Anda di halaman 1dari 36

resume sirah nabawiyah

Bagian I : masa sebelum kenabian

Kelahiran
Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam lahir di tengah keluarga bani hasyim di Makkah pada senin pagi tanggal
9 Rabiul Awwal atau bertepatan pada tanggal 10 atau 22 april 571 M (ada perbedaan tentang penentuan
tanggak bulan april, karena adanya perbedaan dalam kalender masehi).
Setelah aminah melahirkan, maka dia memberi kabar kepada kakeknya, abdul muththalib perihal kelahiran
cucunya tersebut. Mendengar kabar itu, abdul mutthalib merasa bahagia, dan membawa cucunya ke dalam
kabah seraya bersyukur kepada Allah dan mendoakannya.
Beliau memberikan nama Muhammad, yang merupakan nama yang belum dikenal di kalangan bangsa arab
kala itu. Beliau dikhitan pada hari ketujuh seperti kebiasaan bangsa arab dulu.
Di Tengah Bani Saad
Tradisi lain bangsa arab kala itu adalah bayi yang baru lahir dicarikan wanita yang mampu menyusui agar
terhindar dari berbagai penyakit, agar sang bayi menjadi sehat, kuat, kekar, dan agar keluarga yang menyusui
dapat mengajarkan bahasa arab kepada si bayi. Abdul muththalib pun mencarikan wanita yang dapat
menyusui nabi, yaitu Halimah.
Halimah bisa merasakan barakah yang dibawa beliau, yang mengundang decak kagum. Sebagian kisahnya
adalah ketika halimah pergi bersama suami dan anaknya yag masih kecil yang masih disusuinya beserta
wanita-wanita dari bani Saad. Tujuan mereka adalah mencari bayi-bayi yang dapat mereka susui. Pada saat
itu musim paceklik. Halimah pergi sambil mengendarai seekor keledai dan seekor unta yang sudah tua.
Sepanjang perjalanan, mereka kepayahan, bayi mereka menangis terus, padahal air susu halimah sudah tidak
ada lagi. Akhirnya sampailah mereka ke Makkah. Di sana, para wanita dari bani saad itu pun segera mencari
bayi-bayi yang minta disusui. Wanita-wanita ini menyusui dengan tujuan mendapat bayaran dari orang tua
bayi yang disusui mereka. Ketika mereka ditawari bayi nabi shallallahu Alaihi wa Sallam, wanita-wanita ini
menolak, karena beliau anak yatim dan tidak ada yang cukup mampu membayar upah susuan. Semua wanita
sudah mendapat bayi susuannya, kecuali halimah sendiri. Halimah tidak ingin kembali tanpa membawa bayi
sama sekali. Jadi, bayi nabi shallallahu Alaihi wa Sallam pun dibawanya pulang.
Pada saat perjalanan pulang, terjadi kejadian yang tidak biasa. Pada saat halimah menyusui nabi dan anaknya
sendiri, ternyata ada air susu sehingga nabi dan anaknya dapat minum sampai kenyang dan tertidur. Suami
halimah pun mendapati pula susuu onta yang ditungganginya dapat mengeluarkan air susu, sehingga halimah
dan suaminya dapat meminum air susu onya tersebut hingga kenyang. Hal yang sama terjadi pada keledai
halimah. Keledai yang pada waktu berangkat tadi sudah sangat lemas, kini dapat berjalan dengan lincah, gesit,
tidak terlihat sama sekali bahwa keledai itu kelelahan.
Kemudian halimah dan suaminya pulang. Disana, mereka mendapati domba-domba mili mereka dalam
keadaan kenyang dan air susunya juga dapat keluar. Sementara tetangga-tetangga halimah tidak mendapati
setetes susu pun dari domba-domba mereka. Kemudian orang-orang memutuskan untuk menggembalakan
dimba mereka ke tempat yang sama dengan domba halimah. Namun hasilnya tetap sama saja, domba orangorang tetap tidak mampu mengeluarkan susu, sementara domba halimah mampu.
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

resume sirah nabawiyah


Setelah beberapa waktu, halimah hendak membawa nabi kembali ke ibunya, meskipun dengan berat hati.
Halimah pun membujuk aminah agar ia dapat mengasuh nabi lebuh lama lagi, dan ternyata berhasil. Jadilah
nabi hidup di tengah kabilah bani saad.
Saat berumur 4 atau 5 tahun, terjadi pembelahan dada beliau. Saat nabi bermain dengan teman-temannya,
datang malaikat jibril, membelah dada beliat, mengeluarkan segumpal darah dari dada beliau sambil berkata
bahwa ini adalah bagian syetan tang terdapat pada diri nabi. Lalu jibril mencucinya di dalam baskom emas
dengan aor zam-zam, dan mengembalikannya ke dada nabi. Teman-teman nabi berlarian mendatangi ibu
susuan mereka seraya berkata muhammad telah dibunuh! setelah didatangi, beliau masih hidup dengan
wajah yang semakin berseri.
Kembali ke pangkuan ibunda tercinta
Setelah peristiwa pembelahan dada itu, halimah merasa khawatir dengan keselamatan beliau, sehingga
mengembalikannya ke ibu beliau, aminah. Aminah merasa perlu untuk mengunjungi makam suaminya. Ia
pergi bersama nabi dan pembantunya setelah menetap di madinah, lalu aminah kembali ke makkah. Dalam
perjalanan pulang tersebut, aminah sakit dan akhirnya meninggal dunia di Abwa, kota yang terletak di antara
makkah dan madinah.
Kembali ke kakeknya yang penuh kasih sayang
Sepaninggal ibunya, nabi kembali ke kakeknya, abdul muththalib. Kasih sayang abdul muththalib begitu besar
kepada nabi. Di depan kabah ada sebuah dipan yang biasa ditempati oleh abdul muththalib. Kerabat-kerabat
beliau biasa duduk di dipan itu. Ketika abdul muththalib datang, mereka beranjak dari dipan itu untuk
menghormati beliau. Suatu ketika Rasulullah duduk di dipan itu. Dan paman-pamannya menahan agar tidak
duduk di dipan itu. Saat abdul muththalib melihat hal itu, beliau berkata untuk membiarkan nabi duduk di
dipan tersebut, beliau merasa senang terhadap apa saja ayang dilakukan oleh nabi shallallahu Alaihi wa
Sallam.
Pada saat usia nabi 8 tahun, kakek beliau meninggal dunia. Sebelum meninggal, beliau berpesan agar
menitpka pengasuhan nabi pada pamannya, abu thalib.
Di bawah asuhan paman
Beliau diasuh oleh abu thalib, dan abu thalib mengasuhnya seperti anak nya sendiri.
Bahira sang rahib
Saat umur nabi kurang lebih 12 tahun, beliau diajak pamannya abu thalib untuk berdagang di syams. Saat tiba
di bushra, suatu daerah yang sudah termasuk syams, ada seorang rahib yang dikenal dengan nama bahira.
Sang rahib menghampiri mereka, menjamu mereka sebagai tamu kehormatan. Sang rahib berkata bahwa
anak ini (rasulullah) adalah pemimpin bagi seluruh semesta alam. Anak ini diutus Allah sebagai rahmat bagi
seluruh alam.
Bahira pun meminta abu thalib untuk membawa kembali nabi pulang ke makkah karena khawatir akan
keselamatannya, takut akan gangguan orang-orang yahudi.
Perang Fijar
pada usia 15 tahun, terjadi perang fijar, antara quraisy & kinanah berhadapan dengan Qais Ailan. Pada
mulanya pihak Qais yang menang, namun kemudian kemenangan akhirnya didapat pihak Quraisy & kinanah.
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

resume sirah nabawiyah


Pada perang ini nabi ikut perang, beliau mengumpulkan anak panah, yang nantinya akan dilemparkan kembali
ke pihak musuh.
Hilful-Fudhul
Seteleh perang fijar, terjadi perjanjian yang dinamakan huful fudhul. Tak seorangpun dari penduduk makkah
dan juga yang lainnya yang boleh teraniaya. Siapa yang berbuat zhalim, maka kezhalimannya harus dibayarkan
terhadap dirinya. Perjanjian ini juga disaksikan oleh nabi shallallahu Alaihi wa Sallam.
Menggembala kambing
Pada masa remaja, rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam tidak mempunyai pekerjaan tetap. Hanya saja ada
riwayat yang menyebutkan bahwa beliau menggembalakan kambing dengan upah beberapa dinar.
Pada usia 25 tahun, beliau pergi berdagang di Syam, menjalankan dagangan milik khadijah. Khadijah adalah
seorang wanita terpandang dan kaya raya. Khadijah biasa menyuruh orang untuk menjalankan barang
dagangannya dan memberi upah. Setelah khadijah mendengar tentang kejujuran rasulullah, maka khadijah
tertarik untuk mempekerjakannya. Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam menyetujui dan berdagang di syam
menjalankan dagangan khadijah dengan ditemani oleh seorang pembantu yang bernama Maisarah.
Menikah dengan Khadijah
Nabi tiba di makkah seusai berdagang. Beliau membawa banyak sekali keuntungan dari hasil dagangannya di
syam. Maisarah pun mengabarkan kepada khadijah tentang kecerdikan dan kejujuran nabi dalam berdagang.
Mengetahui semua itu maka khadijah tertarik untuk menikahi nabi. Khadijah meminta seorang rekannya
untuk membuka jalan agar nabi mau menikah dengannya. Dan ternyata nabi bersedia menikah dengan
khadijah. Mas kawin nya adalah 20 ekor unta muda. Pada waktu menikah, usia khadijah 40 tahun. Nabi tidak
pernah menikah dengan wanita lain sampai khadijah meninggal dunia.
Renovasi kabah dan pengambilan keputusan
Saat nabi berusia 35 tahun, orag-orang quraisy sepakat untuk merenovasi kabah. Hal ini dikarenakan kabah
hanya berupa susunan batu yang tidak ada atapnya sehingga mudah bagi pencuri untuk mencuri barangbarang yang ada di dalamnya. Ditambah lagi makkah pernah dilanda banjir besar, yang semakin menambah
kekhawatiran akan robohnya kabah. Namun demikian, mereka masih bimbang apakah akan membangun lagi
atau membiarkannya seperti itu. Namun akhirnya mereka sepakat untuk merobohkannya, dan
membangunnya kembali dengan menggunakan bahan-bahan yang baik saja.
Ketika pembangunan kabah sampai pada tahap meletakkan hajar aswad, terjadi perselisiihan tentang siapa
yang berhak untuk meletakkannya. Perselisihan ini terus berlangsung hingga seorang bernama abu umayyah
mengusulkan jalan keluar yaitu menyerahkan perkara ini kepada siapa yang pertama kali masuk masjid. Dan
nabi shallallahu Alaihi wa Sallam lah yang pertama kali masuk masjid, sehingga beliau menangani masalah ini.
Cara beliau adalah dengan meletakkan hajar aswad di tengah selendang yang telah dibentangkan
sebelumnya, lalu menyuruh masing-masing pemuka-pemuka kabilah untuk memegang ujung-ujung selendang
tersebut dan bersama-sama mengangkat dan kemudian nabi shallallahu Alaihi wa Sallam meletakkan hajar
aswad. Ini merupakan cara pemecahan yang sangat cerdas dan jitu dan diridhai oleh semua orang.
Daya tarik kepribadian sebelum nubuwah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

resume sirah nabawiyah


Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam telah menghimpun sekian banyak kelebihan dari berbagai lapisan manusia
selama peryumbuhan beliau. Beliau menjadi sosok yang unggul dalam pemikiran yang jitu, pandangan yang
lurus, mendapat sanjungan karena kecerdikan, kelurusan pikiran, pencarian sarana dan tujuan.
Tidak diragukan lagi bahwa takdir telah mengelilingi agar beliau senatiasa terpelihara. Jika ada kecenderungan
jiwa yang tiba-tiba menggeliitik untuk encicipi sebagian kesenangan dunia, maka pertolongan Allah masuk
sebagai pembatas antara diri beliau dengan kesenangan atau kecenderungan itu.
Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam menonjol di tengah kaumnya karena perkataannya yang lemah lembut,
akhlaknya yang utama, sifat-sifatnya yang mulia. Beliau adalah orang yang paling utama kepribadiannya di
tengah kaumnya, paling bagus akhlaknya, paling terhormat dengan pergaulannya dengan para tetangga,
paling lemah lembut, paling jujur perkataannya, paling terjaga jiwanya, paling terpuji kebaikannya, paling baik
amalnya, paling banyak memenuhi janji, paling bisa dipercaya, hingga mereka menjulukinya Al-Amin.

