Anda di halaman 1dari 14

PENGERTIAN-PENGERTIAN

ELEMENTER DALAM HUKUM

BAB 5

NAMA KELOMPOK :
Aidina Fitriyani
Alentino Hildan
Amelia Citra Maharani
Dinda Sifa F
Ocha Alphino
Putri Herliana
Samuel Steven
Satrio Putro
Verrynda Pramaesiwi
Tjandra Tjipto Ningrum

HUKUM PUBLIK DAN HUKUM PRIVAT


Dilihat dari kepentingan yang diaturnya, ada dua macam hukum, yaitu hukum public dan
hukum privat. Ada dua alasan mengapa diadakan pembedaan itu. Alsan pertama, Negara
berfungsi untuk melaksanakan kehendak rakyat. Negara dibentuk untuk menjaga
terpeliharanya kehidupan berbangsa, melindungi warganya dari serangan musuh dari luar,
meningkatkan kesejahteraan sosial dan memberdayakan warganya. Alasan kedua adalah
mengenai hubungan yang diaturnya. Kepentingan-kepentingan yang diatur dapat di bagi
menjadi dua yaitu kepentingan umum dan kepentingan khusus. Kepentingan umum berkaitan
dengan kebersamaan dalam hidup bermasyarakat. Dalam suatu kehidupan bermasyarakat,
warga masyarakat mempunyai kebebasan untuk mengadakan hubungan diantaranya sesama
dalam hal ini di sebut kepentingan khusus.
Secara tradisional yang termasuk hukum publik adalah
Hukum tata Negara
Hukum administrasi
Hukum pidana dan
Hukum acara pidana

LANJUTAN ...
Hukum tata Negara adalah hukum yang berkaitan dengan organisasi Negara. Yang menjadi
objek pengaturan hukum tata Negara adalah hukum tata Negara kewenangan, tugas organ-organ
Negara, hak-hak asasi manusia dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara.
Secara umum hukum administrasi diartikan sebagai hukum yang mengatur hubungan antara
organ administrasi dengan warga masyarakat. Ciri khas hukum administrasi adalah selalu
berbentuk tertulis.
Hukum pidana adalah hukum yang menetapkan perbuatan-perbuatan apa saja yang dilarang
dan menetapkan sanksi bagi yang melakukan perbuatan-perbuatan itu. Akan tetapi tidak
semua perbuatan yang merugikan masyarakat merupakan perbuatan pidana. Dalam hukum
pidana berlaku azas legalitas. Azas legalitas adalah tiada seorangpun dapat dipidanakan
karena melakukan sesuatu perbuatan jika tidak ada aturan undang-undang yang mengatur
sebelum perbuatan itu di lakukan
Hukum acara pidna adalah hukum yang berisi tentang prosedur penanganan perkara pidana
apabila ada dugaan telah terjadi perbuatan pidana. Yang diatur dalam hukum tersebut adalah
penyelidikan, penyidikan, pembuktian, penjatuhan sanksi, dan eksekusi terhadap terpidana.

LANJUTAN ...
Secara tradisional hukum privat hanya meliputi;
Hukum perdata
Hukum acara perdata
Hukum perdata mengatur status seseorang, kecakapan untuk melakukan perbuatan hukum
dengan akibatnya, domisili, perkawinan dengan akibatnya, hak-hak kebendaaan dan hak-hak
atas orang, perwarisan, dan kedaluwarsaan. Hukum bisnis merupaka perkembangan hukum
perdata, yang menjadi cakupan hukum bisnis adalah hukum kontrak, hukum perseroan, hukum
pasar modal, hukum ketenagakerjaan, hukum hak kekayaan intelektual, hukum perban dankan,
hukum asuransi, hukum transportasi, dan hukum penyelesaian sengketa alternative.
Perbedaan hukum publik dan hukum privat juga ditentukan oleh siapa yang melakukan
perbuatan. Pabila yang melakukan perbuatan itu penguasa, yang menguasai adalah hukum publik.
Sebaliknya, jika yang melakukan perbuatan adalah individu, perbuatan itu di kuasai oleh hukum
privat.

