Anda di halaman 1dari 91

Anatomi

SISTEM PERSARAFAN
By Sawiji Amani
Mobile phone: 081 328 028333
E-mail: sawijiamani@gmail.com
Basic Sciences Department
Muhammadiyah Gombong University
Central Java Indonesia
01/09/15

Overview Organisasi Sistem Saraf


A.
B.

Sistem Saraf Pusat (SSP)


Otak dan medula spinalis
Sistem saraf perifer: saraf spinal/cranial
1. Divisi Sensoris (Afferent) - ke SSP
a. Aferen somatik dari kulit, otot, sendi
b. Aferen viseral dari membran & organ
2. Divisi Motorik (Efferent) dari SSP
a. Sistem saraf somatik (Volunter) ke otot skeletal
b. Sistem saraf otonom (Involunter) ke organ & kelenjar
i. Divisi simpatis
ii. Divisi Parasimpatis
01/09/15

01/09/15

Nervous system organization

TERMINOLOGI
1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Neurologi : Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari


fungsi normal dan kelainan dari sistim saraf
Saraf : Bundel yang berisi ratusan sampai ribuan
axon, jaringan ikat dan pembuluh darah yang
menyertainya
Nukleus : kelompok sel bodi dalam SSP
Traktus : kelompok axon dalam SSP
Ganglion : kelompok sel bodi dalam SST
Saraf: kelompok axon/dendrit dalam SST
Substansia grisea/abu-abu : kelompok nukleus
Substansia alba/putih : kelompok traktus
Sinapsis : Merupakan titik hubung dan komunikasi
diantara neuron-neuron
01/09/15

Struktur Sistim Saraf


A. Glia = 90 %
1. Sel-sel Schwann & Oligodendrosit
2. Astrosit
3. Mikroglia
B. Neuron = 10 %
1. Dendrit
2. Soma
3. Akson
4. Terminal Button
01/09/15

1.

2.

B. Sel-sel penyokong neuron

Sel penyokong SSP (Glial Cells)


a. astrocytes mengatur lingkungan neuron dan transpor
selektif dari kapiler
b. microglia memakan mikroba yang menginfeksi SSP
c. ependymal cells membatasi rongga pada otak dan
medula spinalis, pada cairan serebrospinalis
d. oligodendrocytes membentuk selubung mielin
sepanjang akson SSP, meningkatkan kecepatan
perambatan impuls
Sel-sel penyokong pada sistem saraf perifer
a. Sel-sel Schwann membentuk selubung myelin"
sepanjang akson, juga membantu regenerasi akson
b. Sel-sel satelit kontrol lingkungan kimia

01/09/15

01/09/15

01/09/15

Perineurim dll,13-06

01/09/15

01/09/15

Anatomi Otak
Berat 1300 gram
2. Mengandung 100 bilyun neuron dan
3. Satu trilyun neuroglia (sel penyokong).
4. Otak merupakan pusat :
a) pendaftaran sensasi, hubungan diantara
satu sama lain dan menyimpan informasi,
membuat keputusan dan melakukan tindakan.
b) fungsi luhur : intellektual, emosi, tingkah
laku & ingatan.
Homo Sapiens Manusia Pemikir
1.

01/09/15

Pelindung otak :
Tulang otak/Tengkorak
2. Selaput otak/Cranial meninges.
3. Liquor Cerebro spinalis
1.

01/09/15

Meningea Kranialis : DAP


selubung jaringan ikat non sarafi yang membungkus otak dan
1.
Duramater
Medulla
Spinalis. Sebagai syok absorber : isi LCS
Lapisan terluar, selaput padat, keras, tak terentang
Terdiri 2 lapis mengelilingi otak dan selapis mengelilingi MS
a.
Lamina endostealis (lemb. luar) membran jar. ikat
b.
Lamina meningealis (lemb. dalam) lipat mjd lapisan rangkap
(duplikatur)
2. Arachnoidmater
Membran halus, di bawah & mengikuti duramater, tak masuk ke
sulcus/fissura kecuali pada fissura longitudinalis.
Mgd tonjolan yg ber-invaginasi ke dalam duramater membentuk
granulatio arachnoidalis Pacchioni terutama daerah sinus sagitalis:
klep satu arah sbg transpor zat dari LCS menuju sinus venosus (tak
sebaliknya)
3. Piamater
Terdalam, melekat erat di permukaan otak dan MS, mengikuti tiap
lekukan,
mgd vasa kecil yang memberi makan jaringan saraf
01/09/15