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

resume sirah nabawiyah


Bagian II : masa kenabian

di gua Hira
pada waktu usia nabi shallallahu Alaihi wa Sallam mendekati 40 tahun, beliau sangat suka malakukan aktivitas
mengasingkan diri ke gua Hira. Kecenderungan beliau terhadap aktivitas ini adalah sebagai kehendak Allah
yang akan mempersiapkan beliau untuk mengemban aanah sebagai seorang nabi.
Jibril turun membawa wahyu
Saat umur beliau genap 40 tahun, mulai nampak tanda-tanda nubuwah pada diri beliau, seperti mimpi berupa
fajar subuh yang menyingsing selama enam bulan. Akhirnya, pada tahun ketiga masa pengasingan diri beliau,
pada bulan ramadhan juga, Allah menurunkan Jibril, membawa ayat-ayat Al-Quran, memuliakan beliau
dengan nubuwah. Wahtu turun pada 10 agustus 610 M.
Malaikat jibril mendatangi beliau dan berkata, bacalah. Nabi menjawab, aku tidak bisa membaca.
Malaikat jibril memegangi nabi dan merangkulnya hingga nabi merasa sesak dan berkata lagi,bacalah. Nabi
kembali menjawab, aku tidak bisa membaca. Jibril memegangi dan merangkulnya hingga ketiga kali hingga
nabi merasa sesak. Kemudian jibril menyampaikan wahyu pertama :

*
*
*

* *

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan
perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
(Al-Alaq :1-5)
Wahyu terputus
Wahyu terputus selama beberapa hari, dan selama itu, nabi dirundung kesedihan dan kemurungan. Pada saat
itu, nabi kerap pergi ke puncak gunung dan ingin mati disana, namun ketika hendak terjun, muncul bayangan
jibril, berkata wahai Muhammad, engkau benar-benar adalah rasul Allah. Mendengar perkataan itu, hati
nabi menjadi tenang kembali.
Jibril turun membawa wahyu untuk kedua kalinya
Tatkala bayang-bayang kebingungan mulai surut, tanda-tanda kebenara mulai membias, dan beliau menyadari
secara yakin bahwa kini beliau benar-benar seorang nabi Allah yang Maha Besar dan Maha Tinggi, bahw yang
bmendatangi beliau adalah duta pembawa wahtu yang menyampaiukan pengabaran langit, kegelisahan dan
penantiannya terhadap kedatangan wahyu merupakan sebab keteguhan hatinya jika wahtyu itu datang lagi,
maka Jibril benar-benar datang lagi untuk ke dua kalinya.
Sedikit penjelasan tentang pembagian-pembagian wahyu
Ibnu Qayyim menyebutkan tingkatan-tingkatannya, yaitu :
1. Mimpi yang hakiki, yang merupakan permulaan wahyu yang turun kepada nabi shallallahu Alaihi wa
Sallam.
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

resume sirah nabawiyah


2. Apa yang disusupkan ke dalam jiwa dan hati beliau, tanpa dilihatnya.
3. Malaikat muncul di hadapan nabi shallallahu Alaihi wa Sallam dengan wujud seorang laki-laki, lalu
berbicara dengan beliau hingga beliau dapat menangkap secara langsung apa yang dibicarakannya.
4. Wahyu datang menyerupai bunyi gemerincing lonceng. Wahyu tingkatan ini adalah yang terberat
sampai-sampai dahi beliau berkerut dan berkeringat saat menerima nya walaupun dalam udara dingin
sekalipun, dan tunggangan beliau sampai menderum ke tanah.
5. Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam melihat malaikat dalam wujud aslinya dan menerima wahyunya.
Wahyu seperti ini datang dua kali, disebutkan dalam QS An-Najm.
6. Wahyu yang disampaikan Allah kepada beliau pada saat isra miraj.
7. Allah berfirman secara langsung tanpa menggunakan perantara, sebagaimana Allah berfirman pada
Musa.

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

resume sirah nabawiyah


Bagian III : Fase Makkah

Masa dakwah Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam ada 2, yaitu :


a. Periode makkah, kira-kira selama 13 tahun.
b. Periode madinah, 10 tahun penuh.
Periode makkah sendiri dibagi 3, yaitu :
a. Tahapan dakwah secara sembunyi-sembunyi, selama 3 tahun.
b. Dakwah secara terang-terangan di tengah penduduk makkah, dimulai tahun keempat dan berakhir
tahun ke-10 kenabian.
c. Tahapan dakwah di luar makkah dan penyebarannya, mulai tahun ke-10 hingga hijrah ke madinah.

a. Tahapan dakwah secara sembunyi-sembunyi

Tiga tahun dakwah secara sembunyi-sembunyi


Dakwah secara sembunyi-sembunyi pada awal masa kenabian beliau di makkah dinilai cara yang paling tepat
agar penduduk makkah yang sudah terbiasa akan penyembahan berhala-berhala tidak kaget dan merasa
gusar.
Kawanan pertama
Pada awal kenabiannya, rasulullah menampakkan islam pada orang-orang terdekatnya terlebih dahulu,
keluarga, dan para sahabat nabi shallallahu Alaihi wa Sallam. Beliau mengenal baik para keluarga dan orangorang terdekatnya tersebut, begitu pula sebaliknya, mereka juga mengenal baik pribadi nabi, percaya akan
nabi, mengenal kejujurannya, sehingga mereka ketika diseru masuk Islam, langsung memenuhi seruan beliau,
karena tidak meragukan apa yang datang kepada beliau dikarenakan kepercayaan mereka terhadap kejujuran
beliau dan akhlak beliau. Mereka dikenal dengan sebutan As-Sabiqunal-Awwalun (yang terdahulu dan yang
pertama-tama masuk Islam). Mereka adalah istri beliau, Khadijah, pembantu beliau, Zaid bin Haritsah, anak
paman beliau, Ali bin Abu Thalib, Abu bakar ash Shiddiq.
Abu bakar sangat bersemangat dalam mandakwahkan Islam. Abu bakar dikenal sebagai sosok lemah lembut,
pengasih dan ramah, disukai banyak orang, baik pergaulannya. Beliau menyerukan Islam kepada kerabatkerabat yang dipercayainya. Berkat seruannya, ada beberapa orang yang masuk Islam, yaitu Utsman bin affan,
az-zubair bin al awwam al asady, abdurrahman bin auf, saad bin abi waqash, dan thalhah bin ubaidillah.
Mereka ini adalah kawanan ppertama yang masuk Islam.
Kawanan lain yang masuk Islam adalah Bilal bin rabbah, abu ubaidah amir bin jarrah, abu salamah bin abdul
asad, al arqam bin abil arqam, utsman bin mazhun dan kedua saudaranya, qudamah dan abdullah., ubaidah
bin ala harits, said bin zaid al-adawy dan istrinya fatimah bin al khaththab al adawiyyah, saudara umar bin
khaththab, khabbab bin al aratt, abdullah bin masud, dan masih banyhak lagi. Mereka ini juga As-SabiqunalAwwalun yang semuanya berasal dari kabilah Quraisy. Ibnu hisyam menghitung jumlah mereka lebih dari 40
orang.
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

resume sirah nabawiyah


Mereka masuk Islam secara sembunyi-sembunyi. Dakwah saat itu dilakukan secara sembunyi sembunyi dan
secara perorangan. Wahyu diturunkan sedikit demi sedikit dan berhenti setelah turunnya syrat Al-Mudatstsir.
Ayat-ayat dan potongan surat yang turun kala itu pendek-pendek dengan penggalan-penggalan kata yang
indah dan menawan dan sentuhan lembut. Berisi sanjungan mensucikan jiwa dan celaan mengotorinya
dengan keduniaan, berisi tentang surga dan neraka.
Shalat
Di antara wahyu yang pertama-tama muncul adalah perintah shalat, sesuai surat Al-Mukmin :55, Allah
mewajibkan shalat 2 rakaat sebanyak dua kali sehari pada pagi hari dan petang hari.




Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu
dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.
(al-Mukmin:55)
Pada awal-awal turunnya, jibril mengajari Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam cara berwudhu. Jika tiba
waktu shalat, nai dan para sahabatnya pergi ke tempat yang terpenciil dan melaksanakan shalat agar tidak
dilihat kaumnya.
Orang-orang quraisy mendengar kabar secara global
Kabar tentang dakwah Islam sudah mulai menyebar di kalangan orang-orang Quraisy. Pada awalnya mereka
tidak peduli dengan dakwah Islam ini, karena menganggap Muhammad shallallahu Alaihi wa Sallam bukan
sebagai ancaman. Namun lama-lama ada perasaan khawatir yang menyelimuti , khawatir akan pengaruh
beliau. Maka orang-orang Quraisy pun mulai menaru perhatian pada dakwah yang disampaikan oleh beliau
shallallahu Alaihi wa Sallam.
Selama 3 tahun dakwah dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan perorangan. Selama jangka waktu itu telah
terbentuk sekelompok mukmin yang senatiasa bahu-membahu dan saling menguatkan, saling bersaudara.
Hingga tiba waktu dimana Allah menurunkan wahyu yang memerintahkan Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam
untuk berdakwah secara terang-terangan.

b. Tahapan dakwah secara terang-terangan

Pertama-tama menampakkan dakwah


Wahyu yang berkaitan dengan masalah ini adalah pada QS Asy-syuara yang memuat kisah dakwah nabi musa
AS, tahapan-tahapan beliau berdakwah, kesudahan bagi Fur;aun yang tenggelam, dsb. Kisah nabi musa AS ini
perlu diketahui nabi shallallahu Alaihi wa Sallam agar beliau mendapat gambaran kira-kira apa yang akan
terjadi selama dakwah nanti. Tentang bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan dan kesudahan
yang baik bagi orang beriman.
Menyeru kerabat-kerabat dekat
Langkah pertama beliau setelah turun QS Asy-Syuara :214 adalah mengundang bani hasyim untuk berdialog.



damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

resume sirah nabawiyah


Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat
(Asy-Syuara :214)
Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam menyeru mereka, dan mendapat penolakan. Abu lahab menolak
dakwah beliau. Sedangkan abu thalib juga tetap tidak menerima dakwah beliau, tetapi mendukung dakwah
beliau, bersedia melindungi beliau dalam menyampaikan dakwahnya.
Di atas bukit Shafa
Nabi berdiri di atas bukit shafa, lalu berseru kepada semua orang. Semua orang berkumpul, mendengarkan
beliau. Kemudian beliau menyeru kepada dakwah, dan abu lahab berkata, celakalah engkau untuk selamalamanya. Untuk inikah engkau mengumpulkan kami?. Lalu turun ayat,celakalah kedua tangan abu lahab
Menyampaikan kebenaran secara terang-terangan dan menentang tindakan orang-orang musyrik
Seruan nabi shallallahu Alaihi wa Sallam terus berlanjut di makkah. Kemudian turun ayat :

Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan
berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
(Al-Hijr:94)
Maka Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam bangkit, menyerang berbagai khurofat, kebohongan, dan syirik,
menyebutkan kedudukan berhala dan hakekatnya yang sama sekali tidak memiliki nilai, menyebutan bahwa
siapa saja yang menjadikan berhala itu sebagai wasilah antara dirinya dengan Allah berada dalam kesesatan
yang nyata.
Makkah berpijar dengan api kemarahan tatkala mereka mendengar suara yang memperlihatkan kesesatan
para orang-orang musyrik dan para penyembah berhala. Suara itu seakan-akan petir yang membelah awan,
berkilau, menggelegar, dan mengguncang udara yang tenang. Orag-orang quraisy bangkit untuk menghadang
revolusi yang datang secara tak terduga ini, dan yang dikhawatirkan akan merusak tradisi warisan mereka.
Quraisy mengirim utusan kepada abu thalib
Orang-orang quraisy tidak mempunyai pilihan lain kecuali mendatangi paman nabi shallallahu Alaihi wa
Sallam , abu thalib dan meminta kepadanya agar menghentikan dakwah keponakannya. Mereka membujuk
dengan mengatakan bahwa muhammad telah menghina sesembahan nenek moyang mereka, melakukan
penyesatan dengan memalingkan agama mereka, melakukan cemoohan dan penghinaan yang sangat keras.
Namun dengan lembut dan perkataan yang halus, abu thalib menolak permintaan mereka, sehingga orangorang quraisy itu pulang dengan tangan hampa.
Membuat kesepakatan bersama melarang orang-orang yang menunaikan haji untuk mendengarkan
dakwah
Bangsa quraisy disibukkan dengan adanya musim haji. Semua orang dari seluruh jazirah arab akan datang, dan
mereka khawatir mereka akan terpengaruh dakwah Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam. Maka mereka
sepakat untuk mengadakan sebuah status bagi nabi. Mereka berunding di tempat al-walid. Setelah berunding,
akhirnya disepakati bahwa mereka akan mengatakan muhammad sebagai penyihir kepada orang-orang yang
datang untuk ber haji di makkah, dengan tujuan dakwah Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam tidak
membekas di hati mereka. Akhirnya, setelah musim haji selesai, orang-orang yang berhaji kembali ke tempat
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

resume sirah nabawiyah


asal mereka masing-masing, dengan membawa berita tentang Muhammad, sehingga nabi shallallahu Alaihi
wa Sallam namanya dikenal, tersebar luas di seluruh penjuru arab.
Beberapa cara untuk menghadang dakwah
Cara-cara orang quraisy untuk menghadang dakwah Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam :
1. Ejekan, penghinaan, olok-olok, dan penertawaan. Mereka menyebut beliau sebagai orang sinting atau
gila (al-hijr:6), tukang sihir an pendusta (shad:4).
2. Menjelek-jelekkan ajaran beliau, membangkitkan keragu-raguan, menyebarkan anggapan-anggapan
yan menyangsikan ajaran-ajaran belliau dan diri beiau. Mereka berkata bahwa Al-Quran hanyalah
dongeng-dongeng (al-furqan:5), kebohongan yang diada-adakan (al-furqan:4).
3. Melawan Al-quran dengan dongeng-dongeng terdahlu dan menyibukkan manusia dengan dongengdongeng itu, agar mereka meninggalkan Al-Quran.
4. Menyodorkan beberapa bentuk penawaran, sehingga dengan penawaran itu mereka berusaha untuk
mempertemukan Islam dengan Jahiliyyah di tengah jalan. Orang-orang musyrik menawarkan kepada
rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam , agar beliau menyembah sesembahan mereka, dan sebaliknya,
mereka juga menyembah Rabb beliau. Dengan kata lain ada kompromi mengenai masalah ini. Jika
ternyata sesembahan orang musyrik lebih baik, maka beliau harus mengikutinya, begitu juga
sebaliknya, jika apa yang nabi sembah lebih baik, maka orang musyrik akan mengikuti sesembahan
beliau. Setelah itu, datang surat Al-Kafirun.
Berbagai macam tekanan
Kaum kafir Quraish menggunakan cara-cara tersebut diatas untuk mengganggu dakwah nabi. Selama
berbulan-bulan mereka menggunaan cara tersebut, tanpa berani menggunakan cara penyiksaan. Setelah
berbulan-bulan menggunakan cara yang sama dan tidak membuahkan hasil yang memuaskan, maka orangorang musyrik tersebut beralih ke cara menggunakan penyiksaan, tekanan secara fisik untguk mengganggu
dakwah nabi shallallahu Alaihi wa Sallam.
Abu lahab sempat pernah melempari Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam dengan batu hingga sempat
membuat kedua tumit beliau berdarah. Istri abu lahab, Ummu Jamil, juga tidak kalah semangat dalam
mengganggu Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam. Dia sempat menaruh duri di jalan yag dilalui Nabi dan di
depan pintu beliau pada suatu malam. Ia adalah wanita yang sifatnya sangat buruk, dan dalam Quran ia
dijuluki sebagai pembawa kayu bakar, karena panjang lidah, banyak membual, senang memfitnah.
Abu lahab melakukan semua itu, padahal ia adalah paman Rasulullah sendiri, sekaligus tetangga beliau,
bahkan rumahnya berdempetan. Ia terus mengganggu Rasulullah, beserta para tetangga Rasulullah
shallallahu Alaihi wa Sallam yang lain. Di antara mereka ada yang melempparkan isi perut domba selagi beliau
sedang sholat. Ada pula yang meletakkannya di dalam periuk beliau.
Yang culup parah adalah tetangga beliau yang bernama Uqbah bin Abu Muith. Waktu itu dia sedang dudukduduk bersama abu jahal dan yang lain, melihat Nabi sedang sholat. kemudian dia meletakkan kotoran unta di
punggung Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam selagi beliau sedang sujud dalam sholatnya. Beliau tidak
bangkit dari sujuudnya sampai fatimah membersihkan kotoran tersebut, baru beliau bangkit dari sujudnya.
Sementara orang-orang yang bersama Uqbah tertawa terbahak-bahak. Kemudiian Beliau shallallahu Alaihi wa
Sallam mendoakan kecellakaan bagi orang-orang itu.
Umayyah bin khalaf setiap mmelihat Rasulullah, selalu mengumpat dan mencela beliau. Tentang dirinya,
turun surat Al-Humazah.
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

