1. Apa yang dimaksud dengan hukum positif? Hukum positif adalah hukum yang berlaku di suatu wilayah dan waktu tertentu. Contohnya dan contoh konkritnya? Contohnya Undang-Undang. Contoh konkritnya yaitu Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 jo Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan dan lain-lain. UUD’45 Hukum positif bukan? Bukan, sebab UUD’45 masih berupa aturan dasar yang tidak dapat diterapkan tanpa adanya peraturan pelaksana. 2. Apa yang kamu pelajari tentang hukum positif selain pengertian di atas? Selain pengertian tersebut, hal lain berkaitan dengan hukum positif seperti Hukum Perdata, Pidana, HTN, HAN dan lain-lain yang berlaku di Indonesia. 3. Jelaskan asas legalitas dalam hukum pidana dan dimana aturannya? Asas legalitas terdapat di dalam pasal 1 ayat 1 KUHP yang berbunyi “tidak ada suatu perbuatan yang dapat dipidana kecuali atas kekuatan peraturan perundang-undangan yang sudah ada sebelumnya, sebelum perbuatan itu dilakukan.” Apakah asas legalitas bisa disimpangi? Nama penyimpangan itu apa? Bisa yakni dengan asas retroaktif. Apa itu asas retroaktif? Asas retroaktif adalah peraturan perundang-undangan dapat berlaku surut. Dalam penegakan hukum di Indonesia, kasus apa asas itu diterapkan? Pada kasus bom bali. Kenapa? Sebab kasus bom bali terjadi pada tanggal 12 Oktober 2012 dan PERPU Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme baru keluar 18 Oktober 2002. Dikarenakan tindakan terorisme merupakan kejahatan luar biasa yang menimbulkan korban yang bersifat missal, maka harus ditindaklanjuti dengan memberlakukan peraturan tersebut. Siapa korbannya? Masyarakat asing yakni turis asing yang berperan memberikan tambahan terdapat pendapat negara. 4. Hukum Pidana terbagi menjadi dua, sebutkan? Hukum Pidana umum dan hukum pidana khusus. Apa itu? Hukum pidana umum adalah hukum pidana sebagaimana yang diatur di dalam KUHP. Hukum pidana khusus adalah hukum pidana yang diatur di luar KUHP. Contohnya apa yang khusus tersebut? Contohnya seperti Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pemberantasan Tindak pidana pencucian uang, Undang-undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan orang. 5. Apakah objek dari hukum pidana dan kriminologi sama? Ya yaitu kejahatan. Perbedaannya, hukum pidana mempelajari kejahatan di dalam undang- undang saja, sedangkan kriminologi mempelajari kejahatan lebih luas mulai dari kejahatan, pelaku kejahatan, korban kejahatan, reaksi masyarakat terhadap kejahatan (versi bu noeke, masih ada tambahan tapi lupa hehe) 6. Buku dalam KUHP? Buku 1 tentang ketentuan umum, Buku 2 tentang Kejahatan, Buku 3 tentang Pelanggaran Berapa pasal buku 1 KUHP? Terdiri dari 103 pasal
B. Bapak Darudin: Teori Hukum
1. Apa yang dimaksud dengan norma? Norma adalah kaedah/pedoman tentang bagaimana manusia seharusnya bertingkah laku di dalam masyarakat. 2. Sebutkan dan jelaskan berbagai macam norma? Norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum. Norma agama adalah peraturan yang berisi perintah, anjuran, larangan yang berasal dari Tuhan. Sanksi terhadap pelanggarannya tidak diberikan secara langsung, melainkan nanti di akhirat oleh Tuhan Norma kesusilaan adalah norma yang diyakini sebagai suara hati sanubari manusia. Sanksi terhadap pelanggarannya adalah perasaan tidak enak dan cemas di hati jika melakukan perbuatan yang dianggap buruk. Norma