Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESENSI JURNAL

Nama

: Firdaus

NIM

: 55313120040

ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) PADA KOMODITAS LADA


DI DESA TRIGADU KECAMATAN GALING KABUPATEN SAMBAS

DAN
Penerapan Sistem Informasi Menggunakan Analisis Value Chain Studi Kasus:
PT Intan Pariwara Klaten

MATA KULIAH
RISET INDUSTRI DAN KOMUNIKASI PROFESIONAL
DOSEN
Dr Lien Herliani Kusumah, M.Sc

MEGISTER TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS MERCUBUANA

A. Latar Belakang Teori


Analisis Rantai Nilai (Value Chain Analysis) merupakan salah satu konsep
pendekatan bagaimana menambah aktivitas dan memperbesar nilai produk secara
maksimal dalam tatanan rantai nilai (Stringer, 2009 dalam Kindangen dan Bahtiar,
2010). Pendekatan rantai nilai (value chain approach) merupakan sebuah
pendekatan sekaligus juga alat analisis untuk penguatan (upgrading) daya saing
sebuah subsektor/komoditas unggulan daerah secara komprehensif. Analisis rantai
nilai (value chain analysis) memiliki peranan penting, dimana seluruh siklus produksi
diperhatikan termasuk hubungan dengan pasar akhir (Anonim, 2009).
Strategis bisnis yang diterapkan oleh sebuah perusahaan tidak dapat
dilepaskan begitu saja dari strategi sistem informasi dan strategi teknologi informasi
karena dengan adanya perkembangan/kemajuan sistem informasi dan teknologi
informasi maka perusahaan tersebut dapat memanfaatkannya untuk mendukung
strategi bisnisnya.
Tujuan Penelitian :
a. Penelitian ini untuk mengetahui aktor rantai nilai komoditas lada, keuntungan
petani, marjin pemasaran lada, dan mengkaji potensi dan hambatan rantai nilai
komoditas lada.
b. Penelitian ini untuk mengetahui cara penerapan perusahaan dalam
operasionalisasinya dengan strategi bisnis yang dapat mendukung aktivitasnya
sehingga dapat meningkatkan pendapatan bagi perusahaan menggunakan
pendekatan strategi sistem informatika menggunakan pendekatan value chain.
B. Metode
1. Metode
Metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: (1) Analisis value chain.
Analisis value chain bertujuan untuk mengetahui konteks bisnis dari PT Intan
Pariwara. (2) Analisis Lingkungan SI. Tahapan ini bertujuan untuk menyusun daftar
aplikasi yang ada untuk dipetakan ke dalam portofolio akhir dan juga untuk
membantu dalam menentukan aplikasi mana yang mendapat prioritas utama
dalam pengembangan. Metode yang digunakan dalam tahapan ini adalah
penyusunan portofolio aplikasi yang diturunkan dari matriks McFarlan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yaitu penelitian
dilakukan dengan cara mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok, serta mendatangi langsung
lokasi penelitian untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam penelitian
(Nazir, 2005).
2. Subjek Penelitian
a. Paper-1
Berdasarkan hasil penelitian diketahui para pelaku yang terlibat dalam rantai
nilai komoditas lada yakni penyedia input produksi, petani, pedagang,
konsumen, perbankan, koperasi unit desa, balai penyuluh pertanian dan dinas
perkebunan.
b. Paper-2
Strategi bisnis maupun strategi sistem informasi untuk mendukung aktivitasnya
yang dipetakan dalam analisis value chain (rantai nilai).

3. Teknik Pengumpulan Data


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yaitu
penelitian dilakukan dengan cara mengambil sampel dari satu populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok, serta
mendatangi langsung lokasi penelitian untuk memperoleh informasi yang
diperlukan dalam penelitian (Nazir, 2005).