LANJUTAN ...
Perbedaan kepentingan umum dan kepentingan khusus:
Kepentingan umum terdapat dalam setiap aturan hukum. Sebagai contoh sesuai dengan pasal 132 BW
(burgerlijk wetboek) harus ada 4 syarat yang sah, sedangkan di pasal 1337 BW menyatakan bahwa suatu
sebab adalah terlarang, jika sebaab itu dilarang oleh undang-undang atau bila sebab itu bertentangan
dengan kesusilaan atau dengan ketertiban umum. Dari contoh ini wilayah hukum privat tidak dapat
melepaskan pertimbangan umum.
Kekaburan antara hukum publik dan hukum privat disebabkan banyak hal. Di belanda, peradilan
administrasi telah lama ada. Semntara itu, dalam mencari perlindungan hukum dari campur tangan
Negara, individu mengajukan perkaranya ke peradialn umum, sebagai perkara perdata. Dengan demikian
perkara-perkara itu diarahkan menjadi suatu paket dalam bidang hukum perdata.

Dengan adanya dua hal seperti itu, antara asas-asas hukum administrasi dan asas-asas hukum
perdata benar-benar tak terpisahkan.
Hukum internasional yang berkaitan dengan bidang-bidang yuridiksi, organisasi internasioal,
perjanjian internasional, pemyelesaian sengketa internasional masuk ke hukum internasiona publik.
Sebaliknya, yang berkaitan dengan masalah bisnis yang lahir dari andanya kontrak yang bersifat
komersial masuk ke dalam ruang lingkup hukum internasional privat

HUKUM YANG MEMAKSA DAN HUKUM YANG


MENGATUR
Dilihat dari segi pekerjaannya aturan hukum,hukum dapat dibedakan menjadi hukum yang bersifat memaksa
dan hukum yang bersifat mengatur Menurut Van Apeldroon, istilah hukum yang memaksa ( dwigend recht)
merupkana istilah yang menyesatkan karena semua hukum dapat dipaksakan.Kata memaksa dalam hal ini
dimaksudkan bahwa pembuat undang-undang tidak memberikan keleluasaan kepada para pihak untuk menerapkan
atau tidak menerapkan aturan itu.

Sebagai contoh adalah ketentuan Pasal 913 Burgerlijk Wetboek Indonesia yang berbunyi:
Legitieme portie atau bagian warisan menurut undang-undang ialah suatu bagian dari harta benda yang
harus diberikan kepada para ahli waris dalam aris lurus menurut undang-undang,yang terhadapnya orang yang
meninggal dunia tidak boleh menetapkan sesuatu,baik sebagai hibah antara orang yang masih hidup ,maupun
sebagai wasiat.
Sama halnya dengan istilah hukum yang bersifat memaksa,menurut Van Apeldroon,istilah hukum yang
bersifat mengatur (regelend) juga keliru karena semua hukum bersifat mengatur.maksud digunakannya istilah
hukum yang bersifat mengatur adalah hukum itu akan dijadikan acuan bagi para pihak manakala para pihak
tidak membuat sendiri aturan yang berlaku bagi hubungan mereka,selanjutnya Van Apeldroon mengemukakan
bahwa hukum yang bersifat mengatur memberikan disposisi kepada para pihak dan mengisi kekosongan aturan
untuk hal-hal yang tidak diatur oleh para pihak,akan tetapi para pihak tersebut dapat menetapkan sendiri
bahwa mereka ingin menyimpangi aturan-aturan itu dan menetapkan sendiri aturan-aturan yang berlaku bagi
hubungan mereka.

LANJUTAN ...
Masih menutu Van Apeldoorn,perbedaan besar antara suatu aturan yang bersifat memaksa dari hukum
privat dengan suatu aturan hukum publik adalah pada yang pertama pemilik kepentingan memiliki
kemungkinan untuk menyimpang dari aturan itu.
Menurut Van Apeldoorn, hal itu disebabkan oleh empat hal :
-Pertama,pembentuk Undang-undang ingin melindungi pihak lemah dari pihak yang kuat dalam banyak
bidang yang semakin berkembang.
-Ke dua,aturan-aturan yang didalamnya terangkat kepentingan umum dan ketertiban umum bersifat
memaksa.
-Ke tiga,dalambanyak hal pembentuk Undang-undang harus melindungi orang-orang dari ketidaktahuan
contoh: dalam undang-undang Perlindungan Konsumen informasi yang tidak memadai dianggap sebagai
salah satu cacat produk
-Dan keempat,undang-undang masih mengakui bekerjanya ketentua-ketentuan yang mensyaratkan
berlakunya perbuatan-perbuatan hukum.

