Anda di halaman 1dari 5

Contoh batuan yang diambil dari bawah permukaan, dan core umumnya diambil pada kedalaman tertentu yang

prospektif,Data core merupakan data


yang paling baik untuk mengetahui kondisi bawah permukaan.
Data-data yang didapat dari core:
Data Analisa inti batuan secara kualitatif
Data Analisa inti batuan secara kuantitaif
Data Analisa inti batuan secara kualitatif
Analisa ini dapat dengan cepat mendeterminasi jenis dari litologi,kedalaman yang diteliti dari litologi,zona hidrokarbon,komposisi formasi,serta informasi
paleontologi. Karena pada inti batuan dapat terlihat jenis litologi,kumpulan fauna,struktur sedimen,tekstur batuan,tanda-tanda ada atau tidaknya
hidrokarbon,juga kedalaman sampel inti batuan
Informasi dari inti batuan yang penting diantaranya:
a. Pemerian batuan secara lengkap
b. Fosil yang terkandung dalam inti batuan dapat dipakai sebagai petunjuk di dalam pemboran selanjutnya, dan penunjuk arah kemana harus dilakukan
pemboran selanjutnya apabila dikorelasikan dengan data dari sumur lain
c. Menunjukan sifat-sifat fasies dalam sedimen klastik,selanjutnya dapat diketahui fasies sedimenter pada sumur bor yang bersangkutan
d. Untuk batuan yang mempunyai perlapisan,inti batuan dapat diukur jurus dan kemiringannya
Analisa inti batuan secara kuantitatif
Hasil dari analisa ini adalah harga porositas,permeabilitas dan kejenuhan cairan yang terkandung di dalam inti batuan dari batuan reservoar yang akan
ditentukan cadangan hidrokarbonnya.
Pemilihan inti batuan yang akan dianalisa terutama pada daerah kontak,baik kontak minyak dan gas maupun kontak air dan gas,biasanya kontak-kontak
tersebut mempunyai jenis batuan yang sifatnya lempungan,terutama kontak antara gas dan minyak.disamping pada daerah kontak inti batuan juga
dianalisa pada daerah yang kejenuhan hidrokarbonnya relatif tinggi,terutama pada daerah minyak
Analisis ini Batuan ditinjau dari Sedimentologi dan Geologi Reservoar
Analisis core lebih dititikberatkan pada analisis sedimentologi dalam penentuan lingkungan pengendapan.
Deskripsi core dan analisis petrografi adalah pelengkap analisis core untuk menentukan baberapa faktor seperti lingkungan
pengendapan,pengindentifikasian rekahan dan mineralogi dan pengaruhnya terhadap kualitas batuan dan produksi.
Analisis tersebut digunakan untuk menentukan:
1.Deskripsi detil batuan sedimen
2.Hubungan dan konektivitas dari matrik dan porositas rekahan
3.Tipe batuan dan karakteristik tekstur
4.Mineralogi dan asal butiran
5.Komposisi mineralogi dari pada matrik dan semen
6.Hubungan antara butiran,semen,matrik dan porositas

CORE

sudah lama nih saya gak nulis..pengen nulis


tentang core siapa tau banyak yang masih belum
tau apa itu core. langsung aja yahh..

DEFINISI CORE
Core dapat juga disebut sampel inti. Core
adalah bagian silinder yang merupakan bahan atau
Substansi yang diambil dari bawah bawah
permukaan tanah pada kedalaman tertentu. Data
core merupakan data yang paling baik untuk

mengetahui kondisi bawah permukaan. Sebagian


besar sampel core diperoleh dengan pengeboran
menggunakan bor khusus ke sebuah substansi
yang dapat berupa batuan sedimen dengan
menggunakan tabung baja berongga yang disebut
dengan inti bor (core drill) dan lubang yang dibuat
untuk sampel core disebut dengan core hole. Data
yang diambil dari pengeboran meliputi tekstur
seperti ukuran butir, derajat pemilahan, bentuk
butir, kemas, matriks, dan semen. Core yang
dilakukan dalam pengeboran dapat berupa:
Core asli / core yang diambil langsung dari titik
pengeboran.
Core pecahan / hancuran hancuran saat
pengeboran yang diambil dan digunakan sebagai
sampel.

Core dinding yaitu core yang diambil dari dinding


pengeboran.

Dalam proses pengeboran, sampel didorong


secara utuh ke dalam tabung kemudian diperiksa
dan dianalisa dengan tekhnik dan peralatan yang
berbeda sesuai dengan jenis data yang diinginkan.
Dalam menganalisa core ada beberapa data yang
harus di cantumkan yaitu :

Nomor core

Litologi

Struktur sedimen

Fosil

Terdapat 2 jenis core yang dapat di jumpai yaitu


core batuan klastik dan core batuan karbonat. Core
batuan klastik terdiri dari batupasir, lanau,
lempung dan core batuan karbonat adalah core
yang isinya mengandung batuan karbonat serta
fosil fosil.Metode yang di gunakan dalam
pemngambilan core :
Drilling

Vibracoring

Gravitycoring

Percussion Sidewall Coring

Rotary Sidewall Coring

KEGUNAAN CORE
Kegunaan core atau sampel inti adalah untuk
menunjukan variasi iklim, suhu dan curah hujan,
spesies
serta
komposisi
sedimen
selama
perjalanan sejarah geologi dan memberikan
pemerian batuan secara lengkap. Coring mulanya
digunakan sebagai metoda pengambilan sampel
pada lingkungan deposito bijih dan eksplorasi

minyak kemudian diperluas hingga lingkungan


lautan, danau, es, lumpur, tanh dan kayu. Core
juga digunakan untuk keperluan statigrafi dan
menganalisis suatu daerah yang biasanya akan
digunakan perusahaan minyak untuk mengambil
data.
Fosil dalam inti batuan dapat dipakai
sebagai petunjuk di dalam pemboran selanjutnya
dan sebagai penunjuk arah kemana harus
dilakukan
pemboran
selanjutnya
apabila
dikorelasikan dengan data yang berasal dari sumur
lain. Untuk batuan yang mempunyai perlapisan,
core digunakan untuk mengukur kurus dan
kemiringannya
Melalui analisa core juga kita
dapat menentukan secara langsung informasi
mengenai sifat sifat fisik batuan yang ditembus
selama melakukan pemboran. Selain itu juga core
pada pohon pohon yang sangat tua memberikan
informasi mengenai cincin pertumbuhan mereka
tanpa merusak pohon tersebut.

PENDISKRIPSIAN CORE

Dalam pendiskripsian core terdapat alat dan


bahan yang harus digunakan yaitu Lup, Penggaris,
Alat tulis, Conventional core / Sidewall core, dan
HCL 0,1 N. Setelah semua alat dan bahan
mencukupi, hal yang harus daii perhatikan dalam
menganalisa core adalah :
Warna
Ukuran butir

Pemilahan
Bentuk butir
Kemas
Fragmen
Matrik
Semen
Komposisi
Struktur sedimen
Tebal lapisan.
Setelah pemerian selesai, hal yang harus
dilakukan adalah memasukan hasil dari semua
pemerian kedalam penampang statigrafi terukur
(MS)

http://boezsay.blogspot.co.id/2014/10/core.html
https://rendinoviandri.wordpress.com/2011/03/22/core-sample-sampel-inti-batuan/

Anda mungkin juga menyukai