KRANIOTOMI
A. DEFINISI
Kraniotomi ialah mencakup pembukaan tengkorak melalui pembedahan
untuk meningkatkan akses pada struktur intrakranial.Prosedur ini dilakukan untuk
menghilangkan tumor, mengurangi TIK, mengevakuasi bekuan darah dan
mengontrol hemoragi. (Brunner and Suddarth).
Menurut Brown CV, Weng J, Craniotomy adalah Operasi untuk membuka
tengkorak (tempurung kepala) dengan
dan
C. PATHWAY
Cidera kepala
Tik- oedem
- hematom
Respon biologi
hypoksia
kelainan metabolisme
kontusio
craniostomi
leserasi
Gangguan autoregulasi
Rangsangan simpatis
stres
tahanan vaskuler
katekolamin
Sistemik dan TD
O2
gguan metabolisme
mual, muntah
Asam laktat
tek.hidrostatik
Oedem otak
keb.cairan kapiler
ketidak simbangan
Nutrisi kurang dr keb
tubuh
oedem paru
cardiac output
Cerebral
Difusi o2terhambat
ggn.perfusi caringan
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a.CT-Scan (dengan atau tanpa kontras) : mengidentifikasi luasnya lesi,
perdarahan, determinan ventrikuler, dan perubahan jaringan otak. Catatan :
Mendeteksi
perubahan
corteks
aktivitas
dan
otak
kecil.
metabolisme
otak.
Diagnosa Keperawatan
Criteria Hasil /
Tujuan
Gangguan rasa nyaman Tujuan:
Intervensi
Rasionalisasi
Keperatan
1. Kaji nyeri,1. Berguna
nyeri berhubungan
Setelahdilakukan
catat
pengawasan
tindakan
lokasi,karakt
keefektifan
dalam
obat,
nyeri
dengan baik.
laporkan per
menunjukkan
Kriteria hasil:
tegangan
terkontrol.
yang
Mengungkapkan
dengan
abdomen
bertambah
posisi
metode pemberian
menghilang
telentang.
rasa
3. Meningkatkan
nyeri.
Mendemonstrasik 2. Pertahankan
an penggunaan
posisi
normalisasi
fungsi
organ,
contoh
merangsang
teknik
relaksasi istirahat
peristaltic
dan
dan
hiburan
menurunkan
sebagi penghilang
nyamanan abdomen.
rasa nyeri
ketidak
4. Menghilangkan dan
3. Dorong
mengurangi
nyeri
ambulasi
melelui penghilangan
dini
ujung saraf
catatan:
jangan
lakukan
kompres panas karena
dapat
menyebabkan
kongesti jaringan.
5. Menghilangkan nyeri
mempermudah
kerja sama
dengan
es
5. Berikan
analgesic
sesuain
indikasi
integritas Tujuan:Setelah di1. Kaji
dan1. Mengidentifikasi
Kerusakan
kulit berhubungan
berikan
pasien
mengalami
keadaan
gangguan
luka,
integritas
kulit. kondisi
Kriteria hasil:
sekitar luka.
mengurangi nyeri.
3. Memungkinkan pasie
luka kompres
tepat waktu.
Pasien
basah
dan dan
sejuk
menunjukkan
terap
perilaku
irendaman.
4. Mempercepat
proses penyembuhan
dan
komplikasi.
sesudah
mandi,
meningkatkan
lalu
keringkan
kulit dengan
hati - hati.
rehabilitasi
4. Berikan pri
oritas
untuk menin
gkatkan
kenyamanan
pasien.
1. Awasi
Resiko
Tujuan:
tinggiinfeksi berhubung
vital, perhati
yang buruk
kan demam,
keperawatan.
mengalami berkeringat
infeksi.
hasil:
an
mental
adanya peningkatan
tandainfeksi.
Tidak
infeksi.
nyeri
2. Memberikan deteksi
terjadi abdomen.
2. Lihat
lika infeksi.
insisi
dan3. Menurunkan
balutan.
penyebaran bakteri
Catat
karakteristik,
drainase
luka.
4. Mungkin
diberikan
secara
profilaktif
tangan untuk
menurunkan
3. Lakukan
cuci
yang baik
dan
untuk menurunkan pe
lakukan pera
nyebaran
watan
aseptic.
4. Berikan
antibiotik
sesuai
indikasi.
4
Gangguan perfusi
jaringan
Tujuan:
1. Observasi 1. Tirah
berhubungan Setelah
dengan perdarahan
dilakukan
perawatan
ekstermitas
lama dapat
terhadap pe
mencetuskan
tidak mbengkakan
terjadi gangguan p
erfusi jaringan.
eritema.
dan
pembentukan
trombosis.
vital
2. Indikasiyangmenunju
kkanembolisasi
status
dan kuat.
Masukan
dan
meningkatkan resiko
stabil.
Nadi
statis
vena
Kriteria hasil:
Tanda-tanda
baring
atikan
atau terjadinya
haluaran seimbang
hemaparalis,
afasia,
kejang,
muntah dan
peningkatan
TD
DAFTAR PUSTAKA
Brown CV, Weng J, Oh D, et al. Does routine serial computed tomography of the head influence
management of traumatic brain injury? A prospective evaluation. J Trauma. Nov 2004.
Bullock MR, Chesnut R, Ghajar J, et al. Surgical management of acute subdural hematomas.
Neurosurgery.Mar 2006.
Guilburd JN, Sviri GE. Role of dural fenestrations in acute subdural hematoma. J Neurosurg.Aug
2001.
Hlatky R, Valadka AB, Goodman JC, Robertson CS. Evolution of brain tissue injury after
evacuation
of
acute
traumatic
subdural
hematomas.
Neurosurgery.
Dec
2004.