10

resume sirah nabawiyah


Suatu kali Abu Jahal melihat beliau sholat, dan abu jahal berkata, bukankah aku sudah melarangmu
melakukan hal itu?. Beliau memberikan peringatan kepada abu jahal, dan mengancamnya. Abu jahal berkata
lagi, wahai Muhammad, dengan apa engkau mengancamku? Demi Allah, aku lebih banyak memiliki golongan
di tempat ini.
Lalu Allah menurunkan ayat Al-Alaq ayat 17.
Orang-orang yang condong kepada Islam saat itu pasti akan mendapatkan siksaan dari setiap kabilah. Dan bagi
yang tidak memiliki kabilah akan diserahkan kepada pemuka kaum untuk disiksa.
Abu jahal akan menakut-nakuti, manjanjikan sejumlah uang dan kedudukan kepada orang yang condong
kepada Islam jika ia berasal dari kalangan terpandang. Namun jika ia berasal dari kalangan awam dan lemah,
makka akan disiksa dengan pukulan dan siksaan lain.
Paman Utsman bin Affan pernah diselubungi tikar dari daun kurma, lalu diasapi dari bawahnya. Tatkala ibu
Mushab bin Umair tahu anaknya masuk Islam, ia tidak diberi makan dan diusir dari rumah. Padahal dia biasa
hidup enak, sehingga kulitnya mengelupas seperti ular yang berganti kulit.
Bilal yang saat itu menjadi budak Umayyah bin khalaf, pernah dikalingi tali di lehernya, dan diserahkan pada
anak-anak kecil untuk dibawa berlari-lari di sebuah bukit di Makkah, sampai-sampaidi lehernya terdapat bekas
jeratan tali itu, karena memang Umayyah mengikatkan tali itu kencang-kencang, ditambah pukulan tongkat.
Setelah itu dia dibiarkan duduk di bawah terik matahari dan dibiarkan kelaparan.
Peristiwa penyiksaan terberat yang pernah dialami Bilal adalah ketika dia dijemur di tengah terik matahari
oleh Umayyah, lalu sebuah batu besar ditimpakan di atas dada Bilal, lalu Umayyah berkata, kamu tetap
seperti ini mati atau kamu mengingkari Muhammad serta menyembah lata dan uzza.. bilal hanya mempu
berucarp,ahad, ahad.... Bilal akhirnya dibeli oleh Abu Bakar, lalu Abu Bakar memerdekakan Bilal.
Ammar bin Yassir, budak bani makzum masuk Islam beserta ibu dan bapaknya. Orang-orang musyrik dipimpin
Abu Jahal menyeret mereka ke padang pasiir yang panas lalu menyiksa merekka. Nabi shallallahu Alaihi wa
Sallam lewat selagi mereka disiksa, lalu Beliau bersabda, sabarlah wahai keluarga Yasir! Sesungguhnya
tempat yang sudah dijanjikan bagi kalian adalah Surga.
Yasir meninggal dalam penyiksaan itu, ibu yasir meninggal karena ditikan tombak oleh abu Jahal. Dia adalah
wanita pertama yang mati syahid dalam Islam. Sementara Ammar mengalai penyiksaan berupa batu panas
diletakkan di dadanya, sementara bagian tubuhnya yang llain dibenamkan dalam pasir yang panas.
Mereka tidak membiarkan Ammar, kecuali ia menuruti perintah orang-orang musyrik itu. Dengan terpaksa
Ammar melakukannya sehingga ia lepas dari penyiksaan itu. Setelah itu, Ammar menemui Nabi shallallahu
Alaihi wa Sallam seraya menangis dan memohon ampun. Lalu turun ayat tentang dirinya, surat An-Nahl:106.
F








Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang
yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang
melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.
(An-Nahl:106)
Abu Fakihah, seorang budak, diikat kakinya dan diseret di atas tanah.

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

11

resume sirah nabawiyah


Khabbab bin Al-Aratt, mendapat penyiksaan. Rambutnya dicengkeram lalu ditarik dengan kerasdan
membelitkan tali di lehernya dan menelentangkannya di atas pasir yag panas, kemudian diletakkan batu besar
di atas tubuhnya.
Abu Bakar embeli semua budak yang masuk Islam itu dan memerdekakannya, seperti Bilal dan Amir bin
Fuhairah.
Orang-orang musyrik biasa mengikat sebagian sahabat di tempat gembalaan onta dan sapi, lalu
melemparkannya diatas padang pasir yang menyengat. Sebagian yang lain dipakaiikan pakaian dari besi, lalu
ditelentangkan di atas pasir yang panas.
Masih banyak daftar nama-nama orang-orang yang disiksa karena masuk Islam. Siapa pun diketahui masuk
Islam, pasti akan mendapat penyiksaan kala itu.
Darul-Arqam
Karena berbagai penyiksaan yang dilakukan orang-orang Musyrik begitu banyak terhadap orang yang
menampakkan keislamannya, maka nabi shallallahu Alaihi wa Sallam melarang kaum muslimin untuk
menampakkan identitas keislamannya. Mereka beribadah secara sembunyi-sembunyi. Rumah Al-Arqam yang
berada di atas bukit shafa yang terpencil menjadi markas dakwah beliau shallallahu Alaihi wa Sallam.
Hijrah ke Habasyah yang pertama
Berbagai tekanan yang diberikan Orang-orang musyrik semakin keras dan membuat orang-orang Muslim
merasa tidak aman dan makkah terasa sempit bagi mereka. Mereka pun berpikir untuk mencari jalan keluar
dari keadaan ini.
Pada kondisi itu turun surat Al-Kahfi yang berisi tiga kisah :
Kisah pertama, tentang ashhabul-Kahfi yang diberi petunjuk untuk hijrah dari pusat kekufuran dan
permusuhan, karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kisah kedua tentang Khidir dan Musa, yang mengandung hikah bahwa orang-orang muslim dapat membalik
keadaan.
Kisah ketiga, tentang Dzil-Qarnain, yang memberikan pengertian bahwa bumi ni milik Allah, dan
keberuntukngan hanya diperoleh di jalan Iman.
Kemudian turun surat Az-Zumar yang mengisyaratkan hijrah dan menyatakan bahwa bumi Allah ini tidaklah
sempit, yaitu Az-Zumar : 10.




Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang
berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orangorang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
(Az-Zumar : 10)
Rasulullah memerintahkan orang-orang muslim agar berhijrah ke Habasyah, dengan pertimbangan rajanya,
An-Najasyi, adalah orang yang adil. Di sana, orang-orang Muslim mendapat perlakuan baik.
Tipu muslihat Quraisy dalam menghadapi orang-orang muslim yang hijrah ke habasyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

12

resume sirah nabawiyah


Orang-orang musyrik tidak terima aum Muslimin hidup aman di habasyah. Mereka mengutus dua orang yang
cerdik, yaitu amr bin al-ash dan abdullah bin abu rabiah. Mereka datang ke habasyah untuk memberikan
hadiah sogokan kepada para uskup dan raja habasyah, Najasyi, seraya memberikan alasan-alasan dan bujukan
agar Najasy mengusir mereka dari habasyah.
Namun najasyi merasa perlu untuk membuktikan kebenaran perkataan ke dua orang itu. Ia pun memanggil
kaum muslimin dan menanyai mereka, ajaran apa yang telah orang-orang muslim anut.
Jafar bin Abu thalib menjadi juru bicara kaum muslimin dan menjelaskan segala sesuatunya tentang Islam.
Lalu najasyi menyuruh Jafar membacakan sedikit ajaran Allah kepadanya. Lalu jafar membacakan surat
Maryam, dan najasyi dan para uskup menangis sampai membasahi jenggot mereka.
Najasyi percaya kepada kaum muslimin dan mengusir ke dua orang quraisy itu. Besoknya, amr bin ash
menemui najasyi lagi dan berkata untuk menyuruh orang muslim mengatakan tentang Isa bin Maryam
Orang-rang muslim menjawab dengan jujur bahwa Isa bin maryam adalah Rasul-Nya. Najasyi pun percaya dan
menjamin kemanan di negeri habasyah bagi kaum muslimin. Dan kedua orang itu diusir, dikembalikannya
hadiah dan sogokan yang telah diberikan oleh kedua orang itu. Kaum muslimin pun menetap di habasyah
dengan tenang dan bahagia.
Siasat orang-orang musyrik gagal total. Mereka mengadakan rencana yang ekstrim, untuk menghentikan
dakwah nabi secara mutlak. Jika perlu maka beliau harus dibunuh. Namun lagi-lagi orang musyrik terbentur
pada abu thalib yang melindungi Rasuulullah shallallahu Alaihi wa Sallam. Maka orang-orang musyrik pun
memutuskan untuk menghadapi Abu thalib terlebih dahulu.
Quraisy mengancam Abu Thalib
Orang-orang quraisy mendatangi abu thalib dan memberikan ancaman yang membuatnya gentar. Abu thalib
pu mengirim utusan untuk menyampaikan pesannya untuk menyampaikan apa yang telah dikatakan orang
quraisy kepadanya dan menghentikan saja apa yang dilakukan oleh nabi.
Nabi pun bersabbda,wahai pamanku, demi Allah, andaikan mereka meletakkan matahari di tangan kananku,
dan bulan ditangan kiriku, agar aku meninggalkan agama ini, hingga Allah menenangkannya atau aku ikut
binasa karenanya, maka aku tidak akan meninggalkannya.
Mendengar itu, abu thalib menangis dan berjanji akan memberikan perlindunga penuh kepada Rasulullah
shallallahu Alaihi wa Sallam.
Quraisy mendatangi abu thalib sekali lagi
Quraisy mendatangi abu thalib sekali lagi, membawa seorang pemuda bernama Ammarah untuk ditukar
dengan rasulullah. Tapi abu thalib tentu saja menolak penawaran ini.
Ide untuk menghabisi nabi
Di antara bukti bahwa orang kafir hendak menghabisi nabi adalah abu jahal yang hendak menimpakan batu di
kepala Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam ketika beliau sedang sujud dalam sholatnya. Waktu sedang
sujud, dan ia hendak menimpakan batu tersebut, tiba-tiba abu jahal mundur dengan muka pucat dan
gemetar. Ketika ditanya apa yang menyebabkannya begitu, abu jahal mengatakan ada seekor unta yang tidak
lazim yang menhalanginya. Rasulullah bersabda bahwa itu adalah jibril.