14_04a

01/09/15

Duramater (pachimeninx)
Lapisan terluar, selaput padat, keras, tak terentang
Terdiri 2 lapis mengelilingi otak dan selapis mengelilingi MS
a.
Lamina endostealis (lemb. Luar) membran jar. Ikat
b.
Lamina meningealis (lemb. Dalam) lipat mjd lapisan rangkap (duplikatur)
- falx cerebri : linea mediana hemisfer cerebri
- falx cerebelli : duplikatur segitiga, lanjutan falx cerebri ke
kaudal, di antara hemisfer cerebelli
- tentorium cerebelli : duplikatur bentuk kemah, atap fossa cranii
posterior, memisahkan lobus occipitalis cerebrum dengan
cerebellum
-Diafraghma sellae : lembaran kecil menutupi sella tursica, bungkus
hipofisis, di tengah terdapat lubang tempat masuk infundibulum hypofisis.
STIKES Muhammadiyah GOMBONG

14-04b

01/09/15

Vascularisasi Otak
Pembuluh darah utama : sepasang arteri karotis interna
dan sepasang arteri vertebralis kolateral Sirkulus
Willisi
1. Sistem karotis : memperdarahi hemisfer cerebri (a.
oftalmika, a. kommunikans posterior, a. khoroidal
anterior, a. serebri anterior, a. kommunikans anterior,
a. serebri media)
2. Sistem vertebrobasilar : sepasang arteria vertebralis
bersatu mjd a. basilaris -- memperdarahi batang otak
dan serebellum

Circulus Arteriosus Willisi


Anastomosis arteri carotis interna dan vertebralis
1. A. cerebralis anterior
2. A. communicans anterior
3. A. carotis interna
4. A. communicans posterior
5. A. cerebralis posterior
Melingkari hipofisis & chiasma nervi optici
Sbg penyeimbang tekanan darah 2 area otak
Sbg jalan alternatif jika 2 arteri besar tersumbat
01/09/15

21_25

01/09/15

Liquor Cerebrospinalis
Merupakan suatu cairan jernih, tak berwarna, terdapat dalam sistem
ventrikuler dan spatium subarachnoidale
Mengapungkan otak dan MS : otak dg berat 1,4 kg akan mempunyai
berat 50 -100 g dlm LCS
Fungsi : syok absorber shg dapat menahan tekanan akibat gerakan
kepala yang cepat, fungsi nutritif dan membuang limbah produk
metabolik sarafi
Volume : 125 ml orang dewasa (25 ml dalam ventriculi dan 75 ml
dalam sacculus luimbalis/cisterna)Tiap hari diproduksi 600-700
ml.
Jika dikeluarkan : nyeri kepala hebat tiap gerakan kepala
Gejala normal kembali saat volume kembali normal
01/09/15

Sistem ventrikel :
serangkaian rongga dalam otak yang permukaannya
dilapisi oleh ependim, berisi LCS

Ventrikel lateralis pada tiap


hemisfer, kadang disebut I, II
2. Ventrikel tertius/III Aqueductus
cerebri Sylvii
3. Ventrikel quartus/IV
1.

