Anda di halaman 1dari 9

.2.1.

Golongan Orbitoidae
Golongan ini mempunyai Test besar, lenticular atau discoidal, biconcave, berkamar banyak
dimana hubungan anatara kamar kamarnya dilakukan dengan stolon (pori pori yang
berbentuk tabung), dinding lateral nya berpori dan tebal, dimana terdapat kamar
kamar lateral dan pilar pilar.
Untuk bentuk yang megalosfeer, kamar utamanya terdiri dari :

1. Kamar Embrionik
Kamar embrionik atau initial chamber atau nucleoconch merupakan kamar permulaan yang
tersususn dari beberapa inti. Berdasarkan jumlah dan kedudukan inti tersebut dapat dibedakan
beberapa bentuk, yang akan membedakan penamaansub genusnya

Gambar 5.3 Kamar embrionik golongan Orbitoididae. (Komposisi dari Glaesser,


1994 dan Moore R.C; et al, 1952).

Dari susunan inti intinya, nucleoconch dapat berbentuk:


o

. Bilocular, terdiri dari protoconch dan

Beberapa deuteroconch lebih kecil dan mengelilingi protoconch yang


disebutpolylepidina. Biasanya terdapat pada bentuk yang

Deuteroconch sama besar dengan protoconch atau disebut dengan isolepidinaatau


sebagai lepidocyclina.

Deuteroconch lebih besar dari protoconch dan menutupi sebagian yang disebut

Deuteroconch besar sehingga melingkupi seluruh protoconch yang dikatakan


dalam eulepidina dan

. Trilocular, terdiri dari 3 nucleoconch yaitu

. Quadrilocular, terdiri dari 4 necleoconch yang juga disebut orbitoides.

1. Kamar Nepionik
Kamar nepionik atau pery-embrionik chamber merupakan kamar kamar yang mengelilingi
kamar embrionik, terletak antara kamar embrionik dan kamar-kamarpost nepionik. Berdasarkan

letak dan susunan kamar nepionik dapat digunakan untuk klasifikasi golongan ortoididae (Tan
Sin Hok, !932).
C Kamar Post Nepionik
Kamar post-nepionik atau median or equatorial chamber merupakan kamar yang terbentuk
setelah kamar nepionik. Pada sayatan horizontal, kamar ini, dapat mempunyai bentuk yang
bermacam macam, seperti rhombic, hexagonal, spatulate, arcuate, ogival.

Gambar 5.4. Bentuk kamar post-nepionik pada golongan Orbitoididae pada sayatan
horizonta (Glaessner, 1944). a , rhombic; b. Hexagonal; c. Spatulate;
1. Arcuate; e. Ogival.
2. Kamar Lateral
Kamar foraminifera besar berupa rongga rongga yang letaknya teratur, terletak diatas dan
dibawah lapisan tengah (median layer). Pada genus lepidocyclina, kamarlateral ini dapat
berbentuk lensa, menyudut atau membulat.

Gambar 5.5. Bentuk kamar lateral pada Lepidocyclina (Glaessner, 1944).


Keterangan :

1. lenticular (sayatan vertikal)


2. angular (sayatan vertikal)
3. anular pada pillar-pilar (sayatan tangensial)
4. rounded (sayatan tangensial)

Gambar 5.6. Sayatan horizontal dan vertikal genus Lepidocyclina.


Keterngan :
Sayatan horizontal :

Kamar embrionik jelas terlihat dengan protoconch dan

Kamar post-nepionik halus, dapat berbentuk rhombik atau hexagonal dan sebagainya.

Septa kadang-kadang terlihat (tidak tegak lurus arah putaran)

o Diameter 1-70 mm.


Sayatan vertikal :

Kamar kamar simetris dan jelas.

Kamar median menyempit kearah pusat (embrionik) atau melebar ke arah


tepi(periphery).

5.2.2. Golongan Camerinidae


1. Sub Family Camerininae (Nummlites, Pellatispira, Operculina, Operculinoides,
Assilina).
Bentuk Test pada umumnya besar, lenticular, discoidal, planispiral, dan bilateral simetris.
Test terbuat dari zat gampingan yang tersusun secara radial. Beberapa jenis sayatan tipis pada
golongan ini menunjukkan kenampakan yang berbada-beda.

Gambar 5.7. Kenampakan umum beberapa jenis sayatan tipis golongan


Camerinidae (Glaessner, 1944).
1. Morfologi genus Nummulites
Gambar 5.8. Sayatan horizontal (a) dan vertical (b) genus Nummulites.
Keterangan :
Sayatan horizontal :

Jumlah putaran kamar 5-40 kali, terputar secara perlahan.

Septa agak membengkok kearah periphery.

o Diameter 1,5-35 mm.


Sayatan vertikal :

Test involute, dimana jarak antar kamar hampir sama.


1. Morfologi genus Pellatispira
Gambar 5.9. Sayatan horizontal (a) dan vertikal (b) genus Pellatispira.
Keterangan :
Sayatan horizontal :

Jumlah putaran sedikit 4-6 kali.

Dinding batas putaran tebal, membentuk saluran atau kanal-kanal.

o Diameter 1-5 mm.


Sayatan vertikal :
Test involute, pillar-pillar jelas terlihat

1. Morfologi genus Operculina atau Operculinoides


Gambar 5.10. Sayatan horizontal (a) dan vertical (b) genus Operculina atauOperculinoides.
Keterangan :
Sayatan horizontal :

Jumlah putaran sedikit, 3-4 kali.

