Anda di halaman 1dari 7

HASIL PENYULUHAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI BOGOR


TAHUN 2014

Oleh:
Fenita Antonius
406138137
Pembimbing:
dr. Victoria Juliana Trisno
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PERIODE 28 APRIL 2014 14 JUNI 2014

KERANGKA ACUAN PENATALAKSANAAN PENYULUHAN


STRUMA TOKSIK
DI RSUD CIAWI, KABUPATEN BOGOR
A. PENDAHULUAN
Rehabilitasi Medik Adalah pelayan kesehatan yang mengupayakan
penyembuhan dan pemulihan gangguan pergerakan, ,kekuatan otot,
ligamen, dan pergerakan sendi agar pasien mampu melakukan aktivitas
hidup sehari-hari secara mandiri. Pergerakan bahu dan tangan saling
berhubungan dalam aktivitas sehari-hari seperti; makan, minum, mandi,
mengambil barang dan memindahkan barang.
Ada berbagai jenis fraktur (patah) tulang dan dislokasi (sendi berpindah),
sehingga pengobatannya pun berbeda. Namun tahapan pengobatan yang
utama adalah Reposisi, Immobilisasi dan Rehabilitasi. Reposisi adalah
tindakan mengembalikan posisi tulang atau sendi keposisi normal oleh
dokter, dapat melalui operasi atau manuver manual. Immobilisasi adalah
pembatasan gerak tulang atau sendi agar stabil selama proses
penyembuhan (misalnya :gips). Rehabilitasi adalah melatih gerak sendi dan
otot secara bertahap bersama tenaga kesehatan atau oleh pasien sendiri
dirumah.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Penggunaan gips mengakibatkan otot kehilangan kekuatannya untuk
bergerak, jika hal ini terus dibiarkan maka kekakuan akan menetap, dan
mengakibatkan kelumpuhan. Demikianlah rehabilitasi medik dilakukan
untuk melatih dan memulihakan otot dan persendian.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat mengerti tentang:

Definisi dari Rehabilitasi Medik

Jenis-jenis Fraktur dan Dislokasi pada sendi bahu

Bahaya bila tidak dilakukan rehabilitasi medic sendi bahu setelah operasi

Macam- macam gerakan rehabilitasi medik

D. MATERI
Terlampir

E. METODE

Ceramah

Tanya jawab

F. KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi melalui ceramah
oleh pembicara dan tanya jawab.
Rincian kegiatan:
1. Pelaksana

: Coass

2. Tempat: Ruang tunggu poliklinik ortopedi RSUD Ciawi


3. Waktu

: 10:30 s/d 11.00 WIB

4. Pendamping

: dr. Victoria Juliana Trisno

G. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

Menetukan waktu dan tempat kegiatan

Menentukan tempat pembicara

Menyiapkan materi dan peralatan penyuluhan

Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

H. SASARAN

Terlaksananya kegiatan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan


Peserta yang hadir mengerti dan memahami materi yang disampaikan pada penyuluhan
Rehabilitasi medik

I. MATERI DAN DAFTAR HADIR


Terlampir

J. TANYA JAWAB DARIPADA AUDIENCE


Terlampir

LAPORAN PENYULUHAN DI RSUD CIAWI


MATERI PENYULUHAN

: Rehabilitasi Medik sednsi bahu setelah operasi

HARI/TANGGAL/JAM

: Selasa/ 7 juni 2014 / PK 10.30-11.00 WIB

TEMPAT

: RUANG TUNGGU POLIKLINIK RSUD CIAWI

PESERTA

: Pasien poliklinik

PENDAMPING

: dr. Victoria Juliana Trisno

A. KEGIATAN PENYULUHAN
NO. LANGKAH KEGIATAN
1
Kegiatan Pendahulan:

WAKTU

Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, dan menjelaskan 3 menit


2

tentang tujuan penyuluhan


Kaitan Kegiatan Pokok:
a) Menyampaikan tentang definisi dari struma toksik, penyebab,
jenis-jenis, tanda dan gejala, pemeriksaan, bahaya, dan
pengobatan struma toksik.
b) Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan
pertanyaan, akan apa yang belum dipahami dan diketahui,

25 menit

sebagai bahan evaluasi.


c) Menjawab pertanyaan dengan memberikan penjelasan terhadap
setiap pertanyaan yang diajukan.
d) Diskusi tanya jawab.
3

Kegiatan penutup:
a) Menarik kesimpulan secara lisan.

2 menit

b) Mengucapkan salam dan terima kasih.


Jumlah :

30 menit

B. EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN


Peserta penyuluhan tertarik mengikuti penyuluhan tentang Rehabilitasi Medik yang
dapat dilihat dengan:
1. Peserta mendengarkan penyuluhan dengan seksama dan mau mengikuti jalannya
penyuluhan sampai selesai
2. Peserta banyak yang bertanya, sehingga terjadi interaksi tanya jawab antara pemberi
penyuluhan dengan peserta.
3. Peserta mengerti dan memahami tentang isi dari penyuluhan, dan mau menerapkan dalam
kehidupannya.

SOAL JAWAB :
1. Kapan gips dilepas?
Gips dilepas 2bulan setelah operasi.
2. Apakah boleh gips dilepas sebelum dua bulan?
Pada kasus patah tulang yang kecil hal itu dapat dilakukan.

PROSES PELAKSANAAN PENYULUHAN STRUMA TOKSIK

Anda mungkin juga menyukai