lancar lainnya
Utang tidak lancar lainnya
Aset teridentifikasi neto

* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15

121.792*)
41.408*)
635.922*)
1.592.876*)
47.693*)
-*)
1.059.807*)
60.935*)
45.180*)
(2.724.340)*
(73.041)*
(39.412)*
(31.158)*
(48.257)*
689.405*)

Advance payments for investments in shares


Remaining purchase considerations
Total purchase considerations in cash
Net identifiable assets acquired
Goodwill

The following is comparison between fair values and book


values of assets acquired and liabilities assumed at the
acquisition date:

Nilai buku/
Book value
121.792*)
41.408*)
635.922*)
1.592.876*)
47.693*)
9.033*)
929.725*)
-*)
45.180*)
(2.724.340)*
(73.041)*
(691)*
(31.158)*
(48.257)*
546.142*)

Cash and cash equivalents


Trade and other receivables
Finance lease receivables
Consumer financing receivables
Other current assets
Deferred tax assets, net
Fixed assets, net
Intangible assets (Note 15)
Other non-current assets
Bank loans and borrowings
Trade and other payables
Deferred tax liabilities, net
Other current liabilities
Other non-current liabilities
Net identifiable assets

After adjustment, see Note 15 *

36

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES


(Continued)

4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK


(Lanjutan)
a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (ANJR)
(Lanjutan)

b.

a.

PT Austindo
(Continued)

Nusantara

Jaya

Rent

(ANJR)

Nilai wajar dari aset tetap neto dan aset takberwujud


yang diperoleh pada tanggal akuisisi, masing-masing
sebesar Rp. 1.059.807 dan Rp 60.935, adalah
berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu
KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan. Nilai
wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya
mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi.
Liabilitas pajak tangguhan neto sebesar Rp 39.412
telah memperhitungkan liabilitas pajak tangguhan
sebesar Rp 47.754 dari penyesuaian nilai wajar atas
aset dan liabilitas yang teridentifikasi.

Fair values of the acquired net fixed assets and intangible


assets, at acquisition date of Rp 1,059,807 and Rp 60,935,
respectively, were based on the valuation of an
independent appraiser which is KJPP Martokoesoemo,
Prasetyo & Rekan. The fair values of other identifiable
assets and liabilities approximate their book values at the
acquisition date. Net deferred tax liabilities of Rp 39,412
already incorporated deferred tax liabilities of Rp 47,754
from the fair value adjustment of the identifiable assets
and liabilities.

Pada tanggal 11 September 2012, Perseroan juga


membeli tambahan 500.000.000 saham baru yang
diterbitkan oleh MPMR, dengan nilai nominal
Rp 100 (Rupiah penuh) per saham, atau dengan
jumlah Rp 50.000. Pembelian tambahan ini tidak
memberikan dampak terhadap goodwill yang telah
diakui.

On 11 September 2012, the Company also purchased


additional 500,000,000 shares issued by MPMR, at
nominal value of Rp 100 (whole Rupiah) per share, or
totaling to Rp 50,000. This additional purchase did not
give impact to the recognized goodwill.

Akuisisi PT Grahamitra Lestarijaya (GML)

b.

Acquisition of PT Grahamitra Lestarijaya (GML)

Pada tanggal 6 Februari 2013, MPMR mengakuisisi


99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas
GML.

On 6 February 2013, MPMR acquired 99.99 percent of


share ownership and voting rights in GML.

Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut:

The goodwill is calculated as follows:


6 Februari/
February 2013

Imbalan pembelian dalam kas


Aset teridentifikasi neto yang diperoleh
Goodwill

* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15

200.520*)
(54.484)*
146.036*)

Purchase considerations in cash


Net identifiable assets acquired
Goodwill

After adjustment, see Note 15 *

37

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK


(Lanjutan)
b.

Akuisisi PT Grahamitra Lestarijaya (GML)


(Lanjutan)
Berikut adalah perbandingan nilai wajar dengan nilai
buku atas aset yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil alih pada tanggal akuisisi:
Nilai wajar
akuisisi/
Acquisition
fair value
Kas dan setara kas
Piutang usaha dan lainnya
Aset lancar lainnya
Aset tetap, neto
Aset tidak lancar lainnya
Utang bank dan pinjaman
Utang lainnya
Liabilitas pajak tangguhan, neto
Utang tidak lancar lainnya
Aset teridentifikasi neto

7.826*)
25.226*)
53.425*)
190.898*)
1.297*)
(185.903)*
(30.174)*
(2.891)*
(5.220)*
54.484*)

4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES


(Continued)
b.

Acquisition of PT Grahamitra Lestarijaya (GML)


(Continued)
The following is comparison between fair values and book
values of asets required and liabilities assumed at the
acquisition date:

Nilai buku/
Book value
7.826)
25.226)
53.425)
179.334)
1.297)
(185.903)
(30.174)
-)
(5.220)
45.811)

Cash and cash equivalents


Trade and other receivables
Other current assets
Fixed assets, net
Other non-current assets
Bank loans and borrowings
Other payables
Deferred tax liabilities, net
Other non-current liabilities
Net identifiable assets

Nilai wajar dari aset tetap neto yang diperoleh pada


tanggal akuisisi adalah berdasarkan penilaian dari
penilai independen yaitu KJPP Benedictus
Dharmapuspita & Rekan. Nilai wajar dari aset dan
liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku
mereka pada tanggal akuisisi.

Fair values of the acquired net fixed assets at acquisition


date were based on the valuation of an independent
appraiser which is KJPP Benedictus Dharmapuspita &
Rekan. The fair values of other identifiable assets and
liabilities approximate their book values at the acquisition
date.

Jumlah pendapatan neto dan laba komprehensif milik


GML yang dimasukkan di laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun 2013 sejak
tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 111.398
dan Rp 10.482.

Total GMLs net revenues and comprehensive income,


which were included in the 2013 consolidated statement of
comprehensive income for since the acquisition date, were
amounted to Rp 111,398 and Rp 10,482, respectively.

* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15

After adjustment, see Note 15 *

38

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES


(Continued)

4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK


(Lanjutan)
c.

Akuisisi PT Surya Anugerah Kencana (SAK)

Acquisition of PT Surya Anugerah Kencana (SAK)

c.

Pada tanggal 31 Mei 2013, MPMR mengakuisisi


99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas
SAK.

On 31 May 2013, MPMR acquired 99.99 percent of


share ownership and voting rights in SAK.

Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut:

The goodwill is calculated as follows:


31 Mei/
May 2013

Imbalan pembelian dalam kas


Aset teridentifikasi neto yang diperoleh
Goodwill

220.000*)
(81.521)*
138.479*)

Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari


akuisisi adalah sebagai berikut:
Nilai wajar
akuisisi/
Acquisition
fair value
Kas dan setara kas
Piutang usaha dan lainnya
Persediaan
Aset lancar lainnya
Aset tetap
Aset tidak lancar lainnya
Utang bank dan pinjaman
Utang usaha dan lainnya
Liabilitas pajak tangguhan, neto
Aset teridentifikasi neto

24.125*)
3.797*)
48*)
9.225*)
160.624*)
21*)
(102.529)*
(12.714)*
(1.076)*
81.521*)

Purchase considerations in cash


Net identifiable assets acquired
Goodwill

Details of assets and liabilities arising from the


acquisition are as follows:

Nilai buku/
Book value
24.125)
3.797)
48)
9.225)
156.319)
21)
(102.529)
(12.714)
-)
78.292)

Cash and cash equivalents


Trade and other receivables
Inventories
Other current assets
Fixed assets
Other non-current assets
Bank loans and borrowings
Trade and other payables
Deferred tax liabilities, net
Net identifiable assets

Nilai wajar dari aset tetap neto diperoleh pada


tanggal akuisisi adalah berdasarkan penilaian dari
penilai independen yaitu KJPP Benedictus
Dharmapuspita & Rekan. Nilai wajar dari aset dan
liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku
mereka pada tanggal akuisisi.

Fair values of the acquired net fixed assets at acquisition


date were based on the valuation of an independent
appraiser which is KJPP Benedictus Dharmapuspita &
Rekan. The fair values of other identifiable assets and
liabilities approximate their book values at the acquisition
date.

Jumlah pendapatan neto dan laba komprehensif milik


SAK yang dimasukkan di laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun 2013 Grup sejak
tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 36.975
dan Rp 4.907.

Total SAKs net revenues and comprehensive income,


which were included in the 2013 consolidated statement of
comprehensive income of the Group since the acquisition
date, were amounted to Rp 36,975 and Rp 4,907,
respectively.

Goodwill merupakan aset takberwujud yang tidak


memenuhi syarat untuk diakui secara terpisah, dan timbul
dari beberapa faktor skala ekonomis dan sinergi yang
akan
diperoleh
Perseroan sehubungan dengan
terintegrasinya usaha. Goodwill yang diakui tidak dapat
dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan.

Goodwill is an intangible asset that does not qualify for


separate recognition occurred from various economics of scale
and expected synergies as the result of business integration.
None of the recognized goodwill is deductible for income tax
purpose.

* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15

After adjustment, see Note 15 *

39

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK


(Lanjutan)
d.

Merger PT Mitra Pinasthika Mustika Finance


(MPMF) dengan PT Sasana Artha Finance
(SAF)

4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES


(Continued)
d.

Merger of PT Mitra Pinasthika Mustika Finance


(MPMF) and PT Sasana Artha Finance (SAF)

Dalam rangka memperkuat lini bisnis pembiayaan


dengan memaksimalkan potensi pasar otomotif di
Indonesia yang terus berkembang pesat, maka Grup
melaksanakan merger dua entitas anaknya, yaitu
MPMF dan SAF, dimana MPMF menjadi entitas
yang dipertahankan.

In order to strengthen its foothold in the financing


business by maximizing the Indonesian automotive market
potential, which had continuously shown rapid growth,
the Group merged two of its subsidiaries, namely MPMF
and SAF, where MPMF was the surviving entity.

Penggabungan usaha ini berlaku efektif pada saat


disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia No. AHU-02673.40.20.2014 tanggal
14 Mei 2014.

This merger transaction was effective upon approval by


the Minister of Justice and Human Rights under Decree
No. AHU-02673.40.20.2014 dated 14 May 2014.

Saat terjadinya merger, kepentingan nonpengendali


yang sebelumnya memiliki saham di SAF melakukan
penyetoran modal tambahan dan mempertahankan
persentase kepemilikannya di entitas hasil
penggabungan.

When the merger took place, the non-controlling interest


in SAF made additional capital contribution to the merged
entity and retained its previous ownership interest
percentage.

5. KAS DAN SETARA KAS

5. CASH AND CASH EQUIVALENTS


31 Desember 2014
Diluar jasa
keuangan/
Jasa keuangan/
Non-financial
Financial
services
services

Kas
Bank pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Rabobank International Indonesia
PT Bank Jatim
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Ganesha
PT Bank Hana

8.503

60.677
41.140
508
5.172
5.305
183
200
1.390
23
57
999
10
443
406
258

3.764

126.042
132.257
31.321
20.441
7.117
5.291
5.074
4.566
3.235
1.625
1.311
1.174
765
462
4

Jumlah/
Total
12.267

Cash on hand

186.719
173.397
31.829
20.441
12.289
10.596
5.257
4.766
4.625
1.625
1.334
1.231
999
775
462
443
406
262

Cash in third party banks:


Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Rabobank International Indonesia
PT Bank Jatim
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Ganesha
PT Bank Hana

40

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)

5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

31 Desember 2014
Diluar jasa
keuangan/
Jasa keuangan/
Non-financial
Financial
services
services
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank DKI
Lainnya

Dolar Amerika Serikat


PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
DBS Singapore
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
Lainnya

Dolar Singapura
PT Bank Pan Indonesia Tbk

Jumlah/
Total

76
194
185
172
162
440
118.000

129
159
136
138
341.247

205
194
185
172
162
159
136
578
459.247

9.656
486
10
31
93
10.276

11.173
7.240
3.891
3.782
3.581
331
128
8
30.134

20.829
7.726
3.891
3.792
3.581
331
159
101
40.410

27
128.303

371.381

27
499.684

Deposito berjangka pada pihak ketiga:


Rupiah
PT Bank Hana
PT Bank Sumitomo Mitsui
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia

PT Bank QNB Kesawan Tbk


PT Bank Sahabat Sampoerna.
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank DKI
Others

US Dollar
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
DBS Singapore
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
Others

Singapore Dollar
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Time deposits in third parties:

14.707
8.500
26.500
29.500
14.500
12.250
12.000
10.500

150.000
135.000
110.000
90.000
36.787
60.000
45.000
30.000
-

164.707
143.500
136.500
90.000
66.287
60.000
45.000
30.000
14.500
12.250
12.000
10.500

8.750
7.000
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500

8.750
7.000
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500

Rupiah
PT Bank Hana
PT Bank Sumitomo Mitsui
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbkac
PT Bukopin Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia

41

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)

5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

31 Desember 2014
Diluar jasa
Jasa keuangan/
keuangan/
Financial
Non-financial
services
services
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
Dolar Amerika Serikat
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
Kas dan setara kas

2.500
2.000
1.250
1.000
1.000
1.000
1.000
178.207

2.002
14
658.803

315.013

62.200
10.574
1.106.722

31 Desember 2013
Diluar jasa
Jasa keuangan/
keuangan/
Financial
Non-financial
services
services
Kas
Bank pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Jatim
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank DKI
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Hana
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Ganesha
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank Commonwealth
PT Bank OCBC NISP Tbk
Lainnya

12.118

32.324
36.450
66
8.985
15.097
7.679
822
2.974
34
301
6
275
256
63
7
85
78
49
34
27
222
105.834

3.875

96.828
68.582
95.857
8.331
4.351
8.914
1.040
1.845
1.755
613
317
250
185
202
160
130
103
961
290.424

Jumlah/
Total
2.500 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
2.002
PT Bank ICBC Indonesia
2.000
PT Bank Dinar Indonesia
1.250
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
1.000
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
1.000
PT Bank Mitraniaga Tbk
1.000
PT Bank Capital Indonesia Tbk
1.000
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
14
837.010
US Dollar
62.200
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
10.574
1.421.735
Cash and cash equivalents

Jumlah/
Total
15.993

129.152
105.032
95.923
17.316
15.097
12.030
9.736
4.014
1.845
1.789
914
323
275
256
250
248
202
167
130
103
85
78
49
34
27
1.183
396.258

Cash on hand
Cash in third party banks:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Jatim
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank DKI
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Hana
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Ganesha
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank Commonwealth
PT Bank OCBC NISP Tbk
Others

42

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)

5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

31 Desember 2013
Diluar jasa
keuangan/
Jasa keuangan/
Non-financial
Financial
services
services
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Permata Tbk
Lainnya

Jumlah/
Total

3.677
729
15
78
4.499

8.607
5.892
386
52
48
14.985

12.284
6.621
401
52
126
19.484

110.333

305.409

415.742

Deposito berjangka pada pihak ketiga:


Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank DKI

Kas dan setara kas

Time deposits in third parties:

44.500
26.500
14.250

536.000
-

580.500
26.500
14.250

10.750
10.500
7.500
3.000
3.250
2.500
2.500
2.000
2.000
1.500
1.250
132.000

3.000
14
539.014

10.750
10.500
7.500
6.000
3.250
2.500
2.500
2.000
2.000
1.500
1.250
14
671.014

254.451

848.298

1.102.749

2014
Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas
deposito berjangka:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat

US Dollar
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Permata Tbk
Others

8,00% - 10,75%
2,67% - 2,75%

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada saldo


kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.

Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbkac
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bukopin Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank DKI

Cash and cash equivalents

2013

9,27%
-

Average interest rates


per annum for time deposits:
Rupiah
US Dollar

As of 31 December 2014 and 2013, there were no cash and


cash equivalents deposited at related parties.

