Laporan Analisis Perancangan Data Center
Laporan Analisis Perancangan Data Center
Laporan Analisis
Perancangan Data Center
Anggota Tim:
Hillary Goretha Pasaribu
Melinda
Putra Imanuel Harefa
Verdiyanto Saputra
Zulfikar Akbar Muzakki
- 1106054883
- 1106015983
- 1106003623
- 1106015195
- 1106010912
Location Type:
(i.e. Urban, Suburban, Industrial complex)
Is it in an existing building or a new building?
Urban
Floor Number
Leased or owned?
Leased
Existing Building
Item
#
1
Item
Yes
PAR
NO
1.1
Earthquakes?
1.2
Floods?
1.3
Hurricanes or tornados?
N/A
v
v
v
Comments
1.5
1.6
2
3
4
5
7
8
9
10
11
12
13
14
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
28
29
30
31
32
33
34
35
36
v
v
38
Is external cooling
equipment (chillers, pumps,
towers) able to be secured
and made accessible only by
authorized personnel?
Is there room for expansion?
Location Type:
(i.e. Urban, Suburban, Industrial
complex)
Suburban
Existing Building
Floor Number
Leased or owned?
Owned
Item
1.1
Earthquakes?
1.2
Floods?
1.3
Hurricanes or tornados?
1.4
1.5
1.6
V
v
Comments
available?
V
10
11
12
13
14
v
v
15
16
17
18
19
20
21
22
23
v
v
v
v
secure?
v
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
v
v
v
v
37
by authorized personnel?
38
Location Type:
(i.e. Urban, Suburban, Industrial
complex)
Suburban
Existing Building
Floor Number
Leased or owned?
Leased
7,5 m
Item Item
#
1
Yes
NO
1.2 Earthquakes?
1.3 Floods
N/A
V
V
Comments ds ad
V
Are there data/voice
communications nearby and capable
of supporting requirements?
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
v
v
Selection Advice
27
28
29
31
32
33
34
35
36
37
38
Location Type:
(i.e. Urban, Suburban, Industrial complex)
Is it in an existing building or a new
building?
Floor Number
Urban
Leased or owned?
Leased
Existing Building
1
Item
#
1
Item
Yes
PAR
NO
N/A
v
1.1
Earthquakes?
1.2
Floods?
1.3
Hurricanes or tornados?
1.4
Comments
1.5
1.6
2
3
4
5
v
v
v
v
11
12
10
v
V
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
perlu
27
28
29
30
Jarang terjadi
31
32
33
34
35
36
37
38
V
Does the site have power
metering and monitoring
solutions?
Is computer room(s) supplied
by separate power feed?
Does the facility have
isolated equipment
grounding in place?
Is the facility protected from
transient ground faults and
lighting?
Is there a secure, building
code compliant fuel storage
area for generators?
Does adequate hot water
supply exist for humidifiers
servicing the data center?
Is external cooling
equipment (chillers, pumps,
towers) able to be secured
and made accessible only by
authorized personnel?
Is there room for expansion?
V
V
Location Type:
(i.e. Urban, Suburban, Industrial complex)
Is it in an existing building or a new
building?
Floor Number
Urban
Leased or owned?
Leased
36m2
Existing Building
2
Item
Yes
PAR
NO
Earthquakes?
1.2
Floods?
1.3
Hurricanes or tornados?
1.4
1.5
Comments
1.1
N/A
v
v
V
V
1.6
2
4
5
10
11
12
V
V
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
V
Does the site have power
metering and monitoring
solutions?
Is computer room(s) supplied
by separate power feed?
Does the facility have
isolated equipment
grounding in place?
Is the facility protected from
transient ground faults and
lighting?
Is there a secure, building
code compliant fuel storage
area for generators?
Does adequate hot water
supply exist for humidifiers
servicing the data center?
Is external cooling
equipment (chillers, pumps,
towers) able to be secured
and made accessible only by
authorized personnel?
Is there room for expansion?
v
v
Lokas pertama adalah rumah tempat tinggal Zulfikar yang merupakan sebuah rumah
kontakan tipe 36 yang terdiri dari satu lantai dan terletak di Kelurahan Beji Timur,
Kecamatan Beji, Depok. Rumah tersebut terletak di perkampungan padat penduduk yang
tidak bisa dimasuki mobil, berada di dekat saluran air yang besar, dan lebih rendah dari
daerah di sekitarnya. Setiap hujan deras, biasanya daerah tersebut akan banjir setinggi lutut,
karena air dari daerah yang lebih tinggi mengalir ke kampung itu dan saluran air yang ada
tidak mampu menampung volume air. Walaupun banjir akan langsung surut saat hujan
berhenti, namun tempat ini jelas kurang cocok dijadikan lokasi pembangunan data center.
