PAPER
Dalam mata kuliah ANALISIS BISNIS STRATEJIK
Program Magister Akuntansi
Presented By:
041414253013
Yulliana Ekaningrum
041414253030
DEPARTEMENT OF ACCOUNTANCY
FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
2015
I. PRELIMINARY
Competitive
memaksimalkan
strategy
value
melibatkan
of
the
positioning
capabilities
sebuah
yang
perusahaan
membedakannya
untuk
dengan
kompetitornya. Tujuan dari analisis pesaing adalah untuk membangun profil tentang
sifat dan kesuksesan pada perubahan strategi yang kompetitor mungkin lakukan,
respon tiap-tiap pesaing yang memungkinkan atas jangkauan perubahan strategik
layak yang dapat perusahaan lain mulai, dan respon tiap-tiap pesaing yang
memungkinkan untuk menyusun perubahan industri dan pergeseran lingkungan lebih
luas yang mungkin terjadi. Namun demikian, analisis tersebut tidak mudah untuk
dilakukan karena biasanya tidak dilakukan secara eksplisit atau komprehensif dalam
prakteknya. Selain itu, analisis tersebut memerlukan data besar yang tidak mudah
untuk ditemukan tanpa usaha keras.
Terdapat empat komponen diagnostic dalam analisis pesaing, yaitu: (1) future
goals; (2) current strategy; (3) assumptions; dan (4) capabilities. Pemahaman atas
keempat komponen tersebut akan membuat prediksi yang akurat tentang profil respon
pesaing, sebagaimana digambarkan dalam pertanyaan kunci pada Figure 3-1 berikut
ini.
penjualan,
pengaturan
distribusi,
dan
sebagainya,
yang
akan
yang
akan
ada
perbedaan
budaya,
regional,
atau
nasional
ada
nilai-nilai
organisasi
atau
cannons
yang
telah
sangat
dilembagakan dan akan mempengaruhi cara sebuah peristiwa dilihat? Apakah ada
beberapa kebijakan yang pendiri perusahaan sangat percaya masih tertinggal?
utama
lain
dari
tujuan,
asumsi,
pergerakan
masa
depan
yang
meungkinkan pesaing adalah di mana kepemimpinannya berasal dan apa rekam jejak
manajer serta kesuksesan dan kegagalan personal-nya.
1. Later belakang fungsional manajemen puncak adalah satu ukuran utama dari
orientasi dan persepsi bisnis dan tujuan yang tepat.
2. Petunjuk kedua tentang asumsi, tujuan, dan pergerakan masa depan yang
menungkinkan manajer puncak adalah jenis strategi yang telah berhasil dan tidak
secara personal dalam karir mereka.