01/09/15

14-03a

14-03a,03b,04b,05

01/09/15

Pembuatan LCS :
Oleh Pleksus choroideus,
pleksus vasculosa/anyaman jaringan kapiler
piamater yang menonjol ke dinding ventrikel
yang membentuk saringan semipermiabel
antara darah arteri dan LCS. Membran yang
terdiri dari piamater, pleksus vaskulosa dan
ependim disebut tela choroidea.
Dilapisi oleh sel ependim, yang menghasilkan
cairan cerebrospinal dari plasma darah secara
filtrasi dan sekresi.
01/09/15

Pembuatan LCS :
Pleksus choroideus terdapat pada :
1. Ventriculus Lateralis ; pada corpus dan cornu
inferius melanjut melalui foramen
interventriculare Monroe sebagai pleksus
choroideus di atap ventriculus tertius
2. Ventrikel tertius/III
3. Ventriculus quartus : di atap MO
01/09/15

14-05

01/09/15

Jalur liquor :
Mulai dari ventrikel lateral kanan & kiri via Foramen
interventrikular Monroe masuk ke
2. Ventrikel III via Aqueductus Cerebri Sylvii (mesensefali)
menuju ke
3. Ventrikel IV via 2 foramen Luscha (apertura lateralis)
dan 1 foramen Magendi (apertura mediana) ke
4. Sisterna magna dan mengalir lambat ke rostral melalui
spatium subarachnoidale menuju sinus sagitalis
superior
1.

01/09/15

5. Villi arachnoidales Pacchioni (sbg klep yang sensitif thd


tekanan aliran searah) ; jk tekanan LCS turun aliran
darah yang kembali dari sinus ke spatium
subarachnoidale bisa dicegah karena klep menutup.
6. Sebagian LCS diabsorbsi darah lewat Villi arachnoidales
Pacchioni, suatu juluran dari arachnoid yang mirip jarijari yang meluas ke dalam sinus venosus dari
duramater, terutama sinus sagitalis superior & sebagian
menuju sirkulasi darah sistemik
01/09/15

30

Cerebrum :
Mempunyai kedudukan penting dalam inteligensi, memberikan
kemampuan untuk :
1. membaca, menulis dan berbicara,
2. membuat kalkulasi
3. mengarang musik
4. kemampuan untuk mengingat masa lalu, rencana ke depan
dan imaginasi barang-barang yang belum pernah ada.
Berupa :
a. Kortex cerebri : berupa substansia grisea (kelabu :
banyaknya sel bodi, vaskularisasi & tak mengandung neurit
bermyelin)
b. Substansia medularis / substansia alba (putih).
01/09/15

01/09/15

Pertumbuhan cerebrum :
Pertumbuhan substansia grisea (abu-abu) lebih cepat dari pada
substansia alba, sehingga regio korteks menggulung dan
melipat. Lipatan ini disebut gyrus/ konvulasi.
2. Celah yang paling dalam, di antara lipatan disebut fisura, celah
yang lebih dangkal di antara lipatan-lipatan disebut sulci.
Fisura Longitudinalis : fisura yang paling dalam yg memisahkan
cerebrum menjadi setengah bagian kiri dan kanan (hemisfer
serebri)
Hemisfer :terhubung secara intern oleh corpus callosum, suatu pita
dari substansia alba/putih yang mengandung akson yang
meluas di antara hemisfer
1.

01/09/15

01/09/15

Permukaan luar otak


manusia:
bagian dorsal didominasi
CEREBRUM
Korteks: Permukaan luar
Gyri (gyrus):
lembah/puncak
Sulci (sulcus):
parit/dataran
rendah
Fissura: sulcus yg sgt
dalam
Tanda yang sgt jelas:
fissura
longitudinal,
fissura lateralis, fissura
centralis
Dua bagian hemisfer
cerebri :

Area-area dalam Korteks Serebri


Terdiri dari :
Area sensoris menerima dan mengartikan
impuls sensoris.
Area motoris mengawali gerak
Area asosiasi berhubungan dengan fungsi
integrasi lebih komplek, seperti memori, emosi,
alasan, keinginan, keputusan, kepribadian,
karakter seseorang dan kepandaian.
01/09/15

Lobus frontalis: Fungsi


motorik

Arah lebih anterior/rostral:


Korteks premotor &
Gyrus precentralis: korteks motor primer:
supplementary motor area:
mengatur sisi contralateral
Gerakan bilateral, gerakan
organisasi somatotopik; motor homunculus kurang trampil, mengatur postur
mengatur gerakan yang disadari & trampil
berhubungan dg korteks motor
primer via serabut assosiasi