SUBJEK HUKUM
Istilah subjek hukum merupakan terjemahan dari bahasa belanda rechtsubjek. Kata subjek dari
bahasa latin adalah subjectus yang artinya dibawah kekuasaan seseorang lain (subordinasi). Dalam bahsa
inggris subjek di sebut person yang diartikan sebagaii sesuatu yang dapat mempunyai hak dan kewajiban.
Subjek hukum atau person dalam bahasa inggris merupakan bentukan hukum artinya keberadaannya karena
diciptakan oleh hukum. Pada masa sekarang semua manusia merupakan subjek hukum. Manusia mrupakan
subjek hukum selama masih hidup, yaitu sejak saat dilahirkan sampai meninggal dunia.
Menurut salmond person di bedakan menjadi dua manusia dan bukan manusia. Manusia dalam
literature bahsa inggris di sebut natural person sedangkan bukan manusia adalah legal person dalam
bahasa indonesianya adalah badan hukum. Karakteristik badan hukum adalah didirikan oleh orang,
mempunyai kekayaan sendiri yag terpisah dari kekayaan pendiri dan pengurusnya, mempunyai hak dan
kewajiban terlepas dari hak dan kewajiban dari pendiri atau pengurusnya. Badan hukum dibedakan
menjadi dua:

Badan Hukum Publik


Negara dan bagian-bagian Negara, seperti daerah kota dan lain-lain.
Badan Hukum Privat
Suatu organisasi yang bergerak di luar bidang-bidang politik dan kenegaraan. Badan hukum privat
didirakan untuk mencari keuntungan dan tujuan sosial

PERISTIWA HUKUM DAN TINDAKAN HUKUM.


Di dalam kehidupan nyata terdapat banyak fakta, yaitu segala sesuatu yang benar-benar ada. Di
dalam ilmu hukum dikenal dengan adanya dua macam fakta, yaitu fakta biasa dan fakta hukum. Dalam
fakta hukum harus ada sesuatu yang dinamakan identifikasi fakta hukum. Identifikasi fakta hukum
merupakan ssesuatu yang esensial dalam praktik hukum karena bersangkut paut dengan hak dan
kewajiban seseorang. Dari identifikasi tersebut baru kita bisa menemukan yang namanya fakta. Fakta
itu diatur oleh hukum, alasan mengapa fakta itu diatur oleh hukum adalah fakta itu berkaitan dengan hak
dan kewajiban subjek hukum. Fakta dapat terjadi karena peristiwa dan karena tindakan manusia.
Peristiwa hukum adalah peristiwa yang diatur oleh hukum. Peristiwa itu berkaitan dengan hak dan
kewajiban subjek hukum.

ANALISIS PERISTIWA DAN TINDAKAN HUKUM

HUBUNGAN HUKUM
Hubungan hukum adalah hubungan yang diatur oleh hukum. Hal itu berarti hubungan
yang tidak diatur oleh hukum bukan merupakan hubungan hukum. Hubungan hukum bisa terjadi
diantara sesama subjek hukum dan antar subjek hukum dengan barang .

SIFAT
HUBUNGAN
HUKUM

HUBUNGAN HUKUM YANG


BERSIFAT PRIVAT

HUBUNGAN HUKUM YANG


BERSIFAT PUBLIK

TANGGUNG GUGAT
Tanggung Gugat (liability/aansprakelijkheid) merupakan bentuk spesifik dari tanggung jawab .tanggung
gugat merujuk kepada posisi seseorang atau badan hukum yang di pandang harus membayar suatu bentuk
kompesensi atau ganti rugi setelah adanya peristiwa hukum atau tindakan hukum misalnya harus membayar
ganti kerugian kepada orang atau badan hukum lain karena telah melakukan melanggar hukum ( onrechtmatige
daad) sehingga menimbulkan kerugian bagi orang atau badan hukum lain tersebut.istilah tanggung gugat berada
dalam ruang lingkup hukum privat.
Kesalahan bukan merupakan unsur yang harus di penuhi pada setiap kasus agar seseorang bertanggung
gugat.Di samping itu, seseorang atau badan hukum di mungkinkan bertanggung gugat atas tindakan orang atau
badan hukum lainnya.contohnya orang tua bertanggung gugat atas tindakan anaknya yang masih di bawah umur,
seorang wali bertanggung gugat atas tindakan seorang anak yang berada di bawah perwaliannya. Oleh karena
itulah , unsur kesalahan tidak disyaratkan untuk di penuhi oleh orang atau badan hukum yang bertanggung
gugat, Misalnya hewan hewan potong yang telah do potong di rumah potong hewan terjangkit penyakit sehingga
konsumen yang mengkonsumsi daging hewan hewan itu menjadi sakit.
Oleh karena itulah,dalam hal ini petugas tersebut bertanggung gugat bukan karena kesalahannya
menyebabkan hewan terjangkit penyakit, melainkan karena ia seharusnya dapat menghindari sesuatu kerugian
tetapi hal itu tidak di laksanakannya.

Anda mungkin juga menyukai