STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. P. M
Jenis Kelamin: Perempuan
Tanggal lahir : 24 April 2011
Usia
: 4 tahun
Pendidikan : PAUD
No. Rekam Medik : 3820xx
STATUS PASIEN
IDENTITAS ORANG TUA
Nama Ayah
: Tn. U
Pekerjaan
: TNI AD
Pendidikan Terkahir: SMA
Nama Ibu
: Ny. F
Pekerjaan
: IRT
Pendidikan Terakhir: SMA
ANAMNESIS
Autoanamnesa dan alloanamnesa
dengan orang tua pasien pada
tanggal 25 Maret 2015 pukul 08.00
WIB
KELUHAN UTAMA
MENCRET
ANAMNESIS
- Demem tidak diukur, sepanjang
- Muntah berisi makanan,
Keluhan tidak disertai dengan :
hari, turun tidak ke suhu
Sakit badan, nyeri di belakang bola mata,
mimisan,
volume
1 gelas, tidak ada
normalsetelah pemerian obat
buang gas yang berlebihan, sesak
nafas,
darah
- BAB kuning,
asam, berlendir, sedikit
gatal-gatal, batuk ataupun pilek, makan kertas,
ampas, darah (-), berwarna
tanah ataupun batu
kuning kecoklatan, volume 1
mangkuk makan, tidak sakit
10 Jam SMRS
pada anus saat BAB
- Muntah 2x
- Diberikan puyer, oralit, tidak
- Lemas
membaik
- BAB semakin
1 hari SMRS
- Haus
sering bila diberi - Demam tinggi
- Rewel
susu sapi
- Nafsu makan - BAB cair 8x
- BAK terakhir
asupan sedikit,
12 jam SMRS
- BAK normal
tetap BAB cair
- Haus
ANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
- Varises Esfagus post ligasi
- Hasil EGD
: varises esofagus grade 3
dengan esophagogastritis
- USG liver : dalam batas normal
ANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
DAN SEKITARNYA
- Tidak ada riwayat keluarga maupun
orang sekitar yang mengalami hal
serupa dengan pasien
- Riwayat hepatitis, penyakit kuning
disangkal
- Riwayat demam berdarah disangkal
RIWAYAT KELAHIRAN
Penolong : Dokter
Cara persalinan : SC
Berat lahir : 2800 gram
Panjang lahir : 51 cm
Masa gestasi : Cukup bulan
Keadaan bayi setelah lahir : Langsung menangis, bergerak
aktif, terdapat respon melawan, frekuensi nadi dalam batas
normal dan warna kulit tubuh tampak kemerahan
Nilai APGAR : Tidak diketahui
Kelainan bawaan : Tidak ada
Anak ke : Pertama dari 2 bersaudara
Kesan : riwayat kelahiran baik
RIWAYAT IMUNISASI
Tengkurap : 4 bulan
Duduk : 5 bulan
Berdiri : 9 bulan
Berjalan : 12 bulan
Bicara : 12 bulan
Membaca dan menulis :
4 tahun
RIWAYAT MAKANAN
PEMERIKSAAN FISIS
Dilakukan pada tanggal 25 Maret 2015 pukul 08.00
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Frekuensi nadi : 100 kali per menit, reguler, isi
cukup, ekual
Frekuensi nafas: 24 kali per menit, regular, tipe
pernapasan torakoabdominal
Suhu tubuh : 38,2 oC
PEMERIKSAAN FISIS
Data antropometri
Berat badan : 13 kg
Tinggi badan: 100 cm
Berat badan ideal menurut usia : 16 kg
Tinggi badan ideal menurut usia : 101 cm
Status Gizi ( menurut grafik NCHS - CDC untuk anak
perempuan usia 2-20 tahun) :
BB/U= 13/16x 100 % = 81,25 %
TB/U =100/101 x 100 % = 99%
BB/TB = 13/15 x 100 % = 86,7 %
Kesan status gizi : gizi sedang
PEMERIKSAAN FISIS
Status Generalis
KEPALA
Bentuk dan ukuran : Normocephal
Rambut: Berwarna hitam, distribusi merata, tidak
mudah dicabut
Wajah : Tidak tampak adanya edema
Mata : Tampak cekung, bola mata normal
konjungtiva tidak terlihat anemis, sklera tidak
ikterik, kornea dan lensa jernih, pupil bulat dan
isokor dengan diameter 3 mm, refleks cahaya
langsung dan tidak langsung positif
Status Generalis
KEPALA
Telinga : Normotia, simetris kanan dan kiri,
liang telinga lapang, tidak ada serumen, tidak
ada sekret, tidak ada darah, dan gendang
telinga sulit dinilai.
