Anda di halaman 1dari 17

#UI4MCCUNPAD2015

RANGKUMAN PERTANYAAN
Terakhir Diperbarui 24 Februari 2015 20.07
1. Suku Phagein berada di Ihara sejak 1948, sekarang anggaplah 2011, apa tidak
dimungkinkan suku Phagein menjadi WNI? Dimungkinkan apabila memenuhi syarat
yang tertulis pada Pasal 9 UU No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik
Indonesia, dan Pasal 4 huruf i UU No.12 Tahun 2006, setiap anak yang lahir di wilayah
Indonesia adalah WNI terlepas dari ketidakjelasan status kewarganegaraan
orangtuanya
2. Fasih bahasa indonesia apakah menjadi syarat menjadi WNI? Ya (catatan, suku
Phagein tidak fasih berbicara bahasa Indonesia) dasar hukum Pasal 9 huruf d UU
No.12 Tahun 2006
3. Alasan menaikkan status konflik dari kabupaten ke provinsi? Karena bupati Nanhai
sudah tidak mampu menangani konflik dan akibat yang ditimbulkan sudah menjalar
hingga mengganggu stabilitas keamanan daerah-daerah vital provinsi seperti kantor
gubernur dan jalanan didepannya yang lumpuh akibat unjuk rasa warga desa dan
serangan dari suku Phagein, lumbung padi yang dibakar padahal merupakan cadangan
makanan bagi Republik Ihara yang bertempat di kota Pontibu, dst (Pasal 15 ayat (3)
UU No.7 Tahun 2012)
4. Ketika Kab. Tegal statusnya menjadi daerah konflik, polres Tegal tidak sanggup
menangani, minta bantuan Jateng, apakah ketika keadaannya status konflik provinsi,
seluruh provinsi jadi daerah konflik? Tidak, logikanya hanya yang benar-benar terjadi
konflik yang berlaku ketentuan seperti jam malam, keluar masuk diperiksa, namun
penanganannya diserahkan ke pemerintah provinsi dalam hal ini gubernur.
5. Apakah gubernur punya wewenang menyatakan ajaran phagein sesat? Gubernur
tidak menyatakan ajaran Phagein sesat namun menyatakan ajaran Phagein
berbahaya karena dapat membahayakan nyawa warganya (dijadikan nextlatollini)
6. SKB 3 menteri menyatakan ahmadiyah sesat, salah satunya menteri agama. Apakah
berwenang? Ya apabila dinyatakan dalam suatu keputusan bersama Menteri Agama,
Jaksa Agung, dan Menteri Dalam Negeri (dasar hukum Pasal 2 ayat (1) Penetapan
Presiden No.1 Tahun 1965 jo Pasal 30 ayat (3) d UU No.16 Tahun 2004). Jaksa Agung
Hendarman Supandji1 menyatakan di Kejaksaan, ada Badan Kooordinasi Pengawas
Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakor Pakem) yang bertugas mengawasi aliran
kepercayaan yang ada di tengah masyarakat, yang mana Kejaksaan harus melalui
prosedur dari Bakor Pakem sebelum melarang suatu ajaran. Yang berwenang di
tingkat daerah adalah kejaksaan tinggi dan gubernur (jika memang ajaran tersebut
sudah mengganggu keamanan dan ketertiban maka gubernur pun bisa melarang)
namun pada intinya yang berwenang menyatakan suatu ajaran sesat adalah Jaksa
Agung, dan yang berwenang menutup organisasi/melarang penyebarannya adalah
presiden
7. Gubernur menyatakan ajaran phagein berbahaya, apakah pernyataannya
diskriminatif? Pernyataan gubernur berdasarkan surat edaran, dan surat edaran
memang bisa diskriminatif. Buat contohnya, dasar hukum dll, tanya Randy
8. Pemindahan secara paksa, kemana? Desa Oipongi, 50 km Utara Kota Sumur Bolong
9. Jelaskan mengapa akhirnya polisi (Irjen Ricky Fadillah) yg pegang kendali!
10. Hubungan antara LSM dan Komnas HAM sampai bisa investigasi kasus? LSM
Granusian melaporkan pada Komnas HAM yang kemudian melakukan penyelidikan
(Pasal 18 ayat (1) UU No.26 Tahun 2000)
1 http://m.inilah.com/news/detail/5168/jaksa-agung-harus-prosedural - Jakarta, 19 Desember 2007

#UI4MCCUNPAD2015

11. Pengangkatan jaksa agung bagaimana? Sepenuhnya hak prerogatif presiden karena
diangkat dan diberhentikan presiden serta bertanggung jawab terhadap presiden
(Pasal 19 ayat (2) UU No.16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan)
12. Apakah bisa jaksa agung jadi penuntut umum? Bisa, Jaksa Agung adalah penuntut
umum tertinggi (Pasal 7 UU No.15 Tahun 1961 tentang Ketentuan Pokok Kejaksaan,
Pasal 23 ayat (1) UU No.26 Tahun 2000)
13. Siapa yang memilih hakim ad hoc? pemilihannya gmn? Presiden, dipilih oleh
presiden berdasarkan usulan Ketua MA (Pasal 28 ayat (1) UU No.26 Tahun 2000)
14. Pendidikan HAM untuk polisi terutama yg berpangkat sampai seberapa jauh?
15. Suku Phagein kelompok apa nih? Etnis
16. UU No.26 Tahun 2000 mirip dengan Statuta Roma, dalam hukum internasional
istilahnya apa nih? Adopsi
17. Adopsi ya? Maksudnya apa tuh? Bedanya dengan ratifikasi? Kayaknya udah dijawab
Bang Almer waktu presentasi
18. Apakah berpreseden untuk sebuah UU? (semacam ada dasar hukumnya kah untuk
mengadopsi suatu UU di hukum internasional) Dalam keadaan tidak meratifikasi dan
tidak mengadopsi, apakah hal tsb layak untuk dilakukan?
19. Mengapa kita hanya mengadopsi Statua Roma saja? Tolong jangan berikan jawaban
yang politis!
20. Jika di Indonesia ada pelanggaran HAM berat dan pemerintah tidak mampu
mengatasi, negara luar apakah bisa ikut membantu? Bisa
21. Seandainya USA masuk ke Indonesia menghentikan pelanggaran HAM berat bisa
nggak? Contohnya Yugoslavia yang tidak meratifikasi Statuta Roma. Contoh paling
dekat Afghanistan, USA masuk dan apapun alasannya mirip. Tidak dibawa ke ICC
(Statuta Roma harus dibawa ke ICC)
22. Pelanggaran HAM berat di Indonesia yang tidak meratifikasi Statuta Roma bisa
dibawa ke ICC nggak? Bisa. Meskipun negara tersebut memiliki UU Pelanggaran HAM?
Bisa. Asalkan negara-negara tersebut masuk kategori unwilling and unable dalam
menindak pejabatnya mengenai pelanggaran HAM berat.
23. Yang menentukan suatu negara tidak mampu menangani Pelanggaran HAM? UNSC
(United Nations Security Council/Dewan Keamanan PBB)
24. Sederhananya gini. Ada CIL, dia ratifikasi Statuta Roma nggak negara-negara Afrika
itu? Tidak Ketidakmampuan menangani pelanggaran HAM berat tadi sudah dinilai
belum? Kalau masuk kategori unwilling and unable, dan yang menilai adalah ICC
sendiri, tetapi yang menyebabkan ICC bisa masuk adalah UNSC/DK PBB
25. Untuk ICC masuk ke suatu negara (tanpa ratifikasi) harus ada ketidakmampuan
(unwilling and unable) syaratnya apa saja?
26. Menentukan CIL (Customary International Law) tentang harus cakap, diakui dulu
(civilization) tolong riset lagi, pertanyaannya nanti seputar itu. Customary
International Law, syarat keberlakuannya ada dua. Pertama adanya suatu kebiasaan
yaitu suatu pola tindak yang berlangsung lama, yang merupakan serangkaian
tindakan yang serupa mengenai hal dan keadaan yang serupa pula, dan kebiasaan
atau pola tindak tersebut sudah berlaku umum karena sudah diakui oleh masyarakat
internasional. Kedua, opinio juris sive necessitatis (suatu kebiasaan internasional
dapat dinyatakan sebagai hukum apabila tidak dinyatakan keberatan terhadap
kebiasaan itu dan dirasakan memenuhi suruhan kaedah atau kewajiban hukum)
Mochtar Kusumaatmadja
27. Jika ada korban baru berusia 2 bulan bisa ada tatoo nggak? 18 Tahun baru bertattoo
sebagai tanda kedewasaan
28. Ada korban anak-anak nggak? Dikenali lewat apa? ada, warna kulit dan rambutnya
saja karena belum ada tato.

