Anda di halaman 1dari 12

PT.

MEISYS TECHNOLOGY
Head Office: Komplek Surapati Core Blok F-18
Jalan P.H.H. Mustopa No. 39 Bandung - Jawa Barat - Indonesia
Phone: 022-87241431 Fax: 022-87241431

PROPOSAL

SISTEM MANAJEMEN ENERGI LISTRIK


UNTUK GEDUNG APARTEMEN

Versi 1.0
Tanggal 17 November 2015

EXECUTIVE SUMMARY
PT. Meisys Technology sebagai perusahaan yang berbasis pada inovasi teknologi
yang didukung oleh tenaga-tenaga R&D yang telah berpengalaman dalam
menyediakan total solusi ICT (Information & Communication Technology) untuk
Highrise Building, berkomitmen menyediakan solusi ICT yang paling inovatif mengikuti
dinamika teknologi saat ini. Untuk layanan pada kawasan Highrise Building, kami
menawarkan solusi Smart Building yaitu penyediaan fasilitas ICT multi services
terintegrasi untuk seluruh gedung-gedung yang berada dalam satu kawasan .
Layanan Smart Building meliputi layanan Voice, Data Communication, Broadband
Internet, Wireless, Pay TV, aplikasi content, Building Automation System (BAS) dan
Building Energy management System (BEMS). Smart Building didukung infrastruktur
berbasis fiber optik untuk memberikan kualitas layanan yang memuaskan bagi
pengguna.
Infrastruktur Smart Building didesain untuk memenuhi kebutuhan layanan ICT dan
otomatisasi pengelolaan gedung yang terintegrasi, mampu mengikuti tren teknologi
dan penambahan aplikasi layanan di masa depan. Solusi Smart Building diharapkan
dapat menyediakan fasilitas yang memberikan nilai tambah baik bagi pengelola
maupun tenan-tenannya.
Untuk Subsistem Building Energy Management System sebagai bagaian dari solusi
Smart Building kami menghadirkan solusi untuk menggantikan Sistem Manajemen
Energi Listrik yang masih menggunakan kWh meter konvensional dimana pencatatan
meter masih dilakukan secara manual oleh teknisi dengan berkeliling membaca stand
meter secara satu persatu, sistem tersebut tentu saja belum memenuhi syarat sebagai
sistem yang efisien.
Sistem Manajemen Energi Listrik yang kami tawarkan berbasis pada teknologi
terkini dengan metode Advanced Metering Infrastructure (AMI) dimana kWh meter
menggunakan smart meter MeisysPower yang memiliki modul komunikasi dua arah
yang terhubung ke Data Concentrator MeisysGateway dengan media komunikasi yang
dapat dipilih sesuai kebutuhan, diantaranya media komunikasi Wireless Radio Frekuensi
ISM Band Sub-1-GHz dan kabel serial RS485. Data Concentrator terhubung ke Server
Meter Data Management System MeisysMDMS melalui jaringan ethernet berbasis IP.
Dengan sistem tersebut maka operasional rutin seperti pecatatan meter, penagihan,
pemutusan listrik bagi konsumen yang menunggak dapat dilakukan secara otomatis
oleh sistem.
Dengan sistem tersebut tentu saja akan memberikan manfaat dan keuntungan bagi
Pengelola Gedung diantaranya menekan biaya operasional, meningkatkan kualitas
layanan kepada konsumen, pecatatan meter yang akurat dan handal, rekap laporan
tagihan secara otomatis oleh sistem dan juga pemutusan dan penyanbungan listrik yang
menunggak juga sudah dapat diambil alih secara otomatis oleh sistem.

Proposal Sistem Manajemen Energi Listrik

Hal. 2 dari 12

1. PROFILE PT. MEISYS TECHNOLOGY

PT. MEISYS TECHNOLOGY merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E


(Telecommunication, Information, Media and Mikro Elektronik) di Indonesia, yaitu
sebuah portfolio bisnis yang lebih lengkap mengikuti trend perubahan bisnis global di
masa datang. Perusahaan telah berdiri di Kota Bandung sejak 28 Desember 2007,
dengan alamat domisili di Komplek Perkantoran Surapati Core Blok F-18, Jl. PHH.
Mustopa No. 39 Kelurahan Pasirlayung Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung.
Beberapa Client yang telah mengimplementasikan sistem kami diantaranya :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Apartemen Baverly Dago, Bandung


