Anda di halaman 1dari 7

SOAL LATIHAN SEMESTER GASAL

X IS
BAB 1 DAN 2
Pilihlah satu jawaban yang benar !
1.

2.

3.

4.

5.

6.

Istilah sejarah yang kita kenal dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Arab,
syajaratun yang berarti pohon. Dalam konteks pohon ini pengertian sejarah masih bersifat
sederhana yaitu mengacu pada
A. masyarakat petani
D. sesuatu yang telah terjadi
B. riwayat atau asal usul
E. dongeng masyarakat
C. masa lampau manusia
Ruang lingkup sejarah, dimulai sejak adanya kehidupan manusia hingga beberapa detik
yang lalu. Tetapi tidak semua masa lampau kehidupan manusia dapat digolongkan sebagai
peristiwa sejarah. Sedangkan masa lampau kehidupan manusia yang dapat disebut peristiwa
sejarah salah satu dikatakan unik, artinya
A. merupakan peristiwa yang sangat penting
B. menjadi momentum yang sangat penting
C. peristiwa itu hanya terjadi satu kali
D. peristiwa itu tidak pernah berubah
E. menjadi pedoman hidup bermasyarakat
Pada hakekatnya pengertian sejarah menyangkut berbagai dimensi yaitu sejarah sebagai
peristiwa, sejarah sebagai kisah, sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai seni. Di bawah ini
yang merupakan pengertian sejarah sebagai kisah adalah
A. peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau
B. catatan tentang peristiwa-peristiwa pada masa lampau
C. kemampuan sejarawan dalam merekonstruksi masa lampau
D. karya hasil rekontruksi kehidupan manusia masa lampau
E. cerita tentang kejadian-kejadian manusia di masa lampau
Sejarah sebagai peristiwa adalah peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau,
sedangkan sejarah sebagai kisah yaitu peristiwa masa lalu yang dikisahkan kembali
berdasarkan bukti-bukti dan jejak-jejak masa lampau, sedangkan sejarah sebagai ilmu harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut
A. diajarkan dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi
B. penting bagi semua orang yang menjadi pemimpin
C. harus benar-benar terjadi di masa lampau dan obyektif
D. memerlukan intuisi, imajinasi, emosi dan gaya bahasa
E. memiliki cirri-ciri empiris, obyek, teori dan metode
Karya sejarah merupakan hasil rekontruksi sejarawan tentang peristiwa-peristiwa
kehidupan manusia pada masa lampau, dan tingkat kebenaran karya tersebut terletak pada

A. kepentingan politik negara


D. upaya mendekati fakta.
B. kedekatan dengan topik
E. pelaku dan saksi sejarah
C. pandangan hidup sejarawan
F.
Sejarah sebagai seni mengacu kepada cara kerja sejarawan yang sama dengan cara kerja
seorang seniman. Dalam melakukan penulisan sejarah seorang sejarawan memerlukan dan
memenuhi syarat-syarat kerja sebagai seorang seniman. Namun demikian, dalam
menghasilkan karyanya ia harus tetap berpedoman kepada
A. berbagai referensi yang memiliki nilai seni yang komprehensif
B. cara mengkolaborasikan antara karya sastra dan karya sejarah
C. fakta-fakta sejarah yang dapat mendukung proses penulisan sejarah
D. jiwa seni yang melekat pada diri seorang sejarawan yang bersangkutan