#UI4MCCUNPAD2015

29. Mengapa kalian mengangkat pemilihan terdakwa dalam satu slide, apakah itu
penting? Diganti jadi pra-ajudikasi
30. Apakah selama proses penyidikan belum ada siapapun yang dipersalahkan?
Penyidikan sudah ada tersangka loh! Sebenarnya sudah ada tapi miss lupa
disebutkan jangan sampai miss disini
31. Ini negara apa? Republik Ihara. Mengapa menggunakan peraturan perundangundangan Indonesia? Minta proposal dari BPH kalian, apakah harus
menggunakan per-UUan Indonesia? Lebih baik state di awal kalau
menggunakan aturan hukum Indonesia. Pasti ntar ada yang iseng nanya
kayak gitu
32. Kekuatan mengikat Perkap kalau masuk unsur melawan hukum masuk
onrechtmatigedaad atau wederechtelijkeheid? Perbuatan melawan hukum masuk
dalam ranah perdata (BW 1365), Perkap adalah produk hukum, jika dilanggar sifatnya
melawan hukum (wederechtelijkeheid)
33. Ini kan pidana, memidana orang menggunakan perkap? Apakah kita bisa mengorek
unsur melawan hukum dari suatu perbuatan, misal katakanlah saya
menyalahgunakan wewenang memperkaya diri sendiri (korupsi). Dalam proses
melawan hukumnya yang dituliskan Perkap no sekian (peminjaman barang bukti) >>
yang digunakan melawan hukum terhadap perkapnya. Pelajari lagi monoisme dan
dualisme pidana, disitu jawabannya
34. Alur kalian tidak ada putusan BHT (berkekuatan hukum tetap), perlu nggak
dicantumkan? Dasar hukumnya apakah yurisprudensi? Mengikat nggak? Sebut
nomornya kalau memang ada. Ingat yurisprudensi itu kasuistik
35. Putusan Abilio Suarez jadi yurisprudensi nggak bahwa tidak perlu lagi ada
pembuktian bahwa bawahan harus ada niat yang sama dengan atasan? Ya, tidak
perlu dibuktikan
36. Apa dasar kalian bahwa ini tidak perlu dibuktikan? Intinya tidak ada produk hukum
yang mengikat hakim karena hakim punya kebebasan dan kita bukan negara
preseden (anglo-saxon?) Kalau ada ahli yang bilang gitu sebut saja jadi ga perlu pakai
putusan
37. Di putusan sela menjawab doktrin Muladi bagaimana? Coba lihat berita acara di
TimTim, sebutkan menurut ahli menyatakan bagaimana.
38. Dalam sidang kalian berapa anak buah yang dihadirkan? Berapa perbuatan yang
terjadi? Korbannya? Delik yang dituduhkan? Pasal 1 (62) KUHAP apakah komandan
yang dihadirkan ini melihat semua? Kalau nggak ya tidak masalah karena sampai
sekarang masih debateable, ada masalah waktu, ada saksi lain, ada pengakuan
terdakwa
39. Apakah perlu transfer niat? PH tau nggak kalau ini didakwakan Pasal 42? Padahal
Pasal 42 indirect kenapa masih menarik ke transfer niat? Dalam indirect memang
tidak ada transfer niat. Tolong kalian cari tau lagi sama orang-orang PK2
Bang Revi
40. Dasar kita bisa menggunakan ICTR apa? Baca UU No.4 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman, Pasal 50 ayat (1) Putusan pengadilan selain harus memuat
alasan dan dasar putusan, juga memuat pasal tertentu dari peraturan perundangundangan yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis yang dijadikan dasar
untuk mengadili. (?)
41. Seandainya di Mars suatu ketika ada kehidupan, ada hukum, ada putusan di Mars.
Bisa nggak dipakai putusan di Mars untuk persidangan di Bumi kalau memang mau
digunakan kebebasan hakim seluas itu? Dicari ya karena ada banyak doktrin luar.
Sampai detik ini saya tidak berani mencontoh ICTR Bang Revi. Ingat buku
hijau menyebut ini.

#UI4MCCUNPAD2015

42. Penegak hukum bisa dengan mudah mengakses buku hijau ini? Sebenarnya boleh
gunakan buku hijau ini sebagai dasar hukum. Kembali lagi produk institusi hanya
berlaku untuk institusi, artinya buku hijau ini hanya untuk hakim. Hakim yang
menggunakan ini. Alangkah lebih baiknya menggunakan logika hukumnya karena
buku ini merujuk ke Rwanda, Yugoslavia, ICC, dan KUHP
43. Apa hubungannya Visum et Repertum Psychiatricum dengan pencegahan kelahiran?
Karakteristik pencegahan kelahiran (dalam konteks melanjutkan keturunan suku
Phagein) ini seperti apa sih? Fisik atau mental? Yang diincar apakah akibatnya?
Dengan adanya ketakutan seseorang melakukan hubungan seksual, tidak akan
sampai pada tahap hubungan seksual, otomatis pembuahan tidak akan terjadi
44. Ada video ya? Dijadikan bukti nggak? Alat bukti apa? Masih ada perdebatan
informasi elektronik jadi alat bukti yang berdiri sendiri, ada juga yang menjadi surat
maupun petunjuk (referensi Pasal 184 KUHAP, UU No.11 Tahun 2008 tentang ITE,
Pasal 1 ayat (1) dan Pasal 5 ayat (1))
45. Negara mencegah konflik dengan menjalankan operasi pemindahan masyarakat X
ini ke tempat lain agar tidak terjadi konflik lanjutan. Ini polisi gila mau mindahin orang
seenaknya?
46. Perusahaan bisa kena pelanggaran HAM berat nggak? Logika pasal sekian
menyatakan bahwa setiap orang blabla, pasal sekian lahir dari kebijakan kelompok
dan negara, dapat pengertian dari X ini bahwa korporasi termasuk dalam kelompok,
dst... Secara pribadi jawabannya korporasi nggak bisa (kumpulan modal) kalau partai
politik bisa (kumpulan orang) UU ini nggak menyebut badan hukum tapi kelompok
orang.
47. Kasus HAM Berat terdekat apa? Cebongan? Riset, takutnya ditanyain. Cebongan
tidak ada perintah, bisa dibuktikan Pasal 42 nggak? Pasal 9?
48. Kenapa kita bisa menggunakan kumulatif dalam suatu pasal?
49. Bedanya pelanggaran HAM dan pelanggaran HAM yang berat? Perbedaan mendasar
adalah skala perbuatannya dan pengadilan yang berwenang mengadili. Pelanggaran
HAM biasa masuk dalam pengadilan pidana dalam lingkungan peradilan umum (pada
dasarnya tindak pidana umum seperti pembunuhan, perkosaan, dsb yang diatur
dalam KUHP adalah pelanggaran HAM juga, tapi tidak berat (Pasal 1 ayat (6) UU
No.39 Tahun 1999)), pelanggaran HAM yang berat diadili oleh pengadilan HAM yang
juga ada di lingkup peradilan umum (genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan)
skala dan akibat yang ditimbulkan lebih besar (Pasal 104 ayat (1) UU No.39 Tahun
1999)
50. Mengapa genosida dikategorikan sebagai extra ordinary crime? Extra Ordinary Crime
tidak hanya pelanggaran HAM berat, korupsi juga termasuk. EOC semacam
pengelompokan. Salah satu alasannya adalah karena dapat menyimpangi asas-asas
umum yang berlaku seperti berlaku surut (kejahatan yang terjadi sebelum UU
diundangkan tetap dapat diadili) Contoh Pasal 43 ayat (1) UU No.26 Tahun 2000
51. Apakah relokasi tidak layak menjadi salah satu penciptaan kondisi kehidupan yang
tidak layak? Ya. Penciptaan kondisi ini disengaja? Wabah penyakitnya apakah dapat
disalahkan ke Ricky Fadillah kalau semisal wabahnya karena malaria? Sebenarnya
wabahnya diakibatkan oleh luka dan infeksi hasil perkosaan oleh personil operasi
ABC. Riset nama penyakitnya.
52. Dipindahkan dengan truk, jika ada jalan akses ke Oipongi apakah dapat dikatakan
terisolasi? Ricky ini apakah memang menciptakan kondisi supaya suku Phagein tidak
dapat hidup? Kalo ga salah sih di alur memang iya tapi secara eksplisit
53. Unsur seluruh atau sebagian dalam Pasal 8 ini maksudnya bagaimana?
54. Apakah perbedaan antara genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan
pembunuhan berencana?

