Klasifikasi Kapal Berdasarkan Alat Tangkapnya
Klasifikasi Kapal Berdasarkan Alat Tangkapnya
gerombolan
ikan
dan
menariknya
ke
kapal
yang
sedang
berbentuk
bujur
menggunakan
sangkar. Dalam
lampu
atau
umpan
penggunaannya,
untuk
jaring
mengundang
angkat
ikan.
sering
Biasanya
dioperasikan dari perahu, rakit, bangunan tetap, atau langsung. Dari bentuk dan
cara penggunaannya, jaring angkat dapat mencakup bagan perahu, bagan
tancap (termasuk kelong), dan serok.
6. Gill net, entangling nets (Jaring Insang Dan Jaring Puntal)
Jaring insang (gill net) merupakan alat penangkapan ikan berbentuk
empat persegi panjang yang ukuran mata jaringnya merata dan dilengkapi
dengan pelampung, pemberat, tali ris atas dan tali ris bawah atau tanpa tali ris
bawah.
Jaring insang digunakan untuk menangkap ikan dengan cara menghadang ruaya
gerombolan ikan. Ikan-ikan yang tertangkap pada jaring umumnya karena
terjerat di bagian belakang penutup insang atau terpuntal oleh mata jaring.
Biasanya ikan yang tertangkap dalam jaring ini adalah jenis ikan yang migrasi
vertical maupun horizontalnya tidak terlalu aktif.
Ada berbagai jenis jaring insang, yang terdiri dari satu lapis jaring, dua
lapis, maupun tiga lapis jaring. Jaring insang memiliki mata jaring yang sama
ukurannya pada seluruh badan jaring. Jaring ini kemudian dibentangkan untuk
membentuk semacam dinding yang dapat menjerat. Jaring insang dilengkapi
dengan pelampung di bagian atas jaring dan pemberat pada bagian bawahnya.
Stabilitas kapal sangat besar, jadi periode olengnya kapal kekiri dan
kekanan menjadi lebih kecil.
f.
Freeboard
gading gading lambung lainnya, diukur pada lebar kapal yang terbesar
dan sejajar lunas. Lebar dalam merupakan lebar menurut biro klasifikasi
di mana kapal tersebut dikelaskan. Lebar dalam juga disebut rancangan
dimana tebal kulit kapal tidak dihitung.
3. Lebar terdaftar (registered breadth) : lebar seperti yang tertera didalam
sertifikat kapal itu. Panjangnya sama dengan lebar dalam (moulded
breadth).
4. Lebar tonase (tonnage breadth) : lebar sebuah kapal dari bagian dalam
wilah keringat lambung yang satu sampai ke bagian dalam wilah keringat
lambung lainnya, diukur pada lebar terbesar dan sejajar lunas.
C. Ukuran tegak (vertical)
1. Sarat kapal : jarak tegak yang diukur dari titik terendah badan kapal
sampai garis air. Jraka ini sering di istilahkan dengan sarat moulded.
2. Lambung bebas (free board) : jarak tegak dari garis air sampai geladak
lambung bebas atau garis dek (free board deck or deck line)
3. Dalam (depth) : jarak yang diukur dari titik terendahbadan kapal sampai
ke titik di geladak lambung bebas tersebut. Dengan kata lain dalam
merupakan jumlah sarat kapal dan lambung bebas. Jarak inipun
merupakan dalam menurut biro klasifikasi di mana kapal tersebut
dikelaskan.
4. Dalam tonase : dalam yang dihitung mulai dari alas dasar dalam sampai
geladak lambung bebas.
5. Sarat kapal, lambung bebas dan dalam : diukur pada tengah tengah
kapal.