Hidung : Bentuk dan posisi normal, tidak ada
napas cuping hidung, tidak ada deviasi septum,
mukosa tidak hiperemis, konka tidak hipertrofi
dan tidak hiperemis, tidak ada sekret dan tidak
ada epistaksis.
Status Generalis
KEPALA
Telinga : Normotia, simetris kanan dan kiri,
liang telinga lapang, tidak ada serumen, tidak
ada sekret, tidak ada darah, dan gendang
telinga sulit dinilai.
Hidung : Bentuk dan posisi normal, tidak ada
napas cuping hidung, tidak ada deviasi septum,
mukosa tidak hiperemis, konka tidak hipertrofi
dan tidak hiperemis, tidak ada sekret dan tidak
ada epistaksis.
Status Generalis
THORAKS
Jantung
Inspeksi
:
Iktus cordis tidak terlihat.
Paru :
Palpasi
Iktus cordis teraba di Sela iga V linea
Inspeksi
midclavicularis
: sinistra
Gerakan dinding dada simetris saat statis
dan dinamis,
Perkusi
:
tidak ada retraksi dinding dada
Palpasijantung
Batas
:
Tidak
kanan
teraba: massa,
Sela iga
vokal
V linea
fremitus
parasternal
kanan dan
kiri sama
sinistra
Perkusijantung
Batas
:
Sonor
kiri pada :seluruh
Selalapang
iga V linea
parumidclavicula
Auskultasi :
sinistra
Suara napas vesikuler pada kedua lapang
paru kiri
Batas
jantung
sama atas
dengan kanan,
:
Sela
tidak
iga ada
III linea
ronkhi
midclavicula
dan tidak
ada wheezing
sinistra
Auskultasi :
Bunyi jantung I dan II reguler, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Status Generalis
ABDOMEN
Inspeksi
:
Tampak datar, tidak ada distensi
abdomen, tidak ada pelebaran pembuluh darah, tidak
tampak gambaran usus, pergerakan usus maupun
benjolan, tidak ada pelebaran vena
Auskultasi :
Bising usus positif normal.
Perkusi
:
Timpani pada seluruh lapang abdomen,
tidak terdapat ascites
Palpasi
:
Supel, turgor kulit baik, tidak ada nyeri
tekan, hepar tidak teraba membesar; lien tidak teraba
Tulang Belakang
Tidak tampak skoliosis, kifosis, dan lordosis.
Ekstremitas
Akral hangat, tidak ada edema, tidak ada sianosis,
tonus otot baik, telapak tangan kanan dan kiri tidak
pucat, telapak kaki kanan dan kiri tidak pucat dan
capillary refill time (CRT) < 2 detik, tidak ada koilinikia.
Kulit
Turgor baik, tidak tampak ikterik, tidak ada sianosis,
tidak ada eritema palmaris, tidak ada edema dan uji
bendung (Rumple Leedes test) negatif.
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Refleks Fisiologis
Refleks
Refleks
Refleks
Refleks
Biseps
Triseps :
Patella
Achilles :
: +/+
+/+
: +/+
+/+
Refleks Chaddock:
-/-
-/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratoriu
m
Faeces
Analysis
LABORATORIUM
LABORATORIUM
FAECES RUTIN
RESUME
Pasien perempuan berusia 4 tahu dengan status gizi cukup datang
dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari SMRS, disertai demam tinggi sejak
1 hari SMRS, mual-muntah sejak 10 jam SMRS.
BAB cair sebanyak 8x, tidak berdarah, berlendir, sedikit ampas, berbau
asam, dengan volume sekali BAB.
Demam remiten
Muntah sebanyak 2x, berisi makanan, tidak berdarah, dengan volume
1 gelas sekali muntah
Pasien tiba dnegan keadaan lemas, rewel, haus, belum BAK sejak 12 jam
SMRS.
Pada pemeriksaan fisis ditemukan suhu 38.2C, mata cekung, konjungtiva
tidak anemis, turgor kulit baik, lain-lain dalam batas normal.
Pada pemeriksaan penunjang ditemukan, trombositopenia, hipokalemi,
leukopenia dan anemia mikrositik hipokrom, terdapat lendir, eritrosit dan
leukosit pada pemeriksaan faeces rutin
RESUME
Tidak ada riwayat keluarga ataupun
orang sekitar yang mengalami hal
serupa dengan pasien. Pasien memiliki
riwayat varises esofagus post ligasi
dan masih mengkonsumsi propanolol
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KERJA
DIAGNOSIS
BANDING
1. Diare akut ec
lactose
intolerance
2. Anemia mikrositik
hipokrom ec.