Tinggi kamar makin cepat membesar keluar.

o Dinding batas putaran tebal, membentuk kanal-kanal.


Sayatan vertikal :

Test involute, dimana batas-batas kamar tidak sama, semakin membesar ke arah periphery .

1. Morfologi genus Assilina


Gambar 5.11. Sayatan horizontal (a) dan vertikal (b) genus Assilina.

Keterangan :
Sayatan horizontal :
Hampir sama dengan kenampakan nummulites.
Jumlah putaran 4-10 kali.
Septa lebih tegak dari pada nummulites.
Diameter 2-35 mm.
Sayatan vertikal :
- Test involute.
Sangat pipih

2. Sub Famili Heterostegininae (Heterostegina, Spiroclypeus, Cyclo Clypeus)


Bentuk Test umumnya lenticular, discoidal, planispiral, dinding licin, kadangkadang granulated, genus-genus tertentu tidak mempunyai kamar-kamar lateral .
1. Morfologi genus Heterosteg

Gambar 5.12. Sayatan horizontal (a) dan vertikal (b) genus Heterostegina.
Keterangan :
Sayatan horizontal :
Putaran kamar sedikit, dimana septa-septa saling memotong.
Putaran kamar awal involute (saling menutupi) dan pada putaran kahir menjadi evolute.
Putaran kamar menjadi cepat membesar keluar dan melengkung.
Diameter 2-12 mm.
Sayatan vertikal :

Bentuk sayatan pipih memanjang.


Kamar median terpotong oleh septa kamar lateral tidak jelas.
1. Morfologi genus Spiroclypeus
Gambar 5.13. Sayatan horizontal (a) dan vertikal (b) genus Spiroclypeus.
Keterangan :
Sayatan horizontal :
Sangat mirip dengan heterostegina sehingga sangat sulit membedakan keduanya dengan
sayatan horizontal.
Diameter 2,5-30 mm.
Sayatan vertikal :
Merupakan kebalikan dari sayatan vertikal lepidocylina; dimana kamar median membesar ke
arah pusat dan mengecil kearah tepi.
Kamar lateral dapat jelas dan berkembang baik.
Dinding tebal terpotong oleh septa kamar lateral tidak jelas.
1. Morfologi genus Cycloclypeus

Gambar 5.14. Sayatan horizontal (a) dan vertikal (b) genus Cycloclypeus.
Keterangan :
Sayatan horizontal :
Embrionik kadang jelas terlihat.
Kamar nepionik tersusun secara konsentris (sangat penting untuk genus ini )
Septa hampir tegak lurus arah putaran, berbentuk stolon.

Sayatan vertikal :
Dibagian tepi, datar dan dibagian tengah cembung (menonjol)
Dapat mempunyai beberapa tonjolan (subgenus katacycloclypeus).
Tidak mempunyai kamar lateral .
5.2.3. Golongan Discochinidae
Golongan discocyclinidae (discocyclina) merupakan cangkang discoidae ataulenticular.
Pada bentuk megalosfeer, kamar embrionik biasanya biloculer, sedang pada bentuk mikrosfer,
kamar embrionik terputar secara planispiral. Mempunyaisepta sekunder yang membatasi
kamar lateral .
Gambar 5.15. Kenampakan umum sayatan vertikal Discocyclina (Ia)
dan sayatan horizontal (Ib). (Moore R.C, 1964).
Keterangan :
Sayatan horizontal :
Kamar embrionik kadang jelas terlihat.
Kamar post nepionik tidak beraturan.
Bila septa terlihat, maka biasanya septa tegak lurus arah putaran dengan
yang rapat dan konsentris.
Diameter 1-60 mm.
Sayatan vertikal :
Kamar lateral tidak jelas atau tidak ada.
Kamar median berupa garis tipis atau sangat sempit.
Kadang kadang pillar dapat terlihat jelas.

5.2.4. Golongan Miogypsinidae

kedudukan

Bentuk Test pipih, segitiga atau asimetris, kamar embryonik bilocular terletak
dipinggir (eksentris) atau di puncak (apical) terdiri dari protoconch dan deuteroconchyang
hampir sama besar. Kamar embrionik ini seluruhnya dikelilingi oleh kamar kamar nepionik.
Kamar median berbentuk rhombik atau hexagonal .
1. Morfologi genus Miogipsina
2.
Gambar 5.16. Sayatan horizontal (a) dan vertikal (b) genus Miogipsina.
Keterangan :
Sayatan horizontal :

Kamar embrionik terletak di pinggir.

Kamar nepionik/post nepionik berbentuk rhombik atau hexagonal seperti jala.

o Diameter 1-10 mm.


Sayatan vertikal :

Kamar lateral

o Pillar jelas.
Untuk genus dari paleozoic atas dan Mesozoic dapat dilihat pada golonganendothyridae
(fusulinidae).

MIOGYPSINA
Ciri pengenal

Bentuk rumah segitiga,oval hingga circular, cangkang pipihdinding gampingan berpori

Pada sayatan horizontal kamar embrionik teletak di pinggir,kamar equatorial berbentuk rhombis
atau hexagonal

Pada sayatan vertikal dengan atau tanpa kamar lateral denganatau tanpa pilar

Dengan kamar lateral jelas : Miogypsina, tanpa kamar lateralMiogypsinoides

Umur Te awal- Tf awal

Lingkungan hidup perairan tropis

subtropis, laut dangkal 0- 35m,sering bersama golongan Miliolid

Anda mungkin juga menyukai