43

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

6. RESTRICTED CASH

2014
Bank pada pihak ketiga (Rupiah)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia

Deposito pada pihak ketiga (Rupiah)


PT Bank Internasional Indonesia Tbk

2013
-

3.261
25.741
11
29.013

4.321
33.334

Pada tanggal 31 Desember 2013, kas yang dibatasi


penggunaannya adalah jaminan kas atas utang bank
(Catatan 21), dan tidak ada yang ditempatkan pada pihak
berelasi.

7. TRADE RECEIVABLES
2014
873.573)
(2.158)
871.415)

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai


berikut:
2014
Saldo awal
Penambahan cadangan, neto setelah pemulihan
Penghapusan
Saldo akhir

Time deposit in third party bank (Rupiah)


PT Bank Internasional Indonesia Tbk

As of 31 December 2013, the restricted cash was cash collateral


for bank loans (Note 21), and none placed at related party.

7. PIUTANG USAHAPIHAK KETIGA


Piutang usaha dalam Rupiah:
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai

Cash in third party banks (Rupiah)


PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia

2.385)
2.536)
(2.763)
2.158)

2013
537.984)
(2.385)
535.599)

Trade receivables in Rupiah:


Less: allowance for impairment losses

The movement of allowance for impairment loss is as follows:


2013
601
1.784
2.385

Beginning balance
Increase in allowance, net of amount recovered
Written-off
Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian


penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian
dari tidak tertagihnya piutang usaha.

Management believes that the allowance for impairment losses


is adequate to cover losses on uncollectible trade receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang usaha


masing-masing sebesar Rp 140.409 dan Rp 118.418
dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).

As of 31 December 2014 and 2013, trade receivables amounted


to Rp 140,409 and Rp 118,418, respectively, were pledged as
collateral for long-term borrowings (Note 21).

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada


piutang usaha dari pihak berelasi.

As of 31 December 2014 and 2013, there were no trade


receivables from related parties.

44

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN


2014
Piutang pembiayaan konsumen, bruto (Rupiah)
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
secara kolektif
Piutang pembiayaan konsumen, neto
Bagian lancar, neto
Bagian tidak lancar, neto

4.169.839)

Consumer financing receivables, gross (Rupiah)

(947.241))
3.959.848))

(793.872)
3.375.967)

Unearned consumer financing income

(109.222))
3.850.626))
(2.083.251))
1.767.375))

(58.121)
3.317.846)
(1.917.630)
1.400.216)

Less: allowance for collective


impairment losess
Consumer financing receivables, net
Current portion, net
Non-current portion, net

2014
58.121)
197.862)
(146.761)
109.222)

Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember


2014 dan 31 Desember 2013 terdiri dari:
2014
Kendaraan bermotor roda empat
Kendaraan bermotor roda dua

2013

4.907.089))

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai


berikut:

Saldo awal
Penambahan cadangan
Penghapusan
Saldo akhir

8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

2.371.886)
1.587.962)
3.959.848)

The movement in allowance for impairment loss is as follows:


2013
51.673)
90.105)
(83.657)
58.121)

Beginning balance
Increase in allowance
Written-off
Ending balance

Consumer financing receivables as of 31 December 2014 and


31 December 2013 consist of:
2013
1.980.109)
1.395.858)
3.375.967)

Four-wheel vehicles
Two-wheel vehicles

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian


penurunan nilai telah memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the allowance for impairment losses


is adequate to cover possible losses on uncollectible
receivables.

Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti


Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan
bermotor terkait.

The consumer financing receivables are secured by the related


certificates of ownership (BPKB) of the corresponding
vehicles.

Piutang pembiayaan konsumen dijadikan jaminan atas


pinjaman jangka panjang (Catatan 21).

The consumer financing receivables are pledged as collateral


for long-term borrowings (Note 21).

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada


piutang pembiayaan konsumen dari pihak berelasi.

As of 31 December 2014 and 2013, there were no consumer


financing receivables from related parties.

45

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN

9. FINANCE LEASE RECEIVABLES


2014

Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo


dalam periode:
Kurang dari setahun
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
1 5 tahun
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Nilai sisa yang terjamin
Investasi sewa pembiayaan bruto
Dikurangi:
Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Simpanan jaminan
Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum
cadangan kerugian penurunan nilai
Cadangan kerugian penurunan nilai
Investasi neto dalam sewa pembiayaan setelah
cadangan kerugian penurunan nilai
Bagian lancar
Bagian tidak lancar

638.959)
134.072)

584.431)
116.796)

665.438)
150.433)
1.588.902)
673.939)
2.262.841)

485.647)
101.915)
1.288.789)
496.277)
1.785.066)

(215.933)
(28.211)
(673.939)

(159.067)
(18.935)
(496.277)

1.344.758)
(5.880)

1.110.787)
(5.120)

1.338.878)
(651.916)
686.962)

1.105.667)
(584.024)
521.643)

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai


berikut:
2014
Saldo awal
Penambahan (pemulihan) cadangan, neto
setelah pemulihan
Saldo akhir

2013
Gross finance lease receivables, due in
periods:
Less than a year
Rupiah
US Dollar
1 5 years
Rupiah
US Dollar
Guaranteed residual value
Gross investment in finance leases
Less:
Unearned finance lease income:
Rupiah
US Dollar
Guarantee deposits
Net investment in finance leases,
before allowance for impairment losses
Allowance for impairment losses
Net investment in finance leases, after
allowance for impairment losses
Current portion
Non-current portion

The movement of allowance for impairment losses is as


follows:
2013

5.120

8.420

760
5.880

(3.300 )
5.120

Beginning balance
Addition (reversal) of allowance, net of amount
recovered
Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian


penurunan nilai telah memadai untuk menutupi
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the allowance for impairment losses


is adequate to cover losses on uncollectible receivables.

Piutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang


dibiayai, dan dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang
(Catatan 21).

The finance lease receivables are collaterized with the financed


assets and are pledged as collateral for long-term borrowings
(Notes 21).

46

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN


(Lanjutan)

9. FINANCE LEASE RECEIVABLES


(Continued)

Pada awal kontrak sewa pembiayaan, penyewa


diwajibkan untuk menempatkan jaminan sewa yang akan
digunakan sebagai pembayaran atas pembelian aset sewa
pada akhir masa sewa pembiayaan apabila penyewa
pembiayaan melaksanakan hak opsi. Apabila hak opsi
tidak dilaksanakan, jaminan sewa tersebut akan
dikembalikan kepada penyewa.

At the inception of the lease agreement, the lessee is required to


place a lessee deposit, which will be used as a payment for the
purchase of the leased assets at the end of the lease period if the
lessee exercises the related purchase option. Otherwise, the
lease deposit will be returned to the lessee.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada


piutang sewa pembiayaan dari pihak berelasi.

As of 31 December 2014 and 2013, there were no finance lease


receivables from related parties.

10. PERSEDIAAN

10. INVENTORIES
2014

Barang dagangan dan barang jadi


Barang dalam pengolahan
Bahan baku
Barang dagangan dalam perjalanan

471.477
49.681
162.612
683.770

2013
253.557
2.166
50.900
50.237
356.860

Merchandise and manufactured inventories


Work in process
Raw materials
Merchandise inventories in transit

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi


bahwa persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 harus diturunkan sehingga tidak terbentuk cadangan
kerugian penuruan nilai.

Management believes that there is no indication that the


inventory values as of 31 December 2014 and 2013 need to be
impaired, and therefore no allowance for impairment losses is
provided.

Persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing
sebesar Rp 1.101.046 dan Rp 359.514. Manajemen
berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini
memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

The inventories as of 31 December 2014 and 2013, are covered


by insurance against loss of fire and other risks equivalent to
Rp 1,101,046 and Rp 359,514, respectively. Management
believes the total insurance coverage is adequate to cover
losses which may arise.

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan sebesar


Rp 59.591 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang
(Catatan 21).

As of 31 December 2014, inventories amounted to Rp 59,591


was pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).

47

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

11. PERPAJAKAN

11. TAXATION

a. Utang pajak penghasilan

a.

Utang pajak penghasilan terdiri dari utang pajak


penghasilan pasal 25 dan 29.
b. Utang pajak lainnya terdiri dari:

Income tax payables consist of income tax article 25


and 29 payables.
b.

8.396)
320)
4.508)
13.450)
18.843)
45.517)

c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah


sebagai berikut:

9.344)
-)
3.408)
-)
9.937)
22.689)

c.

Entitas anak
Kini
Tangguhan
Konsolidasian
Kini
Tangguhan

-)
(15.706)
(15.706)

207.890)
(1.271)
206.619)

222.547)
(4.847)
217.700)

207.890)
(21.691)
186.199)

222.547)
(20.553)
201.994)

2014
Laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan
Eliminasi transaksi dengan entitas anak
Laba sebelum pajak penghasilan entitas
anak

The components of income tax expense (benefit) are


as follows:

-)
(20.420)
(20.420)

d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak


penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah
sebagai berikut:

Income tax:
Article 21
Article 22
Article 23 and 4(2)
Article 26
Value Added Tax

2013

2014
Perseroan
Kini
Tangguhan

Other tax payables consist of:


2013

2014
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23 dan 4(2)
Pasal 26
Pajak Pertambahan Nilai

Income tax payables

d.

The Company
Current
Deferred
Subsidiaries
Current
Deferred
Consolidated
Current
Deferred

The reconciliation between consolidated profit before


income tax and income tax expense is as follows:

2013

698.959)

766.006)

302.901)

491.474)

(789.084)

(1.005.516)

Consolidated profit
before income tax
Elimination of transactions
with subsidiaries
Subsidiaries profit before
income tax

48
PT Mitra Pinasthika Mustika

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

11. PERPAJAKAN (Lanjutan)

11. TAXATION (Continued)


2014

2013

Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan


Beban pajak penghasilan dihitung dengan
tarif pajak yang berlaku (25%)

212.776)

251.964)

53.194)

62.991)

Pengaruh pajak dari perbedaan permanen


Rugi pajak yang tidak diakui tahun berjalan
Kekurangan (kelebihan) penyisihan di
tahun-tahun sebelumnya

(75.165)
6.813)

(126.119)
42.295)

The Companys profit


before income tax
Income tax expense at tax
rate of 25%
Tax effect of permanent
differences
Current years unrecognized tax losses

(5.262)

5.127)

Under (over) provided in prior years

(20.420)
206.619)
186.199)

(15.706)
217.700)
201.994)

Income tax expense (benefit):


The Company
Subsidiaries
Income tax expense

Beban (manfaat) pajak penghasilan:


Perseroan
Entitas anak
Beban pajak penghasilan

Pajak penghasilan dihitung untuk setiap entitas karena


pelaporan pajak penghasilan badan konsolidasian tidak
diperbolehkan.
e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan
penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:

Perbedaan tetap:
Penghasilan dividen
Biaya penerbitan saham
Pendapatan bunga kena pajak final
Beban bunga
Lainnya

Rugi fiskal Perseroan


Tarif pajak yang berlaku
Beban pajak kini Perseroan
Utang pajak penghasilan badan:
Perseroan
Entitas anak

e.

The reconciliation between profit before income tax of


the Company and the Companys taxable income is as
follows:
2013

2014
Laba sebelum pajak penghasilan
Perseroan
Perbedaan temporer:
Kompensasi karyawan
Liabilitas imbalan kerja
Penyusutan aset tetap
Jasa tenaga ahli
Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi
MPMR

Income tax is computed for each legal entity as


consolidated corporate income tax return is not
permitted.

212.776)

251.964)

9.315)
5.063)
2.785)
1.289)

16.485)
3.941)
3.318)
2.860)

42.184)
60.636)

56.728)
83.332)

(295.626)
-)
(27.462)
17.815)
4.612)
(300.661)

(430.446)
(96.186)
(25.473)
46.122)
1.507)
(504.476)

(27.249)
25%)

(169.180)
25%)

-)

-)

-)
25.791)
25.791)

-)
64.514)
64.514)

Profit before income tax of the


Company
Temporary differences:
Employee compensation
Employee benefits obligation
Depreciation of fixed assets
Professional fees
Fair value adjustments arising from
acquisition of MPMR
Permanent differences:
Dividend income
Share issuance costs
Interest income subject to final tax
Interest expense
Others

Tax loss of the Company


Enacted tax rate
Current income tax expense
of the Company
Corporate income tax payables:
The Company
Subsidiaries

49
PT Mitra Pinasthika Mustika

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

11. PERPAJAKAN (Lanjutan)

11. TAXATION (Continued)

Rugi fiskal Perseroan hasil rekonsiliasi menjadi dasar


dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan pajak
penghasilan badan.

Tax loss of the Company as a result of the


reconciliation becomes the basis in preparing the
corporate income tax return.

Jumlah rugi fiskal Perseroan tahun 2014 didasarkan atas


perhitungan sementara, karena sampai dengan laporan
keuangan konsolidasi ini disetujui untuk diterbitkan oleh
manajemen, Perseroan belum menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan
badan.

The amount of tax loss for 2014 is based on


preliminary calculations, as up to the date when this
consolidated financial statements were authorized for
issuance by management, the Company has not yet
submitted its corporate income tax return.

Rugi fiskal Perseroan tahun 2013 yang dilaporkan di


SPT pajak penghasilan badan yang bersangkutan adalah
sebesar Rp 169.180.

The 2013 tax loss of the Company as reported in the


annual corporate income tax return is amounted to
Rp 169,180.

f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan


selama tahun berjalan terdiri dari:

Diakui di
laba rugi
tahun
berjalan/
Recognized
in profit or
loss, during
the year

2013
Perseroan:
Aset pajak tangguhan
Penyusutan aset tetap
Liabilitas imbalan kerja
Beban bonus yang masih harus
dibayar
Kompensasi berbasis saham
Beban yang masih harus dibayar
lainnya
Lindung nilai arus kas

f.

Recognized deferred tax balances, and the movement


thereof during the year were comprised of the
following:
Diakui di
pendapatan
komprehensif
lainnya/
Recognized in
other
comprehensive
income

2014

2.110)

1.188)

-)

3.298)

4.065)

1.185)

1.027)

6.277)

-)
-)

1.200)
5.250)

-)
-)

1.200)
5.250)

Accrual bonus
Share-based compensation

-)
-)

1.051)
-)

-)
34.608)

1.051)
34.608)

Other accruals
Cash flow hedge

6.175)

9.874)

35.635)

51.684)

Liabilitas pajak tangguhan


Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi
MPMR

The Company:
Deferred tax assets
Depreciation of fixed Assets
Employee benefits
obligation

(27.848)

10.546)

-)

(17.302)

(21.673)

20.420)

35.635)

34.382)

Deferred tax liabilities


Fair value adjustments
arising from acquisition
of MPMR

50
PT Mitra Pinasthika Mustika

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

11. PERPAJAKAN (Lanjutan)

11. TAXATION (Continued)

f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan


selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan):

2013
Entitas anak
Aset pajak tangguhan, neto
Total neto

f.