Suspek chronic
disease
RENCANA PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan
darah lengkap
dan elektrolit
serial tiap 24
jam
Pemeriksaan
stool acidity
Pemeriksaan
apusan darah
tepi
PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa
-Tirah baring
-IVFD KA-EN 3B 1600 cc/24 jam
-Diet makanan lunak 1550 kalori
-Observasi tanda-tanda vital
Medikamentosa
-Lacto B 2 x 1 sach PO
-Zinc 1 x 5 cc sirup PO
-Domperidone 3 x 1 cth PO
-Paracetamol 3 x cth PO
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam
TIINJAUAN PUSTAKA
DIARE AKUT
Definisi
- BAB lembek atau cair bahkan dapat
berupa air
- Lebih dari tiga kali atau lebih sering
dari biasanya dalam 24 jam
- Berlangsung kurang dari 14 hari.
ETIOLOGI
Shigella, Salmonella, E coli, Golongan Vibrio
Bakteri
Infeksi
Virus
PENYEBAB
PENYAKIT
DIARE
Malabsorpsi
Parasit
Alergi
Keracunan
Imuno defisiensi
Sebab-sebab lain
seperti defek
anatomis dan
neoplasma
DIARE SEKRETORIK
Patogen (V.cholera atau E.
colli)
ATP
Toksin
Menempe
l
Epitel
usus
oo
o
cAMP
sekresi Cl bertambah
dan
absorpsi Na dihambat
air, K dan bikarbonat
DIARE OSMOTIK
Lumen usus
LAKTOSA
TIDAK DISERAP
FERMENTASI BAKTERI
ASAM-ASAM ORGANIK +
GAS
TEKANAN OSMOTIK MENINGKAT
MENARIK CAIRAN
DIARE
Dinding Usus
DEHIDRASI
Penilaian
Baik, sadar.
*Gelisah, rewel
Lihat :
Keadaan umum
Normal
Cekung
Sangat kering
Sangat kering
Air mata
Ada
Tidak ada
Basah
Kering
minum
Rasa haus
Kembali cepat
Tanpa dehidrasi
*Kembali lambat
Dengan dehidrasi ringan-
lain.
Periksa :
Turgor kulit
Hasil pemeriksaan :
lain
Terapi :
Rencana Terapi A
Rencana Terapi B
Rencana Terapi C
LIMA LINTAS
TATALAKSANA DIARE AKUT
REHIDRASI
DUKUNGAN
NUTRISI
ZINC
ANTIBIOTIK
SELEKTIF
EDUKASI ORANG
TUA
TERAPI A
Mengatasi diare di
rumah
Diare tanpa
dehidrasi
TERAPI C
Dehidrasi Berat
1. Mengatasi Etiologi
2. Suplementasi besi
Profilaksis bila SI normal
> 1mg/kgBB/hari
Terapeutik bila ferritin
turun > berikan 2 bulan
Bila Hb turun beri sampai
Hb normal + 2 bulan
setelahnya untuk mengisi
cadangan besi
Dosis : 3-5mg/kgBB/hari
dibagi dalam 3 dosis
3. Tranfusi bila Hb <5
atau <6 dengan
gangguan jantung, infeksi
berat, distress
pernafasan
ANALISIS KASUS
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
ANAMNESIS
- Demam tidak diukur, sepanjang
hari, turun tidak ke suhu
normalsetelah pemerian obat
- BAB asam, berlendir, sedikit
ampas, darah (-), berwarna
kuning kecoklatan, volume 1
mangkuk makan, tidak sakit
pada anus saat BAB
- Diberikan puyer, oralit, tidak
membaik
- BAB semakin
1 hari SMRS
sering bila diberi - Demam tinggi
susu sapi
- Nafsu makan - BAB cair 8x
asupan sedikit,
- BAK normal
Diare
tetap
BAB akut
cair
- Suspek ec bakteri - Haus
dd lactose
intolerance
10 Jam SMRS
- Muntah 2x
- Lemas
- Haus
- Rewel
- BAK terakhir
12 jam SMRS
ANAMNESIS
- Muntah berisi makanan,
Keluhan tidak disertai dengan :
volume 1 gelas, tidak ada
Sakit badan, nyeri di belakang bola mata, mimisan,
darah
kuning, buang gas yang berlebihan, sesak nafas,
gatal-gatal, batuk ataupun pilek, makan kertas,
tanah ataupun batu
1 hari SMRS
- Demam tinggi
- BAB cair 8x
- BAK normal
- Haus
10 Jam SMRS
- Muntah 2x
- Lemas
- Haus
- Rewel
- BAK terakhir
12 jam SMRS
Diare akut dengan
dehidrasi ringansedang
PEMERIKSAAN FISIS
24/3/15
BP : 90/60 mmHg
HR : 120x/menit
RR : 24x/menit
T : 38.5C
Mata cekung,
konjungtiva tidak
anemis
Turgor kulit baik
25/3/15
BP : 90/60 mmHg
HR : 100x/menit
RR : 22x/menit
T : 38.2C
Mata cekung,
konjungtiva tidak
anemis
Turgor kulit baik
DEHIDRASI
Penilaian
Baik, sadar.