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

13

resume sirah nabawiyah


Kejadian lain adalah ketika Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam sholat di dalam kabah, tiba-tiba muncul Uqbah
bin Abu Muaith, lalu dia melingkarkan pakaiannya di leher beliau, lalu menjerat beliau dengan tarikan yang
keras. Lalu abu bakar tiba dan langsung mencengkeram pundaknya dan menyingkirkannya seraya berkata,
apakah kalian tega membunuh seorang yang mengatakan, rabbku adalah Allah?.
Hamzah bin Abdul-Muththalib Masuk Islam
Hamzah masuk Islam di akhir tahun keenam dari nubuwah. Menurut pendapat mayoritas, baliau masuk Islam
pada bulan Dzulhijah.
Saat hamzah mendengar usaha abu jahal mecelakakan Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam, hamzah
marah, mendatangi abu jahal, dan memukul kepala abu jahal dengan tangkai busur hingga menimbulkan luka
yang menganga.
Umar bin Al-Khaththab Masuk Islam
Umar masuk Islam tiga hari setelah keislaman Hamzah bin abdul muththalib. Suatu ketika Umar mendapati
adik dan iparnya sudah memeluk Islam dan sedang mengaji di rumah. Saat tahuu mereka masuk Islam, umar
sangat marah, menginjak adik iparnya keras-keras. Adiknya mendekat untuk menolong suaminya dan
membantunya bangun. Namun Umar menonjok Fatimah hingga berdarah. Melihat darah keluar dari wajah
adiknya tersebut, umar menyesal, lalu berkata untuk memberikan kitab yang dibaca tadi. Umar membaca
surat Thaha. Umar berkata betapa ibdah dan mulianya kalimat Allah. Umar pun mendatangi nabi shallallahu
Alaihi wa Sallam, dan bersyahadat, menyatakan Islam di hadapan nabi shallallahu Alaihi wa Sallam.
Umat Islam merasa kuat setelah Umar, salah satu kekuatan yang ditakuti, masuk Islam.
Duta quraisy tercenung di hadapan Rasulullah
Suatu Utbah bin Rabiah mendatangi Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam untuk mengadakan suatu
perundingan. Dia menjanjikan harta, kekuasaan, dan segalanya bagi rasulullah asalkan beliau mau
meninggalkan dakwahnya. Janji itu dibalas Rasulullah dengan membacakan surat Fushshilat sampai ayat
sajdah dan beliau bersujud.
Utbah pun tercenung dan terpesona dengan ayat tersebut. Dia menyadari bahwa itu bukan syair, bukan sihir
maupun tenung.
Abu Thalib mengumpulkan bani Hasyim dan bani Abdul-muththalib
Abu thalib suatu ketika teringat perlakuan-perlakuan kasar, keras, dan penekanan-penekanan dari orangorang musyrik terhhadap anak saudaranya, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam.
Abu thalib merasa yakin bahwa mereka telah sepakat untuk membunuh Rasulullah secara terang-terangan.
Kemudian Abu Thalib berdiri di tengah anggota keluarganya dari bani hasyim, Bani Al-Muththalib dan Abdi
manaf, meminta kesediaan mereka untuk melindungi anak saudaranya. Ternyata mereka menyanggupinya,
yang kafir maupun yang muslim untuk menjaga kekerabatan. Yang tidak bersedia adalah Abu lahab. Dia
bergabung bersama orang-orang Quraisy lainnya.
Pemboikotan secara menyeluruh
Selama 4 pekan, dalam waktu yang singkat tersebut terjadi 4 kejadian besar di mata orang-orag musyrik, yaitu
hamzah masuk Islam, umar masuk Islam juga, Nabi menolak tawaran mereka, dan adanya kesepakatan
bersama yang dijalin bani Al-Muththalib dan bani Hasyim yang kafir maupun yang muslim untuk melindungi
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

14

resume sirah nabawiyah


Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam. Dengan adanya peristiwa-peristiwa penting tersebut, kaum Musyrik
menyadari kalau kekuatan Umat Islam bertambah sangat pesat. Mereka pun merencanakan strategi yang lain
selain pembunuhan untuk mengacaukan dakwah nabi shallallahu Alaihi wa Sallam.
Piagam kezhaliman dan kesewenang-wenangan
Kaum musyrik berkumpul untuk membuat sebuah piagam yang intinya memboikot umat Muslim. Mereka
melakukan larangan untuk berjual beli, menikah, berteman, berkumpul, berbicara dengan kaum Muslimin,
kecuali mereka menyerahkan Nabi untuk dibunuh. Piagam itu ditulis di selembar papan, dan ditempelkan di
dinding dalam Kabah.
Tiga tahun di kaum Abu Thalib
Pemboikotan berjalan sangat ketat. Banyak kaum muslimin yang merasakan kelaparan karena bahan makanan
dikuasai orang-orang musyrik. Setiap ada bahan makanan yang masuk ke makkah, orang-orang musyrik selalu
memborong semuanya sehingga kaum muslimin tidak kebagian. Kalaupun ada bahan makanan, itu dilakukan
dengan sembunti-sembunyi.
Abu thalib pun khawatir dengan keselamatan Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam, sehingga ia menyuruh
seseorang untuk menemani beliau tidur, takut kalau-kalau ada yang menikam beliau.
Namun demikian, Rasulullah bersama orang-orang muslim tetap keluar pada musim haji untuk berdakwah.
Keadaan ini berlangsung selama tiga tahun.
Pembatalan piagam
Orang-orang quraisy sendiri sebenarnya terbagi menjadi dua,, yaitu yang setuju dengan piagam itu, dan yang
tidak setuju akan piagam itu. Maka suatu hari zubair, salah satu orang yang tidak setuju itu berdiri dihadapan
orang-orang dan berkata bahwa ia akan merobek piagam itu.
Maka Al Muthim siap untuk merobek piagam itu. Ia melihat bahwa rayap-rayap ternyata sudah memakan isi
piagam itu kecuali bagian-bagian yang mengandung nama Allah. Akhirnya papan piagam itu benar-benar
dirobek dan dibatalkan.
Orang-orang musyrik yang menyaksikan mukjizat itu tetap berpaling dari Allah, seperti yang digambarkan
dalam firman-Nya surat Al-Qamar:2.



Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mu'jizat), mereka berpaling dan berkata: (Ini
adalah) sihir yang terus menerus.
(Al-Qamar:2)
Utusan Quraisy terakhir yang menemui abu thalib
Beberapa bulan setelah pemboikotan itu, abu thalib yang sudah sangat tua jatuh sakit. Orang-orang quraisy
khawatir kalau abu thalib meninggal, lalu mereka membunuh Nabi, maka akan terjadi cemoohan dari bangsa
arab terhadap mereka. Mereka khawatir orang-orang arab akan mengatakan bahwa quraisy sengaja
membiarkan abu thalib terlantar agar ia meninggal dan bisa membunuh anak saudaranya.
Maka orang quraisy mengirim seorang uttusan lagi kepada abu thalib. Orang quraisy melakukan penawaran
untuk memberikan apa saja kepada nabi dan menyerahkan nabi kepada mereka. Maka abu thalib mengirim
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

15

resume sirah nabawiyah


utusan untuk memanggil Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam. Sesampainya rasulullah shallallahu Alaihi wa
Sallam, abu thalib menyampaikan tentang penawaran quraisy.
Nabi kemudian menyuruh mereka untuk mengucapkan satu kata saja yang dengan itu mereka akan mampu
untuk menguasai bangsa Arab dan non-Arab. Satu kata itu adalah La ilaha illallah. Orang-orang quraisy hanya
bisa bersungut. Tantang hal ini turun surat Shad:1-7.
*
*
*

*





*

*

*
Shaad, demi Al Qur'an yang mempunyai keagungan. Sebenarnya orang-orang kafir itu (berada) dalam
kesombongan dan permusuhan yang sengit. Betapa banyaknya umat sebelum mereka yang telah Kami
binasakan, lalu mereka meminta tolong padahal (waktu itu) bukanlah saat untuk lari melepaskan diri. Dan
mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan
orang-orang kafir berkata: "Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta". Mengapa ia menjadikan
tuhan-tuhan itu Tuhan Yang Satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.
Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata): "Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah)
tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki. Kami tidak pernah mendengar hal
ini dalam agama yang terakhir; ini (mengesakan Allah), tidak lain hanyalah (dusta) yang diada-adakan,
(Shad:1-7)
Tahun berduka
Sakit abu thalib bertambah parah, hingga akhirnya ia meninggal selang 6 bulan setelah pemboikotan. Ada
yang berpendapat ia meninggal dunia 3 bulan sebelum wafatnya Khadijah.
Saat abu thalib hampir menemui ajalnya, nabi manemui ia, yang saat itu disisinya ada abu jahal. Nabi
menyuruh abu thalib untuk mengucapkan La ilaha illallah, namun abu jahal berkata,wahai abu thalib, apakah
apakah engkau tidak menyukai agama Abdul Muththalib? akhirnya abu thalib memilih mati dalam keadaan
berada pada agama Abdul Muththalib.
Beliau bersabda,aku benar-benar akan memoohonkan ampunan bagimu wahai paman selagi aku tidak
dilarang melakukannya. Lalu turun ayat surat At-Taubah:113 dan Al-Qashash:56.



Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi
orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi
mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam.
(At-Taubah:113)


Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah
memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau
menerima petunjuk.
(Al-Qashash:56)
Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda bahwa pamannya itu berada pada neraka yang dangkal.
Kkhadijah menyusul ke Rahmatullah
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

16

resume sirah nabawiyah


Kira-kira 2 atau 3 bulan setelah wafatnya abu thalib, khadijah meninggal dunia pula pada usia 65 tahun,
sementara Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam saat itu berusia 50 tahun. Khadijah mendampingi beliau selama
seperempat abad, merupakan nikmat yang dianugerahkan Allah kepada beliau.
Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda tentang dirinya,dia beriman kepadaku saat semua orang
mengingkariku, membenarkan aku selagi semua orang mendustakanku, menyerahkan hartanya kepadaku
selagi semua orang tidak mau memberikannya, Allah menganugerahiku anak darinya selagi wanita selainnya
tidak memberikannya kepadaku(HR Ahmad)
Dalam shahih bukhari, jibril mendatangi Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam untuk memberi khadijah kabar
gembira tentang surga yang akan ditempatinya.
Duka yang bertumpuk-tumpuk
Kematian abu thalib dan khadija, dua peristiwa besar yang terjadi dalam waktu tidak terpaut lama, yang
menorehkan duka yang teramat dalam bagi Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam. Ditambah lagi gangguangangguan yan semakin gencar dilancarkan oleh orang-orang Quraisy. Maka hal ini semakin menambah duka
bagi beliau.
Orang-orang Quraisy semakin gencar mengganggu beliau sepeninggal abu thalib. Pernah suatu kali ada
seorang quraisy yang menaburkan debu di atas kepala belliau. Beliau memasuki rumah dan debu-debu itu
masih berada di atas kepala beliau. Salah satu putri beliau membersihkan debu itu sambil menangis. Namun
Rasulullah bersabda,tak perlu menangis wahai putriku, karena Allah akan melindungi bapakmu.
Beliau juga pernah bersabda,aku tidak pernah menerima gangguan yang paling kubenci dari quraisy, hingga
abu thalib meninggal dunia.
Karena penderitaan yang bertumpuk-tumpuk itu, maka beliau menyebutnya sebagai Amul-huzni (tahun
duka cita). Julukan ini pun terkenal dalam sejarah.
Menikah dengan Saudah
Bulan syawal tahun ke-10 dari nubuwah, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam menikahi Saudah binti
Zamah. Ia termasuk orang-orang yang terlebih dahulu masuk Islam, pernah ikut hijrah ke Habasyah ke dua.
Suaminya adalah As-Sakran bin Amr, yang juga masuk Islam dan hijrah bersamanya pula. Dia meninggal dunia
di habasyah, atau menurut pendapat lain, ia meninggal di makkah sepulang dari habasyah. Ia wanita pertama
yang dinikahi beliau sepeninggal khadijah. Setelah beberapa tahun kemudian, ia memberikan bagian
gilirannya pada Aisyah.
Faktor-faktor yang menguatkan kesabaran, ketabahan, dan keteguhan hati
Orang yang masih memliliki akal sehat tentu akan bertanya-tenya apa yang menyebabkan orang-orang
Muslim kala itu masih tetap memiki kesabaran, memiliki ketabahan yang luar biasa terhadap semua
penyiksaan dan tekanan itu.
Berikut faktor-faktor yang dapat menguatkan dan memberikan ketabahan yang luar biasa kepada mereka :
1. Iman kepada Allah
Iman yang mantap bisa disejajarkan dengan sebuah gunung yang tidak bisa diusik.
2. Sosok pemimpin yang bisa menyatukan hati manusia
Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam jelas sekalli seperti yang kita ketahui, seorang pemimpin luar biasa
yang disegani oleh lawan maupun kawan. Bahkan musuh-musuh beliau pun merasa ketakutan saat
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

17

resume sirah nabawiyah

3.

4.

5.

6.

didoakan kecelakaan bagi diri mereka karena mereka yakin bahwa doa beliau akan terkabul. Musuhmusuh beliau tidak menafikan kehebatan beliau dan karisma beliau.
Rasa tanggung jawab
Para sahabat menyadari betul tanggung jawab yang ada pada diri mereka yang tidak mungkin
diselewengkan, karena jika diselewengkan, maka akibatnya akan jauh lebih buruk dan lebih berbahaya
daripada tekanan-tekanan yang mereka alami.
Iman kepada Hari Akhirat
Inilah yang menguatkan perasaan untuk memikul tanggung jawab tersebut. Mereka percaya akan
adanya hari berbangkit dimana semua amal mereka akan dihisab sampai sedetil-detilnya, dan mereka
percaya bahwa ada surga yang disediakan bagi orang-orang beriman. Mereka tahu kalau penderitaan
di dunia yang mereka alami ini tidak ada apa-apanya dibandingkan siksa Allah di akherat. Konsep ini
menancap kuat pada diri para sahabat Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam.
Al-Quran
Ayat ayat Quran selalu muncul pada saat kritis untuk memberikan dukungan dan penjelasan tentang
peristiwa yang mereka alami, sehingga semakin menguatkan ketabahan mereka.
kabar gembira tentang datangnya keberhasilan
banyak ayat-ayat yang turun menggambarkan tentang dakwah para nabi sebelumnya. Menjelaskan
bagaimana perjalanan mereka yang selalu berkesudahan berupa hancurnya kaum kafir. Ayat tersebut
jelas memberikan isyarat bahwa orang-orang muslim di kemudian hari akan berhasil. Dengan adanya
kabar gembira seperti itu, otomatis akan mendongkrak optimisme mereka dan semakin mengokohkan
ketabahan serta kesabaran mereka dalam menghadapi berpagai cobaan.
c. Tahapan dakwah Islam di luar Makkah

Rasulullah di Thaif
Tahun kesepuluh dari nubuwah. Rasulullah pergi ke Thaif untuk menyeru penduduk Thaif kepada Islam.
Beliau ditemani pembantunya, Zaid bin Haritsah. Setiap kali melewati kabilah, beliau menyeru mereka kepada
Islam. Namun tak satupun dari mereka datang kepada Islam.
Beliau ada di Thaif selama 10 hari, menyeru kepada setiap penduduk Thaif, pemuka Masyarakat Thaif yang
datang menemui beliau. Penduduk thaif akhirnya mengusir beliau. Ketiika beliau hendak pergi, orang-orang
jahat diantara mereka mencaci maki beliau dan melemparkan batu-batu, hingga tumit beliau berdarah
terkena lemparan batu itu. Zaid bin Haritsah melindungi beliau dan mendapatkan luka yang sudah sangat
banyak akibat dari lemparan-lrmparan batu itu.
Rasulullah tiba di kebun milik Utbah dan Syaibah, anak-anak Rabiah, yang berjarak 3 mil dari Thaif. Beliau
duduk di bawah pohon anggur. Beliau mengucapkan doa yang amat terkenal menunjukkan duka kesusahan
yang amat mendalam yang dialami beliau shallallahu Alaihi wa Sallam.
Hati Utbah dan Syaibah terketuk saat melihat keadaan Beliau yang kesusahan tersebut. Mereka menyuruh
pembantunya, Addas yang beragama nasrani untuk memberikan buah anggur pada beliau. Addas pun
mencium mtangan dan kaki beliau saat mengetahui bahwa beliau adalah seorang nabi. Saat Utbah dan
Syaibah melihat hal itu, mereka marah. Rasulullah pun keluar dari kebun itu dengan hati sedih, menuju
Makkah.