Apartemen Dago Suite , Bandung
Apartemen Sudirman Suite, Bandung
Asrama Mahasiswa Telkom University, Bandung
Asrama Mahasiswa ITB Jatinangor, Bandung
Apartemen Gateway Pasteur , Bandung
Kubikahomy BSD, Serpong
Apartemen Aeropolis , Jakarta
Apartemen Skylounge, Jakarta
Apartemen PU Bintaro, Jakarta
Apartemen Student Castle, Jogyakarta
Apartemen Sanggar Hurip, Bandung
Apartemen Lagoon Tamansari ,Manado

Asrama ITB Jatinangor

Asrama Universitas Telkom

Skylounge Apartment

Implementasi Sistem - Aeropolis Apartment

Proposal Sistem Manajemen Energi Listrik

Hal. 3 dari 12

2. LATAR BELAKANG
Untuk mendukung kebutuhan ICT pada gedung perusahaan yang saat ini sedang
mengembangkan dan membangun secara ideal sistem terpadu meliputi gedung dan
seluruh fasilitasnya perlu didukung technologi ICT yang dapat memenuhi seluruh
kebutuhan.
Untuk memenuhi kebutuhan ICT pada kawasan gedung diperlukan infrastruktur ICT
yang handal dan berfungsi sebagai infrastruktur yang dapat memenuhi layanan yang
berupa komunikasi suara, internet, komunikasi data bagi para tamu, dan dapat pula
menjadi infrastruktur handal dalam hal pengelolaan gedung yang terintegrasi dari
aspek pengaturan energi management building, Facility management system dan
security management system. Oleh karena itu diperlukan desain sistem teknologi ICT
yang komprehensif dengan alternatif teknologi yang luas yang sesuai dengan
kebutuhan bisnis perusahaan.
Proposal PT. MEISYS TECHNOLOGY untuk solusi ICT disusun sebagai penjelasan solusi
teknis tentang sistem smart building pada subsistem manajemen energi listrik.
Tujuan dari proposal adalah bagaimana manajemen gedung mengelola energi listrik
yang terdistribusi di dalam kawasan gedung apartemen secara tepat, efisien dan
terintegrasi melalui teknologi advance metering infrastructure dimana smart meter
terhubung melalui media komunikasi dua arah secara terpusat ke meter data
management system sehingga pembacaan dan pengontrolan kWh meter dilakukan
secara terpusat pada satu tempat.

Proposal Sistem Manajemen Energi Listrik

Hal. 4 dari 12

3. Solusi Smart Building pada Subsistem Manajemen Energi Listrik


Infrastruktur Smart Building dirancang untuk men-deliver layanan multiservices
(voice, video, data, picture, building automation and management system) dalam
suatu jaringan yang terintegrasi. Jaringan terintegrasi berbasis IP memungkinkan
aplikasi pengelolaan building yang terintegrasi pula (Integrated Building Management
System) dengan mudah dapat dijalankan.

Gambar 3. Konfigurasi / Arsitektur & Product Smart Building

4. Building Energy Manajemen System


Di Indonesia saat ini perusahaan yang memiliki kewenangan dalam menjual
energi listrik adalah PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN). Khusus untuk Highrise
Building misalnya Apartemen, Pasar, Mall, dan Hotel, PLN menyuplai tenaga listrik
hanya sampai pada gardu listrik terdekat, pada gardu ini terdapat KWH meter tiga
phase, tagihan listrik yang akan ditagihkkan PLN ke Pengelola Gedung mengacu pada
KWH meter 3 phase tersebut setiap bulannya.
Jaringan distribusi listrik dari gardu kedalam gedung menjadi tanggung jawab
Pengelola Gedung, termasuk di dalamnya penyediaan KWH Meter. Untuk mengetahui
besaran energi listrik yang digunakan dibutuhkan sebuah alat yang disebut KWH
meter, pada umumnya KWH meter yang digunakan oleh Pengelola Gedung adalah
KWH meter analog/mekanik dengan sistem pascabayar atau disebut dengan listrik
konvensional sehingga perlu petugas pembaca meter untuk melakukan pencatatan
data dan transfer ke database Pengelola Gedung.

