Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
I.1.

TujuanPercobaan

Menentukan dan membandingkan harga Height of packing Equivalent to a


Theoretical Plate (HETP) yang dihitung berdasarkan jumlah plate teoritis dan
diameter packing. Jumlap plate teoritis tersebut dihitung dengan metode :
1. McCabe-Thiele memakai data kesetimbangan dari literatur Perry 7th edition;
2. McCabe-Thiele dengan persamaan Wilson;
3. Persamaan Fenske;
4. Random Packing.

I.2.

TinjauanPustaka

I.2.1. Distilasi
Distilasiadalahteknikuntukmemisahkanlarutankedalammasingmasingkomponennya.Prinsipdestilasiadalahdidasarkanatasperbedaantitikdidihkomp
onenkomponenpenyusun.Distilasidapatdigunakanuntukmemurnikansenyawasenyawa yang mempunyaititikdidihberbedasehinggadapatdihasilkansenyawa yang
memilikikemurnian yang tinggi.
Pesyaratan utama proses distilasi adalah:
1. Komposisi fase uap dan fase cair harus berbeda pada saat kesetimbangan pada
titik didih liquid;
2. Ada perbedaan titik didih antara kedua komponen yang cukup besar atau ditinjau
dari volatilitas relatif bernilai tinggi;
3. Kedua komponen saling larut dan dapat membuat suatu campuran yang
homogen.
Distilasi dapat terjadi dengan 2 metode (Geankoplis, 2003):
1. Menghasilkan uap dengan cara mendidihkan campuran cairan. Setelah itu
dipisahkan di dalam single stage dan mendapatkan kembali uap dengan cara
kondensasi. Tidak ada cairan yang kembali ke dalam single stage dan berkontak
kembali dengan gas uap yang naik ke atas;
2. Metode kedua ini meliputi pengembalian kembali cairan ke dalam menara
distilasi untuk berkontak kembali dengan uap. Distilasi ini disebut dengan
distilasi fraksional, distilasi dengan reflux atau rectification.

Untuk memisahkan komponen dengan titik didih yang hampir sama, akan
sangat sulit jika digunakan proses distilasi biasa, karena terbentuknya
titikazeotrope. Untuk itu biasanya ditambahkan komponen lain yang dapat
mengubah volatilitas relatif dari kedua komponen yang akan dipisahkan.
Komponen yang ditambahkan ini bisa berupa cairan dengan titik didih lebih tinggi
atau solven bagi kedua komponen yang akan dipisahkan tadi, dengan ketentuan
bahwa solven ini lebih mengikat salah satu komponen. Komponen yang terikat
pada solven akan memiliki koefisien aktivitas yang lebih rendah dalam larutan
dibandingkan dengan komponen satunya, sehingga proses pemisahan dapat terjadi.
Cara ini dikenal dengan extractive distillation(McCabe, 2001).

I.2.2. DistilasidenganPacked Tower


Packed

towerdigunakanuntukmengontakkan

secarakontinyudancountercurrentpada

proses

gas

dan

liquid

absorpsidandistilasi.

Menarainimerupakankolomsilinder yang memiliki space untuktempatmasuknya gas


dan liquid darisuatucampuran gas-liquid.Gas masuk dari bawah dan akan berkontak
dengan liquid yang masuk dari atas menara (McCabe, 2001).

GambarI.1. SkemaPacked Tower


Tipepackingsebagaibahanisianpacked
yaitu(Geankoplis, 2003):

towerdapatdibagimenjadi

a.

Random

packingyaitupackingdenganbentukgeometristertentu

yang

disusunsecaraacak di dalampacked column;


b.

Structured

packingyaitupackingdenganbentukgeometristertentu

yang

disusunsecarateratur di dalampacked column.


Contoh- contohpacking:

GambarI.2. Berbagaimacamtipepacking; (a) Berl saddle, (b) Intalox saddle,(c)


Raschig ring, (d) Metal pall ring
I.2.3. Height of packing Equivalent to a Theoretical Plate (HETP)
HETPadalahtinggibahanisian yang akanmemberikanperubahankomposisi
yang samadenganperubahankomposisi yang diberikanolehsatu plate teoritis.
NilaiHETPdapatdigunakanuntukmenentukanefisiensisuatumenarabahanisiandanunt
ukmenentukantinggidanjenisbahanisian

yang

seharusnyadigunakan

memberikanhasil

agar
yang

maksimum.Metodeinidipilihkarenamudahdalamperhitungannya.
I.2.4. Metode untuk menentukan jumlah plate dan HETP

Metode McCabe-Thiele
Untukmenghitungjumlahplatedenganmenggunakanmetodeini

dibutuhkanadalah

data

yang

kesetimbangancampuran.Data

kesetimbangankemudiandigambarpadasumbu

untukfraksimolkomponenpadafasacairdanpadasumbu

untukfraksimolkomponenpadafaseuap.Banyaknyaplatemerupakanjumlahsegitigasik
u-siku

yang

dibentukantarakurvakesetimbangandengangarisoperasi

berawaldarikomposisidistilat

(XD)

yang

danberakhirpadakomposisiresidu

(XW).Kurvakesetimbangandapatdilihatpadagambar I.1 (Geankoplis, 2003).