4. Analisa data yang digunakan

Identifikasi fungsi, aktor, dan lembaga pendukung di sepanjang rantai nilai


lada dilakukan melalui penelusuran dan keterkaitan ke depan dimulai dari
saprotan sampai ke konsumen akhir. Selanjutnya memetakan hubungan antara
aktor yang terlibat dalam rantai nilai dalam sebuah diagram.
C. Hasil dan Pembahasan
Value Chain yang terlihat pada gambar 3. Aktivitas bisnis dimulai dengan
penerimaan naskah dari penulis kemuadian dilakukan proses editing atau
penyuntingan naskah yang meliputi penyesuaian naskah dengan kurikulum yang
berlaku, memperbaiki tata bahasa, meningkatkan bobot produksi dan meng-up date
informasi yang disesuaikan dengan perkembangan terbaru. Bagian produksilah yang
menetukan apakah naskah tersebut layak terbit atau tidak.

PT Intan Pariwara memerlukan beberapa strategi antara lain strategi


pengembangan pemasaran melalui internet dan strategi peningkatan hubungannya
dengan pelanggan melalui sistem CRM.

Sementara pada paper ke-2, Kegiatan agribisnis dalam komoditas lada


melibatkan banyak aktor. Adapun aktor yang terlibat langsung dalam rantai nilai lada
yakni; pedagang penyedia input produksi, petani lada, pedagang pengumpul,
pedagang kecamatan, pedagang kabupaten, pedagang pengecer dan pedagang
perbatasan serta eksportir sedangkan aktor yang tidak terlibat secara langsung dalam
rantai nilai komoditas lada yakni; Balai Penyuluh Pertanian (BPP), Dinas Perkebunan,
Koperasi Unit Desa (KUD), dan Perbankan.

Perbandingan Jurnal
Objek

Ruang Lingkup

Susunan

Kelebihan

Kekurangan

ANALISIS RANTAI NILAI


(VALUE CHAIN) PADA
KOMODITAS LADA
DI DESA TRIGADU
KECAMATAN GALING
KABUPATEN SAMBAS
Penelitian ini untuk mengetahui
aktor rantai nilai komoditas lada,
keuntungan
petani,
marjin
pemasaran lada, dan mengkaji
potensi dan hambatan rantai nilai
komoditas lada

1. Pendahuluan
2. Metode Penelitian
3. Analisis data
4. Hasil dan pembahasan
5. Kesimpulan
6. Daftar Pustaka
Penelitian ini sudah menjawab
pertanyaan yang ada dalam
masalah
yang
disampaikan,
landasan teori yang disampaikan
sudah cukup kuat, kesimpulan
yang disampaikan sesuai dengan
pertanyaan yang dikemukakan
dan refrensi yang ada masih cukup
update
Permasalahan yang diangkat
dalam

penelitian

menjawab
besar

ini

permasalahan

dalam

kurang
yang

permasalahan

pertanian khususnya pemasaran


komoditas pertanian

Penerapan Sistem Informasi


Menggunakan Analisis Value
Chain Studi Kasus:
PT Intan Pariwara Klaten

Pengembangan pemasaran melalui


internet dan strategi peningkatan
hubungannya dengan pelanggan
melalui sistem CRM. Sistem atau
aplikasi yang perlu dikembangkan
antara lain situs interaktif dan CRM
(Customer
Relationship
Management)
1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metodologi Penelitian
4. Pengujian dan Pembahasan
5. Kesimpulan
6. Saran
Jurnal yang ada sudah cukup
menarik untuk dibahas, akan tetapi
hanya
perlu
dikembangkan
permasalahan yang lebih komplek,
agar lebih cukup bobotnya dalam
menjaawab permasalahan value
chain
didalam
konteks
pengembangan
industry
yang
cukup luas
1. Jurnal ini tidak menyampaikan
tujuan penulisannya sehingga
arah jurnal yang ada tidak jelas
2. Penelitian ini tidak memberikan
jawaban
yang
besar
(konstribusi)
terhadap
penerapan value chain di
industry karena hanya berupa
penelitian /kajian teoritis
3. Pada kesimpulan yang ada
belum secara tegas penelitian
ini
mampu
memberikan
jawaban yang tegas akan
jawaban permasalahan yang
ada diawal penelitian

Anda mungkin juga menyukai