Recognized deferred tax balances, and the movement


thereof during the year were comprised of the
following (Continued):

Diakui di laba
Diakui di
rugi tahun
pendapatan
berjalan/
komprehensif
Recognized in
lainnya/
profit or loss, Recognized in
other
during the
comprehensive
year
income

25.694)

1.271)

2.808)

29.773)

4.021)

21.691)

38.443)

64.155)

Aset pajak tangguhan


Perseroan
Entitas anak
Total aset pajak tangguhan

34.382)
33.452)
67.834)

Liabilitas pajak tangguhan


Perseroan
Entitas anak
Total liabilitas pajak tangguhan

(
-)
(3.679)
(3.679)
Diakui di laba
rugi dan
penyesuaian
tahun
Diakui di
berjalan/
pendapatan
Recognized in
komprehensif
profit or loss
lainnya/
and
Recognized in
adjustments
other
made, during comprehensive
the year
income

2012
Perseroan:
Aset pajak tangguhan
Penyusutan aset tetap
Liabilitas imbalan kerja

2014

1.572)
3.117)
4.689)

538)
986)
1.524)

-)
(38)
(38)

Deferred tax assets


The Company
Subsidiaries
Total deferred tax assets
Deferred tax liabilities
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax liabilities

2013

2.110)
4.065)
6.175)

Liabilitas pajak tangguhan


Penyesuaian nilai wajar dari
akuisisi MPMR

Subsidiaries
Deferred tax assets, net

(42.030)

8.007)

-)

(34.023)

(37.341)

9.531)

(38)

(27.848)

The Company:
Deferred tax asset
Depreciation of fixed assets
Employee benefits obligation

Deferred tax liabilities


Fair value adjustments
arising from acquisition of
MPMR

51
PT Mitra Pinasthika Mustika

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

11. PERPAJAKAN (Lanjutan)

11. TAXATION (Continued)

f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan


selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan):

Diakui di laba rugi


dan penyesuaian
tahun berjalan/
Recognized in
profit or loss and
adjustments made,
during the year

2012
Entitas anak
Aset pajak tangguhan, neto
Total neto

f.

Recognized deferred tax balances, and the movement


thereof during the year were comprised of the
following (Continued):
Diakui di
pendapatan
komprehensif
lainnya/
Recognized in
other
comprehensive
income

19.498)

11.022)

1.349

(17.843)

20.553)

1.311

2013
Subsidiaries
31.869) Deferred tax assets, net
4.021)

Aset pajak tangguhan


Perseroan
Entitas anak

(-)
31.869)

Total aset pajak tangguhan

31.869)

Deferred tax assets


The Company
Subsidiaries
Total deferred tax
assets

Liabilitas pajak tangguhan


Perseroan
Entitas anak

(
(27.848)
-)

Deferred tax liabilities


The Company
Subsidiaries

Total liabilitas pajak tangguhan

(27.848)

Total deferred tax


liabilities

Pada 31 Desember 2014, Perseroan dan entitas anaknya


memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesar
Rp 263.532 (2013: Rp 227.151), dimana sebesar
Rp 263.532 (2013: Rp 209.319) tidak diakui sebagai
aset pajak tangguhan. Pada 31 Desember 2014, rugi
fiskal yang dapat dikompensasi akan berakhir ditahun
2016 sampai dengan 2019.

As of 31 December 2014, the Company and its


subsidiaries had tax loss carry-forwards of
Rp 263,532 (2013: Rp 227,151), of which Rp 263,532
(2013: Rp 209,319) is not recognized as deferred tax
assets. At 31 December 2014, the tax loss carryforwards will expire in 2016 until 2019.

Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan


entitas anaknya tergantung pada laba operasinya.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan
yang diakui dapat direalisasikan dengan kompensasi
pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode
mendatang.

Realization of the Company and its subsidiaries


deferred tax assets is dependent upon their profitable
operations. Management believes that the recognized
deferred tax assets are probable of being realized
through offset against taxes due on future taxable
income.

Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan


dan masing-masing entitas anaknya menghitung,
menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang
terutang secara individu. Otoritas pajak dapat
menetapkan atau mengubah hak dan/kewajiban pajak
tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai
ketentuan yang berlaku.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company


and each of its subsidiaries submit individual tax
returns on the basis of self assessment. The tax
authorities may assess or amend taxes within the
statute of limitations, under prevailing regulations.

52
PT Mitra Pinasthika Mustika

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

11. PERPAJAKAN (Lanjutan)

11. TAXATION (Continued)

Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan,


Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan dampak
dari posisi pajak yang tidak pasti dan apakah penambahan
pajak dan bunga mungkin terjadi. Manajemen
berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak cukup
untuk semua tahun pajak yang masih terbuka (belum
diperiksa) berdasarkan penelaahan banyak faktor,
termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman
sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan
asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian
di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia
menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya
berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah
ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak
pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut
ditetapkan.

In determining the amount of current and deferred tax,


the Company and subsidiaries take into account the
impact of uncertain tax positions and whether
additional taxes and interest may be due. Management
believes that the accruals for tax liabilities are
adequate for all open tax years based on its
assessment of many factors, including interpretations
of tax law and prior experience. The assessment relies
on estimates and assumptions and may involve a series
of judgment about future events. New information may
become available that causes management to change
its judgment regarding the adequacy of existing tax
liabilities. Such changes to tax liabilities will impact
tax expense in the period that such determination is
made.

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES

Bagian Grup atas laba entitas asosiasi di tahun berjalan


adalah sebesar Rp 5.283 (2013: Rp 4.348).

The Groups share of associates profit for the year is


Rp 5,283 (2013: Rp 4,348).

Informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai


berikut:

The financial information of the associates is as follows:

Nilai tercatat
investasi/
Carrying amount
of investment
2014:
PT Asuransi Indrapura
Lainnya
2013:
PT Asuransi Indrapura
Lainnya

Kepemilikan/
Ownership

Jumlah
aset/
Total assets

Jumlah
liabilitas/Total
liabilities

Pendapatan/
Revenues

Laba
(rugi)/
Profit
(loss)

41.259
1.424
42.683

20,00%
26,40% - 40,00%

659.989
11.820
671.809

505.083
3.356
508.439

133.708
8.133
141.841

22.301
180
22.481

37.639
1.684
39.323

20,00%
26,40% - 40,00%

473.540
11.244
484.784

340.773
5.367
346.140

137.496
6.488
143.984

22.605
(358)
22.247

Harga pasar kuotasian tidak tersedia untuk mencerminkan


nilai wajar investasi diatas.

2013:
PT Asuransi Indrapura
Others

Quoted market prices are not available to reflect the fair


values of investments above.

13. DEPOSIT JAMINAN

13. GUARANTEE DEPOSITS

Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka


Rupiah yang dibatasi penggunaannya pada:
2014
PT Astra Honda Motor (pemasok utama)
Lainnya

2014:
PT Asuransi Indrapura
Others

Represent the Groups collateral in form of restricted


Rupiah time deposits at:
2013

582.194
16.376

432.432
16.184

598.570

448.616

PT Astra Honda Motor (main supplier)


Others

53
PT Mitra Pinasthika Mustika

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

14. ASET TETAP, NETO

14. FIXED ASSETS, NET

Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan


entitas anaknya terdiri dari:

The directly owned fixed assets of the Company and its


subsidiaries consist of:
2014

Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan:
Aset tetap siap pakai:
Tanah
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Aset dalam
pembangunan
Akumulasi penyusutan:
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana

Nilai tercatat

Penambahan/
Additions

Pengurangan/
Deductions

Reklasifikasi
ke aset yang
dimiliki
untuk dijual/
Reclassifications
to assets
held for sale

Reklasifikasi/
Reclassifications

Saldo akhir/
Ending
Balance

258.518)
262.760)
21.747)
94.790)
2.288.538)
76.059)
17.138)
3.019.550)

189.518)
49.122)
3.706)
10.715)
878.700)
28.344)
10.116)
1.170.221)

(196)
(262)
(111)
(549.544)
(1.648)
(717)
(552.478)

449)
41.906)
243)
-)
-)
23.744)
2.574)
68.916)

-)
(21.481)
(1.742)
-)
-)
(18)
(658)
(23.899)

448.485)
332.111)
23.692)
105.394)
2.617.694)
126.481)
28.453)
3.682.310)

61.855)
3.081.405)

137.746)
1.307.967)

(4.551)
(557.029)

(68.916)
-

-)
(23.899)

126.134)
3.808.444)

(56.440)
(16.501)
(44.654)
(268.239)
(40.730)
(11.095)
(437.659)

(18.547)
(4.599)
(12.050)
(348.791)
(20.223)
(2.970)
(407.180)

188)
224)
75)
241.487)
1.611)
661)
244.246)

5.164)
1.022)
-)
-)
13)
352)
6.551)

(69.635)
(19.854)
(56.629)
(375.543)
(59.329)
(13.052)
(594.042)

(17.348)

3.214.402)

2.643.746)

Acquisition cost:
In used fixed assets:
Land
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Assets under construction
Accumulated depreciation:
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures

Carrying amount

2013

Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan:
Aset tetap siap pakai:
Tanah
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Aset tetap dalam
pembangunan
Akumulasi penyusutan:
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana

Nilai tercatat

Penambahan
melalui
akuisisi/
Additions
through
acquisition

Penambahan/
Additions

Pengurangan/
Deductions

Reklasifikasi/
Reclassifications

Saldo akhir/
Ending
Balance

130.883)
229.206)
16.417)
86.695)
1.478.832)
53.717)
14.420)
2.010.170)

4.663)
4.413)
-)
64)
326.054)
459)
-)
335.653)

123.267)
10.571)
5.009)
2.083)
799.274)
20.914)
2.484)
963.602)

(295)
(442)
(51)
(87)
(318.246)
(2.778)
(42)
(321.941)

-)
19.012)
372)
6.035)
2.624)
3.747)
276)
32.066)

258.518)
262.760)
21.747)
94.790)
2.288.538)
76.059)
17.138)
3.019.550)

12.502)
2.022.672)

-)
335.653)

81.419)
1.045.021)

-)
(321.941)

(32.066)
-)

61.855)
3.081.405)

(41.224)
(12.158)
(34.041)
(125.138)
(28.476)
(9.427)
(250.464)

-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)

(15.292)
(4.394)
(10.700)
(288.150)
(13.688)
(1.698)
(333.922)

76)
51)
87)
145.049)
1.434)
30)
146.727)

-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)

(56.440)
(16.501)
(44.654)
(268.239)
(40.730)
(11.095)
(437.659)

1.772.208

2.643.746)

Acquisition cost:
In used fixed assets:
Land
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures

Assets under construction


Accumulated depreciation:
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures

Carrying amount

54
PT Mitra Pinasthika Mustika

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)

14. FIXED ASSETS, NET (Continued)


2014

Penyusutan dibebankan pada:


Biaya pokok pendapatan
Beban usaha

353.114
54.066
407.180

Rincian (rugi) laba atas penjualan dan penghapusan aset


tetap adalah sebagai berikut:
2014
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Nilai tercatat

2013
260.865)
73.057.
333.922)

Details of (losses) gain on sale and disposal of fixed


assets are as follows:
2013

316.047)
(312.783)
3.264)

Informasi lainnya yang relevan:

162.698)
(175.214)
(12.516)

Persentase penyelesaian
Perkiraan selesai
Nilai pertanggungan asuransi

Proceeds from sale of fixed assets


Carrying amount

Other relevant information:


2014

Aset tetap disusutkan penuh tapi


masih digunakan
Jaminan keagenan ke PT Astra
Honda Motor
Jaminan pinjaman jangka panjang
(Catatan 21)
Aset dalam konstruksi:
Jenis aset

Depreciation expenses are charged to:


Cost of revenues
Operating expenses

2013

115.866

78.513

147.019

194.362

316.403

1.781.046

Bangunan dan peralatan


kantor
84% - 99%
2015
3.603.788

Buildings and office


equipment
0,45% - 98,19%
2014
2.750.461

Fully depreciated fixed assets but are


still in use
Pledged as dealership guarantee to
PT Astra Honda Motor
Collaterals for long-term
borrowings (Note 21)
Assets under construction:
Type of assets
Percentage of completion
Estimated to be completed
Sum insured

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset dalam


pembangunan selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing
sejumlah Rp 4.220 dan nihil.

Borrowing costs capitalized to assets under construction


during 2014 and 2013 amounted to Rp 4,220 and nil,
respectively.

Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan


risiko lainnya, yang jumlahnya menurut pendapat
manajemen memadai untuk menutupi kerugian atas aset
yang dipertanggungkan.

Fixed assets are insured against loss of fire and other


risks at an amount which management believes is
adequate to cover possible losses on the insured assets.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset


Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak
diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
tetap.

Management is of the opinion that the carrying amount of


all assets of the Group are fully recoverable and
therefore, no allowance for impairment losses is
necessary.

55
PT Mitra Pinasthika Mustika

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)

14. FIXED ASSETS, NET (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajar aset


tetap diestimasi masing-masing sebesar Rp 3.581.865 dan
Rp 3.114.814.

As of 31 December 2014 and 2013, the fair values of


fixed assets are estimated at Rp 3,581,865 and
Rp 3,114,814, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap tertentu


masing-masing sebesar Rp 316.403 dan Rp 1.781.046,
dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).

As of 31 December 2014 and 2013, certain fixed assets


amounting to Rp 316,403 and Rp 1,781,046, respectively,
are pledged as collateral for long-term borrowings
(Note 21).

15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD


LAINNYA
a. Goodwill

a. Goodwill

Mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut:

The movement of goodwill is as follows:


2014

Saldo awal
Perolehan melalui kombinasi bisnis
(Catatan 4)
Penyesuaian
Saldo akhir

15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE


ASSETS

2013

1.140.360

857.633

24.494
1.164.854

282.727
1.140.360

Beginning balance
Acquisition through business
combination (Note 4)
Adjustment
Ending balance

Penyesuaian adalah akumulasi koreksi-koreksi


terhadap akuntansi saat akuisisi yang tidak material.

Adjustment represents the accumulation of immaterial


corrections made to the initial accounting for the
acquisitions.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai


tercatat goodwill dialokasikan pada setiap unit
penghasil kas (UPK) sebagai berikut:

For the purpose of impairment testing, the aggregate


carrying amounts of goodwill allocated to each cash
generating unit (CGU) is as follows:

2014
MPMR
MPMF
GML
SAK
SAF

2013

456.654
423.685
146.036
138.479
1.164.854

Sesuai dengan yang dijelaskan dalam catatan 4d,


karena merger MPMF dan SAF, goodwill yang
sebelumnya dialokasikan kepada SAF pada saat
merger dialokasikan kepada MPMF sebagai entitas
yang dipertahankan.

433.948
416.930
141.019
141.708
6.755
1.140.360

MPMR
MPMF
GML
SAK
SAF

As described in note 4d, because of the merger


between MPMF and SAF, the goodwill previously
allocated to SAF at the time of the merger was
reallocated to MPMF as the surviving entity.

56
PT Mitra Pinasthika Mustika

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD


LAINNYA (Lanjutan)

15. GOODWILL AND OTHER


INTANGIBLE ASSETS (Continued)

a. Goodwill (Lanjutan)

a.

Goodwill (Continued)

Perseroan melakukan pengujian penurunan nilai UPK


dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud
di atas paling sedikit setahun sekali dan pada setiap
akhir tahun.

The Company performs impairment test for the above


CGUs and goodwill allocated to them at the
minimum annually and at every end of year.

Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi


sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan
pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan jumlah
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual dan nilai pakainya, keduanya diukur
secara umum dengan cara mendiskontokan arus kas
masa depan yang dihasilkan dari penggunaan UPK
dimaksud secara berkelanjutan.

For every CGU above and goodwill allocated to it,


the recoverable amount as at each reporting period
was determined based on the higher of their fair value
less costs of disposal and their value in use, both of
which were generally measured by discounting the
future cash flows to be generated from the continuing
use of the CGU.

Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan


nilai terpulihkan adalah sebagai berikut:

Key assumptions used in the calculation


recoverable amounts are as follows:

31 Desember/ December 2014


MPMR
MPMF
GML
SAK
Tingkat pertumbuhan tetap
Tingkat diskonto
Tingkat pertumbuhan
pendapatan (rata-rata selama
tiga sampai lima tahun
kedepan)

5,00%
13,25%

11,30%

5,00%
11,00%

14,00%

5,00%
13,25%

19,10%

5,00%
14,59%

11,70%

of

31 December/
December 2013
MPMR
MPMF
10,00%
14,12%

20,00%

6,30%
10,68%

Terminal growth rate


Discount rate

16,00%

Revenue growth rate


(average of the
next three to five years)

Jumlah terpulihkan untuk SAK dan GML serta


goodwill yang teralokasi pada tanggal 31 Desember
2013 ditentukan berdasarkan penilaian pada saat
akuisisi di tahun 2013 (Catatan 4).