E. tinggi-rendahnya frekuensi interaksi dan komunikasi dengan seniman


7.
Para sejarawan melakukan pengelompokan peristiwa-peristiwa masa lampau berdasarkan
kurun waktu tertentu seperti jaman prasejarah, jaman klasik, jaman madya dan jaman
modern, dalam ilmu sejarah dikenal dengan
A. Periodesasi
C. Anakronisme
E. Kontinuitas
B. Kronik
D. Kronologi
8.
Perhatikan data kepemimpinan OSIS di SMA Majapahit seperti di bawah ini;
F. Masa Kepemimpinan
G. Tahun Pelajaran
Osis
H. Sugeng
N. 2003 - 2004
I. Untung
O. 2004 - 2005
J. Bejo
P. 2005 - 2006
K. Syukur
Q. 2006 - 2007
L. Gangsar
R. 2007 - 2008
M. Slamet
S. 2008 - 2009
T. Data tersebut dalam ilmu sejarah paling tepat dinamakan
A. Kronik
D. Periodesasi
B. Kronologi
E. Kontinuitas
C. Anakronisme
9.
Karya sejarah yang mudah dipahami oleh para pembacanya adalah penulisan sejarah
yang menggunakan bahasa yang baik, menyangkut ruang dan waktu serta bersifat kronologis.
Maksud penulisan sejarah yang bersifat kronologis adalah
A. urutan waktu kronik-kroniknya
B. berdasarkan urutan waktu peristiwanya
C. urutan waktu penemuan peninggalannya
D. urutan waktu anakronisme
E. urutan waktu cara kerja sejarawan
10.
Munculnya peristiwa sejarah selalu diawali dengan peristiwa-peristiwa yang melatar
belakangi, dan peristiwa sejarah itu akan berpengaruh terhadap munculnya peristiwaperistiwa sejarah yang berikutnya. Peristiwa sejarah tidak akan terhenti, tetapi terus
berkelanjutan sesuai dengan perjalanan sang waktu artinya
A. Memiliki keterkaitan dengan peristiwa-peritiwa berikutnya.
B. peristiwa sejarah itu tidak memiliki hubungan sebab akibat
C. munculnya peristiwa sejarah digerakkan oleh para penguasa
D. kejadian-kejadian sejarah sering kali berulang kembali
E. munculnya peristiwa sejarah itu terjadi secara tiba-tiba
11. Perhatikan periodesasi prasejarah di bawah ini
1. Masa berburu dan mengumpulkan makanan
2. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
3. Masa bercocok tanam
4. Masa bercocok tanam tingkat lanjut
U.
Periodesasi prasejarah tersebut disusun berdasarkan
V. A. Sistem mata pencaharian
W. B. keahlian dalam rumah tangga
X. C. pembagian pekerjaan
Y.
D. Pembagian masa bumi
Z. E.
Benda peninggalannya
AA. 12. Perhatikan data tahapan Pemilu 2004 berikut ini;
AB. AC.
WAKTU
AD.
PERISTIWA
N
AE.

AI. 5 April 2004

AN.

-Pemilihan

1
AF.
2
AG.
AH.
3

AJ. 5 Juli 2004


AK.
AL.
20 September
2004
AM.

anggota legislatif
AO.
-Pemilihan
Calon Presiden dan
Calon Wakil Presiden
AP.-Pemilihan
Presiden
dan Wakil Presiden