Gambar I.3. Grafik untuk menentukan jumlah plate teoritis minimum menggunakan
metode McCabe-Thiele

Persamaan Fenske (Geankoplis, 2003; Smith-Van Ness, 2001)


Jumlah plate yang minimum akan didapatkan pada saat total reflux. Total
reflux adalah kondisi dimana tidak ada produk atas dan tidak ada produk bawah.
Penentuan jumlah plate minimum dengan persamaan Fenske ini berdasarkan
volatilitas relatif antara 2 komponen (AB ) yang didapatkan berdasarkan konsentrasi
setimbang seperti rumus di bawah ini :

AB

y Ae x Ae
y Be x Be

(1)

ye
Persamaan di atas kemudian diubah ke dalam bentuk

AB .xe
1 ( AB 1).x e

untuk mendapatkan ye dan xe.


Untuk campuran ideal berlaku hukum hukum Raoults, dan volatilitas relatif
merupakan rasio dari tekanan uap komponen.

p A P ' A .x A
p B P ' B .x B

yA

PA
P

yB

PB
P

AB

Rasio

P' A
P'B

y A x A P' A

y B x B P' B

(2)

tidak mengalami perubahan yang besar pada range

temperatur.

Untuk sistem cairan biner,

XA
1 X A

yA
yB

dan

xA
xB

dapat diubah menjadi

yA
1 yA

dan

sehingga persamaan (1) dapat ditulis kembali untuk plate n.

y n 1
x
AB n 1
1 y n 1
1 x n 1
y n 1
x
AB n 1
1 y n 1
1 x n 1

(3)

Pada saat total refluk D=0 dan L/V=1, y n+1=xn sehingga persamaan di atas
dapat ditulis

xn
x
AB n 1
1 xn
1 x n 1

(4)

Pada kolom bagian atas bila menggunakan kondensor maka y1=xD sehingga
persamaan (3) dapat ditulis

xD
x
AB 1
1 X D
1 x1

(5)

Persamaan (5) untuk n plate dapat ditulis

x1
x
AB 2
1 X1
1 x2

dan

x n 1
x
AB n
1 X n 1
1 xn

(6)

Jika

x1
1 X1

dalam persamaan (6)disubstitusikan ke dalam persamaan(5)

maka didapat

xD
x
( AB ) 2 2
1 X D
1 x2

(7)

Bila proses substitusi ini diteruskan sampai plate ke n maka didapatkan hasil
akhir

x
xD
( AB ) N N
1 X D
1 xN

(8)

Dan karena XN = XB maka

xD
x
( AB ) N B
1 X D
1 xB

(9)

atau

xD 1 xB
log

xB
1 xD

N
log AB

Gambar

I.3.

(10)

adalahpenentuanjumlahplateuntukkondisitotal

reflux.Kondisitotal

reflux

merupakansuatukondisidimanasemuauappadapuncakmenaraterkondensasidandikem
balikanlagikemenaradistilasi.
Jumlahplate yang didapatadalahjumlahplate teoritis.Sedangkan jumlah plate
dalam kolom adalah mengurangi jumlah plate teoritis dengan 1 (untuk reboiler).
HETP didapat melalui:

HETP =
Dimana:

z
n

z = ketinggian kolom distilasi (m)


n = jumlah plate

(11)

Metode Wilson(Geankoplis, 2003)


Untuk menentukan HETP dengan menggunakan metode ini sebelumnya
harus ditentukan dahulu harga XA dan YA . Beberapa langkah untuk menentukan
harga XA = X1 dan YA = Y1 :

ln P1sat A

B
t CC
0

(12)
ln P2 sat A

B
t CC
0

12
21

1
2 12
2
1 21

(13)

ln 1 ln x1 x 2 12 x 2

12
21

x1 x 2 12 x 2 x1 21

(14)

ln 2 ln x 2 x1 21 x1

(15)

Dimana:
a12
V2

exp
RT
V1

12

21

a 21
V1

exp
RT
V2

P x1 . 1 .P1

Y1

(16)

sat

x 2 . 2 .P2

(17)
sat

x 1 . 1 .P1 sat
P

Dimana:
P
P1 sat
P2 sat
A, B, C

= tekanan total
= tekanan parsial komponen A
= tekanan parsial komponen B
= konstanta masing masing komponen

(18)

(19)

a12

dan

a 21

x1

= fraksimolA dalam uap

x2

12

= spesifik parameter dari campuran uap-air

= fraksi mol A dalam cairan


dan

21

= konstanta persamaan Wilson

PersamaanEmpirisuntukMenghitungHETP(Geankoplis, 2003)
Perhitungan HETP menggunakan persamaan empiris dilakukan dengan
menggunakan persamaan berikut :
HETP 0.0180dp

(20)
Dimana :
Dp = Diameter Packing, cm

Anda mungkin juga menyukai