The recoverable amounts of SAK and GML together


with the respective goodwill as of 31 December 2013
were determined based on the valuation performed at
the time of acquisition in 2013 (Note 4).

Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan


mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK
tersebut untuk selamanya dari pertumbuhan makro
ekonomi Indonesia yang diharapkan.

The terminal growth rate is estimated by taking into


account the CGUs organic growth in perpetuity and
the expected growth of macro economy in Indonesia.

Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang


diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal ratarata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK
yang bersangkutan.

The discount rate is post-tax measure estimated


based on the weighted average cost of capital
relevant to the respective CGUs industry.

Arus kas selama lima tahun kedepan digunakan


sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas
terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada tren
hasil dari aktivitas komersial UPK.

Five years of future cash flows are included in the


discounted cash flow model and are based on the
yield trend of the CGU commercial activities.

57
PT Mitra Pinasthika Mustika

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD


LAINNYA (Lanjutan)

15. GOODWILL AND OTHER


INTANGIBLE ASSETS (Continued)

a. Goodwill (Lanjutan)

a.

Goodwill (Continued)

Pertumbuhan pendapatan dihitung berdasarkan hasil


masa
depan
yang
diharapkan
dengan
mempertimbangkan hal-hal seperti indikator ekonomi
yang stabil, seperti GDP per kapita, suku bunga, kurs
mata uang dan tingkat inflasi yang mempengaruhi
daya beli.

Budgeted revenue growth is based on expectation of


future outcomes taking into account the factors such
as stable economic indicators such as GDP per
capita, interest rates, exchange rate and inflation rate
that influence the purchasing power parity.

Berdasarkan penelaahannya atas status goodwill pada


akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa
penurunan nilai untuk goodwill tidak diperlukan
karena kemungkinan perubahan yang wajar terhadap
asumsi-asumsi penting tidak akan menyebabkan nilai
tercatat UPK melebihi jumlah terpulihkan.

Based on evaluation of the status of goodwill at year


end, management believes that no impairment of
goodwill is necessary because any reasonably
possible changes to the key assumptions will not
cause the carrying amount of the CGU to exceed their
recoverable amounts.

b. Aset takberwujud lainnya

b.

The movement of other intangible assets is as follows:

Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai


berikut:
2014
Harga perolehan:
Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir
Akumulasi amortisasi:
Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir

Other intangible assets

2013

60.935)
-)
60.935)

60.935
60.935

(24.374)
(12.187)
(36.561)

(12.187)
(12.187)
(24.374)

24.374)

36.561

Aset takberwujud lainnya terdiri dari kontrak


pelanggan dan hubungan pelanggan.

16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF

Cost:
Beginning balance
Addition
Ending balance
Accumulated amortization:
Beginning balance
Addition
Ending balance

Other intangible assets consist of customer contracts


and customer relationships.

16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan derivatif terdiri dari:

The Companys
comprise:

derivative

financial

instruments

2014

Derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai


Kontrak foreign currency option
Kontrak cross currency-interest rate swap
Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung
nilai

(65.898)
(9.154
(((2.557)
((59.301)

Derivatives designated in hedging


relationships
Foreign currency option contracts
Cross currency-interest rate swap contracts
Derivatives not designated in
hedging relationships
58

PT Mitra Pinasthika Mustika

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF


(Lanjutan)

16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS


(Continued)
2014

Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam


satu tahun
Aset lancar
Liabilitas jangka pendek
Bagian jangka panjang
Aset tidak lancar
Liabilitas jangka panjang

Less: Current maturities


Current assets
Current liabilities
Long-term portion
Non-current assets
Non-current liabilities

(
((2.487)
(2.557
(
(12.055)
(71.286)

a. Kontrak foreign currency option

a.

The foreign currency option contracts entered into by


the Company with the following counter parties had
the following terms as of 31 December 2014:

Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh


Perseroan dengan pihak ketiga memiliki ketentuan
sebagai berikut pada tanggal 31 December 2014:

Jumlah
nosional/
Notional
amount
Deutsche Bank AG,
Singapore Branch

Foreign currency option contracts

Tingkat
premi/
Premium
rate

Nilai wajar/ Fair value


Pada/ As of 31 Desember/ December
2014

USD

175.000.000

2.18 % p.a.

USD

4.814.846

IDR

59.897

ANZ, Singapore Branch


Morgan Stanley & Co.
International plc

USD

10.000.000

2.1 % p.a.

USD

170.066

IDR

2.115

USD

10.000.000

2.1 % p.a.

USD

169.613

IDR

2.110

Bank of Tokyo Mitsubishi

USD

5.000.000

2.2 % p.a.

USD
USD

142.745
5.297.270

IDR
IDR

1.776
65.898

Tanggal efektif dan tanggal jatuh tempo seluruh kontrak


foreign currency option di atas masing-masing adalah
19 September 2014 dan 19 September 2019.

All of the foreign currency option contracts above have


effective and maturity dates of 19 September 2014 and
19 September 2019, respectively.

Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap kontrak di


atas digunakan oleh Perseroan untuk lindung nilai atas
arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat
pembayaran pokok utang obligasi Perseroan sebesar
USD 200.000.000 (Catatan 22) yang akan jatuh tempo
pada tanggal 19 September 2019, serta pembayaran enam
kali pertama bunga tengah tahunan utang obligasi
tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada
tanggal 19 Maret 2015. Sesuai dengan yang tertera di
dalam kontrak foreign currency option tersebut,
Perseroan akan menerima dari pihak ketiga jumlah
tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas
12.000 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang
akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang
berbeda. Perseroan akan menerima jumlah maksimal dari
kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 14.000
(Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan
15.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah
dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih
dari 16.000 (Rupiah penuh).

The changes in fair value of the related contracts


intrinsic value are used by the Company to hedge the
changes in cash flows arising from USD/IDR exchange
rate fluctuations in the repayment of USD 200,000,000
principal of the Companys bonds payable (Note 22) due
on 19 September 2019, and the payments of the first six
consecutive semi-annual interest on the bonds payable
commencing on 19 March 2015. As stipulated in the
foreign currency option contracts, the Company is to
receive from the counter parties settlement amounts in
USD if the USD IDR spot rate exceeds 12,000 (full
amount), however the amounts vary for different spot
rate ranges. The Company shall get maximum settlement
amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is
more than 14,000 (full amount) but less than or equal to
15,000 (full amount), and lower and flat settlement
amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more
than 16,000 (full amount).

59
PT Mitra Pinasthika Mustika

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF


(Lanjutan)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)

16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS


(Continued)
Foreign currency option contracts (Continued)

a.

The amount of other comprehensive income


recognized and included as part of the Companys
other equity components, and the amount recognized
in profit and loss as of 31 December 2014, as the
result of the cash flow hedge, were Rp 103,825 (after
the related income tax effect) and Rp 72,535 (gain),
respectively.

Jumlah pendapatan komprehensif lainnya yang diakui


dan dicatat sebagai bagian dari komponen ekuitas
lainnya Perseroan, dan jumlah yang diakui dalam laba
rugi pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai dampak
lindung nilai arus kas di atas, masing-masing adalah
Rp 103.825 (setelah dampak pajak penghasilan
terkait) dan Rp 72.535 (laba).
b. Kontrak cross currency-interest rate swap

b. Cross currency-interest swap contracts

MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian cross


currency-interest rate swap dengan tujuan lindung
nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh
kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman
yang diterima dalam mata uang asing dengan tingkat
suku bunga mengambang.

MPMF entered into cross currency-interest rate swap


contracts to hedge the risks of fluctuations in cash
flows arising from exchange rates and interest rates
on its borrowings denominated in foreign currencies
which bear floating interest rates.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah


nosional dan tingkat suku bunga dari kontrak cross
currency-interest rate swap adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2014 and 2013, the national


amount of cross currency-interest rate swap contracts
were as follows:

Mata Uang/
Currency

Jumlah Nosional
(dalam mata uang asal)/
Notional amounts (in original
currencies)
2014
2013

Tingkat suku bunga


setahun (%)/
Interest rate per annum (%)
2014
2013

Kontrak cross
currency-interest
rate swap
Yang akan diterima

USD

29.698.611

1.666.666

Yang akan dibayar

IDR

349.906

15.800

Tanggal jatuh tempo dari kontrak derivatif adalah


sebagai berikut:

Pada tanggal 31 Desember 2014 , instrumen derivatif


yang tidak ditujukan untuk lindung nilai semuanya
adalah kontrak forward exchange yang digunakan
oleh Grup untuk mengelola dampak keuangan dari
risiko nilai tukar valuta asing dalam pembelian bahan
baku.

10,05 12,65

9,70

To be paid

2013

13 April/April 2017
20 Oktober/October 2017

c. Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai

1 bulan/ month
LIBOR + 2,75

The maturity dates of derivative contracts were as


follows:

2014
Kontrak cross currency-interest
rate swap

1 bulan/month
LIBOR +3,90 3 bulan/months
LIBOR +0,80

Cross
currencyinterest rate
swap contracts
To be received

14 Agustus/August 2014

c.

Cross currency-interest rate swap

Derivatives not designated in hedging relationships


As of 31 December 2014, the derivatives not
designated in hedging relationship were all forward
exchange contracts used by the Group in managing
exposure to foreign currency exchange risks resulted
from the purchases of raw materials.
60

PT Mitra Pinasthika Mustika

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

17. UTANG BANK JANGKA PENDEK

17. SHORT-TERM BANK LOANS

31 Desember/December 2014
Di luar jasa
Jasa keuangan/
keuangan/NonFinancial
financial services
services
Jumlah/Total
SHORT-TERM BORROWINGS

PINJAMAN PIHAK KETIGA


Kreditur pihak ketiga:
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia

152.210
2.210
641

152.210
2.210
641

200.889
355.950

200.889
355.950

Third party lenders:


PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia

31 Desember/December 2013
Di luar jasa
Jasa keuangan/
keuangan/NonFinancial
financial services
services
Jumlah/Total
PINJAMAN JANGKA PENDEK
Rupiah
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Centra Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Deutsche Bank
PT Bank Permata Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd.

50.348
-

144.854
18.966
5.705
49.775
120.535

144.854
50.348
18.966
5.705
49.775
120.535

124.451
174.799

339.835

124.451
514.634

2014
Kisaran suku bunga kontraktual:
Rupiah

8,77% - 11,50%

SHORT-TERM BORROWINGS
Rupiah
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Centra Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Deutsche Bank
PT Bank Permata Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd.

2013
8,00% - 11,32%

Range of contractual interest rates:


Rupiah

Utang bank mencakup beberapa pembatasan dan


persyaratan administrasi.

The bank loans contain several covenants, restrictions and


administrative requirements.

Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka


pendek adalah sebagai berikut:

The repayments of loan principal for short-term loans are


as follows:

2014
Rupiah

2013

3.354.519

1.125.520

Rupiah

61
PT Mitra Pinasthika Mustika

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

18. UTANG USAHA

18. TRADE PAYABLES

Merupakan utang untuk pembelian barang dan jasa.

Represent the payables arising from the purchases of


goods and services.

2014
Utang usaha pada pihak ketiga:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat

2013

840.952
44.667
885.619

Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang


usaha diatas.

666.587
30.509
697.096

The Group does not provide any guarantee or collateral


for the above trade payables.

19. UTANG LAINNYA

19. OTHER PAYABLES


2014

Deposit jaminan dari pelanggan


Pendapatan ditangguhkan
Uang muka dari pelanggan
Estimasi liabilitas klaim
Pendaftaran kendaraan
Lainnya

2013

138.610
82.842
51.968
31.565
21.481
61.379
387.845

95.334
9.385
72.232
6.253
40.666
53.195
277.065

20. BEBAN AKRUAL


2013

45.181
34.850
15.367
14.256
28.851
138.505

34.852
25.023
9.632
11.778
32.739
114.024

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG

Jatuh tempo dalam setahun


Bagian jangka panjang,
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam setahun

Employees compensations
Advertising and promotion
Professional fees
Driver wages to service providers
Others

21 LONG-TERM BORROWINGS
2014

Pinjaman bank
Pinjaman sindikasi
Pinjaman dari pihak selain bank

Customers guarantee deposits


Unearned income
Advances from customers
Estimated claim liabilities
Vehicle registration
Others

20. ACCRUED EXPENSES


2014

Kompensasi karyawan
Iklan dan promosi
Jasa tenaga ahli
Biaya upah pengemudi ke penyedia jasa
Lainnya

Trade payables to third parties:


Rupiah
US Dollar

2013

3.834.773)
281.586)
47.059)
4.163.418)
(2.365.474)

4.339.488
530.524
153.895
5.023.907
(2.788.365)

1.797.944)

2.235.542

Bank loans
Syndicated loans
Non-bank loans
Current maturities
Long-term portions, net of
current maturities

62
PT Mitra Pinasthika Mustika

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)

21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)

2014

Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah


Jasa keuangan/
Financial services
Pinjaman bank:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Indonesia Exim Bank
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Commonwealth
PT Bank Hana
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank QNB Kesawan
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Agro Niaga
PT Bank Ganesha
PT Bank Mizuho Indonesia

331.103
250.600
328.259
299.257
247.714
351.405
140.755
141.464
102.866
60.601
62.971
199.242
55.071
45.018
45.720
28.978
33.132
59.711
26.666
23.873
2.651
200.154
3.037.211

Servis otomotif/
Automotive
services

10.765
107.180
63.404
181.349

Jumlah/
Total

Lainnya/
Others

341.868
250.600
435.439
299.257
247.714
351.405
140.755
141.464
102.866
60.601
62.971
262.646
55.071
45.018
45.720
28.978
33.132
59.711
26.666
23.873
2.651
200.154
3.218.560

Dalam ribuan
USD/In thousands
of USD

Pelunasan dalam
beberapa
cicilan selama
tahun/Repayment in
several installments
during the year

2014 2017
2014 2017
2014 2018
2014 2017
2014 2015
2014 2017
2014 2017
2014 2017
2014 2017
2014 2018
2014 2017
2014 2017
2014 2016
2014 2017
2014 2018
2014 2017
2014 2015
2014 2017
2014 2017
2014 2015
2014 2015
2014 2017

Bank loans:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Indonesia Exim Bank
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Commonwealth
PT Bank Hana
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank QNB Kesawan
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Agro Niaga
PT Bank Ganesha
PT Bank Mizuho Indonesia

63

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)

21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)

2014 (Lanjutan/Continued)

Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah


Jasa keuangan/
Financial services
Pinjaman bank (Lanjutan):
Dolar Amerika Serikat
PT Bank ANZ Indonesia
PT Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Commonwealth
The Bank of Tokyo-Mitsui UFJ Ltd.

Pinjaman sindikasi - Rupiah:


PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia
Pinjaman dari pihak selain bank :
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services

Jumlah
Jatuh tempo dalam setahun
Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam setahun

Servis otomotif/
Automotive
services

Jumlah/
Total

Lainnya/
Others

204.735)
151.035)
74.919)
19.029)
174.348)
624.066)
3.661.277)

-)
-)
-)
-)
-)

-)
-)
-)
-)
-)

181.349)

-)

204.735)
151.035)
74.919)
19.029)
174.348)
624.066)
3.842.626)

182.844)
-)
-)
182.844)

-)
-)
-)
-)

-)
49.371)
49.371)
98.742)

182.844)
49.371)
49.371)
281.586)

-)
-)

-)
-)

39.206)
39.206)

3.844.121)
(2.269.151)

39.206)
39.206)
)
220.555)
(81.073)

98.742)
(15.250)

4.163.418)
(2.365.474)

1.574.970)

139.482)

83.492)

1.797.944)

Dalam ribuan
USD/In thousands
of USD
16.458
12.141
6.022
1.530

Pelunasan dalam
beberapa
cicilan selama
tahun/Repayment in
several installments
during the year
2014 2017
2014 2017
2014 2017
2014 2015
2014 2017

Bank loans (Continued):


US Dollar
PT Bank ANZ Indonesia
PT Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Commonnwealth
The Bank of Tokyo-Mitsui UFJ Ltd.