Proposal Sistem Manajemen Energi Listrik

Hal. 5 dari 12

Pelanggan menggunakan listrik terlebih dahulu dan membayar tagihannya pada


bulan berikutnya. Sistem perhitungan yang masih manual ini sering menimbulkan
masalah seperti seringnya pelanggan tidak disiplin dalam membayar tagihan rekening
listrik tiap bulan, kesalahan catat meter yang dilakukan oleh pencatat meter,
mengirimkan teknisi untuk pemutusan listrik dan penyambungan kembali bagi
pelanggan yang menunggak.
Untuk itu kami menawarkan solusi yang selama ini menjadi permasalahan pada
sistem listrik yang konvensional. Sistem ini merupakan sistem listrik yang memiliki
media komunikasi dua arah dari kWh meter ke server sebagai pusat data. Sehingga
pencatatan meter dilakukan oleh sistem secara online, real time, akurat dan otomatis.
Hal ini tentu saja akan sangat memudahkan dalam pembuatan tagihan rekening yang
dilakukan secara berkala setiap bulannya. Dan jika terdapat pelanggan yang
menunggak dalam jangka waktu tertentu, maka pemutusan listrik
ataupun
penyambungan kembali dapat dilakukan secara jarak jauh oleh operator dari ruang
server ataupun dilakukan secara otomatis oleh sistem. Sistem listrik tersebut secara
global dikenal dengan istilah advanced metering infrastructure (AMI) yang terdiri dari
komponen smart meter, media komunikasi dan software aplikasi meter data
management system.
5. Scope Of Work Proposal
BEMS (Building Energy Manajement Systems)
Sumber energi listrik yang yang digunakan oleh manajemen gedung berasal dari Gardu
PLN. Distribusi listrik dari gardu PLN kedalam gedung merupakan tanggung jawab
manajemen gedung, sehingga energi listriknya dikelola sendiri oleh manajemen
termasuk juga pembayaran bulanan ke PLN dan penagihan listrik yang digunakan oleh
pihak-pihak internal gedung dilakukan oleh manajemen. Untuk itu diperlukan Sistem
Manajemen Energi Listrik agar penggunaannya efektif dan efisien.
GEDUNG APARTEMEN

GARDU PLN

Loket Pengelola Gedung

Gambar. Skema Distribusi Energi Listrik dari PLN ke Kawasan Gedung


Proposal Sistem Manajemen Energi Listrik

Hal. 6 dari 12

Agar penggunaan energi listrik oleh para tenan dapat dimonitor dan dikontrol oleh
manajemen gedung maka diperlukan Sistem Manajemen Energi Listrik, terdiri dari :
1. Smart Meter MeisysPower PostPaid atau PrePaid
2. Infrastruktur Komunikasi MeisysGateway
3. Software Aplikasi Cilent-Server MeisysMDMS Meter Data Management System
Smart Meter MeisysPower
PT. Meisys Technology merupakan pabrikan kWh meter yang memiliki Merk
MeisysPower yang mengembangkan sendiri Sistem Manajemen Energi Listrik dan
sudah menyuplai kWh meter ke PT. PLN lebih dari 1 juta unit. Dan Sistem kami sudah
digunakan oleh gedung-gedung apartemen di wilayah Indonesia.

Gambar. kWh Meter 1 Phase MeisysPower


kWh Meter MeisysPower Lulus Uji Sertifikasi

Lulus Uji Sertifikasi SPM PLN


Proposal Sistem Manajemen Energi Listrik

Lulus Uji Standar Internasional STS


Hal. 7 dari 12

Spesifikasi Teknis kWh Meter

Spesifikasi Teknis
No. Standar
Nomor SGC
Kelas Ketelitian
Pengawatan
Jumlah Sensor (S) dan Rele (R)
Range Tegangan
Arus Pengenal / Id (Im)
Arus Maksimum
Arus Mula
Jumlah Angka Tampilan
Faktor Daya
Frekuensi Pengenal
Julat Batas Penyimpanan
Julat Batas Operasi
Skala Terkecil LCD
Status Alarm (tamper)
Catu Daya

SPLN D3.0009-1:2010 & STS


901129
Kelas 1.0
Fasa Tunggal 2 Kawat
Fungsi @S-@R (Dual Sensing)
115V 250V
5(60) A
60A
0.002 Id
8 angka:6 angka satuan, 2angka desimal
0.5 lag-unity-0.8 lead
50 Hz
o
o
-25 C sampai +85 C
o
o
-25 C sampai +55 C
10 Watt Hour (2 digit di belakang koma)
LED warna kuning
LED warna hijau (kredit rendah berubah menjadi merah berkedip)

Impuls/kWh (konstanta meter)


Keypad (Papan Tombol)
Konstruksi Pemasangan
Konsumsi Daya (maksimum)
Komunikasi
Token
Pemutusan Arus

1600 Imp/kWh; LED warna merah


12 Karakter (umpan balik audio)
IP54
Sirkit Tegangan 2W & 10 VA; Sikit Arus 4 VA
Infra-Merah, RS485 & optional GSM/GPRS
20 digit token numerik
Relay Magnetik