AQ.
Data di atas dalam ilmu sejarah yang tepat disebut
A. Periodesasi
C. Kronik
E. Kontinuitas
B. Kronologi
D. Anakronisme
F.
13. Karya sejarah tradisional Babat Tanah Jawi yang memuat silsilah raja-raja yang
berkuasa di Jawa. Ternyata kalau dilihat dari dimensi waktu berkuasanya terbolak-balik dan
tidak mengindahkan urutan waktu, sehingga menimbulkan pemahaman yang keliru tentang
sejarah. Karya tersebut dalam ilmu sejarah dinamakan
A. Periodesasi
C. Kronik
E. Kontinuitas
B. Kronologi
D. Anakronisme
F.
14. Menurut Louis Gottschalk belajar sejarah memiliki keguanaan secara rekreatif,
inspirtif, instruktif dan educatif. Di bawah ini yang termasuk fungsi edukatif yaitu
A. kisah sejarah dapat menghibur pembacanya
B. belajar sejarah untuk kepentingan penelitian
C. kisah sejarah dikenang oleh masyarakat luas
D. belajar sejarah memberikan pelajaran yang baik
E. peristiwa yang mendorong semangat kebangsaan
G.
15. Banyak kata-kata mutiara tentang sejarah, Bung Karno mengatakan Jangan sekalikali meninggalkan sejarah, Kong Fu Tse mengatakan Sejarah mendidik kita supaya
bertindak bijaksana, dan Cicero mengatakan Histori ist Magistra Vitae artinya sejarah
bermanfaat sebagai guru yang baik, dan masih banyak kata-kata mutiara yang lain. Hal ini
menunjukkan betapa pentingnya belajar sejarah. Berdasarkan kata-kata mutiara tersebut
merupakan kegunaan sejarah yang bersifat
H.
A. Inspiratif
J.
C. Edukatif
I.
B.
K.
D. Instruktif
Konstruktif
L.
E. Rekreatif
M.
16. Dengan membaca atau mempelajari sejarah, kita akan seolah-olah dibawa berkelana
menembus dimensi ruang dan watu. Menurut Louis Gotschalk, pengertian ini merupakan
kegunaan sejarah sebagai
N.
A. Rekreatif
P.
C.
Q.
D. Edukatif
O.
B. Inspiratif
Konstruktif
R.
E. Instruktif
S.
17. Di wilayah Malang Raya banyak ditemukan jejak-jejak sejarah dari jaman hindubudha sampai dengan jaman revolusi. Di bawah ini yang merupakan jejak-jejak sejarah yang
berupa seni bangunan peninggalan jaman hindu-budha yang terdapat di wilayah Malang
Raya adalah
A. Candi Sewu, Pawon dan Jago
B. Candi Jawi, Singosari dan Kidal
C. Candi Jago, Singosari dan Kidal
D. Candi Bajang Ratu dan Kidal
E. Candi Dieng, Singosari dan Jawi
F.
18. Monumen peringatan adalah sebuah bangunan tugu yang dibangun sebagai tanda di
tempat itu atau di daerah itu pernah terjadi suatu peristiwa besar. Para pemimpin mengadakan
pembangunan monumen peringatan peristiwa bersejarah antara lain bertujuan
A. keinginan mengulangi kembali peristiwa yang bersejarah itu
B. mengenang penguasa yang membangun monumen bersejarah
C. lambang kejayaan suatu daerah di bidang seni bangunan

D. agar setiap peristiwa masa lampau dibangun tugu peringatan


E. sebagai kenangan dan pesan kepada generasi penerus bangsa
G.
19. Monumen peringatan adalah sebuah bangunan tugu yang dibangun sebagai tanda di
tempat itu atau di daerah itu pernah terjadi suatu peristiwa besar. Para pemimpin mengadakan
pembangunan monumen peringatan peristiwa bersejarah antara lain bertujuan
H. A. keinginan mengulangi kembali peristiwa yang bersejarah itu
I. B. mengenang penguasa yang membangun monumen bersejarah
J. C. lambang kejayaan suatu daerah di bidang seni bangunan
K. D. agar setiap peristiwa masa lampau dibangun tugu peringatan
L. E. sebagai kenangan dan pesan kepada generasi penerus bangsa
M.
20. Perhatikan ciri-ciri historiografi berikut ini.
Sumber datanya tidak jelas sama sekali
Sarat dengan mitos
Berorientasi dengan penguasa
Kronologi tidak jelas
N. Data di atas merupakan ciri historiografi
A. Modern
C. Tradisional
E. Nasional
B. Populer
D. Kolonial
F.
21. Penulisan sejarah kolonial merupakan karya sejarah tentang Indonesia yang terbit
pada masa penjajahan sampai beberapa tahun pasca kemerdekaan. Pada umumnya ditulis
oleh sejarawan atau ilmuwan dari Belanda. Karya sejarah tersebut memiliki corak
A. bersifat adanya perpaduan (kolaborasi) antara pribumi dengan kolonial
B. pengkajian masa lampau melalui tradisi akademik
C. Mendapat pengakuan kekuasaan kolonial di Indonesia
D. menanamkan semangat kebangsaan bagi peserta didik
E. bersifat nasionalisme untuk mencapai kemerdekaan
G.
22. Pada tahun 1960-an terjadi perubahan paradigma baru dalam penulisan sejarah di
Indonesia. Para sejarawan mulai berangsur-angsur meninggalkan pendekatan konvensional
menuju pendekatan multidimensional. Sejarawan yang merupakan pelopor yang
menggunakan pendekatan tersebut dalam penulisan sejarah Indonesia adalah
T. A. Taufik Abdullah
W.
D. Soekmono
U. B. Kuntowijoyo
X.
E. Sartono Kartodirdjo
V. C. Husein Djayadiningrat
Y.
23. Perbedaan penulisan sejarah tradisional dengan penulisan sejarah nasional adalah
Z. Penulisan Sejarah Tradisional
AA.
Penulisan
Sejarah
Nasional
A.
Menggunakan pendekatan
A.
Menggunakan pendekatan
multidimensional
berbagai macam ilmu
B.
Bersifat kritis analitis
B.
Melegitimasi kekuasaan
C.
Mengacu pada kepentingan
penguasa
kekuasaan raja
C.
Cakrawala empiris ilmiah
D.
Bersifat kolonial-elitis
AB.
E.
Berorientasi religio magis
D.
Berorientasi nationsentris
E.
Berorientasi nationsentris
AC.
AD. 24. Penulisan sejarah nasional mulai tumbuh sejak dilaksanakan Seminar Nasional
Sejarah Pertama di Yogyakarta 1957. Dalam sejarah nasional diharapkan dapat menjadi alat
pemersatu dengan memberikan penjelasan keberadaan bangsa Indonesia melalui jejak
sejarahnya. Sumber-sumbernya, memanfaatkan sumber-sumber dari penulisan sejarah
tradisional dan kolonial untuk dilakukan rekontruksi ulang menjadi sejarah yang berorientasi
kepada integrasi nasional, dan ciri-ciri penulisan karyanya antara lain
A. mengedepankan unsur keturunan
B. dipengaruhi unsur-unsur mitologi

