Anda di halaman 1dari 6

KRITERIA BATUAN RUNTUH

 Teori Mohr
Mohr menganggap bahwa untuk suatu keadaan tegangan σ1 > σ2 > σ3, maka
tegangan menengah tidak mempengaruhi keruntuhan batuan, dan kuat tarik tidak
sama dengan kuat tekan. Teori ini didasarkan pada hipotesa bahwa tegangan normal
dan tegangan geser yang bekerja pada bidang runtuh memainkan peranan pada proses
keruntuhan batuan.
 Kriteria Runtuh Teoritik
1. Kriteria Runtuh Tresca
Kriteria runtuh Tresca berlaku pada batuan isotropic dan duktil. Runtuh terjadi jika
tegangan geser maksimum mencapai suatu batas kritis.

2. Kriteria Runtuh Drucker & Prager


Kriteria ini merupakan lanjutan dari kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb.

3. Kriteria Runtuh Von Mises


PERILAKU BATUAN
 Analisis Tegangan Regangan
Hubungan antara tegangan dan regangan bagi perilaku batuan elastic linear dan
bersifat isotropic adalah jika sebuah contoh batuan berbentuk silinder diberi tekanan
secra aksial maka akan erjadi deformasi melalui regangan perpendekan aksial dan
regangan pemuain secara lateral.
1. Statik:
 Elastik
 Plastik
 Elastoplastik

2. Dinamik
 Viskous (Newtonian)
 Visko-Elastik (Maxwel)
 Firmo Virkous (Kelvin)
 Kompleks (Burger)
DISTRIBUSI TEGANGAN DI SEKITAR
TEROWONGAN

Anda mungkin juga menyukai