Lokasi kedua adalah Rumah Verdi terletak di alamat Jalan Bima blok J5 No. 5-6, RT
010/007, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Tipe lokasi rumah Verdi adalah suburban serta
berupa rumah tinggal. Lokasi rumah Verdi jauh dari pusat keramaian serta jalan raya. Tingkat
kriminal cukup rendah, walaupun terkadang terjadi peristiwa pencurian. Akses air bersih
sudah tersedia oleh PAM dan akses listrik sudah terjangkau oleh PLN. Untuk kebutuhan air
bersih dari PAM, belum pernah ada gangguan sampai saat ini. Sedangkan untuk akses listrik
dari PLN, terkadang terjadi mati listrik, tetapi kasus tersebut cukup jarang. Fasilitas
transportasi juga tersedia karena lokasi rumah Verdi sudah ada angkutan umum.
Lokasi ketiga Rumah tempat Hillary saat ini bermukim adalah kost Pondok Cucu
yang berada di Jl. Stasiun UI No 3 RT 002 RW 07 Pondok Cina Depok. Rumah kost ini
memang memiliki area yang cukup luas. Hanya saja, struktur bangunannya tidak begitu
kokoh dan ketika dibangun juga kurang baik prosesnya sehingga ada beberapa kebocoran
pada atapnya. Selain itu area masuk ke dalam kosan hanya dapat dilalui motor dan jalannya
walau sudah diaspal masih banyak lubang dimana-mana. Hal ini menyebabkan proses load
barang seperti server dan rack server yang harus menggunakan truck sebagai jasa antarnya ,
akan sangat sulit. Karena kosan ini berada di Depok, maka kondisi cuaca disekitar kosan
adalah cuaca yang umum terjadi di Depok yakni sangat sering terjadi hujan, serta kondisi
cuaca tidak stabil dimana dalam satu hari cuaca bisa sangat panas namun kemudian hujan
lebat disertai dengan petir yang sambar-menyambar. Kosan ini dihimpit oleh banyak gedunggedung tinggi sehingga sulit untuk memperoleh sinyal internet. Rumah kosan ini berada di
daerah Kober yang mana juga dekat dengan rel kereta api sehingga masih terasa getaran
jikalau kereta lewat. Kelembaban di area kosan juga terbilang tinggi karena hampir semua
perabotan disetiap kamar sangat mudah ditumbuhi jamur. Kelembaban yang sangat tinggi ini
sangat tidak cocok untuk kondisi lingkungan data center karena dapat menyebabkan korosi
pada server maupun peralatan lain dalam data center. Melihat kondisi ini, kelompok kami
sangat tidak menyarankan rumah kosan tempat Hillary bermukim sebagai tempat untuk
dibangunnya data center.
Lokasi keempat adalah rumah kontrakan Putra yang terletak di Gang Boni nomor 31
RT 01 RW 09 Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok. Rumah kontrakan ini berada di tengahtengah pemukiman penduduk yang rumahnya saling berimpitan sehingga lebar jalan yang
tersisa untuk mengaksesnya maksimal hanya bisa dilalui oleh kendaraan seukuran angkot
D11, atau sekitar dua setengah meter. Hal ini dinilai akan mempersulit proses pengembangan
data center di masa mendatang karena tidak ada kendaraan bangunan yang bisa masuk ke
area ini. Selain itu rumah kontrakan yang berukuran 12mx15m ini memiliki dinding yang
berimpitan dengan rumah warga sehingga untuk memperbaruinya berarti juga ikut
merenovasi rumah disekeliling kontrakan tersebut. Pembangunan data center di lingkungan
perumahan penduduk juga dinilai dapat mengganggu kenyamanan penduduk di sekitarnya
dengan suara mesin generator dan mesin lainnya yang dinyalakan di data center. Dari segi
cuaca, lokasi ketiga ini memang daerah yang bebas banjir, jarang terkena gempa tektonik,
dan jarang mengalami cuaca ekstrem seperti badai topan. Kendala cuaca yang terdapat di
lokasi ini hanya petir, yang masih bisa diatasi dengan persiapan grounding yang matang. Dari
segi sumber daya, pasokan listrik dan air di lokasi ini cukup baik dan stabil. Jarang terjadi
pemadaman listrik dan tegangan listrik sendiri sudah cukup stabil. Untuk sumber daya
manusia sendiri, karena lokasi ini terletak di Kota Depok dan dekat dengan beberapa
universitas seperti Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, Universitas Gunadharma,
dan lain-lain, akan ada banyak sumber daya manusia yang bisa dimanfaatkan. Namun lokasi
ini letaknya juga sangat dekat dengan rel kereta listrik yaitu sekitar 10 meter dan berjarak
sekitar 100 meter dari jalan raya. Akibatnya setiap kereta melalui lokasi ini, masih terasa
goncangan yang cukup besar dan suara yang berisik, baik dari kereta listrik maupun dari jalan
raya.