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

18

resume sirah nabawiyah


Allah mengutus Jibril dan malaikat penjaga gunung untuk menemui beliau, saat itu beliau tiba di tempat
bernama Qarnul-Manazil. Malaikat penjaga gunug meminta pendapat Nabi untuk meratakan Akhsyabaini (dua
gunung di Makkah).
Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab,bahkan aku berharap kepada Allah agar Dia mengeluarkan
dari kalangan mereka orang-orang yang menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan sesuatupun
dengan-Nya. Jawaban ini sungguh mencerminkan kepribadian beliau yang luar biasa.
Rasulullah merasa senang dan tenteram karena mendapat pertolngan gaib yang diturunkan Allah.
Rasulullah melanjutkan perjalanan sampai ke Gua Hira. Dari sana beliau mengirim utusan kepada beberapa
orang untuk memberikan jaminan keamanan bagi beliau. Al=Muthim bersedia melakukannya, dan ia
mengirim utusan kepada beliau untuk mempersilahkan beliau masuk makkah. Maka beliau dapat masuk
Makkah dengan aman.
Menawarkan Islam kepada berbagai kabilah dan individu
Bulan Dzulqaidah tahun kesepuluh nubuwah. Beliau berada di makkah untuk memulai langkah baru menyeru
manusia kepada Islam. Ditambah lagi musim haji sudah dekat, sehingga beliau akan memanfaatkan
kesempatan ini sebaik-baiknya.
Kabilah-kabilah yang ditawari Islam
Nama-nama kabilah yang didatangi beliau : Bani Amir bin Shashaah, Muharib bin khasafah, Fazarah,
Ghassan, Murrah, Hanifah, sulaim, abs, bani nashr, bani al-bakka, kindah, kalb, al-harits bin kab, udzrah dan
hadhramy. Namun tak satupun dari mereka memenuhi seruan beliau.
Cara yang ditempuh beliau dalam menawarkan Islam dan bagaimana penolakan mereka :
1. Bani kalb, nabi shallallahu Alaihi wa Sallam datang sendiri menyeru mereka di perkampungan mereka
dan menyeru kepada Islam, namun mereka tetap menolak kepada apa yang ditawarkan.
2. Bani hanifah. Beliau mendatangi mereka dari pintu ke pintu, dari rumah-ke rumah dan beliau sendiri
yang menawarkan kepada mereka. Namum mereka menolak dengan penolakan yang buruk.
3. Bani amir bin Shashaah. Beliau mendatangi dan menyeru mereka. Beiharah, salah seorang pemuka
mereka berkata apakah mereka akan mendapatkan kedudukan. Nabi menjawab bahwa kedudukan
hanya ada pada Allah dan menyerahkan nya menurut kehendak-Nya. Maka mereka melakukan
penolakan.
Orang-orang yang beriman dari selain penduduk Makkah
Selain menawarkan kepada kebilah, beliau shallallahu Alaihi wa Sallam juga menawarkan Islam kepada
individu-individu. Diantara mereka ada yang menolak ada yang beriman. Beberapa yag beriman ialah :
1. Suwaid bin Shamit, seorang penyair yang cerdas, datang ke makkah untuk menunaikan haji atau
umrah.
2. Iyas bin Muadz, seorang pemuda dari yatsrib, yang datang bersama utusan dari Aus, dengan tujuan
mencari sekutu dari Quraisy untuk menghadapi Khazraj. Kabilah Aus dan Khazraj sedang berslisih dan
sewaktu-waktu dapat terjadi permusuhan, sedangkan penduduk Aus lebih sedikit dari Khazraj.
3. Abu Dzarr Al-Ghifary, penduduk pinggiran Yatsrib. Saat mendengar berita adanya nabi, ia mengutus
saudaranya untuk menemui beliau, lalu pulang dan menjelaskan tentang nabi tersebut kepada abu
dzarr. Abu dzarr tidak puas dengan penjelasan saudaranya. Maka ia berangkat sendiri ke makkah dan
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

19

resume sirah nabawiyah


menemui nabi shallallahu Alaihi wa Sallam. Setelah mendapat penjelasan dari Nabi tentang islam,
maka ia masuk Islam.
4. Thufail bin Anr Ad-Dausy. Seorang penyair yang cerdas dan pemimpin kabilahnya, Daus. Beliau Masuk
islam, dan menyeru kepada kabilahnya. Beliau mengajak ayah dan istrinya untuk masuk Islam, serta
kaumnya.
5. Dhimad Al-Azdy, seorang yang biasa megobati orang sakit dengan hembusan angin. Setelah
mendengar kabar ada seorang bernama muhammad yang gila, ia berpikir barangkali ia bisa
menyembuhkan nya dengan hembusan anginnya. Lalu ia menemui beliau. Rasulullah shallallahu Alaihi
wa Sallam bersabda kepadanya seperti dalam khutbatul hajjah. Setelah mendengar itu, ia pun masuk
Islam.
Enam orang dari penduduk Yatsrib
Musim haji tahun kesebelas dari nubuwah, dakwah Islam mulai memperoleh angin segar. Beliau bertemu 6
orang dari khazraj. Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam menjelaskan mereka tentang Islam dan menyeru
mereka masuk Islam. Mereka ini adalah pemuda-pemuda yang pandai. Mereka pun masuk islam dan berharap
agar dakwah islam ini dapat meredakan permusuhan dan perselisihan yang terjadi antara kaum mereka
dengan kaum-kaum yang lain.
Sekembalinya mereka ke madinah, mereka menyampaikan risalah Islam ini disana.
Pada tahun kesebelas dari nubuwah ini beliau menikahi Aisyah yang berumur 6 tahun. Beliau berkumpul
dengannya di madinah pada tahun pertama setelah hijrah, yang saat itu umurnya 9 tahun.
Isra dan Miraj
Ibnu Qayyim berkata bahwa menurut riwayat yang shahih, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam di-Israkan
dengan jasadnya dari masjidil haram ke baitul maqdis naik Burqa ditemani jibril. Lalu beliau shalat disana
mengimami para nabi, sedangkan buraq diikat p[ada tali pintu masjid.
Lalu dari baitul maqdis beliau naik ke langit dunia disertai jibril. Beliau naik melewati tujuh langit. Disetiap
langit beliau bertemu para nabi terdahulu, mereka menjawab salam beliau, menyambutnya, dan menetapkan
nubuwahnya.
Langit pertama

: Adam

Langit kedua

: Yahya dan Isa

Langit ketiga

: Yusuf

Langit keempat

: Idris

Langit kelima

: Harun

Langit keenam

: Musa

Langit ketujuh

: Ibrahim

Kemudian beliau naik lagi ke sidratul muntaha, lalu dibawa naik lagi ke baitul mamur. Kemudian naik lagi utuk
menghadap Allah dan mendekat kepada-Nya hingga jaraknya tinggal sepanjang dua ujung busur atau lebih
dekat lagi. Allah mewajibkan shalat lima puluh kali. Beliau kemudian turun hingga menemui nabi Musa. Musa
berpendapat bahwa umat tidak akan sanggup melaksanakan sholat 50 kali. Musa meminta beliau shallallahu
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

20

resume sirah nabawiyah


Alaihi wa Sallam untuk bertemu Allah kembali dan meminta keringanan bagi umatnya. Maka belliau naik lagi
meminta keringanan. Jumlah sholat dikurangi sepuluh. Musa meminta beliau shallallahu Alaihi wa Sallam
untuk meminta keringanan lagi. Demikian seterusnya sampai sholat menjadi hanya 5 waktu. Sebenarnya
Musa minta keringanan lagi, namun nabi merasa sudah malu kepada Allah meminta keringanan terus
menerus dan beliau sudah ridhha dan bisa menerimanya.
Dalam peristiwa isra miraj ini banyak terjadi peristiwa di dalamnya. Beliau ditawari susu dan khamr, lalu
beliau memilih susu. Lalu dikatakan kepada beliau bahwa beliau telah mendapat fitrah. Seandainya beliau
memilih khamr maka beliau menyesatkan umatnya.
Beliau juga melihat empat sungai di surga. Dua tampak dan dua tidak tampak. Yang nampak adalah nil dan
eufrat. Dengan kata lain, risalah beliau akan menempati daerah yang subur antara nil dan eufrat, yang
penduduknya akan menjadi pengemban Islam dari generasi ke generasi. Bukan berarti dua sungai tersebut
berasal dari mata air di surga.
Beilau juga melihat malaikat penjaga neraka yang tidak pernah tersenyum dan di wajahnya tidak ada
kegembiraan. Belliau juga melihat surga dan neraka.
Beiau melihat orang yang mengambil harta anak yatim secara sewenang-wenang mempunyai bibir seperti
bibir unta. Mereka mengambil sepotong api neraka langsung dari bibirya itu lalu api itu keluar lagi dari
duburnya. Beliau melihat orang-orang yang suka mengambil riba mempunyai perut yang besar sehingga tidak
bisa beranjak dari tempatnya. Beliau melihat para pezina yang membawa daging berminyak yang baik
ditangannya dan disebelahnya ada daging jelek dan busuk. Mereka mengambil daging yang busuk dan
membiarkan yang baik. Beliau melihat para wanita yang suka memasuki tempat tinggal kaum laki-laki, mereka
bergelayutan pada payudaranya.
Esok harinya tatkala Rasulullah mengabarkan kejadian yang telah dialaminya, orang-orang musyrik pun
semakin menjelek-jelekkan, mendustakan, dan mengejek beliau. Namun abu bakar membenarkannya
langsung, dan ia dijuluki shiddiq.
Baiat aqabah pertama
Telah kita ketahui sebelumnya bahwa ada enam orang dari penduduk yatsrib yang masuk Islam dan kembali
ke kaumnya untuk menyampaikan risalah. Hasilnya da a 12 orang yatsrib (termasuk mereka berenam, tetapi
ada satu yang tidak dapat hadir, yatau jubair bin Abdullah) yang masuk Islam dan mendatangi Rasulullah
shallallahu Alaihi wa Sallam untuk dibaiat.
Duta Islam di madinah
Setelah baiat selesai, beliau shallallahu Alaihi wa Sallam mengutus duta untuk berdakwah di yatsrib bersama
pemuda-pemuda tersebut. Beliau mengutus Mushab bin Umair, salah satu pemuda yang termasuk
pendahulu masuk Islam.
Keberhasilan yang sangat memuaskan
Mushab bin umair menginap di rumah salah satu dari enam pemuda yatsrib tersebut, Asad bin Zurarah.
Disana ia berdakwah menyeru kepada Islam, tujuannya bani Asyhal dan bani Zhafar. Bani Asyhal mempunyai
pemimpin yang masih musyrik, Sad bin Muadz dan Usaid bin Hudhair. Mula-mula usaid yang mendatangi
Mushab dan hendak mengusirnya. Namun Mushab menyuruh usaid duduk dulu dan mendengar ia
menyampaikan risalahnya dulu. Usaid menurut dan duduk seraya mendengarkan risalah Islam. Usaid
membenarkan Islam dan masuk Islam. Kemudian Usaid mengakali Sad agar mendatangi mushab. Mushab
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

21

resume sirah nabawiyah


pun melakukan hal yang sama pada sad. Menyuruh ia duduk dan mendengarkan. Sad pun membenarkan
islam dan masuk Islam. Dengan demikian dua orang pemimpin yang berpengaruh sudah masuk Islam dan
tidak ada yang menghalang-halangi Mushab untuk berdakwah di kaum itu.
Sebelum tiba musim haji tahun ketiga belas, Mushab bin umair kembali ke makkah dengan membawa hasil
yang memuaskan, mengabarkan bahwa penduduk yatsrib sudah memiliki kekuatan dan siap memberi
perlindungan.
Baiat aqabah kedua
Musim haji tahun ketiga belas dari nubuwah. Lebih dari tujuh puluh muslim penduduk yatsrib datang ke
makkah untuk manasik haji. Mereka datang dengan kaum mereka yang lain yang masih musyrik.
Mereka (kaum muslim yatsrib) akan mengadakan pertemuan deganRasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam
untuk mengadakan pertemuan pada hari tasyrik tengah malam, di bukit aqabah. Rasulullah datang bersama
paman beliau, Al-abbas bin Abdul Muththalib, yang belum masuk islam, tapi ingin menyertai beliau.
Klausul baiat
Klausul baiat yang dismpaikan Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam :
1.
2.
3.
4.
5.