2014 2015
2014 2017
2014 2017

Syndicated loan - Rupiah:


PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia

2014 2017

Non-bank loans:
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services

Total
Current maturities
Long-term portions, net of
current maturities

64

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)

21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)


2013

Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah


Jasa keuangan/
Financial services
Pinjaman bank:
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Indonesia Exim Bank
PT Bank Commonwealth
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Rabobank International Indonesia
PT Bank Hana
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Ganesha
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Internasional Indonesia Tbk

411.295
294.445
250.179
228.693
296.012
245.244
200.909
135.306
96.240
121.331
115.824
41.084
100.079
45.472
1.406
16.667
15.422
10.937
3.201
2.629.746

Servis otomotif/
Automotive
services

17.474
384.552
313.988
115.857
20.110
38.480
61.970
96.514
34.371
67.046
42.377
29.090
5.067
1.226.896

Lainnya/
Others

252.632
252.632

Jumlah/
Total

681.401
678.997
564.167
344.550
316.122
245.244
200.909
135.306
134.720
121.331
115.824
103.054
100.079
96.514
79.843
67.046
42.377
30.496
16.667
15.422
10.937
5.067
3.201
4.109.274

Dalam ribuan
USD/In thousands
of USD

Pelunasan dalam
beberapa
cicilan selama
tahun/Repayment in
several installments
during the year

2014 - 2017
2014 - 2017
2014 - 2017
2014 - 2016
2014 - 2017
2014 - 2016
2014
2014 - 2016
2014 - 2017
2014 - 2016
2014 - 2017
2014 - 2016
2014
2014 - 2017
2014 - 2017
2014 - 2017
2014 - 2017
2014 - 2016
2014 - 2015
2014 - 2015
2014 - 2015
2014 - 2017
2014

Bank loans:
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Indonesia Exim Bank
PT Bank Commonwealth
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Rabobank International Indonesia
PT Bank Hana
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Ganesha
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Internasional Indonesia Tbk

65

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)

21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)


2013 (Lanjutan/Continued)

Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah


Servis otomotif/
Automotive
Lainnya/
Jumlah/
Jasa keuangan/
services
Others
Total
Financial services
Pinjaman bank (Lanjutan):
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Resona Perdania
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Commonwealth
PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pinjaman sindikasi - Rupiah:


PT Bank Central Asia Tbk (facility agent)
Pinjaman dari pihak selain bank :
Rupiah
PT BCA Finance
PT Toyota Astra Financial Services
PT Adira Dinamika Multifinance
PT Astra Sedaya Finance
PT CIMB Niaga Auto Finance
PT U Finance

Jumlah
Jatuh tempo dalam setahun
Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam setahun

Dalam ribuan
USD/In thousands
of USD

Pelunasan dalam
beberapa
cicilan selama
tahun/Repayment in
several installments
during the year

67.263)
79.113)
51.162)
18.665)
216.203)
2.845.949)

14.011)
-)
-)
-)
14.011)
1.240.907)

-)
-)
-)
-)
-)
252.632)

81.274)
79.113)
51.162)
18.665)
230.214)
4.339.488)

6.668
6.491
4.197
1.531

2014 - 2016
2014
2014 - 2015
2014

Bank loans (Continued):


US Dollar
PT Bank Resona Perdania
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Commonwealth
PT Bank CIMB Niaga Tbk

530.524)

-)

-)

530.524)

2014 - 2015

Syndicated loan - Rupiah:


PT Bank Central Asia Tbk (facility agent)

2014 - 2017
2014 - 2017
2014 - 2017
2014 - 2016
2014 - 2017
2014 - 2017

Non-bank loans:
Rupiah
PT BCA Finance
PT Toyota Astra Financial Services
PT Adira Dinamika Multifinance
PT Astra Sedaya Finance
PT CIMB Niaga Auto Finance
PT U Finance

-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)

52.734)
47.362)
17.510)
16.756)
16.177)
3.356)
153.895)

-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)

52.734)
47.362)
17.510)
16.756)
16.177)
3.356)
153.895)

3.376.473)
(2.162.936)

1.394.802)
(541.017)

252.632)
(84.412)

5.023.907)
(2.788.365)

1.213.537)

853.785)

168.220)

2.235.542)

)-

Total
Current maturities
Long-term portions, net of
current maturities

66

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)

21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)


2013

2014
Kisaran suku bunga kontraktual
per tahun:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat

9,75% - 15,00%
4,06% - 5,16%

Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka


panjang adalah sebagai berikut:

9,70% - 12,55%
3,45% - 5,17%

The repayments of loan principal for long-term loans were


as follows:

2014
Rupiah
Dolar Amerika Serikat

Range of contractual interest rates


per annum:
Rupiah
US Dollar

2013

5.390.420
579.786

3.862.911
310.401

Rupiah
US Dollar

Dana yang diperoleh digunakan, antara lain, untuk modal


kerja, pendanaan umum, dan investasi.

The funds received are used for, among others, working


capital, general funding, and investment.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pinjaman jangka


panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini:

As of 31 December 2014 and 2013, long-term borrowings


are secured by the Groups assets as follows:
2013

2014
Kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Persediaan
Aset tetap

140.409
3.659.688
940.263
59.591
316.403

Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi batasanbatasan tertentu, seperti batasan rasio keuangan, dan
persyaratan administrasi tertentu.

33.334
118.418
2.734.335
1.116.784
1.781.046

Cash
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Inventories
Fixed assets

The Group is required by the lenders to comply with


certain covenants, such as financial ratio covenants and
certain administrative requirements.

22. UTANG OBLIGASI

22. BONDS PAYABLE


2014

Senior Notes (nominal USD 200 juta)


Biaya transaksi yang belum diamortisasi
Biaya bunga yang masih harus dibayar jangka
pendek
Jumlah bersih

2.488.000)
(63.746)

Senior Notes (nominal of USD 200 million)


Unamortized transaction costs

48.499)
2.472.753)

Accrued interest current


Total net

PT Mitra Pinasthika Mustika

67

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)

22. BONDS PAYABLE (Continued)

Senior Notes, USD 200 juta

Senior Notes, USD 200 million

Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas


anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan
Senior Notes senilai USD 200.000.000 (Notes) jatuh
tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan
tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan
semua entitas anak (semuanya disebut Entitas Anak
Penjamin), kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior.
Notes ini memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang
setiap setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret
dan 19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal
19 Maret 2015.

On 19 September 2014, MPM Global, the Companys wholly


owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes
(the Notes) maturing on 19 September 2019, which are
unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company
and all of its subsidiaries (altogether called the Subsidiary
Guarantors), excluding MPMF, AMPM, and MPM
Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum,
payable semi-annually in arrears on 19 March and
19 September of each year, commencing on 19 March 2015.

Wali amanat penerbitan Notes adalah DB International


Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar pada
Singapore Exchange Securities Trading Limited.

The trustee of the Notes is DB International Trust


(Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore
Exchange Securities Trading Limited.

Pada saat penerbitannya Notes mendapatkan peringkat B+


dari Standard & Poors and BB- dari Fitch.

The Notes upon issuance were rated B+ by Standard &


Poors and BB- by Fitch.

Transaksi ini telah memenuhi peraturan Bapepam dan LK


No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan
Kegiatan Usaha Utama, dan Perseroan telah melaporkan
penerbitan obligasi tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) pada tanggal 23 September 2014.

The transaction has fulfilled the regulation of Bapepam and


LK No. IX.E.2 regarding Material Transactions and
Changes of Core Business, and the Company has reported
the issuance of the notes to the Indonesia Financial Services
Authority (OJK) on 23 September 2014.

Grup menggunakan hasil penerbitan notes untuk melunasi


sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk
tujuan pengeluaran modal, termasuk pengembangan bisnis
MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan dan
pembotolan baru milik FKT.

The Group uses the net proceeds from the notes issuance to
repay amounts outstanding under certain bank facilities at
the Company and MPMR, and for capital expenditure
purposes, including the expansion of MPM Auto business and
the construction of FKTs new lubricant manufacturing and
bottling factory.

Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM


Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan
35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil
penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam
perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75%
dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang terakru dan
belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. Setiap
saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global
juga dapat menarik seluruh atau sebagian Notes pada harga
100% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan premium
yang telah ditentukan dalam perjanjian penerbitan Notes,
ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan
belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan.

At any time prior to 19 September 2017, MPM Global will be


entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate
principal amount of the Notes with the net cash proceeds of
one or more equity offerings, as defined in the Notes
indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal
amount, plus any accrued and unpaid interest to the
redemption date. At any time prior to 19 September 2017,
MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a
redemption price equal to 100% of the principal amount of
the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the
Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the
redemption date.

PT Mitra Pinasthika Mustika

68

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)

22. BONDS PAYABLE (Continued)

Pada tanggal 19 September 2017 atau setiap saat setelah


tanggal tersebut, MPM Global dapat menarik seluruh atau
sebagian Notes dengan harga sebesar 103,375% dan
101,688% dari nilai pokok, jika penarikan dilakukan
masing-masing dalam periode dua belas bulanan yang
dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018,
ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum
terbayar.

At any time on or after 19 September 2017, MPM Global may


redeem all or a part of the Notes at the redemption prices of
103.375% and 101.688% of the principal amount if redeem
during the twelve-month period beginning on 19 September
2017 and 2018, respectively, plus any accrued and unpaid
interest.

Obligasi ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas


jaminan sebagai berikut:
1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham
yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global;
2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal
saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM
Excelsior; dan
3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior
atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar
perusahaan.

The notes are secured by first priority liens on the following


collateral:
1. A share charge by the Company of all the capital stock
held by the Company in MPM Global;
2. A share charge by MPM Global of all the capital stock
held by MPM Global in MPM Excelsior; and
3. An assignment by each of MPM Global and MPM
Excelsior of their rights in their respective
intercompany loans.

Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan


Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya:
1. Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan,
sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan
menerbitkan saham preferen;
2. Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu
yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran,
sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian;
3. Menandatangani
perjanjian
yang
membatasi
kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana
ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar
dividen dan mengalihkan aset atau memberikan
pinjaman antar perusahaan;
4. Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang
Dibatasi;
5. Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang
Dibatasi;
6. Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang
saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan
di dalam perjanjian;
7. Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan
di dalam perjanjian;
8. Menjual aset-aset;
9. Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau
10. Melakukan suatu konsolidasi atau merger.

The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary


Guarantors to, among other things:
1. Incur or guarantee additional Indebtedness, as defined
in the indenture, and issue preferred stock;
2. Make investments or other specified Restricted
Payments, as defined in the indenture;
3. Enter into agreements that restrict the Restricted
Subsidiaries, as defined in the indenture, ability to pay
dividends and transfer assets or make intercompany
loans;
4. Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries;
5. Issue guarantees by Restricted Subsidiaries;
6. Enter into transactions with equity holders or Affiliates,
as defined in the indenture;
7. Create any Lien as defined in the indenture;
8. Sell assets;
9. Engage in different business activities; or
10. Effect a consolidation or merger.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan mematuhi


pembatasan yang ada.

As of 31 December 2014, the Company complied with the


covenants.

PT Mitra Pinasthika Mustika

69

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA

23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja

Employee benefits liabilities

Grup membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja


karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003.

The Group recognizes the post-employment benefits


liabilities for its qualifying employees in accordance with
Labor Law No. 13/2003.

Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi


keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The employee benefits liabilities reflected in the


consolidated statements of financial position is as
follows:

Imbalan pasca-kerja
Imbalan kerja jangka panjang lainnya

2014
128.548
8.550
137.098

Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi


komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
2014
Beban jasa kini
Beban bunga
Amortisasi beban jasa masa lalu
Kerugian (keuntungan) aktuarial neto yang
diakui selama tahun berjalan

2013
76.527
7.367
83.894

Employment benefit costs recognized in the consolidated


statement of comprehensive income are as follows:
2013

20.029
6.823
127

15.690)
2.802)
389)

29.088
56.067

(1.260)
17.621)

a. Imbalan pasca-kerja

Current service cost


Interest cost
Amortization of past service cost
Net actuarial loss (gain) recognized
during the year

a. Post-employment benefits

Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai


berikut:

The movement of post-employment benefits liability is


as follows:

2014
Nilai kini kewajiban imbalan pasti,
awal tahun
Transfer ke asosiasi
Akuisisi entitas GML dan SAK
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Kerugian (keuntungan) aktuarial
Biaya jasa masa lalu
Imbalan yang dibayarkan
Lainnya
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
akhir tahun

Post-employment benefits
Other long-term employee benefits

2013

76.427)
(120)
-)
20.029)
6.823)
29.088)
127)
(4.125)
204)

52.971)
-)
4.927)
15.690)
2.802)
(1.260)
389)
-)
908)

128.453)

76.427)

PT Mitra Pinasthika Mustika

Present value of defined benefits


obligation, beginning of year
Transfer to associates
Acquisition of GML and SAK
Current service cost
Interest cost
Actuarial loss (gain)
Past service cost
Benefits paid
Others
Present value of defined benefit
obligation, end of year

70

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)

23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued)

a. Imbalan pasca-kerja (Lanjutan)

a. Post-employment benefits (Continued)

Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi


keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The employee benefits liabilities reflected in the


consolidated statements of financial position are as
follows:

2014
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
Beban jasa masa lalu yang belum diakui
Liabilitas imbalan kerja

128.453
95
128.548

2014
Infomasi historis
Nilai kini kewajiban imbalan pasti

2013

128.453

76.427)
100)
76.527)

2013

2012

2011

2010

76.427

52.971

30.512

15.580

b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Present value of defined benefit obligation


Unrecognized past service costs
Employee benefits liabilities

Historical information
Present value of defined benefit obligation

b. Other long-term employee benefit

Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi


karyawan yang telah bekerja selama suatu periode
tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang
telah ditentukan.

The Group provides long-service benefits for its


employees who have worked for a certain number of
years. The benefits become payable on specified
anniversary dates.

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah


sebagai berikut:

A summary of movement of the long-service benefits


liabilities is as follows:

2014
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang,
awal tahun
Biaya imbalan kerja
Pembayaran imbalan kerja
Lainnya
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang,
akhir tahun

2013

7.367)
2.151)
(968)
-

8.919)
(555)
(1.000)
3)

8.550)

7.367)

c. Biaya imbalan kerja

c.
2014

Jumlah yang diakui sebagai


beban usaha

2013
17.066

d.
2014

Tingkat bunga diskonto per tahun


Tingkat kenaikan gaji per tahun

Employee benefits costs

58.218)

d. Asumsi aktuaria

Long-service benefits liabilities,


beginning of year
Benefits cost
Benefits payments
Others
Long-service benefits liabilities,
end of year

The amount recognized in


operating expenses

Actuarial assumptions
2013

8,6%
9,0%

PT Mitra Pinasthika Mustika

9,0%
7,0%

Discount rate per annum


Salary increment rate per annum

71

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)

23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued)

d. Asumsi aktuaria (Lanjutan)

d. Actuarial assumptions (Continued)

Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini


kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara
umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai
dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas
tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi
keuangan.

The discount rate is used in determining the present


value of the benefit obligation at valuation date. In
general, the discount rate is usually determined in line
with the availability of high quality government bond
in the active capital market at the financial position
date.

Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan


memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari
tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal.
Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan
berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah
dan kenaikan masa kerja.

The future salary increase assumption projects the


benefit obligation starting from the valuation date up
to the normal retirement age. The increase rate of
salary is generally determined based on inflation
adjustment to pay scales and increase in length of
service.

