Sherlock Holmes
Sherlock Holmes adalah detektif fiktif berkebangsaan Inggris yang
diciptakan oleh Sir Arthur Conan Doyle. Ia biasanya ditemani rekannya Dr.
Watson dalam petualangannya. Ia terkenal akan kemampuan deduksinya dan
kepandaiannya dalam memecahkan kasus.
Arthur Ignatius Conan Doyle lahir pada tanggal 22 Mei 1859. Nama Sir
diberikan pada Conan Doyle oleh pemerintah Inggris pada awal abad ke-19.
Nama tersebut adalah penghargaan atas kerja kerasnya sebagai seorang dokter
tentara di Afrika Selatan pada 1899-1902. Ia mendapat gelar dokter
dari Universitas Edinburgh dan mulai membuka praktik di Southsea, Inggris pada
tahun 1882. Sayangnya, praktik kedokteran Conan Doyle saat itu tidak berjalan
lancar. Hanya beberapa orang pasien yang datang untuk berobat. Di tengah
kebosanannya, Conan Doyle mulai menulis. Saat itulah karakter Sherlock Holmes
tercipta.
Sherlock Holmes pertama kali dibuat pada tahun 1886 atau sekitar 3 tahun
sejak Conan Doyle tinggal di Inggris. Karakter Holmes tercipta berdasarkan
inspirasi yang ia dapatkan dari dosennya sendiri, Dr. Joseph Bell. Nama Sherlock
Holmes diambil dari Oliver Wendell Holmes yang sangat dikagumi oleh Conan
Doyle, dan dari atlet kriket Inggris yang bernama Sherlock.
Pada tahun 1886, kisah pertama tentang Sherlock Holmes muncul, yaitu A
Study in Scarlet, yang diterbitkan oleh Ward Lock. Pada 1891, Doyle memulai
kerjasama dengan majalah Strand, yang menerbitkan cerpen tentang Sherlock
Holmes selama 25 tahun. Pada tahun itu juga, Conan Doyle nekat meninggalkan
profesinya sebagai dokter dan beralih menjadi seorang penulis. Total, kisah
Sherlock Holmes ditulis dalam bentuk empat novel serta 56 cerita pendek yang
diterbitkan dalam lima antologi, yaitu The Adventures of Sherlock Holmes, The
Memoirs of Sherlock Holmes, The Return of Sherlock Holmes, His Last Bow, dan
The Case-Book of Sherlock Holmes.
Doyle rupanya sempat jenuh menulis tentang Sherlock Holmes. Pada
tahun 1893, dalam cerpen The Final Problem, Conan Doyle akhirnya
membunuh karakter yang membesarkan namanya. Beliau berpikir bahwa
seorang jagoan
kehidupan itu sendiri sebagai satu kontinuitas yang dimulai dari satu titik dan
kelak akan berakhir pada satu titik pula.
Akibatnya, sebanyak 20.000 pembaca membatalkan langganan mereka
terhadap majalah Strand untuk menunjukkan protes atas kematian konsultan
detektif kesayangan mereka. Akhirnya dengan desakan dari penerbit dan tekanan
dari pembaca setia Sherlock Holmes, Doyle kembali menghidupkan tokohnya
dalam novel The Hound of the Baskervilles pada tahun 1901.
Sherlock Holmes adalah inspirasi besar bagi ilmu forensik, terutama
dengan kepiawaiannya mengamati jejak sepatu, jejak ban, bekas darah, sisa racun,
dan analisi Balistik. Sherlock Holmes juga adalah sosok pertama yang
memperkenalkan penggunaan kaca pembesar sebagai alat penyelidikan. Atas
jasanya terhadap ilmu forensik, pada 2002, Royal Society of Chemistry di Inggris
menganugerahkan Honorary Fellowship kepada Sherlock Holmes. Ia adalah satusatunya karakter fiktif yang menerima penghargaan itu.
Selain itu, pada tahun 2012 setelah mendapat adaptasi film sebanyak 254
kali, Guinness World Records mengumumkan bahwa Sherlock Holmes, detektif
fiksi Sir Arthur Conan Doyle, memecahkan rekor dunia untuk karakter sastra yang
paling banyak diperankan dalam film dan serial TV.
Pada Juli 1930, sang pengarang besar ditemukan terjatuh di halaman
rumahnya di East Sussex, dengan satu tangan mencengkeram dada kiri. Ia
menghembuskan napas terakhir dikelilingi keluarganya, dengan kata-kata terakhir
yang ditujukan untuk sang istri, Engkau Sungguh Indah. Kata-kata yang juga
mencerminkan perjalanan hidup sang pencipta Sherlock Holmes.
Struktur
Kalimat
.
1
Orientasi
ditemani
petualangannya.
Ia
rekannya
terkenal
Dr.
Watson
akan
dalam
kemampuan
Urutan
kasus.
Arthur Ignatius Conan Doyle lahir pada tanggal 22 Mei
Peristiwa
Sejarah
1886,
kisah pertama
tentang
sebanyak
20.000
pembaca
Holmes,
Doyle
kembali
menghidupkan
forensik,
terutama
dengan
kepiawaiannya
bahwa
Sherlock
Holmes,
Reorientasi
tangan
mencengkeram
dada
kiri.
Ia