Lokasi kelima adalah rumah tempat tinggal Melinda yang merupakan sebuah rumah
kontakan yang terdiri dari dua lantai. Terletak di jalan angsana gang kapuk pondok cina
depok. Rumah yang aman dari badai tornado ataupun hujan salju ini memiliki daya listrik
sebesar 1300 watt. Listrik ini adalah model jenis listrik pulsa, sehingga akan dibutuhkan
sejumlah uang terlebih dahulu untuk membayar listrik kemudian pulsa tersebut akan
berkurang seiring penggunaan daya listrik. Dengan kondisi listrik yang seperti itu, ternyata
jarang sekali terjadi mati listrik di daerah tersebut. Rumah yang terletak tidak jauh dari sungai
ciliwung ini memiliki kondisi rumah yang cukup panas karena terletak di perkampungan
padat penduduk. Panas ini hanya dirasakan dibagian bangunan yang lantai dua saja, di lantai
satu kondisinya tidak cukup panas. Rumah ini terbuat dari dinding yang cukup kokoh akan
tetapi ada sekat antara dua kamar memakai bahan yang agak kurang kokoh, yaitu dinding
triplek. Jalan yang dilalui untuk mencapai bisa dikatakan sempit bahkan hanya bisa dilalui
untuk kendaraan roda dua saja. Rumah ini juga terletak sekitar 500 meter dari jalan raya
margonda yang notabene merupakan jalan utama kota depok yang dilalui oleh kendaraan
besar yang menimbulkan banyak polusi. Kriminalitas di tempat ini jarang terjadi. Untuk
sumber daya manusia, karen terletak di daerah padat penduduk maka akan banyak orang yang
bisa dimanfaatkan.
Dari analisis tersebut, kami menyimpulkan bahwa lokasi yang dipilih yaitu rumah
Verdiyanto Saputra. Kami memilih rumah Verdiyanto Saputra karena dibandingkan dengan 4
tempat tinggal yang lainnya, rumah Verdiyanto Saputra dapat dikatakan lebih luas. Selain itu,
tersedianya akses untuk mobil masuk ke lokasi. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah
tempat tinggal ini terbebas dari gangguan lingkungan seperti lalu lintas pesawat terbang,
gempa bumi, banjir, dan tornado. Hal tersebut dikarenakan lokasi rumah Verdi cukup jauh
dari bandara, jarang terjadi gempa bumi dan tornado, serta lokasi rumah Verdi juga cukup
tinggi dari rumah tetangganya sehingga terbebas dari banjir.
Keuntungan lainnya dari lokasi rumah Verdi adalah akses parkir dan akses masuk
kendaraan yang cukup luas. Lokasi rumah Verdi juga masih bisa diekspansi lebih luas karena
masih terdapat tanah kosong di dekat rumah tersebut. Dengan berbagai kelebihan tersebut,
lokasi rumah Verdi sangat cocok bila dijadikan tempat untuk fasilitas data center.
Berikut adalah rancangan data center yang akan kami buat sesuai dengan keadaan
rumah Verdi.
Akan diperlukan banyak ruangan terkait pembangunan Data Center ini. Ruangan-ruangan
tersebut antara lain Data Center room, control room, staging room, network room, backup
room, power room, gudang, generator room, gudang, dan loading dock. Tidak lupa juga
sebagai bentuk keamanan sebuah data center, diperlukan juga security and staff room yang
berada di bagian depan.
3. Kesimpulan
Membuat data center dan menghabiskan uang dua puluh miliar untuk membangunnya
bukanlah hal yang mudah. Untuk dapat merancang sebuah data center yang baik, banyak hal
yang perlu dipertimbangkan berupa lokasi, essential criteria, secondary criteria dan biaya
operasionalnya. Selain itu dalam membangun data center juga perlu dipertimbangkan dana
yang tersedia. Sebagaimana dalam laporan ini kelompok kami dapat menghabiskan uang
senilai dua puluh milyar untuk membangun sebuah Small Office Data Center yang
teknologinya sudah cukup canggih di tingkatannya. Namun kami tahu teknologi data center
ini bukan merupakan yang tercanggih yang pernah ada, sehingga dana dua puluh milyar yang
diberikan tidaklah cukup untuk membangun data center yang tercanggih.
Daftar Referensi
Jayaswal, Kailash. 2006. Administering Data Centers: Servers, Storage, and Voice Over IP.
Indianapolis: Wiley Publishing.Inc.
Snevely, Rob. 2002. Enterprise Data Center Design and Methodology. USA: Sun
Microsystems, Inc.