#UI4MCCUNPAD2015

Genosida (Pasal 8 UU No.26 Tahun 2000) Niatnya spesifik dengan maksud


menghancurkan seluruh atau sebagian kelompok yang dilindungi. Target/korban
kelompok tertentu yang dilindungi (kebangsaan, etnis, ras, agama)
- Kejahatan terhadap kemanusiaan (Pasal 9 UU No.26 Tahun 2000) unsur sistematis
atau meluas, perlu kebijakan. Niatnya bisa bermacam-macam (politis, dsb).
Target/korban penduduk sipil
- Pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP) Target/korban bisa siapa saja
55. Niat yang dibuktikan dalam genosida apakah hanya dari pelaku lapangan saja?
Bagaimana Pasal 8 UU No.26 Tahun 2000 dapat menarik pelaku diatasnya semisal
komandannya?
56. Misalnya 1 orang ini sebagai korporasi, apakah bisa dikenakan antara genosida,
crime against humanity, atau pembunuhan berencana? Kebijakannya sejauh apa? 1
Direktur membuat kebijakan memperketat keamanan dan membunuh masyarakat
sekitar yang mengganggu, katakanlah Freeport di Papua. Disebut sebagai apa?
Konteksnya genosida atau pembunuhan berencana? Selama ada niat untuk
menghancurkan kelompok tertentu bisa masuk ke genosida
57. Genosida masuk ke 338 atau 340? Menurut buku pedoman MA masuk 338, nggak
butuh rencana yang penting disengaja
58. Perbedaan Pasal 42 UU No.26 Tahun 2000 dan Pasal 55 KUHP, dalam eksepsi kenapa
harus disepadankan dengan Pasal 55 (mengacu ke transfer niat) Pasal 42 terkait
dengan pertanggung jawaban atasan terhadap bawahan. Masih debatable Pasal 42
apakah delik yang berdiri sendiri atau perluasan pertanggung jawaban?
Kelalaian bisa masuk penyertaan, jadi tidak perlu ada transfer niat
59. Masalah kedewasaan suku Phagein, mengapa harus ditato setelah 18 tahun? Jawab
di alur bareng sama tim
60. Anarkisme? memang ada kata-kata itu? Perimeter? Parameter? Jangan sampai salah
terminologi. (KBBI)
- Anarkisme: ajaran (paham) yg menentang setiap kekuatan negara; teori politik yg
tidak menyukai adanya pemerintahan dan undang-undang
- Parameter: ukuran seluruh populasi dl penelitian yg harus diperkirakan dr yg
terdapat di dl percontoh
- Perimeter: batas luas lingkaran; batas luar dr tempat tertutup atau tempat
terlindungi (bandar udara, daerah tentara, dsb)
61. Mekanisme penggunaan UU di Republik Ihara? Semua ketentuan UU yang berlaku di
Indonesia berlaku juga di Ihara
62. Bedanya tidak mau dan tidak mampu dalam hubungan seksual? Dikaitkan dengan
eurotophobia dan unsur mencegah kelahiran? Minta penjelasan dari Juven
63. Mengapa Jaksa Agung yang menjadi penyidik di tindak pidana pelanggaran HAM
berat? Efisiensi berkas, karena yurisdiksinya bisa dalam 1 negara
64. Mengapa kompensasi diberikan kepada ahli waris? Ketika si penerima kompensasi
sudah meninggal logikanya secara otomatis jatuh ke ahli warisnya
65. Definisi ahli waris dan dasar hukumnya? Ahli waris itu hak atau kewajiban? Ahli waris
sampai derajat keberapa yang berhak menerima? Hasil riset, ketika menyatakan ada
ganti rugi harus berdasarkan peraturan pengadilan bahwa benar si A meninggal dan
saya anaknya berhak mendapatkan ganti ruginya
66. Proses penghitungan sampai mendapat 400 milyar IHD bagaimana?
67. Apa sih pengadilan HAM ad hoc? Arti ad hoc? Mengapa hakimnya ada 5? Mengapa
butuh hakim ad hoc? Ad hoc artinya dibentuk berdasarkan peristiwa tertentu atau
untuk salah satu tujuan saja. Perkara pelanggaran HAM berat butuh masukan ahli,
dalam menjatuhkan putusan butuh keahlian-keahlian tertentu, biasanya yang jadi
hakim ahli hukum pelanggaran HAM berat

#UI4MCCUNPAD2015

68. Perkap, UU, dsb pakai Indonesia atau Ihara? Pakai peraturan perundangan Indonesia.
Cari tau peraturan lombanya harusnya gimana, Ihara atau Indonesia? Atau
semua yang ada Indonesianya diganti Ihara?
69. Mengapa UU PKS harus ada? Baca di poin menimbang UU No.7 Tahun 2012 tentang
Penanganan Konflik Sosial
70. UU PKS ada upaya pemulihan pasca konflik. Upaya yang dimaksud apa saja?
Rekonsiliasi, rehabilitasi, rekonstruksi. Pasal 36 ayat (2) UU No.7 Tahun 2012
71. Konflk sosial yang terjadi di Nanhai pasti dibutuhkan dana untuk penyelesaian
konflik. Dananya didapat dari mana dan dasar hukumnya? Tanggung jawab bersama
pemerintah dan pemda yang berarti menggunakan APBN dan APBD, ketentuannya
ada di Pasal 53-55 UU No.7 Tahun 2012 + bisa juga menghimpun dana dari
masyarakat
72. Saat masyarakat tahu uang yang mereka bayarkan digunakan sebagai genosida,
apakah masyarakat juga dapat dihukum? Logikanya masyarakat tidak dapat dijerat
karena fungsi alokasi dan penggunaan uang yang dihimpun dari masyarakat (dari
pajak, retribusi, dsb) ada di pemerintah dan pemerintah daerah (APBN/APBD)
73. Tim penyidik ad hoc siapa saja anggotanya? Jaksa Agung dapat menunjuk unsur
pemerintah dan unsur masyarakat
74. Komunitas suku Phagein di alur itu hanya 3 desa atau 5 desa?
75. Mayat yang digali kan bentuknya tengkorak, tahunya mereka suku Phagein gimana
kalau nggak ada tatonya?
76. Systematic Targeting, berpola dan berulang-ulang, bisa termasuk concursus nggak?
Termasuk tapi tindak pidananya 1, yaitu genosida
77. Pidana penjara 18-20 tahun cuma sekedar 2 tahun selisihnya, jaraknya kan dekat
kenapa musti dibedakan? Teorinya Remelling, kalau ga salah Mba Mai yang ngasi
jawaban kemarin
78. Saat udah di Oipongi masih melakukan ritual wowokan? Nggak lagi karena Pohon
Suci Kochin udah dibakar
79. Surat keputusan bisa dikeluarkan bareng surat edaran? Bisa
80. Penciptaan kondisi Ricky Fadillah tahu dan menghendaki nggak? Saat tahu Oipongi
keadaannya buruk apakah dia tahu dan memang menghendaki hal itu? Dalam
operasi disebutkan udah jelas, mengetahui pun iya
81. Sidangnya tahun berapa? 2014. Pengadilannya? HAM. Bukan ad hoc? Bukan.
Pengadilan permanen pertama di Indonesia yang menggunakan UU No.26 Tahun
2000 kasus apa? Abepura. Bikin pengadilan ad hoc gimana? Presiden yang bikin, ada
kepres
82. Kenapa kalian tidak menggunakan element of crimes/general intent dalam
underlying crimenya? Konteks UU No.26 Tahun 2000 dan Statuta Roma (ICC)
83. Berdasarkan buku pedoman MA, buku pedoman yang mana? Mahkamah Agung
Republik Indonesia, Pedoman Unsur-Unsur Tindak Pidana Pelanggaran Hak Asasi
Manusia Yang Berat Dan Pertanggungjawaban Komando. Jangan lupa sebutkan di
awal minimal 1x
84. Pemindahan paksa anak-anak, dipindahkan dengan cara apa? Pemberian tembakan
peringatan malah seolah-olah menceritakan bahwa anak-anak tsb dikejar? Diangkut
ke truk dengan diancam dan diberi tembakan peringatan untuk menakut-nakuti.
Storytellingnya perlu diperbaiki biar seolah-olah tentara nggak ngejar anak-anak
yang berlarian
85. Perbandingan ICTR, ICTY, dan Kasus Ihara ini? Kayaknya perlu bikin tabel
perbandingan
86. Skala/Rasio penyerangan, 400 vs 1250 logikanya dimana, apakah ada parameter
tertentu kalau yang nyerang X orang maka termasuk serangan yang ringan, berat,
dll? Harusnya 400 tentara vs 500 orang di desa dengan logika tentara terlatih,

