PENERAPAN 7 LANGKAH MENCUCI TANGAN

DAN MENGGOSOK GIGI DENGAN BENAR

BAGI ANAK-ANAK DI PANTI ASUHAN PANGAMASEANG

Oleh:
KELOMPOK 1 KELAS IA
1. Brigilda Antonia Da Silva (C1914201017)
2. Lidia Kasuaran (C1914201030)
3. Maria Krisnianti Pakanna (C1914201035)
4. Herza Dwi Chayani (C1914201026)
5. Mersyanti Ri’pi (C1914201037)
6. Nety Kostampina Jensei (C1914201039)
7. Ade Putri Sulle (C1914201001)

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN

TINGKAT 1 SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2019/2020
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STELLA MARIS
 LATAR BELAKANG

Mencuci tangan merupakan salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan

tangan dan jari–jemari dengan menggunakan air, sabun ataupun dengan
menggunakan antiseptik. Hal ini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari. Namun, terkadang kita menganggap sepeleh hal
tersebut. Padahal, tangan merupakan salah satu sumber perpindahan kuman,
bakteri, dan virus berbahaya yang dapat menjangkit manusia. Hal ini dikarenakan
kontak antara tangan dengan berbagai jenis benda di lingkungan sekitar dapat
menjadi faktor yang dapat meningkatkan resiko dan jumlah bakteri yang dapat
masuk ke dalam tubuh.
Hampir semua orang mengerti mengenai pentingnya mencuci tangan, tetapi tidak
membiasakan diri untuk melakukannya pada saat yang penting, seperti sebelum
makan, sesudah BAK/BAB atau sesudah kontak dengan berbagai jenis benda di
lingkungan sekitar. Jika hal ini sudah dilakukan maka dapat mengurangi angka
kesakitan karena diare dan infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA (Infeksi
Saluran Pernafasan Atas).
Sama halnya dengan menyikat gigi, kebanyakan orang tahu cara menyikat gigi,
tetapi ada sebuah seni untuk membuat gigi bersih secara menyeluruh. Menyikat gigi
dilakukan setidaknya dua kali sehari selama kurang lebih 2 – 3 menit, setelah
sarapan dan sebelum tidur. Menyikat gigi juga dapat dilakukan setelah menyantap
makan siang atau makanan lain. Namun, kita harus menunggu kurang lebih 30
menit setelah mengonsumsi makanan dan minuman sebelum kita meyikat gigi
karena menyikat gigi terlalu awal dapat beresiko menyerang email gigi.
Oleh karena itu, kami akan melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang 7 langkah
mencuci tangan dengan benar dan cara menyikat gigi dengan benar bagi anak –
anak di Panti Asuhan Pangamaseang, Jl. Baji Gau II, No. 34, Kecamatan Tamalate,
Kota Makassar. Dengan harapan, setelah melaksanakan sosialisasi ini, anak-anak di
Panti Asuhan Pangamaseang dapat menerapkan 7 langkah mencuci tangan dan
menyikat gigi dengan benar dalam kehidupan sehari-hari.
 KEGIATAN
1. Bentuk kegiatan
a. Melakukan sosialisasi tentang 7 langkah mencuci tangan dan menggosok gigi
dengan benar dalam bentuk penjelasan singkat dan senam cuci tangan
b. Review tentang sosialisasi yang telah dilakukan dalam bentuk game dan
sharing tentang kehidupan anak-anak di Panti Asuhan Pangamaseang

2. Proses pelaksanaan :
a. Tahap persiapan :
1) Mencari lokasi
2) Mengadakan kontrak waktu dengan pengurus di Panti Asuhan
Pangamaseang

3) Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

b. Tahap kerja
1. Pembukaan
2. Sosialisasi tentang cara menggosok gigi dan 7 langkah mencuci tangan
yang benar
a) Memberikan penjelasan singkat tentang pentingnya menggosok gigi
dan cara menggosok gigi yang benar
b) Memberikan penjelasan singkat tentang pentingnya mencuci tangan
dan mempraktekkan senam cuci tangan
3. Mempraktekkan cara menggosok gigi dan 7 langkah mencuci tangan yang
benar
a) Mempraktekkan cara menggosok gigi yang benar, yaitu sebagai
berikut :
1) Pertama-tama, berikan pasta gigi pada sikat gigi sepanjang sikat
gigi dan ratakan
2) Masukkan sikat gigi yang telah diberi pasta gigi ke dalam mulut
3) Tempatkan sudut kepala sikat gigi agak miring dengan posisi
membentuk sudut 450 dengan gerakan melingkar dari atas ke
bawah
4) Sikatlah gigi yang biasa dipakai untuk mengunyah atau gigi bagian
dalam, yaitu bagian gigi yang dekat dengan pipi dan lidah (bagian
atas dalam dan bagian bawah dalam, sebelah kiri dan kanan),
dengan gerakan maju mundur secara perlahan
5) Pegang sikat gigi secara vertikal untuk membersihkan permukaan
dalam barisan gigi depan atas. Gunakan ujung kepala sikat gigi dan
sikat dengan gerakan ke atas dan bawah, dari tepi gusi sampai
atas gigi
6) Sama dengan langkah sebelumnya, arahkan sikat gigi agak tegak
untuk membersihkan gigi depan bagian bawah. Gerakkan sikat ke
atas dan ke bawah secara perlahan
7) Berkumurlah dengan air hingga gigi bersih atau gunakan obat
kumur untuk mendapatkan gigi bersih yang bersih optimal dan
terhindar dari bau mulut
b) Mempraktekkan 7 langkah mencuci tangan yang benar :
1) Basahi kedua telapak tangan menggunakan antiseptik dan gosok
kedua telapak tangan secara lembut
2) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
 3) Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih

4) Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

5) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6) Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
7) Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan
cara memutar

4. Review tentang sosialisasi yang telah dilakukan dalam bentuk game dan
sharing bersama anak-anak di Panti Asuhan Pangamasean
 5. Penutup
a) Memberikan bantuan kepada anak-anak panti asuhan berupa alat tulis
dan snack
b) Menyanyi dan doa penutup
c. Tahap evaluasi
1. Jadwal
a. Cek lokasi dan kontrak waktu : Minggu, 8 September 2019
b. Kegiatan sosialisasi : Minggu, 22 September 2019
2. Anggaran dan Belanja
Anggaran yang kami gunakan selama proses kegiatan ini sebanyak
Rp.350.000 yang bersumber dari 7 orang anggota kelompok, sebanyak
Rp.50.000/orang. Anggaran ini kami gunakan untuk belanja perlengkapan
yang kami gunakan selama kegiatan ini, berupa alat tulis, sabun,
pepsodent, sikat gigi, dan snack.
3. Tahap Evaluasi Peserta
Peserta sosialisasi dalam hal ini anak-anak di panti asuhan
Pangamaseang mengetahui dan mampu mempraktekkan 7 langkah
mencuci tangan yang benar dan mengetahui cara menggosok gigi yang
benar.
4. Tahap Evaluasi Kelompok
Kelompok mampu bekerja sama dalam kegiatan sosialisasi ini dan
mampu berperan aktif dalam kegiatan sosialisasi ini.
Makassar, 13 September 2019
Dosen Pengampuh,

Ibu Serlina Sandi, Ns. M.Kep