Brocas area: area bicara


motorik, koordinasi dg
pengucapan
Paling anterior:
korteks prefrontal
Kaya koneksi dg lobus
lain
Tingkat fungsi kognitif
(intelektual) yang tinggi
01/09/15

Korteks Motor Primer

01/09/15

Lobus Parietalis: Fungsi & Asosiasi Somatosensoris


Gyrus postsentral : korteks somatosensori primer
Sentuhan/raba lembut, tekanan, nyeri & suhu, sensasi umum di kepala
Sensory homunculus (representasi disproporsional)

01/09/15

Somatic Sensory Cortex

01/09/15

Lobus Occipitalis : Visual

01/09/15

Lobus Temporalia : Fungsi Dengar & Ingatan


Gyrus Temporalis
Superior : korteks auditori
primer
representasi suara
persepsi sadar akan suara
(bilateral)
Arah Posterior :
korteks asosiasi auditory
(proses dengar lbh lnjt) &
area Wernicke (
pemahaman akan bahasa)

01/09/15

Hemisfer lateralisasi
OTAK KANAN DAN KIRI

01/09/15

Learning Styles

right-brain vs. left-brain dominance:

The right brain perceives and remembers visual,


tactile, and auditory images. It is more efficient in
processing holistic, integrative, and emotional
information.
The left brain is associated with logical, analytical
thought, with mathematical and linear processing of
information.

Though we all tend to have one hemisphere that is more


dominant, it is important to remember that the left and right
hemispheres need to operate together as a team.
44

Phineas Gage

01/09/15

Kelley et al. (2002):


Is the Self Located in the MPFC?

medial
prefrontal
cortex
01/09/15

Korteks Prefrontal (area Broadman 9-12)


Pengatur depth of feeling perasaan yang
berhubungan dengan sensasi
Jika dipotong:
Kurang peka, kurang kreatif, motivasi terganggu,
Sembuh dari kecemasan dan nyeri nyeri tak
hilang tp perasaan psikis yang berhubungan
dg nyeri telah hilang
01/09/15

Basal ganglia :
1. Corpus Striatum
Striatum ----- Caudate Nucleus &
Putamen
Pallidum ----- Globus Pallidus (GP)
2. Substantia Nigra
a. Pars Compacta (SNc)
b. Pars Reticulata (SNr)
3. Subthalamic Nucleus (STN)
4. Ventral Striatum and Ventral
Pallidum
a. Nucleus Accumbens Septi
b. Non cholinergic portion of
Substantia Innominata
menerima input & memberi output pd:
1.
Korteks serebri
2.
talamus
3.
hipotalamus
01/09/15

Fungsi : mengatur output motorik disadari dari


SSP
Mengatur postur dan gerakan
Bagian dari sistem motorik Extrapyramidal

Sistem limbik :
1.

2.

3.

Merupakan kumpulan
struktur yang terletak
pada batas dalam dari
serebrum dan dasar dari
diencephalon, yang
berbentuk cincin.
Otak viseral &
emosional : melibatkan
kognisi, afeksi, motivasi
& perubahan fisik
Fungsi berhubungan dg
olfaksi, perilaku makan,
emosi dan memori
01/09/15

Karakter sistem limbik


Hubungan antar dan antara unsur dg
neocorteks sangat rumit
2. Tak dapat turned on and turned off at will
(=tidak bisa hilang sewaktu-waktu)
3. Prolonged after discharge (=terjadi terus
menerus dendam?)
1.