#UI4MCCUNPAD2015

persenjataan lengkap, peluru tajam, melawan suku Phagein yang persenjataannya


masih primitif
87. Mengapa dakwaan tunggal? Sangat riskan. Kenapa nggak disubsider dengan crime
against humanity? Minta penjelasan Juven
88. Bagaimana penetapan tersangka oleh jaksa sebagai penyidik?
89. Unsur mens rea ada di bawahan atau di terdakwa?
90. Apakah seorang pelaku pelanggaran HAM yang berat dapat dikembalikan ke
masyarakat? Bisa, meskipun ia melakukan Pelanggaran HAM berat tetapi tidak dapat
mengurangi hak-hak asasi dia sebagai manusia. Pasal 28 I UUD 45
91. Bedanya preseden dan yurisprudensi? Yurisprudensi itu putusan MA yang udah ada
KR, preseden itu setiap putusan jadi yurisprudensi.
92. Mens rea dan actus reus, penjelasannya bagaimana? Nama lengkapnya?
93. Bagaimana kalian bisa membuktikan kalau itu hal yang sengaja? Menurut logika
saya itu tidak menghentikan esensi bahwa Komnas HAM adalah pihak yang berhak
menyelidiki. Dari persenjataan yang digunakan (peluru tajam), jumlah personil yang
timpang dengan target (suku phagein) disitu sudah terlihat ada faktor kesengajaan.
Melaporkannya ke polisi, harusnya ke Komnas HAM
94. Mendakwakan ke Pasal berapa? Pasal 42 ayat (2) UU No.26 Tahun 2000
95. Operasi tertutup? Cukup jelaskan saja bahwa operasi tertutup tidak dipublikasikan
secara umum blabla selesai
96. Kenapa kalian menggunakan jurnal? Sebagai doktrin. Apakah sesuai dengan hukum
Indonesia. Coba tunjukkin saya. Bedakan sumber hukum Indonesia dan hukum
Internasional. Hukum Indonesia hierarkis kan? Pancasila, UUD 45, dst. Hal-hal dasar
seperti itu dapat menjadi bumerang ketika ditanyakan oleh juri. Coba hukum
internasional sumbernya apa saja? Perjanjian internasional, putusan organisasi
internasional, putusan internasional, pendapat para ahli hukum. Mengapa pakai
sumber hukum internasional di pengadilan nasional? Pasal 5 UU No.48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman
97. Monoisme Dualisme Indonesia pakai yang mana? Sebenarnya monoisme tapi ada
beberapa hal yang membuat kita seperti dualisme. Dualisme harus ada act of
transformation. Ketentuan hukum internasional kalau menganut dualisme harus
dinasionalkan dulu, monoisme hukum internasional berlaku sebagai hukum
internasional itu sendiri, contoh ICCPR asal diterjemahkan ke UU kita (asal isinya
sama) ke hukum kita sudah berlaku sebagai hukum internasional. Mengubah kaedahkaedah hukum internasional ke hukum nasional (Mochtar Kusumaatmadja)
98. Indonesia tidak memiliki UU tentang penyiksaan, kalau kita tidak punya maka
ketentuan tentang penyiksaan dalam ICC berlaku disini nggak? Jika Indonesia tidak
memiliki ketentuan tersebut, maka merujuk pada sumber hukum nasional lainnya.
99. Bedanya accesie dan ratifikasi. Ada perbedaan terminologi, di Indonesia semua
perjanjian internasional yang kita tanda tangani adalah ratifikasi. Di perjanjian
internasional, ratifikasi berlaku pada saat perjanjian dibuat, mereka yang ikut tanda
tangan pertama kali saat perjanjian internasional dibuat = ratifikasi, buat yang
gabung belakangan dan tanda tangan = accesie, Indonesia termasuk accesie.
100.
Apakah saja syarat yang harus dipenuhi oleh Komnas HAM untuk melakukan
penyelidikan? Ada sidang paripurna yang dapat digelar jika ada risalah berita yang
jelas, kajian, bukti permulaan yang cukup 2. Ketika ada indikasi pelanggaran HAM yang
berat, dibentuk tim ad hoc baru penyidikan
101.
Bukti-bukti permulaan yang cukup itu apa dalam konteks pelanggaran HAM
yang berat? Laporan Komnas HAM yang diperoleh dari pengaduan LSM yang
2 Laporan-laporan dari LSM yang melakukan pengaduan ke Komnas HAM, dalam konteks kapos
berarti LSM Granusian

#UI4MCCUNPAD2015

membawa bukti-bukti tindak pidana yang setelah dilakukan kajian serta sidang
paripurna Komnas HAM dapat ditentukan apakah memang ada indikasi pelanggaran
HAM yang berat, Penjelasan Pasal 20 ayat (1). Murni diskresi Komnas HAM
102.
Tiada pidana tanpa kesalahan, betul? Jelaskan tentang teori kesalahan yang
dianut di Indonesia. Indonesia menganut monoisme secara tidak tertulis (norma tidak
tertulis di hukum pidana) secara tidak langsung. Refer ke bukunya Sianturi. Indonesia
hanya mengenal kesalahan sebagai dolus dan culpa (mens rea dan actus reus hanya
dikenal di common law)
103.
Ada dualisme dan monoisme pertanggungjawaban pidana, jelaskan keduanya.
Bandingkan dengan mens rea dan actus reus di common law. Common law prinsip
tiada pidana tanpa kesalahan dibuktikan dengan yurisprudensi/preseden dengan
nama (baca buku pedoman MA). Monoisme pidana yaitu tiada pidana tanpa
kesalahan, Dualisme pidana yaitu tiada pertanggung jawaban pidana tanpa
kesalahan. Monoisme = ketika melakukan tindak pidana, memenuhi unsur-unsur
tindak pidana, dianggap bersalah atas tindak pidana tersebut (Chaerul Huda).
Dualisme = dipisahkan tindak pidana dan pertanggung jawabannya, ketika
melakukan tindak pidana, belum tentu bersalah dan bertanggung jawab atas tindak
pidana tersebut. Kesalahan = mens rea (niat jahat).
104.
Jadi yang bisa dikatakan sebagai bentuk kesalahan mens rea atau actus reus?
Mens rea
105.
UU No.26 Tahun 2000, pada ketentuan pidana terdapat ketentuan pidana
selama 25 tahun. Apakah ancaman pidana maksimal 25 tahun itu menyalahi aturan
umum di KUHP yang membatasi selama-lamanya 20 tahun? Tidak, karena adanya
(asas lex specialis *konfirmasi Aris*) yang pada intinya digunakan UU yang khusus
mengatur, ditambah dengan adanya Pasal 10 UU No.26 Tahun 2000 yang
menyatakan selama tidak diatur ketentuannya di UU Pengadilan HAM baru digunakan
ketentuan dalam KUHP. Nyatanya pidana untuk pelanggaran HAM yang berat sudah
diatur di UU maka tidak diperlukan pengaturan ataupun ketentuan menurut KUHP
106.
Adakah peraturan yang menyatakan pidana boleh lebih dari 20 tahun? Di
Indonesia batasan yang benar berapa? KUHP maksimal 20 tahun, de autonomie van
het materiele stafrecht
107.
Bertentangan dengan KUHP nggak? Ya. Boleh nggak? Boleh. Jelaskan mengapa
bertentangan! Pasal 103 KUHP
108.
Dapat dari mana EOC dapat menyimpangi asas pidana umum? Siapa yang
bilang? Dasar hukumnya? Penjelasan UU No.26 Tahun 2000. Tapi yang bisa
disimpangi hanya asas-asas retroaktif, itu bener nggak?
109.
Mengapa menjatuhkan pidana 18 tahun berdasarkan MvT? Dasarnya adalah
teori utilitarian dari pemidanaan dimana tujuannya supaya terpidana dapat
dikembalikan ke masyarakat.
110.
Dalam hal saat pembuktian terdakwa terbukti namun tidak didakwa sebagai
pelaku. Apakah bisa terdakwa diputus sebagai pelaku pelanggaran HAM yang berat?
182 KUHAP. Refer ke hukum positif tidak bisa, namun dalam penerapannya, Hakim
dapat melakukan hal tersebut
111.
Misal didakwakan Pasal 42, yang terbukti malah 36, terdakwa bisa dihukum
nggak? Secara teori tidak bisa karena hakim memutus berdasarkan surat dakwaan
(Pasal 182 ayat (4) dan Pasal 191 ayat (1) KUHAP).
112.
Bisakah orang yang tidak terkualifikasi sebagai respondeat superior dihukum?
Bisa karena subjek hukumnya beda, satu materiil satu atasan yang lalai.
113.
Boleh nggak sih dakwaan itu tidak digunakan sebagai dasar pertimbangan
oleh hakim? Pasal 182 ayat (4). Ada yang bilang harus didasarkan dakwaan, tapi ada
yurisprudensi, argumennya adalah hakim itu aktif tidak seperti perdata. Contohnya
narkotika, didakwa kepemilikan di putusan hakimnya menyatakan penyalagunaan.