Kompensasi berbasis saham

Share-based compensations

Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program


insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen
intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis
saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu,
yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah
biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar
Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap
selama kurun 2016 - 2018. Pada tanggal 31 Desember 2013,
sebagai akibat program insentif berbasis saham ini,
Perseroan mengakui Rp 10.908 sebagai bagian komponen
ekuitas lainnya.

In October 2013, the Company initiated long-term


incentive plans in the form of share grant to its key
management. These share-based long-term incentive plans
are contingent based upon the achievement of certain
vesting conditions, namely market and non-market
performance conditions. The estimated total grant cost at
grant dates was Rp 149,000 which would vest in several
tranches within 2016 2018. As at 31 December 2013, as
a result of the share-based incentive plans, the Company
recognized Rp 10,908 as part of other equity components.

Pada bulan Mei 2014, Perseroan memodifikasi cara


penyelesaian sebagian dari program insentif jangka panjang
berbasis saham yang dimulai di tahun 2013. Oleh
karenanya, pada tanggal modifikasi program, sebagian
jumlah yang sebelumnya telah diakui sebagai komponen
ekuitas lainnya direklasifikasi menjadi liabilitas. Sebagai
tambahan, pada tahun 2014 Perseroan memulai tambahan
program insentif jangka panjang berbasis saham untuk
manajemen intinya. Program tambahan ini akan terlaksana
dalam beberapa tahap selama kurun 2017 2019. Pada
tanggal 31 Desember 2014, sebagai akibat semua program
insentif berbasis saham yang ada, Perseroan mengakui
liabilitas dan komponen ekuitas lainnya masing-masing
sejumlah Rp 16.339 dan Rp 10.246. Estimasi jumlah biaya
program pada tanggal 31 December 2014 adalah sebesar
Rp 25.958.

In May 2014, the Company modified the manner of


settlement of a part of the share-based long-term incentive
plans initiated in 2013. As a result of this, at the date of
modification, a portion of the amount previously
recognized as other equity component was reclassified as
liability. Additionally, in 2014 the Company initiated
additional long-term incentive plan in the form of share
grant to its key management. The additional plan would
vest in several tranches within 2017 2019. As at
31 December 2014, as a result of all the share-based
incentive plans, the Company recognized a liability and
other equity component in the amount of Rp 16,339 and
Rp 10,246, respectively. The estimated total grant cost at
31 December 2014 was Rp 25,958.

PT Mitra Pinasthika Mustika

72

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

24. MODAL SAHAM

24. SHARE CAPITAL


As of 31 December 2014 and 2013, the Companys
authorized share capital amounted to Rp 5,000,000
(10,000,000,000 shares at nominal value Rp 500 (whole
Rupiah) per share).

Pada tanggal 31 Desember 2104 dan 2013, modal dasar


Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000 (10.000.000.000
saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per
saham).
a. Mutasi saham beredar

a. Changes in outstanding shares


Jumlah modal
disetor/Total
paid-up capital

Jumlah saham/
Number of shares
Saldo per 31 Desember 2012
Pemecahan saham di 15 Februari 2013
(Catatan 1a)
Penawaran umum perdana saham
di 29 Mei 2013 (Catatan 1b)
Penerbitan saham baru hasil konversi
obligasi konversi di 29 Mei 2013
(Catatan 24d)
Penerbitan saham baru hasil pelaksaan
hak pembelian saham di 29 Mei 20131)
Saldo per 31 Desember 2014 dan 31
December 2013
1)

1.287.000

1.287.000

2.572.713.000

970.000.000

485.000

874.333.643

437.167

44.629.633

22.315

4.462.963.276

2.231.482
1)

Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan menerbitkan 44.629.633 saham


baru sebagai hasil pelaksanaan Perjanjian Opsi Saham dengan
PT Asetama Capital (Asetama).

b. Susunan pemegang saham

Balance as of 31 December 2012


Stock split on 15 February 2013
(Note 1a)
Initial public offering on 29 May 2013
(Note 1b)
Issuance of new shares as a result of
converting the convertible bonds on
29 May 2013 (Note 24d)
Issuance of new shares as a result of
exercising the right to purchase shares
on 29 May 20131)
Balance as of 31 December 2014 and 31
December 2013

On 29 May 2013, the Company issued 44,629,633 new shares as the


results of exercising the Asetama Share Option Agreement with
PT Asetama Capital (Asetama).

b. Composition of shareholders

Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal


31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan catatan yang
dibuat oleh PT Datindo Entrycom, biro administrasi
efek, adalah sebagai berikut:

The Companys shareholders as of 31 December 2014


and 2013 based on the records maintained by
PT Datindo Entrycom, the share administrator, are as
follows:
2014

Pemegang saham
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luksemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte. Ltd
Komisaris dan Direksi:
Drs. Tossin Himawan (Komisaris)
Ir. Danny Walla (Komisaris)
Koji Shima (Direktur Utama)
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)
Saham tresuri (Catatan 24c)

Jumlah saham/
Number of
shares

Persentase/
Percentage

Jumlah
nominal/
Nominal
value

1.481.641.102

33,20

740.821

684.227.847
643.500.000
303.338.347

15,33
14,42
6,80

342.114
321.750
151.669

65.039.500
51.978.000
3.099.000
1.124.532.680
4.357.356.476
105.606.800
4.462.963.276

1,44
1,16
0,07
25,21
97,63
2,37
100,00

32.520
25.989
1.550
562.266
2.178.679
52.803
2.231.482

PT Mitra Pinasthika Mustika

Shareholders
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luxemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte, Ltd
Commissioners and Directors:
Drs. Tossin Himawan (Commissioners)
Ir. Danny Walla (Commissioners)
Koji Shima (President Director)
Public (each ownership below 5%)
Treasury stocks (Notes 24c)

73

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

24. MODAL SAHAM (Lanjutan)

24. SHARE CAPITAL (Continued)

b. Susunan pemegang saham (Lanjutan)

b. Composition of shareholders (Continued)


2013

Pemegang saham
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luksemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Komisaris:
Drs. Tossin Himawan
Ir. Danny Walla
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)
Saham tresuri (Catatan 24c)

Jumlah saham/
Number of
shares

Persentase/
Percentage

Jumlah
nominal/
Nominal
value

1.368.939.000

30,67

684.470

684.227.847
643.500.000

15,33
14,42

342.114
321.750

52.756.500
51.978.000
1.555.980.429
4.357.381.776
105.581.500
4.462.963.276

1,18
1,16
34,86
97,62
2,38
100,00

26.378
25.989
777.990
2.178.691
52.791
2.231.482

c. Saham tresuri

c.

Shareholders
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luxemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Commissioners:
Drs. Tossin Himawan
Ir. Danny Walla
Public (each ownership below 5%)
Treasury stocks (Notes 24c)

Treasury stocks

Perseroan telah melakukan pembelian kembali sebagian


saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia,
yang
diperkenankan
sesuai
Peraturan
OJK
No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013.
Pembelian kembali tersebut dilakukan secara bertahap
dalam dua periode, yakni dari tanggal 29 Agustus 2013
sampai dengan tanggal 28 November 2013 dan dari
tanggal 9 Desember 2013 sampai dengan tanggal
8 Maret 2014. Sampai dengan tanggal 31 Desember
2014, Perseroan telah melakukan pembelian kembali
saham sebanyak 105.606.800 lembar saham dengan
nilai pembelian sebesar Rp 129.499 (sampai dengan
tanggal 31 December 2013: 105.581.500 lembar saham
dengan nilai pembelian sebesar Rp 129.470)

The Company has bought back its shares publicly


traded on the Indonesia Stock Exchange, as allowed by
OJK Regulation No. 2/POJK.04/2013 dated 23 August
2013. The buy-back was executed gradually in two
periods, which was starting from 29 August 2013 up to
28 November 2013 and from 9 December 2013 to
8 March 2014. As of 31 December 2014, the Company
had bought back 105,606,800 shares for a total
purchase price of Rp 129,499 (as of 31 December
2013: 105,581,500 shares for a total purchase price
Rp 129,470)

Pembelian kembali ini ditujukan untuk memperbaiki


harga saham Perseroan di pasar modal akibat dampak
pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

This repurchase transaction was intended to improve


the Companys share price on the capital market which
was impacted by the significant market fluctuation.

PT Mitra Pinasthika Mustika

74

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

24. MODAL SAHAM (Lanjutan)

24. SHARE CAPITAL (Continued)

d. Konversi obligasi konversi

d. Convertion of convertible bonds

Di tahun 2012, Perseroan menerbitkan obligasi konversi


dengan tujuan memperoleh dana untuk pengembangan
usaha Perseroan dan entitas anaknya.

In 2012, the Company issued convertible bonds in


order to raise fund for the Company and its
subsidiaries business development.
Nilai tercatat/
Carrying amount

Pihak ketiga/third parties:


Morninglight Investment S.a.r.l., Luksemburg/Luxemburg1)
Goldsweets Enterprise. Ltd. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2)
Excel Dragon Overseas Inc. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2)
Energion Corporation, Britania Raya/United Kingdom2)
Ciroden Alliance Ltd., Britania Raya/United Kingdom2)

910.000
35.710
35.710
14.290
14.290
1.010.000

Jatuh tempo/
Maturity
30 Juni/June 2017
31 Desember/December 2015
31 Desember/December 2015
31 Desember/December 2015
31 Desember/December 2015

Obligasi konversi ini akan dikonversikan ke sejumlah


lembar saham biasa pada saat Perseroan tercatat di
Bursa Efek Indonesia dengan beberapa syarat serta
kondisi.

These convertible bonds will be converted into variable


number of common shares when the Company is listed
on the Indonesian Stock Exchange under several terms
and conditions.

Mekanisme konversi adalah sebagai berikut:


1)
Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN
2017, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru
Perseroan, dimana setelah penyesuaian akan mewakili
21% dari total saham biasa yang ditempatkan dan
disetor dengan basis dilusi penuh sebelum
memperhitungkan, antara lain:
(i) saham biasa yang akan dikeluarkan kepada
pemegang obligasi konversi lainnya; dan
(ii) saham biasa baru yang akan dikeluarkan Perseroan
sehubungan dengan penawaran umum perdana,
namun jumlah total saham biasa baru yang akan
dikeluarkan kepada pemegang obligasi berdasarkan
kewajiban konversi tidak akan melebihi jumlah
agregat obligasi dibagi jumlah nominal saham
biasa tersebut.

The conversion mechanisms are as follows:


1)
This convertible bond, known as MCN 2017, will be
converted to a number of new common shares of the
Company, which after adjustment will represent 21% of
the total issued and paid-up common shares with fully
diluted basis before considering, among others:

Jumlah total saham biasa baru yang akan dikeluarkan


kepada pemegang obligasi didasarkan nilai ekuitas
Perseroan yang disepakati sebelumnya, yakni
Rp 3.423.333 dan nilai ekuitas Perseroan sesudahnya,
secara kolektif yakni Rp 4.333.333 (setelah
penyesuaian).

The total number of new common shares to be issued to


noteholders was based on equity value of the Company
as agreed earlier, at Rp 3,423,333 and the equity value
of the Company thereafter, at Rp 4,333,333 (after
adjustments).

(2)

Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN


2015, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru
Perseroan, yang setara dengan Conversion Value dari
obligasi konversi dibagi dengan harga penawaran
umum Perdana. Namun jumlah total saham biasa baru
tidak akan melebihi jumlah agregat obligasi dibagi
jumlah nominal saham biasa tersebut.

(i)

common shares to be issued to the other


convertible bond holders; and
(ii) new common shares to be issued by Company in
relation with the initial public offering, but the
total number of new common shares to be issued to
the noteholders were based on convertion liability
shall not exceed the aggregate amounts of bonds
divided by nominal amount common shares.

) This convertible bonds, known collectively as MCN


2015, will be converted to a number of new common
shares of the Company equivalent to the Conversion
Value divided by the initial public offering price. But the
total number of new common shares shall not exceed the
amount of the aggregate nominal amount of bonds
divided by shares of common stock.

PT Mitra Pinasthika Mustika

75

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

24. MODAL SAHAM (Lanjutan)

24. SHARE CAPITAL (Continued)

d. Konversi obligasi konversi (Lanjutan)

d. Conversion of convertible bonds (Continued)

Conversion Value berarti jumlah yang setara dengan


hasil dari 14,7% dikalikan 2,6 dikalikan nilai buku
MPMR dan entitas anak (dengan basis konsolidasi
setelah
dilakukan
penyesuaian)
sebagaimana
terefleksikan pada laporan keuangan terakhir yang
diaudit dan digunakan untuk penawaran umum perdana
(sebagaimana dapat disesuaikan berdasarkan ketentuan
perjanjian).

Conversion Value of convertible bonds means an


amount equal to the result of 14.7% multiplied by 2.6
multiplied by the book value of MPMR and its
subsidiaries (consolidated basis after adjustment), as
reflected in the latest audited financial statements, and
is used for the initial public offering (as may be
adjusted under the terms of the agreement).

Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan melaksanakan


konversi dengan menerbitkan saham baru, nilai
nominal per saham Rp 500, dengan harga pasar
Rp 1.500. Rinciannya adalah sebagai berikut:

On 29 May 2013, the Company executed the conversion


by issuing new shares, at par value Rp 500, at market
price Rp 1,500. Details were as follows:

MCN 2015
MCN 2017

Jumlah saham/
Number of
shares

Jumlah
modal
disetor/
Total paid-up
capital

Nilai tercatat
obligasi konversi/
Carrying amount
of convertible
bonds

Tambahan modal
disetor/
Additional paid-in
capital

190.105.796
684.227.847
874.333.643

95.053
342.114
437.167

100.000
910.000
1.010.000

4.947
567.886
572.833

e. Pengelolaan modal

e. Capital management

Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah untuk


menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam rangka
memberikan pengembalian kepada pemegang saham
dan manfaat kepada pemegang saham dan pemegang
kepentingan lainnya, dan mempertahankan struktur
modal yang optimal untuk meminimalkan beban modal.
Dalam rangka mempertahankan struktur modal,
Perseroan dapat dari waktu ke waktu menyesuaikan
jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang
saham, mengeluarkan saham baru dengan penempatan
terbatas dan menaikkan/ menurunkan pinjaman.

The objective of the Company when managing capital


is to safeguard the ability of the Company to continue
as a going concern, in order to provide returns for
shareholders and benefits for other stakeholders, and
to maintain an optimal capital structure to minimize the
effective cost of capital. In order to maintain the capital
structure, the Company may from time to time adjust
the amounts of dividends paid to shareholders, issue
private placement of new shares, and increase/decrease
debt levels.

Perseroan disyaratkan oleh Undang-undang Perseroan


Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sampai
dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke
dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Perseroan
belum menetapkan besaran jumlah penyisihan.

The Company is also required by the Limited Liability


Company Law No. 40 Year 2007 to allocate and
maintain a non-distributable reserve fund until the said
reserve reaches 20% of the issued and paid-up capital.
Up to 31 December 2013, the Company has not
determined the amount of reserve.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan


Perseroan yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2014,
dan telah diaktakan dengan Akta notaris No. 36
tertanggal 12 Juni 2014 dari Notaris Jose Dima Satria,
SH., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui
sejumlah Rp 105.298 ditetapkan sebagai dana cadangan
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Based on the Annual General Meeting of Stockholders


on 12 June 2014, which was notarized under Notarial
Deed No. 36 dated 12 June 2014 of Notary Jose Dima
Satria, SH., M.Kn., the shareholders resolved to
appropriate Rp 105,298 of the retained earnings in
accordance with the Companys Article of Association.