C. menjadi alat pemersatu bangsa


E. mengutamakan kelompok tertentu
D. mengutamakan kepentingan kolonial
F.
25. Dhamar Wulan adalah seorang mahasiswa sejarah yang sedang melakukan penelitian
untuk menyusun skripsinya. Setiap hari ia melakukan wawancara dengan pelaku sejarah
maupun ahli sejarah untuk melengkapi sumber sejarah yang diperoleh dari berbagai refensi
yang telah diperolehnya. Aktifitas Dhamar Wulan tersebut dalam penelitian sejarah termasuk
dalam tahaban
AE.
A.
AG. C.
AI.
E.
Interpretasi
Verifikasi
Historiografi
AF.
B. Heuristik
AH. D. Kritik
AJ. 26. Setelah data-data dan sumber-sumber sejarah terkumpul, maka sejarawan melakukan
verifikasi, yaitu pemerikasaan terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa sejarah,
serta melakukan kritik inter dan kritik ekstern. Perbedaan kritik intern dan kritik ekstern
dalam penelitian sejarah adalah
AK.
Kritik Intern
AL.Kritik Ekstern
A. pengujian ketuaan benda sejarah - pengujian ketuaan benda sejarah
berdasarkan bentuknya
berdasarkan lapisan tanah
B. meningkatkan obyektifitas dalam - Mengolah data sumber sejarah menjadi
historiografi
fakta sejarah
C. verifikasi keaslian sumber sejarah
- verifikasi isi dari sumber sejarah
D. verifikasi isi dari sumber sejarah
- verifikasi keaslian sumber sejarah
E. proses interpretasi fakta-fakta sejarah - proses penyajian penulisan sejarah
- proses penyajian penulisan sejarah
AM. 27. Dalam menghasilkan karya sejarah seorang sejarawan melakukan berbagai tahapan
dalam melaksanakan penelitian sejarah. Salah satunya tahapan historiografi. Pada tahap ini
aktifitas yang dilakukan sejarawan adalah
A. mencari dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah
B. melakukan verifikasi terhadap sumber-sumber sejarah
C. melakukan wawancara terhadap pelaku atau saksi sejarah
D. memilah-milahkan sumber-sumber atau jejak-jejak sejarah
E. proses penulisan sejarah berdasarkan fakta teruji dan terangkai
AN. 28. Sejarah tidak dapat dipisahkan dari fakta-fakta sosial yang muncul dalam kehidupan
masyarakat. Karena munculnya peristiwa sejarah dapat dipengaruhi masalah-masalah sosial
yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Di bawah ini yang termasuk fakta sosial
adalah
A. pendidikan, aspirasi, ide-ide, inspirasi, dan strata sosial
B. struktur sosial, suasana jaman dan struktur kekuasaan
C. alam pikiran, ideologi, perasaan dan semangat jaman
D. suasana jaman inspirasi, ideologi, gagasan-gagasan
E. pendidikan, aliran, konsep, aspirasi sosial dan inspirasi
AO. 29. Dalam mengungkapkan kehidupan masa lampau, para sejarawan memerlukan ilmu
bantu sejarah antara lain ilmu yang mempelajari mata uang yang berkembang pada saat itu
dinamakan
AP.
A.
AR. C. Epigrafi
AT. E.
Ikonografi
AS. D.
Archeologi
AQ.
B.
Numismatik
Palaeontologi
AU. 30. Sejarah yang mengakaji gagasan atau alam pikiran manusia pada masa lalu, termasuk
kajian ideology dan pandangan kenegaraan dari pada pemimpin negara, seperti pandangan
kehidupan kenegaraan Soekarno, Hatta dan Syahrir banyak dilakukan oleh para sejarawan.
Karya sejarah tersebut merupakan kajian
AV.
A. Sejarah Politik
AW.
B. Sejarah Kebudayaan