#UI4MCCUNPAD2015

Kalau ada 2 pendapat jelaskan keduanya lalu tentukan kalian mau yang mana? Politis
dikit lah kalau presentasi
114.
Dalam KUHAP bolehkah ada putusan ultra petita? Hakim memutus
berdasarkan surat dakwaan dan pembuktian. Hakim tidak terikat pada surat tuntutan
dan pledoi. Dituntut 5 tahun tapi max 20 tahun bisa kena 20 tahun
115.
Memungkinkan penuntutan bisa oleh orang selain jaksa agung?
Memungkinkan, Jaksa Agung dapat melimpahkan wewenangnya, Pasal 23 ayat (2) UU
No.26 Tahun 2000
116.
Jelaskan P1-P50, siapa orang berkas? Ini istilah rawan ditanyakan oleh jaksa.
Pid-Sus 16 apa? 32 apa?
117.
Apakah berkas penyidikan oleh jaksa berbeda dengan penyidikan oleh polisi?
Jelas beda lah. Bedanya dimana? Nanti lah ya
118.
Ada nggak dasar hukum lain yang mendefinisikan mengapa Jaksa Agung dapat
melimpahkan wewenangnya sebagai penuntut umum. Pasal 21 ayat (1) UU No.26
Tahun 2000, UU Kejaksaan menyatakan bahwa Kejaksaan itu satu dan tidak
terpisahkan
119.
Masalah sumber hukum, refer PIH, UU, yurisprudensi, doktrin, dsb. Bedakan
sumber hukum, hukum, dan dasar hukum. Nggak mungkin ada 2 istilah dengan arti
sama!
- Hukum sampai sekarang tidak dapat didefinisikan, ada 9 arti hukum, dan
pengertian dasar dari hukum pasti mengatakan pengertian dasar ini, ada
masyarakat hukum, subjek hukum, peranan hukum, peristiwa hukum, akibat
hukum, objek hukum Prof. Agus Sardjono
- Dasar Hukum adalah das sollen atau sesuatu yang dicita-citakan/idealnya terjadi
- Sumber Hukum adalah tempat dimana dapat menemukan/menggali hukum. Algra
membagi sumber hukum menjadi 2, materil (dari mana materi hukum itu diambil,
merupakan faktor yang mempengaruhi terbentuknya hukum, contohnya
hubungan sosial, kekuatan politik, situasi sosial ekonomi, dsb) dan formil (dari
mana suatu peraturan memperoleh kekuatan hukum, atau tempat dimana hukum
dapat ditemukan, berkaitan dengan bentuk atau cara yang menyebabkan
peraturan hukum formal berlaku, contohnya UU, yurisprudensi, traktat, doktrin,
kebiasaan masyarakat adat)
120.
Kedudukan suku Phagein dalam hukum internasional diatur sebagai apa,
statusnya apa, dan implikasinya terhadap hal tersebut apa? Kalau tidak termasuk
kualifikasi yang ada, efeknya apa? UU No.26 Tahun 2000 melindungi semua orang.
Siapa yang bilang? Hugo Grotius?
121.
Setiap pembentukan UU di Indonesia melindungi siapa sih sebenarnya?
122.
Mengapa dalam hukum pidana ada asas yang boleh menggunakan hukum
Indonesia untuk memidana WNI meskipun tindak pidananya di luar negeri? (asas
nasionalisme aktif)
123.
Saat tindak pidana terjadi suku Phagein stateless? Ya, meskipun UU
menyatakan siapapun yang lahir di wilayah Ihara merupakan WNI, namun dengan
tidak diakuinya suku Phagein, tidak memiliki akta kelahiran, KTP, dsb maka anak-anak
suku Phagein pada usia 18 tahun kehilangan kewarganegaraannya
124.
Bisakah PT didakwa sebagai pelaku pelanggaran HAM yang berat? Ada salah
satu ahli Ridwan siapa gitu, karakteristik PT tidak perlu kenal satu sama lain, yang
related hanya modal doang. Apakah kami bisa disebut sebagai kelompok orang? (CV,
Firma, benar kumpulan orang). Tapi kalau PT tidak bisa diklasifikasikan sebagai
kelompok orang. Keputusannya dari RUPS. Dalam pelanggaran HAM berat tidak ada
lagi PT didakwa. Masih ada kah wujud PT di dalam pendakwaan kalian seandainya
Pasal 28 KUHD dihapus? (seandainya direksi salah maka jika dia sudah diampuni,
perusahaannya bebas) sekarang nggak ada lagi kayak gitu, adanya

#UI4MCCUNPAD2015

pertanggungjawaban pribadi. Nggak relevan dengan PK4. Syarat seorang direksi kena
adalah melanggar hukum. Kalau PT didakwa pelanggaran HAM berat yang mewakili di
persidangan ya direksi. Jika karena keputusan direksi terjadi pelanggaran HAM berat
berarti didakwa secara pribadi? Apakah PT masih relevan? Sebenarnya tidak akan
bisa PT didakwa dengan UU apapun di Indonesia
125.
Pertanggung jawaban adalah orang perseorangan dan kelompok orang.
Apakah PT kumpulan orang? Bukan. PT adalah kumpulan modal. Insight, jawabnya
Seharusnya diatur tapi sampai sekarang masih belum bisa
126.
Mengapa pakai putusan hakim pengadilan internasional di pengadilan
nasional? Pasal 5 ayat (1) Hakim bisa rechtsvinding. Rechtsvinding nggak? Yakin? Bisa
nggak hakim melakukan pendefinisian hukum tanpa adanya UU? Rechtsvinding itu
pendefinisian hakim terhadap suatu ketentuan UU yang belum jelas. Ketika nggak
diatur putusan luar bisa dipake atau nggak >> disitu rechtsvindingnya. Penemuan
hukum hakim di Indonesia terbatasi oleh UU Kekuasaan Kehakiman
127.
Fakta terbukti mencegah kelahiran. Perbuatan apa yang dapat mencegah
kelahiran? Diperkosa, yang hamil diinjak-injak, alat kelaminnya dimasukkan bendabenda tumpul hingga merusak rahimnya. Apa bedanya dengan penyiksaan?
Dikaitkan dengan niatnya. Terbukti nggak niatnya? Terbukti. Penyiksaan tidak secara
spesifik menyerang dan menimbulkan akibat terhadap gagalnya fungsi reproduksi
seksual dalam kasus ini
128.
Di alur kalian semua wanita hamil? Yakin semua? Apakah semua perempuan
disiksa? Semua perempuan disiksa. Poin pembelaan yang bagus adalah apakah
semua wanita hamil disiksa sampai keguguran? Atau wanita hamil dipisahkan ke
kanan, yang nggak ke kiri, trus disiksa yang hamil digugurkan, yang nggak disiksa,
disini niatnya sangat terlihat.
129.
UU Pengadilan HAM menganut monoisme atau dualisme pidana? Sebenarnya
ada dualismenya juga. Pasal 42 memisahkan pertanggung jawaban dengan
perbuatan (di Pasal 8 dan 9) Sebenarnya Indonesia nggak jelas, common law malumalu kucing
130.
MvT terkait apa? Pasal berapa? Tuliskan, ada penjelasan pasal per pasal. Ketika
menggunakan teori Remellink apakah dia yang menyusun MvT?
131.
Siapakah yang menjadi target dari UU Pengadilan HAM? Negara, tapi tidak
terbatas pada negara. Disebut pelanggaran HAM yang berat karena negara harusnya
melindungi. Refer penjelasan Pasal 9 UU No.26 Tahun 2000. Sebut saja kebijakan
penguasa, nggak terbatas sebagai negara. Mencegah negara supaya tidak
melakukan abuse. Baik Pasal 8 maupun 9 tidak membatasi bahwa ini negara.
132.
Bisa nggak suku Phagein dianggap sebagai belligerent? Tidak, karena gerakan
perlawanan yang diklasifikasikan sebagai pihak yang harus dihormati sebagai
tawanan perang (belligerent) harus memenuhi syarat-syarat dalam Artikel 13 Geneva
Convention
133.
OPM sudah diakui sebagai belligerent3? Masih insurgent4. GAM sudah
belligerent belum dari peristiwa penandatanganan Helsinki? Belum. ISIS insurgent?
Secara syarat belum memenuhi sebagai belligerent
134.
Perlindungan untuk orang-orang yang dipersenjatai lalu ikut konflik bersenjata
(refer G30S/PKI) bagaimana? Refer Geneva Convention art.13
135.
Mengapa Kapolri tidak ditarik sebagai terdakwa?
3 Belligerent = pihak yang terlibat dalam armed conflict, diakui status belligerentnya secara
internasional
4 Insurgent = pihak yang memberontak, belum diakui secara internasional