Untuk mendengar dan taat tatkala bersemangat dan malas


Untuk menafkahkan harta tatkala sulit dan mudah
Untuk menyuruh kepaada yang maruf dan mencegah dari yang munkar
Untuk tegak berdiri karena Allah dan tidak merisaukan celaan orang yang suka mencela karena Allah
Hendaklah kalia menolongku jika aku datang pada kalian, melindungiku sebagaimana kalian
melindungi diri, istri, dan anak-anak kalian, dan bagi kalian adalah surga.

Setelah ditetapkan klausul baiat tersebut, dilaksanakanlah baiat.


Dua belas pemuka kaum
Setelah proses baiat selesai, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam menunjuk 12 orang sebagai pemuka
kaumnya masing-masing. Merekalah yang akan menjadi penanggung jawab terhadap pelaksanaan klausulklausul baiat tersebut.
Permulaan hijrah
Pada waktu permulaan hijrah ke madinah, orang-orang kafir quraisy selalu menghalang-halangi kaum
muslimin untuk keluar makkah, karena mereka mengetahui akibatnya jika orang muslim dapat keluar dari
makkah. Meskipun begitu, orang-orang muslim tetap bisa keluar dari makkah menuju madinah. Yang tersisa di
makkah hanya Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam, abu bakar, dan Ali. Beliau menunggu perintah Allah
kapan saatnya untuk berhijrah ke madinah.
Parlemen Quraisy di darun-Nadwah
Setelah orang-orang quraisy tahu hijrahnya kaum muslimin k makkah, mereka sangat khawatir akan akibat
selanjutnya, yang akan mengancam kehidupan paganise mreka. Maka orang-orang quraisy sepakat untuk
mencari sarana yang paling efektif untuk menghentikan dakwahh kaum muslimin, yaitu menyingkirkan sang
pembawa bendera dakwahh Islam, yaitu nabi Muhammad shallallahu Alaihi wa Sallam.

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

22

resume sirah nabawiyah


Untuk itu, anggota parlemen quraisy berkumpul mengadakan pertemuan di darun-nadwah untuk mencari
cara yang paling efektif mnyingkirkan Muhammad. Akhirnya disepakati usulan dari abu jahl, yaitu mengutus
prang-orang dari setiap kabilah, mereka masing-masing dipersenjatai pedang yang tajam yang digunakan
untuk membunuh nabi. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa yag membunuh nabi adalah semua kabilah
ssehingga kaum muslimin tidak akan mampu memerangi semua kabilah ini.
Rasulullah hijrah
Setelah kesepakatan untuk menghabisi nabi disetujui, jibril turun membawa wahyu dari Allah, dan
mengabarkan tentang persekongkolan orang quraisy dan bahwa Allah sudah mengijinkan beliau untuk hijrah.
Jibril juga berkata kepada nabi untuk tidak tidur di tmpat tidur beliau seperti biasanya pada malam ini.
Pengepungan rumah Rasulullah
Orang yang ditunjuk untuk membunuh nabi berjumlah sebelas orang, mereka mengepung rumah nabi pada
permulaan malam. Mereka menunggu sampai datangnya tengah malam untuk membunuh nabi.
Rasulullah meninggalkan rumah
Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepada abu thalib untuk tidur menggantikan beliau di
tempat tidur beliau biasa tidur. Lalu Rasulullah keluar rumah, mengambil pasir, menaburkannya k kepala
setiap orang diantara mereka. Allah menjadikan merekka buta (yasin:9).



Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata)
mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.
(yasin:9)
Kemudian beliau pergi ke rumah abu bakar, lalu pergi hingga sampai di gua tsaur.
Sementara orang-orang yang mengepung ternyata tidak berbuat apa-apa sampai pagi. Pagi hari mereka
mengepung ali dan bertanya dimana muhammad. Ali menjawab,aku tidak tahu
Saat beliau berada di gua bersama abu bakar
Saat di mulut gua, abu bakar terlebih dahulu masuk sebelum Rasulullah untuk memastikan keadaan aman,
baru beliau masuk. Di dalam gua, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam tidur di pangkuan abu bakar. Lalu
abu bakar digigit binatang yang berasal dari sebuah lubang. Tapi abu bakar menahannya, karena tidak mau
Rasulullah terbangun. Karena menahan sakit, abu bakar meneteskan air mata yang mengenai wajah beliau.
Beliau bertanya ada apa kepada abu bakar. Abu bakar menjawab bahwa ia digigit binatang.
Mereka berada di gua tsaur selama tiga malam. Anak abu bakar, abdullah bin abu bakar menyertai mereka
saat malam hari. Dia meninggalkan keduanya pada akhir malam. Dia juga menguping pembicaraan orangorang quraisy tentang Rasulullah, lalu disampaikan kepada rasulullah.
Abu bakar juga mempunyai pembantu bernama amir bin fuhairah. Ia menggembalakan domba-domba abu
bakar. Amir menggembala domba-domba tersebut di gua tsaur agar abu bakar dan Rasulullah dapan
mengambil susunya.
Sementara orang-orang quraisy mulai menyebar orang-orangnya ke sekitar makkah untuk mencari nabi.
Namun hasilnya nihil. Sebenarnya ada yang sudah mendekati mulut gua, namun Allah lebih berkuasa untuk
membuat mereka tidak menemukan rasulullah.
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

23

resume sirah nabawiyah


Nabi juga berkata menjawab kekhawatiran dan penderitaan yang dialami abi bakar dan beliau sendiri dengan
berkata kepada abu bakar,janganlah engkau sedih, sesungguhnya Allah beserta kita.
Perjalanan ke madinah
Setelah usaha pencarian rasulullah oleh orang quraisy mulai menurun, maka beliau bersiap untuk melanjutkan
perjalanan ke madinah.
Mereka mengupah seorang penunjuk jalan bernama abdullah bin uraiqith untuk menuntun mereka.
Beberapa kejadian di tengah perjalanan :
1. Mereka tiba di sebuah batu besar, mereka istirahat di situ. Rasulullah tertidur di situ. Lalu datang
seorang penggembala domba. Abu bakar meminta susu dari dombbanya dari penggembala untuk
diminum Rasulullah setelah beliau terbangun.
2. Abu bakar biasa membonceng di belakang nabi. Di tengah perjalanan ada orang bertanya siapakah
orang yang didepan abu bakar. Maka abu bakar menjawab,dia adalah orang yang menunjukkan jalan
kepadaku. Orang itu mengira penunjuk perjalanan. Padahal maksud abu bakar adalah jalan kebaikan.
3. Perjalanan mereka sempat dibuntuti oleh suraqah bin malik. Saat hendak memburu mereka, berbagaib
halangan menimpa suraqah hingga akhirnya dia menyerah. Ia pun menemui abu bakar dan Rasulullah.
Rasulullah meminta suraqah untuk merahasiakan perjalanan ini. Suraqah mengiyakan. Ia menjadi
orang yang pada pagi hari bersemangat memburu Rasulullah, namun pada sore harinya ia menjaga
beliau.
4. Beliau melanjutkan perjalanan, tiba di tenda ummu mabad. Ia biasa memberi makan dan minum
orang yang lewat. Rasulullah pun meminta sesuatu yang bisa diberikan kepada beliau. Namun ummu
mabad menjawab bahwa ia sedang tidak memiliki apa-apa karena ini musim paceklik. Rasulullah lalu
melihat seekor domba milik ummu mabad yang sudah tidak mengeluarkan susu. Rasulullah memeras
susunya dan muncullah air susunya sehingga semuanyya dapat minum sampai kenyang. Beliau juga
memerahkan lagi sebagai persediaan untuk ummu mabad.
5. Ditengah perjalanan, beliau bertemu abu buraidah, seorang pemimpin kaumnya, yang juga memburu
Rasulullah untuk mendapatkan hadiah. Namun setelah berbicara dengan beliau, ia seketika masuk
Islam beserta tujuh puluh orang dari kaumnya.
6. Beliau juga berteu dengan az zubair yang sudah masuk Islam. Ia memberikan kain putih kepada abu
bakar dan Beliau.
Berada di Quba
senin 8 rabiul awwal tahun ke-14 dari nubuwah. Rasulullah tiba di kuba.
Saat kaum muslimin madinah mengetahui kabar bahwa Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam akan datang ke
madinah merka gembira dan setiap hari berada di tanah lapang untuk menyambut kedatangan beliau pada
pagi hari. Lalu mereka pulang pada tengah hari. Hal itu terus mereka lakukan. Suatu hari, ada seorang yahudi
yang naik ke atas benteng dan menangkap pandangan orang yang sedang menuju quba. Lalu ia mengabarkan
bahwa Rasulullah sudah dartang. Kaum muslimin pun gembira atas kedatangan beliau.
Saat itu turun wahyu Allah at tahrim : 4.








Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk
menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

24

resume sirah nabawiyah


adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mu'min yang baik; dan selain dari itu malaikatmalaikat adalah penolongnya pula.
(at tahrim : 4)
Rasulullah berada di quba selama empat hari. Disini Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam membangun
masjid dan sholat di dalamnya.
Memasuki madinah
Rasulullah melanjutkan perjalanan dari qubasampai memasuki madinah. Penduduk madinah gembira bukan
main saat melihat kedatangan Rasulullah. Tidaklah Rasulullah menunggangi untanya melainkan penduduk
madinah menarik tali kekang unta beliau untuk mengajak beliau bertamu ke rumah-rumah mereka. Beliau
singgah di rumah abu ayyub karena unta yang beliau tunggangi menderum di depan rumah abu ayyub.
Dengan dampainya beliau di madinah, maka berakhir pula periode makkah.

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

25

resume sirah nabawiyah


Bagian IV : Fase Madinah
Fase madinah dibagi tiga bagian :
1. Tahapan yang banyak diwarnai banyak guncangan dan cobaan baik dari dalam maupun dari luar
madinah. Berakhir dengan dikukuhkannya perjanjian hudaibiyah pada tahun ke-6 dari hijrah.
2. Tahapan masa perdamaian dengan para pemimpin paganisme yang berakhir dengan fathu makkah
pada tahun ke-8 dari hijrah.
3. Tahapan masa masuknya manusia ke dalam Islam secara berbondong-bondong. Berlangsung hingga
Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam wafat tahun ke-11 dari hijrah.
Kondisi yang masih labil di madinah tatkala hijrah
Ketika beliau sampai di madinah, kondisi madinah dianggap masih labil, dengan banyak permasalahan yang
ada di dalamnya.
Di madinah, beliau shallallahu Alaihi wa Sallam menghadapi berbagai masalah dari tiga kelompok yang
berbeda, yaitu :
1. Kaum muslimin, yang tercerai berai membentuk kelompok sendiri dan cenderung berjalan sendirisendiri, padahal sama-sama orang mukmin. Mereka adalah kaum muhajirin dan anshar. Hal ini karena
masih kuatnya fanatisme kekabilahan dalam diri mereka.
2. Orang-orang musyrik madinah yang tidak mau beriman
3. Orang-orang yahudi yang juga tidak mau beriman dan menganggap ras mereka adalah yang terbaik
sehingga mereka mencemooh, memandang rendah bangsa arab.
Membangun masyarakat baru -membangun masjid NabawyLangkah beliau yang pertama adalah membangun sebuah masjid yang dibangun tepat dimana unta beliau
dulu menderum. Kiblatnya masih mengarah ke baitul maqdis. Beliau juga membangun beberapa rumah di
dekat masjid yang beliau gunakan untuk tempat tinggal istri-istri beliau.
Masjid itu bukan sekedar tempat untuk sholat, tapi merupakan pusat peradaban. Digunakan untuk sekolahan
orag-orang muslim dalam menuntut ilmu Islam, balai pertemuan, untuk bermusyawarah, sebagai gedung
parlemen untuk menjalankan roda pemerintahan. Masjid itu juga berfungsi sebagai tempat tinggal kaum
muhajirin yang miskin, yang datang ke madinah tanpa harta.
Pada masa awal hijrah inilah juga disyariatkan adzan lima kali sehari.
Mempersaudarakan diantara sesama orang-orang muslim
Setelah membangun masjid, Rasulullah mempersatukan kaum muhajirin dan anshar. Beliau mempertemukan
kedua kaum di rumah anas bin malik. Beliau mempersatukan mereka untuk saling tolong-menolong, saling
membantu berdasarkan satu prinsip, yaitu Islam. Hal ini bertujuan agar dapat menghilangkan fanatisme
terhadap kelompok sendiri. Dengan demikian, bersatulah kaum muhajirin dan anshar dalam satu wadah yang
menjiwai mereka dan membentuk ikatan, ukhuwah yang sangat kokoh di bawah naungan Islam.
Dengan mempersaudarakan orang-orang mukmin itu, Rasulullah mengikat suatu perjanjian yang sanggup
menyingkirkan belenggu jahiliyah dan fanatisme kekabilahan.
Perjanjian dengan pihak yahudi
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

26

resume sirah nabawiyah


Setelah nabi shallallahu Alaihi wa Sallam berhasil mencanangkan sendi-sendi masyarakat Islam yang baru,
dengan menciptakan kesatuan akidah, politik, dan sistem kehidupan diantara orang-orang muslim, maka
beliau merasa juga perlu mengatur hubungan dengan golongan selain muslim. Fokus beliau pada saat itu
untuk menciptakan keamanan, kebahagiaan bagi semua umat manusia, mengatur kehidupan di daerah itu
dalam satu kesepakatan.
Tetangga yang paling dekat dengan orang-orang muslim kala itu adalah orang-orang yahudi. Beliau
menawarkan perjanjian kepada mereka, yang intinya memberikan kebebbasan dalam menjalankan agama da
memutar kekayaan, tidak boleh saling menyerang dan saling memusuhi.
Perjuangan yang menuntut pengorbanan nyawa
Tekanan dari pihak musyrik quraisy terus menerus berdatangan. Mereka membujuk orang musyrik madinah
untuk memerangi kaum muslimin melalui surat yang ditujukan ke orang musyrik madinah. Teror dari quraisy
pun tidak sedikit diterima oleh kaum muslimin.
Dalam kondisi seperti itu, Allah menurunkan ayat yang mengizinkan orang-orang muslim untuk berperang,
yaitu surat Al-Hajj:39. Izin ini sendiri turun di madinah, bukan di makkah.


Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya.
Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu,
(Al-Hajj:39)
Nabi berpikir baiknya sikap yang diambil adalah menguasai jalur perdagangan orang-orang quraisy. Untuk
menguasainya, beliau memilih dua langkah :
1. Mengadakan perjanjian kerja sama dengan beberapa kabilah yang berdekatan dengan jalur
perdagangan ini, untuk tidak saling menyerang sebellum beliau mengambil sikap untuk mengerahkan
kekuatan militer.
2. Mengirim kelompok-kelompok utusan secara terus menerus ke jalur perdagangan itu.
Satuan-satuan pasukan sebelum perang badr
Segera setelah turun izin untuk berperang, orang-orang muslim memulai dengan mengirimkan satuan-satuan
pasukan untuk mengusai jalur perdagangan orang-orang quraisy.
Satuan-satuan pasukan ini membuat musyrik sadar bahwa jalur perdagangan yang biasa mereka lalui kini
sudah tidak aman, terdapat ancaman dari kaum muslimin disana. Maka dari itu, orang-orang musyrik
bertekad bulat untuk menghabisi orang-orang muslim di tempat tinggal mereka. Tekad inilah yang kemudian
membawa mereka ke Badr.
Pada hari-hari ini pula, yaitu pada bulan syaban 2 H atau februari 624 M, Allah memerintahkan untuk
mengganti kiblat dari baitul maqdis menjadi kabah. Ini juga menjadi isyarat bagi kaum muslimin untuk
menguasai kabah tersebut, karena aneh jika kiblat mereka dikuasai musuh. Maka dari itu kiblat harus dikuasai
oleh kaum muslimin.
Perang Badr Kubra
Perang badr kubra dilatarbelakangi oleh khafilah dagang quraisy yang dipimpin abu sofyan yang membawa
harta yang sangat banyak yang hendak kembali ke makkah. Maka kaum muslimin pun berusaha menghadang
mereka. Inilah latar belakang terjadinya perang badr kubra.
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

27

resume sirah nabawiyah


Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam mengadakan persiapan sebelum keluar menghadang khafilah dagang
abu sofyan. Beliau membawa 313 atau hingga 317 orang dari kaum muhajirin, Aus, dan Khazraj. Beliau
mengangkat Ummi maktum sebagai wakil beliau di madinah, namun kemudian diganti abu lubabah.
Benndera komando tertinggi berwarna putih diserahkan kepada mushab bin umair. Sementara pasukan
muslim dibagi 2 batalion :
1. Batalion muhajirin, benderanya disrahkan kepada ali bin abi thalib.
2. Batalion anshar, benderanya diserahkan kepada sad bin muadz
Komando front kanan diserahkan kepada az-zubair bin al-awwam. Front kiri oleh al-miqdadbin amr, karena
hanya mereka berdualah yang naik kuda. Komando pertahanan garis belakang diserahkan kepada Qais bin
shashaah. Komando tertinggi berada di tangan beliau shallallahu Alaihi wa Sallam sendiri.
Abu sofyan, orang yang bertanggung jawab terhadap keselamatan khafilah dagang quraisy mengetahui
tentang pasukan Muhhammad shallallahu Alaihi wa Sallam. Ia pun mengirim utusan ke makkah untuk
meminta pertolongan dan menyelamatkan khafilah dagang mereka, menghadapi pasukan kaum muslimin.
Gambaran pasukan quraisy dan persiapan sebelum perang
Penduduk makkah pun bersiap-siap. Semua penduduk makkah hendak bergabung. Semua perkampungan
quraisy ikut kecuali bani Ady. Pasukan makkah ada sekitar 1300 orang, komando tertinggi terletak pada abu
jahl.
Setelah persiapan selessai, quraisy pun bergerak.
Di lain tempat, ternyata khafilah dagang abu sofyan dapat meloloskan diri. Oleh karena itu, ia mengirim surat
ke pasukan makkah untuk mundur karena khafilah dagang telah selamat. Namun abu jahl memaksa terus
maju untuk menghadapi kaum muslimin. Namun bani zuuhrah memutuskan kembali ke makkah, tidak ikut
peperangan. Jumlah bani zuhrah sekitar 300 porang. Maka pasukan makkah sekarang berkekuatan 1000 orang
terus bergerak menuju badr.
Posisi pasukan Islam yang cukup rawan
Mata-mata pasuukan madinah mengirimkan kabar bahwa kafilah dagang berhasil lolos. Jadi posisi kaum
muslimin cukup dilematis. Namun kaum muslimin memutuskan untuk meju menghadapi kaum musyrik
makkah, karena sudah tidak mungki mundur. Jika mereka mundur, maka kaum makkah malah dapat bercokol
di daerah yang dilewatinya dan memantapkan posisi mereka disitu, yang berarti kekuatan mereka akan
bertambah. Maka tidak ada jalan lain kecuali menghadapi mereka.
Rasulullah menlakukan kegiatan mata-mata dan memperoleh data yang akurat tentang pasukan makkah
Mereka pun melanjutkan perjalanan hingga sampai ke dekat badr. Di sana, Rasulullah menguttus mata-mata.
Mata-mata yang diutus Rasulullah berhasil membawa dua orang pesuruh quraisy. Nabi pun mengorek
keterangan dari mereka, mengenai jumlah mereka, berapa ekor unta yang mereka sembelih setiap harinya,
pembesar-pembesar yang turut ikut bersama mereka.
Menempati posisi yang lebih strategis
Kaum muslimin melanjutkan perjalanan sampai di dekat mata air badr. Kuam muslimin pun hendak
menguasai mata air itu sehingga orang-orang makkah tidak dapat minum. Kaum muslimin mendatangi mata
air badr sehingga jarak mereka terhadap mata air lebih dekat daripada jarak pasukan makkah dengan mata
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

28

resume sirah nabawiyah


air. Kaum muslimin pun membuatkan tempat khusus, tenda khusus bagi Rasulullah untuk memberi komando
sekaligus demi keamanan beliau dan antisipasi serangan mendadak. Tenda itu dibangun dii timur laut dari
medan perang.
Bara peperangan mulai menyala
Bera peperangan mulai tersulut tatkala seorang quraisy bernama al-aswad bin abdul asad al makhzumy nekat
mendatangi mata air untuk mengambil air. Ia pun langsung berhadapan dengan hamzah dan langsung
dibunuh oleh hamzah. Inilah korban pertama yang menyulut api peperangan.
Setelah itu muncul tiga penunggang kuda quraisy yang handal. Mereka meminta adu tanding dengan orangorang terpandang dari pihak kaum muslimin. Maka ubaudah bin al harits, hamzah, dan ali pun maju
menghadapi mereka. Tiga penunggan kuda berhasil dibunuh, sementara ubaidah kakinya putus.
Terbunuhnya ketiga penunggang kuda ini menjadi pukulan telah bagi pasukan makkah, karena mereka
kehilangan pasukan ahli mereka. Pasukan makkah pun marah dan mulai menyerang kaum muslimin secara
mambabi buta.
Orang-orang musyrik terus melancarkan serangan secara bergelombang. Kaum muslimin menghadapi dengan
tetap berada pada tempatnya dengan sikap defensif. Namun cara ini sangat ampuh untuk menjatuhkan
pasukan makkah.
Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam memohon kepada Allah
Tatkala pertempuran berkobar, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam memohon kepada Allah,
ya Allah, jika pasukan ini hancur pada hari ini, tentu Engkau tidak akan disembah lagi, ya Allah, kecuali
jika memang Engkau menghendaki untuk tidak disembah untuk selamanya setelah hari ini.
Lalu Allah menurunkan surat al anfal:12,











(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka
teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam
hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka
(al anfal:12)
lalu Allah mewahyukan al anfal:9 yang artiya malaikat datang secara bergelombang , sebagian datang lalu
disusul sebagian yang lain. Tidak datang serentak dalam satu waktu.



(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu:
Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang
berturut-turut.
(al anfal:9)
Para malaikat telah turun
Rasulullah keluar dari pintu tenda sembari membaca al qamar:45.

Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang.
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

29

resume sirah nabawiyah


(al qamar:45)
Kemudian beliau menggenggam pasir lalu menaburkan pasir ke wajah-wajah mereka. Tentang hal ini Allah
menurunkan al anfal:17.




Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh
mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah
berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang
mu'min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(al anfal:17)
Serangan balik
Melihat serangan dari pasukan makkah yang tidak lagi gencar dan semangat mereka mengendor, maka
rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan untuk melakukan serangan balik. Langkah ini ternyata
sangat jitu untuk mengokohkan posisi kaum muslimin. Kaum muslimin terus melakukan serangan yang gencar,
menceraiberaikan pasukan musuh hingga jatuh korban bergelimpangan dari pihak musuh. Semangat kaum
muslimin semakin berkobar melihat Rasulllah terjun berperang sambil berteriak dengan lantang membacakan
ayat, golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang.
Orang-orang muslim bertempur hebat dengan bantuan para malaikat. Ada orang musyrik yang kepalanya
telah terkulai tanpa diketahui siapa yang telah membabatnya. Ada pula tangan yang putustanpa diketahui
siapa yang telah membabatnya.
Kekalahan telak
Tekanan yang dilancarkan kaum muslimin semakin menyudutkan pasukan makkah membuat banyak orangorang musyrik lari dan mundur dari kancah peperangan. Sehingga hal ini semakin memudahkan kaum
muslimin untuk menawan dan menghabisi lawan. Maka lengkaplah sudah kekalahan orang-orang musyrik.
Sepak terjang abu jahl
Dalam peperangan ini, abu jahl terbunuh. Ada dua orang pemuda yang berperan atas kematian abu jahl.
Mereka adalah Muadz bin amr dan Muawwid bin afra. Pertama-tama, muadz yang menghadapi abu jahl. Ia
menebas kaki abu jahl hingga betisnya putus. Namun ikrimah anak abu jahl menyerang mu;adz hingga
tangannya kputus dan bergelantungan karena kulitnya masih belum putus. Kemudian muadz mundur dari
pertempuran, dan tangannya yang bergelantungan diputusnya. Kemudian abu jahl diserang oleh muawwid,
disabetnya hingga tersungkur dan membiarkannya dalam keadaan sekarat. Setelah itu muawwid terus
bertempur hingga terbunuh.
Setelah pertempuran berhenti, orang-orang mencari abu jahl. Abdullah bin masud menemukan abu jahl
dalam keadaan sekarat. Abdullah bin masud pun menarik kepala abu jahl dan membawanya kepada
Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam.
Pesona-pesona Iman dalam peperangan ini
Dalam peperangan ini terdapat banyak gambaran yang mempesona yang menampakkan kekuatan iman dan
kekokohan pijakan.
Korban di kedua belah pihak
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

30

resume sirah nabawiyah


Peperangan telah usai dengan kemenangan telak oleh kaum muslimin. Korban yang mati syahid dari kaum
muslimin ada empat belas orang, enam dari muhajirin dan delapan dari anshar. Korban yang mati dari pihak
musyrik jauh lebih banyak, ada tujuh puluh orang dan tujuh puluh orang juga yang ditawan, yang kebanyakan
justru dari kalangan pemuka dan pemimpin mereka.
Makkah menerima kabar kekalahan, madinah menerima kabar kemenangan
Penduduk makkah mendengar mengenai kabar kekalahan mereka. Ini menimbulkan pengaruh yang buruk dan
guncangan bagii penduduk makkah. Sementara madinah bersuka cita saat mendengar kabar kemenangan
kaum muslimin. Kaum muslimin madinah segera bersiap untuk menyembut kedatangan Rasulullah shallallahu
Alaihi wa Sallam pulang dari badr.
Pasukan Nabi bergerak menuju madinah
Setelah perang usai, pasukan kaum muslimin masih menetap di badr selama tiga hari. Pada saat itu terjadi
silang pendapat antar anggota pasukan kaum muslimin tentang harta rampasan perang. Lalu turun al anfal:1.








