Anda di halaman 1dari 3

Mekanika Fluida Tugas 1

Hendra Kurnia S
1404305054

1. Kenapa saat galon di dispenser airnya tidak tumpah dan pada saat tertentu
gelembung udara akan masuk ke galon ?
2. Manometer ?
Jawaban :
1. Air dispenser tidak tumpah dapat disebabkan karena tekanan, karena
tekanan air pada ruang tertutup(galon) akan menekan ke segala arah dan
sekaligus menahan air yang akan meluap, seperti contoh gelas yang di beri
air dengan kondisi yang penuh(tanpa udara), saat permukaan gelas ditutup
dengan selembar kertas, maka air dalam gelas tersebut takan tumpah,
begitupun di dispenser, tapi berbeda masalahnya jika galon di dispenser
tersebut memiliki lubang atau retak. Retakan atau lubang pada galon
tersebut dapat menjadi pintu masuk bagi udara dan ini akan membuat
tekanan yang ada pada galon tidak lebih rendah dari pada tekanan di luar
galon. Dan hal ini dapat menyebabkan tumpahnya air pada dispenser. Dan
penyebab dari udara (gelembung) masuk ke galon yaitu, pada saat galon
yang baru saja tutupnya di buka(dilobangi), maka akan ada udara yang
otomatis masuk. Walaupun sedikit, itu dapat mempengaruhi tekanan yang
ada di dalamnya. Saat galon di tuangkan ke dispenser, mulut galon akan
bertemu dengan bagian dalam dispenser, antara bagian dalam dispenser
dan permukaan galon yang menempel masih memungkinkan udara
merembes masuk, Yakni ketika air keluar pada titik tekanan tertentu
menyebabkan udara di dalam galon bertekanan rendah, dan pada saat
itulah udara yang ada di luar (tekanan yang lebih tinggi) akan terdorong
masuk (gelembung) kedalam galon dan membuat tekanan yang ada di
galon maupun di luar galon untuk mencapai titik kesetimbangan.
2. Manometer adalah alat ukur untuk mengukur peredaan tekanan. Ada
beberapa jenis dari manometer :

Manometer zat cair


Manometer zat cair biasanya merupakan pipa kaca berbentuk U
yang berisi raksa ataupun air. Manometer jenis ini dibedakan
menjadi manometer raksa atau air yang terbuka dan manometer
raksa atau air yang tertutup. Perbedaan dari keduanya jelas pada
ujung manometer tersebut, ini juga yang mempengaruhi cara
hitung dari keduanya. Dimana Manometer raksa atau air ujung
terbuka digunakan untuk mengukur tekanan gas dalam ruang
tertutup bila tekanannya sekitar 1 atmosfer. Sedangkan untuk
Manometer raksa atau air digunakan untuk mengukur tekanan
ruangan lebih dari 1 atmosfer.

Pada Manometer terbuka sebelum digunakan, permukaan raksa


pada kedua pipa U adalah sama tinggi. Setelah dihubungkan
dengan ruang yang akan diukur tekanannya, maka permukaan

raksa pada kedua pipa menjadi tidak sama tingginya. Jika tekanan
gas dalam ruanagn tertutup lebih besar dari pada tekanan udara
luar, maka akan mendorong raksa dalam pipa U. permukaan raksa

pada pipa terbuka lebih tinggi daripada permukaan raksa pada pipa
yang berhubungan dengan ruang tertutup. Misalkan selisih tinggi
raksa adalah h, maka tekanan ruangan sebesar
P

Bar

h .

Jika tekanan dalam gas dalam ruangan tertutup lebih rendah


daripada tekanan udara luar, maka permukaan raksa pada pipa
terbuka akan lebih rendah daripada permukaan raksa pada pipa
yang berhubungan dengan ruang tertutup. Misalkan selisih tinggi
raksa adalah h, maka tekanan gas dalam ruang an sebesar
P

Bar

Keterangan :
Bar
: Tekanan udara luar
h
: Tekanan gas dalam ruang tertutup
Manometer logam
Manometer logam digunakan untuk mengukur tekanan gas yang
sangat tinggi, misalnya tekanan gas dalam ketel uap. Cara kerja
manometer ini didasarkan pada plat logam yang bergerak naik
turun bila ada perubahan tekanan. Gerak ujung plat logam
diterusakan oleh jarum jam penunjuk skala. Beberapa manometer
logam antara lain manometer Bourdon, manometer Shaffer
Budenberg, dan manometer ban.

Anda mungkin juga menyukai