#UI4MCCUNPAD2015

136.
Kalau seandainya sudah diputus pidana, bawahannya nebis in idem nggak
dibawa ke pengadilan HAM yang berat? Kalau memang terbukti pelanggaran HAM
yang berat, maka pidananya bisa dihentikan dan diadili melalui pengadilan HAM, riset
cari dasar hukumnya. Nebis in idem nggak berlaku di pengadilan HAM berat. Statuta
Roma, mengatur nebis in idem dapat disimpangi jika pengadilan sebelumnya
terkesan melindungi. Kalau berdasarkan UU Indonesia belum bisa, tapi Statua Roma
bisa, RUU yang baru atas UU No.26 Tahun 2000 bisa
137.
Seandainya pengangkatan hakim ad hoc (Pasal 29-30) dilanggar, akibat
hukumnya seperti apa terhadap putusannya? Jika memang tidak memenuhi syarat
maka sedari awal tidak akan dapat diangkat menjadi hakim. Seandainya terjadi
sudah menjadi hakim ad hoc tapi tidak memenuhi syarat, maka putusan dapat batal
demi hukum
138.
Kompensasi, rehabilitasi, restitusi dicek lagi, artinya apa, perbedaannya apa,
yang ini dipakai saat apa yang itu saat apa
139.
Jangka waktu paling lama 180 hari? Majelis Hakim dapat menerbitkan surat
penetapan perpanjangan waktu persidangan. Refer kasus Tim-Tim (Adam Damiri,
Noer Muis, Tono Suratman, Soejarwo, dan Hulman Gultom) Pasal 31 UU No.26 Tahun
2000
140.
P-21 Pemberitahuan Hasil Penyidikan Perkara Pidana. Bagaimana jika disidik
oleh Jaksa? Apakah sama atau ada perbedaannya?
141.
Dari mana ada kesimpulan bahwa pasukan melakukan penyiksaan supaya
suku phagein tidak bisa beranak pinak? Dari unsur dengan maksud, karena satu
kesatuan dengan dengan cara
142.
Adakah mekanisme setengah kompensasi, setengah restitusi, semisal mampu
50% nya aja gimana tuh? Pertimbangannya negara yang punya kewajiban mencegah
konflik, refernya ke tanggung jawab negara
143.
Unsur dengan maksud salah satu unsurnya kebijakan. Kenapa yang kena
kebijakannya gubernur? SK, SP, dan rencana operasi. Hubungannya apa?
Kebijakannya tidak harus dikeluarkan oleh pelaku atau terdakwa, misalnya dalam
kasus ICTR dan ICTY yang mengeluarkan kebijakan untuk genosida dan pelanggaran
HAM berat lainnya bukan pelaku lapangan, misalnya dalam kasus Akayesu kebijakan
untuk membunuh suku Tutsi dikeluarkan oleh pemerintah pusat sementara Akayesu
menjadi terdakwa hanya berkedudukan sebagai bourgemeister (setingkat
bupati/walikota) namun kebijakan yang mendasari tindakan genosida di kasus
Akayesu adalah dari pemerintah pusatnya, contohnya dengan dibagikannya daftar
orang-orang Tutsi dan Hutu moderat yang harus dibunuh, namun Akayesu tetap
diputus bersalah
144.
Apa kaitan pengeluaran logistik pembelian senjata dan peluru tajam dengan
unsur kesalahan dan pertanggung jawaban terdakwa terhadap pelanggaran HAM
yang berat? Sebenarnya adalah faktor-faktor untuk menentukan unsur mengetahui,
unsur mengetahui ini dapat dikatakan sebagai unsur mens rea dalam Pasal 42 UU
No.26 Tahun 2000. Menurut Chaerul Huda, unsur mens rea disepadankan dengan
unsur kesalahan dalam civil law, sehingga faktor-faktor mengetahui itu berhubungan
dengan unsur kesalahan
145.
Batasan dalam melakukan penyerangan/penyergapan? Ada 6 tahap di Perkap
No.1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan
146.
Justifikasi memilih angka 18 tahun itu apa? MvT?
147.
Pembuktian pencegahan kelahiran mengenai semua wanita suku Phagein
diperkosa, pembuktian dengan niatnya bagaimana? Dari perilaku pasukan operasi
ABC yang melakukan penginjakan pada perut wanita hamil (dan bukan pada tangan
ataupun kaki) yang secara logika dapat menggugurkan kandungan wanita suku
Phagein

#UI4MCCUNPAD2015

148.
Alasan gubernur minta tolong ke TNI? Dasar hukum dan mekanismenya? UU
PKS, Alasannya Polda Nanhai sendirian pun tidak mampu untuk menangani konflik.
Referensinya keluar pada PP UU tersebut. Ada syarat kapan TNI dapat diperbantukan
dalam penanganan konflik sosial. Ada hambatan geografis, kurangnya SDA. Konsepsi
dasar Polri saat kekurangan SDM bisa minta bantuan instansi sejenisnya seperti TNI
149.
Dalam pemindahan anak secara paksa kenapa ada tembakan peringatan?
Bukannya itu prosedur? Kenapa dibilang sebagai tindakan paksaan? Disengaja
dengan tujuan menakut-nakuti anak-anak tersebut
150.
Isi Journal Other Peoples Children? Secara garis besar penguraian unsur
pemindahan anak secara paksa, penekanannya adalah kelompok lain tempat tujuan
anak-anak tersebut dipindahkan
151.
Cari modul HAM polisi, polisi dapet di pangkat apa, pelajaran atau buku saku
atau bagaimana?
152.
Dasar hukum penggunaan preseden luar? UU No.48 Tahun 2009, Pasal 5 ayat
(1) tentang Kekuasaan Kehakiman, Hakim wajib menggali nilai-nilai hukum yang
berlaku di masyarakat
153.
Cara sidang ICC diatur dimana? Rules of Procedures and Evidence di Statuta
Roma
154.
Kalau kita pakai itu, satu saksi cukup? Kasus Adam Damiri, cari satu
yurisprudensi yang membenarkan hal itu. Kalau sekedar mengacu preseden dari luar,
putusan PN aja belum tentu diterima apalagi preseden luar?
155.
Cari betul-betul hakekatnya yurispudensi dan penggunaannya di Indonesia.
Perdebatan Prof. Yusril yurisprudensi udah menyalahi UU. Masih pantaskah
menggunakan yurisprudensi? (Jurnal Prof. Mahfud MD ). Cari tahu betul-betul
ketentuannya.
156.
Mengapa pakai kompensasi? Karena terjadinya konflik merupakan
pertanggung jawaban negara, dan kapolda dan bawahannya bertindak sebagai alat
instrumen negara
157.
Perlindungan saksi dan korban pakai UU apa? Lembaga yang menghitung ganti
rugi, kompensasi, dsb di LPSK jelas, PP mengatur secara jelas nggak terutama untuk
Pengadilan HAM?
158.
Pasal 55 memangnya butuh transfer niat? Bukan Pasal 55 ayat (1) ke 2, karena
transfer niat ada di perbantuan (uitlokking). Jadi sebenarnya transfer niat itu untuk
apa dan Pasal berapa?
159.
Konvensi Geneva atau Konvensi Genosida? Isinya apa?
160.
Pasal Dakwaan kenapa pakai junctis? Bedanya juncto sama junctis? Efeknya
apa kalau gagal membuktikan satu saja unsur pasal di juncto dan junctis? Karena
bang Narendra bilang gitu.
161.
Rules of Procedures and Evidence kita di pengadilan HAM apa? Refer Pasal 10
UU No.26 Tahun 2000
162.
Kenapa pakai brimob? Kapos? Untuk menjaga ketertiban memang brimob yang
diturunkan
163.
Banyak pakai Keputusan HAM luar, ada yang dari Indonesia? Timor-Timur dan
Tanjung Priuk
164.
Akan meniadakan pengadilan kode etik di kepolisian dulu atau bagaimana?
Duluan mana pengadilan umum atau pengadilan kode etik? Dasar hukumnya apa?
165.
Kenapa pakai Perkap? Apakah di UU Kepolisian tidak diatur? Sesuaikan dengan
kondisi di lapangan polisi sebenarnya bagaimana
166.
Landasan hukum mengapa 400 milyar IHD dibebankan kepada negara?
Pertimbangannya adalah terdakwa tidak mampu dan operasi ABC terjadi karena
kegagalan negara dalam melakukan pencegahan konflik. Kapolda menjalankan
instrumen negara sehingga seharusnya menjadi tanggung jawab negara