PT Mitra Pinasthika Mustika

76

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR

25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Merupakan tambahan modal disetor yang timbul dari


transaksi berikut:
Saldo awal
Penawaran umum saham perdana
Konversi dari obligasi konversi (Catatan 24d)
Pelaksanaan hak pembelian saham (Catatan 24a)
Biaya penerbitan saham

Represents additional paid-in capital arising from the


following transactions:

-)
970.000)
572.833)
44.630)
(120.612)
1.466.851)

Beginning balance
Initial public offering
Conversion of convertible bonds (Note 24d)
Exercising the right to purchase shares (Note 24a)
Share issuance costs

26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

26. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian kepentingan nonpengendali pada ekuitas dan


laba/(rugi) entitas anak yang dikonsolidasikan adalah
sebagai berikut:
2014
Saldo awal
Akuisisi entitas anak baru
Penyetoran modal saham oleh kepentingan nonpengendali
Proporsi laba komprehensif entitas anak
Dividen kas
Perubahan bagian kepemilikan entitas anak
yang diatribusikan kepada kepentingan
nonpengendali
Perubahan ekuitas anak (Catatan 4d)
Saldo akhir

Details of non-controlling interests in the equity and


profit/(loss) of consolidated subsidiaries are as follows:
2013

250.329)
-)

257.405)
3)

510.000)

2)

19.136)
(2)

37.668)
(2.550)

-)

(42.199)

(57.957)
721.506)

-)
250.329)

27. PENDAPATAN NETO

Pendapatan neto dari pihak ketiga:


Jasa keuangan
Sewa kendaraan

Changes in subsidiaries equity (Note 4d)


Ending balance

27. NET REVENUES


2014

Penjualan neto ke pihak ketiga:


Penjualan kendaraan bermotor roda dua dan
roda empat beserta suku cadangnya
Minyak pelumas

Beginning balance
Acquisition of subsidiaries
Capital contribution by the
non-controlling interests
Proportion of subsidiaries
comprehensive income
Cash dividends
Change in ownership interests of
subsidiaries attributable to the noncontrolling interests

2013

12.139.903
1.577.141
13.717.044

10.513.978
1.424.037
11.938.015

1.191.210
1.168.158
2.359.368

1.014.578
926.009
1.940.587

16.076.412

13.878.602

Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang


melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto.

Net sales to third parties:


Sales of two and four-wheel vehicles
including the spare parts
Lubricant oils
Net revenues from third parties:
Financing service
Vehicle lease

No revenues earned from individual customers exceeded


10% of total net revenues.

77

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

28. BIAYA POKOK PENDAPATAN

28. COST OF REVENUES


2014

2013

Barang dagangan 1 Januari


Pembelian tahun berjalan
Barang dagangan 31 Desember
Biaya pokok penjualan dari aktivitas dagang

286.509)
11.703.986)
(604.603)
11.385.892)

112.124)
9.992.703)
(286.509)
9.818.318)

Biaya pokok penjualan dari produksi sendiri:


Biaya bahan baku

1.099.106)

976.058)

Gaji karyawan dan kompensasi lainnya


Biaya penyusutan aset tetap
Biaya overhead lainnya
Jumlah biaya produksi
Barang jadi 1 Januari
Barang jadi 31 Desember
Biaya pokok penjualan dari aktivitas produksi

22.659)
11.839)
14.951)
1.148.555)
17.285)
(29.486)
1.136.354)

20.065)
10.476)
14.043)
1.020.642)
23.544)
(17.285)
1.026.901)

Biaya pendapatan dari aktivitas sewa kendaraan

810.466)

610.976)

Biaya pendapatan dari aktivitas jasa keuangan

430.154)

398.636)

13.762.866

11.854.831)

Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang


melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah
sebagai berikut:
2014
PT Astra Honda Motor

11.173.853)

Cost of sales from own production:


Raw materials used
Employees salaries and other
compensations
Depreciation of fixed assets
Other factory overhead
Total production costs
Finished goods 1 January
Finished goods 31 December
Cost of sales from production activities
Cost of revenues from vehicle lease
activities
Cost of revenues from financing
service

The detail of supplier from whom the purchases amounted to


more than 10% of the total consolidated purchases is as
follow:
2013
9.787.716

29. BEBAN USAHA

PT Astra Honda Motor

29. OPERATING EXPENSES


2014

Kompensasi karyawan
Kerugian penurunan nilai
Iklan dan promosi
Biaya alih daya
Jasa profesional
Penyimpanan dan transportasi
Penyusutan aset tetap
Utilitas
Sewa
Perbaikan dan pemeliharaan
Perjalanan dinas
Amortisasi
Biaya keanggotaan
Lainnya

Merchandise inventories 1 January


Purchases during the year
Merchandise inventories 31 December
Cost of sales from trading activities

587.413
204.466
180.405
87.217
67.328
59.985
54.066
53.492
37.117
30.517
23.315
15.285
9.983
96.596
1.507.185

2013
486.120
83.452
187.203
26.895
68.647
43.609
73.057
47.556
23.141
25.837
22.399
14.764
12.235
56.681
1.171.596

Employees compensations
Impairment losses
Advertisement and promotion
Outsourcing fees
Professional fees
Transportation and storage
Depreciation of fixed assets
Utilities
Rental
Repair and maintenance
Travelling
Amortization
Membership fees
Others

78

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

30. PENDAPATAN LAINNYA

30. OTHER INCOME


2014

Bea balik nama kendaraan


Lainnya

2013
33.189
39.791
72.980

30.812
22.782
53.594

31. SEGMEN OPERASI

Vehicle registrations
Others

31. OPERATING SEGMENTS

Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen


menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola
secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi
pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional
masing-masing segmen operasi Grup:

The Group has four reportable segments. Each segment


offers different products and services, and is managed
separately because each has different business model and
marketing strategies. The following summary describes the
result of the operations in each of the Groups reportable
segments:

Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas


kendaraan bermotor roda dua dan empat.
Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan
minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua.
Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas
transportasi.
Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen,
otomotif dan barang modal.

Distribution includes purchasing, sales and services of


two and four-wheel vehicles.
Consumer parts includes manufacturing and sales of oil
lubricants for two-wheel motor vehicles.
Automotive service includes transportation solution
provider.
Financial service includes consumer, automotive and
capital goods financing.
2014

Distribusi/
Distribution
Pendapatan
Biaya pokok
pendapatan
Laba bruto
Beban usaha
Pendapatan bunga
Beban bunga
Penghasilan lainnya
Beban lainnya
Laba sebelum pajak
penghasilan
Beban pajak
penghasilan
Laba segmen
dilaporkan
Bagian atas laba entitas
asosiasi
Beban Perseroan yang
tidak dialokasikan,
setelah pajak
penghasilan
Laba konsolidasian

Consumer parts

Servis otomotif/
Automotive
services

Jasa
keuangan/
Financial
services

Eliminasi/
Elimination

Konsolidasi/
Consolidation

13.392.042)

1.591.729)

1.174.275)

1.212.714)

(1.294.348)

16.076.412)

Revenues

(12.618.184)
773.858)
(464.161)
49.971
(38.052)
43.225)
(1.620)

(1.136.803)
454.926)
(132.293)
10.052)
-)
1.211)
(8.478)

(818.475)
355.800)
(96.963)
775)
(202.987)
16.434)
(5)

(430.155)
782.559)
(681.775)
18.774)
-)
10.675)
(1.294)

1.240.751)
(53.597)
31.565)
-)
47.169
(106)
-)

(13.762.866)
2.313.546)
(1.343.627)
79.572)
(193.870)
71.439)
(11.397)

363.221)

325.418)

73.054)

128.939)

25.031

915.663)

Cost of revenues
Gross profit
Operating expenses
Interest income
Interest expense
Other income
Other expense
Profit before
income tax

(84.765)

(74.722)

(10.810)

(32.496)

(190)

(202.983)

278.456)

250.696)

62.244)

96.443)

24.841

712.680)
5.283)

Income tax expense


Reportable segment
profit
Share of profit of
associates

The Company's
unallocated expenses,
(205.203)
after income tax
512.760)
Consolidated profit

79

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)

31. OPERATING SEGMENTS (Continued)


2014

Distribusi/
Distribution
Aset segmen
dilaporkan
Aset Perseroan yang
tidak dialokasikan
Jumlah aset
konsolidasi

Beban penyusutan
dan amortisasi
Beban yang tidak
dialokasikan
Jumlah beban
penyusutan dan
amortisasi

2.717.859)

712.982)

3.392.348)

Jasa
keuangan/
Financial
services

6.001.429)

Eliminasi/
Elimination

Konsolidasi/
Consolidation

(3.862.103)

13.950.177)

20.891

13.720

345.825

13.208

(1.162)

Beban penyusutan
dan amortisasi
Beban yang tidak
dialokasi
Jumlah beban
penyusutan dan
amortisasi

392.482
29.983
422.465

Consumer parts

2013
Servis otomotif/ Jasa keuangan/
Automotive
Financial
services
services

Eliminasi/
Elimination

Reportable segment
assets
The Companys
unallocated assets
Total consolidated
assets

Depreciation and
amortization
expense
The Companys
unallocated expense
Total depreciation
and amortization
expense

Konsolidasi/
Consolidation

11.607.877)

1.444.345)

941.900)

1.029.769)

(1.145.289)

13.878.602)

Revenues

(10.931.371)
676.506)
(380.356)
27.474)
(11.972)
38.322)
(1.587)

(1.027.271)
417.074)
(124.581)
2.963)
(984)
1.206)
()(2.306)

(617.904)
323.996)
(88.522)
3.528)
(142.338)
90.386)
(938)

(398.636)
631.133)
(474.016)
14.560)
-)
7.344)
(1.297)

1.120.351)
(24.938)
34.960)
-)
-)
)()(81.739)
-)

(11.854.831)
2.023.771)
(1.032.515)
48.525)
(155.294)
55.519)
(6.128)

348.387)

293.372)

186.112)

177.724)

(71.717)

933.878)

Cost of revenues
Gross profit
Operating expenses
Interest income
Interest expense
Other income
Other expense
Profit before
income tax

(80.895)

(72.733)

(31.592)

(31.700)

-)

(216.920)

267.492)

220.639)

154.520)

146.024)

(71.717)

716.958)
4.348)

Income tax expense


Reportable segment
profit
Share of profit of
associates

The Company's
unallocated expenses,
(157.294)
after income tax
564.012)
Consolidated profit

Laba konsolidasian

Aset segmen
dilaporkan
Aset Perseroan yang
tidak dialokasikan
Jumlah aset
konsolidasi

8.962.515)
4.987.662)

Distribusi/
Distribution
Pendapatan
Biaya pokok
pendapatan
Laba bruto
Beban usaha
Pendapatan bunga
Beban bunga
Penghasilan lainnya
Beban lainnya
Laba sebelum pajak
penghasilan
Beban pajak
penghasilan
Laba segmen
dilaporkan
Bagian atas laba entitas
asosiasi
Beban Perseroan yang
tidak dialokasikan,
setelah pajak
penghasilan

Consumer parts

Servis otomotif/
Automotive
services

1.800.963

407.637

3.136.468

4.940.981

(522.625)

9.763.424)
1.456.821)
11.220.245)

13.869

12.038

269.414

11.237

306.558
42.128
348.686

Reportable segment
assets
The Companys
unallocated assets
Total consolidated
assets
Depreciation and
amortization expense
The Companys
unallocated expense
Total depreciation
and amortization
expense

80

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)

31. OPERATING SEGMENTS (Continued)

Informasi arus kas

Cash flow information

Jasa Keuangan/
Financial
services

Arus kas dari aktivitas operasi

2014
Di luar jasa
keuangan/ Nonfinancial services

Eliminasi/
Elimination

Konsolidasi/
Consolidation

(737.234)

347.696)

(389.538)

(6.165)

(997.077)

(1.003.242)

Arus kas dari aktivitas pendanaan

803.961)

907.805)

1.711.766)

Kenaikan neto kas dan setara kas

60.562)

258.424)

318.986)

Kas dan setara kas, awal tahun

254.451)

848.298)

1.102.749)

Kas dan setara kas, akhir tahun

315.013)

1.106.722)

1.421.735)

Arus kas dari aktivitas investasi

Jasa Keuangan/
Financial
services

Arus kas dari aktivitas operasi

2013
Di luar jasa
keuangan/ NonEliminasi/
financial services Elimination

Konsolidasi/
Consolidation

(469.142)

683.680)

-)

214.538)

Arus kas dari aktivitas investasi

(19.805)

(1.847.316)

195.200)

(1.671.921)

Arus kas dari aktivitas pendanaan

433.337)

1.130.189)

(195.200)

1.368.326)

Penurunan neto kas dan setara kas

(55.610)

(33.447)

-)

(89.057)

Kas dan setara kas, awal tahun

310.061)

881.745)

-)

1.191.806)

Kas dan setara kas, akhir tahun

254.451)

848.298)

-)

1.102.749)

32. LABA PER SAHAM

Cash flows from operating


activites
Cash flows from investing
activites
Cash flows from financing
activites
Decrease in cash
and cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of year
Cash and cash equivalents,
end of year

32. EARNINGS PER SHARE


2014

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada


pemilik entitas induk
Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata
tertimbang
Laba per saham (dalam Rupiah penuh)

Cash flows from operating


activites
Cash flows from investing
activites
Cash flows from financing
activites
Net increase in cash
and cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of year
Cash and cash equivalents,
end of year

2013

487.188

526.490

4.357.360.011
112

3.356.088.634
157

Profit for the year attributable to the


owners of the Company
Weighted average of total
outstanding/issued shares
Earnings per share (in whole Rupiah)

81

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

33. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA

33. OTHER EQUITY COMPONENTS


2013

2014
Saldo awal
Perolehan kepentingan nonpengendali di FKT
tanpa perubahan pengendalian
Pendapatan komprehensif lain
Perubahan nilai wajar instrumen keuangan
derivative
Biaya transaksi ekuitas entitas anak
Selisih kurs karena penjabaran
Perubahan ekuitas anak (Catatan 4d)
Kompensasi berbasis saham, setelah
reklasifikasi sebagai liabilitas (Catatan 23)
Lainnya
Saldo akhir

(319.377)

(78.101)

-)
-)

(257.801)
1.293)

(109.769)
(22.692)
(1.056)
57.957)

-)
-)
-)
-)

(654)
(600)
(396.191)

10.908)
4.324)
(319.377)

Pada bulan Juni 2013, Perseroan membeli tambahan


kepemilikan saham di FKT sebesar 17% menjadi 100%
dengan imbalan kas sejumlah Rp 300.000. Sebagai akibat
dari transaksi ini, Perseroan mengakui penurunan
kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas
lainnya masing-masing sebesar Rp 42.199 dan
Rp 257.801.

In June 2013, the Company purchased additional 17% of


share ownership in FKT to become 100% for a cash
consideration of Rp 300.000. As a result of this transaction.
the Company recognized decreases in non-controlling
interests and other equity components of Rp 42,199 and
Rp 257,801, respectively.

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI


Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah
sebagai berikut:

Beginning balance
Acquisition of non-controlling interest in FKT
without a change in control
Other comprehensive income
Changes in fair value of derivative financial
instrument s
Subsidiarys equity transaction costs
Translation adjustment
Changes in subsidiaries equity (Notes 4d)
Share-based compensation, net of
reclassification as liability (Note 23)
Others
Ending balance

34. RELATED PARTY INFORMATION


The related parties and the nature of relationships are as
follows:

Sifat Hubungan

Pihak berelasi/Related parties

Pemegang saham
Personil manajemen inti

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk


Komisaris dan direksi/
Commisioners and directors

Nature of relationship

Shareholder
Key management personnel

Kompensasi personil manajemen inti

Key management personnels compensations

Yang termasuk personil manajemen inti adalah


komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak.
Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada
personil manajemen inti adalah sebagai berikut:

Key management personnel includes commissioners and


directors of the Company and subsidiaries. Compensations
paid or payable to key management personnel are as
follows:

Jumlah/Amount
2013
2014
Kompensasi manajemen inti
Imbalan pascakerja

57.447
16.049
73.496

53.151
16.828
69.979

Persentase dari total beban/


Percentage from total expenses
2014
2013
3,81%
1,06%
4,87%

4,54%
1,44%
5,98%

Key management compensation


Post-employment benefits

82

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN


MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND


FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Instrumen keuangan

Financial instruments

Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan


Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of the Company and subsidiaries


financial assets and financial liabilities approximate their
fair values.