AX.
C. Sejarah Diplomasi
AZ. E. Sejarah Sosial
AY. D. Sejarah Intelektual
BA. 31. Bung Hatta adalah Wakil Presiden RI yang pertama. Ia seorang pemimpin yang
berpenampilan sederhana, religius dan memiliki cakrawala pemikiran yang luas. Setelah
beliau meninggal dunia, Deliar Noor menulis sejarah tentang (salah satu) proklamator ini.
Karya sejarah yang demikian termasuk dalam kategori jenis sejarah
BB.
A.
BD. C. Politik
BF. E.
Otobiografi
BE. D. Sosial
Multidimensional
BC.
B. Biografi
BG. 32. Sumber sejarah itu beraneka ragam, ada yang berupa sumber lisan, ada yang berupa
sumber tertulis, dan ada yang berupa sumber benda serta ada pula yang berupa sumber
rekaman. Penggunaan sumber lisan dalam penulisan sejarah memiliki kelebihan dan
kekurangan. Adapun kelemahan dari sumber lisan adalah
A. subyektifitas dalam penulisan sejarah sangat tinggi
B. dapat mengkaji masa lampau secara pasti
C. keterangan saksi sejarah sebagai sumber utama
D. dapat menutupi kekurangan sumber berupa referensi
E. mendorong munculnya inspirasi para pelaku sejarah
BH. 33. Berdasarkan urutan penyampaiannya, sumber-sumber sejarah dapat dibedakan atas
sumber primer, sumber sekunder dan sumber tersier. Di bawah ini yang termasuk sumber
primer adalah
A. prasasti tinulad dan terjemahan kitab-kitab kuno dan prasasti
B. keterangan yang diberikan juru kunci museum atau makam
C. prasasti, kronik, dokumen, dan candi yang berasal dari jamannya
D. keterangan yang berasal dari ahli sejarah atau sejarawan
E. laporan hasil penelitian ahli sejarah tanpa penelitian langsung
BI.
34. Peninggalan sejarah berupa Istana kepresidenan di jalan Merdeka Barat dan teks
proklamasi kemerdekaan RI yang dibacakan setiap tanggal 17 Agustus dalam ilmu sejarah
lebih tepat disebut
BJ.
A. data sejarah
BK.
B. sumber sejarah
BL.
C. bukti sejarah
BM.
D. fakta sejarah
BN.
E. kenyataan sejarah
BO.
BP.
35. Dalam mengidentifikasi bukti dan fakta sejarah salah satunya dengan menggunakan
metode stratifikasi, artinya
BQ.
A. penentuan umur benda yang diadasarkan pada bentuk benda tersebut
BR.
B. penentuan umur suatu benda dengan menggunakan unsur carbon 14 dan unsure
argon
BS. C. penentuan umur benda yang diadasarkan lapisan tanah tempat benda itu ditemukan
BT.D. benda yang sederhana diperkirakan umurnya lebih muda dibandingkan benda
sempurna
BU.
E. benda yang ditemukan pada lapisan atas umurnya lebih muda dibandingkan
benda yang ditemukan pada lapisan bawah

BV.

Anda mungkin juga menyukai