#UI4MCCUNPAD2015

167.
Rasionalisasi bahwa dia patut mengetahui, ada 3 hal logistik, jumlah personil,
dan jumlah korban, bagaimana sepatutnya komandan mengetahui? Kalau menurut
anda sendiri mengetahui itu seperti apa? Dilihat dari jumlah korban dibandingkan
dengan jumlah personil dan logistik yang diturunkan
168.
Apa rasionalisasi argumentasi logisnya tidak mendakwa si dader terlebih
dahulu? Kenapa langsung gambling ke intellectual dadernya? Sebenarnya yang
menjadi dader adalah Rudi Silalahi, dan dihadirkan sebagai saksi mahkota. Ketika
atasannya dibuktikan, bawahannya lebih mudah ditarik
169.
Doktrin Elies, ICTR, dsb apa dasar keberlakuannya di Indonesia? Indonesia
menganut monoisme atau dualisme (hukum internasional)?
170.
Teori Harvard Law Journal siapa yang nulis? Ahli? Sebutkan namanya! Ryan Y.
Park
171.
Pemindahan paksa adalah pelanggaran HAM berat, ada di resolusi HAM PBB
nggak? Force Eviction atau Forcible Transfer?
172.
Apa sih actus reus dan mens rea itu? Bedanya dengan willens and watens?
Nama panjangnya tahu nggak?
173.
Pertimbangan hukuman 18 tahun dikaitkan tujuan pemidanaannya? Relevan
kah dengan usia si Kapolda yang udah 51 tahun?
174.
Hak untuk hidup itu hak apa? derogable atau non derogable rights? Non
derogable rights
175.
Apa itu HAM?
176.
Sejarah HAM?

BAHAN RISET
-

Ilper, ketika suatu peraturan bertentangan, justifikasinya bagaimana?


Monoisme dualisme pertanggung jawaban pidana
Arti mens rea dan actus reus (plus nama lengkapnya)
Mengapa kita hanya mengadopsi (copas, terjemahkan) Statuta Roma ke UU No.26
Tahun 2000?
Dasar hukum extra ordinary crime dapat menyimpangi asas-asas umum pidana yang
berlaku? Di UU hanya ada non-retroaktif, tentang maksimal pidana penjara bagaimana?
Modul HAM untuk polisi terutama yang berpangkat, sejauh apa?
Istilah di berkas, P1-P50, Pid-Sus, dsb. Bagusnya bikin tabel biar rapi done by Aris
Hakikat yurisprudensi di Indonesia. Riset jurnal Prof. Yusril dan Prof. Mahmud tentang
yurisprudensi, jika ada putusan yang menyalahi UU dan masih pantaskah diterapkan
yurisprudensi di indonesia
Perbedaan berkas penyidikan oleh jaksa dan oleh polisi
Perbedaan insurgent dan belligerent, OPM, GAM, ISIS, dsb
Berapa saksi yang diperlukan untuk Pembuktian Pengadilan HAM yang berat, apakah
satu saksi bisa? (Refer kasusnya Adam Damiri)
Pengadilan kode etik dan pengadilan umum di kepolisian, duluan mana?
Perbandingan Perkap dan UU Kepolisian
Lihat putusan MK terkait JR Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi. Salah satu putusan
secara eksplisit mengutip sumber hukum internasional.
Force Eviction dan Forcible Transfer dalam kasus ini pakai yang mana?
Retributif, utilitarian, dan teori pemidanaan modern
Baca buku Pengantar HAM Franz Magnis Suseno
Keadilan materiil, keadilan prosedural, kepastian atau keadilan
Pembentukan UU melindungi siapa sebenarnya
Bedanya juncto dan junctis
Perlindungan saksi dan korban pakai apa?

#UI4MCCUNPAD2015

Kompensasi Restitusi bisa setengah2?

Tempat:

RISET 23/24 Februari 2015

STIK-PTIK (Senin 23 Feb 2015)


o Modul HAM untuk polisi terutama yang berpangkat, sejauh apa?
o Pengadilan kode etik dan pengadilan umum di kepolisian, duluan mana?
o Perbandingan Perkap dan UU Kepolisian
Kontras (waktu: ??)
o Berapa saksi yang diperlukan untuk Pembuktian Pengadilan HAM yang berat,
apakah satu saksi bisa? (Refer kasusnya Adam Damiri)
o Force Eviction dan Forcible Transfer dalam kasus ini pakai yang mana?
o Baca buku Pengantar HAM Franz Magnis Suseno
o Pembentukan UU melindungi siapa sebenarnya
o Perlindungan saksi dan korban pakai apa?
o Kompensasi Restitusi bisa setengah2?
Elsam (waktu: ??)
o Berapa saksi yang diperlukan untuk Pembuktian Pengadilan HAM yang berat,
apakah satu saksi bisa? (Refer kasusnya Adam Damiri)
o Force Eviction dan Forcible Transfer dalam kasus ini pakai yang mana?
o Baca buku Pengantar HAM Franz Magnis Suseno
o Pembentukan UU melindungi siapa sebenarnya
o Perlindungan saksi dan korban pakai apa?
o Kompensasi Restitusi bisa setengah2?
Mako Brimob (waktu: ??)
o Modul HAM untuk polisi terutama yang berpangkat, sejauh apa?
o Pengadilan kode etik dan pengadilan umum di kepolisian, duluan mana?
o Perbandingan Perkap dan UU Kepolisian
Prof. Harkristuti Harkrisnowo (Minggu ini (22-29 Feb 2015)
o Lihat putusan MK terkait JR Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi. Salah satu putusan
secara eksplisit mengutip sumber hukum internasional.
o Keadilan materiil, keadilan prosedural, kepastian atau keadilan
o Pembentukan UU melindungi siapa sebenarnya
Bu Eva (Pidana) Selasa 24 Feb 2015 Jam 9.00/13.00 di PK 2 (Trysa*, Randy,
Amel, Stasia, Dhimas, Fathia)
o Monoisme dualisme pertanggung jawaban pidana
o Dasar hukum extra ordinary crime dapat menyimpangi asas-asas umum pidana
yang berlaku? Di UU hanya ada non-retroaktif, tentang maksimal pidana penjara
bagaimana?
o Perbedaan berkas penyidikan oleh jaksa dan oleh polisi
o Berapa saksi yang diperlukan untuk Pembuktian Pengadilan HAM yang berat,
apakah satu saksi bisa? (Refer kasusnya Adam Damiri)
o Perbandingan Perkap dan UU Kepolisian
o Lihat putusan MK terkait JR Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi. Salah satu putusan
secara eksplisit mengutip sumber hukum internasional.
o Retributif, utilitarian, dan teori pemidanaan modern
o Bedanya juncto dan junctis
o EOC pengesampingan asas apa aja?
Bu Patricia (Amel, Dhimas, Aris, Randy, Febi, Fathia) (Selasa 24 Februari
2015 10.30 di PK 2) dan Bang Heru (Almer, Juven, Adri, Stasia*) (Selasa, 24
Februari 2015 di PK 2 14.40) (HAM)

