KESERUPAAN
KESERUPAAN
Mata Kuliah
: Aljabar Linier II
Dosen
: Inggrid Marlissa S,si
KESERUPAAN
Disusun oleh :
Exan basuki
: 2013-84-202-007
Imron Rosadi
: 2013-84-202-058
Bernadeta Yumo
: 2013-84-202-059
Keserupaaan
Aljabar linier II
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan ke hadirat ALLAH SWT, nerkat rahnat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah tepat pada waktu yang telah di
tanttukan. Makalah ini berjudul Keserupaan .
Dalam proses penyusunan makalah ini, tentunya terdapat pihak-pihak yang
telah banyak membantu. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dosen Inggridselaku dosen pengetahuan lingkunngan
2. Rekan- rekan kerja kelompok, yang telah meluangkan waktu dan tenaga
demi tercapinya makalah ini.
Kesalahan hanya milik kami dan kesempurnaaan hanya milik ALLAH SWT.
Kami selaku penuis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini tentunya masih
jauh dari kesempurnaan. Harapan penulis kritik dan saran yang membangun dan
memberi moyivasi dari pembaca, agar dalam pembuatan makalah selanjutnya
menjadi lebih baik.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga bagi penyusun.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Keserupaaan
Aljabar linier II
KESERUPAAN
Matriks sederhana untuk operator linier basis standar tidak selalu menghasilkan matriks
yang paling sederhana untuk operator linier T:R2R2 yang di definisikan oleh
x1
x
T 2
x1
2 x1
x2
4 x 2
[1]
1
0
e1 , e 2
0
1
Berdasarkan teorema 8.4.1, matriks untuk T berkenaaan dengan basis ini adalah matriks
standar untuk T, yaitiu,
T B T T e1
T e2
1
T e2
2
4
T e1
sehingga
T B
1 1
2 4
[2]
sebagai perbandingan, kita telah menunjukkan pada contoh 4 subbab 8.4 bahwa jika
1
1
u1 , u 2
1
2
Keserupaaan
[3]
Aljabar linier II
B , u1 , u 2
Maka matriks untuk T berkenaan dengan basis
T B
1 1
2 4
[4]
ingat kembali dari Rumus (8) Subbab 6.5 bahwa jika himpunan B =[u1, u2,.un] dan
himpunan
B , u , 1 , u , 2 .....u , n
ke
P u1
.... u n
[5]
P v B . v B
[6]
B,
ke
B,
Keserupaaan
P 1
Aljabar linier II
Teorema berikut ini memberikan sudut pandang alternatif yang sangat berguna
mengenai matriks transisi; teorema ini menunjukkan bahwa matriks transisi dari suatu basis
B,
TEOREMA
B , 8.5.1
Jika B dan
adalah basis-basis untuk sebuah ruang vector berdimensi
terhingga V. dan jika I:VV adalah operator identitas, maka [I]B,B adalah
matriks transisi dari
B,
ke B
T(v)
T(v)
v
V
Basis = B
V
Basis = B
V
Basis = B
Basis = B
B,
adalah dua basis untuk sebuah ruang vector berdimensi
sehingga V, dan misalkan T:VV adalah sebuah operator linier ,hubungan apakah, jika
T B
memang ada,yang terdapat antara mariks
Keserupaaan
T B
dengan matriks
Aljabar linier II
Dalam gambar ini, V pertama di petakan ke dirinya sendiri oleh operator identitas,kemudian
T v
T v
V di petakan ke
oleh T, selanjutnya
di petakan kedirinya sendiri oleh operator
identitas. Keempat runang vector yang terlihat di dalam komposisi ini adalah sama ( yaitu
V ); akan tetapi , basis untuk ruang ini berbeda-beda. Karena vector awalnya adalah V dan
T v
(7)
Jika, sebagaimana di ilustrasikan dalam gambar 8.5.2. ruang vector pertama dan ruang vector
B,
T B , B
,
(8)
Namun dari teorema 8.5.1 kita mengetahui bahwa [I] B,B adalah matriks transisi dari
IB B
,
P I B, B
misalkan
B,
B,
ke B
P 1 I B , B
, maka
T B
P 1 T B P
[10]
Keserupaaan
Aljabar linier II
Peringatan, dalam menerapkan teorema 8.5.2. kita mudah lupa apakah P adalah matriks
transisi dari B ke B(salah) atau darii B ke B(benar). Sebagaimana di tunjukkan dalam gambar
8.5.3, akan sangat membantuapabila kita menuliskan (10) dalam bentuk (9), dengan tetap
mengingat bahwa ketiga subskrip bagian dalam adalah sama, dan kedua subskrip bagian
luar juga sama. Setelah anda dapat memahami pola yang di tunjkukkan dalam gammbar ini,
anda hanya perlu mengingat bahwa P=[I] B,B I adalah nattriks transisi dari B ke B dan P1
=[I] B,B adalah inversnya.
CONTOH 1
Misalkan T:R2R2 di definisikan oleh
x
T 1
x2
x2
4 x 2
x1
2 x1
Tentukan matriks untuk T berkenaan dengan basis standar B =[e1,e2] untuk R2, kemudian
gunakan teorema 8.5.2 untuk menentukan matriks untuk T berkenaan dengan basis B
=[e1,e2], dimana
1
u ,1
1
1
u,2
2
dan
Pennyelesaian
Kita telah menunjukkan sebelumnya pada subbab ini [lihat(2)] bahwa
T B
2 4
Untuk menentukan [T]B dari (10), kita harus menentukan matriks transisi
P T b, B ,
u u
,
Keserupaaan
Aljabar linier II
Sehingga
[u1]B =
1
1
dan
[u1]B =
1
2
1 1
1 2
2 1
P 1
1
1
Sehingga menurut teorema 8.5.2 mtriks untuk T relative terhadap B adalah
T B
'
2 1 1 1 1 1 2 0
1 1 2 4 1 2 0 3
P 1 T B P
DAFTAR PUSTAKA
Rorres , A. 2004. Aljabar Linier Elementer, jilid 1. Jakarta, penerbit Erlangga
Keserupaaan
Aljabar linier II