01/09/15

B. Substansia medularis : 3 tipe serabut utama :


1. Serabut assosiasi : saling menghubungkan daerah korteks cerebri pada hemisfer
yang sama (intra-cortical connections)
pendek, bentuk serabut U di bawah sulcus & panjang menembus substansia
alba
mis : serabut penghubung antara area sensoris primer dg area asosiasi
2. Serabut komisural : menyilang linea mediana dan saling menghubungkan daerah
korteks sama di hemisfer cerebri kanan kiri (intra hemisfer)
a. Corpus callosum
b. Anterior Commissura (hubungkan area temporal)
c. Posterior Commissura
d. Comisura Hippocampus (Fornix)
3. Serabut proyeksi berupa : hubungkan daerah corteks cerebri dengan daerah
subkortikal (intrakortikal)
Serabut membentuk : corona radiata (susunan mirip kipas angin)
menyebar dan bergabung membentuk capsula interna
a. Serabut ascendens
b. Serabut descendens
01/09/15

Gambar 14_7a

01/09/15

Gambar 14_7b

01/09/15

Brainstem/Batang otak
1.
2.

3.
4.

Hubungkan medula
spinalis dg otak
Terdiri dari :Medulla
oblongata, Pons,
Midbrain/mesencep
halon
Tempat keluarnya
N.cranialis 3 -12
Diperdarahi oleh
sistem
vertebrobasilaris

01/09/15

Other brainstem structures :

Tempat keluarnya N.cranialis 3 -12


Motor nuclei untuk otot di kepala (merah) dan sensory nuclei (biru).

01/09/15

Med. Oblongata :
Pusat Kardiovascular
(detak jantung,
perubahan diameter
pembuluh darah)
Area Ritmisitas
Pernapasan
Pusat2 lain
pengaturan : reflek
muntah, bersin,
batuk, cegukan,
menelan,

1.

2.
3.

Pyramids:
serabut motorik,
01/09/15
decussasio

Pons
Mengandung nuclei perantara

sistem auditori dan visual


Tempat nucleus motorik
facialis N. C 7 (ekspresi
wajah) dan nucleus
motorik trigeminal NC 5
(mengunyah)
Tempat keluarnya NC 5 8
1. N. Trigeminus (V)
2. N. Abducens (VI)
3. N. Facialis (VII)
4. N.
Vestibulocochleari
s (VIII)
01/09/15

Midbrain/mesencephalon
Perantara refleks auditori dan
visual
2.
Terdapat CN 3 & 4
3.
Terdapat substansia nigra :
degenerasi Parkinson
4.
Mengandung formasio reticularis
paramedian : jika rusak coma
Bagian posterior
disebut tectum, terdiri dari 4 corpora
quadrigemina :
1. Colliculus superior (=2colliculi),
pusat reflex terhadap stimuli
visual dan stimuli lain.
2. Colliculus inferior (=2colliculi),
1.

pusat reflex terhadap stimuli


pendengaran.

01/09/15

1.
2.

Cerebellum
Fungsi memelihara tonus otot, keseimbangan dan
aktivitas
motorik yang sedang berlangsung
:
Terbagi :
a. Corteks cerebelli
b. Medulla (centrum medullare/substansia alba)
c. Nuclei cerebelli, tdr 4 ps nucleus
- nucleus fastigii
- nucleus globosus
- nucleus emboliformis
nukleus interpositus
- nukleus dentatus
d. 3 Pedunculus cerebri
e. 2 hemisfer & vermis

STIKES Muhammadiyah GOMBONG

2 Hemisfer & vermis


Lobus lateral (=cerebellar
hemispheres)
yang terbagi menjadi :
Lobus Anterior : menerima
input dari reseptor regang
dan tendon Golgi via traktus
spinocerebelaris : mengatur
tonus otot
Lobus Posterior : menerima
input dari neocorteks via
traktus
corticopontocerebellaris :
mengatur koordinasi aktivitas
motorik yang disadari
Lobus Floculonodularis :
terdiri vermid dan flocculus,
menerima input dari sitem
vestibularis
Mengatur postur dan
keseimbangan
STIKES Muhammadiyah GOMBONG

Diencefalon :
Terdiri dari :
1.
2.
3.

4.