#UI4MCCUNPAD2015

o Berapa saksi yang diperlukan untuk Pembuktian Pengadilan HAM yang berat,
apakah satu saksi bisa? (Refer kasusnya Adam Damiri, Tim-Tim)
Pengadilan HAM lemah di hukum acara, UU kejar tayang. Cenderung materil dan
formilnya mengacu pada KUHAP. Unus testis dll tidak diatur di Pengadilan HAM,
terserah hakim mau bagaimana dan itu sarat muatan politis. Tentara nggak mau
disalahkan. Peradilan nggak normal di Tim-Tim
o Force Eviction dan Forcible Transfer dalam kasus ini pakai yang mana? Force Evicton
penggusuran paksa karena tidak punya hak untuk tinggal disitu, Forcible Transfer
pemindahan paksa tapi punya hak atas tempat itu. Implikasi? Sama-sama
pelanggaran HAM. Forcible Transfer lebih berat pelanggarannya (refer ICTY)
o Keberlakuan ICTY-ICTR. Penemuan hukum, hukum acara pengadilan HAM tidak
terlalu tegas, UU prematur. Karena ICTY-ICTR lahir sebelum ICC, kita bukan state
party mereka, dan merupakan bagian dari EOC, menangani EOC butuh upaya
hukum luar biasa, refer ke peradilan yang sudah ada sebelumnya melebihi keadilan
formal, demi keadilan materil. Refer KDRT, istri di abuse suami, ya saksinya cuma
bisa itu saja, anak ga bisa jadi saksi. UU No.23 Tahun 2004
o Pengadilan HAM boleh berlaku surut. UUD 45 nggak boleh (28 J). 15 ayat (2) ICCPR
o Derogable Non-Derogable Rights. Pasal 28 J UUD 45? Non-Derogable Rights, dasar
pengajuan JR Abilio Suarez ke MK. Atas nama keadilan karena EOC maka dibuka
peluang untuk retroaktif
o Baca buku Pengantar HAM Franz Magnis Suseno. Apa itu HAM? Magnis lebih ke
filsafatnya, HAM refer Romli Atmasasmita, cari referensi pidana internasional
o Pembentukan UU Pengadilan HAM melindungi siapa sebenarnya?
Keadilan untuk korban-korban pelanggaran HAM berat masa lalu maupun yang akan
datang yang nggak bisa diakomodir pengadilan biasa. Pengadilan HAM berasa mainmain
o Perlindungan saksi dan korban pakai apa? refer ke PP No.2 Tahun 2003 atau UU
LPSK? Saling melengkapi, LPSK secara general, PP 2 khusus pengadilan HAM berat
jo 44/2008. Kompensasi Restitusi bisa setengah-setengah? Terserah hakimnya sih
o EOC dapat mengesampingan asas apa aja? General Principles of Law. Ius Congen,
misalkan dalam hal pengungsi nggak boleh mengusir, Indonesia nggak bisa
mengusir meskipun belum meratifikasi. EOC bisa berlaku surut, Pasal 15
mengakomodasi UU No.26 Tahun 2000. ICC tidak memperkenankan retroaktif
sementara Pengadilan HAM dapat berlaku retroaktif. Indonesia nggak rela kalau
polisi tentaranya diadili di mahkamah internasional. ICTR-ICTY retroaktif. Terrorisme
juga retroaktif karena baru kepikiran setelah bom bali
o Setelah ICC nggak ada ad hoc lagi, ICC bisa masuk seandainya ada peristiwa TimTim lagi? Kalau state party bisa, kalau nggak ya agak susah. Syarat biar ICC bisa
masuk lagi ada tiga, 1 state party, 2 penyelidikan JPU ICC, 3 refer UNSC. Yang
memutuskan EOC si UNSC buat diteruskan ke ICC.
o Suku Phagein tidak memiliki dokumen-dokumen kewarganegaraan, apakah dengan
tidak diakui itu = memang bukan WNI? Refer Rohingnya. Negara juga salah kalau
tinggal disitu lama tapi nggak diberi pengakuan. Bisa dikatakan Cultural Genocide
(state crime) >> Khurdi di Irak Utara/Turki Selatan
Bang Hadi (Internasional) Senin 23 Feb 2015 16.10 di PK 6 (Almer, Juven,
Trysa, Adri, Randy)
o Mengapa kita hanya mengadopsi (copas, terjemahkan) Statuta Roma ke UU No.26
Tahun 2000?

#UI4MCCUNPAD2015

o
o

Nggak mau, tidak siap, walaupun ada di RAN HAM, belum bisa diratifikasi, tapi udah
masuk, semua stakeholder harus melakukan ratifikasi (penolakan terkeras dari
militer, resistensi) lebih ke ketidakpahaman
Perbedaan insurgent dan belligerent?
OPM, GAM = insurgent, sama halnya Belanda tidak mengakui Indonesia saat
kemerdekaan. Prespektifnya berbeda. ISIS = pseudostate (bukan terrorist group),
cari di foreign affairs dsb. Intinya tidak ada bedanya dalam konteks pemberontak,
belligerent perjuangan dalam kemerdekaan (Indonesia) ada syarat politisnya bahwa
dia harus dapat pengakuan dari pihak luar, Indonesia memastikan tidak ada
pengakuan terhadap GAM, kalau ada pengakuan bakal naik statusnya jadi
belligerent. Kalau udah belligerent harus tunduk pada hukum humaniter, bukan
syarat mutlak tapi kondisi itu dalam praktek dilihat oleh negara-negara (lihat Fidel
Castro), dari insurgent >> belligerent. Non-international armed conflict (minimum
standard) untuk menentukan ada pemberontakan bedakan dengan riot.
Pemberontakan = kelompok rapi, manajemen terstruktur, jelas atasan bawahan,
dan yang paling penting menguasai wilayah tertentu yang tidak bisa dikuasai oleh
pemerintah (additional protocol 2 international armed conflict) kalau syarat
memenuhi dan mendapat pengakuan jadilah belligerent
Syarat ICC berwenang mengadili suatu negara
unwilling unable, unable seperti Yugoslavia negaranya sudah hancur, sistem
peradilan pidananya sudah nggak ada, unwilling karena negara tsb tidak mau untuk
mengadili, di ICC ada prosedurnya untuk melakukan, Surat Warren, penangkapan
untuk presiden Sudan (baca kasusnya) >> pengambilalihan kasusnya oleh ICC,
kalau di Indonesia sudah ada pengadilan HAM gmn? (asas komplementer), nggak
harus 2-2 nya, cukup unwilling atau unable saja.
Customary International Law, batasannya.
Konvensi Genosida. ICTY-ICTR mereka kena karena CIL atau kenapa? Ya karena
Konvensi Genosida, udah ada hukumnya. Ad hoc tribunal dibentuk, ada statutanya,
menentukan kewenangan atas yurisdiksinya (tempat dan kejahatannya). Karena
konteksnya internasional, international law udah ada belum? Ada ya berarti bisa
diadili. Tidak ada pengecualian dalam konteks pemberlakuan retroaktif.
Pengesampingan asas di EOC apa aja?
Impunitas, harus dibuktikan terjadi dulu impunitasnya baru masuk ke perkaranya,
satu saksi cukup bagaimana? Adam Damiri, baca putusannya
Actus reus mens rea di common law
Keberlakukan putusan ICTR-ICTY?
Bisa jadi rujukan, hakim tidak boleh menolak suatu perkara dengan pertimbangan
tidak ada hukumnya, hakim juga punya rechtsvinding. Kalau di hukum nasional
nggak ada, ya cari sumber-sumber hukum lain. Bisa dianggap preseden? Nggak,
Indonesia tidak menganut. Kalau ada nilai yurisprudensi sebagai legal science bisa
jadi acuan, bukan yurisprudensi common law. Masalah dana bikin tribunal, quasi,
biar murah digabungkan dengan pengadilan nasionalnya (Sierra Leone, Kamboja)
mendirikan tribunal itu mahal, kalau dari berbagai negara mahal. Hybrid Court.
Intinya negara tidak mampu dalam hal finansial maka dibuat hybrid dengan
intervensi dari UN.

Referensi
Buku Prof Hik, hijau. Buku Damoli Agusman
Cari Tahu
-

Putusan Adam Damiri


Hybrid Court

#UI4MCCUNPAD2015

Foreign Affairs
Kasus Presiden Sudan
Surat Warren
Pseudostate (ISIS)
RAN HAM Indonesia
Bang Sony* (Tata Negara)
o Ilper, ketika suatu peraturan bertentangan, justifikasinya bagaimana? PP vs UU
LPSK?
o Hakikat yurisprudensi di Indonesia. Riset jurnal Prof. Yusril dan Prof. Mahmud
tentang yurisprudensi, jika ada putusan yang menyalahi UU dan masih pantaskah
diterapkan yurisprudensi di indonesia
o Perbandingan Perkap dan UU Kepolisian
o Lihat putusan MK terkait JR Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi. Salah satu putusan
secara eksplisit mengutip sumber hukum internasional.
o Pembentukan UU melindungi siapa sebenarnya
o UU Penanganan Konflik Sosial
o Seandainya pengangkatan hakim ad hoc (Pasal 29-30 UU Pengadilan HAM)
dilanggar, akibat hukumnya seperti apa terhadap putusannya?

Anda mungkin juga menyukai