F

Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: Harta rampasan
perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di
antara sesamamu; dan ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman.
(al anfal:1)
Setelah tiga hari, kaum muslimin bergerak ke madinah membawa harta rampasan perang dan tawanantawanan perang. Setiba di celah ash-shafra, nabi membagi harta rampasan secara merata setelah sebelumnya
beliau mengambil seperlimanya.
Di celah ini Rasulullah juga memerintahkan untuk membunuh An-Nadhrbin al-harits, pembawa bendera
pasukan musyrikin. Setiba di Irqush Zhabyah, beliau juga memerintahkan untuk membunuh Uqbah bin abu
muaith. Ia adalah orang yang dulu melemparkan kotoran isi perut saat beliau sedang sholat. Kedua orang ini
sangat layak untuk dibunuh karena mereka bukan sekedar tawanan biasa, melainkan sudah bisa disebut
penjahat perang.
Kemudian pasukan kaum muslimin pun sampai di madinah sebagai pihak yang membawa kemenangan,
sehingga menanamkan rasa gentar setiap musuh yang ada di madinah dan sekitarnya. Karenanya tidak sedikit
penduduk madinah yang masuk Islam setelah itu.
Masalah tawanan
Saat Rasulullah meminta pendapat para sahabat tentang masalah tawanan, terjadi silang pendapat antara abu
bakar dan Umar. Abu bakar berpendapat untuk meminta tebusan dari tawanan itu, sementara Umar lebih
condong untuk membunuh mereka. Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam lebih condong kepada pendapat
Abu bakar untuk meminta tebusan.
Al-Quran berbicara tentang masalah perang
Surat Al-Anfal turun mengupas seputar topik peperangan ini. Surat ini merupakan penjelasan tentang
peperangan badr.
Aktivitas pasukan antar perang badr dan perang uhud

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

31

resume sirah nabawiyah


Waktu antara perang badr dan perang uhud diisi dengan berbagai peperangan antara orang-orang muslim
dengan orang-orang kafir. Diantaranya adalah perang bani sulaim, perang bani qunaiqa, perang As-Sawiq,
perang dzi amar, perang buhran.
Perang uhud
Perang uhud dilatarbelakangi oleh kafilah dagang quraisy yang dihadang oleh kaum muslimin. Pada saat itu,
tiba musim kemarau. Itu artinya tiba saatnya bagi makkah untuk memberangkatkan kafilah dagangnya
menuju syams. Masalah pun ada di depan mereka. ini dikarenakan jalur dari makkah ke syams ada 3. Pertama
melewati madinah langsung. Kedua melewati jalur pantai. Ketiga melewati jalur Irak yang sangat jauh dan
jarang dilewati kafilah dagang. Jalur pertama tidak mungkin dilewati mereka karena kaum muslimin ada di
madinah. Jalur kedua juga tidak memungkinkan karena kaum muslimin telah mengadakan perjanjian juga
dengan penduduk pantai. Maka jalan satu-satunya adalah dengan jalur irak. Maka berangkatlah kafilah
dagang quraisy tersebut.
Kabar ini terdengan sampai ke madinah. Seketika itu, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam segera
mempersiapkan pasukan yang dipimpin Zaid bin haritsah. Pasukan zaid ini pun dapat menyerang kafilah
dagang dan mengambil harta yang mereka punyai.
Setelah kejadian ini, maka orang-orang quraisy memutuskan untuk mengadakan serangan habis-habisan
kepada kaum muslimin. Inilah yang menjadi latar belakang perang Uhud.
Pasukan quraisy telah bersiap dengan sekitar tiga ribu prajurit. Mereka juga membawa 15 orang wanita untuk
meningkatkan semangat mereka. komandan pasukan tertinggi dipimpin oleh abu sofyan. Komandan pasukan
berkuda dipimpin oleh khalid bin walid dibantu ikrimah bin abu jahl. Bendera perang diserahkan oleh bani
abdid-dar.
Berita mengenai persiapan orang quraisy sampai di madinah. maka Rasulullah pun segera mengadakan
majelis permusyawaratan untuk mengumpulkan pendapat dalam menghadapi orang-orang quraisy itu.
Rasulullah mengusulkan agar menghadapi mereka dengan bertahan di madinah, tidak perlu keluar dari
makkah. Abdullah bin ubay, yang mempunyai sifat kemunafikan dan kekufuran dalam dirinya segera
menyetujui usulan ini. Namun sahabat yang lain mengusulkan agar kaum muslimin berperang dengan keluar
dari madinah. dan pendapat ini lah yang disetujui oleh Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam.
Pembagian pasukan menjadi beberapa kelompok dan keberangkatan ke medan perang
Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam membagi pasukannya menjadi tiga kelompok :
1. Kelompok muhajirin, benderanya diserahkan kepada mushab bin umair
2. Kelompok Aus, benderanya diserahkan kepada usaid bin hudhair
3. Kelompok Khazraj, benderanya diserahkan kepada Al-Hubab bin Al-Mundzir Al-Jamuh
Pasukan seluruhnya berjumlah seribu prajurit. Rasulullah pun berangkat beserta prajuritnya. Mereka sampai
di suatu tempat yang disebut Asy-Syaikhany dan mereka bermalam disana karena hari sudah petang.
Abdullah bin ubay dan rekan-rekannya membelot
Keesokan harinya, abdullah bin ubay yang mempunyai sifat kemunafikan di hatinya membelot dan
meninggalkan pasukan muslim bersama rekan-rekannya. Setelah mundurnya dia, maka sisa pasukan kaum
muslimin tinggal 700 prajurit. Kaum muslimin pun melanjutkan perjalanan. Pasukan musyrikin mengambil
tempat yang menghalangi pasukan muslimin dengan bukit uhud. Kaum muslimin pun berjalan ke bukit uhud
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

32

resume sirah nabawiyah


tanpa bertemu kaum quraisy, dengan mengambil jalan yang bisa dilewati tanpa harus bertemu kaum
musyrikin.
Kaum muslimin pun tiba di kaki bukit uhud. Mereka mengambil posisi memunggungi bukit uhud. Jadi kaum
muslimin menghadap madinah, memunggungi bukit uhud, dan kaum quraisy berada di tengah antara mereka
dengan madinah.
Strategi defensif
Rasulullah membagi pasukannya di beberapa tempat. Beliau menempatkan para pemanah ulung di atas bukit
dengan tujuan menghalau musuh dari belakang. Kepada para pemanah itu beliau juga memberi perintah yang
tegas agar jangan sekali-kali meninggalkan pos mereka apapun yang terjadi kecuali ada utusan yang menemui
mereka. kemudian pasukan lain ditempatkan di sayap kanan dan sayap kiri. Di barisan depan diisi dengan
orang-orang yang pemberani, dan sepak terjangnya sudah diakui. Punggung dan sayap kanan dihalangi oleh
ketinggian bukit, sementara sayap kiri dilindungi oleh tebing.
Awal meletusnya bara peperangan
Peperangan diawali dengan datangnya penunggang kuda quraisy pembawa bendera bernama Thalhah bin abu
Thalhah al-abdary yang mengajak adu tanding. Ia pun dibunuh oleh Az-Zubair.
Pertempuran di sekitar bendera
Setelah kiitu pertempuran pun meletus dan terjadi pertempuran sengit di sekitar bendera orang-orang
musyrik. Prajurit bani abdid-dar mengambil bendera tapi seger dibunuh oleh kaum muslimin. Kemudian
prajurit abdid-dar yang lain mengambil bendera dan dibunuh lagi. Begitu seterusnya hingga sepuluh orang
dari bani abdid-dar mati. Setelah itu tak ada lagi yang berani mengambil benderanya.
Pertempuran di beberapa titik
Pertempuran terus berlangsung di beberapa titik. Terdapat pula abu Dujanah dengan pedang yang diberi
Rasulullah yang harus dipenuhi haknya, yaitu membabatkan pedang ini ke musuh hingga bengkok. Ia
bertempur dengan mengenakan sorban merahnya, yang jika ia kenakan, ia pasti akanbertemour habishabisan.
Juga terdapat hamzah bin abdul muththalib, sang prajurit pemberani, bertempur bagaikan singa yang
mengamuk menebas kaum musyrikin yang ditemuinya. Higga akhirnya hamzah terbunuh oleh Wahsyi bin harb
melalui tombaknya.
Sekalipun kaum muslimin mengalami kerugian besar dengan terbunuhnya sang singa Hamzah, namun mereka
tetap mampu menguasai keadaan medan peperangan.
Peranan para pemanah saat pertempuran
Para pemanah di atas bukit uhud memiliki peranan yang amat besar bagi pertahanan kaum muslimin. Setiap
kali ada gelombang serangan, prajurit pemanah selalu sanggup untuk menggagalkan serangan mereka dengan
panah-panah tersebut.
Pasukan musyrikin kalah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

33

resume sirah nabawiyah


Pertempuran terus berputar, hingga pihak musyrikin terdesak. Semangat mereka sudah hampir hilang.
Mereka sudah bersiap untuk mundur dan melarikan diri. Wanita-wanita quraisy yang mereka bawa pun
melarikan diiri hingga betis mereka tersingkap.
Kesalahan fatal yang dilakukan para pemanah
Ketika kemenangan sudah didepan mata, para pemanah melakukan kesalahan fatal yang berakibat
membaliknya keadaan dan menimbulkan kerugian besar bagi kaum muslimin.
Ketika melihat kaum muslimin sudah mulai mengumpulkan harta rampasan, para pemanah segera terpancing
untuk turun dan ikut mengambil harta tersebut, sekalipun sudah datang peringatan yang sangat keras dan
tegas dari rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam kepada mereka untuk tidak meninggalkan pos. Komandan
pemanah, Abdullah bin jubair mengingatkan perintah Rasulullah kepada mereka, namun mereka tidak
menggubrisnya. Hasilnya ada empat puluh pemanah yang meninggalkan pos. Yang tersisa di atas bukit tinggal
abdullah bin jubair dan sembilan pemanah.
Khalid bin walid mengambil jalan memutar
Kesempatan emas ini dimanfaatkan oleh khalid bin walid. Ia mengambil jalan memutar hingga sampai di
belakang kaum muslimin. Abdullah bin jubair dan sembilan rekannya tadi tidak sanggup untuk menahan
khalid bin walid beserta pasukannya. Setelah menghabisi abdullah bin jubair dan sembilan pemanah, mereka
merangsek maju hingga mendekati kaum muslimin. Keadaan pun berbalik. Kaum musyrikin menjadi diatas
angin. Pasukan muslimin pun terjepit dikepung dari depan dan belakang.
Pada keadaan itu, kaum muslimin tercerai berai, kalut, hilang kendali. Pasukan menjadi kacau balau. Tiba-tiba
ada orang yang berteriak,Muhammad telah terbunuh. Ketika mendengar itu, mental orang-orang muslim
menjadi anjlok. Namun kaum muslimin segera bangkit. Mereka kembali dapat menguasai diri, dan tidak lagi
tercerai berai. Mereka terus merangsek maju menuju pusat komando. Apalagi setelah mendengar bahwa
kabar terbunuhnya Rasulullah adalah bohong, mereka semakin semangat dan bertambah kekuatannya.
Mereka terus merangsek hingga akhirnya dapat kembali bergabung dengan pusat komando.
Pertempuuran berkobar di sekitar Rasullah
Rasullah hanya bersama sembilan orang muslim yang melindungi beliau. Tujuh orang meti, dan kini tinggal
dua orang muhajirin, yaitu thalhah bin ubaidillah dan sad bin abi waqash. Dalam kondisi kritis ini Utbah bin
abi waqash melempar rasullah dengan batu hingga mengenai lambung dan gigi seri beliau hingga pecah ada
juga yang memukul kepala beliau hingga kening beliau berdarah.
Para sahabat mulai muncul di sekitar Rasullah
Setelah para sahabat mendengar suara rasulullah, mereka langsung bergerak menghampiri beliau. Mereka
berada di sekitar beliau sebagai tameng. Abu thalhah berdiri dihadapan Rasulullah dan bertindak sebagai
pagar menghadang serangan musuh. Demikian pula abu dujanah dengan sorban merahnya melindungi
rasulullah dengan punggungnya sampai punggungnya terkena beberapa anak panah. Mushab bin umair juga
bertempur melindungi beliau. Bendera perang ada di tangan kanannya. Tangan kanannya ditebas hingga
putus. Mushab pun memegang bendera dengan tangan kiri. Tangan kirinya kemudian juga ditebas hingga
putus. Kemudian bendera ditelungkupkan di dada dan lehernya hingga ia terbunuh. Rasulullah shallallahu
Alaihi wa Sallam pun sempat dikabarkan terbunuh karena dikira mushab adalah Rasulullah.
Dengan keadaan seperti itu, pasukan muslimin mundur secara teratur dengan melalui sebuah jalan di bukit
uhud.
damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

34

resume sirah nabawiyah


Menghimpun jasad para syuhada dan menguburkannya
Setelah perang berakhir, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan para syuhada untuk
dikuburkan di medan perang uhud sesuai tempat mereka mati. Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam sangat
bersedih saat melihat keadaan Hamzah yang sudah tidak bernyawa. Bahkan beliau sampai menangis
sesenggukan karena kematiannya. Hanya ada selembar mantel untuk menutupi hamzah. Jika mantel itu
ditarik ke bagian kepala, maka kakinya kelihatan. Jika ditarik ke bagian kaki, maka kepalanya kelihatan.
Akhirnya mantel ditarik ke kepala sementara kakinya ditutupi daun. Demikian pula yang terjadi dengan
mushab bin umair.
Setelah itu Rasulullah menghimpun para sahabat untuk berbaris membentuk shaff-shaff dan beliau berdoa
kepada Allah. Setelah itu pasukan muslimin pun kembali ke madinah.
Korban yang terbunuh di kedua belah pihak dan suasana duka menyelimuti madinah
Korban dari kaum muslimin ada tujuh puluh orang. Enam puluh lima dari anshar, dengan rincian 41 dari
khazraj dan 24 dari Aus. Dari kalangan yahudi ada 1 yang terbunuh. Dari muhajirin hanya 4 orang.
Sementara dari pihak kaum musyrikin, ada 37 orang yang terbunuh.
Orang-orang muslim berada di madinah pada malam ahad sepulang dari perang uhud. Suasana duka
menyelimuti mereka, ditambah badan yang terasa letih dan payah.
Dapat dikatakan perang uhud ini merupakan peperangan yang tidak tuntas. Masing-masing pihak endapat
keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri.
Al-Quran berbicara tentang peperangan uhud
Ada enam puluh ayat dari surat ali imran yang turun mengenai peperangan ini, dimulai dengan permulaan
tahapan perang, ali imran:121.




Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para
mu'min pada beberapa tempat untuk berperang. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
(ali imran:121)
Kesudahan ayat-ayat ini merupakan catatan menyeluruh dari hasil peperangan dan hikmahnya. Allah
berfirman dalam ali imran:179.




F
Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini,
sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mu'min). Dan Allah sekali-kali tidak akan
memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di
antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasulNya; dan jika kamu beriman dan
bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.
(ali imran:179)
###

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

35

resume sirah nabawiyah

Silakan kalau ada waktu main-main kesini :


Petrichor.blog.uns.ac.id
Bikroislamhimapsiuns.co.cc
Syiarfkuns.blogspot.com

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id

36

Anda mungkin juga menyukai