kesopanan adalah norma yang timbul dari pergaulan hidup masyarakat. Sanksi terhadap pelanggaraannya adalah dicemooh atau dikucilkan masyarakat. Norma hukum adalah norma yang dibuat oleh penguasa, bersifat mengatur dan memaksa bagaimana manusia bertingkah laku dalam masyarakat dan memiliki sanksi yang tegas. Sanksi terhadap pelanggarannya adalah hukuman yang tegas seperti penjara dll 3. Mengapa perlu norma hukum? Sebab norma hukum inilah yang akan mengendalikan sosial yakni mengendalikan sifat egois yang dimiliki manusia di dalam hidup bermasyarakat agar tercipta ketertiban. 4. Apa yang dimaksud manusia sebagai mahluk sosial? Menurut aristoteles, manusia adalah zoon politicon, yakni manusia senantiasa bergaul dengan manusia lainnya dan saling membutuhkan dengan manusia lainnya. 5. Apa sifat manusia sebagai mahluk individu? Manusia bersifat egois, ingin mendahulukan kepentingannya dan kebutuhannya. 6. Dimana letak filsafat hukum di dalam ketiga norma itu? ………………………………………………………………………… 7. Sebutkan 3 nilai hukum? Keadilan, kemanfaatan, kepastian 8. Apa yang dimaksud teori etis dan utilities? Teori etis adalah hukum bertujuan untuk memberikan keadilan. Keadilan menurut aristoteles terbagi menjadi keadilan distributive dan komutatif. Distributive berarti memberikan jatah kepada setiap orang sesuai dengan jasa yang telah dilakukannya. Komutatif berarti memberikan jatah kepada setiap orang sama. Teori utilities menurut Jeremy Bentham, hukum harus memberikan kebahagiaan yang sebesar-besarnya bagi sebanyak-banyaknya orang. 9. Bagaimana kritik saudara terhadap teori etis dan teori utilitis tujuan hukum? Teori etis bukanlah tujuan dari hukum dan tidak cocok di Indonesia sebab hukum di Indonesia pada faktanya tidak bisa memberikan keadilan di dalam masyarakat, namun keadilan merupakan hasil dari hukum yang dituangkan ke dalam norma peraturan perundang- undangan. Teori utilities seharusnya bukan memberikan kebahagiaan kepada sebanyak-banyaknya orang, namun memberikan kebahagian kepada seluruh orang.
C. Hamzah Hatrik: Filsafat
1. Apa yang dimaksud filsafat? Filsafat adalah berpikir dengan cara bertanya tentang segala sesuatu yang ada dan tidak terlihat. 2. Apa itu hakikat sesuatu? Yakni segala sesuatu yang ada dan tidak terlihat 3. Filsafat di skripsi kamu pada bagian mana? Pada BAB 1 karena disanalah adanya proses berpikir dan bertanya tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan penelitian kita meliputi segala sesuatu yang ada (ontology) 4. KUHP hasil pemikiran filsafat atau bukan? Ya karena………………………………………………………………. 5. Apa esensi dari hukum? Keadilan, kemanfaatan, dan kepastian 6. Apa yang dimaksud dengan nilai? Ukuran mengenai baik dan buruk, benar dan salah 7. Apa yang utama dan urutannya? Menurut gustav radbruch urutannya keadilan, kemanfaatan, kepastian 8. Kalau kamu jadi hakim, mana yang kamu dahulukan dan kenapa? ……………………………………………………………………….. 9. Keadilan itu ranah apa di hukum? Ranah filsafat hukum 10. Apa filsafat hidupmu? (jawabannya tergantung masing-masing, contohnya seperti filsafat hidup saya hidup seperti air yang mengalir) 11. Jadi apa itu filsafat hidup? Filsafat hidup itu seperti prinsip hidup 12. Apakah sama filsafat ilmu dan filsafat hidup? Berbeda karena filsafat hidup merupakan prinsip hidup sedangkan filsafat ilmu itu yakni berpikir dan bertanya tentang segala sesuatu yang ada dan tidak terlihat.