Fitur Standar
Meter statik fasa tunggal terkoneksi langsung dengan cara pengawatan dua kawat
Super Kapasitor sebagai sumber tenaga cadangan 48 jam
Mampu mendeteksi dan mengukur energi dan daya listrik secara total sampai harmonisa ke-15 dari
dua arah (forward dan reverse)
Mudah dalam penggunaan dan pemasangan
Transfer data yang aman dengan penggunaan STS (Standard Transfer Specification)
Fungsi diagnosa data yang terintegrasi dengan meter
Komunikasi dua arah (two ways)
Transfer data dari tempat pembelian menggunakan token numerik
Pemrograman meter untuk batas daya dan peringatan kredit minimum (Low credit)

Anti Tampering
Pengawatan terbalik
Sirkuit arus dihubung-langsung (by-pass)
Kawat netral diputus pada kabel Saluran Masuk Pelayanan
Kawat netral diputus pada kabel SMP dan dipasang alat pengatur tegangan pada instalasi pelanggan
Injeksi Arus pada kawat fasa dan atau netral
Induksi medan magnet dari luar minimal 400mT (4000 Gauss)

Proposal Sistem Manajemen Energi Listrik

Hal. 8 dari 12

Infrastruktur Komunikasi
Infrastruktur komunikasi yang akan diimplementasikan pada sistem sebagai
jembatan antara Server MeisysMDMS Meter Data Management System yang
berbasis IP dan kWh meter adalah perangkat berupa gateway yang memiliki berbagai
jenis media komunikasi yang terintegrasi dan berfungsi juga sebagai Data Concentrator
yang bernama MeisysGateway. Gateway tersebut akan berkomunikasi dengan kWh
meter menggunakan protokol komunikasi yang sama yang dimiliki juga oleh kWh
meter MeisysPower.
Jenis-jenis media komunikasi yang dapat diimplementasikan sesuai dengan
kebutuhan di lapangan, jaringan komunikasi yang dapat digunakan adalah :
1. Kabel Twisted Pair Serial RS485
2. Wireless RF ISM Band Sub-1-GHz
3. Kabel UTP Ethernet
4. Wireless AccessPoint/WiFi 2.4 GHz
5. Jaringan Komunikasi Selular GSM/GPRS

Topologi Sistem Manajemen Energi Listrik


1. Topologi jaringan menggunakan Kabel Twisted Pair Serial RS485

Gambar. Topologi Manajemen Energi Listrik Koneksi RS485 Paralel

Proposal Sistem Manajemen Energi Listrik

Hal. 9 dari 12

Gambar. Topologi Manajemen Energi Listrik Koneksi RS485 Star

2. Topologi Jaringan menggunakan Wireless RF ISM Band Sub-1-GHz

Gambar. Topologi Manajemen Energi Listrik Koneksi RF ISM Band

Proposal Sistem Manajemen Energi Listrik

Hal. 10 dari 12

3. Topologi Jaringan menggunakan Kabel UTP Ethernet

Gambar. Topologi Manajemen Energi Listrik Koneksi Kabel Ethernet

4. Topologi Jaringan menggunaka WiFi AccessPoint 2.4 GHz

Gambar. Topologi Manajemen Energi Listrik Koneksi WiFi AccessPoint 2.4GHz

Proposal Sistem Manajemen Energi Listrik

Hal. 11 dari 12

Software Aplikasi MeisysMDMS Meter Data Management System


Software aplikasi yang berbasis client-server, aplikasi untuk client dapat berupa
Desktop Client ataupun Mobile Client, fitur-fitur yang dimiliki :
1. Pembacaan Meter Bulanan
2. Mendukung Metode PrePaid dan PostPaid
3. Tamper Control
4. Pengukuran yang Real Time
5. Menyimpan Data kWh Meter
6. Kontrol ON/OFF Otomatis
7. Pembacaan kWh Meter Otomatis
Layanan untuk konsumen juga sudah terintegrasi diantaranya untuk :
1. Tagihan listrik bulanan
2. Pembayaran Tagihan Online
3. Notifikasi pembayaran
4. Notifikasi & Alarm ketika mati listrik
5. Notifikasi & Alarm ketika pulsa listrik hampir habis
Mendukung operasional jarak jauh yang berhubungan dengan Pengelola Gedung,
yaitu :
1. Tagihan dan Laporan Bulanan
2. Pemutusan/Penyambungan Listrik jarak jauh untuk Konsumen yang menunggak
9. PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan, selanjutnya dengan senang hati kami
memberikan kesempatan kepada Manajemen Gedung untuk mendiskusikan lebih
lanjut. Hal-hal yang belum diatur dan dibahas dalam proposal ini akan didiskusikan
lebih lanjut untuk mencapai kesepakatan berdasarkan semangat sinergi mencapai
kemajuan bersama.
Bandung, 17 November 2015
Hormat kami,

EMIL SUMIRAT
MANAGER

Proposal Sistem Manajemen Energi Listrik

Hal. 12 dari 12

Anda mungkin juga menyukai