Manajemen risiko keuangan

Financial risk management

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup


adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga,
dan risiko nilai tukar mata uang asing.

The main risks arising from the financial instruments of the


Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and
foreign exchange risk.

Risiko kredit

Credit risk

Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian


jika
pelanggan
gagal
memenuhi
kewajiban
kontraktualnya.

The credit risk of the Group mainly arises from risk of loss if
customers fail to discharge their contractual obligations.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan


dimana, sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan.
Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan
prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas
portofolio kredit secara terus-menerus dan melakukan
pengelolaan penagihan angsuran piutang untuk
meminimalkan risiko kredit.

In relation with credit exposures given to customers, which


mainly resulted from financing activities, the Group applies
prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit
portfolio monitoring and manages the collection of
receivables in order to minimize the credit risk exposure.

Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor


dari piutang pembiayaan konsumen. Grup juga
mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-dealer dan
pengecer untuk menempatkan jaminan berupa simpanan
di bank dan/atau jaminan lainnya.

The Group obtains collateral in the form of motor vehicles


for its consumer financing receivables. The Group also
requires its customers, namely the sub-dealers and retailers,
to put up collateral in the form of term deposits and/or other
types of collateral.

Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan di


beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang
baik.

To avoid concentration of risk, cash is deposited at several


financial institutions of good standing.

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi


keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap
risiko kredit sama dengan nilai tercatat.

For financial assets recognized in the consolidated


statement of financial position, the maximum exposure to
credit risk is equal to their carrying amounts.

Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per


31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan segmen operasi
adalah:

The concentration of credit risk of the Groups financial


assets based on operating segment as at 31 December 2014
and 2013 was:

Distribusi/
Distribution

Consumer
parts

Nilai tercatat/Carrying amount


Servis
Jasa
Yang tidak
otomotif/
keuangan/
dapat
Automotive
Financial
dialokasi/
service
services
Unallocated

Jumlah/Total

2014
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
Deposit jaminan

2014
271.611
402.409

309.106
194.583

175.535
244.577

315.013
29.846

350.470
-

1.421.735
871.415

14.394
582.204
1.270.618

9.662
12.101
525.452

51.846
471.958

3.850.626
1.338.878
214.763
5.749.126

1.352
4.265
356.087

3.850.626
1.338.878
292.017
598.570
8.373.241

Cash and cash equivalents


Trade receivables
Consumer financing
receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Guarantee deposits

83

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN


MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND


FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)

Financial risk management (Continued)

Risiko kredit (Lanjutan)

Credit risk (Continued)


Nilai tercatat/Carrying amount
Jasa
keuangan/
Financial
services

Yang tidak
dapat
dialokasi/
Unallocated

Jumlah/Total

254.451

352.046

1.102.749

Cash and cash equivalents

9.104
152.556

4.321
10.466

19.909
-

33.334
535.599

33.649
230.788

3.317.846
1.105.667
134.469
4.827.220

227
4.055
376.237

3.317.846
1.105.667
192.161
448.616
6.735.972

Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing
receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Guarantee deposits

Consumer
parts

Oto servis/
Auto
service

350.817

109.956

35.479

237.530

135.047

23.241
444.561
1.056.149

575
245.578

Distribusi/
Distribution
2013

2013

Kas dan setara kas


Kas yang dibatasi
penggunaannya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
Deposit jaminan

Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya


disajikan dibawah ini:
Belum jatuh
tempo dan
tidak
Tidak ada jatuh mengalami
penurunan
tempo
kontraktual/No nilai/Neither
past due nor
contractual
impaired
maturity

Distribution of financial assets by their credit quality is


summarized below:

Telah jatuh
tempo tetapi
tidak
mengalami
penurunan
nilai/Past
due but not
impaired

Dievaluasi
secara
kolektif/
Collectively
assessed

Dievaluasi
secara
individu/
Individually
assessed

Penyisihan
penurunan
nilai/
Allowance for
impairment
losses

Jumlah/
Total

2014
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
Deposit jaminan

511.951
-

909.784
406.220

442.272

25.081

-)
(2.158)

1.421.735
871.415

8.807
12.101

70.831
586.469

51.845
-

3.959.848
1.344.758
161.848
-

(109.222)
(5.880)
(1.314)
-)

3.850.626
1.338.878
292.017
598.570

532.859

1.973.304

494.117

5.466.454

25.081

(118.574)

8.373.241

2013
Kas dan setara kas
Kas yang dibatasi
penggunaannya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
Deposit jaminan

431.735

671.014

1.102.749

29.013
-

4.321
294.491

241.108

2.385

(2.385)

33.334
535.599

192.161
448.616

3.375.967
1.110.787
-

(58.121)
(5.120)
-

3.317.846
1.105.667
192.161
448.616

460.748

1.610.603

241.108

4.486.754

2.385

(65.626)

6.735.972

2014
Cash and cash
equivalents
Trade receivables
Consumer financing
receivables s
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Guarantee deposits

2013
Cash and cash
equivalents
Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing
receivables s
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Guarantee deposits

84

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN


MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND


FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)

Financial risk management (Continued)

Risiko kredit (Lanjutan)

Credit risk (Continued)

Ikhtisar analisis umur piutang usaha, piutang pembiayaan


konsumen, piutang sewa pembiayaan dan piutang nonusaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami
penurunan nilai, dievaluasi penurunan nilai secara kolektif
dan secara individu:

Summary of aging analysis of trade receivables, consumer


financing receivables, finance lease receivables and nontrade receivables which are past due but not impaired,
collectively and individually assessed:

< 3 bulan/
months
2014
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha

2013
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan

3 - 12 bulan/
months

> 1 tahun/ year

Jumlah /
Total

365.060
3.825.832
1.334.829
206.959
5.732.680

32.445
98.787
6.365
4.098
141.695

69.848
35.229
3.564
2.636
111.277

467.353
3.959.848
1.344.758
213.693
5.985.652

243.484
3.281.984
1.104.171
4.629.639

9
64.348
4.722
69.079

29.635
1.894
31.529

243.493
3.375.967
1.110.787
4.730.247

Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut:


Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan
nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau
stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum
direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap
Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat
diidentifikasikan secara jelas.
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan
nilai: eksposur dimana pembayaran bunga
kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup
meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai atas
dasar tahap penagihan piutang saat ini.
Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih
lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan
pembayaran dan sebagian telah gagal untuk
melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak
penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam
perjanjian pembiayaan konsumen.
Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah
dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran.
Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak
mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara
menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan
kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.

2014
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables

2013
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables

The Groups credit quality definitions are as follow:


Neither past due nor impaired: exposure exhibit high
or stable earnings, adequate liquidity, as generally
evidenced by prompt repayment of its commitment with
the Group. Source of payment can be clearly
identifiable.

Past due but not impaired: exposures which


contractual interest or principle payments are past due,
but the Group believes that there are no impairment yet
on the basis of the stage of collection on outstanding
receivables.
Collectively assessed: exposures which still current,
some are in the early stage of delinquency, and some
have failed to make a payment, or partial payment, in
accordance with the contractual terms of the consumer
financing agreement.
Individually assessed: exposures which the debtor is in
the early stages of delinquencies and has failed to make
a payment. The Group considers that either the debtor
is unlikely to pay its credit obligation in full, or partial,
in accordance with the contractual terms of the
consumer financing agreement.

85

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN


MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)

35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND


FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Financial risk management (Continued)

Risiko likuiditas

Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup akan


menghadapi kesulitan pada saat hendak memenuhi
kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas keuangan yang
cara penyelesaiannya adalah dengan menyerahkan kas
atau aset keuangan yang lain.

Liquidity risk is the risk that the Group will encounter


difficulty in meeting the obligations associated with its
financial liabilities that are settled by delivering cash or
another financial asset.

Untuk
mengurangi
risiko
likuiditas,
Grup
mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan
penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh
sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.

To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies funding


resources. Besides capital and customers installment
collection, the Group generates funding resources from
third party borrowings.

Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh


tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang dihasilkan
dari aset yang jatuh tempo cukup untuk membayar
liabilitas yang jatuh tempo pada periode yang sama.
Selain
itu,
risiko
likuiditas
dikelola
secara
berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual,
estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh
tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan
saldo kas dan fasilitas perbankan.

The Group manages this risk by matching the maturity of


assets and liabilities, so that the cash generated from
matured assets is sufficient to cover liabilities maturing in
the same period. In addition, liquidity risk is managed on an
ongoing basis through supervising the actual cash flows,
estimating future cash flows, controlling the maturity profile
of assets and liabilities, as well as maintaining sufficient
cash balance and bank facilities.

Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas


keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:

The following are the contractual maturities of financial


liabilities, including estimated interest payments:

Nilai
tercatat/
Carrying
amount
2014
Utang bank jangka
pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka
panjang
Utang obligasi

2013
Utang bank jangka
pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka
panjang

Arus kas
kontraktual/
Contractual
cash flows

Kurang dari
1 bulan/
Less than
1 month

>1-3
bulan/
months

> 3 12
bulan/
months

Lebih dari
1 tahun/
More than
1 year
2014

355.950
885.619
387.845
138.505

358.061
885.619
387.845
138.505

358.061
826.453
172.567
72.489

57.566
37.800
18.606

1.600
106.718
29.819

70.760
17.591

Short-term bank loans


Trade payables
Other payables
Accrued expenses

4.163.418
2.472.753
8.404.090

4.615.392
3.327.700
9.713.122

633.919
2.063.489

526.201
83.970
724.143

1.467.557
83.970
1.689.664

1.987.715
3.159.760
5.235.826

Long-term borrowings
Bonds payables

2013
514.634
697.096
277.065
114.024

531.537
697.096
277.065
114.024

220.780
674.620
240.267
90.785

1.933
21.927
24.418
5.382

308.824
195
10.154
17.857

354
2.226
-

Short-term bank loans


Trade payables
Other payables
Accrued expenses

5.023.907
6.626.726

5.581.634
7.201.356

642.569
1.869.021

657.586
711.246

1.799.134
2.136.164

2.482.345
2.484.925

Long-term borrowings

86

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN


MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND


FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)

Financial risk management (Continued)

Risiko suku bunga

Interest rate risk

Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga


dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan
berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas
keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang
dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang
diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara aset
dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap
terekspos risiko perubahan nilai wajar yang diakibatkan
oleh perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risiko-risiko
ini, Grup menjalankan kebijakan untuk menyesuaikan
profil suku bunga dan jangka waktu aset dan liabilitas.

The Group has both variable-rate and fixed-rate interestbearing financial assets and liabilities with various time
spans. The Groups variable-rate financial assets and
liabilities are exposed to fluctuation in cash flows due to
changes in interest rate, while the fixed-rate financial assets
and liabilities are exposed to a risk of change in their fair
value due to changes in interest rates. To mitigate these
risks, the Group employs a policy of approximately
matching the interest rate profile and time span of its
financial assets and liabilities.

Perubahan 100 basis poin pada suku bunga pada tanggal


31 Desember 2014 dan 2013, dimana semua variable lain
tetap sama, akan mengakibatkan peningkatan/penurunan
ekuitas dan laba rugi masing-masing sebesar Rp 12.398
dan Rp 21.268.

A change of 100 basis points in interest rates at


31 December 2014 and 2013, with all other variables
remain constant, would have increased or decreased equity
and profit or loss by Rp 12,398 and Rp 21,268, respectively.

Risiko nilai tukar mata uang asing

Foreign exchange risk

Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang asing


terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika
Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko ini, sampai
pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian
pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai (Catatan 16).

The Group is exposed to foreign exchange rate risk mainly


from the US Dollar loans from banks and bonds payable.
This risk is, to some extent, mitigated by the Groups
partially US Dollar denominated revenue and hedging
activities (Note 16).

36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO


DALAM MATA UANG ASING

36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES


DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika


Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan
penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):

The Group has assets and liabilities denominated in US


Dollar as follows (in whole amounts, except for Rupiah
equivalent):

2014
USD
Aset:
Kas dan setara kas
Piutang sewa pembiayaan

Liabilitas:
Utang usaha
Pinjaman jangka panjang
Utang obligasi

Setara Rupiah/
Rupiah equivalent

3.250.528)
20.602.344)
23.852.872)

40.437)
256.293)
296.730)

(3.590.635)
(50.166.044)
(198.774.362)
(252.531.041)

(44.667)
(624.066)
(2.472.753)
(3.141.486)

Assets:
Cash and cash equivalents
Finance lease receivables

Liabilities:
Trade payables
Long-term borrowings
Bonds payable

87

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/


PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO


DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES


DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCIES (Continued)
2014
Setara Rupiah/
Rupiah equivalent

USD
Instrumen keuangan derivatif (Catatan 16):
Kontrak cross currency-interest rate swap
Kontrak foreign currency option

Aset neto

29.698.611
200.000.000
229.698.611

369.451
2.488.000
2.857.451

1.020.442

12.695

Derivative financial instruments (Note 16):


Cross currency-interest rate swap contracts
Foreign currency option contracts

Net assets

2013
USD
Aset
Kas dan setara kas
Piutang sewa pembiayaan

Liabilitas
Utang usaha
Pinjaman jangka panjang

Instrumen keuangan derivatif (Catatan 16):


Kontrak cross currency-interest rate swap
Kontrak foreign currency option

Liabilitas neto

Setara Rupiah/
Rupiah equivalent

1.598.485)
16.389.860)
17.988.345)

19.484)
199.776)
219.260)

(2.503.008)
(18.886.971)
(21.389.979)

(30.509)
(230.214)
(260.723)

1.666.666)
-)
1.666.666)

20.315)
-)
20.315)

(1.734.968)

(21.148)

Assets
Cash and cash equivalents
Finance lease receivables

Liabilities
Trade payables
Long-term borrowings

Derivative financial instruments (Note 16):


Cross currency-interest rate swap contracts
Foreign currency option contracts

Net liabilities

Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya


disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar
Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir
periode pelaporan.

Assets and liabilities denominated in other foreign


currencies are presented as US Dollar, equivalent using
the exchange rate prevailing at end of the reporting period.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada


tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dijabarkan dengan
menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal
dimana laporan keuangan konsolidasian ini disetujui oleh
manajemen untuk diterbitkan sebesar masing-masing
Rp 13.059/1 Dolar Amerika Serikat dan Rp 11.634/1
Dolar Amerika Serikat, maka aset neto dan liabilitas neto
dalam mata uang asing Grup akan naik (turun) masing masing sekitar Rp 632 dan Rp (963).

If assets and liabilities in foreign currencies as of


31 Desember 2014 and 2013 had been translated using the
middle rates as of the date of when these consolidated
financial statements are approved by management for
issuance of Rp 13,059/USD 1, and Rp 11,634/USD 1,
respectively, the total net foreign currency assets and
liabilities of the Group would increase (decrease) by
approximately Rp 632 and Rp (963), respectively.

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN


Pada tanggal 23 Februari 2015, Grup menandatangani
perjanjian untuk pekerjaan pembangunan pabrik yang
berlokasi di Cilegon dengan nilai pekerjaan sebesar
USD 23.150.000 dan Rp 67.000, dan estimasi
penyelesaian di tahun 2016 .

37. EVENT AFTER REPORTING PERIOD


On 23 February 2015, the Group entered into an agreement
for the construction of a plant in Cilegon with contract
values of USD 23,150,000 and Rp 67,000, and estimated
completion in 2016.

88

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 149

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk


Lippo Kuningan 26th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12
Kuningan, Jakarta 12940
Indonesia
T +62 21 2971 0170
F +62 21 2911 0320

150 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Anda mungkin juga menyukai