Epithalamus
Subthalamus
Hypothalamus
22 sets of nuclei
homeostasis, biological
rhythm drives
Thalamus
Relay Station
Topographic
arrangement with cortex

01/09/15

Gambar i686

Posterior
01/09/15

Medulla
Spinalis
STIKES Muhammadiyah GOMBONG

Medulla Spinalis
Letak : dalam canalis
vertebralis
Panjang :40-50 cm
Skeletopis :
foramen occipatale
magnum/setinggi
decusasio pyramidum
sampai setinggi V.
Lumbal 1-2
01/09/15

Segmen-2 dari
medulla spinalis
Ada 31 pasang yaitu :
1.
N. Cervicalis C1 C8
2.
N. Thoracalis T1 T12
3.
N. Lumbalis L1 L5
4.
N. Sacralis S1 S5
5.
N. Coccygeus 1 pasang.
Berakhir pd conus medullaris (ujung
MS yang meruncing)
Caudal filum terminale (penebalan
piameter, berupa benang halus
dan tak ada persyarafan)
Cauda equina ; serabut saraf
motorik & otonom regio
lumbosacral dari radiks
spinales asenden/anterior
Difiksir : ligamentum denticulatum
01/09/15

Struktur
pelindung
:
Terdiri dari :
1.
2.

3.

Tulang vertebra,
Meninges, yang
terdiri dari :

Duramater
spinalis
terdiri 1 lapis
saja, berakhir
pd VS2

Arachnoid
berakhir pada
VS2

Piamater
berakhir pd VL1-2
Cairan
Serebrospinal
01/09/15

Ruang di MS
Spatium epidurale : ruang antar
canalis vertebralis dg duramater .
Isi : lemak & pleksus venosus
2.
Spatium subdurale : ruang antara
duramater & arachnoidmater
3.
Spatium subarachnoidale : antara
arachnoidmater dg piamater. Isi :
LCS
Akhiran piameter (VL1-2) berbeda dg
arachnoid & durametr (VS2) : VL34 : lumbal pungsi
Canalis sentralis MS sedikit membesar
setinggi VL1-2 : ventriculus V/
terminalis
1.

STIKES Muhammadiyah GOMBONG

Dua pembesaran
1. Intumesensis
pada
medulla
cervicalis :
meluas dari vertebra
C3 sampai T2.
Peninggian maks VC5
2. Intumesensia
lumbalis :
meluas dari vertebra
T9 L2.
Peninggian maks Vth
12
Sebab :pertumbuhan
ekstremitas superior
et inferior

Bagian-bagian substansia grisea


/Gray
/abu2 :
1.
Cornumatter
Anterior
2.
3.

(ventral)
Cornu Posterior
(dorsal)
Cornu Lateral
terdapat hanya pada :
a.
daerah toraks dan
b.
daerah lumbal atas
dan
c.
segmen sakral dari
medulla spinalis.

STIKES Muhammadiyah GOMBONG

Substantia alba
Aggregasi
processus
bermyelin dari
banyak neuron
Bagian-bagian
substansia alba :
1. Columna
Anterior
(ventral)
2. Columna
Posterior (dorsal)
3. Columna Lateral
STIKES Muhammadiyah GOMBONG

1. Somatic Nervous System


a. Spinal nerves.
The spinal cord is a cable of neurons
extending from the brain down through the
backbone
a. Neuron cell bodies in the center
= Gray matter
b. Axons and dendrites on the outside=White
matter
2.
It is surrounded and protected by the
vertebrae
a. Through them spinal nerves pass out to the
body
Motor nerves from spine control most of
the muscles below the head
1.

Spinal
nerves
Ada 31 pasang yaitu :
1.
Cervical nerves
C1 C8
2.
Thoracal nerves
T1 T12
3.
Lumbar nerves L1
L5
4.
Sacral nerves S1
S5
5.
Coccygeal nerves
1 pasang.

Plexus :
Terdiri dari :
1. cervical plexus,
2. brachial plexus,
3. lumbar plexus
dan
4.

sacral plexus.

Cranial nerves
Penamaan :
1. dengan angka Romawi, berdasarkan urutan dari
anterior ke posterior,
2. dengan nama, menunjukkan distribusi dari saraf
ataupun fungsinya
Asal
1. hidung (I),
2. mata (II),
3. brainstem (III XII) dan
4. medulla spinalis (sebagian dari XI).

