di
v s=
i=1
n
vi
i=1
si
Keterangan :
di
v si
(m/detik).
n
d1
= 30 meter.
i=1
dan
N
, dan tahanan penetrasi standar
ch
N
ch
N
harus ditentukan sesuai dengan perumusan berikut
N=
di
i=1
n
Ni
i=1
Dimana Ni dan di dalam persamaan 2 berlaku untuk tanah non-kohesif, tanah kohesif, dan
lapisan batuan..
ch = d s
N
m
d
Ni
i=1
i
Di mana Ni dan di dalam Persamaan 3 berlaku untuk lapisan tanah non-kohesif saja dan
n
d i =d s
i=1
d i =d s
j=1
di 30 m lapisan paling atas. Ni adalah tahanan penetrasi standar 60 % energy (N60) yang
terukur langsung di lapangan tana koreksi, dengan nilai tidak lebih dari 305 pukulan/m. jika
ditemukan perlawanan lapisan batuan, maka nilai Ni tidak boleh diambil lebih dari 305
pukulan/m.
Kuat geser niralir rata-rata, s u
s u=
dc
d
si
i=1 ui
k
Dimana
i=
k di =d c
Keterangan
dc
= ketebalan total laisan-lapisan tanah kohesif di dalam lapisan 30 meter paling atas.
PI
= kadar air dalam persen (%), sesuai tata cara yang berlaku.
s ui
= kuat geser niralir (kPa), dengan nilai tidak lebih dari 250 kPa seperti yang
ditentukan dan sesuai dengan tata cara yang berlaku.
S 1 = Parameter respons spectral percepatan gempa MCE R terpetakan untuk periode 1,0
detik.
Parameter Percepatan Spektral Desain
Parameter percepatan spectral desain untuk periode pendek, SDS dan pada periode 1 detik,
SD1 harus ditentukan melalui perumusan berikut ini.
2
S DS = S MS
3
2
S D 1= S M1
3
Spektrum Respons Desain
a. Untuk periode yang lebih kecil dari T0, spektrum respons percepatan desain,sa harus
diambil dari persamaan
T
S a=S DS 0,4+0,6
T0
b. Untuk periode lebih besar atau sama dengan T0 dan lebih kecil dari atau sama
dengan TS, spectrum respons percepatan desain, Sa, sama dengan SDS.
c. Untuk periode lebih besar dari TS, spectrum respons percepatan desain, Sa, diambil
berdasarkan persamaan.
S
S a= D1
T
Keterangan
S DS = Parameter respons spectral percepatan desain pada periode pendek.
S D 1 = Parameter respons spectral percepatan desain pada periode 1 detik.
T
S D1
S DS
Gaya Lateral
Setiap struktur harus dianalisa untuk pengaruh gaya lateral static yang diaplikasikan
secara independen di kedua arah orthogonal. Pada setiap arah yang ditinjau, gaya
lateral static harus diaplikasikan secara simultan di tiap lantai. Untuk tujuan analisis,
gaya lateral di taip lantai dihitung sebagi berikut:
F x =0,01 W x
Keterangan:
F x = gaya lateral rencana yang diaplikasikan pada lantai x.
Wx
S DS
R
Ie
( )
Keterangan:
S DS
Ie
SD 1
C s=
R
Ie
( )
C vx=
w i hi k
i=1
Dimana
C vx
w i dan w x
atau
hi dan h x
(m).
F x =C VX V
Dimana
V
= gaya lateral desain total atau geser di dasar struktur, dinyatakan dalam kilo Newton
(Kn)
V x = Fi
i= x
Keterangan
Fi merupakan bagian dari geser dasar seismic (V) yang timbul di tingkat I, dinyatakan
dalam (kN).
Torsi tak terduga
Pembesaran momen torsi tak terduga
A x=
max
1,2 avg
Keterangan
max
C d xe
Ie
Keterangan
Cd
xe
= defleksi pada lokasi yang disyaratkan pada pasal ini yang ditentukan dengan
analisis elastis
Ie
Pengaruh P-delta
=
Px I e
V x h sx Cd
Keterangan
Px
= beban desian vertical total pada dan di atas tingkat x, dinyatakan dalam kilo
Newton (Kn): bila menghitung
= simpangan antar lantai tingkat desain seperti didefinisikan dalam ---- terjadi
secara serentak dengan V x , dinyatakan dalam millimeter (mm)
Ie