*Gelisah, rewel
Lihat :
Keadaan umum
Normal
Cekung
Sangat kering
Sangat kering
Air mata
Ada
Tidak ada
Basah
Kering
minum
Rasa haus
Kembali cepat
Tanpa dehidrasi
*Kembali lambat
Dengan dehidrasi ringan-
lain.
Periksa :
Turgor kulit
Hasil pemeriksaan :
lain
Terapi :
Rencana Terapi A
Rencana Terapi B
Rencana Terapi C
LABORATORIUM
LABORATORIUM
FAECES RUTIN
DIAGNOSIS BANDING
Diare akut ec. Lactose intolerance
Anemia mikrositik hipokrom ec.
Chronic disease
Sehingga masih diperlukan
pemeriksaan
- Clinitest
- Laboratorium : SI, TIBC, Ferritin
PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa
-Tirah baring
--Diet makanan lunak 1550
kalori
-Observasi tanda-tanda vital
Medikamentosa
-IVFD KA-EN 3B 1600 cc/24
jam
-Lacto B 2 x 1 sach PO
-Zinc 1 x 5 cc sirup PO
-Domperidone 3 x 1 cth PO
-Paracetamol
3x
cth POIVFD
Pasien intake sulit
> butuh
PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa
-Tirah baring
-Diet makanan lunak 1550
kalori
-Observasi tanda-tanda vital
Medikamentosa
-IVFD KA-EN 3B 1600 cc/24
jam
-Lacto B 2 x 1 sach PO
-Zinc 1 x 5 cc sirup PO
-Domperidone 3 x 1 cth PO
-Paracetamol
3x
cth POIVFD
Pasien intake sulit
> butuh
PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa
-Tirah baring
-Diet makanan lunak 1550
kalori
-Observasi tanda-tanda vital
Medikamentosa
-IVFD KA-EN 3B 1600 cc/24
jam
-Lacto B 2 x 1 sach PO
-Zinc 1 x 5 cc sirup PO
-Domperidone 3 x 1 cth PO
-Paracetamol 3 x cth PO
Antioxidant
Penguat sistem imun
Keutuhan epital usus
mengurangi lama dan beratnya
diare, mencegah diare berulang
> 6 bulan 20 mg, < 6 bulan 10
mg
10mg/5ml
PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa
-Tirah baring
-Diet makanan lunak 1550
kalori
-Observasi tanda-tanda vital
Medikamentosa
-IVFD KA-EN 3B 1600 cc/24
jam
-Lacto B 2 x 1 sach PO
-Zinc 1 x 5 cc sirup PO
-Domperidone 3 x 1 cth PO
-Paracetamol 3 x cth PO
Paracetamol
125 mg/1 cth
Dosis 10-15mg/kgBB/pemberian
130-195mg = 1-1 cth
Lacto B = probiotik
Menginhibisi adherence dari
patogen terhadap epitel dan
mukosa usus
Membuat suasana pH kolon
rendah > spesies nonpatogen
tumbuh
Stimulasi imunitas
Terutama bermanfaat pada
antibiotic-associated-diarrhea
(AAD)
PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa
-Tirah baring
-Diet makanan lunak 1550
kalori
-Observasi tanda-tanda vital
Medikamentosa
-IVFD KA-EN 3B 1600 cc/24
jam
-Lacto B 2 x 1 sach PO
-Zinc 1 x 5 cc sirup PO
-Domperidone 3 x 1 cth PO
-Paracetamol 3 x cth PO
PROGNOSIS
Dengan anamnesa, pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan penunjang diatas,
prevalensi prognosis pasien baik ad
vitam, ad fungtionam dan ad
sanactionam adalah bonam
THANK YOU