Divisi Rancang Bangun adalah salah satu divisi dari Unit Kegiatan
Mahasiswa Rekayasa Teknologi (UKM Restek) Universitas Negeri
Yogyakarta. Divisi ini bergerak dalam bidang rancang bangun jembatan,
gedung, bangunan air, jalan raya, dan bangunan sipil lainya. Selain bermarkas
pada sekretariat UKM Restek, Divisi rancang bangun sering menjalankan
kegiatanya di Jurusan Pedidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas
Teknik UNY.
Kegiatan-kegiatan Divisi Rancang Bangun:
a. Kumpul Mingguan Divisi Rancang Bangun
Divisi rancang bangun mengadakan kumpul anggota sebanyak dua
kali dalam seminggu. Agenda ini dilaksanakan pada hari Selasa dan
Kamis pukul 16.00-18.00 WIB di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan
Perencanaan FT UNY. Dalam kegiatan ini akan dibahas proker dan
agenda-agenda Divisi Rancang Bangun. Selain itu diadakan pula belajar
bersama guna mendalami materi kuliah, persiapan untuk lomba, belajar
software bersama, ataupun mengkaji isu-isu dunia keteknik sipilan yang
tidak dibahas di bangku kuliah. Proses belajar bersama ini dapat berupa
diskusi antar angkatan ataupun lintas angkatan, presentasi dari hasil
pengamatan dan study kasus, serta materi yang diajarkan oleh tentor
senior dalam Divisi Rancang Bangun.
b. Study Lapangan
Study lapangan adalah pembelajaran dengan mengunjungi suatu
objek pembahasan secara langsung. Tujuanya adalah untuk
mengaplikasikan dan mengaktualisasikan ilmu yang di dapat di bangku
kuliah dengan fakta/ kondisi yang ada di lapangan secara langsung.
Dalam study lapangan disediakan seorang pembimbing yang akan
menjelaskan terkait objek pengamatan serta bentuk asli dari pemodelanpemodelan yang lazim digunakan dalam perkuliahan.
Beberapa study lapangan yang pernah dilakukan:
3. Waduk Sermo
Study lapangan ke Waduk Sermo bertujuan untuk mempelajari
secara langsung tentang bangunan air. Bangunan air tentu
memiliki respon yang berbeda jika dibandingkan dengan
konstruksi bangunan pada umumnya. Selain karena beban yang
bekerja berbentuk segitiga, perlu juga diperhatikan ketahanan
konstruksi bangunan tersebut terhadap air.
4. Waduk Sermo
Study lapangan ke Waduk Sermo bertujuan untuk mempelajari
secara langsung tentang bangunan air. Bangunan air tentu
memiliki respon yang berbeda jika dibandingkan dengan
konstruksi bangunan pada umumnya. Selain karena beban yang
bekerja berbentuk segitiga, perlu juga diperhatikan ketahanan
konstruksi bangunan tersebut terhadap air.
5. Rumah Dome
Rumah dome atau yang lebih sering disebut rumah telletubies
berada di desa Nglepen, Bantul, yogyakarta. Rumah ini dibangun
sebagai tempat tinggal bagi korban gempa Jogja tahun 2006 yang
kehilangan rumahnya. Bentuk rumah dome merupakan bentuk
rumah tahan gempa sehingga diharapkan jika suatu saat terjadi
gempa bangunan tersebut tidak akan runtuh.
dll....
Video testomoni......