12 Pasang Saraf
Kranialis
Fungsi Sensorik&
Motorik Pada
Leher & Kepala

01/09/15

Saraf Kranialis
Nama saraf
fungsi
organ yang dipersarafi
__________________________________________
I. Olfactorius
bau
bulbus dan traktus olfactorius
II. Opticus
penglihatan
chiasma & tractus opticus
III. Oculomotorius
gerakan mata
4 otot mata
IV. Trochlearis
gerakan mata
V. Trigeminus
mengunyah
sentuhan
propriosepsi
reflek mengunyah
nyeri & suhu di wajah
01/09/15

Saraf Kranialis
VI. Abducens
VII. Facialis

VIII. Vestibulocochlearis
IX Glossopharyngeus
X Vagus
XI Accessorius
XII Hypoglossus
01/09/15

gerakan mata
penutupan kelopak mata
ekspresi wajah
salivation
pendengaran & keseimbangan
bau, menelan, air liur, pelebaran
pembuluh darah
Rasa, sensasi dari leher,
toraks & perut
Gerakan bahu, kepala dan organ
dalam
Sensasi otot lidah & menggerakkan lidah

2. Autonomic Nervous System


Involved in many aspects of
arousal and
consciousness.
Can be simply understood
by its role in preparing
the body to either fight
or flee from a scene
(fight or flight).
Sympathetic: Prepares the
body for action.
Parasympathetic: prepares
the body to conserve
energy
The peripheral nervous
system influences
many organ systems

AUTONOMIC MOTOR SYSTEM


Spinal Cord
-Simpatis: T1L3
/torakolumbal
-Parasimpatis:
S2-S4
/craniosacral

Brain Stem
Parasimpatis
NC X
NC IX
NC VII
NC III

Simpatis
a.
b.

c.
d.
e.
f.
g.
h.

Pengeluaran adrenalin& noradrenalin


Peningkatan detak jantung & tekanan
darah & rata2 pernapasan & produksi
keringat
Peningkatan aliran darah ke otot
skeletal
Menghambat fungsi digestif
Meningkatkan diamater sal. Napas
Dilatasi pupil
Kontriksi sfingter kandung kemih
Respons Fight or flight

CENTRAL NERVOUS SYSTEM SYMPATHETIC


Brain
Dilates pupil
Stimulates salivation
Relaxes bronchi
Spinal
cord

Salivary
glands
Lungs

Accelerates heartbeat
Inhibits activity

Heart
Stomach
Pancreas

Stimulates glucose
Secretion of adrenaline,
nonadrenaline
Relaxes bladder
Sympathetic
ganglia

Stimulates ejaculation
in male

Liver
Adrenal
gland
Kidney

Parasimpatis
a.
b.

c.
d.
e.
f.
g.
h.

CENTRAL NERVOUS SYSTEM

Sistem Istirahat & cerna


Menurunkan gerak tubuh untuk
menyimpan dan mempertahankan
energi
Menurunkan detak jantung, respirasi
rate & tekanan darah
Meningkatkan aktivitas umum sistem
cerna
Meningkatkan sekresi kelenjar
sistem cerna
Meningkatkan produksi urin dan
merelaksasi sfingter
Ereksi
Kontriksi pupil

PARASYMPATHETIC

Brain
Contracts pupil
Stimulates salivation
Spinal
cord

Constricts bronchi

Slows heartbeat
Stimulates activity

Stimulates gallbladder
Gallbladder
Contracts bladder

Stimulates erection
of sex organs

01/09/15

01/09/15

01/09/15

01/09/15

Tugas kelompok
Buat refrat tentang organ di bawah ini lengkap dengan
vaskularisasinya :
1. Cerebrum
2. cerebellum
3. Diencephalon
4. Mesencephalon
5. Pons
6. Medulla oblongata
7. Medulla spinalis
01/09/15

Sekian dan terimakasih


01/09/15

Anda mungkin juga menyukai